Blog

  • MrBeast Sebut AI Ancam Nasib Kreator Konten: Masa-Masa yang Menakutkan! – Page 3

    MrBeast Sebut AI Ancam Nasib Kreator Konten: Masa-Masa yang Menakutkan! – Page 3

    Meski sempat mengungkapkan kekhawatirannya, MrBeast sebenarnya juga pernah terlibat dalam pengembangan teknologi AI.

    Beberapa waktu lalu, ia mendapat sorotan setelah merilis alat pembuat thumbnail berbasis AI di platform analitik miliknya, Viewstats.

    Namun, setelah menerima banyak kritik dari penggemar dan sesama kreator, ia segera menghapus fitur tersebut.

    Sebagai gantinya, MrBeast berjanji akan menambahkan tautan ke para seniman manusia yang bisa diajak bekerja sama dalam membuat thumbnail.

    Selain itu, badan filantropinya juga dilaporkan pernah melakukan investasi di bidang AI. Hal ini memperlihatkan betapa rumitnya posisi para kreator saat ini.

    Di satu sisi mereka khawatir terhadap dampak AI, tapi di sisi lain mereka juga ikut memanfaatkannya untuk berkembang.

  • Matius Fakhiri: Kami Akan Jadikan Papua Induk Sebagai Contoh Pembangunan

    Matius Fakhiri: Kami Akan Jadikan Papua Induk Sebagai Contoh Pembangunan

    Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Papua Matius Fakhiri menegaskan komitmennya untuk menjadikan Provinsi Papua sebagai barometer percepatan pembangunan di seluruh Tanah Papua.

    Matius mengaku siap bekerja bersama Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen untuk melanjutkan pembangunan dan menyatukan kembali masyarakat pasca-pilkada yang berlangsung panjang dan melelahkan. 

    “Pertama tentunya saya bersama Pak Aryoko mengucapkan syukur, Alhamdulillah, karena proses panjang Pilkada Provinsi Papua ini akhirnya berakhir. Kami berharap seluruh masyarakat bisa kembali bersatu membangun Papua. Kami ini Gubernur seluruh masyarakat Papua, tidak ada lagi pasangan-pasangan calon,” ujar Matius di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

    Matius menegaskan, pelantikannya bersama Aryoko menjadi momentum baru bagi Papua sebagai provinsi induk untuk memimpin percepatan pembangunan di wilayah timur Indonesia itu.

    “Kami tahu Provinsi Papua ini provinsi induk, sehingga harus bisa menjadi barometer untuk percepatan pembangunan semua provinsi di Tanah Papua karena kami lengkap infrastrukturnya,” katanya.

    Fokus 100 Hari Pertama: Pendidikan dan Kesehatan

    Menjawab pertanyaan mengenai program prioritas 100 hari pertama, Matius menekankan fokus utamanya adalah peningkatan sumber daya manusia Papua, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

    “Prioritas utama kami dalam kampanye adalah sumber daya manusia Papua. Bicara sumber daya manusia berarti sektor kesehatan dan pendidikan harus jalan dulu. Walaupun ada penghematan anggaran, untuk masyarakat tidak boleh kita kurangi,” tegasnya.

    Matius mengaku telah menyiapkan langkah konsolidasi bersama DPRD Papua dan kementerian terkait untuk mengoptimalkan anggaran pembangunan. Dia menilai, meski terjadi pengurangan anggaran pada 2026, hal tersebut tidak akan menghambat kerja pemerintah daerah.

    “Kami tahu Provinsi Papua yang tadinya anggarannya cukup besar, sekarang tinggal sekitar Rp2,7 triliun. Tapi kami akan berkoordinasi dengan DPRD, kementerian, dan lembaga lain. Kalau tidak mampu di tingkat provinsi, kami akan menghadap Presiden untuk mencari solusi agar Papua bisa cepat jalan,” ujarnya.

    Matius juga menyambut baik pembentukan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang baru dilantik Presiden pada hari yang sama. Dia menyebut keberadaan lembaga tersebut akan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Papua.

