Blog

  • Polisi lakukan olah TKP terkait kasus penjambretan pewarta ANTARA

    Polisi lakukan olah TKP terkait kasus penjambretan pewarta ANTARA

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus penjambretan yang dialami pewarta ANTARA.

    “Kami sudah menindaklanjuti informasi adanya kejadian penjambretan Jl. Bungur 17 Kemayoran,” kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan saksi mata mengaku mendengar teriakan dari korban dan langsung mengejar pelaku penjambretan itu, namun tidak terkejar.

    Menurut dia, saksi tidak bisa mengejar pelaku tersebut karena kabur menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi, mengarah ke Jalan Bungur dan arah Senen, Jakarta Pusat.

    “Saksi mendengar teriakan maling, maling, sekitar jam 19.00 WIB. Selanjutnya, saksi langsung mengejar pelaku, tetapi tidak terkejar,” ujar Ruslan.

    Petugas pun meminta agar korban segera melaporkan kasus tersebut sehingga dapat ditindaklanjuti lebih jauh.

    Sementara itu, korban bernama Agatha Olivia Victoria yang merupakan pewarta Kantor Berita ANTARA itu mengatakan ia langsung menuju ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk membuat laporan penjambretan.

    “Saya lagi mau ke Polres,” kata Agatha saat dikonfirmasi.

    Sebelumnya, Agatha menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, setelah ia meliput di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jalan Bungur, Jakarta Pusat.

    Berdasarkan pengakuannya, saat itu dia pulang dengan berjalan kaki dari pengadilan ke Stasiun Kereta Kemayoran.

    Dia lalu memutuskan untuk berjalan melewati Jalan Bungur Besar 17 yang berseberangan dengan gedung pengadilan.

    Jalan yang berada di dekat Pasar Kombongan itu dia pilih karena memiliki akses tembus ke arah Stasiun Kemayoran.

    Dia mengatakan jalan tersebut sebenarnya buntu untuk dilalui kendaraan, namun di ujung jalan masih bisa dilewati pejalan kaki.

    Saat masuk ke Jalan Bungur Besar 17, dia melihat sesosok pria berperawakan sedikit berisi, menggunakan kaus gelap dan celana pendek melaju dengan sepeda motor jenis kopling dari dalam gang ke arah jalan raya.

    Dia menghampiri Agatha yang saat itu sedang memegang telepon seluler sambil berjalan masuk ke dalam Jalan Bungur Besar 17.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Emas Antam Ambrol, Usai Cetak Rekor Termahal 2 Hari Beruntun – Page 3

    Harga Emas Antam Ambrol, Usai Cetak Rekor Termahal 2 Hari Beruntun – Page 3

    Sebelumnya, harga emas anjlok lebih dari 1% pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta) merosot di bawah level USD 4.000 per oz yang dicapai pertama kalinya dalam sesi sebelumnya. Penurunan harga emas dunia imbas kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat dan investor emas membukukan keuntungan menyusul kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

    Perak, didorong oleh momentum di pasar emas, permintaan investasi yang kuat, dan defisit pasokan yang terus-menerus, naik di atas USD 50 per ons untuk pertama kalinya.

    Dikutip dari CNBC, Jumat (10/10/2025), harga emas dunia di pasar spot turun 1,1% menjadi USD 3.993,41 per ons. Untuk pengiriman Desember turun 1,6% menjadi USD 4.006,40.

    Indeks dolar AS naik 0,5% dan mendekati level tertinggi dua bulan, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

    “Para spekulan mulai mengambil beberapa keping emas seiring berlakunya gencatan senjata di Gaza karena hal ini menurunkan suhu di wilayah yang secara historis bergejolak,” kata Pedagang Logam Independen Tai Wong.

    Israel dan Hamas menandatangani perjanjian pada hari Kamis untuk gencatan senjata, tahap pertama dari inisiatif Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza.

    “Namun, secara keseluruhan, keyakinan terhadap perdagangan ini sebagian besar tidak berkurang. Namun, reli ini begitu cepat sehingga tidak ada dukungan nyata yang masuk hingga USD 3.850,” kata Wong.

