Blog

  • Ijazah Hakim MK Era Jokowi Diduga Palsu, Kampusnya di Polandia Digrebek KPK

    Ijazah Hakim MK Era Jokowi Diduga Palsu, Kampusnya di Polandia Digrebek KPK

    GELORA.CO – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Arsul Sani baru-baru ini menjadi bahan perbincangan mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Romo Stefanus Hendrianto. Ia diduga mengantongi ijazah palsu dari Collegium Humanum – Warsaw Management University, Polandia, setelah meraih gelar Doktor Ilmu Hukum pada 2023.

    Dalam podcast yang tayang di kanal YouTube Refly Harun pada 14 Oktober 2025, Romo Stefanus Hendrianto menyinggung perihal Hakim MK Arsul Sani yang menyebut tentang kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam permohonan uji materi UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang meminta agar ijazah pejabat dan mantan pejabat bisa diakses publik.

    Menurut Romo Stefanus, polemik ijazah palsu tersebut muncul karena tatanan konstitusi yang bermasalah.

    “Karena masalah ijazah ini semua kan muncul hanya karena tatanan konstitusi juga yang sebenarnya bermasalah dalam banyak hal. Dalam undang-undang dasar yang dirubah itu, di antaranya persyaratan wakil presiden, persyaratan presiden segala macam,” ucapnya.

    Ia lantas menyinggung syarat pendidikan untuk menjadi Wakil Presiden RI yang hanya membutuhkan jenjang SMA. Hal ini berbanding terbalik dengan syarat yang ditetapkan untuk menjadi Hakim MK.

    Sebagaimana diketahui, syarat pendidikan untuk menjadi Hakim MK adalah berijazah Doktor (S3) dengan dasar Sarjana di bidang hukum.

    “Sementara yang menarik begini, untuk menjadi seorang Hakim MK syaratnya harus S3, jadi seakan-akan lebih tinggi menjadi seorang Hakim Mahkamah Konstitusi dibanding yang menjadi presiden. Padahal tugasnya juga tidak kalah beratnya menjadi seorang presiden,” tambahnya.

    Dengan ketetapan seperti itu, Romo Stefanus kemudian menyoroti kualitas Doktor yang dikantongi oleh para Hakim MK.

    “Akhirnya sekarang ini sudah banyak Hakim MK yang pokoknya harus ada gelar Doktor seperti itu. Tapi apakah kualitasnya dengan Doktor-Doktor itu menjadi lebih baik? Kita bisa perdebatkan apakah kualitas MK menjadi lebih baik hanya karena hakim-hakimnya punya gelar Dokter dan juga korelasinya bagaimana gelar Doktor? Apakah harus Doktor yang ilmu hukum, misalnya hukum tata negara, hukum konstitusi, atau bisa hukum perdata, segala macam bisa menjadi Hakim MK juga,” sambungnya lagi.

    Baca Juga:

    Romo Stefanus lantas menyebutkan bahwa mantan Hakim MK sebelumnya, Anwar Usman, pun tidak memiliki gelar Doktor di bidang hukum. Namun, Anwar Usman tetap dipilih menjadi Hakim MK.

    Setelah itu, Romo Stefanus menyinggung soal gelar S3 milik Hakim MK saat ini, Arsul Sani. Ia mengatakan bahwa kampus di mana Arsul Sani berkuliah tersandung kasus ijazah palsu hingga para petingginya ditangkap oleh Biro Anti-Korupsi Pusat Polandia.

    “Ketika itu dia mengatakan punya S3 dari universitas di Polandia, Warsaw Management University. Sebenarnya kalau tidak salah itu online program dan kemudian itu menjadi modal dia menjadi Hakim MK. Nah, ada info menarik bahwa sekolah tempat dia belajar dapat S3, awal tahun itu digrebek oleh KPK Polandia. Kemudian para pemimpinnya ditangkap karena mereka menjual ijazah palsu kepada banyak pejabat di Polandia,” bebernya.

    Namun, Romo Stefanus tidak dapat mengonfirmasi apakah ijazah yang dikantongi oleh Arsul Sani terkait dengan kasus tersebut.

