Blog

  • Arif Nuryanta Bantah Komplain Uang Suap Kasus CPO Tak Cukup
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Oktober 2025

    Arif Nuryanta Bantah Komplain Uang Suap Kasus CPO Tak Cukup Nasional 8 Oktober 2025

    Arif Nuryanta Bantah Komplain Uang Suap Kasus CPO Tak Cukup
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Eks Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta membantah pernah menyampaikan adanya wanprestasi terhadap uang suap yang diterimanya untuk menjatuhkan vonis lepas bagi tiga korporasi
    crude palm oil
    (CPO).
    Bantahan ini disampaikan Arif menanggapi keterangan Panitera Muda nonaktif PN Jakarta Utara Wahyu Gunawan yang diperiksa sebagai saksi mahkota dalam sidang hari ini.
    “Soal wanprestasi, saya sama sekali tidak menyebut wanprestasi, bahkan kalimat wanprestasi saya tidak pernah menyatakan itu,” ujar Arif dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
    Saat ditanya lebih lanjut oleh hakim, Arif menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menyebutkan kata ‘wanprestasi’.
    Atas bantahan ini, Hakim Ketua Effendi mempersilakan Wahyu untuk menyampaikan pendapatnya.
    “Apakah saudara Wahyu tetap di keterangannya atau membenarkan?” tanya hakim Effendi.
    Wahyu mengatakan bahwa dirinya tidak mengubah keterangannya.
    Ia tetap pada keterangannya bahwa Arif pernah mengatakan adanya wanprestasi.
    Soal wanprestasi ini pernah disinggung dalam dakwaan yang disusun Jaksa Penuntut Umum (JPU).
    Percakapan soal wanprestasi ini terjadi antara Arif dan Wahyu sekitar bulan Oktober 2024, yaitu setelah Wahyu menerima uang tunai dalam mata uang dollar Amerika Serikat senilai Rp 2 juta atau setara Rp 32 miliar dari Ariyanto, selaku pengacara pihak korporasi.
    Berdasarkan kronologi kasus yang dibacakan JPU, Arif yang bertemu langsung dengan Ariyanto di sebuah rumah makan di Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada 18 Juli 2024, pernah tawar-menawar soal suap.
    Awalnya, Ariyanto menyatakan kesiapan perusahaan untuk membayar Rp 20 miliar.
    Namun, hal ini langsung ditolak oleh Arif yang meminta uang hingga 3 kali lipat.
    “Bagaimana mungkin saya membagi dengan Majelis, kalau 3 juta dollar, saya oke,” kata Arif saat itu.
    Ketika itu, Ariyanto mengaku akan mengusahakan uang sesuai permintaan Arif.
    Namun, ia meminta agar majelis hakim memastikan pihak korporasi diberi putusan onslag.
    Protes wanprestasi yang disampaikan Arif diteruskan Wahyu kepada Ariyanto.
    Masih di bulan Oktober 2024, Ariyanto kembali mengunjungi rumah Wahyu untuk memastikan uang 2 juta dollar AS juta telah diterima hakim.
    “(Uang sudah diterima) Tapi, lu wanprestasi karena jumlahnya tidak sesuai,” kata Wahyu kepada Ariyanto.
    Dalam kasus ini, jaksa mendakwa lima orang hakim dan pegawai pengadilan yang menerima suap dengan total nilai mencapai Rp 40 miliar.
    Rinciannya, eks Wakil Ketua PN Jakarta Pusat, Muhammad Arif Nuryanta, didakwa menerima Rp 15,7 miliar; Panitera Muda nonaktif PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, menerima Rp 2,4 miliar.
    Sementara itu, Djuyamto, selaku ketua majelis hakim, menerima Rp 9,5 miliar, sedangkan dua hakim anggota, Ali Muhtarom dan Agam Syarif Baharudin, masing-masing menerima Rp 6,2 miliar.
    Atas suap yang diterima, Djuyamto, Ali, dan Agam memutus vonis lepas untuk tiga korporasi, yaitu Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group.
    Sementara itu, Arif Nuryanta dan Wahyu Gunawan terlibat dalam proses negosiasi dengan pengacara dan proses untuk mempengaruhi majelis hakim agar memutus perkara sesuai permintaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Si Jago Merah Lalap Rumah di Ponorogo, Pemilik Alami Luka Bakar Serius

