Blog

  • AMD Teken Kontrak Jumbo dengan OpenAI, Tantang Dominasi Nvidia di AI

    AMD Teken Kontrak Jumbo dengan OpenAI, Tantang Dominasi Nvidia di AI

    Bisnis.com, JAKARTA – Advanced Micro Devices Inc. (AMD) meraih kesepakatan besar untuk memasok chip kepada OpenAI, yang memberi peluang bagi produsen chip asal AS itu untuk menantang dominasi Nvidia Corp. di industri komputasi AI.

    Melansir Bloomberg pada Selasa (7/10/2025), berdasarkan perjanjian itu, OpenAI akan menggunakan chip grafis AMD dengan kapasitas 6 gigawatt dalam beberapa tahun mendatang, setara dengan lebih dari setengah ukuran kontrak yang baru-baru ini ditandatangani startup AI itu dengan Nvidia. 

    Sebagai bagian dari kesepakatan, OpenAI berhak membeli hingga 160 juta saham AMD dengan harga US$0,01 per lembar jika proyek mencapai target tertentu. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 10% saham beredar AMD. 

    Target tersebut mensyaratkan kenaikan harga saham AMD hingga level US$600. Pada Jumat lalu, saham AMD ditutup di posisi US$164,67.

    Bagi AMD, kontrak ini menjadi ujian besar yang bisa menghasilkan pendapatan baru puluhan miliar dolar sekaligus memperkuat posisinya sebagai penantang serius di pasar AI. 

    Namun, langkah tersebut juga membawa risiko, karena ketergantungan AMD terhadap industri AI yang oleh sebagian pihak dikhawatirkan tengah membentuk gelembung.

    “Ini jelas merupakan proyek terbesar yang kami umumkan sejauh ini. Sekarang kami memulai pembangunan skala masif. Ini kesepakatan besar, baik bagi perusahaan, pemegang saham, maupun tim kami,” kata CEO AMD Lisa Su dikutip dari Bloomberg, Selasa (7/10/2025).

    Secara terpisah, dalam konferensi telepon, Su menambahkan, kesepakatan ini didesain agar OpenAI juga termotivasi melihat AMD sukses. Menurutnya, semakin banyak OpenAI menggunakan chip AMD, semakin besar pendapatan yang diperoleh keduanya,

    Saham AMD sempat melonjak hingga 38%, menyentuh level intraday US$226,71, kenaikan terbesar sejak April 2016. Sebaliknya, saham Nvidia terkoreksi hingga 2,3%.

    Perjanjian ini menambah deretan kontrak besar OpenAI dalam memperluas kapasitas pusat data, mencerminkan keyakinan industri teknologi bahwa permintaan untuk perangkat AI bertenaga tinggi akan terus tumbuh. 

    Sebelumnya, Nvidia berkomitmen investasi hingga US$100 miliar dalam pembangunan infrastruktur AI bersama OpenAI dengan kapasitas minimal 10 gigawatt, setara dengan kebutuhan listrik puncak Kota New York.

    Namun, pembiayaan proyek raksasa tersebut masih menyisakan tanda tanya. CEO OpenAI Sam Altman sebelumnya sempat menyebut rencana belanja “triliunan dolar” untuk infrastruktur AI, dan tengah menyiapkan instrumen pendanaan baru, tanpa memberikan detail. Presiden OpenAI Greg Brockman menambahkan, perusahaan mengeksplorasi berbagai opsi pembiayaan, mulai dari utang hingga ekuitas.

    Di sisi lain, kekhawatiran muncul bahwa industri AI bisa mengalami nasib seperti gelembung dot-com pada akhir 1990-an, mengingat nilai kontrak chip dan pusat data AI yang kini mencapai puluhan miliar dolar di seluruh dunia.

    Bagi AMD, kesepakatan ini memastikan teknologinya tetap masuk dalam ekosistem utama pembangunan pusat data AI. Saat ini, AMD masih jauh tertinggal dari Nvidia di pasar prosesor akselerator. 

    Tahun ini, pendapatan AMD dari bisnis tersebut diperkirakan mencapai US$6,55 miliar, dengan tambahan kontribusi dari kerja sama OpenAI mulai tahun depan, dan percepatan signifikan pada 2027.

    Struktur kesepakatan berlaku hingga 5 Oktober 2030. Lisa Su menegaskan, AMD dan OpenAI akan segera memulai implementasi.

