Blog

  • Profil dr Benjamin Paulus Octavianus, Mantan Stafsus Prabowo Kini Jabat Wamenkes – Page 3

    Profil dr Benjamin Paulus Octavianus, Mantan Stafsus Prabowo Kini Jabat Wamenkes – Page 3

    dr Benjamin Paulus Octavianus atau Benny lahir pada 13 September 1963. Dia merupakan putra dari pendiri Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Batu, Malang Jawa Timur, Pdt. Dr. Petrus Octavianus.

    dr Benny merupakan seorang dokter spesialis paru dengan pengalaman panjang dalam menangani berbagai penyakit saluran pernapasan.

    Perjalanan pendidikannya dimulai di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, tempat dia meraih gelar dokter umum pada tahun 1994.

    Gairahnya terhadap ilmu paru-paru kemudian membawanya melanjutkan studi spesialis Pulmonologi di Universitas Brawijaya, Malang. Dia menyelesaikan studinya pada tahun 2004.

    Selama praktiknya, dr Benny dikenal memberikan pelayanan medis yang berfokus pada konsultasi dan penanganan penyakit paru. Dia menjadi salah satu dokter paru yang dipercaya oleh banyak pasien di Jakarta.

    dr Benny pernah menjadi staf khusus bidang kesehatan Menteri Pertahanan. Saat itu, Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

     

  • Profil Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Paru yang Jadi Wakil Menteri Kesehatan Baru

    Profil Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Paru yang Jadi Wakil Menteri Kesehatan Baru

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melakukan beberapa perombakan pada Kabinet Merah Putih. Termasuk mengangkat Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) yang baru, Benjamin Paulus Octavianus.

    “Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32M tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih masa jabatan tahun 2024-2029,” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur, Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwati di Istana, Rabu (8/10/2025).

    “Dua, Benjamin Paulis Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan,” sambungnya.

    Lantas, siapakah Benjamin Paulus? Berikut profilnya.

    Dokter Benjamin Paulus Octavianus, SpP, FISR lahir di Malang, 13 September 1963.

    Sosok yang akrab disapa Benny tersebut adalah seorang dokter spesialis paru yang menempuh pendidikan spesialis di Universitas Brawijaya. Dirinya juga sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

    Dokter Umum, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta 1994Spesialis Pulmonologi, Universitas Brawijaya, Malang 2004

    Pada tahun 2023 silam, dr Benjamin juga dikukuhkan menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

    (dpy/up)

  • Prabowo Lantik Dua Wamen: Akmad Wiyagus Jadi Wamendagri, Benjamin Paulus Jabat Wamenkes – Page 3

    Prabowo Lantik Dua Wamen: Akmad Wiyagus Jadi Wamendagri, Benjamin Paulus Jabat Wamenkes – Page 3

    Sebelumnya, Nama dr. Benjamin Paulus Octavianus diisukan mengisi kursi Wamenkes baru di kabinet. Dia telah tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 14.11 WIB, Rabu (8/10/2025) dengan mengenakan jas hitam, dasi bewarna biru, serta peci hitam.

     Benjamin Paulus Octavianus belum membenarkan dirinya akan dilantik Prabowo menjadi Wamenkes. Dokter spesialis paru itu meminta awak media menunggu pelantikan.

    “Ntar lagi aja lihat. saya enggak mau mendahului ya,” kata Benjamin kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu

    Benjamin mengaku baru dihubungi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya setengah jam yang lalu. Dia diminta untuk hadir di Istana Negara pada pukul 14.30 WIB.

    “Saya enggak tahu, saya cuma dipanggil tadi Pak Teddy, Sekretaris Kabinet tolong datang setengah 3 (14.30 WIB),” tutur Benjamin.

    Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan Presiden Prabowo Subianto akan melantik Wamenkes baru. Namun saat ditanya apakah Benjamin akan dilantik menjadi Wamenkes baru, Budi mengaku belum mengetahui.

    “Rencananya ada wamen. Iya saya dengar,” kata Budi Gunadi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10/2025).

    “Belum tahu,” ucap Budi.

  • Prabowo Lantik Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen Jadi Gubernur-Wagub Papua – Page 3

    Prabowo Lantik Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen Jadi Gubernur-Wagub Papua – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode 2025-2030. Pelantikan digelar di Istana Negara Jakarta, Rabu (8/10/2025).

    Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 108/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Masa Jabatan Tahun 2025-2030

    Setelah itu, Prabowo memandu Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen mengucapkan sumpah jabatan sebagai kepala daerah.

    Matius dan Aryoko berjanji akan memenuhi kewajiban sebagai gubernur-wakil gubernur dengan sebaik-baiknya serta seadil-adilnya. Keduanya juga berjanji akan berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa.

    “Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” kata Matius dan Aryoko bersamaan.

    Prabowo lalu menyematkan tanda pangkat ke pundak Matius dan Aryoko. Prabowo juga menyalami keduanya.

