Blog

  • Sosialisasi HKI, Beberapa Kesenian di Tuban Telah Tercatat di Kekayaan Intelektual Komunal

    Sosialisasi HKI, Beberapa Kesenian di Tuban Telah Tercatat di Kekayaan Intelektual Komunal

    Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Tuban gelar sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang mengusung tema “Urgensi Pengelolaan Kekayaan Intelektual Inovasi Daerah dalam Mendorong Kreativitas dan Daya Saing Daerah”.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., menyampaikan bahwa era globalisasi, daya saing menjadi faktor kunci dalam mempercepat pembangunan ekonomi. Sehingga, langkah strategis yang perlu dilakukan yakni penguatan sinergi antar sektor pembangunan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

    “Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Tuban dalam memperkuat inovasi daerah melalui perlindungan hukum atas kekayaan intelektual,” ujar Sekda Tuban. Rabu (08/10/2025).

    Menurutnya, inovasi menjadi elemen penting untuk mendorong lahirnya ide dan gagasan baru yang dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan kesejahteraan masyarakat secara luas.

    “Dengan potensi yang dimiliki, Kabupaten Tuban diharapkan mampu bersaing dengan daerah lain, terutama dalam percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan di berbagai bidang, khususnya ekonomi,” terang Budi sapanya.

    Lanjut, sosialisasi HKI ini merupakan langkah konkret Pemkab Tuban dalam meningkatkan pemahaman serta kapasitas pemerintah daerah dalam melindungi hasil inovasi melalui mekanisme hukum yang tepat. Serta, Perlindungan HKI untuk menjaga orisinalitas, keberlanjutan, dan potensi komersialisasi dari inovasi daerah.

    “Melalui pendaftaran HKI yang sah, inovasi daerah dapat diakui dan diproteksi secara nasional bahkan global, serta memberikan kesempatan lisensi, investasi, dan perlindungan terhadap pembajakan,” bebernya.

    Sekda juga menyampaikan terimakasih kepada Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur yang telah memfasilitasi penerbitan Surat Pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) untuk kesenian Sandur dan Sindir Tuban pada tahun 2025. Sebelumnya, Kabupaten Tuban juga telah mencatatkan sejumlah KIK seperti Thak-thakan, Ongkek, Gendruwon Ayon-ayon, Wayang Krucil, dan Kentrung Bate.

    Sedangkan saat ini, Pemkab Tuban tengah memproses perlindungan indikasi geografis Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban, sebagai bentuk komitmen menjaga kekayaan budaya dan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional. [dya/kun]

  • Dua Pukulan dari China Paksa BMW Pangkas Target Arus Kas dan Laba 2025

    Dua Pukulan dari China Paksa BMW Pangkas Target Arus Kas dan Laba 2025

    JAKARTA – Dewan Manajemen BMW AG hari ini mengumumkan penyesuaian signifikan terhadap panduan keuangannya untuk tahun fiskal 2025, menyalahkan kinerja volume yang lesu di China dan tantangan biaya tak terduga. Penyesuaian paling mencolok terlihat pada proyeksi Arus Kas Bebas (Free Cash Flow) di Segmen Otomotif, yang dipangkas hingga hampir 50 persen.

    Dalam rilis pers resminya, BMW Group menjelaskan bahwa meskipun perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan volume di Eropa dan Amerika hingga September, target pertumbuhan volume di pasar utama China berada di bawah ekspektasi.

    BMW Group adjusts outlook for 2025.

    Get all information here 👇 https://t.co/gtPVslmqPZ

    — BMW Group (@BMWGroup) October 8, 2025

    Kinerja di China menjadi pendorong utama penyesuaian ini. BMW memutuskan untuk mengurangi ekspektasi volume untuk pasar China di kuartal keempat. Selain itu, perusahaan juga harus menyediakan dukungan finansial untuk memperkuat profitabilitas dealer lokal, menyusul adanya pengurangan komisi yang signifikan dari bank-bank China terkait dengan produk keuangan dan asuransi bagi pelanggan akhir.

    Proyeksi Keuangan yang Direvisi

    Akibat berbagai faktor tersebut, ditambah dengan beberapa asumsi mengenai pengurangan tarif yang belum sepenuhnya terealisasi, BMW melakukan revisi terhadap sejumlah indikator kinerja utamanya.