    “Nah, apakah ini ada korelasinya atau tidak, kita tidak tahu kan. Tapi ini juga akhirnya menimbulkan pertayaan menurut saya, saya tidak menuduh ijazahnya palsu, saya tidak punya bukti. Tapi ini isu yang menarik, bagaimana dia mendapatkan gelar dari sebuah universitas yang kebetulan juga di sana bermasalah karena banyak menjual ijazah palsu kepada pejabat-pejabat Polandia, sehingga para petinggi universitas itu ditangkap, dipenjara oleh KPK Polandia,” lanjutnya.

    Saat ditelusuri dari Rzeczpospolita, surat kabar ekonomi dan hukum harian Polandia, dilaporkan bahwa terjadi perdagangan besar-besaran ijazah MBA yang memicu tuduhan suap untuk mendapatkan ijazah yang tidak sah dari Collegium Humanum – Warsaw Management University.

    Umumnya, para pejabat di Polandia diharuskan memiliki setidaknya gelar Doktor di bidang ekonomi, hukum, atau ilmu teknik. Pembelian ijazah pascasarjana palsu menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas penunjukan untuk posisi-posisi penting.

    Pawe Czarnecki, pendiri dan mantan rektor Collegium Humanum, ditahan oleh Biro Anti-Korupsi Pusat tas 30 kejahatan, termasuk menerima suap sebesar 250,220 dolar AS atau sekitar Rp 4,1 miliar sebagai imbalan atas penerbitan lebih dari seribu ijazah palsu.

    Dengan adanya kasus tersebut, Romo Stefanus menilai bahwa ijazah pejabat lain seperti Hakim MK pun mungkin perlu diverifikasi keasliannya karena menyangkut pejabat publik.

    Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari publik.

    “Tuh dengarkan para pejabat pengambil keputusan atau kebijakan bahwa pendidikan itu penting. Keaslian ijazah itu penting karena pengaruh ke kualitas manusianya,” tulis akun @dewi*******.

    “Romo, terima kasih informasinya. Untuk ijazah tersebut, berarti perlu juga diklarifikasi oleh salah satu hakim tersebut,” komentar @hesty**********.

    “Semua pejabat publik jajaran paling bawah sampai paling atas wajib diverifikasi, yang bodong, pecat cabut semua fasilitas yang diberikan oleh negara dan harus menjalani hukuman,” tambah @hana******.

  • Kekejian Remaja 16 Tahun Bunuh dan Perkosa Bocah 11 Tahun di Jakut

    Kekejian Remaja 16 Tahun Bunuh dan Perkosa Bocah 11 Tahun di Jakut

    Jakarta

    Penyidikan kasus remaja inisial MR (15) yang membunuh bocah berinisial VI (11) di Cilincing, Jakarta Utara, masih berlanjut. Fakta terbaru, mengungkapkan bahwa remaja tersebut sudah berniat membunuh korban.

    Dirangkum detikcom, Sabtu (18/10/2025), polisi mengungkapkan kekejian remaja MR ini diduga telah diniatkan sebelumnya. Hal ini lantaran MR kesal ditagih utang oleh ibu korban.

    Kasus pembunuhan dan pencabulan ini terjadi pada Senin, 13 Oktober 2025 pukul 18.30 WIB. Penganiayaan dilakukan pelaku di rumahnya kawasan Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing, Jakut.

    Kasus bermula saat pelaku mengiming-imingi ingin membelikan baju untuk korban. Korban diajak ke rumah pelaku lebih dulu dengan alasan ingin mengambil SIM.

    “Jadi korban tuh kan diajak ke rumah pelaku tuh mau dibelikan baju. Jadi korban diimingi pelaku mau dibeliin baju,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Onkoseno, Selasa (14/10).

    Setibanya di rumah, pelaku langsung membekap korban. Pelaku juga melilit leher korban menggunakan kabel hingga tidak bernapas.

    Pelaku kemudian melakukan tindakan asusila kepada korban yang sudah tidak bernyawa.

    Warga sekitar yang mengetahui kasus itu langsung menangkap pelaku. Warga sempat melampiaskan kemarahan dengan menghajar pelaku sebelum menyerahkan ke polisi.