     

  • Tips Membuat Hubungan Seksual Memuaskan Secara Konsisten

    Tips Membuat Hubungan Seksual Memuaskan Secara Konsisten

    JAKARTA – Hubungan seksual yang kurang memuaskan mungkin saja terjadi pada pasangan suami istri. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari adanya konflik, kondisi tubuh tak prima, hingga stres yang melanda.

    Meski demikian, tak perlu khawatir karena hubungan seksual tetap dapat ditingkatkan untuk tetap memuaskan. Namun, untuk mencapainya memerlukan waktu, usaha, dan kemauan dari kedua belah pihak untuk membuat perubahan.

    “Keintiman bukan sesuatu yang dapat Anda capai dalam semalam atau dengan mengikuti beberapa perbaikan cepat. Anda harus bersedia untuk bekerja dan berkomitmen untuk melihat beberapa perubahan dalam kehidupan seks Anda,” tutur penulis dan yang mempelajari terkait hubungan, Devina Kaur, dikutip dari Healthshots pada Kamis, 9 Oktober 2025.

    Perlu diingat bahwa seks adalah tindakan intim yang melibatkan kontak fisik dan psikis. Berikut beberapa tips untuk mendapatkan kepuasan hubungan seksual dengan konsisten.

    1. Komunikasi dengan baik

    Komunikasi meurpakan kunci untuk memiliki hubungan seksual yang sehat dan memuaskan dengan pasangan Anda. Saat kita berkomunikasi secara terbuka dan jujur satu sama lain, maka rasa nyaman untuk berbagi apa yang sebenarnya dipikirkan akan lebih mudah.

    Hal tersebut memungkinkan Anda untuk mengekspresikan keinginan dan kebutuhan Anda tanpa takut akan penilaian dari pasangan. Sangat penting juga untuk membahas harapan satu sama lain dalam seks, sehingga bisa bekerja sama dengan baik untuk mencapai kepuasan bersama.

    2. Penerimaan

    Belajar menerima diri sendiri adalah langkah pertama menuju seks yang bahagia dan memuaskan. Dengan penerimaan, Anda berarti menciptakan ruang aman bagi Anda dan pasangan untuk menjadi diri sendiri.

    “Penerimaan berarti menciptakan ruang yang aman bagi pasangan Anda untuk menjadi diri mereka sendiri dan apa kebutuhan seksual mereka. Itu membuka saluran untuk komunikasi yang lebih baik dan mengarah pada peningkatan dalam kehidupan seks,” tambahnya.

    3. Berpikiran terbuka

    Berpikiran terbuka juga membantu Anda untuk mendapatkan kehidupan seksual memuaskan secara konsisten. Jelajahi tubuh dan seksualitas Anda sendiri atau dengan pasangan Anda.

    Ini akan mengajarkan Anda tentang titik kesenangan dan keinginan Anda terkait seks. Masturbasi sendiri atau bersama, hingga mengeksplor berbagai posisi seks dan menggunakan mainan seks untuk menemukan sesuatu yang paling cocok bagi Anda dan pasangan.

  • Gempa M7,6 Guncang Melonguane, Waspada Tsunami di Sulut dan Papua

    Gempa M7,6 Guncang Melonguane, Waspada Tsunami di Sulut dan Papua

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 7,6 mengguncang wilayah Melonguane Sulut, Jumat (10/10/2025), pukul 08.43.58 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Melonguane ini berada pada koordinat 7.34LU, 126.87BT, dengan episenter gempa 371 km timur laut Melonguane Sulut.

     “Kedalaman gempa 56 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, gempa berpotensi tsunami. Peringatan dini tsunami dikueluarkan untuk wilayah Sulut dan Papua. 

    “Peringatan dini tsunami di Sulut dan Papua,” tulis BMKG.

    Berikut keterangan daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan: (Potensi Tsunami dengan ketinggian maksimal 50 cm)

    Waspada: Sulut, Kepulauan Talaud (estimasi waktu tiba: 10-10-2025 09.59.58 Wita

    Waspada: Sukut, Kota Bitung (estimasi waktu tiba: 10-10-2025 10.49.13 Wita

    Waspada: Sulut, Minahasa Utara Bagian Selatan (estimasi waktu tiba: 10-10-2025 11.01.28 Wita

    Waspada: Sulut, Minahasa Bagian Selatan (estimasi waktu tiba: 10-10-2025 11.02.13 Wita

    Waspada: Papua, Supioro (estimasi waktu tiba: 10-10-2025 12.26.43 WIT.

