Blog

  • Kejari Bondowoso Serahkan Rp2,3 M ke Kas Negara dari Kasus Korupsi Hibah 2023

    Kejari Bondowoso Serahkan Rp2,3 M ke Kas Negara dari Kasus Korupsi Hibah 2023

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso menyerahkan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp2,3 miliar ke kas negara, hasil dari perkara korupsi dana hibah tahun anggaran 2023 yang menjerat mantan Wakil Bupati Bondowoso periode 2018–2023, Irwan Bachtiar Rachmat (IBR). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kejari Bondowoso, Dzakiyul Fikri, kepada Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bondowoso, Alexander Budi Dayantoro, di Aula Kantor KPPN, Rabu (15/10/2025).

    Menurut Dzakiyul Fikri, pengembalian uang tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya yang telah berkekuatan hukum tetap. “Para pihak menerima putusan pengadilan dan tidak mengajukan banding. Kami hanya melaksanakan apa yang telah diputuskan oleh pengadilan,” ujarnya kepada BeritaJatim.com.

    Kasus ini berawal dari penyalahgunaan dana hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Bondowoso tahun 2023. Dalam proses hukum, Irwan Bachtiar Rachmat sempat mengembalikan sebagian dana kerugian negara sebesar Rp1,5 miliar pada Maret 2025, dan sisanya disetorkan kemudian hingga mencapai total Rp2,3 miliar.

    Melalui persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, pada September 2025 Irwan dijatuhi vonis 1 tahun 3 bulan penjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi dana hibah tersebut.

    Kepala KPPN Bondowoso, Alexander Budi Dayantoro, menjelaskan bahwa dana hasil pengembalian kasus korupsi itu akan disetorkan ke kas negara melalui sistem Modul Penerimaan Negara (MPN). “Dana hasil ungkap kasus dari kejaksaan bisa masuk ke kas daerah maupun kas negara. Namun untuk kas negara, kami dapat memantau langsung melalui aplikasi MPN untuk memastikan uangnya sudah masuk,” jelasnya.

    Ia menambahkan, dana tersebut akan tercatat sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun anggaran 2025 dan akan dimanfaatkan kembali dalam APBN 2026 untuk Kementerian Lembaga. “Begitu masuk kas negara, kami akan perhitungkan dalam anggaran tahun berikutnya,” ujarnya.

    Kasus korupsi hibah yang menyeret nama Irwan Bachtiar Rachmat ini mencuat sejak awal 2025. Kejari Bondowoso menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka pada 13 Februari 2025 dan langsung melakukan penahanan. Dzakiyul Fikri menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong penyelesaian perkara korupsi dengan prinsip transparansi dan pemulihan aset negara.

    “Penegakan hukum bukan hanya soal menjatuhkan hukuman, tapi juga memastikan uang negara kembali,” tegasnya. [awi/beq]

  • 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Sektor Energi Unggul

    83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Sektor Energi Unggul

    Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga riset Index Politica mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto mencapai 83,5% setelah satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih. Survei ini dilakukan pada 1–10 Oktober 2025 terhadap 1.600 responden di 27 provinsi, menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±3% dan tingkat kepercayaan 95%.

    Direktur Riset Index Politica, Fadhly Alimin Hasyim, menyebut sektor energi menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.

    “Kementerian ESDM ini sangat vital. Banyak programnya belum terekspos, padahal berperan besar menjaga devisa dan memperkuat APBN,” ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (13/10/2025).

    Fadhly menilai program B40 Biodiesel yang dijalankan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia menjadi salah satu langkah konkret menuju kemandirian energi nasional.

    “Program ini menghemat sekitar Rp147 triliun. Jika ditingkatkan ke B45, potensi efisiensinya mencapai Rp197 triliun, dan bila mencapai B50, dampaknya terhadap neraca perdagangan dan APBN akan lebih besar lagi,” katanya.

    Menurutnya, program ini bukan hanya soal energi terbarukan, tetapi juga berimplikasi langsung terhadap penghematan impor bahan bakar minyak (BBM) dan stabilitas fiskal.

    Selain itu, Bahlil juga dinilai berhasil menghidupkan kembali sumur-sumur minyak tua yang sebelumnya tidak produktif.

    “Program revitalisasi sumur minyak yang dianggap tidak ekonomis ini berhasil meningkatkan lifting nasional,” ujar Fadhly.

    Program biodiesel dan bioetanol, lanjut Fadhly, sejalan dengan agenda transisi energi dan komitmen Net Zero Emission 2060.