    Si Jago Merah Lalap Rumah di Ponorogo, Pemilik Alami Luka Bakar Serius

    Ponorogo (beritajatim.com) – Si jago merah melalap sebuah rumah di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Rabu (8/10/2025) malam. Pemilik rumah, Sugeng Atmojo (55), mengalami luka bakar serius. Hal itu terjadi ketika yang bersangkutan berusaha memadamkan api yang kian membesar dan membakar bagian dapur hingga rumah belakang berukuran sekitar 5×8 meter.

    Kapolsek Bungkal, AKP Fatoni, membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan bahwa kebakaran diduga dipicu kelalaian saat korban menyalakan tungku untuk memasak air.

    “Memang betul tadi ada kejadian kebakaran. Yakni rumah milik Pak Sugeng Atmojo, 55 tahun, warga Desa Nambak. Beliau hidup sendiri,” kata AKP Fatoni.

    Musibah itu bermula ketika Sugeng sedang memasak air di tungku dengan bahan bakar kayu. Korban pun sempat pergi ke belakang. Tanpa disadari, di dekat tungku terdapat tumpukan kain yang mudah terbakar. Percikan api yang muncul kemudian menjalar cepat hingga membesar.

    “Korban waktu itu sedang memasak air di tungku, tapi di dekatnya ada tumpukan kain. Api tiba-tiba membesar, korban berusaha memadamkan dengan air, namun justru api semakin besar dan mengenai tubuhnya,” lanjut Fatoni.

    Api baru bisa dikendalikan setelah Tim Damkar Ponorogo dan warga berdatangan membantu memadamkan api tersebut. Namun, Sugeng terlanjur mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya. Dia pun segera dievakuasi ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk mendapat perawatan intensif.

    “Korban mengalami luka bakar di bagian kaki, dada, dan leher. Saat ini masih sadar dan dalam perawatan di RSUD dr. Harjono Ponorogo,” terang Fatoni.

    Selain mengakibatkan korban luka, kebakaran juga meludeskan sebagian besar bangunan rumah dan isi di dalamnya. Polisi mencatat kerugian material mencapai Rp100 juta.

    Fatoni mengingatkan warga agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di dapur, terutama yang masih menggunakan tungku kayu. Saat ini, rumah dilakukan pembasahan oleh tim Damkar Ponorogo.

    “Kami mengingatkan warga, jangan meninggalkan aktivitas memasak tanpa pengawasan karena berisiko menimbulkan kebakaran,” pungkas Kapolsek Bungkal. (end/ian)

  • Tenda Pernikahan di Mojokerto Roboh Diterjang Angin Kencang

    Tenda Pernikahan di Mojokerto Roboh Diterjang Angin Kencang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah tenda resepsi pernikahan milik warga di Dusun Kemantren, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, roboh setelah diterjang angin kencang pada, Rabu (8/10/2025). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Tenda tersebut merupakan tempat resepsi pernikahan putri pasangan Bambang dan Eni Kurniati. Kejadian angin kencang dan hujan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Mendung tebal datang dari arah timur dan diikuti tiupan angin kencang serta hujan deras.

    Tiba-tiba tenda resepsi pernikahan tepat di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Terusan tersebut roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun akibatnya tenda resepsi pernikahan tersebut porak poranda. Tampak sejumlah pekerja langsung melakukan perbaikan.

    “Diawali mendung hitam dari timur, kemudian angin kencang dan tak lama turun hujan. Tenda pernikahan langsung roboh setelah diterjang angin. Alhamdulillah tidak ada korban, temu manten tadi pagi,” ungkap salah satu warga, Hadi Prayitno (56), Rabu (8/10/2025).

