Blog

  • Cak Imin Nyatakan Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Belum Tuntas Dibahas
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Oktober 2025

    Cak Imin Nyatakan Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Belum Tuntas Dibahas Nasional 16 Oktober 2025

    Cak Imin Nyatakan Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Belum Tuntas Dibahas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa skema pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan peserta masih belum tuntas dibahas.
    Sebelumnya, Cak Imin mengadakan pertemuan tertutup bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
    Namun demikian, ia tak menjelaskan dengan perinci isi pembahasan yang dilakukan tersebut.
    Cak Imin berlalu meninggalkan awak media yang bertanya soal pemutihan iuran tunggakan peserta BPJS Kesehatan.
    “Tunggu… tunggu,” kata Cak Imin sembari berlalu di Plaza Jamsostek, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).
    Ketika dimintai keterangan kembali, Cak Imin menegaskan bahwa rencana pemerintah memberikan pemutihan iuran tunggakan peserta BPJS Kesehatan masih dalam pembahasan dengan pemangku kepentingan terkait.
    “Nanti, nanti kita atur. Masih belum tuntas (dibahas),” lanjut dia sembari memasuki mobil dan berlalu.
    Kemarin, Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron mengatakan bahwa rapat soal penghapusan tunggakan iuran peserta jaminan sosial tersebut digelar pada Rabu (15/10/2025) kemarin.
    Ali mengatakan Presiden Prabowo dan Cak Imin sudah memberikan arahan mengenai rencana penghapusan tunggakan tersebut.
    “Arahan Presiden dan Menko PM untuk memberdayakan masyarakat dengan menghapus tunggakan iuran JKN yang sudah bertahun-tahun,” kata Direktur Utama BPJS, Ali Ghufron Mukti, kepada
    Kompas.com
    , Rabu (15/10/2025).
    Dia optimistis pemerintah masih mampu melunasi tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan.
    Dia tidak menyebut angka persis nominal uang yang diperlukan pemerintah untuk melunasi tunggakan tersebut.
    Sebelumnya, Cak Imin mengatakan jumlah peserta yang menunggak iuran sebesar 23 juta orang.
    “Ada 23 juta orang yang tunggakannya akan dihapus,” kata Cak Imin di kantornya, di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
    Adapun kemarin, Ali Ghufron mengatakan nilai tunggakanya adalah Rp 7,6 triliun, belum termasuk denda dan kewajiban lain yang masih perlu diverifikasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi periksa tiga saksi soal pelajar tewas tenggelam di Cengkareng

    Polisi periksa tiga saksi soal pelajar tewas tenggelam di Cengkareng

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian memeriksa tiga orang saksi dalam kasus pelajar berinisial MAM (17) yang tewas tenggelam di Kali Green Court, kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pada Jumat (10/10).

    “Sejauh ini sudah kita periksa tiga saksi. Pertama, teman korban yang berhasil diselamatkan, kemudian dua lainnya saksi di lokasi. Jadi masih kita selidiki,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Pihak kepolisian pun telah mengambil sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan.

    Sebelumnya, seorang pelajar berinisial MAM (17) tewas tenggelam di Kali Green Court, kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Jumat (10/10), saat berusaha melarikan dari kejaran warga.

    Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom mengatakan bahwa remaja itu melarikan diri bersama seorang temannya dengan menceburkan diri ke Kali Green Court.

    “Jadi mereka ini diduga terlibat tawuran di sekitar lokasi. Warga yang kesal itu mengejar mereka. Nah, korban sama temannya ini kabur, panik, cebur ke kali,” kata Gultom saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/10.

    Melihat dua remaja yang terjun ke kali, kemudian warga berusaha menyelamatkan keduanya dengan menyodorkan bambu.

    “Satu pelajar berhasil diselamatkan, namun pelajar lain tidak terselamatkan. Kalau dari kesaksian pelajar yang selamat, korban ini tidak bisa berenang. Warga sudah berusaha selamatkan,” ujarnya.