     

  • Mobil Elon Musk Nyelonong Lampu Merah, Pemerintah Turun Tangan

    Mobil Elon Musk Nyelonong Lampu Merah, Pemerintah Turun Tangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan pengelola keselamatan jalan raya Amerika Serikat (NHTSA) mengumumkan penyelidikan atas 2,88 juta mobil Tesla terkait lebih dari 50 laporan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

    Kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut disebut berhubungan dengan fitur “tanpa sopir” Full Self-Driving (FSD) yang terpasang di Tesla.

    FSD adalah sistem mobil otonom yang membutuhkan pengawasan dan intervensi dari pengemudi jika dibutuhkan. NHTSA menyatakan FSD memicu perilaku kendaraan yang melanggar undang-undang keselamatan jalan raya.

    Mobil Tesla yang menggunakan FSD dilaporkan berulang kali melaju menerobos lampu merah dan melawan arah saat berganti jalur. Total laporan pelanggaran lalu lintas yang dilaporkan ke NHTSA mencapai 58 termasuk 14 tabrakan dan 23 korban luka.

    Reuters menyatakan sistem FSD Tesla kini sedang disorot, termasuk oleh anggota DPR AS. Penyelidikan dibuka beberapa pekan setelah NHTSA memiliki pemimpin baru.

    Penyelidikan NHTSA adalah langkah awal yang bisa berujung pada kebijakan recall semua kendaraan yang dipercaya menyimpan risiko keselamatan.

    NHTSA mengantongi enam laporan soal mobil Tesla yang dilengkapi oleh FSD “menedekati persimpangan saat lampu merah sudah menyala, terus melaju kemudian terlibat kecelakaan dengan kendaraan bermotor lainnya.”

    Selain itu, NHTSA menerima laporan dari seorang pengemudi yang menyatakan FSD “tidak mampu mengenali sinyal lampu lalu lintas. Hal ini menyebabkan mobil melaju menembus lampu merah dan berhenti di lampu hijau.”

    Pengemudi yang sama menyatakan, “Tesla tak mau memperbaiki ini, bahkan tidak mau tahu, meskipun mereka sudah melakukan test drive dengan saya dan melihat masalah ini dengan mata mereka sendiri.”

    NHTSA juga akan menyelidiki FSD ketika mobil mendekati persimpangan rel kereta api.

    Sistem FSD telah menjadi fokus penyelidikan NHTSA selama bertahun-tahun. Pada Oktober 2024, NHTSA memulai penyelidikan atas 2,4 juta mobil Tesla yang dilengkapi dengan FSD terkait empat peristiwa tabrakan. Kecelakaan itu disebut disebabkan oleh mobil yang tidak mampu “melihat” karena silay sinar matahari, kabut, atau debu.

    Tesla padahal menyatakan FSD, “akan menyopiri Anda nyaris ke semua tempat dengan pengawasan Anda, dengan intervensi minimum.”

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kronologi Pengungkapan 30 Kg Sabu di Meranti, Pelaku Sempat Lari ke Hutan

    Kronologi Pengungkapan 30 Kg Sabu di Meranti, Pelaku Sempat Lari ke Hutan

    Kepulauan Meranti

    Sabu seberat 30 kilogram berhasil di Kepulauan Meranti, Riau, berhasil digagalkan aparat kepolisian. Empat orang tersangka, termasuk pengendali ditangkap dalam operasi ini.

    Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Budi Setiawan menjelaskan pengungkapan kasus pada 26 September 2025 ini berawal dari adanya informasi masyarakat yang langsung ditindaklanjuti oleh Satresnarkoba Polres Kepulauan Meranti. Tim gabungan Satresnarkoba Polres Kepulauan Meranti bersama Unit Reskrim Polsek Merbau kemudian melakukan surveillance di sepanjang garis pantai wilayah Merbau, Kepulauan Meranti.

    Sempat Kabur ke Hutan

    Informasi tersebut ditindaklanjuti oleh tim gabungan dengan melakukan penyelidikan di Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Pada Selasa (30/9) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu tim menemukan empat orang laki-laki berboncengan dua motor Honda Vario dan N-Max melintas di lokasi.

