Panik Kemaluan Anaknya Terjepit Resleting Celana, Warga di Sebatik Lapor Damkar
Tim Redaksi
NUNUKAN, KOMPAS.com
– Seorang bocah kelas 3 SD di Jalan Bhayangkara, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, harus diselamatkan petugas pemadam kebakaran (Damkar) setelah kemaluannya terjepit resleting celana.
Anak laki-laki berusia 9 tahun itu menangis kesakitan dan berusaha meminta tolong kepada orang tuanya, namun sang orang tua justru panik dan tak berani menanganinya.
Mereka kemudian melapor ke petugas Damkar untuk meminta bantuan.
“Kami mendapat telepon warga yang meminta tolong agar menolong kasus anak-anak yang kemaluannya terjepit resleting, kemarin sore,” ujar Danton Damkar Sebatik Timur, Dwi Subakti, melalui pesan tertulis, Jumat (17/10/2025).
Menurut keterangan petugas, bocah tersebut awalnya terburu-buru bersiap untuk berangkat mengaji sepulang sekolah.
Saat mengenakan celana, resleting yang ia tutup dengan cepat justru menjepit bagian sensitif tubuhnya.
“Karena terburu-buru, kemaluannya tersangkut resleting celana. Kemungkinan celana ia pakai sambil bergerak,” kata Dwi.
Petugas Damkar segera menuju lokasi dan melakukan tindakan penyelamatan dengan peralatan seadanya. Proses berlangsung hati-hati untuk menghindari luka pada korban.
“Tindakan pertolongan kita lakukan sekitar 20 menit. Alhamdulillah proses rescue berjalan lancar tanpa menimbulkan luka,” jelas Dwi.
Bocah tersebut akhirnya berhasil dibebaskan dan langsung ditenangkan oleh keluarganya.
Kasus ini sekaligus menjadi peringatan bagi orang tua agar lebih berhati-hati mengawasi anak-anak mereka, terutama saat berpakaian dengan resleting logam yang berisiko menjepit kulit.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/10/17/68f1d470de97c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Panik Kemaluan Anaknya Terjepit Resleting Celana, Warga di Sebatik Lapor Damkar Regional 17 Oktober 2025
-

Ketahuan Sudah, Mobil Misterius di PIK adalah Chery iCar V23!
Jakarta –
Mobil misterius yang kepergok jalan-jalan di Pantai Indah Kapuk sekitar seminggu lalu akhirnya terkuak. Ini jawabannya!
Beberapa hari lalu detikOto sempat merekam detik-detik mobil dengan stiker kamuflase sedang diuji coba di Pantai Indah Kapuk di malam hari. Mobil berbentuk boxy itu pakai stiker kamuflase bercorak yang menyamarkan wujudnya.
Chery iCar V23 Foto: Ridwan Arifin
Dan rupanya, mobil itu adalah Chery V23. Mobil Sport Utility Vehicle yang di China diberi nama iCar V23.
Mobil ini diperlihatkan di depan sebuah lobby hotel di Wuhu, Anhui, China. Seperti dilihat juga oleh detikOto mobil sudah menggunakan nama resmi Chery sementara
modelnya masih sama V23.Di boks belakang atau back pack mobil juga terpampang logo Chery. Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan kepada detikOto memastikan kalau mobil ini adalah mobil yang sempat berseliweran di Pantai Indah Kapuk. “Iya betul, namun soal harga dan speknya nanti ya,” ujarnya.
Sebelumnya, iCar V23 telah meluncur di Thailand dengan nama Chery V23 dan masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari China. Kendaraan tersebut hadir dalam tiga varian berbeda dan dibanderol mulai dari 689.900 baht atau Rp 350 jutaan.
Ketiga varian tersebut merupakan Play 2WD, Plus 2WD dan Peak 4WD. Sementara untuk spesifikasinya, varian 2WD dibekali motor listrik berdaya 136 PS dengan torsi 180 Nm dan jarak tempuh 360 km. Sedangkan untuk 4WD punya semburan daya hingga 211 PS dengan torsi 292 Nm dan jarak tempuh 430 km.
(lua/riar)
-
/data/photo/2025/10/10/68e8bda00e026.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rp 7 Miliar untuk Santri Belajar Konstruksi, Menteri PU: Enggak Terlalu Mahal Nasional 17 Oktober 2025
Rp 7 Miliar untuk Santri Belajar Konstruksi, Menteri PU: Enggak Terlalu Mahal
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk program pelatihan dan sertifikasi konstruksi bagi 25.000 santri pondok pesantren tidak terlalu mahal.
