Blog

  • Lansia Kutorejo Mojokerto Tertembak Peluru Nyasar, Pelaku Diburu Belum Ditemukan

    Lansia Kutorejo Mojokerto Tertembak Peluru Nyasar, Pelaku Diburu Belum Ditemukan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Dusun Muteran, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto langsung melakukan pencarian pelaku penembakan, Kayi (70). Warga mencari hingga area persawahan di belakang rumah korban pasca kejadian, Jumat (3/10/2025) malam.

    Korban yang dikenal masih aktif bekerja sebagai buruh tani itu sempat terjatuh sambil memegangi dada dan bersimbah darah usai kejadian. Warga langsung memberikan pertolongan ke dokter setempat dengan menggunakan sepeda motor hingga akhirnya dirujuk ke RS Dr Soetomo Kota Surabaya.

    “Suaranya keras sekali, jedeeerrrr… Semua pada keluar rumah. Pas dilihat, orangnya sudah jatuh sambil pegang dada. Dikira tangannya yang kena, ternyata dadanya berdarah. Langsung dibawa ke dokter desa depan SD menggunakan sepeda motor, nunggu mobil tidak ada,” ungkap tetangga korban, Ana (70).

    Karena keterbatasan alat medis, korban kemudian dirujuk ke RSUD Prof dr Soekandar Kecamatan Mojosari dan dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Kota Surabaya. Usai kejadian, warga sekitar spontan menyebar mencari pelaku penembakan. Mereka menelusuri area sekitar rumah korban hingga ke persawahan di belakang rumah korban.

    “Iya langsung nyebar cari pelaku sampai ke area persawahan. Dugaannya dari arah utara karena orangnya sudah masuk teras rumah, kena tembak jadi dugaan dari arah utara. Warga langsung nyebar cari pelaku tapi tidak ketemu. Setahu saya tidak ada musuh,” ujarnya.

    Diketahui, Kayi tinggal seorang diri di rumahnya sejak cucunya yang biasa menemaninya melahirkan dan tinggal bersama anaknya. Suami korban telah meninggal dunia sekitar empat tahun lalu. Warga menyebut korban dikenal baik dan tidak memiliki masalah dengan siapa pun di lingkungan sekitar.

    Hingga kini, aparat kepolisian dari Polsek Kutorejo bersama Satreskrim Polres Mojokerto masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap asal peluru dan pelaku penembakan tersebut.

    Sebelumnya, seorang warga Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Kayi (70), mengalami luka serius di bagian dada sebelah kiri akibat pada Jumat (3/10/2025) malam. Korban terkena peluru nyasar yang diduga berasal dari senapan angin. [tin/but]

  • Urusi Kasus Yai Mim di Malang Jawa Timur, KDM Tuai Kritik Tajam: Apakah Dia Kurang Kerjaan atau Cari Perhatian?

    Urusi Kasus Yai Mim di Malang Jawa Timur, KDM Tuai Kritik Tajam: Apakah Dia Kurang Kerjaan atau Cari Perhatian?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab dengan akronim KDM (Kang Dedi Mulyadi) kembali jadi sorotan dan mendapat kritikan tajam publik.

    Pasalnya, KDM pada Senin, 6 Oktober 2025, kemarin mengunjungi Yai Mim dan Sahara langsung di kediaman mereka di Malang, Jawa Timur. Dia datang hendak mendamaikan.

    Terkait hal tersebut, penulis kondang Indonesia, Tere Liye, menyampaikan kritik bernada satire terhadap politisi dari Partai Gerindra itu.

    “Sebagai penduduk Jawa Barat, saya bangga sekali dengan Gubernur satu ini,” tulis Tere Liye dikutip dari akun media sosialnya, Selasa (7/10/2025).

