Blog

  • Satgas Habema: 14 anggota OPM tewas saat kontak tembak dengan TNI

    Satgas Habema: 14 anggota OPM tewas saat kontak tembak dengan TNI

    Tindakan tersebut dilaksanakan secara terpadu dan terukur, dengan tujuan untuk menegakkan keamanan serta melindungi masyarakat dari aksi teror dan kekerasan yang selama ini dilakukan oleh kelompok bersenjata

    Timika (ANTARA) – Satuan Tugas Komando Operasi Habema Kogabwilhan III melaporkan bahwa para prajurit TNI berhasil menembak mati 14 anggota kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat terjadi kontak tembak di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu (15/10).

    Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Timika, Kamis, Satgas Komando Operasi Habema Kogabwilhan III menyebut para prajurit TNI berhasil membebaskan wilayah Kampung Soanggama dari penguasaan kelompok separatis bersenjata OPM Kodap VIII/Soanggama.

    “Tindakan tersebut dilaksanakan secara terpadu dan terukur, dengan tujuan untuk menegakkan keamanan serta melindungi masyarakat dari aksi teror dan kekerasan yang selama ini dilakukan oleh kelompok bersenjata,” demikian keterangan Satgas Komando Operasi Habema.

    Disebutkan bahwa pada Selasa (14/10) malam, prajurit TNI melaksanakan pergerakan menuju wilayah Soanggama untuk membantu masyarakat agar terbebas dari tekanan kelompok bersenjata OPM yang diketahui berkekuatan sekitar 30 orang dan telah lama menguasai kampung tersebut.

    Selanjutnya pada Rabu (15/10) sekitar pukul 05.30 WIT, terjadi kontak tembak saat pasukan TNI diserang oleh kelompok OPM.

    Menghadapi situasi tersebut, prajurit TNI dengan terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur pertempuran.

    Hingga pukul 12.00 WIT situasi berhasil dikuasai dan kelompok OPM berhasil dipukul mundur.

    Dalam penyisiran setelah kontak tenbak, TNI menemukan 14 anggota OPM dalam kondisi tewas. Diantara yang tewas itu diketahui merupakan pimpinan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan sebelumnya.

    Sementara sisanya melarikan diri ke arah hutan.

    Berikut daftar nama OPM yang tewas yaitu:
    1. Agus Kogoya, jabatan Kepala Staf Operasi Kodap VIII/Soanggama.
    2. Ipe Kogoya (Adik Kandung Pangkodap VIII/Soanggama)
    3. Zakaria Kogoya, pelaku penembakan anggota TNI di Mamba Bawah dan Gamagai
    4. Uripinus Wandagau
    5. ⁠Sepi Kobogau
    6. Kaus Lawiya
    7. Napinus Kogoya
    8. Roni Lawiya
    9. ⁠Poli Kogoya
    10. Aofa Kobogau
    11. Pisen Kogoya
    12. Meki Murib

    Sementara dua anggota OPM lainnya masih dalam proses identifikasi.

    Dari hasil penindakan tersebut, TNI berhasil menguasai dan merebut Markas Besar Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya yang selama ini digunakan sebagai pusat perencanaan serangan terhadap aparat dan warga sipil.

    Aparat juga menemukan serta mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: satu pucuk senjata api rakitan dan empat senapan angin, amunisi berbagai kaliber, satu alat bidik Simons, satu teropong Newcon. Selain itu juga ditemukan berbagai dokumen organisasi OPM, atribut bintang kejora, peralatan komunikasi, serta berbagai perlengkapan lapangan milik kelompok separatis.

    Pihak TNI kini menetapkan wilayah Soanggama sebagai Pos Taktis TNI guna memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut tetap terjaga.

    TNI menemukan dan mengamankan sejumlah barang bukti saat menguasai dan merebut Markas Besar Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu (15/10/2025). ANTARA/HO-Satgas Operasi Habema

    Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan situasi di Kampung Soanggama kini sudah aman dan kondusif. Masyarakat tidak melakukan pengungsian serta menyambut positif kehadiran TNI. Tokoh adat dan kepala desa setempat bahkan menghibahkan sebagian lahan dan fasilitas kampung untuk dijadikan Pos Taktis TNI Soanggama.