“Enggak terlalu mahal lah,” kata Dody, usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kemenko PM, Jumat (17/10/2025).
Program pelatihan dan sertifikasi konstruksi bagi 25.000 santri pondok pesantren di 10 provinsi sebagai bagian dari upaya meningkatkan keterampilan vokasi di bidang konstruksi.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi lintas kementerian dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia di pesantren.
“Kemudian, untuk
training
tadi itu untuk 25.000 santri di 10 provinsi sampling, itu sekitar Rp 7 miliar seingat saya,” ujar Dody.
Menurut Dody, anggaran tersebut diambil dari sisa dana yang belum terpakai dalam program kementerian sebelumnya, dengan izin pembukaan bintang dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
“Jadi, kita masih ada dana yang belum terpakai, nanti kita pakai dari situ. Jadi, ada izin dari Menkeu,” ujar dia.
Ia menuturkan, pelatihan ini bersifat pelatihan dasar yang akan diakhiri dengan sertifikasi resmi bagi peserta yang lolos.
“Pelatihan itu adalah pelatihan dasar yang nantinya akan kita sertifikasi,” kata dia.
Dody menambahkan, program sertifikasi adalah vokasi awal bagi santri yang berminat menekuni dunia konstruksi setelah lulus dari pesantren.
“Harapan kami sih semacam vokasi lah ya. Kalau memang mereka nanti ke depan tertarik di bidang konstruksi, ya monggo saja,” ujar dia.
Selain itu, pemerintah juga menetapkan syarat minimal usia 18 tahun bagi peserta pelatihan, sesuai dengan ketentuan tenaga kerja.
“Paling tidak mereka di awal sudah mendapat pelatihan awal yang bersertifikat. Yang kemudian ada (syarat) minimum usia 18 tahun,” tegas Dody.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/10/17/68f1dfe55530f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Fenomena Semburan Air di Sungai Rungkut Surabaya, PDAM Pastikan Bukan Disebabkan Kebocoran Pipa Surabaya 17 Oktober 2025
Fenomena Semburan Air di Sungai Rungkut Surabaya, PDAM Pastikan Bukan Disebabkan Kebocoran Pipa
Editor
SURABAYA, KOMPAS.com
– Fenomena semburan air di aliran Sungai Kebon Agung, Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) yang muncul sejak Kamis (16/10/2025) siang, kini mulai terkuak.
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya memastikan, semburan tersebut bukan berasal dari kebocoran pipa distribusi air mereka.
Hasil investigasi awal, menunjukkan pola semburan yang tidak konsisten, berbeda dengan karakter tekanan air dari sistem distribusi PDAM, khususnya jalur BGIM (Bendungan Gunung Anyar Intake Main).
Shah Reza, Supervisor Pemeliharaan Zona 1 PDAM Surya Sembada, menjelaskan karakteristik semburan di lokasi tidak cocok dengan sistem distribusi air PDAM yang menggunakan pompa.
“Kalau dari BGIM, di zona satu ini tekanannya tinggi dan harusnya konstan. Kalau air dari pipa bocor, semburannya pasti stabil. Kalau tingginya satu meter, ya satu meter terus. Tapi yang di sini kadang muncul, kadang hilang,” ujar Shah Reza ditemui di lokasi, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, sistem BGIM yang menggunakan pompa seharusnya menghasilkan tekanan air yang stabil dan konstan, bukan berubah-ubah seperti yang terjadi di Sungai Kebon Agung.
“Logikanya, kalau dari pipa kita malah gak bisa seperti ini. Karena pompa tekan terus, airnya pasti konstan,” jelasnya.
Shah Reza menambahkan, pola tekanan air di jalur distribusi PDAM memiliki karakteristik berbanding terbalik dengan waktu penggunaan warga.
“Kalau malam, karena sedikit yang pakai, tekanannya malah lebih besar. Siang hari tekanannya turun karena pemakaian tinggi,” tuturnya.
Fakta ini semakin menguatkan dugaan, bahwa semburan bukan berasal dari sistem distribusi PDAM, mengingat fenomena justru lebih terlihat di siang hari.
Dari peta jaringan pipa yang dimiliki PDAM, posisi pipa besar BGIM berada di atas sungai, bukan di bawah aliran air.
“Kalau menurut gambar yang kami punya, pipa BGIM ada di bagian atas. Di bawah sungai tidak ada pipa distribusi kita. Kecuali pipa seribu milik proyek APBKON, itu di wilayah lain seperti Barungtari,” terang Shah.
Dengan temuan tersebut, ia menegaskan kemungkinan kecil semburan di Sungai Kebon Agung berasal dari pipa PDAM.