    Secara sarkas, alumni Fakutas Ekonomi UI itu mengulas soal Jawa Barat dengan kenyataan yang terbalik. “Semua masalah di Jawa Barat sudah beres tuntas, Jawa Barat telah menjadi provinsi maju, luar biasa sejahtera, PHK tidak ada, pekerjaan di mana-mana, udara segar nan indah, kualitas pendidikan top, bahkan loteng SMAN terbaik di Bandung jebol pun tidak ada. Sempurna,” sindir Tere Liye.

    Pria bernama asli Darwis ini pun menyebut Gubernur Jabar itu kini sibuk mengurusi urusan yang terjadi di Malang yang kebetulan viral.

    “Maka bisa dimaklumi dia tidak punya pekerjaan lagi di Jawa Barat. Dia sibuk mengurusi urusan di Malang sekalipun. Top banget. Banget,” sindirnya lagi.

    Tere Liye pun menyampaikan terkait konstelasi politik ke depan karena nama KDM kini ramai dielukan pendukungnya, terlebih gubernur Jabar itu memang dikenal publik karena doyan membuat konten di media sosial.

    “Yes! Segera pilpres, banyak yang tidak sabar buat nyoblos. Habis itu bisa jadi ketua PBB, dll dsbgnya,” sambung Tere Liye.

  • Kejagung Periksa Bos Google Perkara Korupsi Nadiem Makarim

    Kejagung Periksa Bos Google Perkara Korupsi Nadiem Makarim

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pimpinan Google Indonesia, Putri Ratu Alam (PRA) selaku Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan, diperiksa menjadi saksi kasus dugaan korupsi yang melubatkan mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

    “PRA selaku Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan PT Google Indonesia,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, dalam keterangannya, dikutip Detik.com, Selasa (7/10/2025).

    Selain Putri Alam, terdapat sejumlah saksi lain yang juga ikut diperiksa. Semua saksi diperiksa pada Senin (6/10/2025) kemarin.

    Pemeriksaan saksi, Anang mengatakan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara atas tersangka MUL atau Mulyatsyah selaku Direktur SMP Kemendikbudristek 2020.

    Berikut daftar saksi yang diperiksa Kejagung.

    – DS selaku ASN pada Lembaga Kebijakan dan Pengadaan Barang & Jasa.

    – APU selaku Anggota Pokja Pemilihan Penyedia Katalog Elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang & Jasa tahun 2020.

    – SR selaku Kepala Divisi Imaging Solution PT Samafitro.

    – GH selaku Direktur PT Turbo Mitra Perkasa.

    – CI selaku Auditor Ahli Utama pada Inspektorat IB Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek tahun 2013-2024.

    – INRK selaku Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2022-2024.

    – WJA selaku Plt. Direktur SMA pada Kementerian Riset dan Teknologi tahun 2022-2024.

    – MWD selaku Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.

    – TRI selaku Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Kemendikbudristek tahun 2021.

    – HK selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Kemendikbudristek tahun 2022.

    Lima tersangka telah ditetapkan pada kasus dugaan korupsi pengadaan program digitalisasi pendidikan periode 2019-2022. Salah satunya adalah Nadiem yang kala itu menjabat sebagai Mendikbudristek.

    Selain itu ada nama Sri Wahyuningsih (SW) yang merupakan Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021 dan MUL Direktur SMP Kemendikbudristek tahun 2020.

    Jurist Tan selaku Staf Khusus Mendikbudristek era Nadiem Makarim juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Terakhir adalah Ibrahim Arief yakni Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek.

    Diperkirakan kasus ini menyebabkan kerugian negara mencapai RP 1,98 triliun.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Skema Nyicil Yamaha Nmax Rp 500 Ribu per Bulan

    Skema Nyicil Yamaha Nmax Rp 500 Ribu per Bulan

    Jakarta

    Yamaha Nmax bisa dicicil mulai Rp 500 ribuan. Berikut ini skema kredit Yamaha Nmax terbaru dengan cicilan Rp 500 ribu per bulan.

    Yamaha Nmax paling murah ditawarkan dengan harga Rp 33,415 juta. Nmax termurah itu bisa didapat pada varian Neo. Seperti pembelian motor baru pada umumnya, Nmax Neo juga bisa dibawa pulang dengan skema kredit. Besar cicilannya bisa disesuaikan dengan kemampuan kamu.