    Menurut dia, lumpur yang cukup tebal di Kali Green Court diduga semakin membuat korban kesulitan berenang.

    Usai insiden itu, Tim SAR dilibatkan untuk mencari korban yang tenggelam pada Jumat (10/10) sore. “Kemudian, tidak lama setelah tenggelam itu, korban berhasil ditemukan,” kata Gultom.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2
                    
                        Tampang Pembunuh Ibu Hamil di Hotel Palembang, Jalan Terseok Usai Diterjang Peluru
                        Regional

    2 Tampang Pembunuh Ibu Hamil di Hotel Palembang, Jalan Terseok Usai Diterjang Peluru Regional

    Tampang Pembunuh Ibu Hamil di Hotel Palembang, Jalan Terseok Usai Diterjang Peluru
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menangkap pelaku pembunuhan Anti Puspitasari (22), ibu hamil yang tewas dalam kamar hotel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Sabtu (11/10/2025).
    Penangkapan pelaku tersebut berlangsung di Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, pada Rabu (15/10/2025).
    Saat tiba di Polda Sumatera Selatan, Kamis (16/10/2025), pelaku terlihat berjalan terseok-seok sembari dibopong oleh anggota polisi setelah kaki sebelah kirinya ditembak petugas.
    Wajah pelaku pun terlihat meringis menahan sakit akibat luka tembak yang dialaminya.
    Ia kemudian dibawa ke tengah lokasi konferensi pers yang rencananya akan dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Sumatera Selatan dan Wakapolrestabes Palembang.
    Identitas pelaku sampai saat ini belum disebutkan. Dia terlihat hanya menundukkan kepala sembari memegang kakinya.
    Pelaku diketahui adalah seorang pria yang terekam kamera CCTV hotel saat ia hendak
    check-in
    bersama Anti sebelum peristiwa berdarah tersebut terjadi.
    Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mu’min Wijaya sebelumnya membenarkan penangkapan terhadap pelaku.
    “Alhamdulillah pelakunya sudah ditangkap oleh tim Jatanras,” kata Nandang kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
    Namun, Nandang belum bisa membeberkan identitas pelaku lantaran masih dalam pemeriksaan.
    “Akan dikembangkan dulu, setelah pemeriksaan selesai nanti akan kami rilis,” ujarnya.
    Diberitakan sebelumnya, tim Forensik dan Laboratorium Polda Sumatera Selatan melakukan ekshumasi terhadap jenazah Anti Puspitasari (22) yang tewas dalam kamar hotel setelah
    check-in
    bersama seorang pria.
    Ekshumasi tersebut berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Petai, Kecamatan Plaju Darat, Palembang.
    Hasil ekshumasi tersebut menguatkan bahwa korban tewas dalam kondisi hamil yang diperkirakan berusia dua bulan.
    “Korban diperkirakan sedang mengandung pada trimester awal kehamilan atau sekitar dua bulan,” kata Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan, Selasa (14/10/2025).
    Andrie mengungkapkan, Anti tewas lantaran kehabisan oksigen setelah mulutnya disumpal.
    Selain itu, terdapat luka lebam di bagian leher yang diduga akibat kekerasan.
    “Fakta baru yang ditemukan terdapat bekas sumbatan, korban mati lemas karena ada sumbatan pada saluran pernapasan atas. Selain itu, ada bukti benda tumpul pada bagian leher korban,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Memori HP Penuh, Ini Daftar Aplikasi yang Harus Dihapus Sekarang

    Memori HP Penuh, Ini Daftar Aplikasi yang Harus Dihapus Sekarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memori HP penuh bisa membuat kinerja smartphone menurun drastis. Alhasil, aktivitas sehari-hari akan terganggu.

    Untuk itu, penting bagi pengguna HP mengecek kapasitas memori, apakah masih ada ruang atau sudah sesak.

    Jika mendekati penuh, ada beberapa file yang bisa dihapus untuk mengosongkan kapasitas memori.