    Pembunuhan Sudah Diniatkan

    Penyidikan polisi mengungkap fakta lain. Pelaku ternyata sudah punya niat membunuh korban.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan MR mengajak korban ke rumahnya dengan iming-iming akan dibelikan baju. Padahal itu hanya omongan belaka.

    “Yang jelas adalah apa yang dilakukan oleh pelaku ini ada niatan untuk membunuh korban,” kata Onkoseno, dilansir Antara, Jumat (17/10).

    Pada saat terjadi pembunuhan, korban sempat diikuti oleh teman-temannya ke rumah MR. Namun, MR saat itu menahan mereka agar tidak masuk ke dalam rumah.

    “Ini pelaku berupaya menahan saksi masuk rumah,” ujar Onkoseno.

    Motif Awal Pembunuhan

    Belum diketahui pasti apa motif MR membunuh dan memperkosa mayat korban. Sejauh pemeriksaan diketahui bahwa MR punya utang kepada ibu korban dan sering ditagih.

    Menurut pengakuannya, utang-piutang itu membuat ibu korban sering menjelekkan dan memalukan pelaku hingga akhirnya berniat membunuh korban.

    “Jadi, yang berutang ini adalah pelaku. Dia berhutang ke ibu korban untuk kebutuhan sehari-harinya. Berapa angka yang dipinjamnya, masih kita dalami,” ungkap Onkoseno.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)

  • DKI dampingi pedagang Pasar Barito yang masih ragu tempati kios baru

    DKI dampingi pedagang Pasar Barito yang masih ragu tempati kios baru

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mendampingi pedagang eks Pasar Barito yang belum tervalidasi atau masih ragu menempati kios baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    “Kami terus membuka pendampingan bagi pedagang lain yang belum tervalidasi atau masih ragu demi memastikan transisi berjalan mulus dan Sentra Fauna Lenteng Agung dapat segera beroperasi maksimal,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Elisabeth mengatakan, pendampingan juga diberikan bagi pedagang yang masih menyiapkan dokumen atau memerlukan waktu untuk beradaptasi. Ini untuk memastikan seluruh pedagang eks Pasar Barito terfasilitasi hingga penetapan lokasi kios rampung.

    Adapun penataan pedagang hewan dan kuliner eks Pasar Barito menuju Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta mewujudkan ruang usaha yang lebih tertib, manusiawi, dan berdaya saing, sekaligus menghidupkan kembali potensi ekonomi melalui sentra-sentra tematik di berbagai kota.

    Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung memiliki 125 kios dengan berbagai fungsi, terdiri dari Zona A – Kuliner (22 kios), Zona B – Amphitheater (70 kursi), Zona C & D – Burung & Pakan Hewan (74 kios), dan Zona E – Parsel & Kuliner Tambahan (29 kios).

    Pada Jumat (17/1), kelompok pedagang JS 96 eks Pasar Barito mengunjungi lokasi sentra untuk melihat fasilitas sekaligus memilih nomor kios yang akan ditempati.

    Salah satu pedagang kuliner, Mujiyati mengatakan ingin memulai kembali usahanya dengan semangat baru di tempat baru.

    “Semoga rezekinya lebih baik, pembelinya ramai, dan sentra ini bisa jadi tempat yang hidup,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menkeu Purbaya Ancam Pecat Pegawai Bea Cukai yang Kedapatan Nongkrong di Stabucks

    Menkeu Purbaya Ancam Pecat Pegawai Bea Cukai yang Kedapatan Nongkrong di Stabucks

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tak segan memecat pegawai Bea Cukai yang kerap nongkrong di Starbucks. Terlebih menggunakan seragam.

    Hal tersebut, setelah Purbaya mendapat laporan masyarakat. Melalui layanan pengaduan ‘Lapor Pak Purbaya’ di WhatsApp 082240406600.

    Purbaya bahkan membacakan laporan tersebut. Bahwa ada pejabat Bea Cukai yang kerap nongkrong di Starbucks dengan pakaian dinas.

    “Saya mau melaporkan setiap hari saya melihat petugas Bea Cukai nongkrong di Starbucks lengkap dengan laptop dan mereka meeting dengan banyak orang lain, sesama petugas Bea Cukai dan sepertinya aparat lain berbaju preman, bebas,” kata Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jumat (17/10/2025).

