Blog

  • Video: Prabowo Geram Tambang Timah Ilegal Rugikan Negara Rp300 T

    Video: Prabowo Geram Tambang Timah Ilegal Rugikan Negara Rp300 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto geram dengan kasus korupsi dan praktik tambang Timah ilegal di Bangka Belitung. Prabowo menyatakan kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp 300 Triliun.

    Selengkapnya dalam program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (06/10/2025).

  • Awas Perang Baru Amerika, Trump Tiba-Tiba Serang Kapal Negara Ini

    Awas Perang Baru Amerika, Trump Tiba-Tiba Serang Kapal Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela kembali memanas. Ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa pasukan AS telah menghantam sebuah kapal di lepas pantai Venezuela pada hari Sabtu.

    Berbicara di Naval Station Norfolk, Virginia, pada hari Minggu, Trump menyatakan bahwa setelah operasi maritim yang gencar, AS kini juga akan memfokuskan perhatiannya pada upaya penyelundupan narkoba yang terjadi di darat. “Mereka tidak datang lewat laut lagi, jadi sekarang kita harus mulai melihat ke darat karena mereka akan dipaksa pergi lewat darat,” ujar Trump dalam pidatonya di samping kapal induk Harry S. Truman, dikutip Senin (6/10/2025).

    Serangan pada hari Sabtu tersebut merupakan yang keempat kalinya dalam beberapa minggu terakhir dan dilaporkan menewaskan empat orang. Ini juga merupakan rentetan serangan aktif Trump terhadap kapal Venezuela, yang ditudingnya sebagai salah satu penyuplai obat-obat terlarang ke Negeri Paman Sam.

    Menanggapi pengumuman Trump, pemerintah Venezuela mengecam tindakan tersebut sebagai agresi AS. Presiden Nicolas Maduro merilis sebuah pesan video di mana ia menyatakan bahwa negaranya mengandalkan dukungan diplomatik.

    “Rakyat kami tidak pernah dan tidak akan pernah takut untuk mempertahankan hak mereka untuk hidup dan bebas,” kata Maduro, tanpa secara langsung merujuk pada komentar terbaru Trump. “Kami akan siap menghadapi skenario apa pun.”

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Venezuela, Yvan Gil, mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, yang memberikan “ekspresi penuh dukungan dan solidaritas” kepada Caracas. Gil juga menambahkan bahwa ia telah mengirim surat kepada Paus Fransiskus XIV untuk meminta dukungannya dalam “mengonsolidasikan perdamaian di Venezuela.”

    Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, dalam sebuah wawancara dengan Fox News mengonfirmasi bahwa ia memiliki “setiap otorisasi yang diperlukan” untuk melakukan serangan di Karibia.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Perubahan status PAM Jaya tetap prioritaskan layanan publik 

    Perubahan status PAM Jaya tetap prioritaskan layanan publik 

    Jakarta (ANTARA) – Muhammadiyah DKI Jakarta menilai transformasi Perumda PAM Jaya menjadi Perseroda dapat menjadi strategi untuk memperkuat layanan sekaligus menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan air perpipaan yang harus tetap mengedepankan kepentingan publik.

    Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW Muhammadiyah DKI Jakarta Ristan Alfino di Jakarta, Senin, menilai perubahan ini menjadi strategi yang tepat untuk memperkuat kapasitas perusahaan sekaligus memastikan layanan publik tetap menjadi prioritas utama.

    “Perubahan ini tidak akan mengurangi tugas PAM Jaya untuk melayani warga Jakarta. Justru sebaliknya, dengan status Perseroda, PAM Jaya harus bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kinerja dan menghadirkan pelayanan yang lebih baik,” katanya.

    Menurut dia, dari aspek kelembagaan, status Perseroda akan membuat PAM Jaya lebih mandiri dalam mengembangkan infrastruktur jaringan air minum perpipaan, sehingga pelayanan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan maksimal di berbagai wilayah Jakarta.

    Dia menjelaskan, perubahan status ini bukan berarti PAM Jaya akan kehilangan jati dirinya sebagai penyedia layanan publik, justru dengan fleksibilitas yang lebih besar, perusahaan ini dapat menghadirkan berbagai terobosan yang pada akhirnya kembali kepada kepentingan warga Jakarta.

