Blog

  • Wali Kota Eri Pastikan Pemkot Surabaya Dampingi Nur Ahmad, Korban Selamat Ambruknya Ponpes Al Khoziny

    Wali Kota Eri Pastikan Pemkot Surabaya Dampingi Nur Ahmad, Korban Selamat Ambruknya Ponpes Al Khoziny

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan akan memberikan dukungan moril dan materiil kepada Nur Ahmad (16), warga Surabaya, yang selamat dari insiden ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, meskipun harus kehilangan lengan kirinya.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah memberikan pendampingan psikis kepada Nur Ahmad dan keluarganya agar bisa segera pulih dari trauma.

    “Setelah psikis ini nanti dikurangi (pulih) bisa kembali normal, baru kita lakukan pendampingan yang untuk lainnya,” kata Eri Cahyadi, Selasa (14/10/2025).

    Menurut Eri, bentuk dukungan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga berkelanjutan. Ia menegaskan Pemkot akan memastikan pendidikan dan masa depan Nur Ahmad tetap terjamin meski mengalami kondisi disabilitas.

    “Seperti ini kan dalam keadaan tidak normal. Maka pekerjaannya harus segera dipikirkan juga. Bagaimana dia tetap bisa sekolah sampai dia lulus dan dia setelah itu bekerja. Nanti kita diskusikan dengan keluarganya,” ungkapnya.

    Sebagaimana diketahui, peristiwa runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, terjadi pada Senin (29/9/2025) sore. Musibah tersebut menelan puluhan korban jiwa saat ratusan santri tengah menunaikan salat ashar berjemaah di gedung yang diketahui masih dalam tahap pembangunan.

    Berdasarkan data Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) per Selasa (9/10/2025), total korban yang ditemukan berjumlah 171 orang, terdiri dari 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, delapan korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

    Sementara itu, dari 67 korban meninggal dunia, baru 55 di antaranya berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur. [rma/beq]

  • Usai Kunjungan dari Mesir, Prabowo Langsung Gelar Ratas Bahas Timnas, Investasi, dan SDM

    Usai Kunjungan dari Mesir, Prabowo Langsung Gelar Ratas Bahas Timnas, Investasi, dan SDM

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat internal setibanya di Tanah Air usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir.

    Rapat yang berlangsung di Istana Kepresidenan pada Selasa (14/10/2025) sore itu membahas sejumlah isu strategis nasional, mulai dari evaluasi prestasi olahraga hingga percepatan investasi dan pembangunan sumber daya manusia.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan hal tersebut saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, sesaat setelah rombongan kepresidenan mendarat dari Mesir.

    “Sekembalinya Bapak Presiden dari lawatan ke luar negeri, beliau langsung mengadakan rapat dengan beberapa menteri,” ujar Prasetyo.

    Dalam rapat tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir melaporkan hasil kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Tim Nasional Indonesia belum berhasil melaju ke putaran final.

    Menurut Mensesneg, Prabowo secara pribadi menyampaikan rasa kecewa tetapi tetap memberikan semangat kepada jajaran dan seluruh atlet nasional. 

    “Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos. Tetapi sebagai Kepala Negara, beliau menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali,” kata Prasetyo.

    Presiden menekankan agar pembinaan atlet segera difokuskan pada dua event besar mendatang, yakni Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028. 

    Selain sektor olahraga, Prabowo juga menerima laporan dari Menteri Investasi Rosan Roeslani mengenai capaian investasi nasional, termasuk realisasi Patriot Bond dan program Waste to Energy (WtE) yang baru diluncurkan pemerintah.

    Prasetyo menjelaskan, proyek WtE tersebut akan dibangun di 34 kabupaten/kota yang memiliki timbulan sampah di atas 1.000 ton per hari, dengan 10 lokasi awal siap dibangun, termasuk Bantar Gebang.

    “Alhamdulillah tahun ini kita dengan pemilik di Danantara dapat mencari skema sehingga penanganan terhadap masalah sampah, terutama di 34 kabupaten/kota, bisa segera dimulai,” tuturnya.

    Isu lain yang dibahas dalam rapat ialah persiapan sumber daya manusia berbasis sains dan teknologi (STEM). Presiden menugaskan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Menristekdikti Saintek) Brian Yuliarto untuk menyiapkan tenaga terampil yang dapat mendukung agenda besar hilirisasi nasional.