    Makin besar uang mukanya, cicilan makin kecil. Misalnya kamu yang mau nyicil Yamaha Nmax Neo sebesar Rp 500 ribu per bulan, maka harus siap membayar uang muka sebesar 70-80 persen harga. Gambarannya skema cicilannya sebagai berikut.

    Skema Cicilan Yamaha Nmax Neo Rp 500 Ribu per BulanDP 70 persen: Rp 23.390.500
    Tenor: 35 bulan
    Cicilan: Rp 597 ribu per bulanDP 80 persen: Rp 26,732 juta
    Tenor: 23 bulan
    Ciclan: Rp 548 ribu per bulan

    Dengan DP 80 persen, kamu juga bisa nyicil Nmax Neo mulai Rp 400 ribuan. Rincian skemanya berikut ini.

    Tenor: 29 bulan
    Cicilan: Rp 496 ribuTenor: 35 bulan
    Cicilan: Rp 439 ribu

    Nah itu tadi skema cicilan Yamaha Nmax Neo mulai Rp 500 ribuan. Bila uang mukanya dirasa terlalu berat, maka kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi finansial yang dimiliki. Jangan sampai, uang muka atau besar cicilan jadi memberatkan setiap bulannya.

    Spesifikasi Yamaha Nmax Neo

    Adapun sebagai varian termurah, Nmax Neo belum memiliki fitur ‘Turbo’. Namun, ada beberapa fitur lain yang tersemat seperti speedometer full digital, hingga electric power socket. Dapur pacunya masih mengandalkan mesin 155 cc berkapasitas 155.09 cc dengan kompresi 11.6:1. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga maksimal 11,3 kW pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 14.2 Nm pada 6.500 rpm. Dari sisi dimensi, Yamaha Nmax punya panjang 1.935 mm, lebar 740 mm, dan tinggi 1.200 mm. Kapasitas tangki bensinnya 7,1 liter.

    (dry/rgr)

  • Cek Besaran Gaji PPPK S1 Terbaru 2025

    Cek Besaran Gaji PPPK S1 Terbaru 2025

    Jakarta: Pemerintah resmi menaikkan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar 8 persen, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024.

    Kenaikan ini mencakup seluruh tingkat PPPK, mulai dari lulusan SMA, S1, hingga para guru. Termasuk juga PPPK yang bekerja secara paruh waktu mendapatkan penyesuaian gaji sesuai kebijakan baru ini.

    Selain gaji pokok, PPPK juga tetap menerima berbagai tunjangan, seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, serta tunjangan kinerja. Dengan demikian, total penghasilan PPPK beserta tunjangannya di tahun 2025 akan menjadi lebih menarik dan kompetitif.

    PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, yaitu warga negara Indonesia yang diangkat oleh instansi pemerintah untuk menjalankan tugas pemerintahan dengan status kontrak untuk jangka waktu tertentu.
     
    Profesi PPPK diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menggantikan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. Dalam UU ini, PPPK diakui sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), sama seperti PNS, tetapi dengan status pegawai kontrak.
     

    Berapa gaji PPPK S1?

    Gaji PPPK Tahun 2025 ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja golongan (MKG). Untuk PPPK dengan ijazah S1 atau Diploma IV masuk dalam golongan IX dengan rentang mulai Rp3.203.600 hingga Rp5.261.500.

