Blog

  • Bupati Tuban Minta Maaf Tak Bisa Penuhi Permintaan PKL, Tegaskan Penataan Alun-Alun demi Kepentingan Bersama

    Bupati Tuban Minta Maaf Tak Bisa Penuhi Permintaan PKL, Tegaskan Penataan Alun-Alun demi Kepentingan Bersama

    Tuban (beritajatim.com) – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan permohonan maaf kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang menuntut untuk kembali berjualan di kawasan Alun-Alun Tuban. Ia menegaskan, penataan kawasan tersebut merupakan upaya menjaga kepentingan bersama agar ruang publik tetap tertib, nyaman, dan dinikmati seluruh warga.

    “Kami mengapresiasi semua bentuk keinginan teman-teman PKL, artinya Tuban ini bukan milik satu atau dua orang saja. Kalau ditanya solusi dari pemerintah apa ya kami sudah menyampaikan, sejak lama PKL itu berada di Alun-Alun jaman dahulu kita sudah menyiapkan kios,” ujar Mas Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, usai menghadiri rapat paripurna, Jumat (17/10/2025).

    Ia menjelaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi alternatif bagi PKL, seperti di lapangan Kebonsari dan kawasan Pantai Boom Tuban. Selain itu, selama 10 bulan terakhir, para pedagang mendapatkan pendampingan dan pelatihan agar mampu menyesuaikan diri dengan tren pasar dan menarik minat pembeli.

    “Kita juga memberikan tempat yang dekat yaitu di Pantai Boom, lalu apakah Pantai Boom itu tertata dengan baik atau tidak, itu bentuk komitmen kita bersama,” terang Mas Lindra.

    Menurutnya, penataan wajah baru Alun-Alun Tuban sudah lama dinantikan masyarakat. Karena itu, meski memahami aspirasi para PKL, ia berharap mereka juga menghormati kepentingan publik yang lebih luas.

    “Saya menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya kalau memang dirasa belum memberikan pelayanan yang terbaik, tetapi kami semua berniatan untuk menjembatani seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Tuban,” tegasnya.

    Di sisi lain, kebijakan ini menuai beragam tanggapan. Nadia, warga Tuban, mengaku senang dengan kondisi Alun-Alun Tuban saat ini yang lebih tertata dan bersih.

    “Sekarang jadi lebih bersih, tertata rapi, sesekali saya lari-lari di sini karena tempatnya nyaman,” ujarnya.

    Namun, ada juga warga yang menyoroti dampak ekonomi bagi para PKL. Syafi’i, warga Kecamatan Semanding, menilai pemindahan ke Pantai Boom bisa mengurangi pendapatan pedagang.

    “Ya setuju-setuju aja sih Alun-Alun Tuban kayak gini bagus, tapi ya kasihan memang, kalau awalnya jualan di Alun-Alun sehari untung Rp100 ribu di Boom bisa Rp50 ribu, misalnya,” katanya. [dya/beq]

  • KPU sebut IPP bisa jadi acuan DPR RI dalam merevisi sistem pemilu

    KPU sebut IPP bisa jadi acuan DPR RI dalam merevisi sistem pemilu

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengatakan bahwa Indeks Partisipasi Pemilu (IPP) baik Pemilu 2024 maupun Pilkada 2024, bisa menjadi acuan bagi DPR RI dalam merevisi sistem pemilu.

    Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan bahwa pihaknya pun tak bisa menghindari jika nantinya para pembentuk kebijakan dan undang-undang bakal merevisi sistem pemilu. Namun yang terpenting, kata dia, KPU perlu berkontribusi dalam revisi sistem itu.

    “KPU itu punya data, punya pengalaman intim yang tidak dimiliki oleh pihak lain. Jadi mendengarkan KPU dengan IPP Pemilu dan sekarang Pilkada, itu bisa menyajikan data-data yang kemudian bisa sangat relevan,” kata August saat peluncuran Indeks Partisipasi Pilkada 2024 di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, IPP yang dirilis KPU bisa membantu Pemerintah dan DPR untuk merumuskan alternatif-alternatif lain untuk penyelenggaraan Pemilu ke depannya.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa format dan transparansi dalam setiap tahapan keterlibatan publik.