    “Bapak Presiden menugaskan khusus kepada Menteri Dikti Saintek untuk mempersiapkan SDM, terutama untuk sektor perkebunan dan kelautan yang menjadi fokus hilirisasi,” tandas Prasetyo.

  • Viral Begal Payudara di Jalanan Kota Cirebon, Korban Mahasiswi Lagi Jalan Sendirian

    Viral Begal Payudara di Jalanan Kota Cirebon, Korban Mahasiswi Lagi Jalan Sendirian

     

    Liputan6.com, Cirebon – Seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual berupa begal payudara di jalanan Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon, yang videonya viral di media sosial. Polisi Polres Cirebon mangaku tengah menyelidiki kasus pelecehan seksual tersebut dan terus memburu pelakunya.

    Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, Selasa (14/10/2025) mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk mengidentifikasi serta melakukan pengejaran terhadap pelaku yang aksinya terekam dalam video berdurasi 17 detik.

    Eko juga menjelaskan, penyelidikan dilakukan dengan menelusuri rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

    “Kami telah mengamankan rekaman CCTV, lalu meminta keterangan sejumlah saksi. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran,” katanya.

    Eko menyampaikan peristiwa ini mencuat setelah rekaman video itu tersebar, kemudian viral di media sosial.

    Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan ulang video tersebut di media sosial, guna melindungi privasi korban dan memperlancar proses penyelidikan.

    Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Adam Gana menuturkan aksi begal payudara tersebut terjadi pada Sabtu (12/10/2025), sekitar pukul 16.56 WIB di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

     

  • Kadin: Tarif Resiprokal Indonesia-AS 19 Persen Sudah Kompetitif – Page 3

    Kadin: Tarif Resiprokal Indonesia-AS 19 Persen Sudah Kompetitif – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa perundingan tarif resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) ditargetkan selesai pada Oktober 2025.

    Airlangga mengatakan, proses ini disebut masih melalui tahapan pembahasan intensif antara kedua negara, terutama terkait penyusunan dasar hukum.

    “Tarif AS masih dalam negosiasi, sehingga ini belum berlaku. Jadi kalau kita lihat data dari BPS, ekspor masih kuat,” kata Airlangga saat ditemui di kantornya Kemenko Perekonomia, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

    Airlangga menuturkan, pembahasan yang kini berjalan sudah memasuki tahap legal drafting. Artinya, detail kesepakatan mengenai pengenaan tarif dan komoditas yang dikecualikan mulai dirumuskan secara formal.

    “Legal drafting itu sesudah pembicaraan selesai, legal drafting. Nah sekarang kita lagi legal drafting. Harapannya tentu Oktober ini bisa diselesaikan,” ujarnya.

    Adapun salah satu poin penting dalam perundingan tersebut adalah upaya Indonesia agar sejumlah komoditas unggulannya terbebas dari tarif impor 19% yang diberlakukan AS. Komoditas seperti kelapa sawit, karet, dan kakao menjadi prioritas utama dalam negosiasi.

    “Semua yang tanahnya dari Indonesia, seperti kelapa sawit, karet, kakao itu, hampir dipastikan bisa diberikan nol,” katanya. 

  • Didimax Ungkap Potensi Bisnis Perdagangan Berjangka di RI

    Didimax Ungkap Potensi Bisnis Perdagangan Berjangka di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Didi Max Berjangka (DIDIMAX) menilai potensi pengembangan perdagangan berjangka di Indonesia masih terbuka lebar. Pasalnya, literasi keuangan dan diversifikasi investasi telah menjadi kebutuhan penting bagi para trader atau investor di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.

    Komisaris Utama Didimax Berjangka, Yadi Supriyadi mengatakan, pihaknya melihat berbagai sentimen global seperti kebijakan suku bunga bank sentral, kondisi geopolitik, serta fluktuasi nilai tukar dan harga komoditas cukup berpengaruh terhadap volatilitas harga aset. Meski begitu, volatilitas yang terjadi pada instrumen-instrumen berjangka sebenarnya menjadi peluang bagi perusahaan berjangka.