    Kesepakatan ini juga bisa membantu OpenAI mengurangi ketergantungan pada produk Nvidia, yang divisi pusat datanya mencatat pendapatan US$115 miliar tahun lalu, lebih besar daripada total pendapatan tahunan seluruh pesaingnya.

    Menurut analis Bernstein, Stacy Rasgon, perjanjian AMD–OpenAI ini berpotensi menunjukkan bahwa permintaan terhadap produk AMD tidak lagi sekadar taktik tawar-menawar melawan Nvidia, tetapi sudah menjadi minat nyata dari klien besar.

    “AMD kini sepenuhnya bergantung pada keberhasilan rencana besar OpenAI. Altman bisa saja menggiring ekonomi ke arah kehancuran, atau justru membawa kita ke masa depan. Saat ini, jawabannya masih tanda tanya,” ujarnya.

    Sejak lama dikenal sebagai pesaing Intel di pasar prosesor PC dan server, AMD kini semakin memikat investor berkat ekspansi ke chip AI. 

  • Usai Pesta Miras, 34 Remaja Banjarmasin yang Hendak Tawuran Ditangkap Polisi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Oktober 2025

    Usai Pesta Miras, 34 Remaja Banjarmasin yang Hendak Tawuran Ditangkap Polisi Regional 7 Oktober 2025

    Usai Pesta Miras, 34 Remaja Banjarmasin yang Hendak Tawuran Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi
    BANJARMASIN, KOMPAS.com –
    Petugas Polsek Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja.
    Kepala Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Iptu Indra Permadi mengatakan, rencana tawuran dua kelompok remaja tersebut dilaporkan oleh warga yang melihat salah satu kelompok menggelar pesta minuman keras.
    Mendapat laporan tersebut, petugas bergerak cepat dan melakukan pengepungan terhadap para remaja yang hendak tawuran.
    “Petugas temukan puluhan remaja berkumpul berpesta minuman keras sebelum tawuran atau penyerang terhadap lawannya,” ujar Indra kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
    Selain menemukan barang bukti miras, petugas juga menemukan sebuah senjata tajam yang diduga kuat akan digunakan menyerang kelompok lainnya.
    “Senjata tajam jenis arit dengan panjang sekitar 120 sentimeter yang diduga mau digunakan saat melakukan penyerangan,” ungkap Indra.
    Setelah dihitung, terdapat 34 remaja yang berhasil diamankan.
    Seluruhnya kemudian digelendang ke Kantor Polsek Banjarmasin Barat untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
    Mereka diperbolehkan pulang setelah dijemput orang tua masing-masing dengan membuat pernyataan tidak lagi mengulangi perbuatannya.
    “Kami ingatkan kepada orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya saat berada di luar rumah agar tidak ikut-ikutan melakukan tindak pidana,” pungkas Indra.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Santri Ikut Ngecor Pesantren, Ini Tanggapan Menteri PU

    Santri Ikut Ngecor Pesantren, Ini Tanggapan Menteri PU

    Bisnis.com, SURABAYA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo juga turut angkat suara mengenai tradisi dari para santri yang diduga ikut dilibatkan dalam proses pembangunan di lingkungan pondok pesantren.

    Dugaan tersebut muncul dan ramai sehingga menjadi sorotan publik, setelah kejadian ambruknya gedung musala Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (29/9/2025) silam.

    “Belum, jangan bilang begitu. Nggak boleh boleh ngomong begitu lah. Ini kan santri, dari santri, untuk santri. Konsepnya kan itu,” ucap Dody seusai meninjau lokasi kejadian, Senin (6/10/2025) malam.

    Terdapat kabar bahwa para santri di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo diduga dilibatkan dalam proses pengecoran lantai atap gedung. Namun, Dody tak mau berkomentar lebih tentang hal itu. Menurutnya, pembangunan pesantren memang berasal dari santri dan untuk santri.

    “Pondok pesantren kan dibikin dari santri, untuk santri. Jadi nggak bisa bilang [anak] di bawah umur [dilibatkan] segala macam,” sebut Dody.

    Meski begitu, Dody menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi dan audit terhadap gedung-gedung pondok pesantren di seluruh penjuru tanah air. Supaya kejadian yang terjadi di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo tidak terulang kembali.

