Blog

  • Kalah dari Irak, Timnas Indonesia Sebenarnya Menang Telak Soal Ini – Page 3

    Kalah dari Irak, Timnas Indonesia Sebenarnya Menang Telak Soal Ini – Page 3

    Menariknya, meskipun kalah dalam pertandingan, Timnas Indonesia sebenarnya unggul dalam total nilai pasar skuad dibandingkan dengan Timnas Irak. Total nilai pasar skuad Timnas Indonesia yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 berada di kisaran Rp511,89 miliar hingga Rp567,8 miliar. Nilai ini bahkan sempat mencapai Rp683,75 miliar pada Maret 2025.

    Kenaikan nilai pasar Timnas Indonesia ini didorong oleh bergabungnya sejumlah pemain diaspora dan naturalisasi yang berkarier di Eropa. Kehadiran mereka secara signifikan mendongkrak nilai keseluruhan skuad Garuda.

    Di sisi lain, Timnas Irak memiliki total nilai pasar skuad yang lebih rendah, berkisar antara Rp280,28 miliar hingga Rp390,65 miliar. Meskipun demikian, Irak juga diperkuat oleh banyak pemain yang bermain di luar negeri, dengan total 17 pemain yang berkarier di luar negaranya.

    Salah satu pemain termahal di Timnas Indonesia adalah Jay Idzes, bek tangguh yang bermain di Eropa, dengan nilai pasar mencapai Rp130,36 miliar pada Oktober 2025.

  • Pakistan Minat Investasi di IKN, Ini yang Akan Dibangun

    Pakistan Minat Investasi di IKN, Ini yang Akan Dibangun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatatkan 50 pihak telah menandatangani kesepakatan investasi. Salah satunya adalah Pakistan dengan fokus pada pendidikan dan perumahan.

    Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa menjelaskan bahwa sejumlah investor telah menyampaikan minatnya melalui penyerahan Letter of Intent (LoI). Ia juga memastikan bahwa IKN telah siap dengan infrastruktur dasar, dan tengah merancang pembangunan kawasan perkantoran serta hunian untuk lembaga negara dalam sistem trias politika.

    Hal ini diungkapkan dalam acara Mahakam Investment Forum (MIF) 2025, yang diselenggarakan Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Timur, Sabtu (11/10/2025). Acara itu dihadiri oleh perwakilan kedutaan besar, pelaku usaha, serta investor potensial dari dalam maupun luar negeri.

    “Sampai saat ini sudah ada 50 investor yang menyepakati kerja sama. Nusantara akan menjadi ibu kota negara, sementara Jakarta akan bertransformasi menjadi pusat kawasan ASEAN,” ujar Basuki, mengutip detikcom.

    Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaundhri, yang sempat mengunjungi langsung lokasi pengembangan IKN. Ia menyampaikan ketertarikan negaranya untuk turut berkontribusi dalam pembangunan, terutama di sektor pendidikan dan perumahan.

    Chaundhri bahkan menyebut bahwa perpindahan ibu kota Indonesia mengingatkannya pada pemindahan ibu kota Pakistan dari Karachi ke Islamabad beberapa dekade silam.

    “Tempat ini sangat menjanjikan. Insyaallah, kami berencana membangun sekolah internasional di sini, dan juga ingin berinvestasi di bidang perumahan,” kata Chaundhri.

    Acara MIF sendiri berfokus pada tiga sektor utama sebagai peluang kerja sama: perumahan dan residensial, pendidikan dan teknologi, serta komersial dan gaya hidup. Forum ini menjadi ajang strategis untuk memperluas jaringan kerja sama internasional sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, swasta, dan mitra luar negeri dalam pembangunan IKN.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menkop Tegaskan Kopdes Bukan Proyek Top Down: Alat Perjuangan Ekonomi Rakyat

    Menkop Tegaskan Kopdes Bukan Proyek Top Down: Alat Perjuangan Ekonomi Rakyat

    Jakarta

    Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bukanlah proyek top down. Ferry menegaskan program itu adalah alat untuk memperjuangkan ekonomi rakyat.