    Diketahui, tenda tersebut digunakan untuk acara pernikahan Mega dan Bagus, anak dari pasangan Bambang dan Eni Kurniati. Pernikahan tersebut berlangsung di rumah mempelai perempuan. Rencananya, acara menuju pengantin pria akan dilaksanakan pada, Sabtu mendatang.

    Selain di wilayah Kecamatan Gedeg, angin kencang disertai hujan juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto pada waktu yang sama. Di beberapa kecamatan, terjadi pohon tumbang sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu-lintas.

    Seperti yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Desa Terusan di Kecamatan Gedeg hingga Desa Mlirip Kecamatan Jetis. Sejumlah pohon tumbang sempat menutup sebagian badan jalan dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Arus lalu-lintas dari arah Jombang ke Surabaya merayap.

    Hingga Rabu sore, petugas bersama warga melakukan pembersihan material pohon tumbang dan memastikan kondisi jalan kembali normal. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto masih melakukan pendataan dampak dari angin kencang tersebut. [tin/ian]

  • Polisi Takziyah ke Rumah Duka Santri Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    Polisi Takziyah ke Rumah Duka Santri Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kapolsek Buduran Kompol Subadri bersama Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono dan anggota Polsek Buduran melakukan takziyah ke rumah duka santri Lembaga Pesantren Al Khoziny, almarhum M. Rizki Maulana Saputra di Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Rabu (8/10/2025).

    Kehadiran jajaran kepolisian tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri atas musibah ambruknya bangunan musala di Lembaga Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, pada 29 September 2025 lalu.

    Jenazah M. Rizki Maulana Saputra sebelumnya berhasil teridentifikasi oleh tim DVI di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim pada Selasa (7/10/2025) melalui hasil pemeriksaan DNA, medis, dan pakaian yang dikenakannya. Setelah hasil identifikasi keluar, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

    Kapolsek Buduran Kompol Subadri menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Ia mewakili Kapolresta Sidoarjo berharap agar keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian tersebut.

    “Kami turut berduka cita atas meninggal saudara M. Rizki Maulana Saputra. Semoga husnul khotimah dan diterima amal ibadahnya. Keluarga juga semoga bertambah sabar dan ikhlas,” ucap Subadri.

    Sementara itu, paman dari almarhum, Syarifudin, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja keras aparat kepolisian dalam proses identifikasi korban.

    “Melalui proses identifikasi yang cepat dan lancar, akhirnya dapat segera diketahui identitas keponakan kami meninggal dunia dalam kejadian runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny. Mohon doanya selalu untuk kami sekeluarga,” ujarnya.

    Kehadiran aparat kepolisian di rumah duka menjadi bentuk nyata empati Polri terhadap masyarakat yang tengah berduka akibat tragedi kemanusiaan yang menimpa lingkungan pendidikan tersebut. [isa/ian]

  • Peringati Hari Rabies Sedunia, Dinakeswan Bagi 100 Dosis Vaksin Gratis

    Peringati Hari Rabies Sedunia, Dinakeswan Bagi 100 Dosis Vaksin Gratis

    Tulungagung (beritajatim.com) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulungagung memberikan vaksinasi rabies gratis. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia.

    Dokter Hewan, Disnakeswan Tulungagung, Erna Dwi Lestari menyampaikan pihaknya mendapatkan suplai vaksin rabies sebanyak 75 dosis dari pemerintah pusat.

    “Kemudian jumlah tersebut ditambahkan dengan pengadaan vaksin rabies oleh Disnakeswan sebanyak 25 dosis,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

    Vaksinasi rabies gratis dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya sebagai pencegahan penyebaran virus rabies pada hewan. Sebelum melakukan vaksinasi rabies, pihak Disnakeswan lebih dahulu membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berkenan peliharaannya divaksin.

    “Sesuai data pendaftaran vaksin, mayoritas hewan yang terdaftar adalah kucing sebanyak 100 ekor,” urainya.

