Blog

  • Aktivitas Waskita Karya Infrastruktur di Serang Tak Terkontaminasi Radiasi Cs-137 – Page 3

    Aktivitas Waskita Karya Infrastruktur di Serang Tak Terkontaminasi Radiasi Cs-137 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) menyatakan, hasil pemeriksaan internal terhadap 21 pekerja di Workshop Cikande, Kabupaten Serang, Banten, menunjukkan semuanya dalam kondisi sehat dan bebas dari kontaminasi radiasi Cs-137.

    Berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, tingkat risiko paparan di lokasi workshop relatif kecil, karena tidak bersentuhan langsung dengan sumber radiasi.

    Maka, anak usaha Waskita Karya ini menegaskan, pencemaran radioaktif di Kawasan Industri Modern (KIM) Cikande tidak memengaruhi aktivitas WKI yang berjarak sekitar 1,2 kilometer (km) dari titik paparan.

    Plt Direktur Marketing, Operasi, dan QHSE PT Waskita Karya Infrastruktur Fatkhur Rozaq memastikan, seluruh kegiatan di workshop berjalan normal dengan sistem kerja Work From Office (WFO).

    Ia menjelaskan, WKI mewajibkan setiap pekerja maupun tamu yang memasuki area operasional untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat serta menjaga kondisi tubuh agar selalu prima.

    “Pemantauan kondisi kesehatan pekerja dilakukan secara berkelanjutan, termasuk pengendalian mobilisasi dan demobilisasi. Lalu bagi pekerja di luar mess namun masih berada di kawasan industri, perusahaan mengimbau supaya menerapkan langkah-langkah preventif yang lebih disiplin di lingkungan masing-masing,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/10/2025).

     

  • Jadwal MPL ID S16 Week 8 Hari Ini 10 Oktober: Alter Ego dan Dewa United Berburu Tiket Playoff – Page 3

    Jadwal MPL ID S16 Week 8 Hari Ini 10 Oktober: Alter Ego dan Dewa United Berburu Tiket Playoff – Page 3

    Kekalahan demi kekalahan harus dihadapi oleh RRQ Hoshi. Setelah kalah dari Evos, tim berjuluk raja dari segala raja ini kembali kalah saat menghadapi Geek Fam.

    Baloyskie dkk bermain tanpa beban setelah mengalahkan Dewa United Esports, dan sukses mengalahkan RRQ yang terlihat bermain di bawah tekanan. Hasil ini membuat kans RRQ menuju playoff semakin tipis.

    Team Liquid ID jadi Tim Pertama Absen di Playoff

    Di sisi lain, Team Liquid ID resmi menjadi tim pertama yang gagal ke babak playoff. Dari 13 pertandingan, mereka hanya meraih satu kemenangan dan 12 kekalahan.

    Kekalahan dari Evos mengunci nasib mereka di dasar klasemen. Dengan hasil week 7 ini, dua tiket playoff sudah diamankan oleh Onic dan Bigetron by Vitality.

    Sementara itu, masih ada tiket tersisa untuk diperebutkan oleh Evos, Geek Fam, Dewa United, Alter Ego, Navi, RRQ Hoshi, dan Geek Fam di dua pekan terakhir musim MPL ID S16.

  • Serangan Besar-besaran, Rudal Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina

    Serangan Besar-besaran, Rudal Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina

    Jakarta

    Rusia melancarkan serangan besar-besaran di ibu kota Kyiv, yang salah satunya menyasar ke infrastruktur energi. Ukraina mengatakan serangan ini menyerang jaringan energi nasional.

    “Ibu kota negara ini sedang diserang rudal balistik musuh dan serangan besar-besaran oleh pesawat nirawak musuh,” kata angkatan udara Ukraina, dilansir AFP, Jumat (10/10/2025).

    Warga Kyiv diminta untuk tetap berada di tempat perlindungan. Sementara itu, wartawan AFP di Kyiv melaporkan terdengar beberapa ledakan dahsyat di kota tersebut. Selain itu terjadi pemadaman listrik di pemukiman di berbagai distrik di ibu kota.

    Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan pasukan Rusia telah menargetkan “infrastruktur kritis”. Serangan tersebut juga melukai sedikitnya sembilan orang, lima di antaranya dibawa ke rumah sakit.

    “Tepi kiri ibu kota tanpa listrik. Ada juga masalah dengan pasokan air,” kata Klitschko di platform Telegram.

    Selain itu, Menteri Energi Ukraina, Svitlana Grynchuk, mengatakan pasukan Rusia “melakukan serangan besar-besaran” terhadap jaringan listrik.

    “Segera setelah kondisi keamanan memungkinkan, para pekerja energi akan mulai mengklarifikasi konsekuensi dari serangan dan melakukan restorasi,” katanya.

    Selain menyerang infrastrutur energi, Rusia juga menyerang wilayah tenggara Zaporizhzhia dengan setidaknya tujuh serangan pesawat tak berawak. Serangan itu menurut Ivan Fedorov, Kepala Administrasi Militer Regional, juga melukai setidaknya tiga orang.

    Diketahui, Rusia telah meningkatkan serangan udara terhadap fasilitas energi dan sistem kereta api Ukraina selama beberapa minggu terakhir.

    Pada Kamis, sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Moskow berusaha “menciptakan kekacauan” dengan menyerang fasilitas energi dan jalur kereta api.

    Ukraina telah meningkatkan serangan pesawat nirawak dan rudalnya sendiri ke wilayah Rusia sebagai tanggapan, sebuah taktik yang menurut Zelensky telah menunjukkan “hasil” dan mendorong kenaikan harga bahan bakar di Rusia.

    (yld/idn)

  • Indonesia Tak Berikan Visa Atlet Israel, Yusril: Sesuai Arahan Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Oktober 2025

    Indonesia Tak Berikan Visa Atlet Israel, Yusril: Sesuai Arahan Prabowo Nasional 10 Oktober 2025

    Indonesia Tak Berikan Visa Atlet Israel, Yusril: Sesuai Arahan Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel yang hendak berlaga di World Artistic Gymnastics Championships 2025 yang akan digelar di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025.
    Yusril mengungkapkan, hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam tindakan Israel kepada Palestina.
    “Sikap pemerintah ini adalah sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan. Dan terakhir dalam pidato beliau di PBB yang sangat keras mengecam Israel yang terus-menerus melakukan kekejaman dan kebiadaban atas rakyat Palestina terutama di Gaza,” ujar Yusril dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Kamis (9/10/2025).
    “Dan pemerintah Indonesia tegas berpendirian bahwa tidak akan melakukan hubungan kontak apapun dengan pihak Israel,” sambungnya menegaskan.
    Dalam Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Prabowo mengecam kebiadaban dan kekejaman Israel kepada Palestina.
    Oleh karena itu, pemerintah Indonesia tidak akan melakukan kontak dengan Israel sampai adanya pengakuan terhadap negara Palestina.
    “Barulah Pemerintah Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan melakukan hubungan normal internasional lainnya,” ujar Yusril.
    Yusril menjelaskan, tidak akan diberikannya visa tersebut sejalan dengan penolakan masyarakat terhadap kehadiran atlet Israel di Jakarta.
    Sikap ini sudah dikoordinasikan dengan jajaran kementerian di bawah Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
    Total ada 12 kontingen atlet gimnastik Israel yang visanya dibatalkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).
    “Dua belas orang,” kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, kepada Kompas.com, Kamis (9/10/2025).
    Menteri Imipas Agus Andrianto menyatakan, pembatalan visa itu dilakukan segelah Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) selaku penjamin meminta Imigrasi membatalkan visa orang-orang Israel tersebut.
    Surat dari FGI tanggal 7 Oktober 2025 itu bernomor 442/LTR-JAGOC2025-FGI/X/2025.
    Pemerintah RI menghargai dan mendukung penuh upaya FGI dalam menyelenggarakan kejuaraan dunia ini.
    “Seluruh proses keimigrasian telah berjalan transparan dan akuntabel sesuai peraturan, dan pembatalan visa ini merupakan tindak lanjut atas inisiatif dan permohonan resmi dari pihak penjamin,” kata Agus.
    Sebagai informasi, World Artistic Gymnastics Championships 2025 merupakan kejuaraan senam artistik yang rencananya akan diikuti oleh 79 negara dengan 12 ajang.
    Ada lebih dari 500 atlet yang hendak berlaga. Sekitar 300 relawan juga hendak menyukseskan acara yang digelar di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Ketika Anies dan Prabowo Saling Sindir, Gerindra Pasang Badan
                        Nasional

