Blog

  • Truk Berkecepatan Tinggi di Polman Tabrak Rumah dan Apotek hingga Hancur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Oktober 2025

    Truk Berkecepatan Tinggi di Polman Tabrak Rumah dan Apotek hingga Hancur Regional 8 Oktober 2025

    Truk Berkecepatan Tinggi di Polman Tabrak Rumah dan Apotek hingga Hancur
    Tim Redaksi
    POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
    – Kcelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu (8/10/2025) pagi.
    Kecelakaan tersebut melibatkan truk yang mengakut kontainer berisi bahan furnitur menabrak rumah dan apotek.
    Tabrakan iut menyebabkan kerusakan parah pada kedua bangunan tersebut.
    Diduga, sopir kontainer yang mengemudikan kendaraan dengan nomor polisi DD 8667 EI dalam kondisi mengantuk, sehingga kehilangan kendali dan menabrak atap kanopi serta apotek.
    Meskipun pemilik rumah dan pengelola apotek selamat karena berada di ruang lain saat kejadian, bangunan tersebut ambruk dan mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
    Rekaman CCTV menunjukkan momen saat mobil kontainer tersebut menabrak bangunan sekitar pukul 06.00 WITA.
    Kepala Polsek Wonomulyo, Iptu Amiruddin Gena, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat mobil kontainer melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Makassar menuju Kabupaten Mamuju.

    “Mobil kontainernya sedang membawa furnitur. Kemungkinan sopirnya mengantuk hingga menyeruduk rumah dan apotek hingga ambruk,” ungkapnya.
    Truk mengalami kerusakan parah di bagian depan seusai menabrak.
    Sementara sopir bernama Syahrul hanya mengalami luka ringan dan telah diamankan di kantor polisi terdekat.
    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kecelakaan tersebut menyebabkan kemacetan panjang di jalan trans Sulawesi, baik dari arah Makassar menuju Mamuju maupun sebaliknya.
    Pemilik rumah, Hajja Bahia, meminta agar pihak perusahaan pemilik kontainer bertanggung jawab atas kerugian yang dialaminya akibat kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korupsi Telkom Sigma, Direktur PT PNB Divonis 1 Tahun Penjara 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Oktober 2025

    Korupsi Telkom Sigma, Direktur PT PNB Divonis 1 Tahun Penjara Regional 8 Oktober 2025

    Korupsi Telkom Sigma, Direktur PT PNB Divonis 1 Tahun Penjara
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Serang menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada mantan Direktur PT Prakarsa Nusa Bakti (PNB), Roberto Pangasian Lumban Gaol.
    Vonis tersebut terkait dengan kasus pengadaan server dan storage di anak perusahaan Telkom, PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma) pada 2016 dengan nilai mencapai Rp 282 miliar.
    Kuasa hukum Roberto, Wa Ode Nur Zainab berpendapat, seharusnya kliennya dibebaskan dalam perkara ini.
    “Jadi kalau melihat hasil dari keputusan hakim, mestinya bebas,” ungkap Wa Ode kepada wartawan setelah persidangan, Rabu (8/10/2025).
    Wa Ode menjelaskan, berdasarkan putusan yang dibacakan majelis hakim yang dipimpin Agung Sulistiono, perkara tersebut tidak menimbulkan kerugian negara.
    Ia menambahkan, kasus yang menjerat tiga terdakwa lainnya seharusnya masuk dalam ranah keperdataan, yang telah diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Banten pada 2017.
    Dalam putusan tersebut, PT PNB diperintahkan untuk melunasi sisa pembayaran sebesar Rp 142 miliar kepada PT SCC.
    “Dari sini bisa dilihat adanya iktikad baik dari PT PNB,” ujar Wa Ode, yang didampingi pengacara lainnya, Jhon Girsang.
    Kliennya, sambung dia, telah membayarkan sisa kewajiban sebesar Rp 142 miliar pada Februari dan Maret 2024, setelah sebelumnya membayar pada 2017.
    Meski demikian, Wa Ode menyatakan, pihaknya menghormati putusan hakim Pengadilan Tipikor Serang dan akan menunggu keputusan kliennya apakah akan melakukan upaya hukum selanjutnya atau menerima vonis tersebut.
    “Tinggal menunggu Pak Roberto dalam waktu 7 hari ini kira-kira sikapnya seperti apa? (banding atau terima). Harusnya sih bebas kalau dilihat dari uraian pertimbangan hukum hakim tadi, harusnya bebas,” tandasnya.
    Sebelumnya, empat terdakwa, termasuk Roberto Pangasian Lumban Gaol, mantan staf administrasi dan logistik PT PNB, Afrian Jafar, mantan Direktur PT Granary Reka Cipta (GRC) Tejo Suryo Laksono, serta konsultan hukum Imran Muntaz, divonis satu tahun penjara.
    Hakim menyatakan, keempat terdakwa terbukti secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi sesuai dengan dakwaan alternatif kedua, melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Belanja Daerah APBD Sumenep 2026 Defisit Lebih Dari Rp184 Miliar