    Bahkan, pelapor tersebut membeberkan perbincangan oknum pegawai tersebut.

    “Seharian orang-orang ini di Starbucks setiap hari dan yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset, bagaimana mengamankan aset, baru dapat kiriman mobil, bagaimana jualnya. Mohon diawasi dan ditindak,” ujar Purbaya melanjutkan membaca laporan.

    Dia mengingatkan, agar pegawai Bea Cukai tak lagi nongkrong di Starbucks menggunakan seragam. Purbaya juga meminta Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi menindaklanjuti laporan tersebut.

    Dia mengaku baru tahu adanya hal demikian.

    “Jadi saya baru tahu, walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih ini di bawah seperti ini, artinya mereka nggak peduli, dianggapnya saya main-main,” ujarnya.

    Kalaupun kembali ditemukan hal serupa, dia mengaku tak segan akan memecat.

  • Eric Buka Suara, Senang Dengar Ucapan Prabowo di Momen Mic Bocor

    Eric Buka Suara, Senang Dengar Ucapan Prabowo di Momen Mic Bocor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Eric Trump, putra Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, buka suara soal namanya yang disebut-sebut dalam percakapan yang tak sengaja bocor ketika sang Ayah berbincang dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada saat menghadiri KTT Gaza di Mesir, Senin, 13 Oktober 2025 lalu. Percakapan itu bocor dan terdengar karena diduga keduanya tak menyadari mikrofon masih dalam posisi on alias menyala.

    Eric mengaku belum pernah bertemu dengan Presiden Prabowo, namun senang dirinya disebut sebagai anak baik.

    “Saya senang dia mengaku bahwa saya seorang lelaki yang baik,” ujarnya mengutip tayangan CNN International, dikutip Sabtu (18/10).

    “Maksud saya, Presiden itu tidak pernah bertemu dengan saya. Dan dia berkata, ‘saya ingin bertemu dengan anakmu’. Karena saya tahu dia memiliki dua proyek terbesar di Indonesia yang dimulai lebih dari sepuluh dekade yang lalu,” jelasnya.

    Eric mengungkapkan, Ia memiliki dua proyek besar di Indonesia yang ditandatangani pada tahun 2014 dan 2015 lalu di wilayah Bali. “Kami telah bekerja di sana selama dekade. Kami memiliki proyek yang bagus di luar Jakarta. Sebuah kursus golf yang bagus dan saya beroperasi setiap hari,” sebutnya.

    Ia mengapresiasi Presiden Prabowo mengetahui hal ini sebagai bukti proyek real estate tersebut cukup terkenal di Indonesia. “Jadi, saya sangat bangga dengan Presiden yang mengetahui tentang proyek ini. Dan menanyakan tentang proyek ini,” ucapnya.

    Eric menegaskan, proyek tersebut dimulai sebelum Presiden Donald Trump memenangkan pemilu dan belum mulai kampanye, sehingga tidak ada hubungannya antara proyek properti tersebut dengan politik antarnegara.

    “Sebelum ayah saya menang. Mungkin sebelum dia memulai kampanye. Jadi, saya sangat bangga dia mengetahui tentang proyek ini. Saya tidak pernah bertemu dengan Presiden di Indonesia. Tapi, saya tidak terkejut karena proyek-proyek itu sangat terkenal,” tuturnya.

    Eric yakin, keinginan Prabowo untuk bertemu dengannya untuk saling mengenal dan tidak menutup kemungkinan juga membuka peluang lainnya.

    “Saya menganggap itu sebagai sebuah kehormatan. Maksud saya, kita memiliki dua proyek yang sangat terkenal. Dia meminta untuk bertemu dengan saya karena dia tidak pernah bertemu dengan saya. Jadi, saya tidak tahu. Saya pikir itu mungkin menunjukkan bahwa ada jendela besar yang cukup besar di sana,” ucap Eric.

    Sebelumnya, percakapan antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak sengaja terekam mikrofon setelah keduanya menghadiri KTT Gaza di Mesir, Senin (13/10/2025). Menurut laporan Reuters, percakapan singkat tersebut terekam oleh mikrofon yang masih aktif di dekat podium tempat keduanya berdiri di resor pesisir Sharm el-Sheikh, lokasi pertemuan para pemimpin dunia untuk membahas implementasi kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

    Dalam perbincangan singkat tersebut, Prabowo terdengar meminta ke Donald Trump agar dapat bertemu dengan putranya. “Dapatkah saya bertemu Eric?,” tanya Prabowo.