    “Ya, tentunya kami akan bergandeng tangan. Komite ini pasti akan membantu Provinsi Papua untuk menjadi contoh bagi semua provinsi di Tanah Papua. Kami akan melakukan langkah-langkah koordinatif dengan komite dan para menteri terkait,” jelasnya.

    Dia menegaskan, sinergi antarprovinsi di Tanah Papua harus dibangun dengan semangat kebersamaan dan kepercayaan.

    Matius juga menekankan pentingnya membangun kembali rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah sebagai bagian dari proses percepatan pembangunan.

    “Kami ingin semua masyarakat, dari pantai, gunung, pedalaman, hingga rawa-rawa, merasakan kehadiran negara. Itu makna besar dari otonomi khusus yang akan kami jalankan,” tandasnya.

  • Wakil Ketua DPRD Jember: Program Makan Bergizi Gratis Belum Siap Dilaksanakan

    Wakil Ketua DPRD Jember: Program Makan Bergizi Gratis Belum Siap Dilaksanakan

    Jember (beritajatim.com) – Sejumlah kejadian buruk, mulai dari keluhan kualitas makanan hingga dugaan keracunan, menunjukkan ketidaksiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, termasuk di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Wakil Ketua DPRD Jember Widarto menyebut MBG program strategis. “Tapi memang belum begitu siap. Kenapa tadi masih ada carut-marut, karena payung hukum yang menanggung tata kelola ini belum ada,” katanya, Rabu (8/10/2025) sore.

    Menurut Widarto, kemungkinan baru pekan ini presiden menerbitkan peraturan tentang tata kelola. “Satu-satunya payung hukum ya baru peraturan presiden soal Badan Gizi Nasional,” katanya.

    “Maka dari itu pemerintah daerah tidak tahu harus ngapain. Hanya mengikuti sosialisasi saja, tapi tugas pokok fuingsinya apa? Karena peraturan soal tata kelolaannya belum ada. SLHS (Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi) dan sertifikat keamanan pangan HACCP belum ada yang punya, tapi dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) sudah beroperasi,” kata Widarto.

    Widarto meminta Pemkab Jember mempersiapkan percepatan proses SLHS dengan prosedur yang benar. “Jangan sampai karena kecepatan nanti mengorbankan hal-hal yang prinsip yang memang harus dipenuhi,” katanya.

    Dengan sejumlah kekurangan itu, kata Widarto, MBG dituntut beroperasi agar segera bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Di sisi lain memang penting untuk menyiapkan ini. Nah, satu hal yang kami apresiasi dari Pemkab Jember ketika Bupati berinisiatif untuk membentuk satuan tugas,” katanya.

    Widarto yakin peraturan presiden tentang tata kelola nanti akan mengatur keterlibatan tenaga kesehatan puskesmas untuk mengontrol SPPG. “Maka siapkan sumber daya manusianya, karena jangan sampai nanti mengganggu pelayanan di puskesmas karena begitu banyaknya SPPG di Kabupaten Jember,” katanya.

    Widarto juga meminta Pemkab Jember mengantisipasi distribusi makanan di daerah-daerah yang sulit dijangkau secara geografis dan membutuhkan waktu lama. “Ini kan dari hulu dan hilir harus diantisipasi. Bahan makanannya harus sudah diantisipasi,” katanya.

    “Sambil menunggu peraturan presiden turun, kita siapkan Jember, karena ini menyangkut anak didik kita, anak cucu kita. Tolong jangan berhitung soal angka (kasus). Jangankan belasan, satu saja korban terjadi, itu anak cucu kita. Bayangkan kalau terjadi pada anak kita,” kata Widarto.

    “Ini bukan soal angka. Ini penting untuk kita antisipasi. Jadi bukan persentase yang sukses sekian, yang gagal sekian Dalam rangka memperkuat program ini, enggak apa-apa disampaikan. Tapi nol sekian persen pun anak cucu kita enggak boleh jadi korban,” kata Widarto.

