Blog

  • 7
                    
                        Penyebab Ledakan Gedung Nucleus Farma di Pondok Aren Bukan akibat Bom
                        Megapolitan

    7 Penyebab Ledakan Gedung Nucleus Farma di Pondok Aren Bukan akibat Bom Megapolitan

    Penyebab Ledakan Gedung Nucleus Farma di Pondok Aren Bukan akibat Bom
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Polisi memastikan ledakan di gedung Nucleus Farma di Jalan Jombang Raya, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (8/10/2025) malam, bukan disebabkan oleh bom.
    Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Ingkiriwang mengatakan, hasil pemeriksaan tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Metro Jaya tidak menemukan adanya bom di lokasi kejadian.
    “Alhamdulillah, tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara,” ujar Victor saat ditemui di lokasi, Kamis (9/10/2025) dini hari.
    Meski begitu, polisi akan tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan yang menghancurkan bangunan empat lantai itu.
    Victor menambahkan, Puslafor Bareskrim Polri turut dilibatkan dalam penyelidikan terkait ledakan itu.
    “Untuk penyebab terjadinya ledakan, kami akan melakukan penyelidikan dan pendalaman bersama ahli dari Puslabfor Bareskrim Polri,” kata dia.
    Adapun gedung Nucleus Farma yang bergerak di bidang farmasi mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian depan dan sebagian samping bangunan empat setengah lantai tersebut.
    Namun, polisi memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa itu. Total ada sembilan saksi yang dimintai keterangan oleh polisi.
    “Sampai saat ini sudah ada kurang lebih sembilan saksi yang kami periksa secara intensif, baik di Polsek maupun di Polres,” ucap dia.
    Sebelumnya, berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, ledakan tersebut menghancurkan gedung farmasi empat lantai yang berada tepat di pinggir jalan raya.
    Tembok bagian depan gedung tersebut roboh sehingga terlihat bagian dalam gedung yang berantakan dan gelap akibat ledakan.
    Begitu pula dengan sisi samping, baik kanan maupun kiri dari gedung tersebut, tampak hancur di bagian jendelanya.
    Kanopi yang terpasang di depan gedung juga tampak roboh dan tak berbentuk.
    Rak yang dipakai untuk meletakkan obat-obatan pun tergeletak di halaman gedung karena terpental akibat ledakan.
    Begitu pula dengan pecahan kaca akibat ledakan yang membuat serpihannya berserakan hingga ke tengah jalan raya.
    Namun, serpihan kaca itu langsung dibersihkan polisi yang sudah tiba di lokasi.
    Tidak hanya gedung Nucleus Farma, bangunan yang berada di sisi kanan gedung juga terdampak dari ledakan itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hubungan Tak Direstui, Pria di Bengkulu Tewas Ditikam Ayah Kekasihnya

    Hubungan Tak Direstui, Pria di Bengkulu Tewas Ditikam Ayah Kekasihnya

    Benkulu

    Seorang pria bernama Feri (40) tewas usai dibunuh ayah kekasihnya. Penusukan itu dilakukan pelaku lantaran tidak merestui hubungan asmara anaknya dengan korban.

    Peristiwa itu terjadi di Desa Air Meles Atas, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada Selasa (7/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban awalnya datang ke rumah kekasihnya yang bernama Helen (38).

    “Korban Feri berpacaran dengan anak pelaku, saat ke rumah (pelaku), terjadi cekcok mulut hingga korban ditikam ayah pacarnya (ayah dari Helen),” kata Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, dilansir detikSumbagsel, Kamis (9/10/2025).

    Sinar mengatakan korban dan pelaku bernama Samsudin (50) memang sempat terlibat cekcok di lokasi. Pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam dan langsung menusuk dada korban.

    Dari olah TKP, polisi mendapati adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban berupa luka tusuk pada bagian dada. Polisi menjelaskan pelaku menusuk dada korban sebanyak satu kali. Tubuh korban ditemukan sekitar 50 meter dari rumah pelaku.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)

  • 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Menkeu Purbaya Posisi Teratas, Menyusul Seskab Teddy

    10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Menkeu Purbaya Posisi Teratas, Menyusul Seskab Teddy

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indo Survey & Consulting (ISC) merilis daftar menteri dalam Kabinet Merah Putih dengan kinerja terbaik.

    Survei ini diketahui dilakukan pada bulan September 2025 lalu. Penilaian dilakukan dari tingkat kepuasan publik pada pemerintahan Prabowo jelang satu tahun masa jabatannya.