    Belanja Daerah APBD Sumenep 2026 Defisit Lebih Dari Rp184 Miliar

    Sumenep (beritajatim.com) – Kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep Tahun Anggaran 2026 diproyeksikan sebesar Rp2,03 triliun lebih. Sementara untuk belanja daerah direncanakan mencapai Rp2,21 triliun lebih atau defisit sekitar Rp184,21 miliar jika dibandingkan dengan proyeksi pendapatan.

    “Nanti defisit itu akan tertutupi dari surplus di pembiayaan daerah sebesar Rp184,21 miliar lebih,” kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo, Rabu (8/10/2025).

    Rincian pendapatan 2026 terdiri atas penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp334,30 miliar lebih, transfer dari pusat Rp1,68 triliun lebih, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp10,75 miliar lebih.

    “Untuk pembiayaan daerah, proyeksi penerimaan sebesar Rp187,44 miliar lebih dan pengeluaran Rp3,22 miliar lebih atau surplus Rp184,21 miliar lebih,” terang Fauzi.

    Bupati Fauzi berharap pembahasan rancangan APBD 2026 dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan DPRD Sumenep, yakni hingga 21 Oktober 2025. Setelah penyampaian nota keuangan oleh bupati, tahapan selanjutnya adalah penyampaian pandangan umum setiap fraksi di DPRD Sumenep atas nota keuangan tersebut.

    Rencana keuangan daerah tahun depan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas fiskal dan mendukung pembangunan strategis di berbagai sektor, terutama dalam pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. [tem/ian]

  • Masyarakat Sambut Antusias Peluncuran Sekolah Garuda di Konawe Selatan, Harap Bisa Cetak Generasi Unggul
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Oktober 2025

    Masyarakat Sambut Antusias Peluncuran Sekolah Garuda di Konawe Selatan, Harap Bisa Cetak Generasi Unggul Regional 8 Oktober 2025

