Blog

  • Prabowo Ungkap Kesedihan Saat Orasi Ilmiah di UKRI Bandung

    Prabowo Ungkap Kesedihan Saat Orasi Ilmiah di UKRI Bandung

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menyampaikan orasi ilmiah dalam wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Kota Bandung. Dia menegaskan pemerintah saat ini tengah berupaya keras untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

    Dalam pidatonya, Prabowo menyindir adanya podcast di media sosial yang merasa paling pintar dengan cara menjelek-jelekan bangsa sendiri. Bahkan menurutnya, ada yang paling tahu mengenai apa yang dipikirkan oleh Prabowo sendiri.

    “Saya lihat sering podcast apa sekarang podcast ya. Banyak orang pintar sekarang ya, pintar banget itu. Ada yang lebih tahu apa yang dipikirkan Prabowo dari Prabowo sendiri. Tapi yang paling sedih saya kalau mereka itu menjelekkan bangsa sendiri,” kata Prabowo yang juga merupakan Ketua Yayasan UKRI, Sabtu (18/10/2025).

    Prabowo mengatakan, saat ini pemerintah tengah mencoba dan berusaha keras untuk menyelesaikan berbagai persoalan, salah satunya soal lowongan pekerjaan. Prabowo juga mengklaim sudah mengetahui persoalan Indonesia.

    “Ada ini lah, itu lah, ini lah. Kita tahu semua masalah Indonesia, kita tahu kita butuh lapangan kerja. Kita mengerti bagaimana kita mau punya lapangan kerja yang banyak kalau ekonomi tidak tumbuh dengan cepat. Bagaimana ekonomi mau tumbuh dengan cepat kalau kita ribut di antara pemimpin, saling jelek-jelekin, saling menimbulkan kebencian,” lanjut dia.

    Prabowo menilai, kebebasan dalam demokrasi bukan berarti menimbulkan anarkis, seperti yang terjadi dalam beberapa waktu lalu di mana ada pembakaran bus, kemudian merusak gedung DPR, serta fasilitas umum. Hal itu menurutnya sangat tidak sesuai, karena pembangunnya pun menggunakan uang rakyat.

    “Katanya aktivis demokrasi tapi membakar lembaga-lembaga demokrasi, membakar gedung DPR yang dibayar dengan uang rakyat, yang dibayar dengan uang rakyat, merusak terminal bus yang pakai bus itu orang yang enggak punya mobil,” jelas dia.

    Di hadapan para wisudawan, wisudawati, dan sivitas akademika UKRI, Presiden Prabowo menegaskan kunci utama dalam memimpin dan mengatasi kesulitan masyarakat bukanlah hal yang rumit, melainkan berpegang pada akal sehat, perhitungan yang teliti, dan kejujuran.

    “Kunci kepemimpinan yang baik itu sederhana: gunakan akal sehat, bertindak dengan perhitungan yang cermat, dan berpegang pada kebenaran. Dan yang paling penting, punya kepribadian yang jujur, tidak korupsi,” kata Prabowo.

    Prabowo juga mengingatkan para lulusan bahwa perjuangan hidup baru saja dimulai. Dia mendorong generasi muda untuk berani menatap masa depan dengan semangat pantang menyerah.

    “Kalau mau belajar menghadapi kegagalan, belajarlah dari Prabowo Subianto. Saya sudah lima kali ikut pemilu, empat kali kalah, dan baru menang di kesempatan kelima. Tapi saya tidak pernah menyerah. Jatuh, bangkit lagi. Itu baru pejuang,” ucap dia.

  • Catat! 10 Alat Elektronik Ini Tetap Sedot Listrik Dalam Kondisi Mati

    Catat! 10 Alat Elektronik Ini Tetap Sedot Listrik Dalam Kondisi Mati

    Jakarta, CNBC Indonesia — Banyak orang beranggapan bahwa mematikan perangkat elektronik dengan menekan tombol “off” sudah cukup untuk menghentikan konsumsi listrik. Padahal, sejumlah alat rumah tangga tetap menggunakan daya meski terlihat tidak aktif. Kondisi ini dikenal dengan istilah standby power atau vampire load.

    Mengutip data dari U.S. Department of Energy (DOE) melalui laman Dad is FIRE, sekitar 10% dari total tagihan listrik rumah tangga disumbang oleh perangkat yang tetap terhubung ke listrik dalam keadaan siaga. Dengan kata lain, ada biaya listrik yang terus berjalan tanpa memberikan manfaat langsung bagi pengguna.