    Berdasarkan keterangan Kepala Desa Soanggama, seluruh korban yang tertembak merupakan anggota kelompok bersenjata OPM. Masyarakat juga memberikan informasi tambahan terkait keberadaan beberapa pucuk senjata lain yang saat ini sedang dalam proses pencarian oleh aparat.

    Mayjen Lucky menegaskan bahwa tindakan tegas yang dilakukan prajurit TNI merupakan langkah terukur dan sah secara hukum untuk melindungi keselamatan warga serta menegakkan kedaulatan negara.

    “TNI akan terus melakukan penindakan terhadap kelompok bersenjata OPM yang mengancam keselamatan masyarakat. Kami berkomitmen menciptakan Papua yang aman, damai, dan sejahtera,” kata Pangkoops Habema.

    Saat ini pasukan masih melanjutkan pengejaran terhadap sisa kelompok OPM yang melarikan diri, sekaligus melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial terbatas bersama tokoh agama dan masyarakat untuk memperkuat stabilitas keamanan di wilayah Intan Jaya.

    Pewarta: Evarianus Supar
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Roy Suryo Pamer Kaus Samsul, Desak Surat Keterangan Kelulusan Gibran Dicabut

    Roy Suryo Pamer Kaus Samsul, Desak Surat Keterangan Kelulusan Gibran Dicabut

    GELORA.CO – – Pakar telematika Roy Suryo dan kawan-kawan mendatangi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kamis (16/10/2025). Menariknya, Roy tampak mengenakan kaus putih bertuliskan Samsul.

    Dia mendesak Kemendikdasmen mencabut surat keterangan (SK) kelulusan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Dia pun membawa salinan surat keterangan yang menyatakan Gibran telah menyelesaikan pendidikan grade 12 di UTS Insearch, Sydney, Aurtralia tertanggal 6 Agustus 2019.

    “Ya, yang jelas ini aja, surat keterangan ini menurut banyak pakar hukum juga ini tidak sah. Satu, ini harusnya berwujud surat keputusan, menimbang, dan seterusnya. (Padahal) ini hanya surat keterangan dan kita mau tanya dasarnya surat keterangan,” kata Roy.

    Dia mengatakan, ada 10 syarat penyetaraan ijazah, salah satunya rapor hingga kelas 3 atau 12 SMA. Namun, Roy mengaku hanya mendapat dua lembar salinan rapor Gibran yakni kelas 10 dan 11 SMA.

    “Kurang, harusnya ada kelas 12. Nah, kelas 12 itu mau dicari-cari, coba diakali dengan UTS.  UTS tidak mungkin menerbitkan rapor kelas 12, karena kelas 12 itu adalah kelas 3 SMA,” kata Roy.

    Namun, menurut dia, UTS  yang ada di Australia itu hanya lembaga kursus, bukan lembaga pendidikan. 

    “Jadi hanya matrikulasi. Ini panjangnya sebenarnya maksimal 12 bulan, minimal 9 bulan. Gibran itu hanya 6 bulan, fakta itu sudah, Gibran itu hanya 6 bulan dan tidak lulus,” katanya 

    “Makanya akan kami pertanyakan, dan mendesak suratnya dicabut. Kalau suratnya dicabut, berarti syarat Gibran untuk menduduki posisi selaku wakil presiden sekarang, gugur, berarti dia wajib dimakzulkan,” pungkas Roy Suryo.

    Sementara itu, advokat Kurnia Tri Royani menambahkan, pihaknya hanya ingin mencari kebenaran dengan cara mendatangi Kendikdasmen. Dia pun merujuk sebuah adagium ubi jus ibi remedium.