    “Nah kalau ada suara-suara yang kurang mendukung itu, misalkan contoh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih kok dibangunnya kesannya top down, nggak, top down itu regulasinya, keinginan Presiden-nya, Inpresnya, Perpresnya itu top down pasti, top down artinya memang negara harus hadir,” ujar Ferry dalam program Jejak Pradana yang tayang di detikcom, Jumat (10/10/2025).

    Ferry menegaskan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dibentuk melalui musyawarah. Dia juga menegaskan pembangunan koperasi desa ini menggunakan prinsip-prinsip koperasi.

    “Proses pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui mekanismenya musyawarah desa khusus, jadi ada prinsip-prinsip yang kita lakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip koperasi,” katanya.

    Ferry menjelaskan koperasi itu adalah badan usaha yang sesuai dengan UUD 1945. Koperasi, katanya, memiliki nilai historis dan ideologi sesuai konstitusi Indonesia.

    “Ketika Presiden membuat gagasan besar tentang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berasal dari Asta Cita beliau, khususnya tentang ekonomi desa dan pertumbuhan, beliau ingin Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi instrumen penting, alat perjuangan ekonomi rakyat, untuk supaya cepat koperasi bisa asetnya nambah secara signifikan, volume usaha kegiatan juga langsung naik signifikan,” katanya.

    “Ini artinya menjadikan masyarakat khususnya yang ada di desa tidak lagi menjadi objek atau penerima manfaat, pemerintah ingin khususnya masyarakat pedesaan menjadi subjek, dan pelaku badan usaha lagi, ini diharapkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bisa jadi alat perjuangan itu,” jelasnya.

    Jejak Pradana adalah potret dedikasi setahun pertama untuk negeri. Talk show inspiratif ini akan menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah maupun swasta yang berdedikasi memajukan negeri dalam setahun terakhir. Saksikan konten lengkapnya di detik.com/jejak-pradana

    (zap/dhn)

  • Update Daftar Nama 51 Korban Jiwa Tragedi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

    Update Daftar Nama 51 Korban Jiwa Tragedi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

    Bisnis.com, SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban tragedi ambruknya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Dengan demikian, sudah 51 jenazah yang berhasil diidentifikasi. 

    Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes Pol Mohammad Khusnan Marzuki menjelaskan, terdapat total 51 jenazah korban yang telah berhasil teridentifikasi. Detailnya, 5 teridentifikasi di rumah sakit Sidoarjo, dan 46 di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya.

    “Dari 67 kantong jenazah yang kami terima, saat ini sudah ada 51 korban teridentifikasi. Masih ada 13 kantong jenazah lagi yang masih kami cocokkan datanya,” ungkap Khusnan saat jumpa pers di RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya, Sabtu (11/10/2025) malam.

    Satu kantong jenazah yang berhasil pada Sabtu (11/10), teridentifikasi melalui DNA dan medis gigi adalah Muhammad Ridwan Sahari (14), warga Bendul Merisi, Surabaya.

    Adapun, Khusnan menjelaskan total terdapat 67 kantong jenazah yang telah diterima oleh tim DVI Polda Jatim. Namun, data ante mortem atau laporan kehilangan keluarga berjumlah 63.

    “Jadi laporan kehilangan antemortem ada 63. Yang sudah teridentifikasi korban ada 51. Jadi, antemortem yang belum teridentifikasi sampai sekarang ada 12. Sementara untuk kantong jenazah yang belum teridentifikasi ada 13,” jelasnya.

    Sebelumnya, pada Jumat (10/10/2025), tim DVI Polda Jatim juga telah berhasil mengidentifikasi tiga kantong jenazah, yang terdiri dari dua korban dan satu potongan tubuh atau body part korban.