    Dia juga menilai IPP diharapkan menjadi panduan strategis bagi KPU daerah, partai politik, dan masyarakat sipil untuk merancang program sosialisasi yang lebih inklusif, meningkatkan akses bagi calon dari kelompok marginal, serta mengembangkan program pendidikan politik berkelanjutan.

    Menurut dia, IPP juga merupakan pergeseran dari model demokrasi yang terlalu terfokus pada “angka” menuju model yang memahami “makna”, agar rakyat benar-benar merasa terdengar, terlibat, dan dipercaya.

    “Kami tidak hanya ingin memastikan orang datang ke tps, tapi ingin mereka datang dengan pemahaman, harapan, dan kepercayaan bahwa partisipasi mereka berharga. Ini adalah langkah menuju demokrasi yang berakar pada rakyat, bukan hanya pada kertas dan angka,” katanya.

    Dia menjelaskan bahwa ada tiga level dalam indeks itu, yakni participatory, engagement, dan involvement. Dalam paparannya, dia menjelaskan empat provinsi masuk ke dalam kategori participatory, 31 provinsi masuk kategori engagement, dan 2 provinsi masuk kategori involvement.

    Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota, dia menyampaikan ada sebanyak 24 kabupaten/kota masuk ke dalam kategori participatory, 446 kabupaten/kota masuk kategori engagement, dan 38 kabupaten/kota masuk kategori involvement.

    Menurut dia, indeks itu mengukur lima dimensi utama, yakni registrasi pemilih, pencalonan, kampanye, sosialisasi, pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat (Sosdiklihparmas), serta tingkat partisipasi pemilih (Voter Turnout).

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RI Bakal Makin Getol Ekspor ke Amerika Utara, ICA-CEPA jadi Pembuka

    RI Bakal Makin Getol Ekspor ke Amerika Utara, ICA-CEPA jadi Pembuka

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Kanada (ICA—CEPA) akan membuka pintu masuk bagi dunia usaha untuk memaksimalkan potensi pasar ekspor ke Amerika Utara.

    Direktur Perundingan Bilateral Kemendag Danang Prasta Danial menyatakan Kanada bisa menjadi pintu masuk untuk memperluas jangkauan produk ekspor Indonesia di Kawasan Amerika Utara.

    Namun, Danang juga menyampaikan bahwa diversifikasi pasar dan perluasan akses pasar menjadi langkah penting di tengah situasi global yang penuh tantangan.

    “Oleh karena itu, penguatan kerja sama ekonomi Indonesia dengan mitra dagang perlu terus dilakukan. Salah satu yang didorong pemerintah dan bekerja sama dengan pengusaha, yaitu membuka akses pasar ke negara-negara nontradisional, salah satunya dengan Kanada,” ujar Danang dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

    Danang menambahkan bahwa saat ini Indonesia belum memiliki perjanjian dagang dengan Amerika Serikat (AS), sedangkan kebijakan AS cenderung ke arah proteksionisme yang berpotensi menghambat ekspor Indonesia. Untuk itu, dia menilai bahwa perluasan pasar ke Kanada dapat menjadi alternatif diversifikasi pasar ekspor.

    Setali tiga uang, Atase Perdagangan RI Ottawa Mahdewi Silky menyebut bahwa pasar Kanada potensial untuk produk Indonesia. Sebab, Kanada memiliki pasar yang stabil dan daya beli tinggi dengan pendapatan per kapita salah satu yang tertinggi di dunia.

    “Lingkungan bisnis yang aman dan transparan, serta kesadaran konsumen terhadap produk alami cukup tinggi, sehingga produk-produk tropis asal Indonesia yang organik, halal, dan ramah lingkungan akan diminati,” ujar Silky.

    Selain itu, lanjut Silky, Kanada juga menjadi hub pasar yang lebih luas karena tergabung dalam United States—Mexico-Canada Agreement (USMCA) dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans—Pasifik (CPTPP). Adapun, pelabuhan di Kanada juga menjadi gerbang impor utama di Asia.

    Dia menambahkan, perjanjian ICA—CEPA memberikan preferensi tarif untuk 6.573 pos tarif, atau sekitar 90,5% dari seluruh pos tarif Kanada.

    “Saat ini, sebanyak 5.048 pos tarif bahkan sudah diberikan tarif bea masuk most favoured nation [MFN] 0% dan akan tetap 0% secara permanan di bawah ICA—CEPA,” jelasnya.