    Setiap pemilik kucing maksimal hanya bisa mendapat 3 dosis saja. Setiap kali dilakukan vaksinasi rabies gratis animo masyarakat terhitung tinggi. Seperti pendaftaran vaksin 2025, banyak pemilik hewan yang tidak mendapat kuota.

    “Vaksin rabies ini terhitung mahal jika dilakukan secara mandiri, untuk satu kali dosis bisa menghabiskan uang Rp 200 ribu,” terangnya.

    Pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama dua hari mulai kemarin hingga hari ini di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kedungwaru. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada titik tertinggi populasi kucing. Jadwal vaksinasi untuk 100 dosis diatur agar menghindari potensi stres pada kucing.

    “Karena jika kucing mengalami stres, vaksin tidak bisa dilakukan. Harus menunggu kucing tenang, baru vaksinasi bisa direalisasikan,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Pohon Beringin di Halaman SMAN 2 Kota Mojokerto Tumpang, Tiga Motor Guru Rusak Parah

    Pohon Beringin di Halaman SMAN 2 Kota Mojokerto Tumpang, Tiga Motor Guru Rusak Parah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah pohon beringin di halaman depan SMAN 2 Kota Mojokerto tumbang pada, Rabu (8/10/2025) sore. Insiden yang menyebabkan tiga sepeda motor mengalami kerusakan parah tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan tersebut.

    Pohon beringin berdiameter sekitar 120 sentimeter itu menimpa lima sepeda motor yang terparkir di halaman depan sekolah. Dua motor berhasil diselamatkan, sementara tiga unit kendaraan mengalami kerusakan parah, yakni Honda Scoopy S 3909 NCI, Shogun S 5982 VE, dan Honda Scoopy warna putih.

    Seluruh kendaraan yang tertimpa diketahui milik guru, karena area tersebut merupakan parkiran khusus guru. Tak lama setelah kejadian, petugas dari BPBD Kota dan Kabupaten Mojokerto, relawan PMI, serta Tagana langsung datang ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi pohon tumbang dan pembersihan area sekolah.

    Wakil Kepala SMAN 2 Kota Mojokerto, Agus Dwi Santoso menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba. “Sekitar pukul 14.30 WIB mulai turun hujan, lalu tiba-tiba angin kencang. Dari dalam terdengar seperti suara angin puting beliung. Sekitar pukul 15.00 WIB pohon beringin di halaman depan tumbang,” ungkapnya, Rabu (8/10/2025).

    Saat kejadian, seluruh siswa masih berada di dalam kelas mengikuti kegiatan belajar mengajar. Menurut Agus, aktivitas belajar mengajar tidak terganggu dan berjalan normal lantaran citivitas sekolah baru mengetahui pohon di halaman depan sekolah tumbang saat jam pelajaran telah usai.

    “Anak-anak belum pulang, masih di kelas. Baru setelah bel pulang sekitar pukul 15.15 WIB, mereka tahu kalau pohon depan sudah tumbang. Alhamdulillah tidak ada korban. Insya Allah kegiatan sekolah tetap berjalan seperti biasa. Nanti kita pastikan area aman setelah pohon selesai dipotong dan dievakuasi,” ujarnya.

    Agus menyebut jika halaman depan tersebut memang digunakan untuk parkir kendaraan milik ibu bapak guru, meski di halaman dalam juga ada. Sementara untuk kendaraan para siswa seluruhnya ada di halaman dalam sehingga ia memastikan tidak ada kendaraan siswa di halaman depan.

    “Di halaman belakang juga ada parkiran guru juga cuma memang untuk mempercepat akses, bapak ibu guru biasanya parkir di halaman depan. Untuk kendaraan siswa kita masukkan ke dalam. Alhamdulilah aktivitas belajar mengajar tidak terganggu. Semoga nanti tidak ada masalah. Besok kita cek lagi setelah semuanya dipotong, kita pastikan semuannya aman,” ujarnya.