    “Artinya adalah bahwa dalam setiap hak itu, ada kemungkinan untuk menuntut hak atau memperbaiki hak itu tersebut, jika hak tersebut dilanggar. Ini maknanya apa? Ini maknanya adalah bahwa keadilan itu tidak didapatkan gratis. Bahwa keadilan itu didapatkan dengan mencari keadilan tersebut,” pungkasnya

  • Dosen Unsoed: Satu tahun pemerintahan Prabowo tunjukkan arah positif

    Dosen Unsoed: Satu tahun pemerintahan Prabowo tunjukkan arah positif

    “Saya melihat tipologi pemerintahan Pak Prabowo cukup jelas, ada sisi positifnya. Pemerintah berupaya meyakinkan publik bahwa negara mampu mengatasi permasalahan ekonomi. Itu penting untuk membangun kepercayaan masyarakat,”

    Purwokerto (ANTARA) – Dosen Ilmu Administrasi Publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr Tobirin menilai satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan sejumlah langkah positif, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi.

    “Saya melihat tipologi pemerintahan Pak Prabowo cukup jelas, ada sisi positifnya. Pemerintah berupaya meyakinkan publik bahwa negara mampu mengatasi permasalahan ekonomi. Itu penting untuk membangun kepercayaan masyarakat,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

    Menurut dia, pemilihan Menteri Keuangan yang tepat menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan global.

    Dalam hal ini, dia menyoroti sosok Purbaya Yudhi Sadewa yang dipilih Presiden Prabowo untuk menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.

    “Tidak banyak presiden yang memahami kondisi ekonomi dengan menempatkan nahkoda yang pas. Ini membuat publik merasa yakin bahwa ekonomi ditangani secara profesional,” katanya.

    Selain ekonomi, ia menilai pemerintahan Prabowo juga memberi perhatian pada sektor keamanan dan pertahanan.

    Menurut dia, reformasi kepolisian serta pembentukan tim independen dinilai sebagai langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan publik.

    “Pak Prabowo menunjukkan kemauan untuk mendengar publik. Upaya reformasi di bidang kepolisian dan regulasi menjadi sinyal bahwa keamanan dan keterbukaan informasi menjadi prioritas,” katanya menjelaskan.

    Menurut dia, langkah memperkuat TNI dengan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara.

    Dengan sistem pertahanan yang kuat, kata dia, wilayah-wilayah perbatasan kini lebih terlindungi.

    “Itu membangun citra bahwa TNI kuat, Indonesia kuat,” katanya menegaskan.

    Sementara dari sisi penegakan hukum, ia menilai pemerintahan Prabowo-Gibran berupaya mengembalikan prinsip keadilan agar hukum tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

    “Hukum dikembalikan pada fungsinya sebagai milik bersama, bukan milik penguasa. Itu langkah penting untuk menjaga legitimasi negara,” katanya.

    Meskipun demikian, Tobirin menilai masih ada sejumlah kebijakan publik yang perlu diperbaiki, terutama terkait efisiensi anggaran dan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Kebijakan efisiensi anggaran menjadi perhatian utama. Pengetatan dan pengurangan transfer dari pusat ke daerah perlu dievaluasi karena berpotensi menghambat pemerataan pembangunan,” katanya.

    Ia juga menyoroti pelaksanaan program MBG yang belum optimal akibat kesiapan kelembagaan dan infrastruktur di daerah yang masih terbatas.

    Menurut dia, anggaran besar untuk program MBG cukup besar namun berdasarkan informasi dari Kementerian Keuangan, penyerapannya masih rendah.

    “Ini menandakan kesiapan di tingkat daerah belum maksimal,” katanya.

    Ia menilai penataan kelembagaan pemerintahan yang semakin gemuk juga perlu ditinjau ulang agar tidak menimbulkan tumpang tindih fungsi birokrasi.

    Menurut dia, penggabungan dan pemisahan kementerian seharusnya didasari analisis mendalam, bukan hanya kepentingan politik.

    Selain itu, kata dia, kebijakan publik idealnya mengutamakan profesionalisme, transparansi, dan keberpihakan pada masyarakat.