    Penyebabnya, banyak perangkat modern kini dilengkapi berbagai fitur tambahan seperti jam digital, lampu indikator, sensor untuk remote, hingga mode siaga (standby mode). Fitur-fitur ini memang memudahkan perangkat untuk kembali digunakan dengan cepat, tetapi tetap membutuhkan pasokan listrik walau tombol power sudah dimatikan.

    “Standby power terlihat kecil, tapi jika dihitung selama 24 jam sehari dan dikalikan jumlah perangkat di rumah, hasilnya signifikan,” tulis Berkeley Lab dalam risetnya, dikutip Sabtu (18/10/2025).

    Perangkat yang Paling Banyak Membuang Energi Saat Mode Standby

    Berdasarkan data uji konsumsi daya, berikut beberapa perangkat rumah tangga yang sebaiknya dicabut dari stop kontak jika tidak digunakan:

    Charger Ponsel & Elektronik Kecil: 0,2-2 watt
    Charger Kendaraan Listrik (EV/Ebike): 0,3-5 watt
    Laptop & Komputer Desktop: 0,7-20 watt
    Televisi Modern: 1-5 watt
    Set-Top Box TV: 10-30 watt (terboros dalam kondisi siaga)
    Router WiFi & Modem Internet: 5-10 watt, berjalan nonstop 24 jam
    Speaker & Sistem Audio: 5-10 watt meski tombol power mati
    Microwave, Oven, Mesin Kopi dengan Jam Digital: 1-5 watt
    Printer & Scanner: 2-5 watt
    AC: 0,6-10 watt
    Air Purifier: 0,2-1,5 watt

    Konsumsi ini tampak kecil, namun jika digabungkan seluruh perangkat bisa setara dengan menyalakan kipas angin atau bahkan lampu sepanjang hari.

    Strategi Mengurangi Vampire Load

    Pakar energi menyarankan beberapa langkah praktis agar rumah tangga di Indonesia bisa lebih hemat listrik:

    Gunakan power strip dengan saklar, sehingga beberapa perangkat bisa diputus sekaligus.
    Manfaatkan smart plug atau timer untuk router WiFi atau mesin kopi.
    Biasakan mencabut charger setelah dipakai, meski hanya menyedot 0,2 watt.
    Pilih produk elektronik dengan label hemat energi yang memiliki konsumsi standby rendah.
    Pastikan perangkat dimatikan total, bukan sekadar standby.
    Dengan kebiasaan sederhana ini, tagihan listrik bisa ditekan tanpa mengorbankan kenyamanan.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ratusan Pecinta Mobil Suzuki Kumpul di Jambore Suzuki Club 2025!

    Ratusan Pecinta Mobil Suzuki Kumpul di Jambore Suzuki Club 2025!

    Jakarta

    Padat! Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mendadak dibuat sesak pecinta mobil Suzuki. Bagaimana tidak ratusan pecinta mobil Suzuki dengan puluhan mobil Suzuki memadati penyelengaraan Jambore Suzuki Club 2025.

    Langkah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Jambore Suzuki Club 2025 dan dan ajak kumpul pecinta mobil Suzuki di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta, dilakukan sebagai upaya menjaga kepercayaan dan memberikan peace of mind kepada pelanggan.

    Dijelaskan dukungan ini juga mencerminkan filosofi layanan Suzuki untuk menjadi merek yang dipercaya melalui produk dan layanan berkualitas tinggi yang berorientasi pada kebutuhan konsumen. Mengingat bagi pabrikan asal Jepang berlogo ‘S’ ini, kepuasan pelanggan tidak berhenti pada proses penjualan kendaraan, tetapi berlanjut dalam bentuk pendampingan jangka panjang melalui layanan purna jual, salah satunya melalui wadah komunitas.

    “Senang rasanya Suzuki Indonesia bisa kembali memberikan support bagi para konsumen yang tergabung dalam komunitas Suzuki untuk menyelenggarakan Jambore Suzuki Club 2025,” ujar 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Ismi Saputra.

    Menurut Dony, meningkatnya jumlah peserta tahun ini menjadi bukti nyata kecintaan dan loyalitas pelanggan terhadap Suzuki.