    Berikut daftar aplikasi yang harus dihapus, dirangkum CNBC Indonesia:

    1. Aplikasi Bawaan (Bloatware)

    Aplikasi bawaan biasanya sudah tersedia sejak HP dibeli. Banyak aplikasi memiliki fungsi tertentu, namun ada yang tidak pernah digunakan sama sekali.

    Sejumlah aplikasi bahkan tak bisa dihapus begitu saja. Namun saat bisa, sebaiknya langsung dihapus atau uninstall saja dari ponsel.

    2. Aplikasi Peningkat Performa HP

    Aplikasi dengan fungsi meningkatkan performa, seperti menghemat baterai atau mengoptimalkan game, tidak terlalu berguna. Biasanya tidak akan sering digunakan di masa depan.

    Jadi segera hapus dari ponsel Anda sekarang.

    3. Aplikasi dengan Fungsi Serupa

    Tanpa sadar, Anda akan menginstall aplikasi dengan fungsi yang sama. Namun pada akhirnya hanya menggunakan satu saja dan sisanya hanya akan memenuhi ruang penyimpanan.

    Pilih aplikasi yang sering digunakan, dan segera hapus sisanya.

    Cara Hapus File Makan Memori

    Ruang penyimpanan HP juga biasanya dipenuhi banyak file seperti foto dan video. File-file tersebut masuk dalam lima jenis yang diperingatkan Google akan memakan memori ponsel.

    Sebaiknya hapus beberapa file untuk mengosongkan memori, mengoptimalkan kinerja dan membuat daya baterai tidak boros. Berikut caranya:

    Foto

    Berikut cara menghapus foto dari HP Android:

    – Buka aplikasi Google Photos

    – Kemudian, masuk ke Akun Google Anda

    – Selanjutnya, ketuk dan tahan foto atau video yang ingin Anda hapus

    – Di bagian atas layar, ketuk tombol Hapus

    Media

    Untuk menghapus media, Anda tinggal masuk ke aplikasi seperti Play Music atau Play Movies & TV. Lanjutkan dengan klik menu pengaturan dan masuk ke kelola unduhan. Berikutnya klik item yang ingin diunduh dan tekan tombol hapus.

    File Download

    Anda juga terkadang lupa menghapus file yang didownload. Padahal file tersebut tak berguna dan malah memakan memori ponsel, segera hapus untuk menghindarinya.

    Arsip Otomatis

    Cara selain menghapus adalah gunakan fungsi arsip aplikasi. Anda tinggal membuka menu Pengaturan pada Play Store, dan pilih opsi umum serta aktifkan menu pengarsipan otomatis.

    Nah, itu dia beberapa aplikasi dan file yang perlu dihapus agar memori lega. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ponorogo Segera Punya Tugu 0,2 Kilometer, Landmark Baru Bernuansa Seni Lokal

    Ponorogo Segera Punya Tugu 0,2 Kilometer, Landmark Baru Bernuansa Seni Lokal

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo kembali menyiapkan ikon baru untuk mempercantik wajah kota. Setelah sebelumnya memiliki tugu 0 kilometer, kini segera hadir tugu 0,2 kilometer yang dibangun di kawasan Taman Sukowati, Kelurahan Keniten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Pembangunan dimulai awal Oktober dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2025.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, menjelaskan bahwa pembangunan tugu tersebut tidak sekadar proyek fisik, tetapi juga bagian dari upaya mempertegas identitas Ponorogo sebagai kota Reog dengan sentuhan estetika dan simbolik.

    Menurut Jamus, titik 0 kilometer Ponorogo sejatinya berada di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta (Soehat) dan Jalan Krakatau, sekitar 198 kilometer dari Surabaya. Namun, lokasi tersebut dinilai kurang representatif sebagai landmark kabupaten karena berada di pinggir jalan.

    “Di sana sudah ada tandanya terompet, tapi lokasinya kurang estetik sehingga tidak bisa menjadi say hello-nya Ponorogo. Karena itu atas masukan Pak Bupati, geser di Sukowati dan dihitung 0,2 km,” jelas Jamus, Kamis (16/10/2025).