    Masyarakat Sambut Antusias Peluncuran Sekolah Garuda di Konawe Selatan, Harap Bisa Cetak Generasi Unggul
    Tim Redaksi
    KENDARI, KOMPAS.com –
    Masyarakat Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambut gembira atas peluncuran Sekolah Garuda di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Rabu (8/10/2025).
    Antusiasme itu datang dari salah satunya siswa SMPN 12 Konawe Selatan, Alya Aprilia.
    Ketua OSIS SMPN 12 Konawe Selatan ini menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Sekolah Garuda tersebut.
    “Mendengar Sekolah Garuda ada di desa kami, sudah merasa senang sekali, teman-teman saya juga karena adanya SMA unggulan di tempat kami. Harapan saya semoga bisa menjadi wadah siswa-siswi berprestasi untuk menuntut ilmu pengetahuan dan terus belajar membawa nama Sultra dan membawa nama Indonesia,” ungkap Alya di hadapan para tamu.
    Ia berharap SMA Garuda ini bisa menjadi wadah bagi para siswa siswi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
    Hal senada diungkapkan Sulfajriani Indah, seorang guru dari SMAN 1 Kendari.
    Ia melihat Sekolah Garuda sebagai terwujudnya mimpi panjang para pendidik.
    “Bisa wujudkan mimpi dengan hadirnya Sekolah Garuda ini membuka peluang bagi anak-anak unggul di Sultra yang berada dalam keterbatasan ekonomi untuk meraih mimpinya,” ungkapnya.
    Menurut dia, beasiswa unggul ini bisa dirasakan oleh para siswa untuk kolaborasi sehingga lahir generasi kuat.
    “Majulah Sekolah Garuda dan banggalah menjadi bagian dari Sultra,” ujarnya.
    Peluncuran Sekolah Garuda ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, dan beberapa bupati di Sultra.
    Sementara itu, Bupati Konsel, Irham Kolenggo, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat kepada wilayahnya.
    Konawe Selatan menjadi salah satu dari empat lokasi di Indonesia yang mendapat kehormatan meluncurkan Sekolah Garuda.
    “Rasa syukur yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden yang telah menginisiasi sekolah unggul Garuda dan hari ini ada empat yang di-launching dan salah satunya Sultra. Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang menunjuk Desa Lebo Jaya, kami berharap kepada seluruh instrumen, peluang kami untuk menangkap peluang lain dengan mendirikan SD dan SMP unggulan,” tandasnya.
    Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, menekankan bahwa kehadiran Sekolah Garuda ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
    “Harus ada sekolah ini di sini, saya mohon dengan adanya keberadaan sekolah unggulan ini mari kita manfaatkan sebaik-baiknya. Pendidikan adalah modal dasar untuk mengubah jalan hidup kita ke depannya,” ujarnya.
    Gubernur Andi menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI untuk memberikan kesempatan dan peluang untuk bisa bersaing.
    “Dengan adanya Sekolah Garuda ini kita akan bersaing, kita bisa menciptakan ide-ide cemerlang. Mohon dukungan dari kepala daerah di kabupaten dan kota kepada anak didik kita agar bisa diterima di sekolah ini karena seleksi dilakukan oleh Pusat,” tegasnya.
    Di tempat yang sama, Wakil Pemerintah Pusat, Wamen PU Diana Kusuma Astuti, menyatakan bahwa Sekolah Garuda adalah bukti nyata perhatian Presiden terhadap pendidikan rakyat.
    “Bapak Presiden ini memang benar-benar memikirkan pendidikan untuk semua rakyatnya. Sekolah Garuda memang benar-benar disiapkan,” tegasnya.
    Menurut Wamen PU, kita membutuhkan SDM unggul yang akan membangun Indonesia, dengan adanya sekolah unggulan dan semoga mimpi-mimpi dari adik-adik dan bu guru yang menyampaikan keinginannya bisa terwujud di Sekolah Garuda ini.
    Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo berharap agar Sekolah Garuda ini membina anak-anak juga membentuk karakter untuk mencintai Indonesia dan bisa diterima di 100 Perguruan Tinggi Dunia. “Ini harapan kita dan semoga bisa tercapai,” pintanya.
    Diana menambahkan, program ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menciptakan SDM unggul demi Indonesia Unggul 2045.
    Senada itu, Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menyampaikan bahwa sekolah ini sebagai jembatan kesetaraan bagi generasi muda Sultra.
    “Bisa bermanfaat untuk masyarakat Sultra, kita mempunyai SDM yang unggul. Kami berharap mempunyai kesempatan yang sama bukan hanya SDM unggul tapi capai cita-citanya sekolah di luar negeri. Sekolah ini merupakan jembatan agar teman-teman bisa mencapai mimpi,” pungkasnya.
    Lokasi Sekolah Garuda ini berdiri di lahan seluas 20 hektar.
    Sebelumnya, tim dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi meninjau tiga lokasi di Sulawesi Tenggara, yaitu di Konawe Selatan, Konawe, dan Wakatobi.
    Lokasi Sekolah Garuda sebelumnya merupakan balai produksi benih tanaman perkebunan Sultra.
    Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi salah satu dari empat provinsi di Indonesia yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Garuda.
    Sekolah Garuda ini menjadi program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
    Sebagai tambahan, secara keseluruhan, Sekolah Garuda di Konsel ini merupakan satu dari 20 sekolah serupa yang diharapkan akan mencetak SDM unggul untuk masa depan bangsa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perkuat Sumber Daya Air, Pemkab Lamongan Rehabilitasi 96 Waduk dan Embung

    Perkuat Sumber Daya Air, Pemkab Lamongan Rehabilitasi 96 Waduk dan Embung

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) tahun ini merehabilitasi puluhan infrastruktur penampung air, untuk memperkuat sumber daya air.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Erwin SulistyaPambudi, menyebut total ada 22 waduk dan rawa serta 74 embubg yangvdirehabilitasi.