    Hasilnya cukup menarik, dimana pendatang baru yang baru genap sebulan menjabat Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Saweda menduduki posisi teratas.

    Ia menempati posisi teratas dengan tingkat kepuasan mencapai 85 persen.

    Purbaya dianggap mampu menjaga stabilitas fiskal dan pengelolaan utang negara.

    Untuk posisi ditempati oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dengan raihan 83 persen.

    Seskab Teddy adalah figur penting untuk membantu evaluasi efektivitas kebijakan dan menjaga agar tidak ada tumpeng tindih kebijakan antarprogram di kementerian.

    Dan posisi ketiga ditempati oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar dengan raihan 82 persen tertinggal satu persen dari Seskab Teddy.

    Adapun untuk survei ini melibatkan 1.200 responden berusia lebih dari 17 tahun.

    Dan untuk para respondennya diminta untuk menilai menteri dari empat aspek utama, yakni kinerja aktual (40%), popularitas (25%), kedekatan dengan rakyat (20%), serta integritas dan transparansi (15%).

    Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen (95 persen CL). Survei dilakukan dengan metode wawancara acak terstruktur.

    Berikut daftar rilisan ISC, ada 10 menteri teratas yang dianggap berkinerja paling moncer. Berikut adalah daftarnya:

  • Gulat Target Minimal Bawa Pulang 3 Medali Emas dari SEA Games 2025

    Gulat Target Minimal Bawa Pulang 3 Medali Emas dari SEA Games 2025

    JAKARTA – Cabang olahraga (cabor) gulat menargetkan membawa pulang tiga medali emas dari ajang SEA Games Thailand 2025 yang akan berlangsung pada akhir tahun nanti.

    Pesta olahraga multicabang dua tahunan itu dijadwalkan berlangsung pada 9-20 Desember 2025 di tiga kota besar di Thailand, yakni Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.

    Maurice Sihombing yang menjabat sebagai pelatih tim nasional gulat mengatakan bahwa pengurangan nomor pertandingan ikut memengaruhi target Indonesia dalam event ini.

    “Minimal tiga medali emas. Sebagai seorang pelatih seharusnya maunya lebih, tetapi lihat kondisi,” ujar Maurice di sela-sela kunjungan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono.

    Di SEA Games Thailand nanti, Indonesia akan turun dalam 12 kelas pertandingan. Jumlah ini menyusut dua dari 14 nomor pertandingan yang diikuti oleh Indonesia pada saat di SEA Games Kamboja 2023.

    Saat itu pihak penyelenggara mempertandingkan 30 nomor dengan ketentuan setiap negara hanya boleh bertanding dalam 18 nomor. Namun, Indonesia memutuskan untuk turun dalam 14 saja.

    “Kami minta doa dari masyarakat karena beban yang diberikan kepada kami. Kalau menurut saya pada prinsip itu, di level ASEAN kita masih bisa berbicara,” kata dia.

    Dari 12 nomor pertandingan yang dilombakan di Thailand, delapan emas di antaranya akan diperebutkan di kelas freestyle dan empat sisanya di kelas graco-roman.

    Sebelumnya, saat di Kamboja, dari 14 pegulat yang dikirim Indonesia, semuanya berhasil mendapat medali. Jumlah itu terdiri dari enam medali emas, enam medali perak, dan dua perunggu.

    Saat itu Indonesia berada di belakang Vietnam yang keluar sebagai juara umum dengan koleksi 13 medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu.

  • 6 Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Magelang

    6 Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Magelang

    Magelang

    Sebuah pesta minuman keras (miras) oplosan di Magelang, Jawa Tengah, menelan korban jiwa. Total enam orang dilaporkan meninggal dunia.

    Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol La Ode Arwansyah mengatakan awalnya ada dua orang yang dilaporkan meninggal pada Selasa (7/10). Namun, jumlah korban meninggal yang dilaporkan kembali bertambah empat orang pada Rabu (8/10).

    “Kemarin habis rilis (Selasa) kan ada dua orang (meninggal dunia). Ternyata, sorenya itu ada perempuan yang meninggal. Namun tidak disampaikan ke pihak Polresta, terus menyusul hari ini ada tiga di RSUD Merah Putih. Jadi total ada enam,” kata La Ode dilansir detikJateng, Kamis (9/10/2025).

    Para korban diketahui mengadakan pesta miras oplosan pada Minggu (5/10) dini hari. Pesta miras itu dilakukan di sebuah gubuk.