    “Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial. Namun ujungnya tetap harus mengedepankan pelayanan publik, air minum perpipaan harus bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan kualitas yang sama bagusnya,” ujarnya.

    Ia menekankan pentingnya bagi perusahaan milik daerah itu untuk menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan komunikasi. Dengan begitu, masyarakat dapat melihat langsung bahwa perubahan kelembagaan ini memang untuk memperkuat pelayanan ke warga Jakarta.

    Transformasi ini seharusnya tidak hanya memperkuat fondasi bisnis PAM Jaya, tetapi juga harus menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih modern, inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh warga Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Eks Dirut Taspen Terburu-buru Lakukan Investasi Rp 1 Triliun

    Eks Dirut Taspen Terburu-buru Lakukan Investasi Rp 1 Triliun

    Jakarta

    Hakim menyebut mantan Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus (ANS) Kosasih melakukan investasi fiktif senilai Rp 1 triliun dengan terburu-buru. Hakim mengatakan Kosasih seharusnya lebih berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi.

    “Dan justru sebagai Direktur Investasi yang baru, terdakwa seharusnya lebih berhati hati dan melakukan due diligence yang mendalam sebelum mengambil keputusan dengan investasi senilai Rp 1 triliun bukan malah terburu-buru melakukan transaksi yang justru menimbulkan kerugian baru,” ujar hakim anggota Sunoto saat membacakan amar putusan Kosasih di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/10/2025).

    “Terlebih lagi pada tanggal 2 Mei 2019 telah ada hasil voting perdamaian PKPU yang menjamin pembayaran 100 persen untuk kreditur BUMN, sehingga sebenarnya tidak ada urgensi untuk melakukan konversi melalui reksa dana yang berisiko tinggi,” tambahnya.

    Hakim mengatakan Kosasih juga melakukan revisi peraturan direksi dalam waktu lima hari untuk mengakomodasi transaksi konversi aset. Hakim mengatakan Kosasih menggunakan keuntungan hasil investasi itu untuk membeli aset berupa apartemen, bidang tanah hingga bangunan.

    “Apalagi fakta menunjukan bahwa terdakwa merevisi peraturan direksi PT Taspen hanya 5 hari sebelum transaksi, pada tanggal 28 Mei 2019 untuk mengakomodasi konversi aset yang menunjukan bahwa sebenarnya peraturan internal tidak mengakomodasi transaksi tersebut, sehingga harus diubah terlebih dahulu dengan cara yang tergesa gesa,” ujarnya.

    “Yang merupakan barang bukti nomor 736 oleh karena JPU menyetujui pengembalian barang bukti tersebut kepada Rina Lauwy Kosasih dan berdasarkan pemeriksaan di persidangan terbukti bahwa aset tersebut, diperoleh sebelum terjadinya tindak pidana yang didakwakan serta bukan merupakan tindak pidana korupsi, maka beralsan hukum untuk mengembalikan barang bukti nomor 736 kepada Rina Lauwy Kosasih selaku pemilik sah,” ujarnya.

    Sebelumnya, ANS Kosasih divonis 10 tahun penjara. Hakim menyatakan Kosasih bersalah melakukan korupsi secara bersama-sama dalam kasus investasi fiktif yang merugikan keuangan negara Rp 1 triliun.

    “Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 tahun,” tambah hakim.

    Kosasih juga dihukum membayar denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Selain itu, hakim menghukum Kosasih membayar uang pengganti sebesar Rp 29,152 miliar, 127.057 dolar Amerika Serikat (AS), 283.002 dolar Singapura, 10 ribu euro, 1.470 baht Thailand, 30 pound sterling, 128 ribu yen Jepang, 500 dolar Hong Kong, dan 1,262 juta won Korea, dan Rp 2.877.000.

    Hakim mengatakan harta benda Kosasih dapat dirampas dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. Namun, jika tak mencukupi, diganti 3 tahun kurungan.

    “Dan dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun,” ujar hakim.