    Pemindahan titik ini juga menyesuaikan perubahan status jalan. Sebelumnya, Jalan Soekarno-Hatta berstatus jalan nasional, namun kini menjadi jalan kabupaten. Pemkab pun memilih kawasan Taman Sukowati karena dinilai lebih representatif dan mudah dijangkau masyarakat.

    Pembangunan tugu 0,2 kilometer ini menelan anggaran sekitar Rp184 juta. Tak hanya menggunakan material beton dan semen, proyek ini juga melibatkan seniman lokal agar hasilnya memiliki nilai artistik dan karakter khas Ponorogo.

    “Nanti dilihat saja jadinya seperti apa, yang jelas bagus karena ada unsur seni dan prosesnya dilakukan hati-hati,” ujar Jamus.

    Tugu setinggi sekitar empat meter itu akan berdiri di belakang patung kuda Taman Sukowati, ruang publik yang selama ini menjadi salah satu titik favorit warga. Pemkab berharap tugu tersebut tidak hanya menjadi penanda jarak, tetapi juga simbol bahwa Ponorogo terus bergerak meneguhkan jati diri sebagai kota budaya yang berbenah dengan cita rasa estetika. [end/beq]

  • Speed Table di Jalan Fatmawati Diklaim untuk Dukung Akses Pejalan Kaki dan Disabilitas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Oktober 2025

    Speed Table di Jalan Fatmawati Diklaim untuk Dukung Akses Pejalan Kaki dan Disabilitas Megapolitan 16 Oktober 2025

    Speed Table di Jalan Fatmawati Diklaim untuk Dukung Akses Pejalan Kaki dan Disabilitas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pengerjaan
    speed table
    di empat titik diklaim sebagai bagian dari upaya mendukung akses pejalan kaki dan penyandang disabilitas di kawasan tersebut.
    Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal menyampaikan, hal ini dilakukan sebagai upaya Pemkot menghadirkan kawasan yang aksesibel dan aman bagi warga pejalan kaki.
    “Fasilitas ini memiliki elevasi sejajar dengan trotoar, sehingga ramah bagi pengguna kursi roda dan pejalan kaki lanjut usia,” ujarnya saat dihubungi
    Kompas.com
    pada Kamis (16/10/2025).
    Ia menambahkan,
    speed table
    diharapkan bisa mengurangi risiko adanya konflik dengan kendaraan bermotor.
    “Mengurangi risiko adanya konflik dengan kendaraan bermotor karena kecepatan berkurang,” tambahnya.
    Yusuf (28), salah seorang pengendara di kawasan Fatmawati, juga menyambut baik pembuatan
    speed table
    mengingat kawasan tersebut dekat dengan akses rumah sakit.
    “Bahaya juga ya, takutnya ada orang lewat segala macam,” ujarnya saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Kamis.
    Ia menilai pengerjaan proyek tersebut sudah cukup baik, meski pemerintah bisa menambah pekerja proyek jika ingin lebih cepat selesai.
    “Mungkin kalau ingin cepat selesai ya ditambah
    manpower
    -nya gitu,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, proyek yang sedang berjalan di kawasan Fatmawati merupakan proyek pembuatan
    speed table
    untuk mengurangi kecepatan pengendara yang melintas.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    pukul 09.48 WIB di lokasi pada Kamis (16/10/2025), beberapa
    speed table
    terlihat sudah hampir selesai dibuat.
    Kartini menuju Jalan Fatmawati (ke arah stasiun MRT Haji Nawi) terlihat sudah jadi, meskipun tepi jalan masih terbuka dan terlihat sisa tanah galian berada di jalan.
    Kondisi yang sama juga ada di Jalan Fatmawati menuju Jalan R.A. Kartini (ke arah stasiun MRT Fatmawati).
    Di sisi jalan tersebut, juga terlihat beberapa petugas Dinas Bina Marga menggunakan rompi kuning sedang mengukur jalan.
    Dari Jalan Fatmawati ke arah Jalan T.B. Simatupang (ke Cilandak Town Square),
    speed table
    terlihat sudah jadi, tetapi masih terlihat semen dan tanah untuk proyek di samping jalan.
    Untuk dari arah Jalan T.B. Simatupang menuju Jalan Fatmawati, speed table belum terlihat, dan trotoar di samping kiri jalan ditutupi terpal berwarna putih.
    Beberapa
    cone
    berwarna oranye membatasi antara wilayah proyek trotoar jalan dan jalan yang bisa dilintasi warga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peran 9 Orang yang Ditangkap Terkait Kasus Penyekapan di Pondok Aren
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Oktober 2025