    Trump kemudian menjawab, “Saya akan meminta Eric menelepon. Haruskah saya lakukan itu? Dia anak yang baik. Saya akan minta Eric menelepon.”

    Prabowo lalu menimpali, “Kita akan cari tempat yang lebih baik.” Trump pun kembali mengulangi, “Saya akan meminta Eric menelepon.”

    Prabowo kemudian menambahkan, “Eric or Don Jr.”, merujuk juga pada Donald Trump Jr., kakak dari Eric Trump, yang bersama-sama mengelola bisnis keluarga mereka di bawah Trump Organization.

    Tidak jelas apakah pembicaraan itu menyangkut urusan bisnis, diplomatik, atau hanya obrolan ringan di sela pertemuan. Perbincangan tersebut dilakukan tak lama setelah Trump menyampaikan pidato kepada sekelompok pemimpin dunia yang berkumpul untuk KTT tersebut, menyusul pengumuman perjanjian gencatan senjata di Gaza. 

    Menlu Sugiono Buka Suara

    Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono pun telah buka suara dan menjelaskan isi percakapan yang bocor antara Presiden Prabowo dengan Donald Trump tersebut.

    “Bisa jadi banyak hal yang keduanya bicarakan di luar hal-hal yang sifatnya formal kenegaraan, karena dua-duanya juga temanlah,” kata Sugiono di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025). 

    Dalam rekaman video tersebut, kedua pemimpin negara ini, baik Prabowo maupun Trump tampak tak menyadari mikrofon yang berada di dekat mereka merekam percakapan tersebut.

    Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menjelaskan, pembicaraan antara dua pemimpin negara secara informal merupakan hal yang lumrah terjadi setelah acara resmi. Terlebih, menurut Sugiono, Trump dan Prabowo memiliki hubungan yang cukup dekat.

    “Bisa jadi banyak hal yang keduanya bicarakan di luar hal-hal yang sifatnya formal kenegaraan, karena dua-duanya juga temanlah,” kata Sugiono di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).

    Dalam kesempatan itu, Sugiono juga menanggapi isi percakapan yang bocor. Saat itu, Prabowo disebut meminta kepada Trump untuk bertemu sang anak, yakni Erick Trump, yang juga sebagai eksekutif wakil presiden di Trump Organization.

    Sugiono mengakui tidak mengetahui persis isi pembicaraan antardua kepala negara. Namun, menurut dia, saat itu konteks pembicaraanya terlihat di luar urusan formal kenegaraan.

    “Beliau juga Pak Prabowo, Pak Presiden (Trump) sering ngobrol berdua. Kemarin juga di saat menunggu di lounge itu beliau berbicara dengan banyak kepala negara di waktu yang sedemikian panjang menunggunya,” katanya.

    “Jadi saya kira banyak yang dibicarakan dan kalau misalnya ada hal-hal khusus yang perlu ditindaklanjuti pasti saya dikasih tahu untuk ditindaklanjuti. Tapi ada juga hal-hal yang mungkin, tadi saya bilang, terlepas dari urusan formal kenegaraan,” sambung Sugiono.

    Foto: Presiden Indonesia Prabowo Subianto bertanya kepada Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (13 Oktober) apakah dia dapat bertemu dengan putra Trump, Eric, wakil presiden eksekutif Trump Organization. (Tangkapan Layar Video Reuters/U.S. NETWORK POOL)
    Presiden Indonesia Prabowo Subianto bertanya kepada Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (13 Oktober) apakah dia dapat bertemu dengan putra Trump, Eric, wakil presiden eksekutif Trump Organization. (Tangkapan Layar Video Reuters/U.S. NETWORK POOL)

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kunjungi Menhan Sjafrie, Panglima Australia Tanya Tujuan RI Tambah Alutsista

    Kunjungi Menhan Sjafrie, Panglima Australia Tanya Tujuan RI Tambah Alutsista

    GELORA.CO – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Chief of Defence Force Australia, Admiral David Johnston, di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Jumat (17/10).