    “Program biofuel seperti B40 dan rencana E10 bensin bukan hanya pro lingkungan, tapi juga pro rakyat. Program ini memperkuat ekonomi hijau dan mengurangi ketergantungan impor,” tegasnya.

    Fadhly menyebut keberhasilan program-program tersebut ikut berkontribusi pada tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran.

    “Sektor energi adalah tulang punggung ekonomi nasional. Kinerja ESDM memberi dampak nyata terhadap fiskal, lingkungan, dan stabilitas harga energi,” ujarnya.

    Tujuh Menteri Paling Dikenal Publik

    Dalam survei yang sama, masyarakat diminta menyebut nama menteri yang paling dikenal (top of mind). Hasilnya, tujuh menteri menempati posisi teratas:

    Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan – program stimulus Rp200 triliun ke bank Himbara dan BSI.
    Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM – program peningkatan lifting minyak dan biodiesel B45.
    Jenderal (Purn) Sjafri Sjamsoedin, Menteri Pertahanan – program transfer teknologi kapal selam, drone, dan pesawat tempur.
    Dr. Wihaji, Menteri BKKBN – penurunan angka stunting balita.
    Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan – revitalisasi irigasi dan bendungan.
    Dr. Amran Sulaiman, Menteri Pertanian – program swasembada beras dan jagung.
    Dr. Nasaruddin Umar, Menteri Agama – penurunan biaya haji.

    Sebanyak 87,5% responden mengaku mengetahui aktivitas dan kebijakan para menteri. Faktor utama yang memengaruhi persepsi publik mencakup keberhasilan program (41,5%), keramahan dan kesantunan (17,5%), serta pemberitaan positif di media (16,2%).

    Fadhly menegaskan, hasil survei ini menjadi barometer bagi arah kebijakan ekonomi nasional ke depan.

    “Kinerja sektor energi yang kuat, efisiensi fiskal, dan dorongan pada energi bersih menjadi kombinasi yang memperkuat kepercayaan publik. Ini fondasi penting menuju kedaulatan energi Indonesia,” tutupnya.

  • Pramono Anung Datangi KPK, Ada Apa?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Oktober 2025

    Pramono Anung Datangi KPK, Ada Apa? Nasional 16 Oktober 2025

    Pramono Anung Datangi KPK, Ada Apa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta Pramono Anung mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , Pramono tiba di Gedung KPK bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jakarta pada pukul 9.44 WIB.
    Pramono yang mengenakan kemeja batik sempat melambaikan tangan ke arah awak media saat tiba di Gedung Merah Putih KPK.
    “Konsultasi ya, nanti aja,” kata Pramono.
    Ketibaan Pramono itu disambut oleh sejumlah pegawai KPK.
    Secara terpisah, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, KPK menerima audiensi dari Pemprov Jakarta untuk membahas upaya pemberantasan korupsi.
    “Sebelumnya, KPK dan Pemprov DKI Jakarta telah banyak berkolaborasi pada upaya-upaya pencegahan hingga koordinasi supervisi dalam perbaikan sistem dan tata kelola di lingkup pemerintah daerah,” kata Budi saat dihubungi, Kamis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kelihatannya Sih Easy, tapi Cuma Si Jenius Bisa Jawab Cepat 10 Teka-teki Ini!

    Kelihatannya Sih Easy, tapi Cuma Si Jenius Bisa Jawab Cepat 10 Teka-teki Ini!

    Jakarta

    Kamu pernah mencoba menemukan objek tersembunyi dalam gambar? Sekilas memang terlihat mudah, tapi terkadang dibutuhkan fokus yang tinggi untuk menyelesaikannya.

    Selain seru, permainan ini bisa melatih kemampuan otak untuk menemukan detail pada sebuah gambar. Siap mencobanya?

    Temukan Objek Tersembunyi dalam Gambar

    Ada beberapa objek yang perlu ketelitian dalam menemukannya. Yuk, tantang dirimu untuk mencari objek tersembunyi.

    1. Coba cari penyihir di sini. Ingat-ingat. penyihir identik membawa apa.

    asah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    2. Sekilas, semua objek di sini adalah kancing. Tapi, ada dadu yang terselip.

    asah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    3. Bunga-bunganya terlihat cantik dengan warna-warna yang indah. Bisa temukan bintang di sini?

    asah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    4. Temukan kupu-kupu di gambar buah, bunga, dan dedaunan ini. Kalau bisa menemukannya dengan cepat, kamu jago.