    Peran 9 Orang yang Ditangkap Terkait Kasus Penyekapan di Pondok Aren Megapolitan 16 Oktober 2025

    Peran 9 Orang yang Ditangkap Terkait Kasus Penyekapan di Pondok Aren
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap sembilan orang terkait kasus penyekapan dan pemerasan dengan modus jual beli mobil di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
    Mereka adalah MAM (41), NN (52), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, dan MA (39).
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, MAM berperan sebagai koordinator lapangan, perencana, eksekutor, penyedia mobil, dan memeras korban.
    “Saudari NN itu perannya sebagai koordinator lapangan, kemudian memancing agar korban mau ikut, kemudian memeras korban,” ujar Ade Ary saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (16/10/2025).
    Ketiga, VS memerintahkan salah satu tersangka untuk merekam kejadian tersebut, yang videonya kini viral di berbagai akun media sosial. Selain itu, VS juga bertugas menjaga korban agar tidak melarikan diri serta menyediakan rumah sebagai tempat penyekapan.
    “Kemudian tersangka yang keempat adalah HJE, 25 tahun. Perannya itu ikut menyiksa korban. Kelima, tersangka S, 35 tahun, sebagai eksekutor, menyiksa korban dan juga menyediakan rumah,” ungkap Ade Ary
    Keenam, APN sebagai tersangka yang merekam video dan turut membawa empat korban dari wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
    Ketujuh, Z berperan menyiksa korban. Sementara, I sebagai eksekutor, koordinator lapangan, menyediakan mobil, dan juga menyiksa korban.
    “Kemudian yang kesembilan, saudara MA ini usianya 39 tahun. Perannya menyediakan rumah,” kata dia.
    Sejauh ini penyidik Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih memeriksa para tersangka secara intensif terkait hubungan hingga motif tindak pidana.
    Para tersangka dijerat dengan Pasal 333 KUHP dan/atau Pasal 368 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.
    Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan tiga pria tanpa baju duduk saling membelakangi.
    Mereka tampak mengoleskan cairan yang disebut balsem ke punggung masing-masing, sementara di tubuh mereka terdapat luka-luka.
    Unggahan akun Instagram @wargajakarta menyebutkan, peristiwa itu berawal dari sepasang suami istri (pasutri) yang berniat membeli mobil di wilayah Pondok Aren.
    Sang suami mengajak dua rekannya untuk menemani transaksi.
    Namun, bukannya bertemu penjual, mereka justru dibawa ke sebuah rumah dan disekap oleh sekelompok pria.
    “Di lokasi itu, tiga pria korban mengalami penganiayaan, sementara sang istri berhasil melarikan diri setelah dua hari disekap oleh para pelaku,” tulis akun tersebut.
    Adapun kronologi yang beredar di media sosial tersebut belum merupakan versi resmi dari kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Listrik Maxus Rakitan Lokal Mulai Dikirim ke Konsumen

    Mobil Listrik Maxus Rakitan Lokal Mulai Dikirim ke Konsumen

    Jakarta

    Maxus, merek yang bernaung di bawah Indomobil Group dan didukung SAIC Motor, resmi menyerahkan batch pertama unit Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 produksi lokal kepada pelanggan di Indonesia. Ini menjadi pencapaian penting brand mobil listrik asal China itu.