    Politisi PDI Perjuangan ini meminta agar infrastruktur MBG ditata dan disiapkan lebih matang lagi, termasuk kemanfaatan ekonomi untuk masyarakat Jember. “Dampak positif ekonominya harus kita siapkan. Jangan sampai sampai nanti diambil pihak luar,” kata Widarto. [wir]

  • Profil Lukman Hakim Siregar, Eks Asisten Deputi Wapres yang Kini Jadi Dubes di Suriah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Oktober 2025

    Profil Lukman Hakim Siregar, Eks Asisten Deputi Wapres yang Kini Jadi Dubes di Suriah Nasional 9 Oktober 2025

    Profil Lukman Hakim Siregar, Eks Asisten Deputi Wapres yang Kini Jadi Dubes di Suriah
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Lukman Hakim Siregar menjadi satu dari 10 Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk negara sahabat yang dilantik Presiden Prabowo Subianto, pada Rabu (8/10/2025).
    Ia dilantik menjadi Dubes Indonesia untuk Republik Arab Suriah yang berkedudukan di Damaskus.
    Pelantikannya didasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 112/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
    “Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh, wakil duta besar, akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Prabowo mendiktekan naskah sumpah jabatan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
    Dengan dilantiknya para dubes dan wakil dubes, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat diplomasi Indonesia di tingkat global, memperluas kerja sama strategis, serta memperjuangkan kepentingan nasional di tengah dinamika politik dan ekonomi dunia yang terus berkembang.
    Lukman Hakim Siregar merupakan pria kelahiran pria kelahiran Rondaman, Sumatera Utara, pada 31 Januari 1969.
    Namanya pernah ditempatkan menjadi staf lokal di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo pada 1996 hingga 1997.
    Setelah itu, Lukman Hakim Siregar juga pernah ditempatkan di KBRI di Amman dan Kabul dalam rentang waktu antara 2007 sampai 2020.
    Hingga akhirnya, ia kembali ke Indonesia dan menjadi Asisten Deputi Hubungan Internasional Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada 2021. Kemudian, Deputi Dukungan Kebijakan Nasional dan Visi Nasional Wapres pada 2022.
    Di Istana Negara pada Rabu (8/10/2025), Presiden Prabowo Subianto melantik 10 dubes dan satu wakil dubes.
    Pengangkatan para Dubes LBBP tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 112/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
    Sementara itu, Wakil Dubes RI dilantik berdasarkan Keppres Nomor 113/P Tahun 2025 tentang Penugasan Wakil Duta Besar Republik Indonesia.
    Berikut daftar dubes dan wakil dubes Indonesia yang dilantik:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • XLSMART Ekspansi ke Kalimantan, Tebar 11.400 BTS Jangkau 3 Juta Pelanggan

    XLSMART Ekspansi ke Kalimantan, Tebar 11.400 BTS Jangkau 3 Juta Pelanggan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melanjutkan ekspansi jaringan ke Kalimantan, dengan mengoperasikan 11.400 BTS yang tersebar di seluruh provinsi tersebut.

    Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, mengatakan proses integrasi jaringan dan operasional pascamerger berjalan sesuai rencana. Menurutnya, konsolidasi ini bukan sekadar penggabungan bisnis, tetapi langkah strategis untuk memperkuat fondasi industri telekomunikasi nasional.

    “Perusahaan tidak hanya membangun jaringan yang kuat untuk hari ini, tetapi juga menyiapkan infrastruktur yang siap menghadapi kebutuhan digital masa depan,” ujar Rajeev dalam keterangan resmi, Rabu (8/10/2025).

    Hingga kini, layanan XLSMART telah menjangkau seluruh provinsi di Kalimantan dengan sekitar 3 juta pelanggan. Dari total tersebut, lebih dari 4.200 BTS berada di Kalimantan Selatan, sebagian besar merupakan BTS 4G. 

    Kalimantan Selatan menjadi wilayah penting bagi XLSMART karena posisinya sebagai pintu gerbang utama pulau tersebut. Dari total 3 juta pelanggan di Kalimantan, sekitar 1,4 juta berada di provinsi ini, dengan 270 ribu pelanggan di Kota Banjarmasin. 