    “Antusiasme ini sangat menyentuh hati kami, karena menunjukkan bahwa pelanggan bukan hanya membeli kendaraan, tapi juga menjadi bagian dari keluarga besar Suzuki,” tambahnya.

    Jajaran direksi Suzuki Indomobil Sales ikut menghadiri Jambore Suzuki Club 2025 dan ajak kumpul pecinta mobil Suzuki digelar di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales

    Mengusung semangat “Lovely Day” Jambore Suzuki Club 2025 menghadirkan tiga pilar utama kegiatan: Love for the Family, Love for the Earth, dan Drive with Love. Dijelaskan, fokus dukungan Suzuki tahun ini terletak pada pilar Drive with Love, yang merepresentasikan dedikasi perusahaan terhadap layanan purna jual dan pengalaman pelanggan.

    Beberapa bentuk komitmen Suzuki dalam kegiatan ini antara lain:

    * Layanan Purna Jual dan Pemeriksaan Kendaraan: Peserta dapat memanfaatkan fasilitas servis gratis dan uji emisi yang didukung oleh jaringan dealer resmi Suzuki.

    * Edukasi Berkendara Aman: Melalui Safety driving experience track dan test drive, peserta diajak merasakan langsung pentingnya keselamatan dan kenyamanan berkendara.

    * Apresiasi dan Interaksi Pelanggan: Sebagai bentuk penghargaan terhadap loyalitas pengguna, Suzuki menyiapkan goodie bag, sesi photo action, serta area refreshment yang mempererat kebersamaan antar komunitas.

    Gelaran Jambore Suzuki Club kali ini menjadi edisi ketiga setelah sukses diselenggarakan pada tahun 2019 dan 2022. Antusiasme peserta tercatat semakin tinggi dengan jumlah partisipasi lebih dari 2.200 anggota komunitas. Kehadiran pelanggan pun menjadi hal menarik melalui beragam model kendaraan Suzuki yang dibawa, mulai dari keluaran terbaru hingga unit legendaris produksi tahun 1977.

    Selain aspek layanan, dua pilar lainnya turut memperkuat nilai kekeluargaan dan kepedulian sosial. Love for the Family diisi dengan fun games, kids outdoor playground, car showcase, hingga Ngemper Estetik. Sementara itu, Love for the Earth diwujudkan melalui kolaborasi dengan NGO lingkungan #SeaSoldier dan deklarasi Suzuki Club Cinta Lingkungan.

    Jambore Suzuki Club 2025 dan ajak kumpul pecinta mobil Suzuki digelar di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales

    Tahun ini juga menjadi momen istimewa bagi keluarga besar Suzuki Club dengan hadirnya komunitas baru Suzuki XL7 Community Indonesia (SXLCI). Kehadiran SXLCI menandai semakin luasnya ekosistem pengguna Suzuki serta tumbuhnya kepercayaan pelanggan terhadap produk SUV andalan, New XL7 Hybrid. Dengan bergabungnya SXLCI, kini terdapat 16 komunitas resmi Suzuki, di antaranya SXCI, IAC, SECI, SSCI, BCI, IDGV, IGNITY, SJI, SCI, ERCI, KCI, ERMAN, AIC, SCCI, dan komunitas rescue Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC).

    Jambore Suzuki Club 2025 dan ajak kumpul pecinta mobil Suzuki digelar di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales

    “Kami merasa bangga karena Suzuki tidak hanya mendukung dari sisi acara, tapi juga memberi perhatian nyata terhadap kebutuhan kami sebagai pengguna melalui fasilitas-fasilitas yang ada. Salah satunya melalui komunitas, kami belajar banyak tentang perawatan kendaraan, keselamatan berkendara, hingga kepedulian sosial dan juga kepedulian terhadap lingkungan. Ini membuktikan bahwa Suzuki hadir bukan hanya sebagai produsen mobil, tetapi juga sebagai mitra perjalanan,” ungkap Sekretaris Panitia Jambore Suzuki Club 2025, Imam Rachmadi.

    Dengan semangat kebersamaan dan pelayanan berkelanjutan, Suzuki berharap Jambore Suzuki Club 2025 menjadi bukti bahwa kepuasan pelanggan adalah prioritas utama Suzuki Indonesia.

    “Kami ingin pelanggan Suzuki merasa tenang karena tahu mereka tidak sendiri. Setiap kendaraan Suzuki selalu didukung oleh layanan purna jual yang tangguh, jaringan bengkel resmi yang luas, dan komunitas yang saling mendukung. Inilah makna peace of mind yang sesungguhnya,” tutup Dony.