    3 Ketika Anies dan Prabowo Saling Sindir, Gerindra Pasang Badan Nasional

    Ketika Anies dan Prabowo Saling Sindir, Gerindra Pasang Badan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Suasana politik Tanah Air kembali diwarnai saling sindir antara Presiden RI Prabowo Subianto dan lawannya pada Pilpres 2024, Anies Baswedan.
    Keduanya sama-sama melontarkan pernyataan yang membuat publik kembali mengingat ketegangan hubungan mereka dan dinamika di panggung Pilpres 2024.
    Kondisi tersebut bermula dari pernyataan Prabowo yang menyinggung kembali penilaian rendah yang pernah diberikan Anies kepada dirinya saat debat Pilpres 2024.
    Kala itu, Anies memberi nilai 11 dari 100 terhadap kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua.
    Bukan mengungkitnya dengan nada marah, Prabowo justru memilih berkelakar dan menjadikan isu tersebut sebagai candaan.
    Dia menegaskan tidak menyimpan dendam, bahkan menertawakan penilaian rendah itu.
    “Aku tuh terus terang saja loh, saya tuh enggak dendam sama Anies, enggak. Kalau dikasih nilai 11, saya enggak apa-apa tuh,” ujar Prabowo dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
    Pernyataan itu disambut tawa para hadirin.
    Bahkan, Prabowo melanjutkan dengan guyonan yang menyinggung peran “emak-emak” dalam kemenangannya di pilpres.
    “Eh bener loh, sebenernya dia yang bantu aku menang karena emak-emak kasihan. Iya kan?” kata Prabowo disambut tawa hadirin.
    Di balik gurauan itu, Prabowo pun menyelipkan pesan serius tentang kedewasaan berpolitik.
    Dia menekankan pentingnya menerima kekalahan dengan lapang dada, seraya menyinggung perjalanan panjangnya dalam lima kali kontestasi pemilihan umum.
    “Kalau mau belajar kalah, belajar dari Prabowo Subianto. Lima kali pemilihan, empat kali kalah,” ujarnya berkelakar.
    “Dua kali dukung gue, dua kali kalah, yang gue menang, lu enggak dukung lagi,” lanjutnya sambil tertawa.
    Sindiran itu tampaknya tak dibiarkan berlalu begitu saja.
    Dalam kesempatan berbeda, Anies menyinggung praktik pemerintahan Prabowo.
    Eks Gubernur DKI Jakarta itu menilai tata kelola birokrasi dan politik di era sekarang semakin jauh dari prinsip integritas dan meritokrasi.
    Menurut Anies, jabatan publik seharusnya diberikan berdasarkan kompetensi, bukan karena kedekatan politik atau kepentingan kekuasaan.
    “Banyak tanggung jawab publik hari ini diberikan bukan karena kompetensi, tapi karena koneksi. Kalau begini, kapan negeri ini bisa maju kalau tugas-tugas publik diberikan kepada orang-orang yang kompetensinya tidak nyambung, bahkan di bawah standar,” ujar Anies saat menjadi keynote speaker dalam Dialog Kebangsaan di Semarang, Rabu (8/10/2025).
    Anies menilai, sistem yang dibangun pemerintah saat ini tidak lagi berpihak pada kualitas sumber daya manusia dan profesionalisme.
    Oleh karena itu, dia pun menekankan pentingnya mengembalikan integritas sebagai dasar dalam tata kelola pemerintahan.
    “Kata kuncinya yang harus dikembalikan adalah integritas. Kita perlu wujud dari integritas itu dalam kebijakan yang mencerminkan rasa keadilan, termasuk kesederhanaan di dalam keseharian, terutama mereka-mereka yang jadi panutan di negeri ini,” ucapnya.
    Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menyinggung lemahnya pengawasan ekonomi nasional.
    Menurutnya, masih banyak aktivitas ekonomi yang tidak tercatat atau underground economy, yang menunjukkan rapuhnya sistem pengawasan negara.
    “Menurut saya ini adalah salah satu masalah besar. Karena underground economy khususnya ada dua. Satu adalah kegiatan yang tinggal, dua ada kegiatan yang tidak dilaporkan,” kata Anies.
    Jajaran Partai Gerindra tak tinggal diam menanggapi sindiran Anies terhadap Presiden yang sekaligus ketua umumnya.
    Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta sekaligus Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa Prabowo tidak pernah mengedepankan koneksi dalam memilih pembantunya.
    Riza yang sempat menjadi wakil gubernur mendampingi Anies di DKI Jakarta menyebutkan, Prabowo selalu bersikap akomodatif dan berupaya merangkul semua pihak untuk berkontribusi bagi negara.
    “Semua partai Bapak Presiden ajak, semua ormas, semua organisasi, semua komunitas, pengusaha, bahkan mahasiswa, buruh, pekerja, perempuan, semua elemen masyarakat diajak terlibat aktif,” kata Riza di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).
    Menurut Riza, hal terpenting bukan pada siapa yang dipilih, tetapi pada hasil kerja nyata yang ditunjukkan.
    “Yang penting nanti kita lihat hasilnya apa, apa pendapat masyarakat. Semua program-program yang dibuat Bapak Presiden Prabowo untuk kepentingan rakyat dan bangsa,” ujarnya.
    Riza juga menegaskan bahwa setiap presiden memiliki gaya tersendiri dalam menyusun kabinetnya.
    Khusus Prabowo, kata Riza, memilih merangkul putra-putri bangsa yang terbaik untuk ikut berperan membangun bangsa dan negara.
    “Ya semua Presiden punya cara masing-masing menyusun kabinet. Jadi, itulah cara Bapak Presiden mengakomodir semua putra-putri terbaik untuk berbuat,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI bakal perluas “Choose Jakarta” ke Tokyo hingga New York