    asah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

    5. Coba cari objek kelinci di gambar ini. Fokus untuk menemukannya ya.

    asah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

    6. Kali ini mungkin cukup mudah mencarinya. Temukan rubah yang sedang tidur.

    asah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

    7. Cari katak yang di dalam kamar. Perhatikan dengan detail.Asah Otak Foto: DetikHealth

    8. Temukan mainan anak di kamar mandi ini. Coba cari di setiap sudut.

    Asah Otak Foto: DetikHealth

    9. Coba cari nanas di dapur. Temukan dalam lima detik

    Asah Otak Foto: DetikHealth

    10. Pada tumpukan pisang ini, ada seekor ular yang terselip. Bisa menemkannya?

    Coba perhatikan gambar secara teliti! Foto: Dharmajati Yusuf Fadli

    Jawaban Temukan Objek dalam Gambar

    Bisa menemukan semua objek yang dimaksud? Lihat jawabannya berikut ini.

    1. Penyihirnya mengenakan pakaian hijau dan membawa sapu terbang. Kamu bisa menemukannya dengan cepat?

    asah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    2. Wah dadunya ada di sebelah kanan bawah dan berwarna merah.

    asah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    3. Bintangnya mirip dengan bunga. Kamu terkecoh tidak?

    asah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    4. Kupu-kupu kuningnya terselip di antara dedaunan.asah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

    5. Kelincinya ada di atas menyerupai awan berwarna putih. Kamu menemukannya?

    asah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

    6. Mudah bukan? Meski warnanya membuat terkecoh kamu mungkin bisa menemukannya.

    asah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

    7. Ternyata kataknya ada pada gambar di dinding.Asah Otak Foto: DetikHealth

    8. Harus benar-benar teliti dan fokus untuk mencarinya. Kamu berhasil menemukannya dengan cepat?

    Asah Otak Foto: DetikHealth

    9. Nanasnya ada di bagian bawah rak.Asah Otak Foto: DetikHealth

    10. Ularnya terselip di sini. Warnanya sama dengan pisang.

    Ular itu menyelinap di antara pisang-pisang. Foto: Dharmajati Yusuf Fadli

    Halaman 2 dari 8

    Simak Video “Video: Pemprov Jakarta Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/suc)

  • Kisah Komandan Pemberontak Perempuan Pertama di India Bertempur 25 Tahun

    Kisah Komandan Pemberontak Perempuan Pertama di India Bertempur 25 Tahun

    New Delhi

    Shambala Devi menunjukkan foto dirinya kala masih muda. Di situ, dia mengenakan kemeja dan celana panjang, membopong senapan serbu AK-47, memakai jam tangan, dan mengikatkan walkie-talkie di salah satu pinggangnya.

    Foto itu satu dari dua foto yang dia miliki dari masa itu diambil pada tahun 2000, ketika ia menjadi perempuan pertama yang naik pangkat menjadi komandan dalam pemberontakan bersenjata di Maois, India.

    Ia telah berganti nama lebih dari sekali selama bertahun-tahun. Saat itu, dia dikenal sebagai Devakka nama yang dia pakai ketika bergabung dengan kelompok pemberontak. Sebelumnya, ia bernama Vatti Adime.

    Ia menyerahkan senjatanya pada tahun 2014, dan ketika kami bertemu, dia mengenakan sari berwarna biru kehijauan yang diikat tinggi agar tidak basah saat mencuci pakaian.

    Kini, di usia 50 tahun, ia membuatkan teh untuk kami, lalu mengambil arit sebagai bekal bekerja di ladangnya.

    Dalam sebagian besar konflik, partisipasi perempuan kerap dikerdilkan. Berbeda dengan suaminya, Ravinder, seorang komandan kelompok pemberontak Maois yang didokumentasikan dalam lusinan foto dan video. Tapi tak banyak yang diketahui tentang Devi.

    Awalnya Devi enggan berbagi kisahnya, dia akhirnya setuju untuk bertemu di desanya.

    Sebagai bagian dari kesepakatan penyerahan diri, Shambala Devi dan suaminya menerima tanah, uang, dan domba dari pemerintah India (BBC)

    Di masa ketika hanya ada sedikit perempuan tergabung dalam peleton, Devi memilih untuk meninggalkan kehidupan rumah tangganya di desa demi perang gerilya dan politik ekstrem.

    “Kami tak memilih tanah, miskin, dan sering kelaparan, bahkan tanpa akses ke pelayanan kesehatan dasar,” ujarnya.

    “Ketika kami mencoba menggarap lahan hutan milik bersama, kami dipukuli oleh petugas kehutanan yang bekerja sama dengan polisi,” sambungnya.

    Menggarap lahan hutan adalah perbuatan ilegal dan penduduk setempat serta aktivis mengatakan penggusuran paksa menjadi hal yang biasa.