    Tim detikJateng sempat melihat gubuk lokasi pesta miras pada Selasa (7/10). Gubuk yang diduga digunakan untuk minum-minum keras oplosan tersebut berada jauh dari perkampungan. Lokasi gubuk tersebut berada di tegalan dekat dengan lokasi penanaman pohon durian.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)

  • Prabowo Lantik Dony Oskaria jadi Kepala BP BUMN, Aminuddin dan Tedi sebagai Wakil

    Prabowo Lantik Dony Oskaria jadi Kepala BP BUMN, Aminuddin dan Tedi sebagai Wakil

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan (BP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Pelantikan Dony ini seiring dengan bergantinya status Kementerian BUMN menjadi badan pengaturan.

    Adapun perubahan status tersebut sejalan dengan telah diresmikannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Pelantikan Dony ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nunik Purwanti.

    Selain Dony, Prabowo juga melantik Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata sebagai Wakil Kepala BP BUMN. Adapun sebelumnya Aminuddin merupakan Wakil Menteri BUMN, sedangkan Teddy menjabat sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN.

    Sekadar informasi, Status Kementerian BUMN resmi berganti menjadi Badan Pengaturan (BP) sejalan dengan telah disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Menteri PANRB Rini Widyantini mewakili Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pemerintah menyetujui RUU BUMN tersebut untuk ditetapkan menjadi undang-undang (UU).

    “Dengan penguatan kerangka hukum ini, BUMN diharapkan berperan lebih strategis sebagai agen pembangunan sekaligus entitas bisnis yang sehat, kompetitif, dan berdaya saing global,” ujar Rini saat menyampaikan pandangan akhir pemerintah dalam rapat Paripurna ke-6, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 2 Oktober.

    Rini menjelaskan perubahan UU BUMN ini lahir dari urgensi menegaskan fungsi regulator dan operator, dan memperkuat tata kelola, serta memberikan kepastian hukum kedudukan BUMN dalam penyelenggaraan negara. 

    Lebih lanjut, Rini bilang perubahan juga ditujukan agar BUMN menjadi katalis pembangunan sekaligus agen transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Perubahan keempat atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN bukanlah sekadar revisi administratif menaikkan sebuah langkah strategis untuk meneguhkan posisi BUMN sebagai penggerak ekonomi nasional sekaligus instrumen kebijakan negara yang berorientasi pada kesejahteraan,” ucapnya.

    Rini mengatakan materi pokok dalam RUU BUMN yang disahkan meliputi transformasi kelembagaan Kementerian BUMN menjadi Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN).

    “Transformasi kelembagaan yang semula Kementerian Badan Usaha Milik Negara menjadi Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara yang disingkat BP BUMN,” ucapnya.

    Selain itu, RUU BUMN juga mengatur terkait dengan masa transisi rangkap jabatan menteri dan wakil menteri di BUMN paling lama dua tahun sejak putusan Mahkamah Konstitusi dibacakan.

    Kemudian, juga mengatur karyawan BUMN berpeluang menduduki posisi direksi, dewan komisaris, maupun jabatan manajerial lain dengan mengedepankan kesetaraan gender.

    Lalu, juga mengatur terkait perpajakan atas transaksi yang melibatkan Danantara Indonesia, holding investasi, holding operasional, entitas BUMN, maupun pihak ketiga akan diatur lebih lanjut melalui peraturan pemerintah.

    Selanjutnya, sambung Rini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tetap berwenang melakukan pemeriksaan terhadap BUMN sesuai peraturan perundang-undangan.

    Rini menambahkan pegawai Kementerian BUMN juga akan dialihkan menjadi pegawai BP BUMN.

    “Transformasi kelembagaan, penegasan kedudukan organ dan pegawai, pengaturan dividen, perpajakan, serta kewenangan BP BUMN merupakan upaya menciptakan tata kelola yang jelas antara regulator dan operator,” ujarnya

  • Pria Ponorogo Terbakar Saat Padamkan Api di Rumahnya, Alami Luka Bakar 75%

    Pria Ponorogo Terbakar Saat Padamkan Api di Rumahnya, Alami Luka Bakar 75%

    Ponorogo

    Seorang pria di Ponorogo, Jawa Timur, bernama Sugeng Dwi Atmono (55) mengalami luka bakar serius. Sugeng ikut terbakar saat mencoba memadamkan api kebakaran yang melahap rumahnya.

    Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/10). Kebakaran di rumah Sugeng berawal saat ini memasak air di tungku.

    “Memang betul, kejadian sekitar pukul 18.30. Rumah milik Pak Sugeng Atmojo, 55 tahun, warga Desa Nambak. Beliau hidup sendiri,” kata Kapolsek Bungkal AKP Fatoni dilansir detikJatim, Kamis (9/10/2025).