    Pemprov DKI bakal perluas “Choose Jakarta” ke Tokyo hingga New York

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memperluas inisiatif kegiatan “Choose Jakarta” ke kota-kota global lainnya, seperti Tokyo, London, dan New York sebagai upaya membentuk citra dan identitas sebagai kota global (Jakarta Global City Branding).

    Kegiatan “Choose Jakarta 2025” yang digelar di Galerie Joseph, Paris, Prancis, pada 8-11 Oktober 2025 menghadirkan lebih dari 20 pelaku usaha yang terkurasi dari sektor fesyen, kuliner, dan kriya, yang menampilkan produk unggulan dan identitas kreatif Jakarta kepada publik internasional.

    Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangannya, Jumat, mengaku optimistis produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jakarta dapat bersaing di pasar global.

    “Kami ingin memastikan produk Jakarta tidak hanya bersaing di dalam negeri, tetapi juga memiliki ruang di pasar Eropa dan dunia,” kata Ratu.

    Dia menyampaikan melalui kegiatan “Choose Jakarta 2025”, Pemprov DKI membangun jembatan kolaborasi agar UMKM Jakarta naik kelas, go digital, dan go global.

    Kegiatan “Choose Jakarta 2025” merupakan bagian dari rangkaian program berkelanjutan Pemprov DKI untuk mempromosikan potensi UMKM di pasar internasional.

    Selain pameran produk, acara tersebut juga memfasilitasi pelaksanaan forum bisnis dan business matching, talkshow tematik, trunk show, serta pentas budaya Betawi untuk menarik minat pengunjung.

    Ratu berharap inisiasi kegiatan “Choose Jakarta 2025” dapat memperkuat jejaring antara pelaku usaha, seniman, dan desainer, sekaligus membuka peluang kerja sama jangka panjang dengan berbagai mitra internasional, mulai dari pembeli, kurator, hingga investor.

    Selain itu, dia juga mengharapkan agar acara tersebut memberikan dampak ekonomi nyata bagi pelaku UMKM Jakarta, membuka jaringan baru, meningkatkan ekspor, serta memperluas citra positif Jakarta di mata dunia sebagai pusat inovasi kreatif Asia Tenggara.