    Hakim menyatakan Kosasih bersalah melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    (mib/idn)

  • Media Asing Sorot Peluang Timnas RI ke Piala Dunia, Sebut ‘Dramatis’

    Media Asing Sorot Peluang Timnas RI ke Piala Dunia, Sebut ‘Dramatis’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peluang tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 mendapat sorotan tajam dari dua media internasional terkemuka, Associated Press (AP) dan Agence France-Presse (AFP). Keduanya mengulas secara mendalam perjalanan dramatis Indonesia yang kini hanya berjarak dua kemenangan lagi dari penampilan pertamanya di panggung sepak bola dunia sejak kemerdekaan.

    Kebangkitan ini dinilai sangat dramatis karena terjadi hanya tiga tahun setelah sepak bola Indonesia dilanda duka mendalam akibat tragedi Stadion Kanjuruhan di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022. Kedua media asing tersebut mengingatkan kembali bagaimana insiden kelam yang menewaskan 135 penonton itu sempat mencoreng wajah sepak bola nasional.

    AP, dalam laporan berjudul ‘Three Years After Stadium Disaster, Indonesia is Two Wins Away from Qualifying for the World Cup’, secara spesifik melaporkan bahwa tragedi tersebut dipicu oleh tembakan gas air mata oleh aparat keamanan yang menyebabkan kepanikan massal dan penumpukan fatal di pintu keluar dalam sebuah pertandingan domestik.

    Di tengah latar belakang kelam tersebut, kebangkitan timnas dianggap sebagai sebuah kejutan besar, bahkan di level elite sepak bola dunia. Presiden FIFA, Gianni Infantino, turut mengomentari betapa tidak terduganya pencapaian Indonesia.

    “Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi beberapa waktu lalu tidak ada pihak yang mungkin memprediksi Indonesia akan menjalani dua pertandingan krusial untuk lolos ke Piala Dunia,” ujar Gianni Infantino seperti dikutip dari AP, Senin (6/10/2025).

    Faktor kunci di balik kemajuan pesat ini, menurut kedua media, adalah penunjukan legenda Belanda Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala pada Januari lalu. AFP, dalam laporannya yang berjudul ‘Indonesia Sense World Cup Chance as Asian Qualifying Reaches Climax’, Senin, menyoroti bagaimana Kluivert dan program naturalisasi pemain keturunan Eropa-Indonesia berhasil mendongkrak performa tim.

    “Kami melakukan yang terbaik untuk tampil di level tertinggi dan mempersiapkan para pemain sebaik mungkin,” lanjutnya. “Insya Allah kami siap membuat negara bangga pada kami.”

    Meskipun peluang terbuka, jalan Indonesia dipastikan tidak akan mudah. Indonesia tergabung di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi, di mana semua pertandingan akan digelar di Jeddah. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi Arab Saudi sebagai tuan rumah.

    Terlebih lagi, Arab Saudi bukanlah lawan sembarangan. AFP mencatat bahwa tim berjuluk Elang Hijau itu kini kembali dilatih oleh Herve Renard, sosok yang sukses membawa mereka meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas Argentina yang kemudian menjadi juara di Piala Dunia 2022 Qatar.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemenpar Bidik 15 Juta Wisatawan Asing Berlibur ke RI pada 2025

    Kemenpar Bidik 15 Juta Wisatawan Asing Berlibur ke RI pada 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) optimistis target kunjungan wisatawan asing atau wisatawan mancanegara (wisman) bisa mencapai 14,5 juta hingga 15 juta dapat tercapai hingga akhir tahun ini.

    Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kemenpar Vinsensius Jemadu menyampaikan bahwa sepanjang Januari—Agustus 2025, jumlah wisman telah mencapai sekitar 10 juta atau naik 10,4% secara tahunan (year-on-year/YoY), salah satunya didorong oleh kegiatan MICE (meetings, incentives, conferences, exhibitions) dan pergelaran.

    “Jadi jajaran Kementerian Pariwisata kami sangat optimistis bahwa target 14,5 juta-15 juta wisatawan mancanegara Itu akan tercapai,” kata Vinsensius dalam konferensi pers di Kantor Kemenpar, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).