    “Nanti secara bertahap kita akan lakukan perbaikan sana-sini, agar kejadian ini pokoknya tidak terulang lagi,” pungkasnya. 

  • Sempat Tertahan karena Politik, Pemugaran Situs Gunung Padang Kini Digarap Lagi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        7 Oktober 2025

    Sempat Tertahan karena Politik, Pemugaran Situs Gunung Padang Kini Digarap Lagi Bandung 7 Oktober 2025

    Sempat Tertahan karena Politik, Pemugaran Situs Gunung Padang Kini Digarap Lagi
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Setelah sempat tertunda sekitar satu bulan akibat gejolak sosial dan politik nasional, pemugaran Situs Megalitikum Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali dilanjutkan.
    Ketua tim kajian dan pemugaran Situs Gunung Padang, Ali Akbar, mengatakan pihaknya bersama Kementerian Kebudayaan telah melakukan konsinyering atau pertemuan khusus di Jakarta untuk membahas keberlanjutan program arkeologis tersebut.
    “Kami juga mempresentasikan hasil kajian dan penelitian terdahulu, mengetengahkan perkembangan kajian terkini, dan menyusun rencana kegiatan ke depan,” ujar Ali kepada
    Kompas.com
    melalui sambungan telepon, Senin (6/10/2025) malam.
    Ali menjelaskan, tahap awal pemugaran akan difokuskan pada penguatan lereng bukit yang menjadi sisi utama situs. Langkah itu dilakukan untuk mencegah potensi longsor yang dapat mengancam struktur batuan kuno di kawasan tersebut.
    Selain itu, tim juga akan merekonstruksi kondisi bangunan berdasarkan sketsa dari hasil penelitian sebelumnya. Upaya ini diharapkan tidak hanya mengungkap misteri peninggalan kebudayaan prasejarah, tetapi juga menjaga kelestarian situs agar bertahan dalam jangka panjang.
    “Karenanya, kajian dan pemugaran ini dirancang secara berkelanjutan agar terjadi transfer ilmu pengetahuan,” kata Ali.
    Menurutnya, luas area Situs Gunung Padang mencapai 30 hektar dengan diameter bangunan sekitar 100 meter, berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Luas dan kompleksitas struktur menjadikan penelitian dan pemugaran membutuhkan waktu dan ketelitian tinggi.
    “Hal ini penting dalam upaya penelitian berkelanjutan mengingat lokusnya sangat luas,” ujarnya.
    Ali menegaskan, seluruh proses akan dilakukan secara saksama dengan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    “Pak menteri berharap hasil dari program pemugaran ini dapat menjadi kebanggaan bangsa dan negara Indonesia. Dan ini menjadi tantangan dan tanggung jawab besar kami,” ujar Ali.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pergeseran Kepala OPD di Bondowoso Nyaris Rampung, Open Bidding 12 OPD Ditarget Tuntas Tahun Ini

    Pergeseran Kepala OPD di Bondowoso Nyaris Rampung, Open Bidding 12 OPD Ditarget Tuntas Tahun Ini

    Bondowoso (beritajatim.com) – Pemkab Bondowoso di pekan pertama Oktober ini sudah menggeser tujuh kepala OPD. Enam pada Rabu (1/10/2025) dan satu keesokan harinya.

    Sekda Bondowoso Fathur Rozi menyatakan, pergeseran selanjutnya akan dilakukan serentak. Tidak ‘nyicil’ lagi. Termasuk Inspektorat, Dispendukcapil dan Satpol PP yang membutuhkan syarat khusus.

    Inspektur berupa sertifikat kepemimpinan dan pengawasan, Kasatpol PP dengan sertifikat penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dan Kadispendukcapil berupa surat penetapan dari Ditjendukcapil.

    Sejauh ini Sekda mengaku belum menerima surat dari Kemendagri, sehingga belum bisa mengeksekusi mutasi selanjutnya.

    “Saya belum menerima dari Kemendagri. Untuk perputaran selanjutnya di eselon II menunggu itu,” kata Fathur Rozi kepada BeritaJatim.com, Senin (6/10/2025).

    Uji kompetensi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu melibatkan 20 kepala OPD. Tujuh di antaranya sudah di-rolling. Pergeseran selanjutnya bakal digelar sekali lagi.

    “Biar sekalian bareng, mutasi selanjutnya langsung semuanya. Kemarin kan 7 sudah, nanti menyusul semuanya dari total 20,” sebutnya.