    “Karena kita instrumennya bisa dua arah, bisa saat dia harga di atas maupun saat harga di bawah, mungkin seperti itu,” ujar dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 ‘Best Financial Services’, Selasa (14/10/2025).

    Pada akhirnya, berbagai sentimen tersebut akan mempengaruhi investor untuk memilih aset perdagangan berjangka. Ini mengingat, aset berjangka ini berbeda dengan instrumen investasi lainnya seperti saham.

    “Pada umumnya kalau kita misalkan buy satu arah dan dia (saham) menunjukkan ke ini, kalau ini (berjangka) enggak. Ini kita bisa dua arah, jadi bisa buy duluan atau sell duluan, itu kontrak berjangka dan kontrak derivatifnya seperti itu,” tutur dia.

    Di sisi lain, Yadi menyebut, sejauh ini Didimax melihat minat investor terhadap perdagangan berjangka menunjukkan tren positif. Pertumbuhan minat tersebut didorong oleh kemudahan akses melalui platform digital yang disertai meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya diversifikasi aset.

    “PT Didimax Berjangka juga mencatat bahwa investor generasi muda kini lebih terbuka setiap instrumen alternatif seperti kontrak berjangka. Nah meski demikian, kami selalu menekankan bahwa disitu bukan hanya ada peluang, tapi resiko pun tinggi. Jadi high risk high return tadi,” tandas dia.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sidang Mafia Tanah di Gresik, Terdakwa Laporkan Ayah Kandung ke Pihak Berwajib

    Sidang Mafia Tanah di Gresik, Terdakwa Laporkan Ayah Kandung ke Pihak Berwajib

    Gresik (beritajatim.com) – Sidang lanjutan kasus mafia tanah di Gresik kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Dalam persidangan kali ini, terdakwa Resa Andrianto menyampaikan pledoi (pembelaan) di hadapan majelis hakim.

    Dalam pledoinya, Resa menyampaikan permintaan mengejutkan—ia meminta agar ayah kandungnya, Budi Riyanto, ditindak tegas dan dilaporkan ke pihak berwajib.

    Resa mengaku sudah lebih dari dua tahun berjuang mencari keadilan setelah dirinya dicatut dalam kasus pemalsuan dokumen batas tanah atas nama Tjong Cien Sing, pihak pelapor dalam perkara ini.

    “Saya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba dituduh membuat surat palsu. Karena itu, saya mohon kepada majelis hakim agar melaporkan ayah saya ke pihak berwajib,” ujar Resa, Selasa (14/10/2025).

    Menurut Resa, peran ayahnya—yang merupakan mantan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik—membuat dirinya terseret dalam kasus hukum tersebut. “Benar, beliau ayah saya. Tapi tega sekali mengorbankan anaknya. Sakit rasanya. Akhirnya, mau tidak mau, saya harus melaporkan orang tua saya sendiri,” ungkap pria berusia 37 tahun itu dengan nada getir.

    Resa pun berharap majelis hakim dapat memberi keadilan seadil-adilnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga dan istrinya yang tetap setia mendampinginya selama proses hukum berjalan. “Saya pasrah kepada Allah SWT. Terima kasih kepada istri yang selalu setia, dan titip salam untuk ibu saya,” ujarnya lirih.

    Sementara itu, penasihat hukum terdakwa, Johan Avie, membacakan pledoi setebal 50 halaman yang menyoroti banyaknya kejanggalan dalam proses hukum sejak penyidikan di kepolisian hingga perkara bergulir di pengadilan. “Tuntutan 4 tahun atas pasal 263 ayat 2 jo pasal 56 ke-2 KUHP sangat dipaksakan. Kami meminta majelis hakim membebaskan terdakwa dari seluruh tuntutan,” tegas Johan.

    Ia menambahkan, dari 10 saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), tidak satu pun mampu menjelaskan peran terdakwa secara jelas. Bahkan, sebagian besar saksi dan pelapor mengaku tidak mengenal Resa. “Tidak ada pidana tanpa pelaku dan niat jahat. Berdasarkan fakta persidangan, klien kami bukan keduanya,” ujarnya menegaskan.