    Dua jenazah korban yang berhasil teridentifikasi pada Jumat (10/10) adalah Moh. Alfin Mutawakkilallah (17) warga Lomaer, Blega, Bangkalan dan Muhammad Iqlil Ibrohim (15) warga Sukorejo, Bangsalsari, Jember. Sedangkan body part diidentifikasi milik Mochammad Haikal Ridwan (14) warga Labang, Bangkalan.

    Daftar 51 korban jiwa tragedi ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo 

    1. Maulana Alfan, 15 tahun, warga Surabaya. Teridentifikasi Rabu (1/10/2025), lokasi release RS Siti Hajar Sidoarjo

    2. Mochammad Mashudul Haq, 14 tahun, warga Surabaya. Teridentifikasi Rabu (1/10/2025), lokasi release RSUD R.T Notopuro Sidoarjo 

    3. Muhammad Soleh, 22 tahun, warga Tanjung Pandan, Bangka Belitung. Teridentifikasi Rabu (1/10/2025), lokasi release RSUD R.T Notopuro Sidoarjo 

    4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, 17 tahun, warga Surabaya. Teridentifikasi Rabu (1/10/2025), lokasi release RS Siti Hajar Sidoarjo 

    5. Moch Agus Ubaidillah, 14 tahun, warga Krembangan, Surabaya. Teridentifikasi Kamis (2/10/2025), lokasi release RS Siti Hajar Sidoarjo 

    6. Firman Nur, 16 tahun, warga Tembok Lor Surabaya. Teridentifikasi Sabtu (4/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    7. Muhammad Azka Ibadurrahman, 13 tahun, warga Kenjeran, Surabaya. Teridentifikasi Sabtu (4/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    8. Daul Milal, 15 tahun, warga Sidokapasan Surabaya. Teridentifikasi Sabtu (4/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    9. Nurudin, 13 tahun, warga Bangkalan. Teridentifikasi Minggu (5/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    10. Ahmad Rijalul Haq, 16 tahun, warga Surabaya. Teridentifikasi Minggu (5/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    11. Moh Royhan Mustofa, 17 tahun, warga Bangkalan. Teridentifikasi Senin (6/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    12. Abdul Fattah, 18 tahun, warga Asem Manunggal, Sampang. Teridentifikasi Senin (6/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    13. Wasiur Rohib, 17 tahun, warga Gayungan, Surabaya. Teridentifikasi Senin (6/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    14. Mohammad Aziz Pratama Yudistira, 16 tahun, warga Cikarang Utara, Bekasi. Teridentifikasi Senin (6/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    15. Moh Dafin, 13 tahun, warga Bulu Lor, Semarang. Teridentifikasi Senin (6/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    16. M Ali Rahbini, 19 tahun, warga Tambelang, Sampang. Teridentifikasi Senin (6/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    17. Sulaiman Hadi, 15 tahun, warga Kolla Modung, Bangkalan. Teridentifikasi Senin (6/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    18. Muhammad Ahmad Fahmi, 15 tahun, warga Kamal, Bangkalan. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025) lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    19. Muhammad Reza Syfai Akbar, 14 tahun, warga Peneleh, Surabaya. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    20. Afifuddin Zarkasi, 13 tahun, warga Tandes, Surabaya. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    21. Moh. Rizki Maulana Saputra, 16 tahun, warga Buduran, Sidoarjo. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    22. Moh. Ubaidillah, 17 tahun, warga Blega, Bangkalan. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    23. Virgiawan Narendra Sugiarto, 16 tahun, warga Karangbinangun, Lamongan. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    24. Moch Ali Sirojuddin, 13 tahun, warga Krembangan, Surabaya. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    25. Muhammad Azam Habibi, 14 tahun, warga Semampir, Surabaya. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    26. M Maulidy Hasany Kamil, 16 tahun, warga Blega, Bangkalan. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    27. Ach Fathoni Abil Falaf, 17 tahun, warga Tanjung Bumi, Bangkalan. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    28. M Azam Alby Alfa Himam, 17 tahun, warga Blega, Bangkalan. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    29. Khoirul Mutaqin, 18 tahun, warga Mojoroto, Kota Kediri. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    30. Farhan, 17 tahun, warga Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    31. Syafiuddin, 15 tahun, warga Kedungdung, Sampang. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    32. Achmad Ghiffary Haekal Nur, 17 tahun warga Sidokumpul, Gresik. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    33. Muhammad Ubay Dillah, 15 tahun, warga Kubu Raya, Kalimantan Barat. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    34. Achmad Alby Fahri, 13 tahun, warga Semampir, Surabaya. Teridentifikasi Selasa (7/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya

    35. Abdus Somad, 17 tahun, warga Sampang, Jawa Timur. Teridentifikasi Rabu (8/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    36. Imam Junaidi, 16 tahun, warga Bangkalan, Jawa Timur. Teridentifikasi Rabu (8/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    37. Mohammad Fajri, 14 tahun, warga Pabean Cantian, Surabaya. Teridentifikasi Rabu (8/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    38. Muhammad Nasi Hudin, 15 tahun, warga Belinyu, Kepulauan Bangka Belitung. Teridentifikasi Rabu (8/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    39. Achmad Suwaifi, 15 tahun, warga Bangkalan, Jawa Timur. Teridentifikasi Rabu (8/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    40. Mochammad Haikal Ridwan, 14 tahun warga Bangkalan, Jawa Timur. Teridentifikasi Rabu (8/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    41. Moch Adam Fidiansyah, 12 tahun, warga Sukodono, Sidoarjo. Teridentifikasi Kamis (9/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    42. Muhammad Raihan Jamil, 14 tahun, warga Krembangan, Kota Surabaya. Teridentifikasi Kamis (9/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    43. Mohammad Abdul Rohman Nafis, 15 tahun, warga Sedati, Sidoarjo. Teridentifikasi Kamis (9/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    44. M Ghifari Chasbi, 15 tahun, warga Wonorejo, Pasuruan. Teridentifikasi Kamis (9/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    45. Moh Toni Afandi, 14 tahun, warga Semampir, Kota Surabaya. Teridentifikasi Kamis (9/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    46. Ach. Ramzi Fariki, 15 tahun, warga Gunung Sindur, Bogor. Teridentifikasi Kamis (9/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya.

    47. Abdullah As Syadid, 16 tahun, warga Modung, Bangkalan. Teridentifikasi Kamis (9/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    48. Arif Afandi, 15 tahun, warga Tegalsari, Kota Surabaya. Teridentifikasi Kamis (9/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    49. Moh. Alfin Mutawakkilallah, 17 tahun, warga Lomaer, Blega, Bangkalan. Teridentifikasi Jumat (10/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    50. Muhammad Iqlil Ibrohim, 15 tahun, warga Sukorejo, Bangsalsari, Jember. Teridentifikasi Jumat (10/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

    51. Muhammad Ridwan Sahari, 14 tahun, warga Bendul Merisi, Surabaya. Teridentifikasi Sabtu (11/10/2025), lokasi release RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya. 

  • Formappi Sebut Informasi Reses Anggota DPR Seperti Hantu, Tak Diungkap dengan Jujur

    Formappi Sebut Informasi Reses Anggota DPR Seperti Hantu, Tak Diungkap dengan Jujur

    Formappi Sebut Informasi Reses Anggota DPR Seperti Hantu, Tak Diungkap dengan Jujur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menyebutkan, informasi terkait kegiatan reses anggota DPR ke daerah pemilihan bagaikan informasi hantu.
    Pasalnya, menurut Lucius, informasi terkait kegiatan-kegiatan reses beserta pemanfaatan anggarannya jarang disampaikan secara jujur kepada publik.
    “Tunjangan reses dan beberapa tunjangan terkait kunjungan anggota ke daerah pemilihan tak pernah secara jujur disampaikan ke publik selama ini. Selain soal tunjangan, segala sesuatu terkait reses dan kunjungan ke dapil memang jadi informasi hantu di DPR,” kata Lucius saat dihubungi, Minggu (12/10/2025).