    Dia menambahkan dukungan KBRI Paris, diaspora Indonesia, serta mitra internasional menegaskan peran Jakarta sebagai kota yang tidak hanya menjadi pusat ekonomi nasional, tetapi juga simbol kolaborasi budaya dan kreativitas global.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • “Choose Jakarta 2025” kenalkan karya anak Jakarta ke panggung dunia

    “Choose Jakarta 2025” kenalkan karya anak Jakarta ke panggung dunia

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan kegiatan “Choose Jakarta 2025” di Paris, Prancis, pada 8-11 Oktober 2025 merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan semangat dan karya anak Jakarta ke panggung dunia.

    “Bagi pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), inilah saatnya berani melangkah ke pasar global, menunjukkan jati diri Jakarta yang kreatif, tangguh, dan berdaya saing,” ujar Rano dalam keterangan resminya, Jumat.

    Kegiatan “Choose Jakarta 2025-Goes to Paris” di Galerie Joseph, Paris, merupakan platform promosi terpadu yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menampilkan potensi perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Edisi 2025 di Paris itu pun dinilai menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan wajah baru Jakarta yang modern, inklusif, dan berdaya saing global.

    Kegiatan tersebut, sambung dia, juga menjadi wadah diplomasi ekonomi dan budaya antara Jakarta dan Paris. Melalui acara itu, Pemprov DKI memperkenalkan kekuatan ekonomi kreatif dan potensi ekspor produk unggulan Jakarta. Selain itu, kedua kota dunia yang sama-sama kaya budaya itu juga saling bertukar nilai, gaya hidup, dan ide-ide kreatif.

    Kegiatan “Choose Jakarta 2025” menghadirkan lebih dari 20 pelaku usaha yang terkurasi dari sektor fesyen, kuliner, dan kriya, yang menampilkan produk unggulan dan identitas kreatif Jakarta kepada publik internasional.

    Selain pameran produk, acara tersebut juga memfasilitasi pelaksanaan forum bisnis dan business matching, talkshow tematik, trunk show, serta pentas budaya Betawi untuk menarik minat pengunjung.

    Inisiatif “Choose Jakarta 2025” merupakan bagian dari program prioritas Pemprov DKI dalam mendukung visi Jakarta sebagai kota global dan berbudaya, seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

    Melalui kegiatan itu, Pemprov DKI Jakarta berupaya memperluas diplomasi ekonomi dan budaya sekaligus membuka akses pasar global bagi UMKM yang telah menjalani kurasi dan pendampingan sesuai dengan standar internasional.

    “Dari Monas hingga Menara Eiffel, kami ingin menegaskan bahwa Jakarta punya daya cipta yang layak diperhitungkan dunia. Inilah wajah baru Jakarta, sebuah kota global yang tetap berakar pada budaya dan membuka peluang bagi semua, termasuk UMKM dan entrepreneur dari kalangan muda,” ungkap Rano.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya ungkap kasus peredaran ganja 1 kilogram di Jakut

    Polda Metro Jaya ungkap kasus peredaran ganja 1 kilogram di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkoba jenis ganja seberat kurang lebih satu kilogram di kawasan Sunter, Jakarta Utara (Jakut).

    “Seorang pria berinisial MNB (24) diamankan di pos keamanan jasa pengiriman wilayah Sunter, Jakarta utara, dengan barang bukti bruto satu kilogram ganja,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Andri Fajar dalam keterangannya, Jumat.

    Dia menjelaskan pengungkapan kasus itu dilakukan oleh Unit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada Rabu (8/10) sekitar pukul 15.45 WIB.

    “Kami menerima informasi dari masyarakat terkait dugaan peredaran ganja di lokasi tersebut,” ujar Andri.

    Barang bukti ganja seberat 1 kilogram yang diamankan dari tangan tersangka MNB (24) di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

    Setelah dilakukan penyelidikan dan analisa, tim kepolisian langsung mengamankan satu orang pelaku berinisial MNB beserta barang bukti ganja 1 kilogram.

    Andri mengatakan barang bukti tersebut didapat dari penggeledahan di lokasi kejadian. Polisi menemukan satu paket ganja berukuran besar yang dilapisi lakban dengan berat bruto 1 kilogram.