    Perusahaan kini menurunkan ekspektasi arus kas bebas (Free Cash Flow) di segmen otomotif menjadi sedikit di atas 2,5 miliar euro, atau sekitar setengah dari perkiraan sebelumnya yang berada di atas 5 miliar euro. Sementara itu, laba sebelum pajak (Group Earnings before Tax) diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan, berbeda dari proyeksi awal yang memperkirakan hasil serupa dengan tahun sebelumnya.

    Indikator lain yang ikut disesuaikan adalah Return on Capital Employed (RoCE) di segmen otomotif, yang kini dipatok pada kisaran 8 hingga 10 persen, turun dari estimasi sebelumnya di kisaran 9 hingga 13 persen. Adapun margin EBIT otomotif masih dipertahankan dalam koridor 5 hingga 7 persen, namun BMW memperkirakan realisasinya akan berada di batas bawah, yakni sekitar 5 hingga 6 persen.

    Penurunan drastis dalam proyeksi Arus Kas Bebas juga disebabkan oleh asumsi baru mengenai pengembalian bea cukai. BMW kini berasumsi bahwa pengembalian bea cukai dari otoritas Amerika dan Jerman, yang bernilai ratusan juta Euro, tidak akan diterima pada tahun 2025 seperti yang diasumsikan sebelumnya, melainkan baru akan dibayarkan pada tahun 2026.

    Meskipun demikian, BMW Group menegaskan komitmennya untuk mempertahankan rasio pembayaran dividen sebesar 30 hingga 40 persen dari laba bersih, serta melanjutkan program pembelian kembali saham (share buyback).

    Laporan kuartalan lengkap dan rincian panduan yang disesuaikan ini akan dipublikasikan pada 5 November 2025 dalam BMW Group Quarterly Statement to 30 September 2025.

  • Pemkab Mojokerto Kucurkan Rp1,6 Miliar Dukung TMMD ke-126 di Desa Sumbertanggul

    Pemkab Mojokerto Kucurkan Rp1,6 Miliar Dukung TMMD ke-126 di Desa Sumbertanggul

    Mojokerto (beritajatim.com) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digelar di Kabupaten Mojokerto. Kegiatan lintas sektoral yang diinisiasi oleh TNI Angkatan Darat itu mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

    Pemkab Mojokerto mengucurkan total anggaran sebesar Rp1.647.005.644 untuk pelaksanaan TMMD ke-126 tahun 2025. Program TMMD kali ini menyasar Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, dan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025.

    Fokus kegiatan diarahkan pada peningkatan infrastruktur masyarakat pedesaan. Secara fisik, sejumlah proyek pembangunan dilaksanakan, antara lain pembangunan tanggul penahan tanah, rabat beton jalan usaha tani, serta rehabilitasi fasilitas umum, seperti rehab Mushola Baitul Mukmin.

    Perbaikan atap SD Sumbertanggul 2, pembangunan jamban sehat, pembuatan sumur bor dan pompa air, serta rehab rumah tidak layak huni. Upacara pembukaan TMMD ke-126 digelar di halaman Kantor Pemkab Mojokerto dengan Inspektur Upacara, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian.

    Dalam amanatnya, dr Rizal (sapaan akrab, red) menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan berbasis masyarakat di daerah. Program TMMD merupakan sarana untuk membantu pemerintah daerah.

    “Yakni dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan akselerasi pembangunan di tingkat daerah. Atas dasar niat yang ikhlas dan tulus untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, marilah kita bersama-sama melangkah dengan semangat kebersamaan,” ungkapnya, Rabu (8/10/2025).

    Ia juga mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk menanamkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam setiap pelaksanaan kegiatan TMMD. Dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan pengabdian tanpa pamrih demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

    Program TMMD ke-126 ini diharapkan tidak hanya memperkuat infrastruktur desa, tetapi juga menumbuhkan semangat partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam membangun daerahnya sendiri. [tin/kun]

  • Begini aksi prajurit TNI dan kapal perang dalam Sailing Pass di Teluk Jakarta

    Begini aksi prajurit TNI dan kapal perang dalam Sailing Pass di Teluk Jakarta

    Kamis, 2 Oktober 2025 16:52 WIB

    Helikopter Bell 412 EP Puspenerbal menurunkan prajurit ke kapal selam KRI Alugoro (405) saat Sailing Pass di perairaan Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025). Parade yang diikuti 51 kapal perang tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