    “Kami sangat bangga dapat menyerahkan batch pertama Mifa 7 dan Mifa 9 hasil produksi dalam negeri kepada pelanggan di Indonesia. Ini bukan hanya peluncuran produk, tetapi bukti nyata dari komitmen jangka panjang kami untuk memastikan kepuasan pelanggan yang berkelanjutan, di mana setiap unit yang diterima konsumen memenuhi standar kualitas, keamanan, dan kenyamanan tertinggi serta didukung dengan layanan purnajual yang solid,” jelas Yudhy Tan, Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Maxus di Indonesia, dalam keterangan resminya.

    Mobil listrik Maxus rakitan lokal mulai dikirim ke konsumen Indonesia Foto: Dok. Maxus

    Baik Mifa 7 maupun Mifa 9 dirancang sebagai MPV listrik premium yang memadukan teknologi canggih, desain elegan, dan kenyamanan kabin terbaik di kelasnya. Konfigurasi kabin yang luas dan ergonomis membuat kedua model ini ideal bagi keluarga modern maupun penggunaan bisnis. Setiap detail interior menampilkan material berkualitas, ambient lighting system, serta ventilated & massage electric seats hingga baris kedua pada Mifa 9 memberi pengalaman berkendara mewah dan tenang.

    Setiap unit Mifa 7 dan Mifa 9 rakitan lokal telah melalui uji dan validasi ketat. Dua MPV listrik premium keluaran Maxus ini juga telah mengantongi sertifikat keselamatan global Euro NCAP dengan rating bintang lima.

    Maxus juga menegaskan komitmen terhadap elektrifikasi nasional. Perusahaan telah terdaftar dalam program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan mulai melakukan produksi lokal sejak Juli 2025 dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40%. Produksi dalam negeri diharapkan mempercepat pasokan unit, memperkuat layanan purnajual, dan meningkatkan ketersediaan suku cadang.

    “Sebagai bagian dari Indomobil Group yang memiliki hampir 50 tahun pengalaman di industri otomotif Indonesia, kami percaya bahwa kehadiran Maxus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara dalam mencapai Net Zero Emission 2060,” tambah Yudhy Tan.

    “Kolaborasi antara SAIC dan Indomobil mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan standar global ke dalam produksi lokal. Kami memastikan bahwa setiap unit yang keluar dari fasilitas perakitan di Indonesia memiliki tingkat keselamatan, kenyamanan, dan kualitas yang sama dengan model yang dipasarkan di pasar internasional,” ungkap Cao Chenguang, General Manager of Asia Region, SAIC Motor Corp., Ltd.

    Keberhasilan ini menjadi fondasi bagi pengembangan rantai pasok lokal, transfer teknologi, dan penguatan kapasitas manufaktur-mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik nasional yang lebih hijau, berdaya saing, dan berkelanjutan.

    (lua/rgr)

  • Asus Mulai Kirim ROG Xbox Ally dan Ally X untuk Gamer Indonesia

    Asus Mulai Kirim ROG Xbox Ally dan Ally X untuk Gamer Indonesia

    Jakarta

    Asus ROG bersama dengan Xbox resmi memperkenalkan handheld gaming terbarunya di Indonesia. Mereka menghadirkan dua seri, yakni Asus ROG Xbox Ally dan Ally X.

    “Pasar Indonesia secara resmi per hari ini sebenarrnya yang pre-order sudah dikirim, dan sudah mulai mendarat juga di official store kita dan di online-offline sudah ada. Cuma tentunya masih dalam kuantiti yang terbatas, tetapi akan segera hadir dalam kuantiti yang lebih besar saat kita launch event minggu depan,” kata Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, di Kantor Asus Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/10/2025).

    Firman mengatakan, ROG Xbox Ally merupakan salah satu inovasi yang timnya hadirkan untuk para gamer. Dirinya menjelaskan, konsol genggam kali ini dihadirkan dengan beragam peningkatan berdasarkan saran gamer, reviewer, dan teman-teman media.