    Berikut ini rincian lengkap gaji PPPK 2025 berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024: 

    Golongan I: Rp1.938.500–Rp2.900.900
    Golongan II: Rp2.116.900–Rp3.071.200
    Golongan III: Rp2.206.500–Rp3.201.200
    Golongan IV: Rp2.299.800–Rp3.336.600
    Golongan V: Rp2.511.500–Rp4.189.900
    Golongan VI: Rp2.742.800–Rp4.367.100
    Golongan VII: Rp2.858.800–Rp4.551.800
    Golongan VIII: Rp2.979.700–Rp4.744.400
    Golongan IX: Rp3.203.600–Rp5.261.500
    Golongan X: Rp3.339.100–Rp5.484.000
    Golongan XI: Rp3.480.300–Rp5.716.000
    Golongan XII: Rp3.627.500–Rp5.957.800
    Golongan XIII: Rp3.781.000–Rp6.209.800
    Golongan XIV: Rp3.940.900–Rp6.472.500
    Golongan XV: Rp4.107.600–Rp6.746.200
    Golongan XVI: Rp4.281.400–Rp7.031.600
    Golongan XVII: Rp4.462.500–Rp7.329.000

    Jakarta: Pemerintah resmi menaikkan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar 8 persen, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024.
     
    Kenaikan ini mencakup seluruh tingkat PPPK, mulai dari lulusan SMA, S1, hingga para guru. Termasuk juga PPPK yang bekerja secara paruh waktu mendapatkan penyesuaian gaji sesuai kebijakan baru ini.
     
    Selain gaji pokok, PPPK juga tetap menerima berbagai tunjangan, seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, serta tunjangan kinerja. Dengan demikian, total penghasilan PPPK beserta tunjangannya di tahun 2025 akan menjadi lebih menarik dan kompetitif.

    PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, yaitu warga negara Indonesia yang diangkat oleh instansi pemerintah untuk menjalankan tugas pemerintahan dengan status kontrak untuk jangka waktu tertentu.
     
    Profesi PPPK diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menggantikan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. Dalam UU ini, PPPK diakui sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), sama seperti PNS, tetapi dengan status pegawai kontrak.
     

    Berapa gaji PPPK S1?

    Gaji PPPK Tahun 2025 ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja golongan (MKG). Untuk PPPK dengan ijazah S1 atau Diploma IV masuk dalam golongan IX dengan rentang mulai Rp3.203.600 hingga Rp5.261.500.
     
    Berikut ini rincian lengkap gaji PPPK 2025 berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024: 
     
    Golongan I: Rp1.938.500–Rp2.900.900
    Golongan II: Rp2.116.900–Rp3.071.200
    Golongan III: Rp2.206.500–Rp3.201.200
    Golongan IV: Rp2.299.800–Rp3.336.600
    Golongan V: Rp2.511.500–Rp4.189.900
    Golongan VI: Rp2.742.800–Rp4.367.100
    Golongan VII: Rp2.858.800–Rp4.551.800
    Golongan VIII: Rp2.979.700–Rp4.744.400
    Golongan IX: Rp3.203.600–Rp5.261.500
    Golongan X: Rp3.339.100–Rp5.484.000
    Golongan XI: Rp3.480.300–Rp5.716.000
    Golongan XII: Rp3.627.500–Rp5.957.800
    Golongan XIII: Rp3.781.000–Rp6.209.800
    Golongan XIV: Rp3.940.900–Rp6.472.500
    Golongan XV: Rp4.107.600–Rp6.746.200
    Golongan XVI: Rp4.281.400–Rp7.031.600
    Golongan XVII: Rp4.462.500–Rp7.329.000
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • BRIN Ungkap Alasan Meteor Jatuh di Cirebon Timbul Suara Dentuman Keras

    BRIN Ungkap Alasan Meteor Jatuh di Cirebon Timbul Suara Dentuman Keras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Akhir pekan lalu warga Cirebon mendadak heboh karena ada suara dentuman keras yang seolah menghantam bumi. Suara dentuman terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (5/10/2025) malam.

    Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menyebut dentuman itu disebabkan oleh meteor berukuran cukup besar yang melintas di langit.

    “Berdasarkan fakta-fakta, saya menyimpulkan fenomena dentuman di Cirebon dan sekitarnya adalah meteor cukup besar yg melintas dari arah barat daya di selatan Jawa terus ke wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon sekitar pukul 18.35 – 18.39 WIB,” ujar Thomas dikutip dari blog pribadinya, Selasa (7/10/2025).