    (lth/din)

  • Ning Ita Dorong Penguatan Kelembagaan Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

    Ning Ita Dorong Penguatan Kelembagaan Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari membuka ruang dialog bersama pengurus, pengawas, dan anggota Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Kelurahan Prajuritkulon di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya.

    Pertemuan tersebut menjadi wadah bagi Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut untuk mendengarkan langsung perkembangan koperasi sekaligus menggali berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan.

    “Hari ini saya ingin berdiskusi dan berdialog. Saya ingin tahu perkembangan KKMP Prajuritkulon, sudah sejauh mana, dan apa saja kendalanya,” ungkapnya, Sabtu (18/10/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus berkomitmen memperkuat kelembagaan KKMP di seluruh wilayah. Dukungan diberikan melalui berbagai fasilitasi agar koperasi menjadi lembaga ekonomi yang kuat, mandiri, dan berdaya saing.

    “Kami tidak hanya melakukan penguatan kelembagaan, tetapi juga memfasilitasi berbagai kegiatan bagi KKMP. Mulai dari bantuan pengurusan SK melalui notaris hingga pelatihan administrasi kelembagaan, penyusunan RK RAPB, serta pembuatan SOP dan SOM,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Ning Ita menyebut bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan kelembagaan koperasi. Pemerintah memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari peningkatan kapasitas kelembagaan, pengurus, pengawas, hingga pengembangan jaringan kerja sama.

    “Kami benar-benar ingin KKMP di Kota Mojokerto berkembang sesuai amanat Inpres 9 Tahun 2025. KKMP agar tidak hanya berfokus pada pengembangan komoditas lokal, tetapi mampu menjalin kerja sama dengan KKMP maupun KDMP (Koperasi Desa Merah Putih) dari luar daerah,” imbaunya.

    Dengan demikian, lanjutnya, potensi ekonomi dapat dikembangkan lebih luas dan berkelanjutan. Melalui kegiatan dialog tersebut, diharapkan keberadaan KKMP dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di tingkat lokal, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Kota Mojokerto. [tin/ian]

  • Industri Kemasan Asal Jerman Resmi Masuk Pasar RI

    Industri Kemasan Asal Jerman Resmi Masuk Pasar RI

    Jakarta

    Uhlmann Pac-Systeme GmbH, perusahaan sistem kemasan farmasi asal Jerman, resmi membuka kantor di Indonesia. Kehadiran mereka ditandai dengan partisipasi perdana dalam pameran ALLPack Expo Indonesia 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

    Uhlmann Pac-Systeme adalah penyedia sistem kemasan blister, botol, dan karton untuk industri farmasi, dengan kantor pusat di Laupheim, Jerman dan jaringan bisnis di 14 negara. Perusahaan ini juga menawarkan layanan konsultasi, manajemen proyek, dan solusi digital.

    Dalam keterangan tertulis perusahaan, Sabtu (18/10/2025), Uhlmann menyebut Indonesia sebagai pasar farmasi terbesar dan paling dinamis di Asia Tenggara. Kantor resmi Uhlmann Indonesia telah beroperasi sejak Juni 2025 dengan tim lokal yang terhubung ke jaringan global Uhlmann Group.

    Pembukaan pasar ini sekaligus menjadi momentum peluncuran mesin blister line ECO 350 yang akan ditampilkan langsung di booth AS011 pada 21-24 Oktober 2025.

    Eratraga Wirya, Regional Director Uhlmann Packaging Systems Singapore Pte. Ltd, mengatakan perusahaan sebenarnya sudah lama memasok mesin ke industri farmasi nasional. Kehadiran kantor resmi disebut akan mempercepat layanan.

    “Dengan kehadiran resmi kami di Indonesia, Uhlmann dapat memberikan dukungan optimal bagi industri farmasi yang tengah berkembang pesat di negara ini, mengurangi waktu henti produksi, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat rantai pasok yang tangguh. Melalui langkah ini, kami ingin berkontribusi terhadap akses obat esensial yang lebih cepat bagi masyarakat Indonesia,” ujar Eratraga.