    Prajurit melompat dari KRI Hampala (880) saat Sailing Pass di perairaan Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025). Parade yang diikuti 51 kapal perang tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

    (kiri ke kanan) KRI Sutedi Senoputra (378), KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376), KRI Kapitan Patimura (371), dan KRI Imam Bonjol (383) menembakan roket saat Sailing Pass di perairaan Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025). Parade yang diikuti 51 kapal perang tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

    Prajurit TNI AL melakukan simulasi penyergapan kapal saat Sailing Pass di perairaan Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025). Parade yang diikuti 51 kapal perang tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

    KRI Bima Suci mengikuti Sailing Pass di perairaan Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025). Parade yang diikuti 51 kapal perang tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Optimalkan Potensi Warga Binaan, Lapas Tuban Kerjasama Pemanfaatan FABA

    Optimalkan Potensi Warga Binaan, Lapas Tuban Kerjasama Pemanfaatan FABA

    Tuban (beritajatim.com) – Lapas Kelas IIB Tuban bersama Disnakerin dan PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar Tuban menggelar penandatanganan perjanjian kerja sama dalam rangka mengoptimalkan potensi dan SDM Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam bidang pemberdayaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Kalapas IIB Tuban, Irwanto Dwi Yhana Putra menyampaikan program ini merupakan akselerasi dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI yang menginisiasi dan dipusatkan di Nusa Kambangan.

    “Melalui kegiatan ini, menteri berharap kota/kabupaten yang memiliki Lapas atau Rutan yang berdekatan dengan PLTU dapat kerja sama,” ucap Irwanto Dwi Yhana.

    Adapun dalam program ini pihaknya menyiapkan sedikitnya 20 WBP berdasarkan asesmen minat dan bakatnya yang akan disesuaikan dengan keterampilan bidang pelatihannya. Serta, menjadi modal saat berwirausaha kala sudah bebas.

    “Kami bersyukur dan terima kasih kepada Pemkab Tuban mengarahkan dan membimbing kami. Serta kami ucapkan terima kasih kepada PLN NP yang mendukung program ini,” imbuhnya.

    Sementara itu, Sekda Tuban, Budi Wiyana menyampaikan bahwa penandatanganan kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemkab melalui Disnakerin, tujuannya untuk memberdayakan WBP melalui keahlian dan keterampilan yang dapat dimanfaatkan ketika mereka sudah bebas dan terjun kembali ke masyarakat.

    “Wujudnya melalui pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang merupakan limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada fasilitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tuban,” ujar Sekda Tuban. Rabu (08/10/2025).

    Lanjut, FABA ini nantinya dapat digunakan dan dimanfaatkan, secara ekonomi bisa dibuat paving atau bahan lainnya. Sehingga, ekosistem inilah, melalui Disnakerin ada standarisasi dalam proses melatih dan pangsa pasar. “Harapannya tidak hanya produksi saja, namun juga bagaimana pemasarannya ke depan,” terang Budi sapanya.

    Lanjut, pihaknya juga berharap ada sinergi dengan instansi terkait seperti Dinas PU atau pihak desa dengan proyek pembuatan jalan lingkungan desa serta pihak-pihak lainnya.

    Di tempat yang sama, Senior Manajer PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Tanjung Awar-Awar, Yunan Kurniawan menyebut, program ini kolaborasi lintas sektor melalui TJSL perusahaan yang harapannya bukan hanya sebatas charity saja. “Kedepan program pemberdayaan yang berkelanjutan dan bisa menciptakan WBP mandiri,” tutur Yunan sapanya.

    Sehingga, strategi kerja sama ini akan mendorong tujuan yang baik. Serta pihaknya memastikan selama PLN NP UP Tanjung Awar-Awar masih beroperasi, bahan baku FABA untuk produksi paving ini masih tersedia dan mencukupi. [dya/kun]

  • Anies Bicara Potensi Anak Muda, Singgung Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

    Anies Bicara Potensi Anak Muda, Singgung Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

    Jakarta

    Anies Baswedan bicara mengenai pengaruh generasi muda di Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai anak muda memiliki potensi untuk melakukan perubahan di masa depan.