    Selain itu, petugas juga menyita dua unit telepon genggam yang diduga digunakan oleh pelaku untuk bertransaksi.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, MNB mengaku mendapatkan ganja tersebut dari seseorang berinisial D yang saat ini statusnya adalah DPO, dengan harga sekitar Rp5 juta di wilayah Jakarta Utara,” ujar Andri.

    Saat ini, dia menyebutkan MNB diamankan di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Evolusi Syarat Capres-Cawapres: Dari Era Soekarno hingga Kini
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Oktober 2025

    Evolusi Syarat Capres-Cawapres: Dari Era Soekarno hingga Kini Nasional 10 Oktober 2025

    Evolusi Syarat Capres-Cawapres: Dari Era Soekarno hingga Kini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Syarat untuk menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Indonesia mengalami perjalanan panjang, mengikuti perubahan konstitusi dan dinamika politik sejak era Presiden Pertama RI, Soekarno hingga kini.
    Dari semula berlandaskan semangat revolusi dan perjuangan kemerdekaan, kini ketentuan itu kian kompleks, menyesuaikan sistem demokrasi elektoral yang diatur undang-undang dan peraturan pemilu.
    Pakar kepemiluan Titi Anggraini menilai, perubahan syarat pencalonan dari masa ke masa menunjukkan dua sisi mata uang antara demokratisasi dan pembatasan.
    “Kalau kita telusuri, syarat pencalonan presiden dan wakil presiden memang mengalami pergeseran mengikuti dinamika politik dan perubahan konstitusi. Pada masa awal kemerdekaan, syaratnya sederhana dan menekankan integritas kebangsaan. Setelah reformasi, muncul penegasan baru seperti kewajiban dukungan partai serta syarat administratif dan moral yang lebih detail,” kata Titi kepada Kompas.com, Jumat (10/10/2025).
    Namun, menurutnya, perubahan itu tidak selalu identik dengan penguatan demokrasi.
    “Ada kecenderungan bahwa regulasi pencalonan semakin berfungsi sebagai instrumen kontrol politik dan pembatasan untuk ikut berkontestasi, bukan untuk penyaringan calon yang berkualitas,” kata dia.
    Pada masa awal kemerdekaan, konstitusi Indonesia masih sederhana.
    UUD 1945 sebelum amendemen menyebutkan presiden dan wakil presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
    Tidak ada mekanisme pemilihan langsung, dan tidak ada syarat elektoral yang rumit.
    Syarat utama seorang calon presiden saat itu hanya mencakup warga negara Indonesia sejak lahir, tidak pernah menerima kewarganegaraan lain, dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    Dalam praktiknya, Soekarno terpilih secara aklamasi oleh PPKI pada 18 Agustus 1945 sebagai presiden pertama RI, tanpa ada kompetisi politik atau mekanisme pencalonan seperti saat ini.
    Memasuki masa Orde Baru, mekanisme pemilihan presiden tetap dilakukan oleh MPR.
    Namun, prosesnya berubah menjadi sangat formalistik.
    Presiden Soeharto terpilih secara berulang melalui MPR dengan pencalonan yang praktis tanpa pesaing.
    Syarat calon presiden tetap merujuk pada UUD 1945, tetapi dalam praktiknya, dukungan politik di MPR yang didominasi Golkar dan ABRI memastikan Soeharto menjadi calon tunggal.
    Meski demikian, pada masa ini mulai diperkenalkan ketentuan administratif, seperti batas usia minimum 35 tahun dan kewajiban setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
    Perubahan besar terjadi setelah amendemen UUD 1945 pada awal 2000-an.
    Amandemen ketiga UUD mengubah sistem pemilihan presiden menjadi langsung oleh rakyat.
    Pasal 6A UUD 1945 hasil amendemen menegaskan, pasangan capres-cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu.
    Sejak saat itu, aturan teknis diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang Pemilu.
    Pada Pemilu 2004, Indonesia untuk pertama kalinya menggelar pemilihan presiden secara langsung.
    Syarat pencalonan diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2003, yang mewajibkan partai politik atau gabungan partai memiliki sekurang-kurangnya 15 persen kursi DPR atau 20 persen suara sah nasional.