    Devi berkata dia baru berusia 13 tahun ketika meninggalkan rumah dan mengikuti “jalan kekerasan”. Karena waktu itu, ia menyaksikan ayahnya berulang kali dipukuli oleh petugas kehutanan dan dipenjara oleh polisi.

    “Satu-satunya cara agar suara kami didengar adalah dengan todongan senjata,” ujarnya.

    Saat kami mempertanyakan mengapa penduduk desa tidak mengadu kepada pihak berwenang, ia bilang polisi “tak pernah mendengarkan mereka” dan “petugas kehutanan bakal mundur kalau kelompok pemberontak Maois datang”.

    Ia bergabung dengan kelompok pemberontak pada tahun 1988. Pada puncaknya di pertengahan tahun 2000-an, pemberontak Maois melibatkan ribuan orang yang tersebar di 10 negara bagian, dengan basisnya di kawasan hutan terpencil di India bagian tengah dan timur.

    Gerakan ini dilandasi filosofi revolusioner China, Mao Zedong tentang perang rakyat melawan kontrol negara.

    Kelompok tersebut juga dikenal sebagai gerakan Naxalite, merujuk pada pemberontakan petani bersenjata di Desa Naxalbari di Benggala Barat pada tahun 1967.

    Pemberontakan yang berdarah dan penuh kekerasan di Maois naik-turun selama beberapa dekade, dan melemah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

    Gerakan ini dipimpin oleh kelompok gerilya yang mengklaim mereka berjuang agar tanah didistribusikan secara lebih adil di antara masyarakat miskin, dan untuk membangun masyarakat komunis. Caranya, dengan menggulingkan pemerintah melalui perjuangan bersenjata.

    Mereka mengatakan pemerintah telah mengabaikan daerah pedesaan selama beberapa dekade, dan melelang lahan hutan kepada perusahaan.

    Pemerintah menilai masyarakat pedesaan tidak memiliki tanah karena tidak bisa mengolahnya, dan industri diyakini akan membawa pembangunan serta lapangan kerja.

    Suami Devi, Ravinder juga seorang komandan Maois – dia juga menyerahkan diri (Shambala Devi)

    Pada Juni tahun ini, Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyebut Naxalisme sebagai “bencana besar bagi wilayah adat yang miskin” dan merampas “kebutuhan dasar seperti makanan, listrik, pendidikan, perumahan, toilet, dan air minum bersih” mereka.

    Pasukan keamanan baru-baru ini mengintensifkan operasi yang menargetkan kelompok Maois sebagai bagian dari apa yang disebut pemerintah sebagai “kebijakan tanpa toleransi” yang kejam terhadap pemberontak yang tak mau menyerah.

    Amit Shah telah menyatakan bahwa “India akan bebas” dari pemberontakan pada 31 Maret 2026.

    Klaim Shambala Devi, yang terjadi pada tahun 1980-an, tidak bisa diverifikasi secara independen.

    Tetapi dia mengatakan sebagai seorang pemberontak, dia terus berpindah-pindah negara bagian, memimpin peleton beranggotakan 30 orang yang bertujuan untuk menyergap dan membunuh pasukan keamanan.

    “Saya ingat pertama kali saya memimpin penyergapan,” kenangnya.

    “Saya memasang ranjau darat seberat 45 kilogram dan meledakkan kendaraan anti-ranjau, menewaskan personel keamanan,” sambungnya.

    Kala mengenang kejadian itu, Devi tampak bangga dengan penyergapan yang dipimpinnya, dan jelas dia tidak merasa menyesal atas tewasnya pasukan keamanan.

    Namun, ketika kami mendesaknya tentang jumlah nyawa yang dia renggut, ia mengungkapkan kesedihannya atas warga sipil yang dia bunuh.

    Devi mengaku keliru mengira beberapa warga adalah informan polisi dan yang lainnya tewas dalam serangan yang ditujukan ke pasukan keamanan.

    “Saya merasa bersalah, karena kami telah membunuh warga kami sendiri. Saya akan pergi ke desa mereka dan meminta maaf kepada keluarga mereka,” tuturnya.

    Ia juga ingat peletonnya membunuh seorang warga sipil yang menumpang sepeda motor bersama petugas keamanan, dan terjebak dalam penyergapan.

    Dia berkata, ibu dari warga sipil itu sangat marah dan menangis, sembari bertanya mengapa mereka merencanakan penyergapan di malam hari ketika sulit untuk mengenali warga sipil.

    Devi memberi tahu kami kalau mereka melakukan serangan saat gelap gulita, lantaran seringkali berdampak lebih besar.