    Dia lantas menyinggung perihal persetujuan pengesahan Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 10/2009 tentang Kepariwisataan (RUU Pariwisata) di rapat paripurna DPR RI beberapa hari lalu.

    Menurut Vinsensius, beleid yang tengah menanti tanda tangan Presiden Prabowo Subianto itu akan banyak mengatur terkait industri MICE dan pergelaran (events). 

    “Hal ini menjadi concern Ibu Menteri [Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana] bagaimana kita bisa naik kelas untuk event-event yang sudah layak menjadi kelas internasional,” ucapnya.

    Selain itu, dalam waktu dekat, Kemenpar juga akan menggandeng Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) dalam menyelenggarakan Southeast Asia Business Forum (Seabef) serta Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025.

    “Forum ini diharapkan memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi utama MICE dunia dan memberikan tentunya dampak ekonomi bagi sektor pariwisata,” ujar Vinsensius.

    Sementara itu, Menpar Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan berbagai tantangan pengembangan industri event Tanah Air, antara lain pembiayaan dan investasi.

    Selain itu, terdapat pula terdapat kesenjangan infrastruktur dan fasilitas pendukung di dalam ekosistem event, kemudian terkait perizinan dan regulasi, hingga komitmen terhadap keberlanjutan dan inklusivitas.

    “Tantangan-tantangan inilah yang menjadi kendala pengembangan industri event. Kami percaya melalui dialog terbuka dan kolaborasi antar pelaku industri, akademisi, dan regulator, kita dapat menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan,” tutur Widiyanti dalam kesempatan sebelumnya.

  • Video: Adu Kuat Manufaktur ASEAN, Thailand Unggul, RI Terdesak

    Video: Adu Kuat Manufaktur ASEAN, Thailand Unggul, RI Terdesak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aktivitas manufaktur di negara-negara ASEAN terus menunjukkan penguatan pada September 2025. Berdasarkan laporan terbaru Data Purchasing Managers’ Index (PMI) oleh S&P Global untuk periode September 2025 hasilnya, PMI Manufaktur ASEAN berada di zona ekspansi dengan peningkatan ke 51,6 dari 51 di periode Agustus 2025

    Selengkapnya dalam program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (06/10/2025).

  • Perang Saudara Acak-Acak Negara, Penjara Diserbu-Militer Turun Gunung

    Perang Saudara Acak-Acak Negara, Penjara Diserbu-Militer Turun Gunung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok bersenjata Al-Shabab pada hari Minggu (5/10/2025) melancarkan serangan besar yang menargetkan Penjara Pusat di Mogadishu, ibu kota Somalia. Pemerintah federal Somalia mengonfirmasi bahwa serangan tersebut berhasil digagalkan dan seluruh militan yang terlibat tewas.

    Menurut laporan dari pejabat keamanan dan saksi mata, serangan dimulai dengan ledakan bom bunuh diri menggunakan sebuah mobil yang menabrak gerbang utama penjara. Ledakan dahsyat tersebut membuka jalan bagi sejumlah pria bersenjata untuk mencoba menyerbu masuk ke dalam fasilitas penjara.

    Baku tembak sengit segera terjadi antara para penyerang dengan penjaga penjara dan pasukan keamanan Somalia yang dengan cepat merespons insiden tersebut. Menteri Informasi Somalia, Daud Aweis, dalam sebuah pernyataan resmi menegaskan bahwa situasi telah berhasil dikendalikan.

    “Pasukan keamanan pemberani kami telah berhasil menggagalkan serangan teroris di Penjara Pusat Mogadishu,” kata Aweis, dikutip Senin (6/10/2025). “Semua teroris yang terlibat dalam serangan itu telah dinetralkan.”

    Pemerintah belum merilis jumlah pasti penyerang yang tewas atau memberikan rincian mengenai kemungkinan korban dari pihak pasukan keamanan.

    Penjara Pusat Mogadishu dikenal sebagai fasilitas yang menahan banyak anggota tingkat tinggi Al-Shabab dan militan lain yang telah divonis bersalah. Upaya penyerbuan penjara untuk membebaskan anggota mereka merupakan taktik yang telah berulang kali digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda tersebut.