    Usai pergeseran posisi di eselon II, selanjutnya Pemkab Bondowoso akan menggelar seleksi terbuka (open bidding) untuk 12 OPD yang tanpa kepala definitif.

    “Open bidding Insya Allah di tahun ini. Besok saya akan ke Kemendagri. Sudah ada janji dengan bapak direktur untuk rencana open bidding,” tuturnya.

    Fathur Rozi menyebut bahwa anggaran open bidding sudah ditetapkan di P-APBD 2025. Ia menampik jika open bidding juga bakal dicicil selayaknya pergeseran kemarin. “Anggarannya sudah disiapkan untuk 12 OPD,” pungkasnya. (awi/ian)

  • Polisi Didesak Proses Pidana Kasus @Bjorkanesiaaa Sesuai UU PDP

    Polisi Didesak Proses Pidana Kasus @Bjorkanesiaaa Sesuai UU PDP

    Bisnis.com, JAKARTA— Pemerhati Kebijakan Digital sekaligus Pendiri Raksha Initiatives, Wahyudi Djafar menegaskan penanganan kasus akun @Bjorkanesiaaa harus dilakukan melalui mekanisme tindak pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP). 

    Menurutnya, polemik mengenai keaslian akun tersebut tidak menjadi hal yang penting dalam konteks penegakan hukum siber.

    “Dalam ruang digital yang menghormati anonimitas dan pseudonimitas, siapa pun berhak menggunakan identitas apa pun. Tidak dikenal pembedaan antara asli [orisinal] dan palsu [salinan],“ kata Wahyudi dalam keterangan resmi, Senin (6/10/2025).

    Dia menjelaskan, perbedaan antara akun asli dan palsu hanya relevan pada dokumen atau informasi elektronik yang membutuhkan otentikasi dari pihak berwenang, atau untuk akun yang digunakan mengakses layanan tertentu yang memerlukan verifikasi dari penyedia platform. 

    Dalam hal ini, lanjut Wahyudi akun @Bjorkanesiaaa menjadi instrumen untuk melakukan tindak kejahatan, sehingga memperdebatkan keasliannya menjadi tidak relevan. 

    “Artinya, sepanjang terdapat fakta dan bukti bahwa akun tersebut diduga melakukan suatu tindak pidana, maka sudah seharusnya penegakan hukum pidana dilakukan,” kata Wahyudi.

    Wahyudi menyoroti sejak disahkannya UU PDP pada Oktober 2022, kasus-kasus pelanggaran data pribadi terus bermunculan. Namun, dari berbagai kasus tersebut, banyak yang tidak diselesaikan melalui proses hukum yang akuntabel, sehingga kasus serupa terus berulang tanpa kejelasan mengenai pelaku maupun motifnya. 

    Akibatnya, korban sebagai subjek data pribadi tidak mendapatkan akses terhadap ganti rugi atau pemulihan sebagaimana mestinya. 

    Dia juga menilai kondisi ini semakin berlarut karena hingga kini pemerintah belum merampungkan pembentukan peraturan pemerintah sebagai turunan UU PDP serta otoritas pelindungan data pribadi (PDP Authority), yang seharusnya menjadi dasar pelaksanaan standar kepatuhan. 

    “Dalam hukum Indonesia, penegakan hukum pidana menjadi salah satu mekanisme penyelesaian yang disediakan oleh undang-undang ketika terjadi pelanggaran [kejahatan] pelindungan data pribadi,” katanya.

    Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan selain mekanisme hukum pidana, UU PDP juga menyediakan jalur administratif bagi pelanggaran kepatuhan dan jalur perdata sebagai sarana penyelesaian sengketa untuk memperoleh ganti kerugian. 

    Dia menegaskan ketentuan pidana dalam UU PDP berlaku terhadap setiap orang, baik perseorangan (natural person) maupun korporasi. Dalam penjelasannya, Wahyudi memaparkan UU PDP memuat ancaman sanksi berat bagi pelaku kejahatan data pribadi. 

    Antara lain, pidana penjara hingga lima tahun dan denda maksimal Rp5 miliar bagi pihak yang secara melawan hukum memperoleh, mengumpulkan, atau menggunakan data pribadi milik orang lain untuk keuntungan pribadi. Sedangkan pelaku yang membuat atau memalsukan data pribadi dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau pihak lain dapat dipidana hingga enam tahun penjara dan denda Rp6 miliar.