    Ambang batas ini, yang dikenal sebagai presidential threshold, kemudian menjadi perdebatan panjang karena dianggap membatasi munculnya alternatif calon di luar partai besar.
    Titi menilai,
    presidential nomination threshold
    merupakan salah satu hambatan paling nyata terhadap demokratisasi elektoral di Indonesia.
    “Awalnya, aturan ini dimaksudkan untuk memperkuat sistem presidensial agar tidak terlalu fragmentaris. Tapi dalam praktiknya justru membatasi jumlah calon, menghambat regenerasi elite, dan mempersempit pilihan rakyat,” ujarnya.
    Menurutnya, ambang batas pencalonan presiden telah mengubah hak pencalonan menjadi privilege partai besar.
    “Dalam sistem presidensial yang demokratis, setiap partai peserta pemilu seharusnya memiliki hak yang sama untuk mengajukan pasangan calon. Membatasi pencalonan berbasis hasil pemilu legislatif sebelumnya sangat tidak relevan, baik secara konstitusional maupun demokratis,” jelas Titi.
    Ia menambahkan, untuk menjaga efektivitas pemerintahan presidensial, bukan jumlah calon yang harus dibatasi, melainkan sistem kepartaian dan proses pencalonannya yang diperkuat.
    “Caranya dengan mendorong koalisi berbasis platform serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pencalonan,” kata Titi.
    Dalam perkembangannya, peraturan pemilu terus berubah.
    Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 mempertegas kembali ambang batas pencalonan sebesar 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional.
    Selain itu, Mahkamah Konstitusi (MK) juga beberapa kali memutus perkara yang berkaitan dengan syarat pencalonan, termasuk soal usia minimal capres-cawapres dan status pejabat kepala daerah.
    Putusan MK pada 2023, misalnya, membuka peluang bagi kepala daerah berusia di bawah 40 tahun untuk maju sebagai calon wakil presiden, asalkan berpengalaman sebagai kepala daerah terpilih.
    Putusan ini memicu perdebatan publik karena dianggap membuka ruang politik dinasti.
    Titi menilai, perdebatan batas usia menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia belum sepenuhnya mencapai meritokrasi dan keadilan kesempatan.
    “Batas usia dibenarkan jika tujuannya memastikan kematangan dan kapasitas calon. Tapi kalau digunakan secara politis untuk membuka jalan bagi pihak tertentu atau menutup peluang pihak lain, maka itu bentuk ketidakadilan baru,” katanya.
    Ia menegaskan, fenomena politik dinasti bukan semata soal hubungan keluarga, tetapi menyangkut etika kekuasaan.
    “Demokrasi akan tetap sehat selama peluang politik didasarkan pada kemampuan dan pilihan rakyat, bukan pada akses istimewa terhadap sumber daya negara,” ujar Titi.
    Untuk itu, menurutnya, arah regulasi ke depan perlu difokuskan pada pencegahan penyalahgunaan kekuasaan, bukan sekadar pelarangan hubungan keluarga semata.
    Titi juga menekankan pentingnya penguatan proses rekrutmen politik di internal partai.
    “Salah satu caranya dengan menerapkan syarat minimal sebagai kader bagi calon yang akan dinominasikan partai. Misalnya, berstatus sebagai kader minimal tiga tahun bagi calon anggota DPR dan DPRD. Dengan begitu, mereka yang dicalonkan benar-benar hasil proses kaderisasi,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rasa Sakit dan Nyeri Ini Bisa Jadi Tanda Peringatan Kanker, Jangan Abaikan!

    Rasa Sakit dan Nyeri Ini Bisa Jadi Tanda Peringatan Kanker, Jangan Abaikan!

    Jakarta

    Rasa sakit atau nyeri mungkin hal wajar yang dialami banyak orang. Leher kaku karena kurang tidur, lutut pegal setelah berolahraga atau sakit punggung menjadi gejala yang diabaikan.

    Namun, rasa sakit yang terus menerus tanpa sebab bisa jadi tanda awal kanker, terutama jika disertai gejala lain. Mengetahui tanda-tanda awal kanker dan memahami bagaimana nyeri beserta posisinya sangatlah penting.