    “Makanya tahun ini kita kerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan device yang lebih upgrade, lebih improve-nya lebih signifikan dibandingkan dengan yang versi tahun lalu kita hadirkan,” kata Firman.

    Firman mengungkapkan, ROG Xbox Ally dan Ally X, menggunakan prosesor generasi terbaru. Dengan begitu, menurutnya, handheld gaming terbarunya ini memiliki performa lebih baik dan penggunaan energi yang efisien dibandingkan ROG Ally dan ROG Ally X.

    Lanjut, Firman menjelaskan kalau salah satu konsol genggam hasil kerja sama Asus ROG dengan Microsoft Xbox ini juga sudah ada NPU-nya. Menurutnya, ini mungkin akan sangat bermanfaat bagi game-game yang bisa menjalankan fitur dengan mengandalkan kecerdasan buatan (AI).

    “Nah ini juga yang tadi sudah disebutkan di tahun 2026 dari AMD sendiri disebutkan bahwa akan ada Automatic Super Resolution yang akan hadir di prosesor ini. Jadi update tahun depan akan bisa meningkatkan lagi, memanfaatkan NPU untuk upscale game. Jadi game-nya itu bisa ditampilkan dengan lebih smooth, lebih lancar saat dimainkan,” jelas Firman.

    Dirinya menambahkan, Asus ROG dan Xbox juga meningkatkan fitur Armory Crate, desain, layout, kapasitas baterai, RAM lebih besar, ruang penyimpanan SSD M.2 2280, juga dari sisi tampilan joystick dibandingkan versi yang 2023.

    Saat ini, ROG Xbox Ally dan Ally X baru tersedia sebanyak 1.700 unit di Indonesia. Para gamer di Tanah Air sudah bisa menemui konsol genggam tersebut di Asus Store, ROG Store, dan secara online.

    (hps/fyk)

  • Akademi agrikultur di Klaten dongkrak produktivitas petani 20 persen

    Akademi agrikultur di Klaten dongkrak produktivitas petani 20 persen

    Klaten, Jawa Tengah (ANTARA) – Program pendampingan petani yang dijalankan melalui Bayer Juwiring Agriculture Research and Academy (JUARA) di Klaten, Jawa Tengah dinilai mampu meningkatkan produktivitas lahan hingga 20 persen, terutama pada komoditas jagung.

    Head of Field Solutions Bayer South East Asia and Pakistan, Kukuh Ambar Waluyo, mengatakan bahwa kegiatan pendampingan dilakukan bersama petani di berbagai daerah dengan melibatkan universitas dan peneliti lokal untuk memastikan hasil riset bisa diterapkan langsung di lapangan.

    “Rata-rata produktivitas meningkat 20 persen setelah petani mendapat pendampingan. Dari yang semula 5–7 ton per hektare, hasilnya kini bisa lebih tinggi tergantung kondisi lahan dan irigasi,” katanya di Klaten, Kamis.

    Ia menyebutkan, pendampingan mencakup pemilihan benih unggul seperti Serino dan Jolilin yang memiliki siklus tanam lebih pendek serta ketahanan lebih baik terhadap hama sundep.

    Selain itu, petani juga dibekali pengetahuan mengenai sistem tanam blok, teknik pengairan, serta pengendalian hama terpadu untuk menekan potensi gagal panen.

    “Pendekatan yang kami lakukan bersifat praktis dan langsung di lahan. Jadi petani bisa melihat perbandingan hasil sebelum dan sesudah pendampingan,” ujarnya.

    Menurut Kukuh, keberhasilan petani di wilayah Juwiring telah mendorong semangat serupa di berbagai daerah lain seperti Sragen, Brebes, dan Kebumen yang kini juga ikut mengembangkan pola pendampingan bersama lembaganya.

    “Kami berharap semakin banyak petani yang bisa merasakan manfaat dari riset dan teknologi pertanian yang kami kembangkan di Bayer JUARA,” kata Kukuh menegaskan.

    Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.