    Thomas menjelaskan, ketika meteor memasuki lapisan atmosfer yang lebih rendah dan padat di atas Kuningan dan Cirebon, muncul gelombang kejut yang terdengar sebagai suara dentuman keras.

    Gelombang tersebut juga terdeteksi oleh sensor BMKG Cirebon pada pukul 18.39 WIB di Astanajapura.

    “Diduga meteor itu jatuh di Laut Jawa,” ujarnya.

    Sebelumnya, warga di wilayah Kuningan dan Cirebon melaporkan mendengar dentuman keras disertai getaran pada Minggu malam. Beberapa rekaman CCTV dan video amatir juga memperlihatkan bola api terang meluncur di langit sebelum suara keras terdengar.

    Thomas kemudian membandingkan dengan kejadian meteor Bone 2009. Dari segi ukuran, meteor di Cirebon hanya sekitar 3-5 meter. Namun cukup menimbulkan gelombang kejut.

    Sementara meteor Bone yang jatuh di Sulawesi Selatan pada 2009, menimbulkan dentuman keras yang terdengar sampai jarak 10 kilometer dan kaca jendela rumah warga bergetar.

    “Meteor Bone ditaksir oleh peneliti NASA ukurannya sekitar 10 kilometer. Saya memperkirakan ukuran meteor Cirebon sekitar 3-5 meter.” pungkasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Strava Tuntut Garmin Atas Dugaan Pelanggaran Hak Paten

    Strava Tuntut Garmin Atas Dugaan Pelanggaran Hak Paten

    JAKARTA – Strava, perusahaan pelacakan kebugara, mengajukan gugatan ke mitra lamanya, yakni Garmin. Gugatan ini diajukan dengan tuduhan pelanggaran paten atas fitur utama yang dimiliki Strava.

    Gugatan ini diajukan pada 30 September lalu dengan tujuan mencegah Garmin untuk menjual sebagian besar lini produknya saat ini. Menurut klaim Strava, dilansir dari The Verge, Garmin telah melanggar Perjanjian Kerja Sama Induk (MCA) yang ada di antara mereka.

    Atas pelanggaran ini, Strava meminta pengadilan untuk melarang Garmin menjual perangkat dengan fitur pemetaan segmen atau peta panas. Tuntutan ini secara khusus menyasar Garmin Connect, komputer sepeda Edge, serta jam tangan Forerunner, Fenix, dan Epix.

    Langkah hukum ini tentunya mengejutkan banyak pihak karena tak sedikit pengguna Strava yang memanfaatkan jam tangan Garmin. Bahkan, jam tangan Garmin Forerunner 235 tercatat sebagai jam paling populer di kalangan pengguna Strava di seluruh dunia.

    Namun, pelanggaran tetap tidak bisa diabaikan. Strava sudah mendapatkan paten untuk fitur segmen, alat yang memungkinkan atlet membandingkan performa pada rute yang ditentukan, sejak 2015 lalu.

    “Garmin menerima izin terbatas dari Strava untuk mengimplementasikan Strava Segments di perangkat mereka,” ujar Juru Bicara Strava Brian Bell. “(Garmin) memanfaatkan akses ini untuk mempelajari fitur-fitur tersebut dengan saksama, menyalinnya dengan cermat, lalu merilisnya sebagai fitur Garmin.”

    Strava juga menuduh Garmin melanggar dua paten tambahan terkait peta panas dan saran rute berdasarkan popularitas. Fitur-fitur ini juga diyakini digunakan dalam perangkat dan platform Garmin Connect. Paten peta panas Strava diajukan pada tahun 2014 dan disetujui pada tahun 2016.

    “Garmin menolak upaya Strava yang berulang kali menangani pelanggaran Garmin secara informal, sehingga memaksa Strava untuk mengambil sikap dan mengajukan gugatan,” tambah Bell.

    Strava menegaskan bahwa gugatan ini diajukan untuk melindungi penemuan mereka. Perusahaan itu mengaku tidak akan mengganggu kemampuan pengguna Garmin untuk menyinkronkan data mereka dengan Strava. 