    Pertemuan yang berlangsung tertutup itu membahas berbagai isu strategis, mulai dari kerja sama pertahanan hingga peran Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan.

    Kepala Biro Informasi dan Hubungan Masyarakat (Karo Infohan) Setjen Kemhan, Brigjen Frega Wenas Inkiriwang, mengatakan salah satu fokus pembahasan adalah soal pembangunan alutsista Indonesia.

    “Pak Menhan hanya menyampaikan bahwa saat ini memang pembangunan yang ada adalah selain untuk meyakinkan postur kekuatan juga untuk dalam konteks humanitarian, dalam konteks pembangunan, dan tentunya yang lebih pahamkan adalah kepentingan nasionalnya adalah Indonesia sendiri,” jelas Frega usai pertemuan.

    Menurut Frega, Sjafrie menegaskan penguatan pertahanan Indonesia bukan hanya demi keamanan nasional, tapi juga untuk mendukung stabilitas dan perdamaian kawasan, termasuk di Gaza, Palestina.

    “Indonesia akan terus selalu berupaya yang terbaik berkontribusi terhadap stabilitas maupun perdamaian di kawasan, dan juga termasuk dalam beberapa misi kemanusiaan, di mana Indonesia berkontribusi dalam misi perdamaian dunia, termasuk dengan rencana proyeksi ke depan di Gaza, Palestina,” ucapnya.

    Frega menambahkan, langkah dan komitmen Menhan Sjafrie tersebut mendapat apresiasi langsung dari Admiral Johnston.

    “Dan itu diapresiasi sebagai bentuk kontribusi Indonesia untuk terus berkiprah dalam menjaga perdamaian dunia,” tutupnya.

    Selain membahas alutsista dan misi kemanusiaan, kedua pihak juga berdiskusi mengenai rencana latihan militer gabungan, termasuk kerja sama di bidang keamanan siber serta dukungan kemanusiaan Indonesia di Papua Nugini dan Gaza.

  • Menu MBG Rp 10.000 Disebut Cukup, Begini Realita Jika Beli di Warteg di Bandung
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        18 Oktober 2025

    Menu MBG Rp 10.000 Disebut Cukup, Begini Realita Jika Beli di Warteg di Bandung Bandung 18 Oktober 2025

    Menu MBG Rp 10.000 Disebut Cukup, Begini Realita Jika Beli di Warteg di Bandung
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan bahwa anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10.000 per porsi masih mencukupi untuk menghadirkan menu bernutrisi, termasuk lauk berupa telur dan ayam.
    Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang mengatakan, perhitungan anggaran tersebut telah dikaji langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Menurutnya, Presiden menilai nilai Rp10.000 per porsi sudah mencukupi untuk menyediakan asupan bergizi bagi masyarakat penerima manfaat.
    Namun, kondisi di lapangan menunjukkan hal yang berbeda.
    Di sejumlah warung nasi dan warung tegal (warteg) di Kota Bandung, harga Rp10.000 umumnya hanya cukup untuk mendapatkan menu sederhana tanpa lauk ayam maupun ikan.
    Di warung nasi masakan Sunda milik Pratiwi (39) yang berada di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, menu yang didapatkan dengan harga Rp10.000 hanya mendapatkan satu menu utamanya dan satu pendamping.
    “Paling menu utamanya ada ati, telur ceplok atau dadar. Ditambah tempe, tahu, atau sayuran plus lalaban dan sambel yang itu gratis,” ujarnya saat ditemui
    Kompas.com,
    Jumat (17/10/2025).
    Tiwi menambahkan, dengan anggaran Rp10.000, meski tanpa menu utama, pembeli masih bisa mendapatkan 3-4 menu pendamping, yang berupa sayuran seperti kangkung, tumis tahu tauge, tempe oreg, sayur sop, dan lainnya.
    Lebih lanjut, jika ingin menu utama seperti ayam goreng, ikan tongkol, atau kembung dan lainnya, harganya sekitar Rp15.000.
    Dengan harga itu, pembeli juga tetap mendapatkan satu menu pendamping.
    “Tapi misal kalau beli banyak, minimal 10 porsi, harganya masih bisa ditekan. Bisa harga segitu pakai ayam goreng, tapi mungkin ukurannya tidak seperti biasanya,” ucap Tiwi.
    Sementara itu, Hartini (50), seorang ibu rumah tangga (IRT), mengaku dengan anggaran Rp10.000, dirinya hanya bisa membeli sayuran atau telur.
    Itupun hanya untuk sekali makan.
    Jika ingin mendapatkan protein hewani, ia harus merogoh kocek lebih dalam.
    Untuk harga ikan sekilonya di Pasar Induk Gedebage saat ini berkisar Rp30.000 hingga Rp35.000.
    “Daging saja sekarang mahal, itu kalau nggak naik sekitar Rp35.000. Kalau naik bisa sampai Rp39.000. Belum yang lainnya, misal minyak goreng, bumbu, sama nasi. Kan mahal-mahal sekarang,” pungkas Hartini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Politik, dari Menhan bertemu pimpinan PKS hingga HUT Presiden Prabowo