    Lucius juga menyebutkan laporan pertanggungjawaban untuk kegiatan di masa reses anggota DPR RI yang selama ini tidak jelas.
    “Agendanya ada, tetapi apa yang dilakukan, dan seperti apa hasil kegiatan reses dan kunjungan itu selalu saja tak pernah dilaporkan ke publik,” ujar Lucius Karus.
    Ketiadaan informasi ini dinilai rentan menjadi celah bagi anggota DPR RI untuk menyalahgunakan tunjangan reses.
    Lucius menilai, selama tidak ada laporan pertanggungjawaban yang jelas, anggota DPR RI bisa saja menggunakan tunjangan Rp 702 juta untuk kegiatan di luar kunjungan ke dapil.
    “Anggota DPR bahkan mungkin ada yang sama sekali tidak kembali ke dapil saat reses, tetapi justru pelesiran ke tempat lain,” imbuh Lucius.
    Dana reses anggota DPR periode 2024-2029 naik menjadi Rp 702 juta, naik hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan dana reses periode 2019-2024 senilai Rp 400 juta.
    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, dana reses ini naik karena ada sejumlah komponen kegiatan yang bertambah, misalnya jumlah kunjungan para anggota dinilai meningkat pada tahun ini.
    Masa reses biasanya merupakan momen bagi anggota DPR RI untuk turun ke masyarakat dan menyerap aspirasi di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
    “Di 2024-2029 itu diputuskan bahwa indeks kegiatan dan dana reses itu jumlah kunjungannya ditambah dapilnya, dan indeksnya juga naik,” kata Dasco kepada awak media, Sabtu (11/10/2025).
    Dasco mengatakan, kenaikan dana reses ini baru mulai berlaku semenjak Mei 2025.
    Sementara, dari Januari-April 2025, anggota DPR RI masih menerima Rp 400 juta.
    Ia menjelaskan, dana reses tidak masuk ke kantong pribadi para anggota DPR RI, melainkan digunakan untuk membiayai kegiatan agar bisa lebih dekat dengan masyarakat.
    “Reses itu kan uangnya bukan untuk anggota dewan, tapi untuk kegiatan reses di dapil dengan berbagai kegiatan serap aspirasi masyarakat,” kata Dasco.
    Ia menegaskan, dana reses juga tidak cair setiap bulan, tetapi sesuai periode dari DPR RI.
    “Reses ini enggak tiap bulan kan, kegiatan reses ini berapa bulan sekali. Setahun itu cuma 4 atau 5 kali, tergantung dengan padatnya agenda,” ujar politikus Partai Gerindra tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bojonegoro Diterpa Fenomena Panas Ekstrim, Diprediksi Akan Berkurang Jelang Akhir November 2025

    Bojonegoro Diterpa Fenomena Panas Ekstrim, Diprediksi Akan Berkurang Jelang Akhir November 2025

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Fenomena panas menyengat saat siang hari terjadi di Bojonegoro beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa Kabupaten Bojonegoro hari ini mengalami fenomena panas matahari yang sangat menyengat.

    Berdasarkan pantauan di media sosial resmi BMKG, intensitas panas yang tidak biasa ini diprediksi terjadi sepanjang hari. Fenomena ini baru akan berkurang hingga akhir November 2025. Hal ini terjadi salah satu pemicu utama adalah Gerak Semu Matahari (Kulminasi).

    Pada periode tertentu (biasanya sekitar September dan Oktober), posisi matahari berada pada atau bergerak mendekati garis Ekuator sebelum bergerak ke selatan.

    Fenomena ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat. Pantauan visual pada pukul 11.41 WIB menunjukkan bahwa paparan sinar matahari terasa sangat menyengat di kulit, terutama saat berada di ruang terbuka.

    Intensitas panas yang tinggi ini berpotensi menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, mulai dari dehidrasi hingga risiko paling serius seperti heatstroke (serangan panas) dan kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV) berlebihan.