    XLSMART juga memperluas layanan ke sejumlah lokasi wisata populer di Kalimantan Selatan, seperti Pasar Terapung Lok Baintan, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, dan Kampung Sasirangan. Setiap tahun, perusahaan turut menyiapkan kapasitas jaringan tambahan untuk mendukung kelancaran acara besar seperti Haul Guru Sekumpul, yang dihadiri ratusan ribu hingga jutaan warga.

    Lebih lanjut, sekitar 90% jaringan fiber optik XLSMART telah menjangkau kota dan kabupaten di seluruh Kalimantan, dengan 80% di antaranya menggunakan teknologi yang memastikan kecepatan dan stabilitas layanan. Perluasan jaringan dilakukan melalui integrasi antar-BTS yang terus berjalan, menghasilkan peningkatan cakupan di wilayah-wilayah baru yang sebelumnya belum terlayani secara optimal. 

    Beberapa di antaranya meliputi Kabupaten Landak, Sanggau, Sintang, dan Ketapang di Kalimantan Barat; Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Palangka Raya, dan Kapuas di Kalimantan Tengah; serta Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Paser di Kalimantan Timur. 

    Perluasan ini juga diarahkan untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kawasan penyangganya. Meski demikian, Rajeev mengakui bahwa pembangunan jaringan di Kalimantan menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari keterbatasan infrastruktur listrik, akses jalan, hingga kondisi geografis yang beragam.

    “Namun, XLSMART akan tetap berupaya mengatasi tantangan tersebut dengan kombinasi teknologi dan strategi operasional,” katanya.

    Sebagai bagian dari dukungan terhadap pembangunan IKN, jaringan fiber optik XLSMART turut menghadirkan layanan telekomunikasi dan internet berkecepatan tinggi. Perusahaan juga telah mengoperasikan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Batam–Serawak yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia melalui rute Entikong–Pontianak sepanjang 120 kilometer. Infrastruktur ini telah beroperasi sejak 1 Juni 2022. 

    Rajeev menjelaskan, jaringan kabel optik tersebut memperkuat konektivitas internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat. 

    Dia menyebut jaringan kabel optik ini juga menjadi alternatif gateway internasional yang baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hong Kong, serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia. 

    “Bagi XLSMART, infrastruktur ini penting untuk bisa mengatasi peningkatan trafik data di masa depan dan menyediakan jaringan berkualitas sehingga bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” tambahnya.

    Perusahaan juga aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan jaringan sesuai kebutuhan masyarakat. Di wilayah sulit dijangkau, XLSMART memanfaatkan energi alternatif seperti panel surya, sekaligus mendukung agenda nasional penggunaan energi bersih.

    Selain itu, stabilitas jaringan dipantau secara real-time melalui Network Operation Center (NOC), dengan kegiatan preventive maintenance rutin guna mengantisipasi potensi gangguan.

    Melalui lini bisnis XLSMART for Business, perusahaan juga memperluas dukungan bagi sektor korporasi, pendidikan, pemerintahan, energi, dan UKM. Layanan yang ditawarkan mencakup jaringan dan konektivitas, pusat data, solusi teknologi AI, IoT, serta ICT.

  • 8
                    
                        Usai Diperiksa Jamwas, Kajari Jakbar Hendri Antoro Dicopot dari Jabatannya
                        Nasional