    Ia juga menambahkan bahwa pohon tersebut sebenarnya sudah rutin dipangkas setiap tahun sebagai bagian dari perawatan lingkungan sekolah. Termasuk pohon tersebut telah dilakukan pemangkasan untuk menghindari pohon tumbang namun ternyata akar pohon tak kuat menahan beban.

    “Sekolah kami Adiwiyata, jadi memang banyak pohon di halaman. Biasanya menjelang musim hujan kami lakukan pemangkasan dahan dan ranting. Pohon di tengah sekolah sudah kami pangkas lebih dulu karena diantara dua ruang kelas. Yang tumbang ini sebenarnya sudah dipotong juga sebelumnya,” jelasnya. [tin/ian]

  • Stasiun MRT HI-Monas Ditarget Operasi 2027, Nyambung ke Kota 2029

    Stasiun MRT HI-Monas Ditarget Operasi 2027, Nyambung ke Kota 2029

    Jakarta

    PT MRT Jakarta (Perseroda) melaporkan progres pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI-Harmoni telah mencapai 89,57%. Ditargetkan, dari Stasiun Bundaran HI sampai Stasiun Monas dapat beroperasi pada tahun 2027 mendatang.

    Progres tersebut disampaikan oleh Direktur Konstruksi Weni Maulina. Weni mengatakan, pekerjaan pembangunan Stasiun Bundaran HI, Thamrin, Monas, hingga Harmoni masuk ke dalam paket pekerjaan CP 201.

    “Terkait North-South, untuk 2027 insyaallah kita akan operasikan ruas yang sampai dengan Monas,” kata Weni, dalam acara Forum Jurnalis MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

    Kemudian menyusul setelah itu, lanjut Weni, pengoperasian Stasiun Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, hingga Kota pada tahun 2029 mendatang.

    Secara keseluruhan, konstruksi perpanjangan rute MRT North-South sepanjang 5,8 kilometer hingga Stasiun MRT Kota telah mencapai 53,32%. Sedangkan secara rinci, progres per paket antara lain, paket pekerjaan CP 201 dari Stasiun MRT Bundaran HI sampai Stasiun MRT Monas 89,57%.

    Kemudian CP 202 dari Stasiun MRT Harmoni sampai Stasiun MRT Mangga Besar, yakni hanya 58,37%. Sedangkan untuk Stasiun MRT Mangga Besar sampai dengan Stasiun MRT Kota telah mencapai 77,84%.

    Dengan dibukanya stasiun-stasiun ini, diperkirakan akan terjadi lonjakan kenaikan penumpang hingga 50 ribu orang. Angka tersebut naik menjadi 200 ribu orang per hari jika terhubung hingga Stasiun MRT Monas pada 2029.

    Namun demikian, terdapat tantangan yang mesti dihadapi yakni kapasitas kereta yang masih sama. Perusahaan pun berencana akan menambah rangkaian MRT Jakarta pada 2029. Adapun jumlah rangkaian saat ini adalah 16 unit atau sama dengan 96 gerbong kereta MRT.

    “2027 posisinya sampai Monas, tapi belum ada tambahan trainset jadi mungkin bisa lebih padat karena pengguna naik tapi trip nggak nambah. Saat ini pengguna MRT Dukuh Atas sehari 27 ribu, itu stasiun paling banyak pengguna dibanding lainnya di MRT,” kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta, Mega Tarigan.