    Insiden ini sekali lagi menyoroti tantangan keamanan yang terus dihadapi pemerintah Somalia dalam perangnya melawan Al-Shabab, yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.

    (tps/șef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bupati Fawait Jelaskan Sejarah ‘Pink’ Saat Pilkada kepada Rektor Universitas Jember

    Bupati Fawait Jelaskan Sejarah ‘Pink’ Saat Pilkada kepada Rektor Universitas Jember

    Jember (beritajatum.com) – Bupati Muhammad Fawait menjelaskan sejarah penggunaan warna merah muda atau pink saat pemilihan kepala daerah kepada Iwan Taruna, Rektor Universitas Jember, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/10/2025).

    “Luar biasa, memang pink itu semua karena cinta. Warna itu sebetulnya adalah usul dari istri saya,” kata Fawait, saat berpidato dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Universitas Jember, di gedung Rektorat Universitas Jember. Acara itu juga dihadiri sejumlah pejabat Unej dan Pemkab Jember.

    Istri Fawait, Ghyta Eka Puspita, adalah lulusan pascasarjana bidang manajemen pemasaran. “Beliau sempat mau melamar jadi dosen Universitas Jember dulu. Sempat hampir lolos. Cuma karena waktu itu saya harus ke Surabaya, akhirnya memutuskan untuk tidak meneruskan,” kata Fawait.

    “Jadi warna pink itu sebetulnya dulu karena kita sempat mau berkoalisi antara Gerindra dan PDI Perjuangan. Putih dan merah digabung jadi pink,” kata Fawait.

    Saat itu, Fawait sempat berpikir bisa menyatukan PDI Perjuangan dan Gerindra di Jember, yang sempat tidak bisa bertemu di level nasional. “Tapi apalah daya takdir Allah yang menentukan semua. Kemarin kami belum jodoh,” katanya.

    Gagal berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Fawait mempertahankan warna merah muda itu dengan slogan ‘Semua karena Cinta’. “Alhamdulillah, warna pink dipercaya oleh masyarakat Jember. Hari ini akhirnya anak desa pertama kali, anak pelosok, ditakdir menjadi Bupati Jember,” kata Fawait.

    Komitmen Prioritaskan Unej

    Dalam kesempatan itu, Fawait menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan kerja sama dengan Unej. “Saya tetap pakai kaidah pesantren bahwa orang yang baik dan sempurna imannya adalah yang baik dengan tetangganya. Jadi walaupun saya berproses di Surabaya maupun di Jogja, tapi Unej pasti tetap akan kami prioritaskan untuk bekerja sama,” katanya.

    “Filosofi itu saya pakai betul. Makanya kenapa setiap pemilu, saya selalu ingin memastikan TPS (Tempat Pemungutan Suara) saya enggak boleh kalah. Karena kalau saya kalah di TPS saya, berarti saya enggak baik sama tetangga,” kata Fawait.

    Fawait meminta Iwan Taruna agar mengirimkan dosen-dosen terbaik Unej untuk bekerja sama dengan Pemkab Jember.

    Mengurangi Kemiskinan
    Fawait ingin menurunkan angka kemiskinan di Jember. “Kita arahkan lebih detail kepada masalah kemiskinan. Rata-rata kemiskinan itu ada di pinggir kebun, pinggir hutan, pinggir pantai, dan kalau kota di pinggir kota,” katanya.

    “Makanya saya menang (saat pilkada) di daerah-daerah itu, karena di sana banyak kemiskinan dan mereka ingin tidak miskin lagi. Kalau (di daerah) yang sudah nyaman mungkin saya bolehlah (kalah) tahun kemarin,” kata Fawait.

    “Tapi di daerah kantong-kantong kemiskinan yang merasa bahwa kue APBD tidak dinikmati oleh mereka, kemarin mereka memilih kami untuk bagaimana kemiskinan ini bisa terurai,” kata Fawait.

    Menurut Fawait, ada 124 ribu orang warga Jember yang miskin ekstrem yang berada di desil 1 dan desil 2. “Harapan kami lima tahun yang akan datang kemiskinan secara absolut kita berkurang. Target kami di bawah angka 200 ribu,” katanya.