    Kemudian, sambung Silky, sebanyak 1.525 pos tarif Kanada yang akan dieliminasi saat ICA—CEPA diberlakukan akan memberikan potensi peningkatan ekspor Indonesia.

    Adapun, sejumlah produk unggulan ekspor yang berpotensi tumbuh di pasar Kanada usai adanya ICA—CEPA antara lain pakaian dan aksesori, mesin dan perlengkapan elektris, besi dan baja, serta berbagai produk makanan olahan, seperti olahan serelia, tepung, pati, dan susu. Kemudian, sayuran, buah, biji, dan kacang. Lalu, produk kayu, ikan dan krustasea, hingga alas kaki.

    Sementara itu, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver Andri Satria Permana menuturkan bahwa dunia usaha perlu melakukan sejumlah strategi efektif untuk memasuki pasar Kanada.

    Pertama, melakukan riset pasar yang komprehensif dengan memahami karakteristik dan kebutuhan pembeli (buyer) Kanada. Kedua, branding dan storytelling produk yang menonjolkan nilai budaya dan keberlanjutan produk Indonesia.

    Ketiga, membangun kemitraan dan kolaborasi dengan importir lokal, diaspora, dan platform business-to-business digital. Keempat, menjaga komitmen keberlanjutan dan kepatuhan regulasi dengan memastikan standar teknis dan sertifikasi produk.

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Lemak di Perut Susah Lenyap Meski Sudah Diet

    10 Kebiasaan yang Bikin Lemak di Perut Susah Lenyap Meski Sudah Diet

    Jakarta

    Bagi kebanyakan orang, area yang lemaknya paling sulit dihilangkan meski sudah rutin berolahraga dan makan sehat adalah lemak perut dan pinggang atau lemak visceral. Area ini biasanya sulit dihilangkan, sehingga mengakibatkan frustrasi dan kebingungan.

    Ternyata, ada beberapa alasan yang membuat lemak di perut dan sekitar pinggang tidak terhempas meski sudah berolahraga dan makan sehat. Dikutip dari Times of India, berikut alasannya:

    1. Peningkatan Kalori yang Diam-diam

    Diet sehat pun akan berantakan saat kontrol porsi makan diabaikan. Makanan seperti selai kacang, granola, smoothie, dan saus salad ternyata tinggi kalori.

    Hal ini secara bertahap menambah kalori ekstra yang tidak disadari, menempatkan tubuh dalam surplus kalori halus yang menghambat pembakaran lemak. Maka dari itu, sangat penting memantau asupan dan mengendalikan kalorinya.

    2. Stres Kronis dan Peningkatan Kadar Kortisol

    Kortisol dikenal sebagai salah satu penyumbang lemak perut. Stres yang terus-menerus dan hormon kortisol, bekerja secara kimiawi dan memaksa tubuh untuk menyimpan lemak berlebih di perut.

    Ini merupakan teknik yang terus-menerus bisa membahayakan kesehatan. Cobalah untuk melakukan meditasi, yoga, dan pernapasan yang penuh kesadaran untuk menurunkan kortisol dan membantu pembakaran lemak.

    3. Kurang Tidur Berkualitas

    Tidur adalah saat tubuh menjadi seimbang. Kurangnya waktu tidur dapat mengganggu dua hormon vital, yakni leptin yang mengatur rasa kenyang dan ghrelin yang memicu rasa lapar.

    Ketika tidur terganggu, tubuh menginginkan makanan berkalori tinggi dan tinggi gula, serta kesulitan menggunakan energi. Seiring waktu, hal ini membuat lemak perut berada dalam pola yang lebih sulit dibakar.

    4. Terlalu Banyak Gula dan Karbohidrat Olahan

    Pola makan dengan peningkatan gula olahan, kue kering, atau minuman manis dapat meningkatkan kadar insulin dan gula darah. Penyimpanan lemak di perut didorong oleh insulin yang tinggi, dan pemecahan lemak pun terhambat.

    Penggantian karbohidrat olahan dengan serat, biji-bijian utuh, dan buah-buahan mengatur sensitivitas insulin dan mengurangi lemak visceral.

    5. Tak Latihan Kekuatan

    Kardio membakar kalori, tetapi latihan kekuatan dapat membangun otot. Otot adalah jaringan aktif secara metabolik.