    Dia menambahkan, unsur pidana dalam UU PDP juga berkaitan dengan pelanggaran terhadap keamanan informasi termasuk kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data yang substansinya serupa dengan sejumlah delik yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru. 

    Bahkan, khusus untuk penyalahgunaan data pribadi kependudukan, Pasal 95 UU Administrasi Kependudukan juga memuat ancaman pidana dan denda.

    “Dengan pengaturan pidana tersebut di atas, kaitannya dengan kasus yang melibatkan akun @Bjorkanesiaaa, sepanjang terdapat bukti permulaan yang cukup yang mengarahkan pada adanya dugaan unsur tindak pidana, maka sudah seyogyanya penegakan hukum pidana dilakukan,” ujarnya.

    Dia mencontohkan, jika akun tersebut terbukti melakukan pengumpulan data pribadi secara melawan hukum untuk menguntungkan diri sendiri atau pihak lain, maka ketentuan Pasal 65 ayat (1) jo. Pasal 67 ayat (1) UU PDP dapat dijadikan rujukan dalam proses penegakan hukumnya. Wahyudi juga menyoroti ketentuan Pasal 69 UU PDP yang memungkinkan dijatuhkannya pidana tambahan berupa perampasan harta kekayaan hasil tindak pidana dan/atau kewajiban membayar ganti kerugian.

    “Artinya, dengan mekanisme ini, korba khususnya subjek data pribadi yang dirugikan oleh pelaku juga dapat mengajukan restitusi untuk mendapatkan akses ganti kerugian [pemulihan] bersamaan dengan proses penegakan hukum pidananya,” katanya.

    Menurut Wahyudi, penanganan kasus dugaan pelanggaran data pribadi yang melibatkan akun @Bjorkanesiaaa akan menjadi ujian konsistensi pemerintah dalam menegakkan hukum pelindungan data pribadi, terutama melalui jalur pidana. Menjelang tiga tahun berlakunya UU PDP pada 17 Oktober mendatang, sejatinya telah ada sejumlah kasus serupa yang diproses hukum dengan pola dan karakter berbeda-beda, bahkan beberapa di antaranya telah berkekuatan hukum tetap.

    Namun, kasus ini dinilai menarik perhatian publik karena diduga melibatkan rangkaian pelanggaran yang kompleks, mulai dari pengumpulan hingga pembukaan data pribadi secara melawan hukum. 

    “Selain itu, kasus ini juga dapat menjadi pintu masuk bagi korban [subjek data pribadi] untuk mendapatkan ganti kerugian [pemulihan] melalui mekanisme penegakan hukum pidana, sembari menunggu implementasi standar kepatuhan dan pembentukan otoritas pelindungan data pribadi,” pungkas Wahyudi.

  • Perburuan Liar Usir Macan Tutul Jawa dari Habitatnya, lalu Tersesat ke Hotel di Bandung
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        7 Oktober 2025

    Perburuan Liar Usir Macan Tutul Jawa dari Habitatnya, lalu Tersesat ke Hotel di Bandung Bandung 7 Oktober 2025