     

  • Profil Dony Oskaria, Resmi Dilantik Prabowo Sebagai Kepala BP BUMN – Page 3

    Profil Dony Oskaria, Resmi Dilantik Prabowo Sebagai Kepala BP BUMN – Page 3

    Karier profesional Dony dimulai di Bank Universal sebagai staf call center. Dari titik awal sederhana tersebut, ia menapaki perjalanan yang penuh tantangan hingga akhirnya dipercaya menjadi Direktur Utama di sejumlah anak perusahaan CT Corp, termasuk PT Bank Mega Tbk pada 2004.

    Seiring waktu, Dony menempati berbagai posisi penting, mulai dari CEO Trans Kalla Makassar, AntaVaya, Trans Studio, Trans Mall, hingga Trans Hotel. Pada 2014, ia masuk ke jajaran Dewan Komisaris Garuda Indonesia setelah adanya investasi CT Corp di maskapai tersebut.

    Dua tahun kemudian, tepatnya Januari 2016, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Dalam peran itu, ia dipercaya memimpin kelompok kerja pengembangan industri pariwisata.

    Dedikasinya di sektor pariwisata membuat Dony kemudian menduduki posisi Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada 2020–2021. Setelah itu, pada 2021–2024, ia dipercaya menjadi Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia sekaligus Komisaris Citilink.

    Pada 20 Oktober 2024, Dony resmi dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN. Selanjutnya, di 2025, ia juga menjabat Direktur Operasional Danantara. Hingga akhirnya pada Jumat (19/9/2025), Presiden Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN.

     

  • Profil Gunawan Lim, Perjalanan Karier, dan Perusahaan yang Dipimpinnya

    Profil Gunawan Lim, Perjalanan Karier, dan Perusahaan yang Dipimpinnya

  • Profil Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Paru yang Jadi Wakil Menteri Kesehatan Baru

    Prabowo Lantik dr Benjamin Paulus Jadi Wakil Menteri Kesehatan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah wakil menteri dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, Rabu sore. Dokter Benjamin Paulus, SpP menjadi Wakil Menteri Kesehatan terbaru yang dilantik Prabowo.

    “Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan,” demikian bunyi pengumuman penambahan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih tersebut.

    dr Benjamin Paulus Octavianus, Sp.P, FISR adalah seorang dokter spesialis paru yang menempuh pendidikan spesialis di Universitas Brawijaya. Beliau sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

    dr Benjamin mengatakan baru dipanggil oleh Seskab Teddy Indra Wijaya setengah jam lalu. Ia tidak menjawab apakah akan dilantik jadi Wamenkes.

    “Saya dipanggil Pak Teddy satu setengah jam lalu. Saya nggak tahu (ditugaskan sebagai apa), cuma dipanggil Pak Teddy tolong datang setengah 3,” ujarnya.

    (kna/naf)

  • Mendagri: Perlu ada desain besar dalam pelindungan pekerja migran

    Mendagri: Perlu ada desain besar dalam pelindungan pekerja migran

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai perlu ada sebuah desain besar dalam pelindungan pekerja migran Indonesia sebagai panduan bersama dalam perumusan kebijakan untuk mengoptimalkan besarnya potensi pekerja migran Indonesia.

    “Kalau pendapat saya, potensi dari pekerja migran ini sangat besar sekali,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Hal itu disampaikan Tito saat menerima kunjungan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin beserta jajarannya di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

    Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis, termasuk upaya penguatan perlindungan pekerja migran Indonesia.

    Menurutnya, dengan adanya desain besar, akan lebih mudah memetakan aktivitas serta keterlibatan pemangku kepentingan pada setiap tahapan, mulai dari persiapan, pemberangkatan, penempatan, hingga setelah pemulangan.

    Mendagri menyatakan perlunya penguatan kelembagaan P2MI, baik dari sisi tata kelola maupun regulasi.

    Ia mencontohkan optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) yang telah dijalankan sejumlah pemerintah daerah dapat menjadi rujukan dalam memperkuat sistem pelatihan tenaga kerja migran.

    Selain itu, penguatan P2MI juga dapat ditempuh melalui perluasan koordinasi lintas sektor serta pelibatan kementerian/lembaga terkait dalam penyusunan kebijakan yang lebih komprehensif.

    Tito juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya pekerja migran. Upaya ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan pekerja, tetapi juga akan memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global.

    Ia menambahkan mayoritas pekerja migran Indonesia saat ini masih didominasi sektor domestik sehingga peningkatan kompetensi menjadi hal yang sangat mendesak.

    Selain keterampilan teknis, Mendagri menekankan perlunya peningkatan kemampuan berbahasa asing untuk memperkuat citra dan profesionalitas pekerja migran di tingkat internasional.

    Pada kesempatan itu, Mendagri juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya membangun sistem pelindungan yang terpadu di sektor pekerja migran.

    Sistem itu meliputi pelibatan pemda dalam penjaringan calon pekerja, pembukaan peluang kerja, serta pengembangan sistem edukasi yang mampu membekali calon pekerja migran secara menyeluruh.