    Polres Kepulauan Meranti menangkap 4 tersangka jaringan internasional narkoba dan menyita 30 kilogram sabu serta 24,3 kilogram Happy Water/Foto: dok. Polda Riau

    “Kemudian tim melakukan pembuntutan hingga ke Desa Bagan Melipur,” kata AKBP Budi, Jumat (10/10/2025).

    Namun, pada saat hendak dilakukan penangkapan, empat pria tersebut melarikan diri ke dalam hutan di Jalan Kondur, Kecamatan Merbau. Tim kemudian melakukan pengejaran dan menangkap satu orang pelaku saat itu.

    “Pada saat kami lakukan penangkapan ada satu orang, tiga orang lagi DPO,” katanya.

    “N dan Y ini berperan sebagai perekrut orang yang melarikan diri ke dalam hutan,” katanya.

    “Selanjutnya, tersangka kami bawa ke Mako Polres untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

    Polres Kepulauan Meranti menangkap 4 tersangka jaringan internasional narkoba dan menyita 30 kilogram sabu serta 24,3 kilogram Happy Water/Foto: dok. Polda Riau

    Dikendalikan Wanita

    Dalam pemeriksaan di kantor polisi, tersangka N, Y, dan J, mengaku bahwa mereka dikendalikan oleh wanita berinisial T alias TS.

    “Yang mengendalikan masuknya narkoba jenis sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut ini adalah Saudari TS,” imbuhnya.

    Selanjutnya, tim melakukan pengejaran dan menangkap TS di Pandeglang, Banten. Saat digeledah, polisi menemukan jejak komunikasi tersangka TS pada ponselnya.

    “Yang bersangkutan berkomunikasi dengan U (DPO) dan D (DPO),” katanya.

    Dalam pengungkapan ini, polisi menyita 30 kilogram sabu. Selain itu, Satresnarkoba Polres Kepulauan Meranti juga menyita barang bukti lainnya, antara lain 24,3 kilogram Happy Water merek Lamborghini, serta 1.034 catridge liquid mengandung narkotika berbagai merek termasuk Popeye, Pink, Hijau, dan Ungu.

    (mea/dhn)

  • Calon Praja IPDN 2025 Meninggal Usai Apel Malam

    Calon Praja IPDN 2025 Meninggal Usai Apel Malam

    Bisnis.com, BANDUNG — Calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2025 yang beralamat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Maulana Izzat Nurhadi, meninggal dunia pada Rabu (8/10/2025) malam. Izzat merupakan calon praja angkatan XXXVI asal Kota Ternate, Maluku Utara.

    Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IPDN, Azharisman Rozie. “Iya betul,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis malam (9/10/2025).

    Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN, Arief M. Edie, menjelaskan bahwa Izzat sempat jatuh pingsan saat mengikuti apel malam. “Iya betul, jatuh pingsan kemarin malam,” ucapnya.

    Jenazah Maulana Izzat Nurhadi telah dipulangkan ke rumah duka di Ternate pada Kamis pagi (9/10/2025). “Udah diantar ke orang tuangnya tadi pagi. Masih memantau almarhum sampai rumah duka,” kata Arief.

    Pihak IPDN menyampaikan duka cita atas meninggalnya calon praja tersebut dan memastikan proses penanganan jenazah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

    Untuk diketahui, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri yang berfokus mencetak calon aparatur pemerintahan (ASN), baik di tingkat pusat maupun daerah. Kampus utama IPDN berlokasi di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan kampus daerah di sejumlah provinsi di Indonesia.

    Lembaga ini berdiri pada 1992 sebagai hasil penggabungan dari tiga lembaga pendidikan pemerintahan, yakni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), dan Lembaga Pendidikan dan Latihan Departemen Dalam Negeri (LPTDN). Tujuan utama IPDN adalah membentuk kader pemerintahan yang berkarakter disiplin, berintegritas, dan memahami tata kelola pemerintahan yang baik.

    Di IPDN, mahasiswa disebut praja, menempuh pendidikan selama empat tahun dengan gelar Sarjana Terapan Pemerintahan (S.Tr.IP). Kurikulum mencakup pembelajaran ilmu pemerintahan, manajemen publik, hukum administrasi negara, serta kebijakan publik.