    Politik, dari Menhan bertemu pimpinan PKS hingga HUT Presiden Prabowo

    “Dengan penuh rasa hormat, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Haji Prabowo Subianto,”

    Jakarta (ANTARA) – Beberapa peristiwa di bidang politik terjadi sepanjang Jumat (17/10). Dari mulai pertemuan petinggi PKS dengan Menteri Pertahanan hingga HUT Presiden Prabowo Subianto.

    Berikut rangkaian berita yang telah disusun Antara

    1. Menhan bertemu Ketua Majelis Syura PKS bahas isu pertahanan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin membahas isu pertahanan dengan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Jakarta Pusat, Jumat.

    Pembahasan itu terjadi ketika Sjafrie menerima rombongan petinggi PKS di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.

    Baca di sini

    2. Ketua MPR: Ada arah baru pembangunan di bawah kepemimpinan Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengemukakan satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan arah dan orientasi baru dalam pembangunan nasional, khususnya pada bidang sumber daya manusia dan hilirisasi industri.

    “Saya kira ada arah dan orientasi baru dalam pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Baca di sini

    3. Prabowo berpesan tak perlu dikirimi karangan bunga ulang tahun

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan pesan dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu mengirim karangan bunga sebagai bentuk ucapan kepada Kepala Negara yang sedang berulang tahun.

    Prasetyo menjelaskan bahwa jika belum terlanjur mengirim bunga, masyarakat maupun para pimpinan lembaga disarankan untuk membantu masyarakat yang lebih membutuhkan.

    Baca di sini

    4. Para pejabat-anggota kabinet syukuran ulang tahun Prabowo di Istana.

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pejabat parlemen hingga anggota Kabinet Merah Putih menghadiri acara syukuran hari ulang tahun ke-74 Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat siang.

    Momen itu diunggah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad melalui akun Instagram resminya pada Jumat petang. Presiden Prabowo pun tampak berada di tengah-tengah perayaan ulang tahun itu.

    Baca di sini

    5. Menkum harap Prabowo diberi kebijaksanaan pimpin RI pada HUT Ke-74

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas berharap Presiden Prabowo Subianto senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju, adil, serta berdaulat, pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74.

    “Dengan penuh rasa hormat, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Haji Prabowo Subianto,” kata Supratman, yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Baca di sini

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cuaca Panas Terik di Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, Ini Imbauan BMKG

    Cuaca Panas Terik di Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, Ini Imbauan BMKG

    Surabaya (beritajatim.com) – Sabtu, 18 Oktober 2025, wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo diprediksi akan menikmati cuaca cerah sepanjang hari.

    Berdasarkan laporan prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., ketiga daerah di Jawa Timur ini akan mengalami pola cuaca yang relatif sama dengan suhu udara yang cukup tinggi pada siang hari.

    “Secara umum, cuaca di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo hari ini cenderung cerah hingga cerah berawan. Namun masyarakat tetap perlu waspada terhadap peningkatan suhu udara pada siang hari,” ujar Oky Sukma Hakim saat dikonfirmasi, Sabtu pagi.

    Untuk wilayah Ngawi, cuaca cerah diperkirakan sudah tampak sejak pukul 06.00 WIB. Menjelang siang, tepatnya antara pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, langit akan berubah menjadi cerah berawan, sebelum akhirnya kembali cerah total pada sore hingga malam hari.