    Fatoni mengatakan api awalnya membakar tumpukan kain yang berada di dekat tungku saat Sugeng memasak air. Api seketika membesar hingga Sugeng berinisiatif memadamkannya.

    “Korban waktu itu sedang memasak air di tungku, tapi di dekatnya ada tumpukan kain. Api tiba-tiba membesar, korban berusaha memadamkan dengan air, namun justru api semakin besar dan mengenai tubuhnya,” katanya.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)

  • Pemkot Kediri Gandeng Kejari Gelar Sosialisasi Pengelolaan Dana Sekolah

    Pemkot Kediri Gandeng Kejari Gelar Sosialisasi Pengelolaan Dana Sekolah

    Kediri (beritajatim.com) – Guna memastikan penggunaan dana sekolah sesuai aturan dan akuntabel, Pemerintah Kota Kediri menggandeng Kejaksaan Negeri Kediri menyelenggarakan penerangan hukum bertajuk ‘Pencegahan Penyimpangan Pendanaan Pendidikan, Rabu (8/10/2025). Sebagai penyelenggara dan pelaksana sosialisasi, Dinas Pendidikan mengundang 120 peserta yang merupakan kepala sekolah dari jenjang sekolah dasar dan menengah.

    Kegiatan yang berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Mandung Sulaksono. Dalam sambutannya Mandung mengatakan tujuan kegiatan ini ialah memberikan pemahaman hukum, meningkatkan akuntabilitas dan mencegah tindakan penyalahgunaan dana pendidikan yang dapat berujung pada tindakan pidana.

    “Sosialisasi ini sebagai bentuk pembinaan sekaligus meningkatkan pemahaman kepala sekolah. Dengan penyampaian materi dari narasumber diharapkan para peserta memiliki pemahaman yang baik sehingga pelaksanaan dan pertanggungjawaban semua kegiatan tidak ada kesalahan yang menyalahi hukum,” jelasnya.

    Sebagai penanggungjawab anggaran, Mandung menuturkan kepala sekolah diharapkan mampu mengelola anggaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurutnya kegiatan ini sekaligus menjadi langkah antisipatif agar para peserta semakin yakin melaksanakan tugasnya, mendukung tata kelola keuangan pendidikan yang baik dan bisa ikut mengawal visi misi Walikota Kediri.

    Sementara itu Kepala Seksie Intelijen Kejari Kota Kediri Boma Wira menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman terkait batasan dan aturan dalam pengelolaan dana pendidikan yang harus dilaksanakan.

    “Fokus hari ini kita melakukan penerangan hukum untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan sharing terkait aturan-aturan yang utamanya mengenai pencegahan tindak pidana korupsi di sekolah,” ujarnya. Dengan adanya penerangan hukum ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami aturan yang ada sehingga tidak terkena suatu perbuatan melawan hukum di kemudian hari. [nm/kun]

  • Sosialisasi HKI, Beberapa Kesenian di Tuban Telah Tercatat di Kekayaan Intelektual Komunal

    Sosialisasi HKI, Beberapa Kesenian di Tuban Telah Tercatat di Kekayaan Intelektual Komunal

    Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Tuban gelar sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang mengusung tema “Urgensi Pengelolaan Kekayaan Intelektual Inovasi Daerah dalam Mendorong Kreativitas dan Daya Saing Daerah”.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., menyampaikan bahwa era globalisasi, daya saing menjadi faktor kunci dalam mempercepat pembangunan ekonomi. Sehingga, langkah strategis yang perlu dilakukan yakni penguatan sinergi antar sektor pembangunan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

    “Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Tuban dalam memperkuat inovasi daerah melalui perlindungan hukum atas kekayaan intelektual,” ujar Sekda Tuban. Rabu (08/10/2025).

    Menurutnya, inovasi menjadi elemen penting untuk mendorong lahirnya ide dan gagasan baru yang dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan kesejahteraan masyarakat secara luas.

    “Dengan potensi yang dimiliki, Kabupaten Tuban diharapkan mampu bersaing dengan daerah lain, terutama dalam percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan di berbagai bidang, khususnya ekonomi,” terang Budi sapanya.

    Lanjut, sosialisasi HKI ini merupakan langkah konkret Pemkab Tuban dalam meningkatkan pemahaman serta kapasitas pemerintah daerah dalam melindungi hasil inovasi melalui mekanisme hukum yang tepat. Serta, Perlindungan HKI untuk menjaga orisinalitas, keberlanjutan, dan potensi komersialisasi dari inovasi daerah.