    Dalam ajang ALLPack Indonesia 2025, Uhlmann juga memperkenalkan ECO 350, mesin blister yang disebut mampu menghasilkan hingga 450 blister dan 300 karton per menit. Mesin ini dirancang sesuai standar Good Manufacturing Practices (GMP), mudah dibersihkan, serta dilengkapi Smart Control HMI yang memungkinkan pergantian format dalam waktu 30 menit.

    Selain mesin tersebut, Uhlmann membawa rangkaian solusi lain mulai dari produk digital hingga layanan purna jual. Perusahaan menyebut kehadiran kantor lokal akan memangkas waktu respons dan mempercepat dukungan teknis kepada pelanggan di Indonesia.

    (ily/fdl)

  • Prabowo Soroti Kasus MBG: Kita Tidak Mau Ada Satu pun Anak yang Sakit

    Prabowo Soroti Kasus MBG: Kita Tidak Mau Ada Satu pun Anak yang Sakit

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto membeberkan capaian program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diklaimnya telah menjadi sorotan dunia. Dia menegaskan pemerintah menargetkan nol insiden dalam pelaksanaannya, meski mengakui masih ada temuan kasus di lapangan.

    ​Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo di sela-sela kehadirannya pada prosesi Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025).

    ​Prabowo tidak menampik adanya sejumlah insiden. Dia menyebutkan, dari 1,4 miliar porsi yang telah dibagikan, terjadi 8.000 kasus anak sakit perut. ​Meski secara statistik angka tersebut sangat kecil, Prabowo memandang setiap kasus dengan serius.

    ​”Kita tidak mau ada satu pun anak yang sakit. Mungkin karena kurang bagus atau kurang bersih. Saya ini (paham) kalau dalam ilmu sains ini masih dalam koridor, tapi kita mau zero (nol kasus). Walau sulit, tapi kita harus!” kata prabowo.

    ​Untuk itu, Prabowo mengaku telah memerintahkan tindakan preventif yang ketat di seluruh fasilitas program. Salah satunya adalah dengan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengutamakan kebersihan saat memasak sajian MBG.

    ​”Kita sudah perintahkan seluruh dapur agar alat dibersihkan. Kita juga minta semua guru mengingatkan anak cuci tangan yang benar. Virus dan bakteri bisa dari mana saja,” ucapnya.

    ​Prabowo menegaskan program ini adalah bukti kemampuan bangsa Indonesia dalam melayani rakyat. Saat ini, program tersebut telah menjangkau 36,2 juta penerima manfaat setiap harinya, dengan melibatkan 12.205 dapur.

    ​”Kita tidak akan ragu-ragu melayani rakyat. Artinya, bangsa Indonesia, negaramu, pemerintahmu, sekarang mampu memberi makan kepada 7 (kali lipat populasi) Singapura. Tiap hari,” kata dia.

    ​Capaian ini, lanjut Prabowo, mendapat pengakuan internasional, salah satunya dari Rockefeller Institute. Indonesia disebut telah menjadi negara dengan implementasi tercepat.

    ​”Seminggu yang lalu saya menerima rombongan mereka. Dia mengatakan program yang sedang berjalan di Indonesia menjadi perhatian seluruh dunia. Indonesia dianggap yang paling cepat (mencapai) 36,2 juta penerima manfaat dalam waktu 1 tahun. Brazil butuh 11 tahun untuk 4 juta penerima manfaat,” ucap Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyoroti efisiensi anggaran besar-besaran di pemerintahannya. Pemangkasan pos anggaran yang tidak perlu, sebutnya, berhasil menghemat triliunan rupiah.

    ​”Anggarannya di awal tahun 2025 adalah 71 triliun. Dari penghematan, efisiensi, yang saya dibantu oleh menteri-menteri, kita bisa efisienkan. Kita coret yang tidak perlu.Jalan-jalan ke luar negeri, perayaan ini, perayaan itu. Saya kira tiap kementerian tidak perlulah merayakan ultah kementerian. Kita bisa menghemat cukup banyak,” ucap Prabowo.

    ​Dari penghematan itu, anggaran program makan bergizi ditambah menjadi Rp 100 triliun.​Prabowo pun memberi apresiasi tinggi kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) yang justru mengembalikan Rp 70 triliun ke kas negara. Pengembalian ini dilakukan karena proses pembangunan 30.000 dapur belum rampung sesuai target akhir 2025.​”Ini dalam sejarah Indonesia, (ada) pejabat mengembalikan uang. Biasanya sudah November dihabis-habiskan. Sehingga 70 triliun ini banyak yang kita bisa lakukan. Bantu petani, bantu nelayan, bantu semua yang membutuhkan,” kata dia.