    Fawait juga ingin keemiskinan ekstrem terkurangi dengan perbaikan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember.

    Fawait ingin membangun kerja sama jangka panjang dengan kampus. “Kami mohon dibantu, mohon banyak pemikiran,” katanya.

    Bahagia Dikritik
    Kritik terhadap kinerja pemerintahan tidak merisaukan Fawait. “Kalaupun saya dikritik enggak apa-apa. Bagi saya itu saya biasa,” katanya.

    “Yang penting kegaduhan apapun itu tidak mengganggu pelayanan publik. Riak-riak itu bagi saya berarti hidupnya demokrasi di Kabupaten Jember. Kalau bupatinya aktivis berarti berhasil menghidupkan demokrasi,” katanya.

    Fawait mengaku bahagia dengan kritik-kritik yang muncul. “Saya malah senang, selama kritikan itu tidak men-down grade nama Kabupaten Jember, karena hari ini saya sedang berupaya bagaimana nama Jember ini kembali menjadi daya tarik di level provinsi maupun level nasional,” katanya. [wir]

  • SBY: Situasi Dunia Tak Terlalu Cerah untuk Selamatkan Bumi

    SBY: Situasi Dunia Tak Terlalu Cerah untuk Selamatkan Bumi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa prihatin terhadap situasi global yang dinilai tidak mendukung upaya penyelamatan bumi dari krisis lingkungan dan perubahan iklim. Menurutnya, saat ini situasi dunia ‘tidak terlalu cerah’.

    Bukan hanya soal krisis lingkungan, kondisi global saat ini tidak sejalan dengan ‘agenda besar’ seperti pengurangan kemiskinan hingga ketimpangan sosial untuk mencapai keadilan sosial yang didambakan selama ini.

    “Situasi dunia, situasi global tidak terlalu cerah untuk mengimplementasikan agenda besar kita ini, menyelamatkan bumi, mengurangi kemiskinan, dan ketimpangan sejagat, kemudian membuat masyarakat dunia makin sejahtera dalam keadilan yang kita dambakan bersama,” ungkapnya dalam acara Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD), di Jakarta, Senin (6/10/2025).

    Bukan tanpa sebab, Presiden ke-6 RI tersebut menyoroti kemunduran kerja sama internasional, terutama akibat menurunnya semangat multilateralisme dan meningkatnya sikap unilateral serta ultranasionalisme di banyak negara. Menurutnya, fenomena ini menghambat kolaborasi global yang seharusnya menjadi kunci dalam mengatasi krisis iklim.

    “Why? Ada decline of multilateralism, collaboration, yang ada bahkan sekarang the rise of unilateralism. Banyak sekali yang berpikiran ultranasionalis. Go, every country for itself. Ini dangerous,” ungkapnya.

    Dirinya menyayangkan bahwa fokus negara-negara dunia kini lebih banyak diarahkan pada kepentingan geopolitik dan militer, dibandingkan isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

    “Uang secara global lebih banyak sekarang diarahkan membangun kekuatan militer untuk tujuan pengamanan geopolitik, dan seterusnya. Bukan lagi untuk menangani isu lingkungan, mengurangi communicable diseases around the globe, untuk menyukseskan pembangunan bangsa-bangsa berdasarkan sustainable development concept,” imbuhnya.

    Meski begitu, dirinya masih optimis bahwa ada peluang untuk mendorong kembali kerja sama global, asalkan ada komitmen dan tanggung jawab dari para pemimpin dunia.

    “Mudah-mudahan United Nations, dia kembali, G20, meskipun saya kurang optimis. Semua lah pemimpin betul-betul bersama-sama. Menurut saya pribadi, maaf kalau terlalu keras, kalau ada pemimpin dunia yang tidak percaya buminya mengalami krisis lingkungan, ada yang percaya tapi do nothing,” ujarnya.

    Dengan begitu, dirinya menekankan bahwa seluruh pemimpin dunia harus menjadi bagian dari solusi, bukan justru memperparah masalah. Visi, kebijakan, dan kepemimpinan yang efektif menjadi kunci untuk memastikan agenda penyelamatan bumi dapat diwujudkan.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]