    Jika tidak ada otot, metabolisme akan melambat dan pembakaran lemak menjadi lebih sulit, bahkan dengan pengaturan pola makan. Latihan ketahanan dapat meningkatkan pengeluaran kalori saat istirahat, dan mengencangkan perut.

    6. Ketidakseimbangan Hormon

    Hormon seperti estrogen, testosteron, dan hormon tiroid menentukan di mana tubuh menyimpan serta memetabolisme lemak. Wanita perimenopause atau menopause yang meningkatkan penyimpanan lemak perut.

    Hal yang sama berlaku untuk pria dengan kadar testosteron rendah. Identifikasi dan koreksi ketidakseimbangan hormon melalui bantuan ahli medis agar dapat meningkatkan efisiensi metabolisme.

    7. Rutinitas yang Tidak Teratur

    Penurunan lemak tubuh bergantung pada ritme, frekuensi makan yang teratur, kebiasaan tidur, dan olahraga yang berkelanjutan. Melewatkan makan atau terus-menerus mengubah pola makan akan membuat tubuh bingung, serta memperlambat metabolisme.

    Penurunan lemak mengutamakan konsistensi, bukan kesempurnaan. Bahkan, kebiasaan ringan dan konstan, seperti berjalan kaki setiap hari atau jendela makan yang tetap, dapat memberikan dampak jangka panjang yang sehat.

    8. Duduk Terlalu Lama dan Kurang Aktivitas

    Gaya hidup yang tidak banyak bergerak juga menjadi penyebab lemak perut. Meningkatnya jam duduk menekan enzim pembakar lemak, memperlambat aliran darah dalam tubuh, dan metabolisme tubuh melambat selama berjam-jam.

    Berdiri, melakukan peregangan, hingga berjalan sebentar setiap jam akan memulai kembali metabolisme dan mengurangi penumpukan lemak perut.

    9. Kondisi Medis yang Mendasari

    Beberapa kondisi seperti hipotiroidisme, PCOS, dan diabetes, lebih sering menyebabkan lemak perut membuncit. Alih-alih penurunan berat badan, kondisi ini mengendalikan hormon, rasa lapar, energi, dan rasa kenyang seseorang.

    Penanganan yang dilakukan dengan diagnosis yang tepat, pengobatan (beberapa obat juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan), atau nutrisi khusus yang cenderung menghambat kemajuan.

    10. Konsumsi Alkohol Berlebihan

    Alkohol menyediakan kalori kosong dan secara langsung memengaruhi cara hati (liver) memproses lemak. Saat alkohol ditambahkan, hati tidak memproses lemak sampai alkohol dimetabolisme, yang menghambat pemecahan lemak.

    Lemak menumpuk di sekitar organ dan lingkar pinggang. Tren ini dapat dibalik dengan mengurangi asupan alkohol.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Ngerasa Nggak, Cuaca Panas Bikin Cepat Stres dan Emosi?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)

  • Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan

    Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan

    1,4 miliar porsi yang sudah dibagikan, yang keracunan makan 8.000 kurang lebih. Jadi, kalau diambil statistik adalah 0,0007 atau 0,0008 artinya program ini 99,99% berhasil

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi, meskipun di lapangan masih ditemukan beberapa kendala teknis yang berujung pada kasus keracunan makanan.

    Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda 521 Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

    “1,4 miliar porsi yang sudah dibagikan, yang keracunan makan 8.000 kurang lebih. Jadi, kalau diambil statistik adalah 0,0007 atau 0,0008 artinya program ini 99,99 persen berhasil,” katanya.

    Presiden Prabowo menyoroti adanya sebagian kalangan yang kerap mengkritik atau mengejek pelaksanaan program unggulannya tersebut.

    Ia menilai, kritik yang muncul sering kali tidak proporsional karena lebih menyoroti kasus kecil dibandingkan manfaat besar yang telah dirasakan masyarakat luas.

    “Sampai sekarang, ada beberapa ribu anak yang sakit perut, keracunan makan, tapi yang dibesarkan adalah keracunan, seolah-olah program ini harus dihentikan,” ujarnya.

    Presiden menyebut hingga saat ini sebanyak 36,2 juta penerima manfaat telah menikmati program MBG, dengan total distribusi mencapai sekitar 1,4 miliar porsi makanan di seluruh Indonesia.