    Adapun pandangan Mendagri tersebut merupakan respons terhadap sejumlah persoalan yang dihadapi Kementerian P2MI dalam pengelolaan pekerja migran di lapangan, di antaranya pertama, modul pelatihan pada BLK milik pemda masih beragam antara satu daerah dengan daerah lain dan belum sepenuhnya selaras dengan kebutuhan pasar tenaga kerja migran.

    Kedua, Mukhtarudin menyoroti regulasi di tingkat daerah yang berkaitan dengan pekerja migran belum sejalan dengan aturan yang lebih tinggi.

    Ketiga, aspek kompetensi tenaga kerja juga menjadi persoalan penting. Ia menilai, permasalahan tersebut tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menyangkut aspek integritas, kejujuran, serta kedisiplinan.

    Karena itu, diperlukan pendidikan vokasi (pelatihan) yang mampu meningkatkan kualitas tenaga kerja pada keseluruhan aspek tersebut.

    Mukhtarudin juga menyinggung kendala perizinan bagi perusahaan penyedia jasa pekerja migran Indonesia di daerah yang memerlukan solusi konkret.

    Untuk itu, pihaknya terus menjaring berbagai masukan guna memperkuat sistem pengelolaan P2MI agar semakin efektif dan adaptif terhadap dinamika kebutuhan di lapangan.

    Ia menegaskan lembaganya akan mengundang berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan grand design yang komprehensif dalam rangka mengoptimalkan sektor P2MI.

    Pada saat yang sama, pelayanan kepada pekerja migran akan tetap berjalan sembari memperkuat aspek regulasi dan koordinasi antarinstansi.

    “Sementara pelayanan ini harus tetap dijalankan, maka secara parsial dulu, secara sporadis tetap kita jalankan. Tadi sambil memperkuat regulasi, koordinasi, tetapi pelayanan tetap kita lakukan,” kata Mukhtarudin.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2
                    
                        Benjamin Paulus Dilantik Jadi Wamenkes, Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
                        Nasional

    2 Benjamin Paulus Dilantik Jadi Wamenkes, Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri Nasional

    Benjamin Paulus Dilantik Jadi Wamenkes, Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto menambah dua posisi wakil menteri (wamen) di Kabinet Merah Putih, yakni Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).
    Posisi Wamenkes baru diisi oleh Benjamin Paulus Octavianus, seorang dokter spesialis paru. Sementara Wamendagri baru yang dilantik yaitu Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus. 
    Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029, yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nunik Purwanti.
    Dengan pelantikan Benjamin Paulus, posisi wamenkes diisi dua orang, yaitu Dante Saksono Harbuwono dan Benjamin Paulus.
    Sementara, dengan pelantikan Wiyagus, posisi wamendagri diisi tiga orang, yakni Bima Arya Sugiarto, Ribka Haluk, dan Akhmad Wiyagus.
    Setelah isi keppres dibacakan, Prabowo pun membacakan sumpah.
    “Bersediakah saudara-saudara untuk mengucapkan sumpah janji menurut agama masing-masing?” tanya Prabowo.
    “Bersedia,” jawab pejabat yang dilantik.
    Setelahnya, Prabowo membacakan sumpah yang diikuti para pejabat yang dilantik.
    Pelantikan ini turut disaksikan dan dihadiri sejumlah tokoh pejabat negara, di antaranya Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan para menteri Kabinet Merah Putih lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kreatif dan Berdaya: UMKM Solo Sukses Olah Limbah Jadi Cuan dengan Dukungan BRI – Page 3

    Kreatif dan Berdaya: UMKM Solo Sukses Olah Limbah Jadi Cuan dengan Dukungan BRI – Page 3

    Selain pendampingan, dukungan pembiayaan juga menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan bisnisnya. Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, Eko mampu menjaga kelancaran operasional, membeli bahan baku, dan memperluas kapasitas produksi. “Pendanaan dari KUR sangat membantu kita menambah modal kerja. Dari KUR, kita bisa menjaga keberlanjutan produksi, meningkatkan kualitas, sekaligus berani mengambil peluang baru di pasar. Proses pengajuannya di BRI juga mudah dan cepat,” tuturnya.

    Kini omzet EANK Solo stabil di kisaran Rp15-25 juta per bulan, dengan kapasitas produksi mencapai 15-20 sangkar ukuran sedang dan 10 sangkar besar setiap bulan. Tak hanya tumbuh secara bisnis, EANK Solo juga memberdayakan masyarakat sekitar dengan melibatkan delapan pekerja, termasuk pengrajin rumahan.

    Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyampaikan bahwa pemberdayaan UMKM akan terus menjadi fokus utama BRI. Melalui program seperti Rumah BUMN, pameran, dan akses KUR, BRI ingin memastikan pelaku usaha kecil dapat tumbuh berdaya saing dan memperluas pasar.

    “Melalui pendampingan intensif dan akses permodalan dari BRI, UMKM diharapkan mampu tumbuh dan merambah pasar yang lebih luas. Kami yakin dengan inovasi yang terus berkelanjutan serta perluasan akses pasar, usaha ini akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal yang signifikan,” tutur Dhanny.