    “Secara umum arah pemerintahan Prabowo-Gibran sudah positif, tetapi efektivitas dan keseimbangan antarsektor perlu terus disempurnakan,” kata Tobirin menegaskan.

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • SIM Card Face Recognition, Akurasi 95% Cegah Penipuan Online

    SIM Card Face Recognition, Akurasi 95% Cegah Penipuan Online

    Jakarta

    Penggunaan teknologi biometrik berbasis pengenalan wajah (face recognition) disebut memiliki tingkat akurasi mencapai 95%. Hal itu diyakini dapat mengatasi persoalan penyalahgunaan data pribadi hingga penipuan online.

    Indosat Ooredoo Hutchison baru saja melakukan Live Biometric Demo bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk layanan prabayar dan proses registrasi mandiri eSIM di Gerai IM3 Jakarta.

    Indosat mengatakan bahwa pelanggan memungkinkan melakukan registrasi secara digital (self-register) dengan memindai wajah yang kemudian diverifikasi melalui sistem liveness detection dan face matching terhadap data Dukcapil. Dengan tingkat kecocokan minimal 95%, sistem ini mampu memastikan identitas pengguna secara akurat sekaligus menekan potensi penyalahgunaan data pribadi.

    Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan pentingnya keamanan pelanggan di era digital.

    “Bagi Indosat, keamanan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk memastikan implementasi kebijakan biometrik berjalan optimal demi kepentingan pelanggan dan industri,” katanya dikutip dari siaran pers Kamis (16/10/2025).

    Sementara itu, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menegaskan bahwa pemerintah mendukung penuh langkah ini sebagai bagian dari penguatan ekosistem digital nasional.

    “Komdigi mendukung penuh langkah Indosat untuk menghadirkan kemudahan akses digital bagi masyarakat. Dengan sistem yang memenuhi standar keamanan internasional, kami optimis ekosistem telekomunikasi Indonesia semakin aman dan terpercaya,” ujar Edwin.

    Sistem biometrik yang digunakan Indosat telah mengacu pada standar keamanan internasional ISO 30107-3, mencakup proses validasi nomor pelanggan (MSISDN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), pengambilan self-photo, verifikasi keaslian wajah, hingga pencocokan otomatis dengan data Dukcapil.

    Adapun, sejak Agustus 2025, Indosat juga mengimplementasikan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis AIvolusi5G, teknologi kecerdasan buatan yang bekerja real-time mendeteksi pesan dan panggilan berisiko.

    (agt/fyk)

  • Polisi paparkan dugaan ancaman DJ Panda terhadap Erika Carlina

    Polisi paparkan dugaan ancaman DJ Panda terhadap Erika Carlina

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memaparkan sejumlah dugaan ancaman yang diduga dilakukan oleh terlapor “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda terhadap artis Erika Carlina.

    “Korban (Erika) mengetahui dari saksi inisial B, dimana terlapor GSS mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp isinya mengancam akan menghancurkan karir korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Selain itu, kata dia, terlapor (DJ Panda) juga ingin membuat berita bohong bahwa anak dalam kandungan korban bukan anaknya dan terlapor juga ingin mengatakan korban adalah seorang psikopat.

    “Kemudian dari informasi WA tersebut, terlapor juga mengirim data pribadi korban dari salah satu RS swasta berikut foto USG milik korban. Inilah peristiwa yang dilaporkan korban,” katanya.

    Menurut dia, kasus yang telah ditingkatkan ke dalam tahap penyidikan pada 30 September 2025 ini akan segera dituntaskan.

    “Jadi kasus ini sebagaimana kasus lainnya yang kami terima. Tentu akan kami tuntaskan, jadi mohon waktu rekan kami dari Subdit Renakta masih melakukan pendalaman,” ucapnya.