    Keyakinan itu disampaikan Anies dalam peluncuran buku berjudul Leadership XYZ, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025) malam. Dia menyampaikan, anak muda belum memiliki pengalaman karena usianya, namun mereka mampu menawarkan masa depan.

    “Memang anak muda karena usianya dia belum memiliki pengalaman, karena itulah anak muda tidak menawarkan masa lalu, anak muda menawarkan masa depan,” kata Anies.

    “Jadi, kalau anak muda jangan ditanya pengalamannya apa. Saya sering bilang pada anak muda, mahasiswa, kalau Anda daftar di sebuah perusahaan, ditanya jelaskan pada saya pengalaman Anda, maka jawab ‘Kalau Bapak cari orang pengalaman, silakan cari orang tua. Tapi kalau Bapak ingin masa depan, maka ambil saya bagian dari tim Anda’,” lanjut Anies.

    Dia mencontohkan trotoar tempat orang menyeberang yang ada di terowongan Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang disulap anak muda menjadi catwalk sampai ramai dan viral di media sosial. Kekuatan anak muda, kata Anies, tidak boleh disepelekan.

    “Di tangan anak-anak muda berubah menjadi catwalk. Mereka menyebutnya ‘Citayam Fashion Week’. Dilihat dengan perspektif baru yang kita nggak pernah lihat sebelumnya. Karena itu jangan sepelekan kekuatan anak muda dalam melihat sesuatu yang nggak terbayangkan,” ujarnya.

    Buku Leadership XYZ ditulis Anies bersama Dedi Wijaya dan Sarah Ardiwinata. Ketiganya lahir dari tiga generasi berbeda.

    Anies disebut masuk dalam generasi X, yakni generasi yang lahir antara pertengahan 1960 hingga 1980-an. Sementara, Dedi adalah Generasi Y, yakni generasi yang lahir antara 1981 hingga 1996, dan Sarah Generasi Z , yakni generasi yang lahir antara 1999 hingga 2012.

    Anies memaparkan, buku tersebut ditulis 3 generasi yang berbeda bukan untuk menunjukkan perbedaan antar generasi X,Y dan Z, namun untuk menunjukkan bahwa dialog lintas generasi berpotensi menghadirkan kebijaksanaan-kebijaksanaan baru. Anies menilai, masing-masing generasi memiliki perspektif berbeda dalam melihat suatu hal, namun sayangnya perspektif itu kurang didengar.

    “Menulis kepemimpinan itu bukan soal siapa lahir lebih dulu, tapi soal siapa mau mendengar. Dan kita sering menyaksikan bahwa banyak organisasi banyak perkumpulan itu sulit maju dan berkembang itu bukan karena kurang pemimpin, tapi karena terlalu banyak yang ingin didengar dan kekurangan orang yang mau mendengar,” ucapnya.

    Anies mengatakan awal mula bertemu Dedi pada 2011 lalu di Tanimbar, Maluku. Kemudian bertemu Sarah saat acara Desak Anies di Bandung pada November 2023.

    Saat itu Sarah bercerita pernah protes dan menghapus Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolah ketika Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Dari sana Anies melihat potensi Sarah.

    Kemudian, pada Januari 2024, Sarah bergabung dengan tim Anies membantu kampanye saat gelaran Pilpres 2024. Dedi lebih dulu menjadi bagian dari tim tersebut.

    Dari situlah ketiganya intes berdiskusi dan bertukar pikiran. Meski di awal sebelum buku ini ditulis, Dedi dan Sarah tidak tahu harus menulis topik apa, sampai akhirnya muncul ide menulis tentang kepemimpinan.

    Ketiganya diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Anies merupakan Ketua OSIS SMAN 2 Yogyakarta pada masanya, lalu Dedi Ketua OSIS SMK Rajawali dan Sarah Ketua OSIS SMAN 8 Bandung.

    Sarah mengatakan ide membuat buku tentang kepemimpinan muncul lantaran mereka pernah menjadi Ketua OSIS dari generasi yang berbeda. Ide itu diucapkan Sarah dengan spontan.

    “Lucu juga kalau tiga ketua OSIS dari 3 generasi nulis buku bersama tentang kepemimpinan,” kata Sarah.