    8 Usai Diperiksa Jamwas, Kajari Jakbar Hendri Antoro Dicopot dari Jabatannya Nasional

    Usai Diperiksa Jamwas, Kajari Jakbar Hendri Antoro Dicopot dari Jabatannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat (Jakbar) Hendri Antoro dicopot dari jabatannya setelah menjalani pemeriksaan internal terkait dugaan keterlibatannya dalam penggelapan uang barang bukti kasus robot trading Fahrenheit.
    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Anang Supriatna mengatakan, pemeriksaan dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) dan berujung pada pemberian sanksi pencopotan jabatan.
    “Itu sudah sanksi yang terberat. Berat itu kalau jaksa dicopot dari jabatan,” kata Anang, Rabu (8/10/2025).
    Menurut Anang, posisi Kajari Jakbar kini telah digantikan oleh pelaksana tugas (Plt).
    “Plt-nya ada, sudah (ditunjuk), Plt-nya kan Aspidsus (asisten tindak pidana khusus),” ujarnya.
    Anang menegaskan bahwa Kejagung akan menindak tegas setiap jaksa yang terbukti melakukan penyelewengan.
    “Kami komit untuk menindak,” tegasnya.
    Hendri Antoro disebut menerima jatah Rp 500 juta dalam kasus dugaan korupsi pengembalian barang bukti investasi bodong robot trading Fahrenheit.
    Dugaan aliran uang ini terungkap dalam surat dakwaan jaksa Kejari Jakbar, Azam Akhmad Akhsya, yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta pada Kamis (8/5/2025).
    Azam diketahui merupakan jaksa yang menangani perkara robot trading Fahrenheit. Ia diduga menilap atau memeras uang pengembalian hak korban sebesar Rp 11,7 miliar.
    Dalam dakwaan disebutkan, dari total uang tersebut, Rp 1,3 miliar ditukar ke dalam pecahan dollar Singapura di
    money changer
    dan dibagi-bagikan kepada sejumlah pihak, antara lain:
    • Hendri Antoro (Kajari Jakbar) diduga menerima Rp 500 juta yang dititipkan Azam melalui Plh Kasi Pidum/Kasi BB Kejari Jakbar, Dody Gazali, pada Desember 2023.
    • Iwan Ginting (mantan Kajari Jakbar) diduga menerima Rp 500 juta dari Azam pada 25 Desember 2023 di Cilandak Town Square (Citos).
    • Dody Gazali (Plh Kasi Pidum/Kasi BB Kejari Jakbar) menerima Rp 300 juta pada Desember 2023.
    Selain itu, Azam juga menyerahkan uang dalam bentuk rupiah kepada sejumlah pihak, baik secara langsung maupun melalui transfer, di antaranya:
    • Sunarto (mantan Kasi Pidum Kejari Jakbar) Rp 450 juta melalui rekening Bank Mandiri atas nama Ruslan.
    • M. Adib Adam (Kasi Pidum Kejari Jakbar) Rp 300 juta melalui rekening Bank BCA atas nama Baroto.
    • Kasubsi Pratut Kejari Jakbar Rp 200 juta via rekening Bank BCA atas nama Baroto.
    • Kakak Azam Akhmad Akhsya Rp 200 juta.
    • Azam Akhmad Akhsya sendiri Rp 1,1 miliar.
    • Sejumlah staf Kejari Jakbar Rp 150 juta, baik dalam bentuk transfer maupun tunai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Patriot Bond Bakal Untungkan Danantara karena Risikonya Kecil

    Patriot Bond Bakal Untungkan Danantara karena Risikonya Kecil

    GELORA.CO -Patriot Bond dapat memberikan keuntungan signifikan bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Hal itu diyakini Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. 

    Menurutnya, risiko yang ditimbulkan kecil dan menguntungkan bagi Danantara. Ia menegaskan akan tetap mengawasi penggunaan obligasi tersebut, seiring dengan status Menkeu Purbaya selaku jajaran Dewan Pengawas Danantara.

    “Danantara mah untung kalau pakai Patriot Bond. Saya awasi saja dari jauh, tapi rasanya sih risikonya kecil dan menguntungkan untuk Danantara,” ujar Purbaya seusai melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Rabu malam, 8 Oktober 2025.

    Patriot Bond dikenal sebagai instrumen pembiayaan strategis yang umum digunakan di negara-negara seperti Jepang dan Amerika Serikat untuk memperkuat kemandirian pembiayaan nasional. Obligasi ini diterbitkan dalam dua seri dengan tenor lima dan tujuh tahun, masing-masing menawarkan imbal hasil sebesar dua persen.

    Purbaya sendiri mengakui bahwa ia belum membedah lebih detail lagi terkait dengan Patriot Bond. Penerbitan obligasi tersebut menjadi urusan antara Danantara Indonesia dengan investor.

    Patriot Bond diterbitkan dalam dua seri, yaitu seri dengan jangka tenor lima tahun dan tujuh tahun, yang keduanya menawarkan imbal hasil sebesar dua persen.