    DJ Panda pada Rabu (15/10) siang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    DJ Panda yang didampingi kuasa hukumnya, Michael Sugijanto tiba sekitar pukul 13.20 WIB. Dia menyatakan siap untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

    “Ya dihadapi saja,” jawabnya singkat saat ditemui di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

    Aktris Erika Carlina Batlawa Soekri atau lebih dikenal dengan nama Erika Carlina menyebutkan alasannya menyambangi Subdirektorat (Subdit) Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa diancam.

    “Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, kasih bukti bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku,” katanya usai ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

    Kronologi pengancaman tersebut berawal dari dirinya yang menutupi kehamilannya sampai sembilan bulan kepada publik setelah munculnya ancaman dalam grup WhatsApp (WA) dari orang bernama DJ Panda.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bank asing nilai injeksi Rp200 T ke Himbara bantu industri tekan CoF

    Bank asing nilai injeksi Rp200 T ke Himbara bantu industri tekan CoF

    Jakarta (ANTARA) – Standard Chartered Indonesia, cabang bank asing asal Inggris Raya, menilai tambahan likuiditas Rp200 triliun ke bank-bank Himbara plus BSI akan membantu menurunkan biaya dana (cost of fund/CoF) dan memperkuat stabilitas sistem keuangan nasional.

    Head of Transaction Banking Standard Chartered Indonesia Jenny Tantono menjelaskan, suntikan dana tersebut akan meredakan tekanan kompetisi dalam perebutan dana pihak ketiga (DPK) yang selama beberapa waktu terakhir menjadi salah satu tantangan terbesar di industri perbankan.

    “Inisiatif dari Menteri Keuangan dengan mengguyurkan Rp200 triliun langsung ke Himbara, itu akan sangat membantu perbankan (secara industri) untuk menurunkan cost of fund,” kata Jenny dalam media briefing di Jakarta, Kamis.

    Jenny menuturkan, sebelum adanya tambahan likuiditas tersebut, sejumlah bank besar milik negara mencatat rasio loan to funding ratio (LFR) yang sudah mendekati batas atas. Kondisi ini membuat ruang ekspansi kredit menjadi terbatas dan mendorong mereka menawarkan bunga deposito tinggi untuk menghimpun dana lebih cepat.

    Persaingan bunga simpanan itu kemudian menular ke bank-bank swasta dan regional yang harus menyesuaikan penawaran agar tetap kompetitif dalam menarik dana pihak ketiga (DPK). Akibatnya, biaya dana industri perbankan meningkat, meski Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan secara signifikan.

    Dengan masuknya dana segar Rp200 triliun ke Himbara, kondisi tersebut mulai berbalik. Likuiditas bank-bank pelat merah menjadi lebih longgar, LFR mereka membaik, dan kebutuhan untuk bersaing melalui bunga tinggi pun berkurang.

    Ketika bank-bank Himbara menurunkan suku bunga simpanan, bank-bank swasta dan regional juga memperoleh ruang untuk menyesuaikan tanpa kehilangan basis DPK.

    Jenny mengatakan bahwa efek tambahan likuiditas di Himbara memang tidak akan terasa seketika pada industri. Namun, dalam beberapa bulan ke depan, kondisi likuiditas diyakini akan lebih merata di sistem keuangan dan diharapkan menurunkan biaya dana industri secara bertahap.

    Selanjutnya, penurunan ini akan membuka peluang bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit dan mempercepat pertumbuhan kredit menjelang akhir tahun.

    “Kalau ditanya, apakah kita melihat ada benefit-nya (dampak likuiditas tambahan ke Himbara)? Ada. Mungkin tidak overnight, tidak dalam satu malam. Tapi mudah-mudahan menuju akhir tahun, itu akan membuat stabilitas dan cost of fund perbankan mulai turun. Dan itu akan membantu loan growth kita di akhir tahun ini,” kata Jenny.

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menempatkan dana pemerintah di lima bank antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri masing-masing sebesar Rp55 triliun, serta Bank Tabungan Negara (BTN) Rp25 triliun dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp10 triliun.

    Dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Oktober 2025 di Jakarta, Selasa (14/10), Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa kelima bank telah menyalurkan kredit sebesar Rp112,4 triliun dari total penempatan dana pemerintah tersebut hingga akhir September 2025.