    Sementara berdasarkan data di situs weatherspark, rata-rata musim panas berlangsung selama 2,1 bulan, dari 3 September sampai 5 November, dengan suhu tertinggi harian rata-rata di atas 34°C. Bulan terpanas dalam setahun di Bojonegoro adalah Oktober, dengan rata-rata suhu terendah 34°C dan tertinggi 25°C.

    Sementara musim dingin berlangsung selama 3,2 bulan, dari 17 Desember sampai 22 Maret, dengan suhu tertinggi harian rata-rata di bawah 32°C. Bulan terdingin dalam setahun di Bojonegoro adalah Januari, dengan rata-rata terendah 24°C dan tertinggi 31°C.

    Menyikapi kondisi cuaca ekstrem ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro langsung bertindak dengan mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat. Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, menekankan pentingnya langkah antisipasi.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Bojonegoro, mengingat hari ini terjadi panas yang sangat menyengat, agar sebisa mungkin membatasi aktivitas di luar rumah, terutama pada jam-jam puncak panas yaitu antara pukul 11.00 hingga 15.00 WIB,” ujar Agus Purnomo.

    Agus Purnomo juga memberikan beberapa tips pencegahan yang harus dilakukan, seperti minum air putih lebih banyak dari biasanya secara berkala untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein, alkohol, atau minuman manis berlebihan yang justru bisa mempercepat dehidrasi.

    Gunakan pelindung bagi yang melakukan aktivitas di luar ruangan. Waspadai kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan warga yang memiliki riwayat penyakit kronis. Kemudian tidak meninggalkan siapapun di dalam mobil yang terparkir, karena suhu di dalam mobil bisa berubah dengan cepat. [lus/suf]

  • Jutaan Warga RI Jadi Korban, Buruan Hapus 15 Aplikasi Ini di HP Anda!

    Jutaan Warga RI Jadi Korban, Buruan Hapus 15 Aplikasi Ini di HP Anda!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak semua aplikasi yang tersedia di Google Play Store aman bagi pengguna ponsel Android. Bahkan tercatat ada sebanyak 15 aplikasi berbahaya yang berpotensi menguras isi rekening pengguna sampai habis.

    Berdasarkan laporan terbaru dari firma keamanan siber McAfee, aplikasi tak aman tersebut biasanya berupa layanan pinjaman online (pinjol) palsu yang beredar dan diminati pengguna ponsel pintar jenis Android.

    Sebanyak 15 aplikasi berbahaya itu bahkan tercatat sudah diinstal sebanyak 8 juta kali secara total. McAfee mengatakan aplikasi-aplikasi itu mencuri data personal dan keuangan dari para korban.

    Akibatnya, oknum penjahat siber akan mudah mengakses aplikasi keuangan korban dan menguras saldo rekening di dalamnya.

    Kebanyakan aplikasi berbahaya itu mengincar korban di Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika. Dari 15 daftar aplikasi berbahaya tersebut, 3 aplikasi di antaranya tersedia di Indonesia dan telah diinstal 2 juta pengguna.

    McAfee mengatakan aplikasi-aplikasi berbahaya ini menggunakan nama, logo, dan desain yang mirip dengan aplikasi keuangan resmi. Mereka juga mempromosikan iklan palsu di media sosial.

    Aplikasi pinjol palsu ini diistilahkan ‘SpyLoan’. Jika Anda terlanjur menginstal aplikasi-aplikasi tersebut, segera hapus sebelum rekening dikuras habis dan identitas dicuri.

    Berikut ini adalah daftar aplikasinya, dikutip dari TomsGuide:

    Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)

    Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)

    Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)

    RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)

    Borrow Happil – Loan (1 juta download)

    Happy Money (1 juta download)

    KreditKu – Uang Online (500.000 download)

    Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)

    Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)

    RapidFinance (100.000 download)

    PrêtPourVous (100.000 download)

    Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)

    IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)

    ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)

    ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

    Secara umum, aplikasi pinjol palsu menjanjikan pinjaman yang cepat dan fleksibel. Modus menjerat korban dilakukan dengan mempromosikan tingkat bunga rendah dan syarat mudah.