    Suhu udara di Ngawi berkisar antara 25–36 derajat Celcius, dengan kelembapan udara 33–87 persen dan kecepatan angin dari arah barat mencapai 15,1 km/jam.

    Sementara di Magetan, kondisi cuaca tidak jauh berbeda. Langit akan tampak cerah dari pagi hingga malam, dengan suhu terendah 24 derajat Celcius dan tertinggi 32 derajat Celcius. Angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan sekitar 16,7 km/jam dan kelembapan udara berkisar 43–85 persen.

    “Wilayah Magetan cenderung stabil hari ini, tidak ada potensi hujan yang signifikan,” jelas Oky.

    Adapun Ponorogo diperkirakan akan mengalami kondisi yang hampir serupa, hanya saja pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB langit akan berawan lebih tebal. Suhu udara di Ponorogo mencapai 24–34 derajat Celcius, dengan kelembapan tinggi antara 45–96 persen. Angin berhembus dari arah tenggara dengan kecepatan sekitar 19,7 km/jam.

    Meski cuaca cenderung bersahabat, Oky mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap paparan panas matahari di siang hari.

    “Kami imbau warga agar tetap menjaga hidrasi, gunakan pelindung kepala, dan hindari aktivitas berat di luar ruangan pada siang hari,” tambahnya. (mnd/ted).

  • Pemerintah Bakal Uji BBM Etanol 10% di Iklim Tropis Indonesia

    Pemerintah Bakal Uji BBM Etanol 10% di Iklim Tropis Indonesia

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menguji kecocokan bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan etanol 10 persen untuk negara tropis seperti Indonesia. Mereka akan menggandeng sejumlah industri otomotif di dalam negeri.

    Kepastian tersebut disampaikan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi setelah penandatanganan nota kesepahaman di Kementerian ESDM, Jakarta.

    “Jadi pengujiannya menyeluruh, statistiknya mesin-mesin seperti apa, korosif atau nggak, filternya diganti berapa, atau karetnya seperti apa, ini nanti akan persis seperti (uji) biodiesel,” ujar Eniya Listiani Dewi, dikutip dari Antaranews.

    Pemerintah mau uji coba BBM etanol 10 persen untuk negara tropis. Foto: Agung Pambudhy

    Masyarakat Indonesia sejauh ini masih menyimpan sejumlah kekhawatiran terhadap BBM dengan kandungan etanol, salah satunya saat dipakai di daerah dengan iklim tropis. Selain itu, mereka juga khawatir kandungan tersebut membuat komponen kendaraan mereka korosi.

    Pengimplementasian etanol, kata dia, direncanakan untuk diterapkan pada 2-3 tahun ke depan, sehingga memberi ruang bagi pemerintah untuk melakukan pemutakhiran.

    “Dua-tiga tahun ke depan, sekitar 2028,” kata Eniya.

    Menariknya, Eniya menegaskan, penerapan bioetanol saat ini belum menjadi bagian dari mandatori. Bioetanol yang dijual Pertamina dalam bentuk Pertamax Green juga merupakan bagian dari uji pasar, sehingga masyarakat masih memiliki opsi untuk membeli BBM yang lain.

    “Nanti bioetanol kami mandatorikan ke wilayah non-PSO dulu, seperti sekarang uji pasar yang 5 persen kan sudah berjalan,” kata dia.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan masih menyusun peta jalan atau road map pengimplementasian E10 atau bahan bakar minyak (BBM) yang mengandung etanol sebesar 10 persen.

    Rencana untuk mengembangkan E10 berangkat dari keberhasilan pemerintah mengimplementasikan biodiesel, dari yang semula B10 atau campuran 10 persen minyak mentah sawit (crude palm oil/CPO) dengan 90 persen solar untuk bahan bakar diesel.

    Kebijakan biodiesel tersebut sudah berkembang hingga B40. Bahkan untuk 2026, pemerintah menargetkan pengimplementasian B50.

    Menteri ESDM menjelaskan implementasi E10 masih menunggu persiapan pabrik etanol, baik yang berbahan baku tebu maupun singkong. Langkah tersebut selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto soal pembangunan industri etanol.

    (sfn/lth)