    ​Di hadapan para wisudawan, Presiden menutup pidatonya dengan pesan optimisme. “Saya optimistis, kalian (generasi muda) harus lebih optimis lagi,” pungkas dia.

  • Dishub Bangkalan Siapkan Parkir Berlangganan 2026, Janji Tanpa Pungli dan Lebih Transparan

    Dishub Bangkalan Siapkan Parkir Berlangganan 2026, Janji Tanpa Pungli dan Lebih Transparan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan tengah mematangkan rencana penerapan kembali sistem parkir berlangganan yang ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2026 mendatang, setelah seluruh persiapan administratif dan teknis rampung.

    Kepala Dishub Bangkalan Akhmad Roniyun Hamid menjelaskan, pihaknya telah menuntaskan seluruh persyaratan pendukung, mulai dari peraturan bupati (perbup) hingga rekomendasi dari Ketua DPRD Bangkalan.

    “Semua sudah selesai dan telah kami kirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan tanggapan gubernur,” terangnya, Sabtu (18/10/2025).

    Roniyun menegaskan, penerapan parkir berlangganan kali ini akan disertai dengan strategi khusus untuk mencegah kebocoran dan pungutan liar (pungli) yang sempat terjadi pada pelaksanaan sebelumnya. Salah satunya adalah melakukan penataan ulang juru parkir (jukir) di 61 titik parkir resmi yang tersebar di seluruh wilayah Bangkalan.

    “Tiap titik akan kami klasifikasikan menjadi tiga kategori, yakni titik ringan, sedang, dan tinggi. Semua jukir resmi akan ditata ulang agar sistem parkir berlangganan berjalan bersih dan tertib,” paparnya.

    Sebagai langkah pengawasan, Dishub juga akan menempatkan satu petugas pengawas untuk tiga jukir. Selain itu, disiapkan pula layanan pengaduan masyarakat yang bisa digunakan untuk melaporkan pelanggaran di lapangan.

    “Kami ingin memastikan tidak ada lagi pungli. Kalau ada jukir nakal, masyarakat bisa langsung lapor ke kami,” tegas Roniyun.

    Saat ini, Dishub Bangkalan juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami mekanisme dan manfaat dari sistem parkir berlangganan tersebut.

    Program ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, kenyamanan, serta kepercayaan publik terhadap layanan perparkiran di Kabupaten Bangkalan. [sar/ian]

  • Satu Tahun Prabowo-Gibran, KSPI Soroti PHK hingga Korupsi di Kemnaker

    Satu Tahun Prabowo-Gibran, KSPI Soroti PHK hingga Korupsi di Kemnaker

    Bisnis.com, JAKARTA — Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyoroti gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga kasus korupsi di lingkup Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menuju satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut bahwa situasi ketenagakerjaan saat ini masih jauh dari harapan dan memburuk di tengah maraknya PHK.

    Selain itu, Said menuturkan bahwa juga munculnya kasus korupsi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel.

    Bahkan, Said juga memberikan rapor merah untuk kinerja Kemnaker dalam satu tahun pemerintahan Prabowo—Gibran, dengan skor 5 dari 10.

    “Rapor untuk Menteri Ketenagakerjaan dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan adalah merah, nilainya hanya 5 dari 10. Mereka belum mampu menyelesaikan persoalan mendasar di dunia kerja,” kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

    Menurut Said, sepanjang satu tahun pemerintahan ini, Kemnaker tidak memiliki terobosan kebijakan yang nyata dalam menjawab persoalan pekerja, mulai dari upah, pekerja kontrak, hingga outsourcing.

    “Masalah klasik seperti upah murah, praktik outsourcing tanpa batas, pekerja kontrak berkepanjangan, perlindungan bagi pekerja perempuan, dan keberadaan tenaga kerja asing [TKA] non-ahli masih dibiarkan,” ujarnya.

    Dia menilai, Kemenaker gagal memainkan peran strategis dalam melindungi tenaga kerja domestik dari tekanan fleksibilisasi hubungan kerja yang diakibatkan oleh Omnibus Law Cipta Kerja.

    “Yang dilakukan Menaker dan Wamenaker hanya rutinitas dan kegiatan seremonial. Tidak ada langkah nyata untuk menghindari gelombang PHK dan meningkatkan kesejahteraan buruh,” tuturnya.