  • Video Harga Obat Makin Mahal, Ini Komentar BPOM

    Video Harga Obat Makin Mahal, Ini Komentar BPOM

    Video Harga Obat Makin Mahal, Ini Komentar BPOM

  • Indomaret di Jalan Raya Kerek Tuban Terbakar

    Indomaret di Jalan Raya Kerek Tuban Terbakar

    Tuban (beritajatim.com) – Indomaret di Jalan Raya Kerek-Montong turut Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban kebakaran.

    Belum diketahui penyebabnya apa, Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban masih selidiki.

    Kepala Bidang (Kabid) Damkar Tuban, Sutaji menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 Wib selasa dini hari, berdasarkan keterangan warga sekitar mendengar ada suara seperti letusan yang berasal dari dalam Indomaret. Setelah di cek ternyata ada kebakaran.

    “Kami menerima laporan itu sudah dalam kebakaran apinya membesar,” ujar Sutaji. Selasa (07/10/2025)

    Sehingga saat pihaknya menerima laporan langsung mengerahkan tim Mako Tuban gabungan 2 armada dan dibantu 1 armada Semen Indonesia langsung mendatangi lokasi dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 Wib.

    “3 jam api sudah dapat dikendalikan,” imbuhnya.

    Selain itu, Indomaret keadaan sudah tutup dari pukul 23.30 Wib dengan kondisi lampu dipadamkan yang masih ada aliran listriknya hanya mesin ATM serta CCTV saja.

    “Untuk penyebabnya belum tahu dan kerugian ditafsir berapa belum dihitung,” pungkasnya. [dya/ted]

  • Siasat Prabowo Bidik Ratusan Triliun Uang Negara dari Tambang Ilegal

    Siasat Prabowo Bidik Ratusan Triliun Uang Negara dari Tambang Ilegal

    Bisnis.com, JAKARTA – Senin (6/10/2025), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hadir di Smelter PT Tinindo Internusa, Kota Pangkal Pinang untuk menyaksikan penyerahan enam unit smelter hasil rampasan negara. Penyerahan itu lengkap dengan deretan alat berat, logam timah, dan tanah jarang yang selama ini dikelola secara ilegal.

    Wajah para pejabat tinggi negara tampak serius. Di barisan depan hadir Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kabinet Merah Putih, hingga jajaran direksi PT Timah Tbk. Dari podium, Prabowo menyampaikan sebuah pesan yang menggema:

    “Hari ini kita buktikan pemerintah serius. Kita tidak akan membiarkan kekayaan negara dirampas. Nilainya ratusan triliun, dan itu harus kita selamatkan untuk rakyat Indonesia,” ujar Prabowo, Senin (7/10/2025). 

    Kasus tambang ilegal di kawasan PT Timah bukan perkara kecil. Kejaksaan Agung mengungkapkan kerugian negara mencapai Rp 300 triliun. Angka itu bukan hanya sekadar statistik, melainkan cermin dari bocornya kekayaan alam yang seharusnya masuk ke kas negara.

    Rincian kerugian negara berasal dari mark-up penyewaan alat hingga Rp2,28 triliun, pembelian biji timah ilegal mencapai Rp26,65 triliun dan dampak kerusakan lingkungan dengan kerugian di angka Rp271,07 triliun

    Barang bukti yang diserahkan kepada PT Timah Tbk. melalui Kementerian Keuangan bernilai Rp1,45 triliun. Namun, bila dioperasikan penuh, nilainya bisa menyumbang pendapatan Rp4,6 triliun per tahun.

    Aset yang disita meliputi 6 unit smelter; 108 unit alat berat; 195 unit peralatan tambang; 680.687 kg logam timah; 22 bidang tanah seluas 238.848 m²; dan 1 unit mess karyawan

    Selain itu, rampasan lain berupa 52 kendaraan, 3,5 kg emas, dan 820 bidang tanah (10,9 juta m²) akan dilelang. Uang tunai yang masuk kas negara pun signifikan mulai dari Rp202,7 miliar, US$3,15 juta, JPY53 juta, SGD524.000, EUR765, KRW100.000, dan AUD1.840.