    Selain pendidikan akademik, praja juga mengikuti pembinaan fisik, kedisiplinan, dan etika kepemimpinan yang menjadi ciri khas lembaga ini. Program pembinaan dilakukan melalui kegiatan seperti apel, latihan baris-berbaris, serta praktik lapangan pemerintahan di desa atau daerah terpencil.

  • Garuda Spark dan AI Center Komdigi Berpotensi Dongkrak Indeks Digital RI

    Garuda Spark dan AI Center Komdigi Berpotensi Dongkrak Indeks Digital RI

    Bisnis.com, JAKARTA— Inisiatif pemerintah menghadirkan Garuda Spark Innovation dan AI Center disebut berpeluang membuat skor Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) meningkat.

    Garuda Spark Innovation dan AI Center adalah wadah pengembangan ekosistem inovasi digital yang diinisiasi pemerintah Indonesia, terutama melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), untuk mendorong pertumbuhan startup, pengembangan artificial intelligence (AI), serta kolaborasi lintas sektor di berbagai daerah.

    Pengamat Telekomunikasi sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, memproyeksikan IMDI 2026 bisa mencapai 45,8–46,3 poin, lebih tinggi dari proyeksi Komdigi yang mematok angka 45,33 poin.

    Heru menilai, potensi peningkatan IMDI tahun depan besar jika sejumlah inisiatif digital dijalankan secara berkelanjutan.

    “IMDI 2026 bisa mencapai 45,8–46,3, dengan tren positif bertahan jika inisiatif seperti Garuda Spark Innovation Hub diperluas, AI Center dibangun dan dikembangkan, serta infrastruktur diperhatikan. Tantangan pemerataan di daerah timur Indonesia menuntut strategi cerdas, seperti pelatihan digital masif,” kata Heru kepada Bisnis, Rabu (8/10/2025).

    Dia mengatakan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar kenaikan indeks tidak stagnan. Menurutnya, tanpa inovasi tambahan, peningkatan nilai IMDI bisa terhambat, namun kolaborasi yang solid antara pemerintah dan swasta akan memastikan langkah Indonesia dalam transformasi digital tidak hanya stabil, tetapi juga melesat lebih cepat.

    Heru juga menyoroti pilar Keterampilan Digital sebagai faktor penentu utama peningkatan IMDI 2026, terutama dalam konteks pemerataan di daerah.

    Menurutnya, literasi digital harus berjalan beriringan dengan pembangunan infrastruktur agar manfaat transformasi digital dirasakan secara menyeluruh.

    “Karena apa gunanya jaringan tanpa kemampuan menggunakannya? Dan bagaimana keterampilan digital bisa bagus jika infrastrukturnya tidak tersedia,” katanya.

    Dia mencontohkan, daerah seperti Maluku Tengah atau Sorong, yang masih tertinggal dibandingkan Jakarta dengan skor 50,50, membutuhkan pendekatan berbasis komunitas dan aplikasi yang ramah pengguna.

    “Dengan prioritas tepat, IMDI tak hanya naik, tapi memastikan setiap warga, dari kota hingga desa, jadi pelaku transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045,” kata Heru.

    Lebih lanjut, Heru menilai capaian IMDI 2025 bukan hasil kebetulan, melainkan buah dari strategi terukur pemerintah. “Kenaikan IMDI 1,19 poin di 2025 bukan kebetulan, melainkan hasil strategi terukur. Walaupun harusnya bisa naik 10–20 poin,” katanya.

    Dia menyebut terdapat tiga pendorong utama peningkatan IMDI 2025 yakni penambahan infrastruktur digital yang membuka akses hingga ke pelosok, peningkatan pilar keterampilan digital melalui integrasi indeks literasi digital dan pelatihan nasional, serta kolaborasi multipihak yang melibatkan belasan ribu unit usaha.

    Namun, Heru mengingatkan, keberlanjutan peningkatan indeks bergantung pada alokasi anggaran dan penguatan innovation hub di daerah tertinggal.