    Presiden Prabowo kembali menegaskan komitmennya untuk terus menyempurnakan program MBG agar semakin aman dan bermanfaat bagi generasi muda, terutama anak-anak sekolah di seluruh pelosok tanah air.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waspada! Ini 7 Informasi Pribadi yang Tak Boleh Dibagikan di Medsos

    Waspada! Ini 7 Informasi Pribadi yang Tak Boleh Dibagikan di Medsos

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi digital membuat modus penipuan semakin beragam. Tak hanya merugikan secara finansial, kejahatan siber ini juga kerap membuat korban kehilangan data pribadi hingga tabungannya terkuras habis.

    Salah satu penyebab utamanya adalah kemudahan pelaku kejahatan mengakses informasi pribadi yang dibagikan pengguna secara bebas melalui gawai maupun media sosial.

    Pakar teknologi digital sekaligus penyiar radio, Kimberly Ann Komando mengingatkan agar pengguna internet lebih berhati-hati dan tidak sembarangan memberikan tujuh jenis informasi pribadi di dunia maya, karena dapat dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

    Berikut ini rangkumannya yang Kim bagikan melalui USA Today, dikutip Sabtu (18/10/2025):

    1. Status hubungan

    Janda dan duda menurut Kim Komando adalah target besar para penipu digital. Penjahat ingin mendapatkan uang warisan secara cuma-cuma.

    Contohnya ialah korban penipuan bernama Rosalie Douglass, yang mencoba kencan online dan mencantumkan status “janda” nya.
    Dua penipu yang berbeda terhubung dengan Rosalie dan menipunya dengan menguras uangnya senilai US$ 430.000 secara mengejutkan.

    2. Rencana liburan Anda

    Kim bercerita bahwa ada seorang wanita bernama Tiffany yang memposting tentang rencana liburan keluarganya. Ia memposting tiket liburan karnaval pelayarannya di Facebook.

    Dia tidak memikirkan fakta bahwa nomor referensi pemesanannya disertakan. Pada hari yang sama, seorang penipu membuat akun Karnaval baru menggunakan nomor konfirmasi Tiffany. Mereka membatalkan pemesanannya dan merusak perjalanannya senilai US$15.000.

    3. Video saat Anda berbicara

    Alat kecerdasan buatan seperti Artificial Intelligence (AI) membuat murah dan mudah bagi siapa saja untuk membuat video deepfake.

    Baru-baru ini, di TikTok, seorang wanita bernama Sam mengatakan sebuah perusahaan mencuri wajahnya dan menggunakannya untuk mempromosikan produk mereka.

    Mereka melakukan semuanya dengan video dari akun media sosialnya dan beberapa perangkat lunak deepfake.

    4. Elektronik mahal yang Anda jual

    Seorang pria Carolina Selatan mendaftarkan PlayStation edisi terbatas di grup beli-jual-perdagangan Facebook. “Pembeli” yang dia temui mengeluarkan pistol dan pergi dengan PlayStation, ditambah ponsel, dompet, dan jam tangan pria itu.

    5. Rute berjalan kaki, hiking, dan bersepeda Anda

    Aplikasi perekam aktivitas olah raga dengan GPS yang melacak rutinitas anda sebetulnya berisiko tinggi.

    Para penipu dapat dengan mudahnya mendatangi anda melalui aplikasi seperti Strava untuk melacak jalur olah raga anda, seperti tempat rutin berlari ataupun berjalan.

    6. Sekolah atau aktivitas anak-anak Anda

    Anda bangga dengan anak-anak Anda dan ingin membagikan tonggak sejarah pendidikan mereka secara online.

    Maaf, tetapi memposting foto di depan sekolah anak Anda atau membagikan jadwal sepak bola mingguan mereka tidaklah cerdas. Anda benar-benar tidak pernah tahu siapa yang menonton.

    Kim menyarankan supaya pengguna internet jangan memposting secara spesifik tentang sekolah, pusat penitipan anak, tim olahraga, atau bahkan klub yang mereka hadiri.

    Saat Anda berbagi, jaga agar tetap tidak jelas dan hindari apa pun yang dapat diidentifikasi di latar belakang.

    7. Detail pekerjaan Anda

    Penipuan spear-phishing menargetkan satu orang dengan informasi yang sangat dipersonalisasi. Karyawan tingkat menengah dan tinggi adalah target besar karena mereka mungkin memiliki akses ke keuangan perusahaan.