    Sementara Dedi menyampaikan, buku tersebut juga didedikasikan untuk almarhum Syafiq Basri yang merupakan dosen di salah satu Universitas swasta di Jakarta dan pernah menjadi wartawan. Dia menyebut, sebagian pemikiran Syafiq Basri mengenai anak muda dan kepemimpian ada dalam buku tersebut.

    “Saya bertemu Pak Syafiq, beliau dosen di London School of Public Relation dan itu sangat membekas. Pak Syafiq bilang ‘Mas Dedi waktu sudah berubah, yang sekarang banyak punya cerita itu anak-anak muda’,” ujar Dedi.

    “Jadi kita juga dedikasikan bukunya untuk beliau, seorang senior yang dengan sadar melibatkan mahasiswa untuk ikut terlibat. Ini bagi kami inspirasi semoga sebagian dari pemikiran baik beliau juga tercantum di buku ini,” imbuhnya.

    Di sampul belakang buku tersebut, tertulis bahwa buku ini mengajak pembaca menapaki kepemimpinan sebagai perjalanan manusiawi yang bermuara pada tiga hal: memimpin diri, memimpin orang lain, dan memimpin dalam ruang lintas generasi.

    Halaman 2 dari 2

    (dek/ygs)

  • NasDem Sebut Tudingan Projo soal Hubungan Prabowo dan Jokowi Tak Perlu Dikomentari 

    NasDem Sebut Tudingan Projo soal Hubungan Prabowo dan Jokowi Tak Perlu Dikomentari 

    JAKARTA – Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari (Tobas) merespons tudingan yang menyebut ada pihak kalah di Pilpres 2024 ingin menjauhkan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Menurutnya, tudingan seperti itu tidak perlu dikomentari, sebab ada hal lain yang lebih penting ketimbang kembali membahas hal yang sudah berlalu.

    “Tidak perlu ada komentar. Menurut saya, komentar-komentar itu adalah komentar-komentar yang tidak relevan dan tidak perlu untuk kita diskusikan,” ujar Tobas di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 Oktober. 

    “Marilah kita tinggalkan hal yang tidak perlu dan kita fokus pada hal yang sangat penting, yang fundamental yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa ini,” sambung Ketua Komisi Kajian Ketatanegaraan (K3) MPR itu. 

    Tobas menilai, persoalan menang dan kalah dalam pilpres sudah berlalu. Saat ini, kata dia, yang terpenting bagaimana mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

    “Karena itulah, kita tidak perlu harus kembali kepada persoalan pilpres yang sudah lewat, sudah ada hasilnya, sudah sedang berjalan pemerintahannya, yang tidak jauh lebih penting dibandingkan persoalan yang tadi kita hadapi,” katanya.

    “Jadi menurut saya sudah tidak relevan lagi kalau mengkait-kaitkan persoalan pemilu ya dengan hal-hal yang perlu kita carikan jalan keluarnya, terkait dengan apa yang sedang kita hadapi saat ini,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Projo, Freddy Damanik sepakat dengan pernyataan Waketum PSI Andy Budiman yang menilai ada pihak ingin menjauhkan Presiden Prabowo Subianto dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo. 

    Menurutnya, kelompok yang kalah di Pilpres 2024 hingga tokoh yang menarasikan ‘matahari kembar’ ingin hubungan keduanya tampak tidak harmonis.

    “Kami Projo juga melihat ada pihak-pihak yang berfantasi hubungan Presiden Prabowo dengan Presiden Jokowi menjadi jauh dan terpisahkan. Mereka bahkan berusaha mengadu domba dan memecah belah kedua pemimpin ini dan para pendukungnya tentunya dengan narasi-narasi yang terus menerus mereka mainkan,” kata Freddy kepada wartawan, Selasa, 7 Oktober. 

    “Misalnya dengan narasi ‘matahari kembar’, ‘cawe-cawe’, ‘pemakzulan Gibran’,” imbuhnya. 

     

  • Kasus Ponpes Al-Khoziny Naik ke Tahap Penyidikan, Polda Jatim Temukan Unsur Pidana

    Kasus Ponpes Al-Khoziny Naik ke Tahap Penyidikan, Polda Jatim Temukan Unsur Pidana

    Bisnis.com, SURABAYA – Aparat kepolisian menyatakan telah mengungkap unsur pidana dalam tragedi ambruknya bangunan tiga lantai di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menewaskan lebih dari 60 orang. Selain itu, tim khusus dari Polda Jatim juga telah dibentuk untuk mengusut kasus tersebut.

    Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto menyebut, sebanyak empat pasal telah dijerat kepada sosok yang masih enggan untuk disebutkan identitasnya oleh aparat kepolisian tersebut.

    Pertama adalah Pasal 359 KUHP mengatur tentang tindak pidana karena kealpaan (kelalaian) yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. Kemudian, Pasal 360 KUHP mengatur mengenai pidana bagi orang yang karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain luka berat atau sakit sementara (halangan pekerjaan).

    “Adapun pasal-pasal yang akan kami sangkakan di sini adalah Pasal 359 KUHP dan atau Pasal 360 KUHP kelalaian yang menyebabkan kematian dan atau luka berat,” ungkap Nanang saat jumpa pers di RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya, Rabu (8/10/2025) malam.

    Selanjutnya, aparat kepolisian juga menjerat terduga pelaku dengan Pasal 46 ayat 3 dan atau Pasal 47 ayat 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, yang mengatur mengenai hukuman pidana atau denda terhadap pemilik dan atau pengguna gedung yang melanggar undang-undang.

    “Kemudian kita juga menerapkan Pasal 46 ayat 3 dan atau Pasal 47 ayat 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung terkait dalam pemenuhan persyaratan teknis bangunan,” tambah Nanang.

    Nanang juga membeberkan bahwa proses penyelidikan telah dilaksanakan oleh jajaran kepolisian sejak awal terjadinya kejadian nahas tersebut. Jajaran Polresta Sidoarjo telah memulai penyelidikan tersebut lewat keberadaan LP/A/4/IX/2025 SPKT.UNITRESKRIM/POLSEK BUDURAN POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR.

    “Jadi rekan-rekan, pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa pada tanggal tersebut setelah kejadian kita pun sebenarnya sudah melakukan langkah-langkah dengan membuat laporan polisi yang dilakukan oleh Polresta Sidoarjo,” tegas Nanang.

    Nanang menyatakan, dengan pertimbangan situasi kondisi di lokasi kejadian, di mana petugas SAR gabungan masih berfokus untuk mengevakuasi korban yang terjebak di bawah reruntuhan, maka aparat kepolisian lebih mengutamakan proses pertolongan dan pencarian terhadap korban.

    “Yang ini terus berlanjut beberapa hari. Di samping itu juga memang kita melakukan langkah-langkah di dalam proses penyelidikan itu sendiri. Sambil berjalan dan semua itu paralel,” jelas Nanang.

    Setelah operasi gabungan pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo dinyatakan resmi berakhir, Nanang menegaskan, pihaknya membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan.

    Tim tersebut terdiri atas anggota dari jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkreskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim.

    “Dan ini pun kami tanganin langsung dari Polda, tim yang dari Polda. Di situ juga digabung biar meskipun dari Polresta Sidoarjo diikutkan, tapi kami ambil alih. Jadi, di sini kami libatkan tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Krimsus untuk melakukan penanganan proses penyidikan ini,” pungkasnya. 

  • Polda Metro Serap Aspirasi di Satkamling Kelapa Gading, Ajak Warga Jaga Jakarta

    Polda Metro Serap Aspirasi di Satkamling Kelapa Gading, Ajak Warga Jaga Jakarta

    Jakarta

    Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya menggelar ‘Ngopi Kamtibmas’ untuk menyerap aspirasi masyarakat. Polisi juga sekaligus mengajak warga menciptakan situasi yang kondusif dan menjaga keamanan di Jakarta.

    Kegiatan yang digelar di Satkamling RW 011 Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Rabu (8/10) malam itu menjadi forum strategis bagi Polri untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, sekaligus menyosialisasikan ‘Jaga Jakarta’ yang menjadi program Polda Metro Jaya.

    ‘Ngopi Kamtibmas’ ini dihadiri Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Harri Muharram Firmansyah, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz, dan Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putro. Kegiatan ini diisi dengan sesi tanya jawab polisi dengan warga setempat.

    Dalam sambutannya, Kombes Harri menyampaikan dinamika situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Harri juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang berpartisipasi aktif dalam Satkamling untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan sekitar.