    “Tentu, upaya tersebut adalah upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam rangka penguatan sumber daya air,” kata Erwin, Rabu (8/10/2025).

    Rehabilitasi waduk, embung dan rawa, bertujuan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang cukup dan berkualitas, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mendukung kegiatan produktif seperti pertanian dan industri, serta meningkatkan kesehatan masyarakat.

    “Pada tahun 2025, kegiatan rehabilitasi unit air baku waduk dan rawa dilakukan di 22 titik dengan volume 127.500 meter kubik, yang mana sudah mencapai 62 persen realisasi,” ujarnya.

    Sementara waduk yang sudah rampung dilakukan rehabilitasi unit air baku, di antaranya adalah Waduk Maduran, Waduk Takeran, Waduk Delikguno, Waduk Canggah, Waduk Kedungdowo, dan Sluis Keyongan.

    Sedangkan untuk pembangunan dan rehabilitasi embung dan penampungan air lainnya dilakukan di 74 embung, dengan volume 419.000 meter kubik. “Hingga bulan ini sudah terealisasi pembangunan 68 persen. Kemudian seluruh upaya penguatan sumber daya air ditargetkan akan tuntas pada 10 Desember 2025,” kata Erwin. (fak/kun)

  • 1
                    
                        Ada Ledakan di Pondok Aren, Gedung Nucleus Farma 4 Lantai Hancur
                        Megapolitan

    1 Ada Ledakan di Pondok Aren, Gedung Nucleus Farma 4 Lantai Hancur Megapolitan

    Ada Ledakan di Pondok Aren, Gedung Nucleus Farma 4 Lantai Hancur
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Terjadi ledakan di gedung Nucleus Farma, Jalan Jombang Raya, Pondok Pucung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (8/10/2025).
    Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ledakan tersebut menghancurkan gedung farmasi empat lantai yang berada tepat di pinggir jalan raya.
    Tembok bagian depan gedung tersebut roboh sehingga terlihat bagian dalam gedung yang berantakan dan gelap akibat ledakan.
    Begitupula dengan sisi samping, baik kanan maupun kiri dari gedung tersebut, tampak hancur di bagian jendelanya.
    Kanopi yang terpasang di depan gedung juga tampak roboh dan tak berbentuk.
    Rak yang dipakai untuk meletakan obat-obatan pun tergeletak di halaman gedung karena terpental akibat ledakan.
    Begitupula dengan pecahan kaca akibat ledakan yang membuat serpuhannya berserakan hingga ke tengah jalan raya.
    Namun serpihan kaca itu langsung dibersihkan polisi yang sudah tiba di lokasi.
    Tidak hanya gedung Nucleus Farma, bangunan yang berada di sisi kanan gedung juga terdampak dari ledakan itu.
    Bangunan satu lantai yang merupakan gudang alat kesehatan itu terlihat hancur di bagian depannya.
    Sebuah mobil Brio hitam yang terparkir di halaman gedung, tampak hancur di bagian belakangnya.
    Sementara mobil Range Rover putih, yang terparkir di samping mobil Brio hitam, tidak hancur dan hanya berdebu.
    Seorang saksi mata bernama Vino mengaku mendengar suara keras sebelum bangunan itu hancur.
    “Di dalam (gedung alat kesehatan) ada sekitar tiga orang lagi ngobrol aja, tiba-tiba ada ledakan besar terus atap roboh dan setelah kita coba keluar ternyata ada yang nimpa atap,” ujar penjaga gedung alat kesehatan, Vino (37) saat ditemui Kompas.com di lokasi.
    Sementara ini, belum ada konfirmasi resmi dari polisi. Mereka masih melakukan evakuasi beberapa runtuhan bangunan yang menghalangi jalan raya.
    Namun, garis polisi yang bewarna kuning, dengan tulisan “dilarang melintas”, juga telah terpasang sepanjang dua bangunan itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalur Kereta Madiun–Ponorogo Bakal Direaktivasi, Bupati Sugiri: Kereta Kini Diminati untuk Wisata
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 Oktober 2025