    Semakin spesifik detail yang Anda posting, semakin banyak bahan yang Anda berikan kepada scammer. Ini termasuk di mana Anda bekerja, peran Anda, proyek yang sedang Anda kerjakan, atau apa pun.

    Selain itu, anda juga perlu mengetahui bahwa Penipuan di internet kian banyak terjadi. Termasuk di antaranya banyak modus yang digunakan untuk melakukan penipuan di WhatsApp.

    Kebanyakan modus memanfaatkan file APK. File itu akan dikirim acak ke banyak nomor dan diharapkan penerima atau calon korban menekan tombol download file berbahaya itu.

    Modus Penipuan via Whatsapp

    Berikut sejumlah modus penipuan online yang terjadi di WhatsApp:

    1. Modus Kurir

    Penipuan ini berisi pengakuan seseorang berasal dari J&T. Penipu mengirimkan lampiran file apk dengan tulisan Lihat Foto Paket dan meminta para korban untuk mengunduhnya.

    Saat diunduh, korban akan kehilangan uang yang disimpan bank. Data milik korban, termasuk keuangan juga akan dicuri oleh para pelaku penipuan.

    2. File Undangan Nikah

    Sebuah file seperti undangan pernikahan akan dikirimkan kepada banyak pengguna WhatsApp. File apk ini berjudul Surat Undangan Pernikahan Digital, ukurannya 6,6 mb.

    Sama seperti modus sebelumnya, para penipu akan mendesak korban membuka file apk tersebut.

    3. Surat Tilang Palsu

    Banyak pengguna WhatsApp yang juga menerima file apk seolah telah ditilang. File apk itu berjudul ‘Surat Tilang-1.0 apk’.

    “AWAS! Hati-hati terhadap penipuan menggunakan modus kirim surat tilang lewat WhatsApp seperti ini. Jangan sekali-kali mengklik/download file dgn ekstensi “.apk” dari orang tak dikenal di gadget anda,” kicau akun @MurtadhaOne1.

    4. Penipuan Atas Nama MyTelkomsel

    Modus lainnya adalah mencatut nama aplikasi milik Telkomsel, MyTelkomsel. Sama seperti sebelumnya, akan ada file apk yang diterima korban dan diminta untuk didownload.

    File itu juga akan meminta izin akses pada sejumlah aplikasi, termasuk foto, video, SMS, dan akses akun layanan perbankan digital atau fintech.

    5. Pengumuman dari Bank

    Para penipu juga seolah membuat pengumuman berasal dari bank. Isi pengumuman itu terkait perubahan tarif transaksi dan transfer yang tidak masuk akal.

    Calon korban akan diminta mengisi formulir dalam sebuah link. Namun link itu akan mencuri sejumlah data sensitif milik korban.

    6. Undangan VCS

    Penipuan lain adalah melakukan video call sex (VCS) lalu memeras korbannya. Menurut pakar keamanan siber Alfons Tanujaya, modus tersebut memanfaatkan ketidaktahuan seseorang soal teknologi.

    “Kalau ragu dan diperas, hubungi teman yang mengerti dan minta bantuannya untuk menghadapi ancaman-ancaman yang tidak kita mengerti, jangan main mengikuti ancaman saja,” jelas Alfons.

    7. Pakai QR

    Para pelaku juga berusaha mendapatkan informasi pribadi korban dengan kombinasi kode QR dan modus phishing. Kode QR akan membawa ke situs tertentu yang dapat melacak daftar aplikasi hingga alamat korban.

    Para korban juga akan diarahkan ke situs web palsu. Pelaku akan membuat situs sulit deteksi sebelum web dibuka.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Misteri Kematian Warga Margomulyo Bojonegoro, Autopsi Mengarah ke Dugaan Bunuh Diri

    Misteri Kematian Warga Margomulyo Bojonegoro, Autopsi Mengarah ke Dugaan Bunuh Diri

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Polres Bojonegoro terus menyelidiki misteri kematian Jinar (79), warga Dusun Piji, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, yang ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher dan perut. Korban ditemukan oleh anaknya sendiri, Juremi (47), di pematang ladang Desa Meduri pada Jumat pagi (17/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, dalam kondisi bersimbah darah.