“Tekanan dan lokasinya tidak sesuai dengan jalur pipa kami. Jadi besar kemungkinan bukan dari sistem BGIM,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wien Lestari ST MT, dosen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menyampaikan bahwa semburan tersebut lebih mengarah pada aktivitas gas alami.
Menurut Wien, gas tersebut kemungkinan keluar melalui rekahan tanah di dasar sungai, bukan dari utilitas buatan manusia seperti pipa air atau gas.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebelumnya juga telah melakukan pemeriksaan dan memastikan tidak ditemukan adanya kebocoran pada jaringan pipa gas bumi di sekitar lokasi.
Penyaluran gas ke pelanggan dilaporkan berjalan normal tanpa gangguan tekanan, memperkuat dugaan bahwa semburan berasal dari sumber alami, bukan infrastruktur utilitas kota.
Hingga berita ini diturunkan, investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan sumber pasti semburan air dan gas di Sungai Kebon Agung.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
Semburan Air di Sungai Rungkut Tengah Dipastikan Bukan dari Jaringan PDAM, Diduga Gas Alam
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Stok iPhone 17 Masih Terbatas, Warga +62 Harus Sabar Ya!
iPhone 17 series baru aja dirilis di Indonesia, tapi animo masyarakat udah gila-gilaan. Pre-order yang dibuka 10 Oktober kemarin langsung ludes dalam hitungan hari.
Dalam acara midnight launch iBox di Senayan City Jakarta pada Jumat (17/10), CEO Erajaya Digital Joy Wahjudi bilang stok masih terbatas. Jadi sabar dulu ya, detikers, karena kemungkinan shortage masih bakal terjadi di bulan pertama peluncuran.
Klik di sini untuk menonton video 20Detik lainnya!
-
/data/photo/2025/10/17/68f1decb8919c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kesal Sering Kemalingan, Warga Cilacap Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp 500 Ribu Regional 17 Oktober 2025
Kesal Sering Kemalingan, Warga Cilacap Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp 500 Ribu
Tim Redaksi
CILACAP, KOMPAS.com
– Warga RT 05 RW 07 Dusun Ciawitali, Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, punya cara unik untuk mengatasi maraknya pencurian di lingkungan mereka.
Warga memasang spanduk berisi pengumuman sayembara tangkap maling dengan imbalan uang tunai hingga Rp 500.000.
Aksi tersebut viral di media sosial sejak akhir pekan lalu.
Dalam spanduk yang terpasang di beberapa titik permukiman itu tertulis “Tangkap Maling Berhadiah”.
Warga yang berhasil menangkap maling di RT tersebut akan mendapatkan hadiah Rp 500.000 bila tertangkap malam hari, dan Rp 300.000 bila tertangkap siang hari.
Namun, penangkapan harus disertai dengan barang bukti hasil curian.
Ketua RT 05 RW 07, Arif Riyanto, mengatakan langkah tersebut diambil karena dalam tiga bulan terakhir sudah terjadi lima kali pencurian di wilayah RT tersebut.
“Dalam tiga bulan terakhir sudah lima kali kejadian kemalingan. Yang pertama itu gabah sebanyak tiga kali, terus entok, yang terakhir kemarin belum satu minggu,” kata Arif kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).
Menurut Arif, sayembara ini dibuat untuk menggugah semangat warga menjaga keamanan lingkungan.
“Harapannya dengan sayembara ini ke depan lebih aman. Diutamakan untuk warga RT 05, tapi di luar dari warga sini juga bisa menangkap, yang penting ada barang buktinya,” ujarnya.
Warga menyambut positif langkah ini. Menurut Fita Ariyani, warga setempat, sayembara tersebut membuat masyarakat lebih waspada dan bersemangat ikut ronda malam.
“Sering sekali kehilangan, mulai dari ayam sampai gabah. Jadi adanya sayembara ini bagus, warga jadi lebih semangat untuk ronda dan waspada,” kata Fita.
Hal serupa disampaikan warga lain, Muslihin. Menurutnya, inisiatif ini menumbuhkan semangat kebersamaan antarwarga.
“Sekarang warga jadi lebih semangat jaga malam, karena sebelumnya hampir tiap dua bulan sekali ada pencurian,” ujar Muslihin.
Selain memasang spanduk, warga juga mulai memasang kamera CCTV di sejumlah gang menuju permukiman.