    Perburuan Liar Usir Macan Tutul Jawa dari Habitatnya, lalu Tersesat ke Hotel di Bandung
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Aktivitas perburuan liar di kawasan hutan Bandung utara diduga kuat menjadi penyebab seekor macan tutul Jawa keluar dari habitatnya hingga masuk ke sebuah bangunan hotel kosong di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
    Satwa dengan nama latin Panthera pardus melas itu ditemukan pada Senin (6/10/2025) pagi dalam kondisi terjebak di dalam bangunan hotel yang telah lama tidak beroperasi.
    Selama tiga jam proses evakuasi, tim gabungan dari berbagai instansi berupaya menenangkan dan mengamankan satwa tersebut. Ketegangan berakhir setelah macan tutul itu berhasil dimasukkan ke dalam kandang besi tanpa menimbulkan korban jiwa.
    Ahli macan tutul dari Forum Macan Tutul Jawa (Formata), Agung Ganthar, menilai kemunculan satwa liar di kawasan padat penduduk seperti ini bukan kejadian kebetulan.
    “Di (kawasan hutan) kita banyak yang berburu dengan anjing, cuma kan mereka sama sekali enggak bisa kita kontrol. Jadi meskipun sudah di dalam, kemungkinan seperti itu skenario dia bisa keluar dari habitatnya,” kata Agung saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).
    Macan tutul itu diduga menyusuri aliran sungai yang menghubungkan kawasan hutan lindung Gunung Tangkuban Parahu dengan wilayah Isola. Jalur di sepanjang sungai itu masih dipenuhi vegetasi rapat dan jauh dari aktivitas manusia, sehingga memungkinkan satwa tersebut bergerak tanpa diketahui warga.
    “Jadi kalau lihat rutenya, ini kan hotel sudah tutup ya. Nah di pinggiran ini kita dapat jejak di jalur pinggir sungai dan hutan, dia lewat situ. Untungnya enggak ada laporan satwa warga diserang, tidak ada penyerangan ke warga,” papar Agung.
    Menurut Agung, macan tutul itu tampak berusaha menghindari keramaian dan mencari tempat yang sepi saat tersesat di wilayah permukiman. Naluri bertahan hidupnya membuat macan tutul itu justru masuk ke hotel kosong yang minim aktivitas manusia.
    “Pastinya ada ketakutan, dia tetap menghindari aktivitas manusia di hutan dan di sini. Untungnya dia masuk ke hotel yang minim aktivitas. Informasinya ini kan hotel kosong,” tambahnya.
    Setelah dievakuasi, macan tutul tersebut akan dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Sukabumi untuk menjalani observasi sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
    “Bagus ketika dibawa ke Sukabumi, karena kan di sana pusat penyelamatan satwa posisinya di dalam kandang juga. Cuma mereka terlatih meng-handle macan liar yang tertangkap karena konflik (dengan manusia),” jelas Agung.
    Menurutnya, PPSC Sukabumi memiliki fasilitas dan petugas yang kompeten dalam mengurus satwa liar yang memiliki riwayat bersentuhan dengan manusia.
    “Prosedur di sana bagus, karena mereka yang paling kompeten. Perkiraan ya sampai kondisi sehat sesuai observasi sambil menunggu kesiapan tempat rilisnya,” tutup Agung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tembus Rp 8 Triliun, OpenAI Jadi Startup Termahal di Dunia – Page 3

    Tembus Rp 8 Triliun, OpenAI Jadi Startup Termahal di Dunia – Page 3

    CEO OpenAI, Sam Altman, berusaha menepis kekhawatiran itu. Dalam kunjungan ke kompleks pusat data raksasa di Abilene, Texas, Altman menyebut bahwa perjalanan bisnis teknologi selalu diwarnai pasang surut.

    “Selama sepuluh tahun kami beroperasi dan dalam puluhan tahun ke depan, akan selalu ada masa naik-turun. Ada yang berinvestasi berlebihan hingga merugi, dan ada yang kurang berinvestasi hingga kehilangan peluang besar,” ujarnya.

    Altman menambahkan, perusahaan pasti akan membuat beberapa keputusan investasi yang kurang tepat dan mengalami fluktuasi jangka pendek.

    Namun, ia optimistis bahwa dalam jangka panjang, AI akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya, sekaligus membawa kemajuan besar di bidang ilmu pengetahuan, kualitas hidup, dan kreativitas manusia.

     

  • Kejagung Periksa Direktur Google Indonesia di Kasus Chromebook

    Kejagung Periksa Direktur Google Indonesia di Kasus Chromebook

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa sebelas saksi dalam perkara dugaan korupsi terkait pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

    Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan satu dari sebelas saksi itu adalah pihak Google Indonesia berinisial PRA.

    “Penyidik telah memeriksa PRA selaku Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan PT Google Indonesia,” ujar Anang dalam keterangan tertulis, Selasa (7/10/2025).

    Kemudian, Anang juga mengungkap penyidik telah memeriksa DS selaku ASN pada Lembaga Kebijakan dan Pengadaan Barang & Jasa; APU selaku Anggota Pokja Pemilihan Penyedia Katalog Elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang & Jasa tahun 2020; dan SR selaku Kepala Divisi Imaging Solution PT Samafitro.

    Selanjutnya, GH selaku Direktur PT Turbo Mitra Perkasa; CI selaku Auditor Ahli Utama pada Inspektorat IB Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek tahun 2013-2024; dan INRK selaku Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2022-2024.