    Meskipun terdapat luka terbuka yang diduga akibat benda tajam, hasil autopsi awal dari tim dokter RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro mengarah pada dugaan bunuh diri. Namun pihak kepolisian menegaskan bahwa kesimpulan ini masih bersifat sementara dan penyelidikan tetap berlanjut untuk memastikan motif sebenarnya di balik kematian korban.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, mengatakan indikasi bunuh diri muncul dari analisis jenis luka yang ditemukan di tubuh korban. “Dari pola lukanya, ada indikasi bunuh diri. Lukanya ada di leher dan perut. Khususnya luka di leher, mengindikasikan upaya bunuh diri jika dilihat dari sayatannya. Tapi ini masih belum pasti, kami terus mendalami,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).

    Menurut AKP Bayu, keterangan dari keluarga dan warga sekitar mendukung analisis awal tersebut. Korban diketahui tidak memiliki musuh, tidak memiliki utang, serta tidak ditemukan tanda-tanda perampasan barang di lokasi kejadian.

    “Mungkin ada masalah pribadi dengan dirinya sendiri. Kalau indikasi bunuh diri, ini masih masuk akal dilihat dari latar belakangnya,” jelasnya.

    Polisi juga menemukan sebilah sabit (arit) di lokasi kejadian yang diketahui milik korban sendiri. Alat itu biasa digunakan korban untuk bekerja di ladang setiap hari. “Sabit itu memang milik korban, digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Jadi saat ini kami masih mendalami motif dan penyebab pastinya,” tambah AKP Bayu.

    Hasil autopsi juga menunjukkan kemungkinan korban sempat mencoba melukai bagian perutnya namun mengurungkan niat karena rasa sakit sebelum akhirnya menyayat lehernya sendiri.

    “Berdasarkan analisis dokter, ada kemungkinan korban melukai dirinya sendiri. Tapi kami belum bisa menyimpulkan pasti, hasil autopsi baru menjelaskan penyebab kematian, bukan motif,” tegas Kasat Reskrim.

    Pihak keluarga korban telah menyatakan menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak menuntut siapa pun. “Dari keluarganya yang pertama tidak menuntut, yang kedua sudah legowo (ikhlas). Jenazah korban telah kami serahkan untuk dimakamkan,” pungkas AKP Bayu Adjie Sudarmono.

    Hingga kini, misteri kematian Jinar masih menjadi perhatian warga sekitar Desa Sumberjo dan Meduri. Polres Bojonegoro memastikan penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan apakah kematian ini murni bunuh diri atau ada unsur lain yang tersembunyi di baliknya. [lus/beq]

  • PT Vale Raih Sertifikasi Great Place To Word 2025, 59 Persen di Atas Rata-rata Global

    PT Vale Raih Sertifikasi Great Place To Word 2025, 59 Persen di Atas Rata-rata Global

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Satu lagi bukti kualitas PT Vale Indonesia. Anak perusahaan MIND ID itu meraih sertifikasi Great Place To Word 2025.

    Ini adalah sebuah pengakuan internasional. Diberikan kepada mereka yang berhasil menciptakan lingkungan kerja terbaik bagi karyawan.

    Sertifikasi tersebut tidak mudah didapatkan. Dilakukan secara independen dengan melibatkan 947 partisipan karyawan dari berbagai lini di PT Vale.

    Hasilnya, 88 persen responden menyatakan PT Vale adalah tempat kerja yang hebat. Itu menunjukkan nilai CARES diterapkan di perusahaan tambang dan pengolah nikel itu.

    CARES sendiri adalah akronim dari lima nilai inti (core values) perusahaan. Di antaranya: Compassion (kepedulian), Accountability (tanggung jawab), Resilience (ketangguhan), Excellence (keunggulan), dan Sustainability (keberlanjutan).

    Nilai-nilai inilah yang membentuk budaya kerja positif dan saling menghargai di lingkungan PT Vale. Nilai CARES menjadi fondasi utama dalam pertumbuhan PT Vale, mencerminkan semangat kepedulian, tanggung jawab, ketangguhan, keunggulan, dan keberlanjutan.

    Tidak hanya itu, sertifikasi yang menempatkan PT Vale 59 persen lebih tinggi dari rata-rata global. Bahwa budaya kerja di perusahaan tambang nikel berkelanjutan ini telah melampaui standar dunia.