    Said menyebut bahwa sejak awal 2024 hingga pertengahan 2025, jumlah PHK mendekati 100.000 orang di berbagai sektor industri, mulai dari tekstil, garmen, elektronik, hingga pertambangan. Dia menyentil bahwa tidak ada aksi nyata dari pemerintah untuk menghentikan laju pemutusan kerja itu.

    Buruh juga menyoroti dua kasus korupsi yang terjadi di lingkup Kemenaker yang dinilai mencoreng kredibilitas institusi, yakni terkait kasus izin tenaga kerja asing (TKA) dan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

    “Korupsi di Kemenaker menjadi tamparan keras bagi dunia kerja. Sementara buruh menjerit karena kehilangan pekerjaan, pejabatnya justru memperkaya diri dari kebijakan yang seharusnya melindungi rakyat,” ujarnya.

    Di samping itu, dia menyoroti ketidakseriusan Kemnaker dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan, yang merupakan amanat Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XXI/2024.

    “Bahkan draf RUU Ketenagakerjaan pun belum ada hingga hari ini, padahal sudah setahun berlalu. Sesuai keputusan MK, hanya tersisa satu tahun lagi untuk disahkan. Ini menunjukkan Kemenaker dan Wamenaker tidak bekerja dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.

    Menurutnya, kondisi ini menandakan macetnya proses reformasi ketenagakerjaan di tangan Menaker dan Wamenaker. Dia menilai kedua pembantu Kepala Negara itu, yakni Menaker Yassierli dan Wamenaker Afriansyah Noor perlu dilakukan perombakan alias kocok ulang (reshuffle).

    “Melihat kinerja secara objektif, Menaker dan Wamenaker layak di-reshuffle, sesuai hak prerogatif Presiden. Sudah cukup waktu diberikan, tetapi hasilnya nihil,” imbuhnya.

    Untuk itu, Iqbal meminta agar Presiden Prabowo segera mengevaluasi kinerja Menaker dan Wamenaker, sekaligus menyiapkan langkah nyata untuk mengatasi gelombang PHK. Serta, memperkuat pengawasan ketenagakerjaan hingga mengembalikan fungsi Kemnaker sebagai pelindung pekerja.

    “Kami berharap Presiden tidak tutup mata. Pemerintah harus berani melakukan perombakan, agar arah kebijakan ketenagakerjaan benar-benar bisa mewujudkan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan,” tutupnya.

  • Prabowo Kaget BGN Kembalikan Rp 70 T: Biasanya Pejabat Habiskan Uang

    Prabowo Kaget BGN Kembalikan Rp 70 T: Biasanya Pejabat Habiskan Uang

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengaku kaget Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengembalikan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 70 triliun.

    Diketahui, anggaran program MBG yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 71 triliun hingga akhir tahun 2025. Kemudian BGN menerima dana cadangan sebesar Rp 100 triliun yang diperkirakan hanya terserap Rp 28 triliun.

    Prabowo menjelaskan, BGN mengatakan tidak membutuhkan keseluruhan dana cadangan tersebut sehingga dikembalikan ke pemerintah pusat sebesar Rp 70 triliun. Menurutnya, hal ini jarang terjadi sepanjang sejarah Indonesia. Biasanya, jelang penutupan tahun anggaran para pejabat menghabiskan sisa anggarannya.

    “Beliau (Dadan) mengatakan, ‘Pak sampai akhir tahun 2025 ini sesungguhnya kami tidak perlu seluruhnya’. Sehingga beliau kembalikan kepada pemerintah pusat, kepada saya beliau kembalikan Rp 70 triliun. Rp 70 triliun beliau kembalikan. Ini saya kira dalam sejarah Republik Indonesia,” ungkap Prabowo dalam pidatonya di acara wisuda dan sidang senat terbuka Universitas Kebangsaan RI, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

    “Hampir nggak pernah terjadi pejabat mengembalikan uang, biasanya sudah mulai November pejabat menghabis-habiskan uang. mencari kegiatan untuk anggaran dihabiskan,” tambahnya.

    Prabowo menyebut, uang yang dikembalikan BGN dapat dialokasikan untuk membantu sektor lain. Ia menambahkan, sosok seperti Dadan Hindayana memiliki jiwa patriot dan perlu dihormati.