    Ia mengaku tidak tahu berapa banyak orang yang sudah dia bunuh. Namun selama bertahun-tahun, bentrokan kekerasan antara pasukan keamanan dan kelompok Maois telah menewaskan ribuan orang, kebanyakan dari mereka berasal dari komunitas adat.

    Diagram lingkaran yang menunjukkan jumlah pengikut kelompok Maoisme, warga sipil, pasukan keamanan, dan orang-orang yang tidak disebutkan jumlahnya yang tewas dalam bentrokan antara tahun 2000 dan 2025 (BBC)

    Menurut South Asia Terrorism Portal, sebuah organisasi yang mengelola basis data terbesar terkait terorisme dan perang intensitas rendah di kawasan tersebut, sekitar 12.000 nyawa melayang sejak tahun 2000.

    Termasuk setidaknya 4.900 anggota kelompok Maois, 4.000 warga sipil, dan 2.700 pasukan keamanan.

    Terlepas dari kekerasan dan kritik dari orang-orang yang kehilangan kerabat yang dicintai, Devi mengatakan penduduk desa setempat kerap mendukung para pemberontak, memberi mereka makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

    Ia percaya banyak komunitas adat menganggap Maois sebagai penyelamat mereka, dan di wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak, ia mengklaim mereka mendistribusikan kembali lahan hutan secara adil serta membantu masyarakat mendapatkan akses air dan layanan kesehatan. Klaim itu rupanya didukung oleh beberapa penduduk desa.

    Tuntutan fisik dan mental akibat perang gerilya merupakan hal baru bagi Devi.

    Dia belum pernah berbicara dengan laki-laki di depan umum sebelumnya, jadi ia harus belajar bagaimana cara memimpin dan memerintah.

    Mengambil air setiap hari juga menjadi tanggung jawab para perempuan, yang menurutnya sulit secara fisik. Sebab kamp-kamp didirikan jauh dari sumber air, dan sering menjadi tempat bagi pasukan keamanan melakukan pencarian.

    Peleton-peleton kelompok Maois kerap berpindah-pindah, menjelajahi hutan dan medan berbatu. Tak ada waktu untuk masalah-masalah seperti nyeri haid.

    Namun, ia juga bercerita tentang arti “pembebasan” menurut versinya sendiri. Bagi Devi tergabung dalam Maois seperti pembuktian diri dan membentuk identitasnya sendiri.

    “Perempuan diperlakukan seperti chappal [sandal] dalam masyarakat adat. Mereka tidak punya identitas selain menjadi istri atau ibu. Tapi, dalam organisasi Maois, kami dikenal karena apa yang telah kami capai bagi saya, itu adalah dengan menjadi seorang komandan,” ucapnya.

    Devi mengaku dia akan dipaksa menikah dini jika tetap tinggal di desanya. Tetapi, dia bisa memilih pria yang ingin dinikahinya setelah menjadi seorang pemberontak.

    Dua peta India, tahun 2014 dan lainnya tahun 2025. Area aktivitas pemberontak Maois disorot di keduanya, dan peta tersebut menunjukkan bagaimana jumlah area tempat mereka beroperasi telah menurun secara signifikan dalam 11 tahun terakhir. (BBC)

    Kendati begitu, seiring meningkatnya intensitas serangan di kedua belah pihak, dengan semakin banyaknya orang yang tewas akibat serangan pemberontak dan pasukan keamanan, Devi mulai mempertimbangkan kembali hidupnya.

    Ia merasa revolusi yang dijanjikan tak kunjung datang.

    “Di satu sisi, pasukan keamanan mengintensifkan operasi pencarian, di sisi lain, kami juga menyerang dan membunuh lebih banyak lagi,” ungkapnya.

    Ia juga terjangkit tuberkulosis tulang dan harus bersembunyi dari pasukan keamanan sambil melakukan perjalanan rahasia dari hutan ke rumah sakit kota untuk berobat. Alasan lainnya, agar bisa meninggalkan kehidupan seperti itu.

    “Perubahan yang langgeng hanya bisa terjadi dengan ekspansi nasional, tapi kami kelelahan, pengaruh kami menyusut, dan dukungan masyarakat menurun,” ujarnya seraya menambahkan terjadi penurunan keanggotaan.

    Komunitas terpencil yang dulu mengandalkan Maois kini terhubung lebih baik dengan dunia luar berkat ponsel dan media sosial, dan pasukan keamanan telah menggunakan peralatan modern seperti drone untuk membantu mengusir pemberontak dari desa-desa, mengisolasi mereka lebih dalam ke hutan.