    Menkeu juga membuka peluang untuk menambah penempatan dana pemerintah. Menurutnya sudah ada dua perbankan yang meminta tambahan dana, yakni BRI dan BNI. Namun, ia belum memutuskan jumlah dana tambahan untuk kedua bank tersebut.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga yang Dorong Lurah hingga Masuk Parit Ditangkap dan Jadi Tersangka, Cengengesan Saat Minta Maaf

    Warga yang Dorong Lurah hingga Masuk Parit Ditangkap dan Jadi Tersangka, Cengengesan Saat Minta Maaf

    Liputan6.com, Jakarta Pria paruh baya di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), terpaksa berurusan dengan polisi. Penyebabnya, dia mendorong Lurah Perintis hingga tercebur ke dalam parit saat petugas membongkar “polisi tidur berpaku” yang berbahaya di depan rumahnya. Videonya viral di media sosial. 

    Pelaku berinisial M (61) ditangkap personel Polsek Medan Timur setelah mendorong Lurah Perintis, M Fadli (42), hingga terjatuh ke parit. Insiden itu terjadi di Jalan Madukoro, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

    Peristiwa bermula dari laporan warga yang mengeluhkan ban sepeda motor mereka sering bocor saat melintas di depan rumah M.

    Ketika dicek, Fadli bersama kepala lingkungan menemukan penyebabnya, yaitu polisi tidur dari ban bekas yang ditancapi paku-paku tajam di permukaannya. 

    “Nah, Lurah dan Kepling berinisiatif membongkar karena jelas berbahaya. Tapi, pelaku menolak dan langsung marah,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Fadjri Lubis, Kamis (16/10/2025).

    Dalam perdebatan memanas, M mendorong Fadli hingga tercebur ke parit. Akibatnya, lurah mengalami luka memar di tangan kiri dan sejumlah bagian tubuh.

  • Direktur PT SHC Bantah Tak Kooperatif Dalam Persidangan

    Direktur PT SHC Bantah Tak Kooperatif Dalam Persidangan

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua terdakwa kasus impor sianida yakni Sugiarto Sinugroho dan Steven Sinugroho membantah tak kooperatif dalam persidangan. Hal itu diungkapkan kuasa hukumnya Rohmad Amrulloh,S.H.,M.H

    Rohmad Amrullah mengatakan, kliennya yang juga Direktur Utama dan Direktur PT Sumber Hidup Chemindo (SHC) ini menjalani proses hukum secara tertib dan koorperatif dalam sidang kasus sianida di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

    “Klien kami sejak awal pemeriksaan di Kepolisian hingga persidangan selalu menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Amrulloh, Kamis (16/10/2025).

    Lebih lanjut Amrulloh mengatakan, sampai saat ini tidak ada upaya dari kedua pemilik perusahaan pendistribusian Bahan Berbahaya (B2) tersebut untuk menghalangi atau membuat agar persidangan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

    “Tetapi dalam hal pemberian informasi pada masyarakat ada saja yang melakukan pemberitaan tidak sesuai fakta proses yang terjadi di lapangan, masih ada informasi tidak benar atau hoax,” ujarnya.

    ” Faktanya informasi tersebut tidak sesuai fakta kondisi sebenarnya di lapangan, klien kami diinformasikan tidak taat menjalani proses persidangan, padahal selama ini klien kami selalu tertib dan taat menjalani proses hukum yang sedang berjalan,” tulis penasihat hukum pada keterangan persnya.

    Untuk itu, pihaknya akan melakukan upaya hukum atas pemberitaan yang dianggap memberitakan yang tidak sesuai fakta.