    Karena menurutnya, BGN bisa saja mengakali anggaran yang telah digelontorkan untuk membuat proyek secara mendadak dan menghabiskan sisa anggaran tahun buku 2025. Prabowo bahkan mengaku kaget BGN mengembalikan sisa dananya yang tidak terserap.

    “Kalau ada pemimpin-pemimpin seperti Profesor Dadan ini, yang tidak mau akal-akalan, beliau bisa saja sudah ada anggarannya, beliua panggil nanti tim beliau, panggil anak buahnya, ‘ayo bikin proyek, bikin proyek, bikin proyek. Tidak, beliau punya tanggung jawab kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Kembalikan, saya terima kasih. Kaget saya,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Kepala BGN Dadan Hindayana, memperkirakan tidak bisa menyerap anggaran Rp 70 triliun dari dana cadangan di tahun ini. Ia mempersilakan anggaran itu dipakai untuk program lain selain MBG.

    Dadan mengatakan pihaknya optimistis bisa menyerap seluruh anggaran yang dialokasikan Rp 71 triliun sampai akhir tahun. Dari dana cadangan Rp 100 triliun yang disiapkan untuk MBG, diperkirakan hanya terpakai maksimal Rp 28 triliun.

    “Kami sangat optimis bahwa uang yang Rp 71 triliun pasti akan kami serap, bahkan kami akan membutuhkan tambahan dari dana cadangan yang sudah disiapkan bapak presiden. Hanya memang tidak sebesar yang disiapkan dari awal yang Rp 100 triliun, makanya kemudian kami sudah sampaikan yang Rp 70 triliun mungkin kami sudah tidak bisa serap dan silakan untuk digunakan yang lain,” kata Dadan dalam acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

    (fdl/fdl)

  • Viral Link Video 7 Menit Julia Prastini dengan Si Petinju jadi Buruan Warganet

    Viral Link Video 7 Menit Julia Prastini dengan Si Petinju jadi Buruan Warganet

    GELORA.CO – Media sosial kembali ramai memperbincangkan video berdurasi tujuh menit yang disebut menampilkan sosok mirip Julee atau Julia Prastini bersama seorang pria yang dijuluki “Si Petinju”.

    Video tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform, termasuk TikTok, X, dan Telegram, hingga menjadi salah satu topik yang paling banyak dicari oleh warganet dalam beberapa hari terakhir.

    Isu ini pertama kali mencuat melalui unggahan sejumlah akun gosip yang menyinggung tentang video “Julee x Si Petinju”. Dalam potongan klip yang beredar, tampak sosok perempuan dengan ciri menyerupai Julee tengah bersama seorang pria yang disebut berprofesi sebagai petinju.

    Walau lokasi dan waktu perekaman tidak diketahui, banyak pengguna media sosial langsung mengaitkannya dengan isu-isu sebelumnya yang juga melibatkan nama Julee dan Safrie Ramadhan.

    Melansir Jabarekspres, Sabtu (18/10/2025), penyebaran video ini semakin meluas karena banyak konten kreator di TikTok membahasnya dalam format reaksi maupun teori netizen. Kata kunci seperti “link video Julee 7 menit” dan “video Julee x petinju full” bahkan menjadi trending di kolom komentar dan mesin pencarian.

    Banyak pengguna berusaha mencari tautan video tersebut, meski hingga kini belum ditemukan bukti valid mengenai keasliannya. Di sisi lain, sejumlah akun memanfaatkan momen ini dengan menyebarkan tautan palsu yang berisi konten spam dan phishing.

    Kondisi ini membuat para pengguna media sosial diimbau untuk berhati-hati agar tidak mengakses link mencurigakan yang dapat membahayakan data pribadi.

    Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak-pihak yang disebut, baik dari Julia Prastini, suaminya Na Daehoon, maupun sosok pria yang diklaim sebagai petinju dalam video tersebut.

    Nama Safrie Ramadhan juga kembali disebut oleh warganet, meski tidak ditemukan bukti yang menguatkan dugaan tersebut.

    Fenomena video “Julee x Si Petinju” menjadi contoh bagaimana isu dapat menyebar cepat tanpa verifikasi yang jelas di era digital.

    Publik diharapkan untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi viral dan tidak ikut menyebarkan tautan yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

    Selain untuk menjaga privasi individu, langkah ini penting guna mencegah penyebaran hoaks yang dapat menimbulkan dampak negatif di ruang digital.