Pemasangan ini diharapkan dapat membantu memantau aktivitas mencurigakan dan mempercepat penangkapan pelaku jika pencurian kembali terjadi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/10/17/68f1c7853db23.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Resmikan Poliklinik Sore Eksekutif RSUD Anutapura, Wali Kota Palu Ingin RSUD Ini Jadi BLUD Kesehatan Unggul Regional 17 Oktober 2025
Resmikan Poliklinik Sore Eksekutif RSUD Anutapura, Wali Kota Palu Ingin RSUD Ini Jadi BLUD Kesehatan Unggul
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama Wakil Wali Kota Imelda Liliana Muhudin meresmikan secara simbolis Poliklinik Sore Eksekutif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/10/2025).
Peresmian itu merupakan bagian dari implementasi proyek perubahan “Transformasi Layanan Kesehatan Berbasis Aksesibilitas Waktu di RSUD Anutapura Palu.”
Wali Kota Hadianto menilai kehadiran Poliklinik Sore Eksekutif merupakan bentuk nyata peningkatan aksesibilitas dan fleksibilitas waktu pelayanan kesehatan di RSUD Anutapura.
“Saya harap (peresmian) ini merupakan salah satu upaya RSUD Anutapura untuk menempatkan posisinya sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kesehatan yang unggul,” ujar Wali Kota Hadianto dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (17/10/2025).
Ia turut memberikan apresiasi serta dukungan atas langkah inovatif RSUD Anutapura tersebut.
Wali Kota Hadianto berharap kehadiran Poliklinik Sore Eksekutif menjadi pemicu peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Anutapura.
Ia juga menekankan, pelayanan pada sore hari tidak boleh menimbulkan kesan berbeda dari pelayanan di pagi hari. Hal ini penting untuk menjaga kualitas layanan di tengah upaya optimalisasi pendapatan RSUD Anutapura sebagai BLUD.
“Pemerintah tidak berorientasi pada profit, tetapi sebagai BLUD, rumah sakit memang dituntut untuk meningkatkan pendapatan agar bisa memperkuat kualitas dan kuantitas layanan,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, sejumlah rumah sakit besar dari Jakarta berencana membangun fasilitas kesehatan di Kota Palu. Untuk itu, Wali Kota Hadianto mendorong RSUD Anutapura agar terus memperkuat posisinya sebagai rumah sakit rujukan daerah.
Tidak hanya itu, Wali Kota Hadianto berharap supaya RSUD Anutapura dapat menjadi rumah sakit kompetitif, tidak hanya di tingkat kota, tetapi juga di wilayah yang lebih luas.
Sebagai informasi, acara peresmian Poliklinik Sore Eksekutif turut dihadiri oleh jajaran manajemen RSUD Anutapura, para dokter dan tenaga kesehatan, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kota Palu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/10/17/68f1c33f133e8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Satu Tahun Prabowo-Gibran, Jokowi: Berjalan Baik, Meski Ada Sedikit Evaluasi Yogyakarta 17 Oktober 2025
Satu Tahun Prabowo-Gibran, Jokowi: Berjalan Baik, Meski Ada Sedikit Evaluasi
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan pandangan positifnya terkait program-program yang telah dijalankan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang kini memasuki tahun pertama.
Jokowi menilai bahwa gagasan dan kebijakan besar yang dikerjakan oleh Presiden Prabowo sudah berjalan dengan baik.
“Saya melihat kebijakan-kebijakan dan gagasan-gagasan besar yang beliau kerjakan di awal-awal satu tahun pemerintahan Pak Prabowo ini, saya lihat semuanya berjalan dengan baik,” ujar Joko Widodo usai menghadiri Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, Jumat (17/10/2025).
Jokowi menambahkan bahwa evaluasi dan koreksi terhadap hal-hal kecil juga sudah dilakukan oleh Presiden Prabowo.
“Bahwa ada hal yang kecil-kecil yang perlu dievaluasi, perlu dikoreksi, saya kira sudah dijalankan oleh Beliau,” tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini secara khusus mencontohkan beberapa program unggulan.
Jokowi mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap program seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, hingga Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih menunjukkan hasil yang baik.
“Evaluasinya baik yang berkaitan dengan sekolah rakyat, baik yang berkaitan dengan makan bergizi gratis, baik yang berkaitan dengan Kopdes Merah Putih, saya kira kita melihat berjalan dengan baik dan itu diapresiasi oleh masyarakat,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kehadiran Jokowi, yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980, menjadi momen spesial bagi civitas akademika.
“Sebulan yang lalu saya mendapatkan undangan diantar langsung oleh Pak Dekan dan jajaran dosen dari Fakultas Kehutanan ke rumah, undangan untuk datang di Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan,” kata Jokowi usai acara, Jumat (17/10/2025).