    Setelah 25 tahun tinggal di hutan, Devi menyerahkan senjatanya pada 2014 di bawah kebijakan penyerahan diri pemerintah yang masih berlaku.

    Perjanjian tersebut memungkinkan kelompok Maois untuk menyerah dan menjamin mereka tidak akan mengangkat senjata lagi dengan imbalan uang, tanah, dan ternak.

    Devi (dengan sari berwarna biru kehijauan) sekarang mendukung komunitas lokalnya sebagai anggota dewan desa terpilih (BBC)

    Sekarang dia menjalani kehidupan desa yang dulu ditinggalkan.

    Ketika mereka menyerah, Devi dan suaminya mendapatkan sebidang tanah, uang, dan 21 ekor domba bersubsidi dari pemerintah.

    Kebijakan penyerahan diri tidak secara eksplisit menyatakan bahwa kelompok Maois akan diampuni, tetapi keputusan itu mempertimbangkan setiap kasus secara terpisah terkait penuntutan atas kejahatan.

    Pasangan Devi dan suaminya mengatakan mereka tidak lagi terjerat kasus hukum terkait kekerasan, dan tidak ada bukti kasus itu dalam laporan resmi.

    Menurut pemerintah federal, 8.000 anggota Maois telah menyerah dalam 10 tahun terakhir. Tidak diketahui berapa banyak yang tersisa, atau bahkan berapa banyak pemberontak yang ada ketika sedang jaya-jayanya.

    Sejak penyerahan diri, Devi terpilih sebagai Anggota Dewan seseorang yang menyampaikan keluhan kepada kepala desa dan membantu mengelola program pemerintah di desa setempat.

    “Saya ingin tahu seperti apa rasanya bekerja sama dengan pemerintah,” ucapnya.

    Apa pendapat Devi sekarang tentang deklarasi pemerintah untuk melenyapkan semua pemberontak pada akhir Maret 2026?

    Ia terdiam sejenak, lalu berkata, “Meskipun pemberontakan mungkin kalah pada akhirnya, sejarah telah tercipta. Dunia sudah menyaksikan sebuah gerakan besar. Dan itu mungkin menginspirasi generasi lain di suatu tempat untuk memperjuangkan hak-hak mereka…”

    “Aparat bisa membunuh para pemimpin dengan menyasar mereka… tapi saya rasa aparat tidak bisa membunuh semua orang. Mereka tidak bisa sepenuhnya membasmi gerakan ini.”

    Namun, ketika saya bertanya apakah dia membolehkan putrinya yang berusia delapan tahun untuk bergabung dengan pemberontakan suatu hari nanti, jawabannya tegas.

    “Tidak,” katanya. “Kami akan hidup seperti masyarakat biasa di sini.”

    (nvc/nvc)

  • HP Tertipis & Teringan Apple yang Bikin Penasaran

    HP Tertipis & Teringan Apple yang Bikin Penasaran

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Kamis, 16 Okt 2025 10:00 WIB

    Jakarta – Unboxing iPhone Air, HP tertipis dan teringan Apple yang hadir dengan desain super elegan, performa kencang, dan fitur premium yang bikin penasaran!

  • Rp 50 Triliun Dana Patriot Bond Danantara Bukan Cuma Buat Program Olah Sampah Jadi Listrik – Page 3

    Rp 50 Triliun Dana Patriot Bond Danantara Bukan Cuma Buat Program Olah Sampah Jadi Listrik – Page 3

    Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mencatat sudah ada 120 perusahaan yang berminat gabung dalam menggarap proyek pengolahan sampah menjadi energi. Proses tendernya pun akan dituntaskan dalam 6-8 pekan ke depan.

    Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan proyek pengolahan sampah jadi listrik menarik minat investasi dari perusahaan lokal maupun mancanegara. Jumlahnya sudah menyentuh 120 pihak yang menyatakan minatnya.

    “Sekarang sudah ada sekitar 120 perusahaan yang ingin mengajukan penawaran,” ungkap Pandu dalam Forbes Global CEO Conference, di St Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

     

  • Cek Fisik Kendaraan Tak Perlu Gesek-gesek Lagi, Tinggal Difoto Sudah Jadi

    Cek Fisik Kendaraan Tak Perlu Gesek-gesek Lagi, Tinggal Difoto Sudah Jadi

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang menyiapkan pelayanan serba digital untuk pengurusan kendaraan. Nantinya, cek fisik kendaraan tidak perlu gesek nomor rangka dan nomor mesin lagi. Tinggal difoto langsung jadi.

    Menurut Kasubdit BPKB Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri, Kombes Pol Sumardji, pelayanan BPKB ke depan tidak konvensional lagi. Dengan adanya BPKB elektronik, pencatatan kendaraan akan dilakukan secara digital.