    Bagi PT Vale, tempat kerja yang hebat dibangun oleh semua pihak. Karena itu, perusahaan terus berkomitmen menciptakan budaya kerja yang aman, inklusif, dan bermakna, agar setiap karyawan dapat tumbuh, berkontribusi, dan bersama-sama membangun masa depan yang berkelanjutan.
    (Adv/Fajar)

  • Dari Sukabumi ke Paris, Kisah Wignyo Desainer Kain Tenun Langganan SBY

    Dari Sukabumi ke Paris, Kisah Wignyo Desainer Kain Tenun Langganan SBY

    Untuk memenuhi tingginya permintaan, termasuk dari masyarakat lokal, butik Tenun Gaya juga telah dibuka di Sukabumi.

    Dedikasi Wignyo dalam melestarikan wastra membuatnya dipercaya oleh kalangan elit nasional.

    Sejak 2004, ia menjadi desainer langganan bagi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan seluruh keluarga besar, sebuah kepercayaan yang terus berlanjut hingga kini.

    “Bahkan tahun ini, keluarga besar Pak SBY masih menggunakan busana rancangan saya. Selain itu, sejumlah istri menteri dan pejabat negara juga merupakan pelanggan setia,” ungkapnya.

    Bagi Wignyo, tenun telah menjadi misi kebudayaan, bukan sekadar bisnis. Ia bertekad agar wastra Indonesia tidak hanya lestari, tetapi juga berevolusi selaras perkembangan zaman tanpa kehilangan akar budayanya.

    Dedikasi ini membuatnya sering dipercaya sebagai narasumber, dan karya-karyanya telah meraih banyak penghargaan.

    “Lewat wastra, saya semakin memahami tradisi. Saya ingin identitas budaya kita terus hidup di tengah derasnya arus globalisasi,” ungkapnya.

  • Satu Tahun Jabat Presiden, Prabowo: Saya Berani Berdiri dengan Percaya Diri
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Oktober 2025

    Satu Tahun Jabat Presiden, Prabowo: Saya Berani Berdiri dengan Percaya Diri Nasional 18 Oktober 2025

    Satu Tahun Jabat Presiden, Prabowo: Saya Berani Berdiri dengan Percaya Diri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Prabowo Subianto mengaku berani berdiri dengan percaya diri berkaca dari satu tahun masa pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Hal ini dikatakannya dalam prosesi sidang senat pengukuhan mahasiswa baru sekaligus wisuda sarjana di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Sabtu (18/10/2025).
    “Saya kira seluruh bangsa melihat hari ini hampir satu tahun saya memimpin pemerintahan Republik Indonesia setelah saya menerima mandat dari rakyat Indonesia tanggal 20 Oktober 2024, berarti kurang 2 hari ya, besok tanggal 20 hari Senin. Hari Senin saya sudah 1 tahun memimpin,” kata Prabowo, Sabtu, dikutip dari
    YouTube
    UKRI.
    “Dan saya kira, saudara-saudara saya bisa katakan saya berani berdiri di hadapan seluruh rakyat Indonesia dengan percaya diri,” imbuh Prabowo.
    Kepala Negara menyampaikan, rasa percaya diri itu didapatkannya setelah ia merasa telah menghasilkan apa yang dijanjikan kepada rakyat secara bertahap.
    “Karena kita telah buktikan kepada seluruh bangsa dan seluruh dunia bahwa kita dapat menghasilkan apa yang kita janjikan kepada rakyat,” tuturnya.
    Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan, seluruh kegiatan manusia sejatinya terdiri dari tiga macam manusia.
    Pertama adalah para pemimpin, kedua adalah para pengikut, dan yang ketiga adalah kelompok yang tidak mengerti perannya.
    Prabowo mengatakan, manusia yang masuk kategori ketiga harus dihindari.
    Alasannya, para pemimpin harus jadi sosok yang berani, sedangkan para pengikut atau peserta juga harus jadi pengikut yang baik.
    Namun, seseorang tidak boleh menjadi sosok yang tidak mengerti seperti apa perannya di dunia.
    “Kadang-kadang peran itu berbeda pada saat yang beda. Ada saatnya menjadi pemimpin, ada saatnya pemimpin itu menjadi pengikut yang setia. Jadi setiap keberhasilan dan kegagalan ditentukan juga oleh pemimpin,” kata Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.