“Karena yang mengundang langsung Pak Dekan, mengantar langsung, saya sangat menghargai undangan itu dan saya datang. Saya hadir hari ini,” lanjutnya.
Dari pantauan di lokasi, Jokowi memasuki auditorium bersama Rektor UGM Prof. Ova Emilia dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni sekitar pukul 08.22 WIB.
Dalam sambutannya, Prof. Ova Emilia menyambut hangat kehadiran mantan presiden dua periode itu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3543131/original/085242700_1629252945-LAGI__PERTAMINA_TEMUKAN_CADANGAN_MIGAS_DI_WK_OSES_1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Harga Rata-Rata Minyak Mentah Indonesia Naik jadi USD 66,81 per Barel – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) September 2025 sebesar USD 66,81 per barel. Naik sebesar USD 0,73 per barel dari ICP Agustus 2025 yang ditetapkan sebesar USD 66,07 per barel.
Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 336.K/MG.03/MEM.M/2025 tentang Harga Minyak Mentah Bulan September 2025 yang ditandatangani pada 8 Oktober 2025.
“Kenaikan ICP September 2025, juga naiknya Brent (ICE) dan Basket OPEC, dipengaruhi oleh peningkatan risiko geopolitik Rusia-Ukraina yang menyebabkan kekhawatiran gangguan pasokan,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman di kantornya, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Laode menyampaikan, serangan Ukraina sejak Juni 2025 telah menyebabkan 17 persen kilang Rusia tidak dapat beroperasi.
Selain itu, ajakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Uni Eropa untuk mengenakan tarif hingga 100 persen kepada China dan India demi meningkatkan biaya ekonomi dan memaksa Rusia mengakhiri perang, juga turut berperan pada kenaikan ICP bulan ini.
“Faktor lainnya yang juga memperkuat tren kenaikan ICP adalah peningkatan geopolitik di Timur Tengah. Kondisi ini juga menyeret Brent dan Basket OPEC turut menguat,” terang Laode.
-
/data/photo/2025/10/17/68f1dafb5e902.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Buruh di Gowa yang Tertancap Panah Belasan Jam Akhirnya Dioperasi, Biaya Ditanggung Pemkab Regional 17 Oktober 2025
Buruh di Gowa yang Tertancap Panah Belasan Jam Akhirnya Dioperasi, Biaya Ditanggung Pemkab
Tim Redaksi
GOWA, KOMPAS.com
– Setelah tertancap anak panah selama 15 jam di leher, seorang buruh bangunan bernama Saiful (19) akhirnya menjalani operasi di RSUD Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Tindakan medis dilakukan setelah pemerintah daerah menanggung seluruh biaya operasi korban, yang sebelumnya tertunda karena tak masuk tanggungan BPJS Kesehatan.
“Setelah kami rapat bersama maka diputuskan untuk dilakukan operasi pengangkatan anak panah pada leher pasien dan alhamdulilah operasi berjalan lancar dan kondisi pasien berangsur membaik,” kata dr Gaffar, PLH Direktur RSUD Syech Yusuf, dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (17/10/2025).
Sebelumnya, korban yang bekerja sebagai buruh bangunan itu tak mendapatkan penanganan medis selama lebih dari 15 jam karena tidak memiliki biaya operasi sebesar Rp 20 juta.
Pihak rumah sakit menyebut, luka akibat tindak kriminal tidak ditanggung oleh BPJS.
Pihak RSUD sempat menurunkan biaya menjadi Rp 10 juta, namun keluarga korban tetap tidak mampu membayar.
Kondisi ini kemudian viral di media sosial hingga menarik perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
Wakil Bupati Gowa, Darmawansyah Muin, menyampaikan bahwa seluruh biaya operasi dan perawatan Saiful telah ditanggung oleh pemerintah setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
“Alhamdulillah korban sudah membaik dan seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah, hal ini setelah kami berkoordinasi dengan dengan Dinas Sosial terkait,” ujar Darmawansyah saat membesuk Saiful di rumah sakit, Kamis (16/10/2025).
Diketahui, Saiful adalah warga Buttadidia, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Sombaopu, yang menjadi korban penyerangan kawanan geng motor di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.
Saat kejadian, korban tengah pulang ke rumah bersama temannya, MF (15), setelah bekerja. Di sekitar bundaran Samata, mereka diserang oleh enam orang geng motor yang menggunakan tiga unit sepeda motor.
Akibat serangan itu, anak panah tertancap di leher Saiful dan ia juga mengalami luka di tangan kanan.
Pihak kepolisian berhasil menangkap empat pelaku beberapa jam setelah kejadian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.