Blog

  • Mengenal budaya Indonesia melalui program pertukaran pelajar dari Australia di Batang

    Mengenal budaya Indonesia melalui program pertukaran pelajar dari Australia di Batang

    Senin, 8 September 2025 14:18 WIB

    Dua pelajar luar negeri dari MacKillop Catholic College Australia bersama pelajar SMA N 2 Batang memainkan alat musik tradisional Jawa saat pertukaran pelajar di SMA N 2 Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (8/9/2025). Pertukaran pelajar dalam Bridge School Partnerships Program itu menghadirkan enam pelajar dari MacKillop Catholic College Australia di SMA N 2 Batang yang bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pemahaman lintas budaya, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, dan menambah pengetahuan akademik antarpelajar. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/YU

    Dua pelajar luar negeri dari MacKillop Catholic College Australia bersama pelajar SMA N 2 Batang memainkan alat musik tradisional Jawa saat pertukaran pelajar di SMA N 2 Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (8/9/2025). Pertukaran pelajar dalam Bridge School Partnerships Program itu menghadirkan enam pelajar dari MacKillop Catholic College Australia di SMA N 2 Batang yang bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pemahaman lintas budaya, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, dan menambah pengetahuan akademik antarpelajar. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5 Tebak Gambar Ini Bikin Otak Berpikir Keras, Tapi Mudah Dijawab Bagi Si IQ Tinggi

    5 Tebak Gambar Ini Bikin Otak Berpikir Keras, Tapi Mudah Dijawab Bagi Si IQ Tinggi

    Asah Otak

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Senin, 06 Okt 2025 10:32 WIB

    Jakarta – Siapa yang suka menebak-nebak? Game kali ini khusus buat kamu yang suka nebak, detikers. Yuk, geser sampai ketemu jawabannya!

  • Sistem Pertanahan Indonesia Gunakan Blockchain dan Sertifikat Digital Mulai 2028 – Page 3

    Sistem Pertanahan Indonesia Gunakan Blockchain dan Sertifikat Digital Mulai 2028 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan layanan pertanahan di Indonesia akan sepenuhnya berbasis digital pada tahun 2028. Sistem baru ini akan mengandalkan teknologi blockchain dan smart contract untuk menjamin keamanan serta transparansi data kepemilikan tanah.

    “Mulai 2028, layanan pertanahan diharapkan sudah fully digital dengan penerapan blockchain pertanahan dan smart contract,” ujar Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) ATR/BPN Asnaedi, dikutip dari Antara, Senin (6/10/2025).

    Transformasi digital pertanahan sebenarnya sudah dimulai sejak 2024 dengan penerapan Sertifikat Elektronik di seluruh Kantor Pertanahan. Tahun 2025, inovasi berlanjut melalui layanan Peralihan Hak Atas Tanah Elektronik yang hampir diterapkan di seluruh provinsi.

    Mulai 2026, sertifikat tanah cetak akan menjadi opsi tambahan, sementara sertifikat digital akan menjadi standar utama. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko pemalsuan sertifikat yang selama ini merugikan masyarakat.

    Selain itu, ATR/BPN tengah menyiapkan Generative Artificial Intelligence (AI) Pertanahan. Sistem ini akan mengintegrasikan seluruh peraturan dan petunjuk teknis, sehingga mampu membantu pengambilan keputusan sekaligus berpotensi menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

     

  • Profil Fetra Syahbana, Eks Petinggi Nutanix dan IBM yang Kini Nahkodai Trend Micro Indonesia – Page 3

    Profil Fetra Syahbana, Eks Petinggi Nutanix dan IBM yang Kini Nahkodai Trend Micro Indonesia – Page 3

    Langkah strategis penunjukan Fetra Syahbana sejalan dengan inovasi terbaru Trend Micro, yakni peluncuran Trend Vision One Agentic SIEM.

    Teknologi kecerdasan buatan (AI) generasi baru ini dirancang untuk membantu pemimpin SecOps (Security Operations) mengurangi risiko keamanan secara proaktif.

    Agentic SIEM merupakan teknologi berbasis Agentic AI yang secara khusus mengatasi tantangan lama dalam Security Information and Event Management (SIEM), seperti tingginya biaya, kompleksitas operasional, banjir notifikasi (alert), dan data lake yang pasif.

    Dibangun dengan AI generasi baru, Agentic SIEM mampu ‘berpikir, belajar, dan bertindak’ secara otomatis dan proaktif. Sistem ini menyaring ‘kebisingan’ notifikasi, secara signifikan mengurangi beban kerja tim keamanan yang terbatas.

    Tugas yang sebelumnya memakan waktu berminggu-minggu kini dapat dijalankan secara otomatis karena Agentic AI terus belajar, memetakan, dan mengoptimalkan data.