    Jalur Kereta Madiun–Ponorogo Bakal Direaktivasi, Bupati Sugiri: Kereta Kini Diminati untuk Wisata Surabaya 8 Oktober 2025

    Jalur Kereta Madiun–Ponorogo Bakal Direaktivasi, Bupati Sugiri: Kereta Kini Diminati untuk Wisata
    Tim Redaksi
    PONOROGO, KOMPAS.com
    – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan berencana mengaktifkan kembali 13 jalur kereta api di Jawa.
    Salah satunya jalur Madiun–Slahung yang melintasi Kabupaten Ponorogo.
    Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyambut baik rencana tersebut.
    Ia menegaskan dukungannya selama persoalan sosial di sepanjang jalur bisa diselesaikan dengan cara humanis.
    Karena selama ini bekas jalur rel kereta api telah menjadi fasilitas umum dan perumahan.
    “Selama problem sosialnya dituntaskan, jangan sampai melukai siapapun, itu keren dan saya tentu setuju,” kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri, Rabu (8/10/2025).
    Menurutnya, reaktivasi jalur rel kereta merupakan kebutuhan.
    Moda transportasi massal ini kini kembali diminati, bahkan bisa menjadi daya tarik wisata.
    “Hari ini kereta api diminati lagi, misalnya untuk wisata dan berbagai kebutuhan lainnya,” ujarnya.
    Sugiri juga mengingatkan bahwa keberadaan jalur kereta Madiun–Ponorogo pada masa kolonial Belanda dulu dilandasi alasan ekonomi.
    Selain untuk angkutan gula dan hasil bumi, Ponorogo dipilih karena potensinya besar.
    Maka itu, dia juga berharap reaktivasi jalur kereta ini bisa dipercepat.
    “Kalau kemudian ada rencana reaktivasi dari perhubungan, ini gayung bersambut dengan kami. Saya mendukung sepenuhnya. Kalau bisa jangan 2030, dimajukanlah,” ucapnya.
    DJKA Kemenhub menempatkan jalur Madiun–Slahung bersama 12 jalur lain dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) hingga 2030.
    Jalur lain yang masuk daftar antara lain Sukabumi–Cianjur–Padalarang, Purwokerto–Wonosobo, Jombang–Babat–Tuban, Semarang–Demak–Rembang, hingga Kamal–Sumenep.
    Dalam sejarahnya, rel kereta api Ponorogo dibangun pada awal abad ke-20 oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta Hindia Belanda.
    Jalur Madiun–Ponorogo mulai beroperasi sekitar 1897–1902, melewati Stasiun Ponorogo di Bangunsari, Babadan, Sumoroto, Balong, hingga Slahung.
    Jalur ini sempat direncanakan terhubung dengan Trenggalek dan Tulungagung.
    Pada masa jayanya, jalur ini penting sebagai angkutan penumpang dan hasil bumi.
    Namun sejak 1970-an penggunaannya menurun, hingga jalur Ponorogo–Slahung ditutup pada 1984, disusul jalur Madiun–Ponorogo pada 1990-an.
    Rel-rel banyak dibongkar, meninggalkan jejak stasiun dan bantalan rel yang masih bisa dilihat hingga kini.
    Meski sudah lama mati, harapan agar kereta kembali hadir di Bumi Reog tetap terjaga.
    Reaktivasi jalur Madiun–Ponorogo diyakini dapat membuka akses transportasi, memperkuat ekonomi, sekaligus menghadirkan kembali nostalgia kereta api di Ponorogo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sempat Tegang, PT KAI Berhasil Tertibkan Rumah di Lahan Miliknya di Madiun

    Sempat Tegang, PT KAI Berhasil Tertibkan Rumah di Lahan Miliknya di Madiun

    Madiun (beritajatim.com) – Suasana tegang sempat diwarnai, saat PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penertiban terhadap aset milik seorang warga. Salah satu rumah di Jalan Sukokaryo No. 28, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Rabu (8/10/2025).

    Penertiban dilakukan setelah penghuni rumah dinilai tidak memenuhi kewajiban pembayaran sewa dan tidak memperpanjang masa kontrak, meski masih menempati aset tersebut. Aset yang ditertibkan berupa tanah seluas 262 meter persegi dengan bangunan seluas 60 meter persegi, dengan nilai mencapai Rp476.904.000.

    Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mengamankan dan menertibkan aset negara yang masih dikuasai pihak ketiga tanpa izin resmi.

    “Penertiban ini dilakukan dalam rangka pengamanan aset milik PT Kereta Api Indonesia. Hari ini kami melakukan pengambilalihan kembali aset yang dikuasai penyewa. Rumah yang ditertibkan berada di nomor 28,” jelas Rokhmad Makin Zainul.

    Menurutnya, proses penertiban tersebut telah melalui tahapan panjang. Penyewa diketahui menempati rumah tersebut sejak September 2017 berdasarkan perjanjian kontrak sewa. Namun setelah masa kontrak berakhir, penyewa tidak memperpanjang perjanjian dan tetap menempati rumah tanpa izin.

    “Sudah dilakukan mediasi hingga lima kali melalui Kejaksaan Negeri, tetapi yang bersangkutan tidak pernah hadir. Kami juga telah melayangkan tiga kali surat somasi, namun tidak ada tanggapan. Karena itu, kami akhirnya menarik kembali aset tersebut,” terangnya.

    Dari hasil penelusuran, total tunggakan sewa mencapai lebih dari Rp 50 juta sejak 2017 hingga saat ini. Proses penertiban juga dilakukan dengan pengawasan aparat serta petugas keamanan internal PT KAI untuk memastikan kegiatan berjalan tertib dan kondusif.

    Sementara itu, dari pihak keluarga penghuni rumah menyatakan keberatan atas tindakan tersebut. Dwiani Widyastuti, keluarga dari pemilik rumah bernama Siti Aisyah, mengaku kaget saat mengetahui barang-barang di dalam rumah dikeluarkan oleh petugas dan diangkut menggunakan truk tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

    “Tadi barang langsung diangkut ke truk, padahal itu barang pribadi, bukan barang PT KAI. Kalau PT KAI naikkan itu kan ya maaf, kayak maling,” ujar Dwiani dengan nada kecewa.

    Dwiani menilai, pihak PT KAI seharusnya lebih dulu berkomunikasi dengan penghuni rumah. Terlebih, kata dia, pemilik rumah Siti Aisyah saat ini sedang berada di luar kota.

    “Harusnya ada omongan dulu. Apalagi yang punya rumah masih di luar kota. kenapa tiba-tiba barang diangkat,” lanjutnya.

    Ia menegaskan, keluarganya tidak menolak keberadaan PT KAI sebagai pemilik aset, namun meminta agar penghuni lama tetap dihargai. Dwiani menyebut keluarganya telah menempati rumah itu selama lebih dari enam dekade, dengan menanggung seluruh biaya perawatan dan tagihan secara mandiri.

    “Kami di sini sudah 60 tahun. PBB bayar sendiri, listrik dan air pasang sendiri. Kalau rusak, ya kami yang memperbaiki. PT KAI enggak pernah bantu memperbaiki,” jelasnya.

    Dwiani juga menyoroti kebijakan penarikan sewa yang dinilainya semakin memberatkan warga. Ia berharap PT KAI lebih terbuka dan mengedepankan dialog sebelum mengambil tindakan, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. (rbr/ian)

  • Pamit Latihan Silat, Siswa SMK di Sragen Pulang Tak Bernyawa, Polisi Periksa 6 Saksi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Oktober 2025

    Pamit Latihan Silat, Siswa SMK di Sragen Pulang Tak Bernyawa, Polisi Periksa 6 Saksi Regional 8 Oktober 2025