    “Pelayanan BPKB sudah tidak konvensional lagi, semuanya sudah digital, mulai dari cek fisik digital, arsip digital, sampai BPKB elektronik,” ujar Sumardji dikutip dari situs Korlantas Polri.

    Dilansir dari kanal Youtube NTMC Korlantas Polri, Sumardji mengatakan ke depannya akan ada cek fisik kendaraan secara digital. Jadi, cek fisik kendaraan tidak perlu menggesek nomor rangka dan nomor mesin kendaraan, tapi tinggal difoto menggunakan alat khusus yang mendokumentasikan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan.

    “Kenapa ada cek fisik digital? Satu, karena kita tahu di cek fisik itu banyak hal yang membuat masyarakat itu selalu komplain. Apalagi kalau berkaitan dengan cek fisik-cek fisik yang notabenenya kendaraan-kendaraan tua, terus kendaraan-kendaraan bus, truk dan sebagainya. Sehingga di tahun 2025 ini Bapak Kakorlantas, Bapak Dirregident di bawah subdit BPKB, itu menelurkan inovasi berupa cek fisik digital,” jelas Sumardji.

    “Caranya dengan kamera. Kalau dulu orang cek fisik itu kan gesek (nomor rangka dan nomor mesin), nanti nggak, cukup difoto aja,” kata Sumardji.

    Adanya cek fisik digital ini juga bertujuan untuk mempercepat proses pengurusan kendaraan. Harapannya, ke depan semua polda dan polres sudah memiliki alat cek fisik digital tersebut.

    “Memang saat sekarang ini kami lagi berproses untk memenuhi semua polda dan polres kaitannya dengan perangkatnya, karena ini berkaitan dengan pengadaan,” kata Sumardji.

    (rgr/rgr)

  • Giliran Diledek Suporter Inggris, Ini yang Dilakukan Thomas Tuchel

    Giliran Diledek Suporter Inggris, Ini yang Dilakukan Thomas Tuchel

    JAKARTA – Manajer Inggris Thomas Tuchel diledek suporter di pertandingan melawan Latvia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun Tuchel justru menyebut suporter bersikap fair dan memiliki humor yang mengesankan. Apalagi suporter tetap tak berhenti mendukung The Three Lions saat membantai lawannya 5-0 pada pertandingan di Riga, Rabu, 15 Oktober 2025 dini hari WIB.

    Tuchel memang sempat mengritik suporter yang tak memberi support saat Inggris menghadapi Wales dalam Battle of Britain di Wembley, London. Meski duel tim Inggris Raya itu memiliki tajuk keren, tetapi itu hanya sebuah laga persahabatan. Inggris pun tak kesulitan menang 3-0.

    Namun suporter lebih banyak diam saat Inggris mencetak gol. Mantan manajer Chelsea ini juga menyebut dirinya malah mendengar suara suporter Wales yang berteriak memberi dukungan kepada tim asuhan Craig Bellamy. Meski berjumlah kecil, suara mereka malah menggema di Wembley.

    Sementara, pendukung tuan rumah tetap tenang. Bahkan sebagian suporter sudah meninggalkan stadion sebelum pertandingan usai.

    Namun situasi berbeda saat Inggris melakoni laga tandang Grup K melawan Latvia di Stadion Dauvaga. Suporter justru turut hadir ke Latvia untuk memberi dukungan kepada Harry Kane dkk.

    Begitu kick-off pertandingan, suporter serempak berseru, “Thomas Tuchel, kami bernyanyi saat kami menginginkannya.” Selanjutnya ada yang menyahut, “Apakah suara kami sudah cukup keras bagi Anda?”

    Ada juga yang berseru, “Tuchel, beri kami nyanyian.” Dan, mereka benar-benar bernyanyi saat Anthony Gordon membobol gawang Latvia di menit 26.

    Selanjutnya, Kane mencetak brace hanya dalam tempo lima menit. Gol pertama striker Bayern Munchen ini tercipta di menit 44. Sedangkan gol keduanya dicetak dari titik penalti menit 45+4.

    Inggris menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Skor yang memastikan langkah Inggris ke putaran final Piala Dunia 2026. Saat menuju ruang ganti, Tuchel pun tersenyum menyambut suporter dan memberikan acungan jempol.

    Di babak kedua, Inggris tetap menunjukkan agresivitas permainan. Alhasil, Inggris memantapkan keunggulan lewat gol bunuh diri Maksims Tonisevs dan Eberechi Eze.