    Dengan begitu, calon korban akan terdorong untuk men-download aplikasi pinjol palsu, lalu mengisi data personal dan keuangan mereka.

    Setelah data sensitif dikantongi, penjahat siber di balik aplikasi berbahaya akan meneror korban dan meminta mereka membayar uang pinjaman dengan bunga super tinggi, sehingga korban terlilit utang yang tak mampu dibayar.

    Modus penipuan online yang beredar di internet makin beragam. Untuk itu, temuan ini mengingatkan sekali lagi bahwa masyarakat harus kritis dan jangan mudah terbuai rayuan promosi yang muncul di internet.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Memanas! Pasukan Taliban Vs Pakistan Saling Tembak di Perbatasan

    Memanas! Pasukan Taliban Vs Pakistan Saling Tembak di Perbatasan

    Kabul

    Pasukan Taliban Afghanistan melancarkan serangan bersenjata terhadap tentara Pakistan di sepanjang perbatasan bersama mereka. Taliban menuduh Pakistan melakukan serangan udara di wilayahnya.

    Dilansir AFP, Minggu (12/10/2025), dua ledakan terdengar di ibu kota Afghanistan, Kabul, dan satu lagi di tenggara negara itu pada Kamis (9/10). Keesokan harinya, Kementerian Pertahanan yang dipimpin Taliban menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut dan menuduh negara tetangganya melanggar kedaulatannya.

    “Sebagai balasan atas serangan udara yang dilakukan oleh tentara Pakistan di Kabul, pasukan Taliban terlibat dalam bentrokan hebat melawan pasukan keamanan Pakistan di berbagai wilayah di sepanjang perbatasan,” kata militer Afghanistan dalam sebuah pernyataan.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan Taliban, Enayat Khowarazm, mengatakan operasi yang ‘berhasil’ telah berakhir pada tengah malam. Namun dia memperingatkan serangan akan terjadi lagi jika Taliban menganggap ada pelanggaran lain.

    “Jika pihak lawan kembali melanggar wilayah Afghanistan, angkatan bersenjata kami siap untuk mempertahankan wilayah mereka dan akan merespons dengan tegas,” ujarnya.

    Islamabad tidak mengonfirmasi mereka berada di balik serangan ke Kabul pada Kamis lalu. Tetapi, mereka meminta Kabul ‘untuk berhenti menyembunyikan Taliban Pakistan (TTP) di wilayahnya’.

    TTP, yang terlatih dalam pertempuran di Afghanistan dan mengklaim memiliki ideologi yang sama dengan Taliban Afghanistan, dituduh oleh Islamabad telah membunuh ratusan tentaranya sejak 2021. Para pejabat Taliban dari provinsi Kunar, Nangarhar, Paktia, Khost, dan Helmand yang semuanya terletak di perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan mengonfirmasi bentrokan berlangsung hingga kemarin malam.

    “Malam ini, pasukan Taliban mulai menggunakan senjata. Kami menembakkan artileri ringan dan kemudian artileri berat di empat titik di sepanjang perbatasan,” kata seorang pejabat senior di provinsi Khyber-Pakhtunkhwa Pakistan, yang berbatasan dengan Afghanistan.

    “Pasukan Pakistan merespons dengan tembakan gencar dan menembak jatuh tiga quadcopter Afghanistan yang diduga membawa bahan peledak. Pertempuran sengit masih berlangsung, tetapi sejauh ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” ujarnya.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi meminta negara-negara tetangganya ‘untuk menahan diri’. Dalam beberapa bulan terakhir, militan TTP telah mengintensifkan kampanye kekerasan mereka terhadap pasukan keamanan Pakistan di wilayah pegunungan yang berbatasan dengan Afghanistan.