    Pamit Latihan Silat, Siswa SMK di Sragen Pulang Tak Bernyawa, Polisi Periksa 6 Saksi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang siswa kelas X SMK di Sragen, Jawa Tengah, berinisial R, meninggal dunia setelah mengikuti latihan silat pada Senin (6/10/2025).
    Penyebab kematian korban hingga saat ini masih belum diketahui.
    Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Islam Yakssi Gemolong untuk mendapatkan perawatan, namun dinyatakan meninggal dunia pada pukul 21.30 WIB.
    Sebelum kejadian tersebut, R berpamitan kepada orangtuanya untuk mengikuti latihan silat di kebun dekat rumahnya sekitar satu setengah jam sebelum meninggal atau pada pukul 20.00 WIB.
    Tak lama setelah itu, pelatih silat menghubungi orangtua R dan memberitahukan bahwa R mengalami sakit.
    Ayah R, Jumadi, yang saat itu sedang mengikuti kumpulan RT, seger ke rumah sakit.
    Namun, saat ia tiba, anaknya sudah dinyatakan meninggal dunia.
    Jumadi mengaku telah ikhlas menerima peristiwa yang menimpa putranya.
    “Harapannya saya sudah cukup, sudah saya ikhlaskan, lahir batin,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
    “Kami tetap melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk pemeriksaan saksi,” kata AKP Ardi, seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (7/10/2025).
    Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa enam saksi dan tidak menutup kemungkinan akan ada saksi lain yang akan diperiksa.
    “Hari ini ada 6 saksi yang sudah kami periksa, tidak menutup kemungkinan besok ada saksi lain,” jelasnya.
    Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hancur Hati Jumadi, Riko Pelajar SMK Sragen Pulang Jadi Jenazah, Malam-malam Pamit Latihan Silat,
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmikan Kantor Baru KADIN, Mbak Wali: Jadi Rumah Kolaborasi Dunia Usaha dan Pemerintah

    Resmikan Kantor Baru KADIN, Mbak Wali: Jadi Rumah Kolaborasi Dunia Usaha dan Pemerintah

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meresmikan Kantor Baru Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Kediri, Rabu (08/10/2025). Kantor baru KADIN ini terletak di Jalan Imam Bonjol Kota Kediri. Peresmian kantor baru KADIN ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri saya menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran KADIN Kota Kediri. Momentum ini bukan hanya menandai hadirnya gedung baru tetapi juga lahirnya semangat baru bagi dunia usaha dan ekonomi Kota Kediri,” ujarnya.

    KADIN memiliki peran strategis dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan dukungan nyata dari para pelaku usaha, industri, UMKM dan investor agar pertumbuhan ekonomi Kota Kediri semakin inklusif dan berkelanjutan. Melalui semangat visi Kota Kediri MAPAN, Pemkot berkomitmen menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat, ramah investasi dan adaptif.

    “Saya harap kantor baru ini dapat menjadi rumah bersama. Tempat berkumpulnya ide, inovasi, dan kemitraan. Tempat dimana dunia usaha dan pemerintah bertemu mencari solusi, menciptakan peluang, dan membangun Kota Kediri yang lebih maju serta berdaya saing,” ujar wali kota termuda ini.

    Perempuan yang akrab disapa Mbak Wali ini mengungkapkan KADIN Kota Kediri terus menunjukkan kiprahnya yang progresif dan relevan dengan tantangan zaman. Salah satu program unggulan yang patut dibanggakan adalah Rumah Kurasi untuk UMKM. Dimana ini baru ada pertama di Indonesia.

    Program Rumah Kurasi ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mengkurasi produk-produk lokal secara profesional. Dari segi kualitas, kemasan hingga strategi pemasaran. Agar UMKM ini mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

    Mbak Wali juga menyambut baik inisiatif KADIN dalam menyiapkan Forum CSR Kota Kediri. Forum ini akan menjadi wadah sinergi antar perusahaan untuk memastikan program tanggung jawab sosial benar-benar tepat sasaran. Serta selaras dengan prioritas pembangunan daerah. Termasuk pengentasan kemiskinan, pendidikan vokasi, dan kesehatan maayarakat.

    “Saya juga mengapresiasi KADIN yang telah menyiapkan LPK sebagai upaya mencetak SDM unggul yang siap menghadapi tantangan dunia industri dan perdagangan modern. Upaya ini sejalan dengan arah kebijakan Pemkot Kediri dalam menyiapkan generasi muda yang produktif yang mampu bersaing di era digital,” pungkasnya.

    Turut hadir, Komandan Brigif 16/Wirayudha Kolonel Inf Taufik Ismail, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, Deputi Kepala KPwBI Kediri Deasi Surya, Ketua KADIN Provinsi Jatim Adik Dwi Putranto, Ketua KADIN Kota Kediri Muhammad Solikhin, Dewan Pertimbangan KADIN KH. Abu Bakar Abdul Jalil, perwakilan Forkopimda Plus, Kepala OPD terkait dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]