    Menanggapi hal itu, Hakim Ketua Sarudi memberikan waktu kepada JPU untuk menyiapkan tanggapan terhadap pledoi tersebut. “Sidang ditunda hingga Kamis (16/10). Kami tegaskan, dalam perkara ini tidak boleh ada intervensi dari pihak mana pun. Bila ditemukan, akan kami laporkan ke aparat berwenang,” tegasnya. (dny/kun)

  • Angin Kencang Terjang Bondowoso, Tujuh Rumah di Karang Anyar Rusak Ringan

    Angin Kencang Terjang Bondowoso, Tujuh Rumah di Karang Anyar Rusak Ringan

    Bondowoso (beritajatim.com) – Hembusan angin kencang melanda wilayah Desa Karang Anyar, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Selasa (14/10/2025) siang. Akibat peristiwa tersebut, tujuh rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan ringan.

    Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Kristianto, menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung mendapat respons cepat dari tim BPBD.

    “Begitu menerima laporan dari masyarakat melalui WhatsApp, tim kami langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen dan membantu warga terdampak. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Kristianto.

    Tujuh rumah yang terdampak berada di RT 10 RW 03 Desa Karang Anyar. Rumah tersebut masing-masing milik Ridwan Zakaria, Puji Hartono, Misnali, Agus Heriyanto, Ibrahim, Handoko, dan Kuwantir Wulan.

    Kristianto menjelaskan, hasil asesmen Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bondowoso menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi tergolong ringan. Sebagian besar berupa atap rumah yang beterbangan serta genting yang lepas akibat terpaan angin.

    “Sebagian warga sudah mulai memperbaiki rumahnya secara mandiri. Saat ini kondisi di lapangan terpantau aman dan terkendali. Cuaca di sekitar lokasi juga cenderung mendung,” tambahnya.

    Dalam penanganan di lapangan, BPBD Bondowoso berkoordinasi dengan Polsek Tegalampel, pihak Kecamatan Tegalampel, serta masyarakat setempat. Selain melakukan pendataan, petugas juga memberikan imbauan agar warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi beberapa hari ke depan.

    “Musim pancaroba sering kali ditandai dengan perubahan cuaca yang cepat dan tidak menentu. Kami mengimbau masyarakat agar memperkuat atap rumah, menebang pohon yang rawan tumbang, dan segera melapor jika terjadi bencana,” tegas Kristianto.

    Hingga laporan ini disampaikan, BPBD memastikan situasi wilayah Bondowoso dalam kondisi aman. Meski demikian, petugas Pusdalops BPBD tetap memantau perkembangan cuaca secara berkala sebagai langkah antisipatif. [awi/beq]

  • Jakarta Panas Mendidih 35 Derajat Celsius, BMKG Ungkap Penyebabnya

    Jakarta Panas Mendidih 35 Derajat Celsius, BMKG Ungkap Penyebabnya

    CNBC Indonesia – Cuaca panas ekstrem tengah melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Suhu udara di berbagai kota besar tercatat mencapai 35 hingga 36 derajat Celsius.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, fenomena suhu tinggi yang dirasakan masyarakat saat ini disebabkan oleh beberapa faktor utama.

    Faktor pertama adalah pergeseran semu Matahari ke selatan Indonesia, yang menyebabkan peningkatan intensitas radiasi matahari di wilayah Indonesia bagian selatan.

    Selain itu, minimnya tutupan awan membuat sinar Matahari langsung menyentuh permukaan Bumi tanpa banyak hambatan.

    BMKG mencatat, masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan juga turut memicu peningkatan suhu udara.

    “Masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, yang biasanya ditandai dengan suhu udara yang tinggi dan cuaca yang tidak menentu,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (14/10/2025).

    Adapun wilayah yang paling terdampak antara lain:

    DKI Jakarta dengan suhu mencapai 35 derajat Celsius.

    Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur hingga 36 derajat Celsius.

    Semarang, Grobogan, dan Sragen (Jawa Tengah) dengan suhu antara 34-35 derajat Celsius.

    Bali dan Nusa Tenggara mencatat suhu sekitar 35 derajat Celsius.

    BMKG memprediksi cuaca panas ekstrem ini akan mulai mereda pada akhir Oktober hingga awal November 2025, seiring dengan meningkatnya tutupan awan dan datangnya musim hujan.

    Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB, menggunakan pelindung diri seperti topi, payung, dan sunscreen, serta memperbanyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi.