    (shc/hns)

  • Abrasi Ancam Pantai Glagah-Congot, Groin Dibangun Lindungi Bandara YIA
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Oktober 2025

    Abrasi Ancam Pantai Glagah-Congot, Groin Dibangun Lindungi Bandara YIA Regional 8 Oktober 2025

    Abrasi Ancam Pantai Glagah-Congot, Groin Dibangun Lindungi Bandara YIA
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
    Abrasi terus menggerus garis pantai Glagah–Congot yang terletak di selatan Bandar Udara Yogyakarta Internasional Airport (YIA), tepatnya di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Gelombang laut yang terus menerjang menyebabkan bibir pantai terkikis dan beberapa kali mengancam jalan aspal penghubung Glagah–Congot.
    Sebagai langkah mitigasi, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) membangun groin, yaitu struktur pengaman pantai yang menjorok ke laut, untuk menahan abrasi.
    “Groin merupakan bangunan pengaman pantai untuk menahan abrasi. Tahun ini kami membangun dua unit dari rencana lima unit, karena terkendala pendanaan,” kata Kepala BBWSSO DIY, Maryadi Utama, Rabu (8/10/2025).
    Pembangunan lima unit groin ini direncanakan sepanjang pantai antara.
    Dua unit telah dibangun pada 2025 dengan anggaran Rp 90 miliar.
    Sisanya akan diselesaikan pada tahun berikutnya dengan membutuhkan anggaran Rp 120 miliar.
    Maryadi menjelaskan, upaya pengamanan pantai selatan DIY sejatinya sudah dimulai sejak 2004, diawali dari kawasan Pantai Glagah.
    Namun, intensitas pembangunan meningkat sejak berdirinya Bandara YIA yang lokasinya cukup dekat dari garis pantai.
    Setelah kawasan ini menjadi bandara, fokus pengamanan kini berada di sepanjang garis pantai antara Sungai Serang hingga Sungai Bogowonto.
    Sebelumnya telah berlangsung penataan dan perbaikan pada muara kedua sungai dan aliran sekitarnya hingga selesai pada 2024.
    BBWSSO telah menyelesaikan pembangunan jeti Sungai Bogowonto pada 2024.
    Jeti ini berfungsi mengarahkan aliran sungai langsung ke laut untuk mengurangi risiko banjir di sekitar bandara.
    Selanjutnya, konsentrasi dilakukan pada sisi pantai.
    Dalam pembangunan, groin dibangun dengan fondasi batuan kecil yang diperkuat oleh tetrapod, yakni struktur beton berbentuk khusus untuk meredam energi gelombang laut.
    “Tetrapod-nya mulai dari ukuran 2 ton, 3 ton, hingga yang terbesar 7 ton di bagian paling depan,” jelas Maryadi.
    Setiap unit groin memiliki panjang sekitar 75 meter, dan BBWSSO juga akan membangun revetment atau pelindung tebing di beberapa titik.
    Pada 2026, tiga unit tambahan akan dibangun—dua di sisi timur dan satu di sisi barat dari lokasi saat ini.
    “Dulu jalan di belakang lintasan bandara sempat tergerus ombak. Tapi sekarang perlahan pasir mulai terbentuk kembali di beberapa titik,” ungkap Maryadi.
    Melalui pembangunan ini, BBWSSO berharap garis pantai di Kulon Progo tetap stabil dan mampu melindungi infrastruktur vital seperti Bandara YIA dan pemukiman warga dari dampak abrasi serta perubahan iklim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Truk Berkecepatan Tinggi di Polman Tabrak Rumah dan Apotek hingga Hancur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Oktober 2025

    Truk Berkecepatan Tinggi di Polman Tabrak Rumah dan Apotek hingga Hancur Regional 8 Oktober 2025

    Truk Berkecepatan Tinggi di Polman Tabrak Rumah dan Apotek hingga Hancur
    Tim Redaksi
    POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
    – Kcelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu (8/10/2025) pagi.
    Kecelakaan tersebut melibatkan truk yang mengakut kontainer berisi bahan furnitur menabrak rumah dan apotek.
    Tabrakan iut menyebabkan kerusakan parah pada kedua bangunan tersebut.
    Diduga, sopir kontainer yang mengemudikan kendaraan dengan nomor polisi DD 8667 EI dalam kondisi mengantuk, sehingga kehilangan kendali dan menabrak atap kanopi serta apotek.
    Meskipun pemilik rumah dan pengelola apotek selamat karena berada di ruang lain saat kejadian, bangunan tersebut ambruk dan mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
    Rekaman CCTV menunjukkan momen saat mobil kontainer tersebut menabrak bangunan sekitar pukul 06.00 WITA.
    Kepala Polsek Wonomulyo, Iptu Amiruddin Gena, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat mobil kontainer melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Makassar menuju Kabupaten Mamuju.