     

  • Kabar Beli HP Wajib Balik Nama Seperti Motor, Komdigi Buka Suara

    Kabar Beli HP Wajib Balik Nama Seperti Motor, Komdigi Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belum lama ini beredar pemberitaan soal rencana Kementerian Komunikasi dan Digital memberlakukan sistem balik nama ponsel bekas. Hal ini telah diterapkan seperti pada kendaraan bermotor.

    Pihak Komdigi buka suara soal informasi tersebut. Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni mengatakan pemblokiran dan pendaftaran ulang IMEI bukan aturan balik nama seperti kendaraan bermotor. Menurutnya hal itu bersifat sukarela bagi mereka yang ingin mendapatkan perlindungan lebih.

    “Kami perlu meluruskan, tidak benar jika seolah-olah Kemkomdigi akan mewajibkan setiap ponsel memiliki tanda kepemilikan seperti BPKB motor. Ini sifatnya sukarela, bagi yang ingin mendapatkan perlindungan lebih jika ponselnya hilang atau dicuri. Wacana ini adalah tindaklanjut dari aspirasi masyarakat yang identitasnya kerap kali disalahgunakan saat HP hilang atau dicuri,” kata Wayan Toni dalam keterangannya, dikutip Senin (6/10/2025).

    Dia menjelaskan IMEI adalah identitas perangkat resmi yang terdaftar dalam sistem pemerintah. Hal ini membuat ponsel dari tindak pidana dapat diblokir, yang membuatnya tak memiliki nilai ekonomis dan bagi konsumen akan lebih aman dan nyaman.

    Selain itu IMEI juga bisa untuk mencegah peredaran ponsel ilegal, melindungi konsumen dari penipuan, memastikan kualitas dan garansi resmi, dan membantu mengurangi tindak kriminal pencurian HP.

    “Dengan IMEI, masyarakat bisa lebih tenang. Kalau ponsel hilang atau dicuri, perangkat bisa dilaporkan dan diblokir. Kalau ditemukan kembali, bisa diaktifkan lagi. Jadi ini bukan beban baru, melainkan perlindungan tambahan untuk masyarakat,” tambah Wayan.

    Menurutnya, wacana ini masih dalam tahap menerima masukan dari masyarakat. Jadi belum dibahas pada level pimpinan.

    “Direktur kami menyampaikan hal ini dalam forum diskusi akademik di ITB, tujuannya untuk mendengar masukan dari para akademisi, praktisi, dan masyarakat sebelum ada keputusan lebih lanjut,” jelas Wayan.

    Sebelumnya, Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital Komdigi, Adis Alifiawan, mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan aturan ponsel bekas untuk lebih transparan. Kemungkinan adalah menggunakan sistem seperti jual-beli kendaraan, yakni dengan menerapkan balik nama.

    “Handphone second itu nanti kita harapkan juga jelas gitu ya, mungkin seperti kita jual-beli motor. Ada balik namanya, ada identitasnya. Handphone ini beralih dari atas nama A kepada atas nama B. Agar menghindari penyalahgunaan identitas,” kata Adis.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Blak-blakan Andra Soni Sebut Radioaktif Cesium-137 Tak Berasal dari Banten, Udang dari Tambak Aman Dikonsumsi

    Blak-blakan Andra Soni Sebut Radioaktif Cesium-137 Tak Berasal dari Banten, Udang dari Tambak Aman Dikonsumsi

    Pascatemuan radioaktif tersebut, pihaknya berharap kebijakan impor dan pemeriksaan barang yang masuk dari luar negeri lebih diperketat. Sehingga paparan serupa tidak lagi ditemukan di daerah Indonesia.

    “Tentu terkait kebijakan impor dan sebagainya, kalau di Banten, Indonesia, kan kita tidak punya pembangkit listrik tenaga nuklir,” terangnya.

  • Bapanas: Harga cabai rawit Rp45.558/kg, bawang merah Rp38.036/kg

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp45.558/kg, bawang merah Rp38.036/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah turun menjadi Rp45.558 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp46.221 per kg, sedangkan bawang merah Rp38.036 per kg, harga yang sama di hari sebelumnya.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 10.10 WIB harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional beras premium di harga Rp16.133 per kg naik dari sebelumnya Rp15.941 per kg.

    Kemudian beras medium turun menjadi Rp13.975 per kg naik dari sebelumnya Rp13.817 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.486 per kg turun dari sebelumnya Rp12.531 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.557 per kg turun dari sebelumnya Rp6.657 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.690 per kg turun dari sebelumnya Rp10.694 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp37.122 per kg turun dari hari sebelumnya Rp37.148 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp57.911per kg turun dari sebelumnya Rp58.292 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp48.999 per kg turun dari sebelumnya Rp50.301 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp134.568 per kg turun dari sebelumnya Rp134.931 per kg, daging ayam ras Rp38.709 per kg naik dari sebelumnya Rp38.123 per kg, lalu telur ayam ras Rp30.216 per kg naik dari sebelumnya Rp29.996 per kg.

    Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp18.134 per kg naik dari sebelumnya Rp18.045 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp21.128 per liter naik dari sebelumnya Rp20.885 per liter; minyak goreng curah Rp17.377 per liter turun dari sebelumnya Rp17.496 per liter; Minyakita Rp17.400 per liter turun dari sebelumnya Rp17.457 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.933 per kg naik dari sebelumnya Rp9.755 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp13.106 per kg turun dari sebelumnya Rp12.983 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp42.559 per kg naik dari sebelumnya Rp41.310 per kg; ikan tongkol Rp35.420 per kg naik dari sebelumnya Rp34.216 per kg; ikan bandeng Rp36.039 per kg naik dari sebelumnya Rp34.460 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.538 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp11.615 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp104.464 per kg turun dari sebelumnya Rp104.955 kg, daging kerbau segar lokal Rp140.000 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp142.826 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Desain Watch Face Tembus 100.000 di Aplikasi Huawei Health

    Desain Watch Face Tembus 100.000 di Aplikasi Huawei Health

    Bisnis.com, JAKARTA— Huawei, produsen teknologi asal China, mengumumkan pencapaian baru, yakni jumlah watch face atau tampilan jam digital di toko Watch Face Store-nya telah menembus lebih dari 100.000 desain.

    Melansir laman resmi GSM Arena pada Senin (6/10/2025), semua watch face tersebut tersedia melalui aplikasi Huawei Health, yang kini memiliki sekitar 17,5 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. 

    Beragam desain yang tersedia memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan jam pintar mereka sesuai kepribadian dan kebutuhan. Mulai dari watch face khusus olahraga yang menampilkan metrik kebugaran secara real-time hingga desain artistik yang unik, 

    Huawei terus berkolaborasi dengan para desainer untuk memperluas pilihan personalisasi bagi pengguna.

    Untuk merayakan pencapaian ini, Huawei memberikan diskon 50% bagi pengguna seri Watch GT 6 untuk paket langganan Huawei Watch Faces VIP (bulanan dan tahunan). 

    Melalui paket ini, pengguna bisa mengunduh tanpa batas seluruh koleksi watch face, termasuk versi edisi terbatas.

    Huawei meluncurkan seri Huawei Watch GT 6, yang terdiri dari Watch GT 6 dan Watch GT 6 Pro secara global pada September 2025 dan akan tersedia di Indonesia mulai 9 Oktober 2025.

    Spesifikasi Huawei Watch GT 6 Pro

        •    Ukuran: 45,6 × 45,6 × 11,25 mm

        •    Bobot: ±54,7 g (tanpa tali)

        •    Layar: AMOLED 1,47 inci, resolusi 466 × 466 piksel (PPI 317)

        •    Material bodi: Titanium alloy

        •    Sensor: Accelerometer, Gyroscope, Magnetometer, Optical heart rate, Barometer, Temperature, Ambient light, ECG, Depth sensor

        •    Daya tahan air: 5 ATM, IP69, mendukung penyelaman hingga 40 meter

        •    Baterai: Tahan hingga 21 hari (penggunaan ringan), 12 hari (normal), 7 hari dengan AOD aktif, 40 jam mode olahraga luar ruangan

        •    Konektivitas: NFC, Bluetooth 6.0, GNSS multi-band (GPS, GLONASS, BeiDou, GALILEO, QZSS, NavIC)

        •    Pengisian daya: Nirkabel

        •    Kompatibilitas: Android 9.0 / iOS 13.0 ke atas

    Spesifikasi Huawei Watch GT 6

    Tersedia dalam dua ukuran:

        •    46 mm: 46 × 46 × 10,95 mm, bobot ±51,3 g

        •    41 mm: 41,3 × 41,3 × 9,99 mm, bobot ±37,5 g

        •    Layar: AMOLED 1,47 inci (46 mm) / 1,32 inci (41 mm), resolusi 466 × 466 piksel

        •    Material bodi: Stainless steel

        •    Sensor: Accelerometer, Gyroscope, Magnetometer, Optical heart rate, Barometer, Temperature, Ambient light

        •    Daya tahan air: 5 ATM, IP69

        •    Baterai:

        •    46 mm – hingga 21 hari (ringan), 12 hari (normal), 7 hari dengan AOD aktif

        •    41 mm – hingga 14 hari (ringan), 7 hari (normal), 5 hari dengan AOD aktif

        •    Konektivitas: NFC, Bluetooth 6.0, GNSS multi-band

        •    Pengisian daya: Nirkabel

        •    Kompatibilitas: Android 9.0 / iOS 13.0 ke atas

  • Mampu jaga daya beli, Puskepi harapkan diskon listrik diterapkan ulang

    Mampu jaga daya beli, Puskepi harapkan diskon listrik diterapkan ulang

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria mendorong pemerintah mengimplementasikan ulang kebijakan diskon tarif listrik 50 persen seperti pada Januari sampai Februari 2025 karena terbukti mampu menjaga daya beli masyarakat.