    Nyeri merupakan sistem alarm bawaan tubuh, yang berfungsi memberi tahu ketika ada sesuatu yang salah. Meski nyeri tajam yang berlangsung singkat biasanya menandakan cedera atau ketengangan otot, nyeri akibat kanker bisa muncul secara perlahan dan memburuk seiring waktu

    .Dikutip dari laman Times of India, penelitian menunjukkan bahwa hampir separuh pasien kanker mengalami nyeri. Satu dari dari di antaranya melaporkan asa nyeri yang sedang sampai berat. Jadi, jika mengalami nyeri dengan gejala berikut, segera periksakan diri.

    1. Nyeri Tulang atau Sendi yang Terus Menerus

    Nyeri tulang yang terus-menerus bisa mengindikasikan kanker tulang, leukimia, atau kanker yang telah menyebar (metasis) dari area lain, seperti payudara, prostat, atau paru-paru. Waspadai nyeri yang semakin parah di malam hari atau saat beristirahat, nyeri yang tidak terkait dengan cedera atau otot yang tegang, pembengkakan, keterbatasan gerak, atau kelelahan.

    Menurut penelitian, metasis tulang merupakan salah satu sumber terkait kanker yang paling umum. Gejalanya sering terlewatkan sejak awal.

    2. Nyeri Punggung, Perut, atau Dada yang Terus Menerus

    Nyeri punggung, perut, atau dada yang terus menerus terkadang bisa menjadi tanda dari kanker pankreas, paru-paru, atau esofagus. Penelitian di Lancet Oncology menemukan bahwa pasien yang melaporkan nyeri perut atau punggung yang samar lebih mungkin didiagnosa kanker pencernaan stadium lanjut.

    3. Sakit Kepala yang Tidak Kunjung Hilang

    Kebanyakan sakit kepala tidak berbahaya, namun sakit yang terus-menerus atau semakin parah bisa jadi tanda bahaya. Jika pusing disertai penglihatan kabur atau masalah keseimbangan, sebaiknya periksakan diri untuk kemungkinan adanya tumor otak atau kanker metastasis.

    American Cancer Society memberikan saran untuk mencari pertolongan medis jika sakit kepala mengganggu aktivitas sehari-hari atau semakin parah.

    4. Kelelahan Terus-menerus Disertai Rasa Sakit

    Merasa kelelahan yang tak kunjung hilang, bahkan setelah istirahat sebaiknya jangan diabaikan. Kelelahan karena kanker seringkali muncul bersamaan dengan nyeri kronis dan suasana hati yang buruk. Sebuah studi menunjukkan bahwa, kelelahan, nyeri, dan depresi umum terjadi pada pasien kanker.

    5. Nyeri pada Benjolan dan Pembengkakan

    Benjolan atau pembengkakan, baik yang terasa sakit atau tidak juga tidak boleh diabaikan. Adanya benjolan di payudara, leher, ketiak, selangkangan, atau testis bisa jadi merupakan tanda kanker.

    Menurut Cancer Research UK, benjolan yang tidak muncul tanpa sebab yang jelas merupakan salah satu gejala kanker paling umum. Seringkali benjolan muncul sebelum rasa sakit muncul.

    6. Perubahan Kebiasaan Buang Air besar atau Buang Air Kecil Disertai Nyeri

    Diare, sembelit, sakit perut, atau adanya darah dalam tinja atau urine yang terus-menerus bisa mengidikasikan kanker usus besar, kandung kemih, atau rahim. Rasa sakit atau tekanan yang datang terus menerus di perut bagian bawah tidak boleh disepelekan. Jadi, jika mengalami perubahan pada usus atau kadung kemih berminggu-minggu, periksakan diri.

    7. Rasa Sakit pada Luka yang Tidak Kunjung Sembuh

    Luka menyakitkan yang tak kunjung sembuh terutama di kulit, mulut, atau kelamin bisa jadi tanda bahaya kanker kulit atau kanker mulut. World Health Organization (WHO) menekankan bahwa luka yang berdarah, membesar, atau terus terasa sakit perlu mendapat perhatian medis.

    Halaman 2 dari 3

    (elk/kna)