    “Keberlanjutan bergantung pada anggaran yang dialokasikan dan analitik data yang ketat. Perkuatan innovation hub di daerah tertinggal akan mendorong akselerasi. Jika stagnasi diabaikan, memang ada risiko IMDI melambat. Semoga kenaikan ini bukan hanya akan bertahan, melainkan menjadi fondasi kokoh menuju Indonesia digital yang unggul dan merata,” tutur Heru.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Boni Pudjianto, mengatakan pihaknya menargetkan nilai IMDI 2026 mencapai 45,33 poin, naik sekitar 0,8 poin dari capaian tahun ini. 

    Dia menjelaskan, peningkatan akan diupayakan melalui tiga langkah utama: penguatan infrastruktur digital, peningkatan literasi dan keterampilan digital dasar masyarakat, serta pengembangan kompetensi digital SDM nasional sesuai kebutuhan industri masa depan. 

    Boni menambahkan, kesenjangan antarwilayah masih menjadi tantangan utama, terutama di kawasan timur Indonesia. Untuk itu, Komdigi akan memprioritaskan wilayah dengan nilai IMDI terendah sebagai fokus pengembangan SDM digital.

  • Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Melonguane Sulut, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami

    Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Melonguane Sulut, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 7,6 mengguncang wilayah Melonguane Sulut, Jumat (10/10/2025), pukul 08.43.58 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Melonguane ini berada pada koordinat 7.34LU, 126.87BT, dengan episenter gempa 371 km timur laut Melonguane Sulut.

    “Kedalaman gempa 56 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, gempa berpotensi tsunami. Peringatan dini tsunami dikueluarkan untuk wilayah Sulut dan Papua. 

    “Peringatan dini tsunami di Sulut dan Papua,” tulis BMKG.

  • Sakit Jantung Tak Datang Tiba-tiba, 99 Persen Disebabkan oleh Faktor Risiko Ini

    Sakit Jantung Tak Datang Tiba-tiba, 99 Persen Disebabkan oleh Faktor Risiko Ini

    Jakarta

    Peneliti mengungkapkan hampir semua pasien penyakit jantung memiliki setidaknya satu dari empat faktor risiko utama sebelumnya. Ini menunjukkan penyakit jantung umumnya memiliki sebab, bukan datang secara tiba-tiba tanpa sebab atau tak serta merta karena keturunan.

    Temuan ini berdasarkan data kesehatan dari 9 juta pasien penyakit jantung dan kejadian kardiovaskular lain di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Peneliti menemukan hampir seluruh pasien memiliki setidaknya empat faktor risiko, meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kebiasaan merokok (baik aktif maupun mantan perokok).

    Dikutip dari Sciencedirect, jika digabungkan, sebanyak 99 persen kasus serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya didahului keempat faktor risiko tersebut.

    Bahkan pada wanita di bawah usia 60 tahun, lebih dari 95 persen kasus penyakit jantung dan stroke berkaitan dengan salah satu dari faktor risiko tersebut. Padahal, kelompok ini memiliki risiko paling rendah terhadap kejadian kardiovaskular.

    Tekanan darah tinggi menjadi faktor yang paling sering dikaitkan dengan kejadian kardiovaskular. Di Amerika Serikat dan Korea Selatan, lebih dari 93 persen individu yang mengalami serangan jantung, stroke, atau gagal jantung sebelumnya memiliki hipertensi.

    “Kami pikir studi ini menunjukkan dengan sangat meyakinkan bahwa paparan terhadap satu atau lebih faktor risiko yang tidak optimal sebelum kejadian kardiovaskular hampir mencapai 100 persen,” kata ahli jantung Philip Greenland dari Northwestern University.

    “Tujuan kita sekarang adalah bekerja lebih keras untuk menemukan cara mengendalikan faktor risiko yang dapat dimodifikasi ini, daripada tersesat mencari faktor lain yang sulit diobati dan bukan penyebab utama,” sambungnya.

    Temuan ini menantang klaim-klaim yang menyebutkan penyakit kardiovaskular yang muncul tanpa faktor risiko semakin meningkat. Ahli juga berpendapat hasil ini menunjukkan betapa pentingnya mengelola risiko kesehatan sebelum menimbulkan akibat serius yang berpotensi fatal.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Dokter Ungkap Pergeseran Tren Usia Sakit Jantung di Usia Muda”
    [Gambas:Video 20detik]
    (avk/naf)