    “Kebijakan diskon listrik yang dijalankan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu bisa diimplementasikan ulang karena terbukti menjaga daya beli dan berefek positif terhadap stabilitas sosial. Dengan demikian, diskon listrik juga ikut menopang pertumbuhan ekonomi 2025,” ujarnya di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, kebijakan tersebut punya dampak besar pada lapangan kerja dan stabilitas sosial-ekonomi terlebih tarif listrik yang lebih terjangkau sangat membantu masyarakat sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

    Selain dampak ekonomi, lanjutnya, diskon listrik juga memberi efek psikologis positif bagi masyarakat.

    Kebijakan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga dan kebutuhan, terutama di awal tahun baru.

    “Efek psikologis ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan stabilitas sosial-ekonomi. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat dan memperkuat ekonomi nasional,” ujar dia dalam keterangannya.

    Dia berharap kebijakan diskon listrik tersebut bisa kembali dijalankan agar pemulihan ekonomi nasional makin kuat dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

    Pemerintah sebelumnya merancang enam paket insentif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk rencana pemberian diskon tarif listrik bagi pelaku usaha tertentu.

    Insentif tersebut diberikan dalam bentuk potongan tarif listrik sebesar 50 persen bagi 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya listrik maksimal 1.300 VA.

    Skema ini diusulkan berlangsung dari 5 Juni hingga 31 Juli 2025 dan mengacu pada pola pemberian diskon yang sebelumnya telah diterapkan pada awal tahun, namun insentif tarif listrik tersebut akhirnya dicabut dari daftar.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 4
                    
                        Ngotot Ambil Anggaran Tak Terserap MBG, Purbaya: Tetapi kalau Lebih, Kita Tambah…
                        Nasional

    4 Ngotot Ambil Anggaran Tak Terserap MBG, Purbaya: Tetapi kalau Lebih, Kita Tambah… Nasional

    Ngotot Ambil Anggaran Tak Terserap MBG, Purbaya: Tetapi kalau Lebih, Kita Tambah…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tetap ngotot untuk mengambil anggaran tidak terserap dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir Oktober 2025 nanti.
    Purbaya menekankan bahwa dirinya ingin melihat seberapa efektif Badan Gizi Nasional (BGN) menjalankan programnya.
    Namun, jika uang yang dibutuhkan ternyata melebihi anggaran MBG saat ini, Purbaya berjanji akan menambahnya.
    “Kalau nanti akhir Oktober, saya bisa prediksi berapa penyerapannya, kalau kurang kita ambil uangnya. Kalau lebih kita tambah. Kita lihat seberapa efektif dia menjalankan programnya dengan baik,” ujar Purbaya di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
    “Jadi enggak ada target, justru kita mau bantu mereka supaya programnya berjalan dengan baik dan lancar,” sambungnya.
    Lalu, Purbaya mengatakan program MBG akan terus berjalan.
    Dia pun mengungkit bahwa dirinya bukan mandor dalam program ini.
    Hanya saja, jika memang anggarannya tidak terserap, Purbaya akan memotong anggaran MBG.
    “Akan terus berjalan, cuma kita pastikan lebih baik pelaksanannya, bukan saya yang mandor, tapi kalau uangnya enggak dipakai, saya ambil,” imbuh Purbaya.
    Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa penyerapan anggaran program MBG yang dijalankan BGN sudah menunjukkan hasil positif.
    Dengan perkembangan tersebut, ia menilai tidak perlu ada pengalihan anggaran MBG ke program lain.
    “Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik. Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil anggaran yang tidak terserap,” ujar Luhut di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
    Pernyataan itu disampaikan usai rapat bersama Kepala BGN, Dadan Hindayana, membahas pelaksanaan program MBG.
    Dalam rapat tersebut, Luhut mengingatkan pentingnya memaksimalkan serapan anggaran.
    “Itu kami ingatkan tadi sama Dadan, karena itu
    cost of fund
    juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak terserap,” tegasnya.
    Ia menyebutkan, perputaran dana dari MBG bisa memberi dampak positif pada perekonomian masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.