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan P. Roeslani, mengatakan skema pembiayaan Patriot Bonds saat ini sudah mengumpulkan dana sebesar Rp 50 triliun,yang akan digunakan untuk proyek energi baru dan terbarukan (EBT), serta konversi sampah menjadi energi (Waste to Energy).

  • Viral Kakek 80 Tahun Cabuli Kakek 70 Tahun di Tasikmalaya, Digrebek Warga saat Tanpa Busana

    Viral Kakek 80 Tahun Cabuli Kakek 70 Tahun di Tasikmalaya, Digrebek Warga saat Tanpa Busana

    GELORA.CO – Warga Kampung Babakan Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, digemparkan oleh peristiwa tak lazim pada Rabu, 8 Oktober 2025 siang.

    Seorang pria lanjut usia (lansia) tertangkap tangan melakukan aksi cabul terhadap sesama pria yang juga sudah tua. Kejadian itu sontak menghebohkan warga sekitar, yang kemudian menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada polisi.

    Menurut keterangan warga, peristiwa ini berawal dari keresahan mereka terhadap tingkah seorang kakek berinisial OL (80), yang kerap berkeliling kampung dengan mengaku sebagai tukang pijat. Dalam KTP yang dibawanya, OL tercatat sebagai warga Kabupaten Ciamis. Pria itu dikenal sering tiba-tiba mencium atau meraba-raba pria lanjut usia yang ditemuinya.

    Sekitar pukul 11 siang, warga kembali melihat OL datang ke kampung tersebut. Seperti kebiasaannya, ia berulah lagi dan membuat warga semakin resah. Beberapa pemuda kemudian berinisiatif mencari keberadaannya. Tak lama, mereka mendapat kabar bahwa OL masuk ke rumah seorang kakek lain berinisial IY (70).

    Ketika warga datang ke rumah tersebut, mereka menemukan pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Karena curiga, warga lalu mengetuk dan memanggil, namun tak ada jawaban. Setelah digedor, pintu akhirnya terbuka dan pemandangan yang muncul membuat warga terkejut.

    Kedua kakek itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Warga yang marah kemudian memaksa OL keluar dari rumah dan sempat menghadiahinya bogem mentah sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian.

    Anak korban, US, mengatakan bahwa ayahnya selama ini tinggal bersama istrinya yang sedang sakit. Ia menjelaskan bahwa ayahnya memiliki gangguan pendengaran, sehingga kemungkinan tidak sepenuhnya memahami situasi yang terjadi.

    “Menurut keterangan bapak, dia pulang dari sawah. Lalu katanya datang pelaku menawarkan pijat, mungkin dia ingin dipijat. Tapi mungkin si pelaku malah berbuat yang lain-lain,” kata US.

    US juga menuturkan bahwa ia tidak tinggal serumah dengan orang tuanya, sehingga tidak mengetahui detail kejadian yang menimpa ayahnya.

    Aksi cabul sesama jenis yang dilakukan OL ternyata bukan yang pertama. Selama lebih dari sebulan terakhir, kehadiran kakek itu sudah menimbulkan keresahan di kampung tersebut. Warga mencatat, OL kerap mencium, meraba, bahkan mengungkapkan ketertarikan kepada pria yang seusia dengannya.

    Awalnya, warga mengira OL hanyalah tukang pijat keliling biasa yang datang seminggu sekali. Namun, perilakunya makin lama makin aneh dan agresif. Beberapa bapak-bapak di kampung itu mengaku pernah menjadi korban.

  • Khofifah Bangga Siswa Double Track Bentuk 1.600 KUS di Tahun 2025, Pecahkan Rekor MURI

    Khofifah Bangga Siswa Double Track Bentuk 1.600 KUS di Tahun 2025, Pecahkan Rekor MURI

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian luar biasa para siswa SMA Program Double Track yang berhasil membentuk 1.600 Kelompok Usaha Siswa (KUS) dan memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

    Capaian ini, menurut Gubernur Khofifah, menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Jawa Timur tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing dalam dunia usaha.

    Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah dalam kegiatan Millennial Entrepreneur Awards (MEA) 2025, yang digelar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu (8/10/2025). Acara ini merupakan puncak apresiasi bagi siswa berprestasi dalam bidang kewirausahaan hasil Program SMA Double Track.

    “Program SMA Double Track dan kegiatan Millennial Entrepreneur Awards (MEA) adalah bukti nyata bahwa pendidikan di Jawa Timur bukan hanya mencetak lulusan, tetapi juga melahirkan generasi tangguh yang siap membangun masa depan,” ujar Khofifah.

    Kegiatan MEA 2025 diikuti oleh 1.600 Kelompok Usaha Siswa (KUS) dari berbagai SMA Double Track se-Jawa Timur. Mereka menampilkan beragam ide bisnis inovatif dan kreatif, mulai dari produk eco-friendly fashion, inovasi pangan sehat berbasis lokal, hingga aplikasi digital marketing karya pelajar.

    “Semua karya tersebut membuktikan bahwa generasi muda Jawa Timur bukan hanya siap menjadi pencari kerja, melainkan siap menciptakan lapangan kerja baru,” tutur Khofifah.

    Program SMA Double Track sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2018, melibatkan 400 sekolah di 28 kabupaten/kota, dan telah memberikan pelatihan keterampilan kepada lebih dari 83.000 siswa.

    Bidang keterampilan yang diajarkan mencakup multimedia, tata boga, tata busana, kecantikan, teknik kendaraan ringan, teknik elektro, teknik listrik, serta pemasaran digital.

    “Siswa Double Track tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu bersaing dalam ekosistem ekonomi digital global,” terang Khofifah.

    Capaian para siswa Double Track ini pun berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Timur. Hingga September 2025, total nilai transaksi dari kelompok usaha siswa mencapai Rp4,75 miliar, dengan 1.200 produk unggulan telah tercipta. Bahkan, 35 produk telah terdaftar di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sebagai bentuk keberlanjutan usaha.

    Atas capaian luar biasa tersebut, Gubernur Khofifah menerima Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) nomor 12428/R.MURI/X/2025, atas pemrakarsa dan penyelenggara Program SMA Double Track kategori kelompok usaha siswa terbanyak. Piagam diserahkan langsung oleh Sri Widayati kepada Gubernur Khofifah.

    “Hal ini menjadi bukti bahwa inovasi pendidikan di Jawa Timur benar-benar membumi dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Khofifah.

    Khofifah menegaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara Dinas Pendidikan Jatim, Dunia Usaha dan Industri (DUDI), serta perguruan tinggi dan pelaku UMKM.

    Pada 2025, jumlah mitra industri yang terlibat meningkat menjadi 432 mitra, dari sebelumnya 359 pada tahun 2024. Dampaknya, tercipta 899 peluang kerja baru, meningkat signifikan dibandingkan 578 peluang kerja pada tahun sebelumnya.

    “Kami mendorong integrasi antara pembelajaran berbasis teknologi digital dan kewirausahaan modern. Melalui platform Double Track Support System, siswa dapat mengakses pelatihan daring, showcase produk, hingga peluang pemasaran digital,” jelasnya.

    Sebagai bentuk keberpihakan pada siswa pelaku usaha, Pemprov Jatim juga menyediakan fasilitas pembiayaan melalui Bank UMKM Jatim hingga Rp50 juta tanpa agunan, dengan bunga 0–3 persen.

    “Kalau program ini berjalan, tentu Dinas Pendidikan akan melakukan asesmen sesuai persyaratan agar jejaring dan kolaborasi ini memberi manfaat besar bagi pelajar SMA/SMK kita,” terangnya.

    Di akhir sambutannya, Gubernur Khofifah berharap lahir lebih banyak wirausaha muda Jawa Timur yang berani bermimpi besar, berinovasi, dan memberi kontribusi bagi bangsa.