    “Kami berharap dengan peran aktif masyarakat melalui Satkamling, lingkungan sekitar dapat lebih aman dan kondusif. Selain itu, kami juga memberikan edukasi mengenai bahaya-bahaya sosial yang bisa mengganggu ketertiban di masyarakat,” kata Kombes Harri.

    Selain itu, Harri juga menegaskan bahwa Polri akan terus hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung program pemerintah, seperti SPPG Polri, tanam jagung, hingga Gerakan Pangan Murah yang telah menjual sekitar 2.000 ton beras murah di wilayah Jakarta.

    Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya menggelar ‘Ngopi Kamtibmas’ untuk menyerap aspirasi masyarakat (dok.istimewa)

    Waspada Cyber Crime

    Sementara itu, Kompol Mashuri dari Direktorat Siber Polda Metro Jaya menyampaikan imbauannya kepada warga terkait bahayanya kejahatan siber, antara lain seperti pencurian data melalui aplikasi (APK) yang dikirim melalui WhatsApp.

    Pada sesi tanya jawab, Ketua RW setempat menyampaikan sejumlah keluhan warga, antara lain masalah kemacetan hingga parkir kendaraan di depan rumah. Menanggapi masalah parkir, Kombes Harri mengatakan agar hal tersebut dikomunikasikan dengan pihak pemkot.

    “Pesan saya apabila di wilayah kita ada yang terkait dengan narkoba diharapkan untuk melaporkan agar bisa dilakukan rehabilitasi, kemarin Narkoba juga sudah merilis, sudah berapa kilogram yang telah diungkap oleh Polda Metro Jaya,” pungkasnya.

    (mei/ygs)

  • 3 Waktu Terbaik Konsumsi Telur untuk Turunkan Berat Badan

    3 Waktu Terbaik Konsumsi Telur untuk Turunkan Berat Badan

    JAKARTA – Telur termasuk makanan yang kaya akan nutrisi, mulai dari protein, vitamin, dan mineral. Kandungan protein dalam telur dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebih.

    Hal tersebut membuat telur cocok dijadikan salah satu menu makanan untuk diet atau menurunkan berat badan. Namun, terdapat beberapa waktu terbaik untuk mengonsumsi telur sehingga dapat membantu proses penurunan berat badan lebih maksimal, sebagai berikut ini.

    1. Saat sarapan

    Dikutip dari Times of India, pada Rabu, 8 Oktober 2025, sarapan merupakan waktu terbaik mengonsumsi telur untuk menurunkan berat badan. Ini karena mengonsumsi telur di pagi hari dapat membantu mengatur nafsu makan dan mencegah makan yang berlebihan di siang hari.

    Kandungan protein dalam telur dapat merangsang dengan baik hormon kenyang pada tubuh dan menstabilkan gula darah. Konsumsi telur saat sarapan juga membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

    2. Setelah berolahraga

    Telur juga sangat baik dikonsumsi setelah berolahraga, karena kandungan protein dan asam aminonya yang tinggi. Konsumsi telur setelah berolahraga bisa mendukung perbaikan dan pertumbuhan otot yang rusak selama latihan.

    Terdapat beberapa manfaat mengonsumsi telur setelah berolahraga, di antaranya adalah dapat memperbaiki otot, mengurangi nyeri otot, mendukung penurunan lemak sekaligus mempertahankan massa otot, hingga membuat tubuh lebih efisien dalam membakar lemak serta membangun kekuatan.

    3. Pada malam hari

    Malam hari juga menjadi waktu terbaik untuk mengonsumsi telur saat program menurunkan berat badan. Telur bisa dijadikan sebagai makanan ringan kaya protein di malam hari.

    Komponen triptofan dan melatonin dalam telur dapat mendorong relaksasi dan memperbaiki kualitas tidur. Seperti diketahui, tidur yang berkualitas sangat penting dalam pengelolaan berat badan.

    Dengan demikian, manfaat mengonsumsi telur di malam hari adalah membantu tidur lebih nyenyak, memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tanpa tambahan karbohidrat berlebih, serta membantu mengurangi rasa lapar.

    Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi telur juga harus pada batas yang wajar. Untuk orang sehat, makan hingga tujuh butir telur selama seminggu masih aman, sedangkan orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti koleterol tinggi, sebaiknya konsultasi dahulu dengan dokter untuk batas makan telur setiap harinya.