    Monasit: Harta Karun yang Tersembunyi di Bangka

    Salah satu sorotan utama adalah temuan tanah jarang (rare earth/monasit) di lokasi smelter. Mineral ini digunakan dalam industri teknologi tinggi baterai kendaraan listrik, turbin angin, hingga sistem pertahanan satelit.

    Prabowo menyebut nilainya fantastis dari mineral tanah jarang yang kini menjadi primadona yang turut merupakan barang rebutan dunia.

    “Monasit itu satu ton nilainya bisa ratusan ribu dolar, sampai US$200.000 per ton. Total yang ditemukan mendekati 4.000 ton. Bisa dibayangkan kerugian negara jika ini dibiarkan,” katanya.

    Menurut kalkulasi mandiri, jika dikonversi, potensi nilai 4.000 ton monasit mencapai Rp128 triliun (kurs Rp16.000 per dolar AS). Angka yang belum pernah benar-benar masuk ke APBN karena praktik tambang ilegal.

    Persoalan tambang ilegal (Pertambangan Tanpa Izin atau PETI) bukan hanya milik Bangka Belitung. Data pemerintah menunjukkan angka yang mencengangkan.

    Berdasarkan catatan Bisnis, data Kementerian ESDM menunjukkan terdapat 2.741 titik lokasi PETI di seluruh Indonesia (2021–2022). Kemudian, terdapat 2.645 lokasi PETI mineral dan 96 lokasi PETI batu bara.

    Belum lagi, terdapat 1.063 titik tambang ilegal yang dilaporkan resmi oleh Presiden Prabowo pada Agustus 2025, dengan potensi kerugian minimal Rp300 triliun.

    Sebaran tambang ilegal ini ada di hampir semua provinsi, dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, hingga Papua. Di Jawa Barat saja, Dinas ESDM mencatat ada 176 titik tambang ilegal tersebar di 16 kabupaten dan 1 kota. Angka ini memperlihatkan skala persoalan yang meluas.

    Selain kasus timah, Presiden juga menerima laporan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH). Hingga 1 Oktober 2025, capaian mereka antara lain 3.404.522 hektare kawasan hutan berhasil dikuasai kembali. Lalu, ada 1,5 juta hektare kebun sawit sudah diserahkan ke PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).

    Belum lagi 1,8 juta hektare masih dalam tahap verifikasi. Nilai indikasi aset Rp150 triliun (Rp46,55 juta per hektare). Selanjutnya, 5.342 hektare tambang ilegal teridentifikasi. Lalu, 39 entitas perusahaan di 7 provinsi terlibat dan illegal logging di Mentawai: 21.000 hektare hutan terdampak, 500 hektare sudah dirambah.

    Strategi Prabowo Bidik Uang Negara

    Bagi Prabowo, tambang ilegal adalah musuh besar pembangunan. Ada tiga strategi utama yang ia dorong Penyitaan aset secara agresif. Enam smelter dan ratusan unit alat berat sudah menjadi contoh nyata.

    Kemudian, pengembalian aset ke negara. Aset diserahkan ke PT Timah Tbk. dan PT Agrinas untuk dikelola secara legal. Termasuk pemanfaatan aset untuk rakyat. Pendapatan dari aset rampasan akan masuk kas negara, bukan kantong mafia tambang.

    “Ke depan berarti ratusan triliun bisa kita selamatkan untuk rakyat kita. Ini prestasi, tapi harus diteruskan,” kata Prabowo, memberi instruksi kepada Jaksa Agung, Panglima TNI, Bea Cukai, dan Bakamla.

    Pertanyaan yang tersisa: mampukah strategi ini berlanjut konsisten? Jika iya, Indonesia bukan hanya menyelamatkan Rp300 triliun, melainkan juga masa depan generasi berikutnya.