    “Generasi yang kuat menghadapi tantangan, cerdas dalam berinovasi, dan tidak pernah berhenti untuk bertumbuh serta berkontribusi bagi negeri. Inilah semangat Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Kasus Langka, RSUD Arifin Achmad Sukses Operasi Pembuatan Liang Vagina pada Wanita 21 Tahun

    Kasus Langka, RSUD Arifin Achmad Sukses Operasi Pembuatan Liang Vagina pada Wanita 21 Tahun

    GELORA.CO – DOKTER spesialis obstetri & ginekologi subspesialis uroginekologi  rekonstruksi & estetika RSUD Arifin Achmad dr Dafnil Akhir Putra SpOG Subsp Orogin RE mengatakan, pasien yang mereka tangani merupakan rujukan dari RSUD Kabupaten Kampar.

    Awalnya pasien mengeluh tidak pernah menstruasi sama sekali hingga usia 21 tahun.  ‘’Karena pasien ingin menikah dan ingin mengetahui memiliki penyakit apa, kemudian dari RSUD Kampar dirujuk ke RSUD Arifin Achmad,” katanya.

    Dari hasil pemeriksaan, memang pasien tidak pernah menstruasi sama sekali. Namun dari pemeriksaan fisik diketahui bahwa pertumbuhan organ kewanitaan yang lain seperti pertumbuhan payudara normal, bulu ketiak normal, dan pinggul bagus. Artinya ada hormon estrogen pada pasien. 

    ‘’Saat dilakukan pemeriksaan USG, tidak ditemukan adanya rahim. Tapi kedua sel telurnya normal. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan kemaluan, ternyata tidak ditemukan adanya liang vagina. Jadi kita diagnosa pasien ini tidak ada rahim, tidak ada liang vagina. Atau mengalami kelainan bawaan sejak lahir akibat tidak berkembangnya organ-organ reproduksi,” jelasnya.

    Lebih lanjut dikatakannya, karena tidak ada rahim dan vagina, hal tersebut membuat pasien tidak menstruasi sama sekali. Karena pasien tresebut akan menikah, maka disarankan untuk membuat liang vagina. Namun pasien sudah diberi tahu bahwa tetap tidak akan bisa hamil karena tidak memiliki rahim.

    “Pembuatan liang vagina ini hanya untuk fungsi seksual. Kalau ingin memiliki anak, bisa dengan metode ibu pengganti. Dengan arti sel telur pasien diambil, kemudian sel sperma suaminya diambil untuk diketemukan jadi embrio. Kemudian embrionya ditanam di wanita lain. Tapi di Indonesia hal ini belum legal karena masih beberapa negara yang melegalkan hal ini,” sebutnya.

    Dijelaskan dr Dafnil, upaya yang pihaknya lakukan yakni membuat liang vagina yang dilapisi selaput ketuban wanita lain dengan tujuan untuk membentuk regenerasi sel pada liang vagina tersebut. Operasi ini sudah dimulainya sejak dua bulan lalu atau pada Agustus.

    Saat ini pasien sedang proses pemulihan sehingga bulan depan sudah bisa menikah.  ‘’Setelah menjalani proses operasi, pasien dirawat selama tujuh hari dan menunjukkan kondisi yang terus membaik. Meskipun liang vagina buatan, namun pasien akan tetap bisa merasakan fungsi seksual seperti wanita pada umumnya,” ujarnya.

    Menurut dr Dafnil, kelainan yang diderita pasien ini cukup langka. Yakni 1 banding 5.000 pasien. Kasus seperti ini merupakan kasus pertama yang ia tangani. “Untuk penanganan kasus seperti ini, peralatan di RSUD Arifin Achmad sudah lengkap dan satu-satunya rumah sakit di Riau yang seluruh biaya penanganannya ditanggung BPJS Kesehatan,” paparnya. 

    Kepada masyarakat, dr Dafnil berpesan ketika anak usia 10-14 tahun tidak mengalami menstruasi, maka hal ini sudah bisa menjadi warning. Jika ditemukan indikasi seperti itu, hendaknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan.

    “Masyarakat yang memiliki anak perempuan usia 12-14 tahun jika belum mengalami menstruasi juga, hendaknya dapat segera memeriksakan ke dokter spesialis kandungan. Hal tersebut untuk memeriksa apakah ada kelainan pada organ reproduksinya. Makin cepat diketahui, makin cepat diedukasi,” sebutnya.***