    “Mobil kontainernya sedang membawa furnitur. Kemungkinan sopirnya mengantuk hingga menyeruduk rumah dan apotek hingga ambruk,” ungkapnya.
    Truk mengalami kerusakan parah di bagian depan seusai menabrak.
    Sementara sopir bernama Syahrul hanya mengalami luka ringan dan telah diamankan di kantor polisi terdekat.
    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kecelakaan tersebut menyebabkan kemacetan panjang di jalan trans Sulawesi, baik dari arah Makassar menuju Mamuju maupun sebaliknya.
    Pemilik rumah, Hajja Bahia, meminta agar pihak perusahaan pemilik kontainer bertanggung jawab atas kerugian yang dialaminya akibat kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korupsi Telkom Sigma, Direktur PT PNB Divonis 1 Tahun Penjara 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Oktober 2025

    Korupsi Telkom Sigma, Direktur PT PNB Divonis 1 Tahun Penjara Regional 8 Oktober 2025

    Korupsi Telkom Sigma, Direktur PT PNB Divonis 1 Tahun Penjara
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Serang menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada mantan Direktur PT Prakarsa Nusa Bakti (PNB), Roberto Pangasian Lumban Gaol.
    Vonis tersebut terkait dengan kasus pengadaan server dan storage di anak perusahaan Telkom, PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma) pada 2016 dengan nilai mencapai Rp 282 miliar.
    Kuasa hukum Roberto, Wa Ode Nur Zainab berpendapat, seharusnya kliennya dibebaskan dalam perkara ini.
    “Jadi kalau melihat hasil dari keputusan hakim, mestinya bebas,” ungkap Wa Ode kepada wartawan setelah persidangan, Rabu (8/10/2025).
    Wa Ode menjelaskan, berdasarkan putusan yang dibacakan majelis hakim yang dipimpin Agung Sulistiono, perkara tersebut tidak menimbulkan kerugian negara.
    Ia menambahkan, kasus yang menjerat tiga terdakwa lainnya seharusnya masuk dalam ranah keperdataan, yang telah diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Banten pada 2017.
    Dalam putusan tersebut, PT PNB diperintahkan untuk melunasi sisa pembayaran sebesar Rp 142 miliar kepada PT SCC.
    “Dari sini bisa dilihat adanya iktikad baik dari PT PNB,” ujar Wa Ode, yang didampingi pengacara lainnya, Jhon Girsang.
    Kliennya, sambung dia, telah membayarkan sisa kewajiban sebesar Rp 142 miliar pada Februari dan Maret 2024, setelah sebelumnya membayar pada 2017.
    Meski demikian, Wa Ode menyatakan, pihaknya menghormati putusan hakim Pengadilan Tipikor Serang dan akan menunggu keputusan kliennya apakah akan melakukan upaya hukum selanjutnya atau menerima vonis tersebut.
    “Tinggal menunggu Pak Roberto dalam waktu 7 hari ini kira-kira sikapnya seperti apa? (banding atau terima). Harusnya sih bebas kalau dilihat dari uraian pertimbangan hukum hakim tadi, harusnya bebas,” tandasnya.
    Sebelumnya, empat terdakwa, termasuk Roberto Pangasian Lumban Gaol, mantan staf administrasi dan logistik PT PNB, Afrian Jafar, mantan Direktur PT Granary Reka Cipta (GRC) Tejo Suryo Laksono, serta konsultan hukum Imran Muntaz, divonis satu tahun penjara.
    Hakim menyatakan, keempat terdakwa terbukti secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi sesuai dengan dakwaan alternatif kedua, melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.