    Islamabad menuduh Afghanistan gagal mengusir militan yang menggunakan wilayah Afghanistan untuk melancarkan serangan terhadap Pakistan. Tuduhan itu dibantah oleh pihak berwenang di Kabul.

    Awal tahun ini, sebuah laporan PBB mengatakan TTP ‘menerima dukungan logistik dan operasional yang substansial dari otoritas de facto’ yang merujuk pada pemerintahan Taliban di Kabul. Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, mengatakan kepada parlemen bahwa beberapa upaya untuk meyakinkan Taliban Afghanistan agar berhenti mendukung TTP telah gagal.

    “Kami tidak akan menoleransi ini lagi. Bersatu, kita harus menanggapi mereka yang memfasilitasinya, baik tempat persembunyiannya berada di tanah kita maupun tanah Afghanistan,” ujarnya.

    TTP sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di beberapa distrik di barat laut Pakistan. Serangan itu menewaskan 20 pejabat keamanan dan tiga warga sipil.

    Tonton juga video “Afghanistan Tanpa Internet-Telepon Seluler gegara Diputus Taliban” di sini:

    Halaman 2 dari 3

    (haf/imk)

  • Bandara I Gusti Ngurah Rai Sukseskan Bali Sebagai Pulau Terbaik Asia 2025 – Page 3

    Bandara I Gusti Ngurah Rai Sukseskan Bali Sebagai Pulau Terbaik Asia 2025 – Page 3

    Pada 7 Oktober 2025, majalah travel terkemuka dunia yakni Conde Nast Traveller mengumumkan Bali meraih skor tertinggi mencapai 96.86 sehingga berhak menyandang predikat nomor 1 pada kategori The Best Island in Asia dalam The Best Island in The World 2025: Readers’ Choice Awards.

    “Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama stakeholder lainnya mendorong konektivitas penerbangan untuk dapat terus menunjukkan keindahan Bali kepada dunia. Kami berkomitmen untuk mendukung penuh Bali sebagai destinasi pariwisata dunia melalui pelayanan terbaik kepada para wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara sejak mereka tiba di bandara,” jelas Ahmad Syaugi.

    Komitmen ini diwujudkan melalui transformasi yang dilakukan InJourney Airports di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Hasil dari transformasi di pilar Premises (infrastruktur kelas dunia) antara lain bangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang estetis dan megah untuk menghubungkan gedung terminal dengan gedung parkir kendaraan bermotor.

    Di area bangunan JPO terdapat titik penjemputan yang didesain sangat nyaman. Terminal penumpang juga ditata ulang dan dipercantik dengan menambahkan nuansa hijau dan corak arsitek khas Bali.

    Pada area terminal dilakukan penataan ulang guna mengoptimalkan kapasitas bandara menjadi 32 juta penumpang/tahun dari sebelumnya 24 juta penumpang/tahun. Sementara di area luar terminal sisi darat dilakukan perluasan akses jalan dan penataan alur kendaraan.

    “Transformasi ini memperkuat Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai Tourism Gateway di Indonesia,” jelas Ahmad Syaugi.

  • Komisi X DPR: Kegagalan ke Piala Dunia 2026 Jadi Pelajaran Berharga, Harus Ada Evaluasi – Page 3

    Komisi X DPR: Kegagalan ke Piala Dunia 2026 Jadi Pelajaran Berharga, Harus Ada Evaluasi – Page 3

    Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf usai Timnas Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026. Erick mengakui kegagalan itu sebagai kekecewaan besar bagi publik, namun juga menjadi pelajaran penting bagi sepak bola nasional.

    “Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis Erick dalam unggahannya di media sosial. “Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini,” lanjutnya.

    Timnas Indonesia sebelumnya menelan kekalahan 0-1 dari Irak dalam laga kedua Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan tersebut membuat Skuad Garuda berada di dasar klasemen dan dipastikan gagal melangkah lebih jauh.

    Meski gagal lolos, pencapaian Indonesia menembus babak keempat kualifikasi disebut menjadi sejarah baru dan langkah positif untuk pembangunan sepak bola nasional ke depan.