    “Bagi masyarakat yang banyak beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya mengurangi kegiatan fisik berat pada siang hari, terutama bagi anak-anak dan lansia,” kata Guswanto.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Misteri Mayat Wanita Terbakar Dikubur di Kebun Tebu Terungkap, Pelaku Suaminya Sendiri

    Misteri Mayat Wanita Terbakar Dikubur di Kebun Tebu Terungkap, Pelaku Suaminya Sendiri

    Liputan6.com, Malang – Mayat perempuan dengan kondisi terbakar dan dikubur di kebun tebu Desa Sumberejo, Gedangan, Malang, Jawa Timur dipastikan korban pembunuhan. Pelakunya ternyata suami siri dengan motif pembunuhan dipicu cekcok antara keduanya.

    Identitas korban adalah Ponimah (42), warga Dusun Wonorejo, Druju, Sumbermanjing Wetan, Malang. Mayatnya ditemukan warga dikubur di area kebun tebu Desa Sumberejo, Gedangan, Malang, pada Minggu, 12 Oktober 2025 malam.

    Sedangkan suami siri sekaligus pelaku pembunuhan adalah FA (54), warga Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Diduga korban dibunuh di rumah pelaku.

    Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo mengatakan, terbongkarnya peristiwa pembunuhan ini diawali dari penemuan mayat dalam kondisi terbakar. Petugas lalu menyelidiki kasus ini serta melakukan autopsi untuk identifikasi korban.

    “Pengungkapan juga terbantu adanya laporan orang hilang dari keluarga korban,” ujar Danang, Selasa, 14 Oktober 2025.

    Korban Ponimah dilaporkan hilang sejak Sabtu atau satu hari sebelum penemuan mayat di kebun tebu. Mayat tanpa identitas dalam kondisi hangus terbakar itu terkonfirmasi adalah Ponimah. Kepastian itu didapat dari kecocokan sidik jari dan ciri fisik yang disampaikan pihak keluarga.

    Polisi kemudian menyelidiki kasus ini, menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, petugas memanfaatkan rekaman CCTV yang ada di kawasan kebun tebu. Rekaman menunjukkan ada truk warna kuning melintas menuju kebun tebu diduga membawa mayat korban.

    “Kami bisa mengidentifikasi pelaku berdasarkan olah TKP, rekaman CCTV dan keterangan saksi,” urai Danang.

     

  • Puluhan Siswa SMP Negeri 1 Cisarua Bandung Barat Keracunan Usai Santap MBG, Diduga Ayam Basi

    Puluhan Siswa SMP Negeri 1 Cisarua Bandung Barat Keracunan Usai Santap MBG, Diduga Ayam Basi

    Liputan6.com, Jakarta – Puluhan Siswa SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaporkan mengalami keracunan seusai mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (15/10/2025). Menu makanan yang disajikan yaitu, satu porsi nasi, sepotong ayam, dan sepotong buah melon.

    Salah satu guru SMP Negeri 1 Cisarua, M Fakhmi Nurdiansyah mengatakan, siswa yang mengalami keracunan kurang dari 100 orang dan kini telah ditangani secara medis. Menurut dia, pada awalnya para murid ini tidak mengalami gejala seperti kasus keracunan yang lainnya.

    “Jumlah kurang dari 100 orang, sebagian besar sehat bahkan makan dengan habis juga, tidak ada gejala apapun,” kata Fakhmi di SMP Negeri 1 Cisarua, KBB.

    Fakhmi mengatakan, ada sebanyak 1.300 paket MBG yang telah dibagikan kepada para siswa SMP Negeri 1 Cisarua, KBB hari ini. Menu MBG yang disuguhkan berupa satu porsi nasi, sepotong daging ayam, sayur, dan sepotong buah melon.

    “Yang memiliki gejala dari awal sudah langsung diberi penetralisir diberikan air kelapa dari pihak MBG sama guru sehingga tidak terlalu bergejala yang fatal,” kata dia.

    Fakhmi menuturkan, para siswa menerima dan mulai mengonsumsi MBG sekitar pukul 09.30 WIB. Usai menyantap MBG, siswa-siswa kemudian mengalami mual, hingga pusing.

    “Penanganan di beberapa kelas dan aula untuk anak-anak yang mengalami gejala keracunan,” ucap dia.