    “Melalui pendaftaran HKI yang sah, inovasi daerah dapat diakui dan diproteksi secara nasional bahkan global, serta memberikan kesempatan lisensi, investasi, dan perlindungan terhadap pembajakan,” bebernya.

    Sekda juga menyampaikan terimakasih kepada Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur yang telah memfasilitasi penerbitan Surat Pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) untuk kesenian Sandur dan Sindir Tuban pada tahun 2025. Sebelumnya, Kabupaten Tuban juga telah mencatatkan sejumlah KIK seperti Thak-thakan, Ongkek, Gendruwon Ayon-ayon, Wayang Krucil, dan Kentrung Bate.

    Sedangkan saat ini, Pemkab Tuban tengah memproses perlindungan indikasi geografis Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban, sebagai bentuk komitmen menjaga kekayaan budaya dan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional. [dya/kun]

  • Dua Pukulan dari China Paksa BMW Pangkas Target Arus Kas dan Laba 2025

    Dua Pukulan dari China Paksa BMW Pangkas Target Arus Kas dan Laba 2025

    JAKARTA – Dewan Manajemen BMW AG hari ini mengumumkan penyesuaian signifikan terhadap panduan keuangannya untuk tahun fiskal 2025, menyalahkan kinerja volume yang lesu di China dan tantangan biaya tak terduga. Penyesuaian paling mencolok terlihat pada proyeksi Arus Kas Bebas (Free Cash Flow) di Segmen Otomotif, yang dipangkas hingga hampir 50 persen.

    Dalam rilis pers resminya, BMW Group menjelaskan bahwa meskipun perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan volume di Eropa dan Amerika hingga September, target pertumbuhan volume di pasar utama China berada di bawah ekspektasi.

    BMW Group adjusts outlook for 2025.

    Get all information here 👇 https://t.co/gtPVslmqPZ

    — BMW Group (@BMWGroup) October 8, 2025

    Kinerja di China menjadi pendorong utama penyesuaian ini. BMW memutuskan untuk mengurangi ekspektasi volume untuk pasar China di kuartal keempat. Selain itu, perusahaan juga harus menyediakan dukungan finansial untuk memperkuat profitabilitas dealer lokal, menyusul adanya pengurangan komisi yang signifikan dari bank-bank China terkait dengan produk keuangan dan asuransi bagi pelanggan akhir.

    Proyeksi Keuangan yang Direvisi

    Akibat berbagai faktor tersebut, ditambah dengan beberapa asumsi mengenai pengurangan tarif yang belum sepenuhnya terealisasi, BMW melakukan revisi terhadap sejumlah indikator kinerja utamanya.

    Perusahaan kini menurunkan ekspektasi arus kas bebas (Free Cash Flow) di segmen otomotif menjadi sedikit di atas 2,5 miliar euro, atau sekitar setengah dari perkiraan sebelumnya yang berada di atas 5 miliar euro. Sementara itu, laba sebelum pajak (Group Earnings before Tax) diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan, berbeda dari proyeksi awal yang memperkirakan hasil serupa dengan tahun sebelumnya.

    Indikator lain yang ikut disesuaikan adalah Return on Capital Employed (RoCE) di segmen otomotif, yang kini dipatok pada kisaran 8 hingga 10 persen, turun dari estimasi sebelumnya di kisaran 9 hingga 13 persen. Adapun margin EBIT otomotif masih dipertahankan dalam koridor 5 hingga 7 persen, namun BMW memperkirakan realisasinya akan berada di batas bawah, yakni sekitar 5 hingga 6 persen.

    Penurunan drastis dalam proyeksi Arus Kas Bebas juga disebabkan oleh asumsi baru mengenai pengembalian bea cukai. BMW kini berasumsi bahwa pengembalian bea cukai dari otoritas Amerika dan Jerman, yang bernilai ratusan juta Euro, tidak akan diterima pada tahun 2025 seperti yang diasumsikan sebelumnya, melainkan baru akan dibayarkan pada tahun 2026.

    Meskipun demikian, BMW Group menegaskan komitmennya untuk mempertahankan rasio pembayaran dividen sebesar 30 hingga 40 persen dari laba bersih, serta melanjutkan program pembelian kembali saham (share buyback).

    Laporan kuartalan lengkap dan rincian panduan yang disesuaikan ini akan dipublikasikan pada 5 November 2025 dalam BMW Group Quarterly Statement to 30 September 2025.