    Skor berubah menjadi 5-0 untuk Inggris yang bertahan hingga akhir laga. Ingris pun lolos ke Piala Dunia dengan status juara Grup K.

    Saat disinggung soal suporter yang meledeknya, Tuchel mengaku tak masalah dan sebaliknya merasa senang. Menurut dia suporter justru menunjukkan sikap yang fair.

    “Saya ternyata sudah ditandai sejak babak pertama. Tetapi itu cukup fair dan mereka melakukannya dengan baik,” kata Tuchel kepada ITV Sport.

    “Mereka memang punya humor yang asyik. Jadi itu tak masalah bagi saya. Mereka menunjukkan dukungan yang mengesankan sejak awal pertandingan hingga akhir,” ucapnya lagi.

    Tuchel juga menunjukkan kepuasan dengan performa tim dan kemenangan yang diraih sehingga bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Penampilan yang sangat bagus dengan hasil yang memuaskan. Kami meraih enam kemenangan dan enam laga tanpa pernah kebobolan. Ini jelas membuat saya senang,” kata Tuchel.

    “Suasana di ruang ganti memang sangat bagus. Pertandingan kali ini memang terasa berbeda karena impian kami adalah ke Amerika Serikat. Kami memenuhi impian itu dengan performa yang bagus dan hasil memuaskan. Ini yang membuat saya senang,” ujar dia.

    Mantan pelatih Bayern ini, lebih lanjut, mengatakan, “Kami bermain agresif dan melakukan pressing tinggi. Ini pertandingan yang mengandalkan fisik. Pemain harus punya fisik yang bagus. Bila tidak, mereka tak bisa melakukan pressing tinggi. Dan pemain memang menjalani latihan keras demi mencapai target itu. Tim ini sangat mengesankan dan saya senang bisa melatih mereka.”

    Inggris memastikan lolos ke AS, Kanada dan Meksiko setelah menjadi juara grup. Meski babak kualifikasi menyisakan dua pertandingan lagi, Inggris yang mengantungi poin 18 sudah tidak bisa dikejar Albania maupun Serbia.

  • Pemerintah Mulai Bangun Sekolah Rakyat Permanen Tahap II, Ini Lokasinya

    Pemerintah Mulai Bangun Sekolah Rakyat Permanen Tahap II, Ini Lokasinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap pihaknya telah memulai proses konstruksi Sekolah Rakyat Tahap II. Di mana, pelaksanaan konstruksi itu dijalankan usai sebelumnya pemerintah rampung merenovasi 165 unit Sekolah Rakyat Tahap I.

    Menteri PU, Dody Hanggodo menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat akan dijalankan di 104 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Kementerian PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).

    Sebagai informasi, konstruksi Sekolah Rakyat Tahap II telah memasuki tahap lelang sejak September 2025. Program ini dirancang untuk menampung hingga 112.320 siswa dengan 3.744 rombongan belajar (rombel), meliputi 1.872 rombel SD (56.160 siswa), 936 rombel SMP (28.080 siswa), dan 936 rombel SMA (28.080 siswa).

    Secara teknis, Sekolah Rakyat Tahap II akan dibangun secara permanen di atas lahan seluas 5–10 hektare yang disiapkan oleh pemerintah daerah, dan ditargetkan selesai untuk tahun ajaran 2026/2027. 

    Setiap Sekolah Rakyat nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar secara menyeluruh, antara lain ruang kelas nyaman berbasis teknologi, laboratorium keterampilan, perpustakaan dan pusat pembelajaran digital, kantin dan dapur sehat, klinik kesehatan siswa, lapangan olahraga dan ruang kegiatan ekstrakurikuler serta area hijau atau lansekap. 

    Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintah untuk menyediakan pendidikan gratis berasrama (boarding school) bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, khususnya pada Desil 1 dan Desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Untuk Tahap I hingga akhir 2025, Kementerian PU telah menyelesaikan pembangunan 165 Sekolah Rakyat Tahap I, yang terdiri atas Tahap IA sebanyak 63 lokasi (dimanfaatkan mulai 14 Juli 2025), Tahap IB sebanyak 37 lokasi (dimanfaatkan mulai 15 Agustus 2025), dan Tahap IC sebanyak 65 lokasi (dimanfaatkan mulai 1 September 2025). 

    Untuk diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp24,9 triliun untuk Sekolah Rakyat (SR) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. 

    Jumlah tersebut melonjak 255,71% dibandingkan dengan anggaran pada 2025 yang hanya sebesar Rp7 triliun. 

    Adapun, sebanyak Rp20 triliun digunakan untuk pembangunan 200 SR, sedangkan sisanya Rp4,9 triliun untuk operasional 200 SR.