    Selain itu, WJA selaku Plt. Direktur SMA pada Kementerian Riset dan Teknologi tahun 2022-2024; MWD selaku Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020; TRI selaku Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Kemendikbudristek tahun 2021; HK selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Kemendikbudristek tahun 2022 juga turut diperiksa.

    Namun, Anang tidak menjelaskan pemeriksaan tersebut secara detail. Dia hanya mengemukakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara yang ada.

    “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Kejagung telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019–2022.

    Satu dari empat tersangka itu adalah Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim. Tersangka lainnya yakni, Jurist Tan selaku Stafsus Mendikbudristek tahun 2020–2024 dan Ibrahim Arief (IBAM) selaku mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek.

    Kemudian, Sri Wahyuningsih (SW) selaku eks Direktur SD di Kemendikbudristek dan Mulyatsyah selaku eks Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kemendikbudristek.

    Sri dan Mulyatsyah merupakan KPA dalam proyek pengadaan pendidikan ini. Sementara itu, Kejagung juga telah menaksir kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp1,9 triliun.

  • Di balik Sidang Majelis Umum PBB, Solusi Dua Negara dan Prabowo-Trump

    Di balik Sidang Majelis Umum PBB, Solusi Dua Negara dan Prabowo-Trump

    Nama Indonesia, terutama Presiden Prabowo Subianto sepertinya tengah naik daun. Presiden sejak resmi menjabat, memang sangat aktif melaksanakan diplomasi luar negeri

    Jakarta (ANTARA) – Desakan Indonesia untuk mewujudkan perdamaian di Palestina, terutama Gaza, tidak berhenti pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, tetapi juga dalam berbagai moment setelah itu.

    Pada sore hari, 23 September, Presiden Prabowo bersama sejumlah pemimpin negara-negara Arab, melakukan pertemuan multilateral dengan Presiden AS Donald Trump. Pertemuan ini dicetuskan Amerika Serikat mendadak, hanya berselang beberapa hari saja sebelum konferensi mengenai Palestina berlangsung.

    Pertemuan tersebut hanya dihadiri secara terbatas oleh negara-negara yang dipandang Trump memiliki pengaruh besar dan kontribusi nyata bagi upaya perdamaian kawasan.

    Selain Indonesia dan Amerika Serikat, ada Qatar, Yordania, Turki, Pakistan, Mesir, Uni Emirat Arab, serta Arab Saudi.

    Trump memang diketahui dekat dengan Benjamin Netanyahu, bukan hanya karena posisinya sebagai Kepala Otoritas Israel, tapi juga secara pribadi.

    Merujuk pada pidatonya di sesi Debat Umum, Netanyahu bersikeras bahwa pihaknya hanya menargetkan Hamas, dia menolak klaim PBB yang menyebut Israel menjadikan kelaparan sebagai senjata perang meski ratusan hingga ribuan truk makanan untuk masyarakat Gaza terparkir di pintu masuk wilayah kantong tersebut.

    Di tengah kemajuan teknologi, raksasa teknologi yang bermarkas di negaranya, bahkan dengan platform Truth Social miliknya, mungkin hanya segelintir yang tahu bagaimana “dunia” Trump berputar, terbatas pada gelembung yang dia ciptakan sendiri atau orang terdekatnya, termasuk Netanyahu.

    Dengan Trump mendengar langsung dari negara-negara Arab dan Islam —yang tentu tidak pernah setuju atas tindakan genosida zionis Israel, pendudukan di beberapa wilayah Palestina, pembiaran kelaparan, pembunuhan warga sipil, hingga upaya pencaplokan Tepi Barat— diharapkan Trump mendapat sudut pandang lain bahwa situasi di Gaza sangat mengenaskan, tak lagi layak huni.

    Prabowo, terutama sejak menjabat sebagai Presiden RI, telah menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian di Palestina melalui Solusi Dua Negara.

    Kutipan lengkapnya mengenai Solusi Dua Negara pada sesi Debat Umum SMU PBB adalah:

    “Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus, kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan begitu kita bisa memiliki perdamaian sejati, perdamaian yang nyata, tanpa kebencian dan tanpa kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara.”

    Merujuk “solusi dua negara”, berarti solusi bagi penyelesaian atas konflik antara Israel dan Palestina adalah kedua belah pihak hidup berdampingan sebagai dua negara merdeka dan berdaulat.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.