    Perlu diketahui, Sugiarto Sinugroho dan Steven Sinugroho menjalani sidang atas perkara impor sianida. Adapun sidang sampai saat ini masih pada tahap keterangan ahli yang didatangkan pihak terdakwa. [uci/ted]

  • AAYF 2025 bahas pariwisata, perdagangan, dan investasi pemuda

    AAYF 2025 bahas pariwisata, perdagangan, dan investasi pemuda

    ANTARA – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meresmikan pembukaan Asia Africa Youth Forum (AAYF) 2025 di Gedung Merdeka, Kamis (16/10). Forum itu mempertemukan ratusan pemuda dari berbagai negara Asia dan Afrika untuk membahas potensi pariwisata, perdagangan, dan investasi sebagai kekuatan ekonomi baru bagi negara-negara Global South. (Dian Hardiana/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pacu Performa iPad Pro, MacBook Pro, dan Vision Pro

    Pacu Performa iPad Pro, MacBook Pro, dan Vision Pro

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple resmi memperkenalkan chip terbarunya, M5, bersamaan dengan peluncuran lini perangkat anyar seperti iPad Pro, MacBook Pro, dan Vision Pro, pada Rabu (15/10/2025).

    Seluruh perangkat ini sudah dapat dipesan (preorder) di 31 negara dan akan mulai dikirim serta tersedia di toko mulai 22 Oktober 2025. Namun, belum ada informasi apakah Indonesia termasuk ke dalam daftar negara yang bisa melakukan preorder.

    Mengutip Tech Crunch, Chip M5 diklaim menghadirkan lompatan besar dalam hal performa kecerdasan buatan (AI) dan grafis dibandingkan pendahulunya. Apple menyebut M5 memiliki kinerja GPU puncak empat kali lipat dari chip M4.

    “Chip ini menandai lompatan besar berikutnya dalam performa AI untuk Apple Silicon,” ujar Senior Vice President Hardware Technologies Apple, Johny Srouji, dikutip dari Tech Crunch pada Kamis (16/10/2025).

    Untuk iPad Pro terbaru, Apple menjanjikan peningkatan hingga 3,5 kali lipat performa AI dibandingkan dengan model tahun lalu, dan 5,6 kali lebih cepat dari iPad Pro dengan chip M1.

    Perangkat ini juga dilengkapi modem C1X untuk koneksi seluler hingga 50% lebih cepat, serta chip N1 yang mendukung Wi-Fi, Bluetooth, dan Thread. Peningkatan lain termasuk kecepatan baca/tulis penyimpanan yang lebih tinggi dan kemampuan pengisian daya 50% hanya dalam 30 menit.

    Pengembangan iPad Pro diarahkan menjadi perangkat yang menyerupai laptop dengan dukungan sistem operasi iPadOS 26, yang membawa fitur tampilan jendela lebih intuitif, aplikasi Preview, dan folder khusus untuk manajemen file yang lebih efisien.

    Adapun, harga iPad Pro terbaru dimulai dari US$999 (sekitar Rp16,3 juta) untuk varian 11 inci dan US$1.299 (sekitar Rp21,2 juta) untuk 13 inci, tersedia dalam pilihan warna hitam dan perak.

    Sementara itu, MacBook Pro 14 inci hadir dengan performa grafis hingga 1,6 kali lebih cepat serta bandwidth memori meningkat menjadi 153Gbps dari 120Gbps pada M4. Penyimpanan internal juga mengalami peningkatan kecepatan, dengan daya tahan baterai mencapai 24 jam.

    MacBook Pro M5 dijual mulai US$1.599 (sekitar Rp26 juta), hadir dalam varian space black dan silver.

    Perangkat Vision Pro kini juga mengusung chip M5 menggantikan M2. Chip baru ini meningkatkan rendering tampilan sebesar 10%, mendukung refresh rate hingga 120Hz, dan mempercepat fitur berbasis AI hingga 50% lebih cepat.

    Selain itu, daya tahan baterai meningkat 30 menit, mencapai 2,5 jam untuk penggunaan umum dan 3 jam untuk menonton video. Versi terbaru ini juga hadir dengan Dual Knit Band baru untuk kenyamanan yang lebih baik, tersedia dalam ukuran kecil, sedang, dan besar. Harga tetap di US$3.499 (sekitar Rp57 juta).