Blog

  • Polda Metro Tebar Pesan Kamtibmas dari Masjid ke Masjid Lewat ‘Jumling’

    Polda Metro Tebar Pesan Kamtibmas dari Masjid ke Masjid Lewat ‘Jumling’

    Jakarta

    Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya terus menyebarkan pesan-pesan dalam upaya membangun keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dari masjid ke masjid. Program yang dinamakan ‘Jumat Keliling’ ini digelar sebagai bagian dari cooling system untuk menciptakan kesejukan dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

    “Program Jumling ini adalah sarana Polri untuk hadir di tengah masyarakat, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, serta mempererat silaturahmi dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata AKBP Sujanto, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).

    Kegiatan yang diawaki Direktorat Binmas Polda Metro Jaya kali ini digelar di Masjid Al-Furqon, Jalan Jambu Air, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Jumat, 17 Oktober 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda Metro Jaya, AKBP Sujanto, bersama tim Jumling Ditbinmas.

    AKBP Sujanto mengatakan kegiatan Jumling ini bukan sekadar bagian dari program kepolisian, tetapi wujud nyata dalam memperkuat silaturahmi dan sinergi kepolisian dan masyarakat.

    “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan menjauhi segala bentuk kekerasan, tawuran, serta tindakan anarkistis. Keamanan adalah tanggung jawab dan milik kita bersama,” ajak AKBP Sujanto.

    Ketua DKM Masjid Al-Furqon, Ustaz Safrudin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan serta perhatian dari jajaran Ditbinmas Polda Metro Jaya.

    “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan dan kepedulian dari pihak kepolisian. Semoga Polri selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas menjaga keamanan bangsa,” tutur Ustaz Safrudin.

    (mea/dhn)

  • InJourney menghadirkan sunrise di Candi Borobudur bagi wisatawan

    InJourney menghadirkan sunrise di Candi Borobudur bagi wisatawan

    Kami ingin memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk merasakan pengalaman yang lebih bermakna melalui program Borobudur Sunrise serta kunjungan naik struktur candi.

    Magelang (ANTARA) – InJourney Destination Management melalui anak usahanya PT Taman Wisata Borobudur (PT TWB) resmi membuka akses kunjungan Borobudur Sunrise dan naik struktur Candi Borobudur setiap hari bagi wisatawan reguler maupun pelajar.

    Direktur Utama InJourney Destination Management Febrina Intan, di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, menyampaikan kebijakan ini merupakan bagian dari strategi penguatan pengalaman wisata berbasis warisan budaya yang berkelanjutan dan inklusif, sekaligus mendukung peningkatan perekonomian di kawasan melalui aktivasi pariwisata yang berkualitas.

    Reaktivasi Borobudur Sunrise serta kunjungan naik candi tiap hari ini dilakukan dalam koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Museum dan Cagar Budaya Kementerian Kebudayaan RI, Pemerintah Kabupaten Magelang, serta ASITA dan segenap pelaku wisata lainnya. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap langkah pengelolaan dilakukan dalam bingkai regulasi, kaidah pelestarian, dan etika pariwisata berkelanjutan.

    Ia menyampaikan, pembukaan akses Borobudur Sunrise dan kunjungan naik candi harian ini merupakan respons atas tingginya antusiasme wisatawan secara global.

    Program yang masih dalam tahap uji coba akan terus dievaluasi secara berkala dengan melibatkan berbagai pihak. Borobudur Sunrise diharapkan menjadi bagian dari upaya memperluas pengalaman berkunjung yang penuh makna di warisan budaya dunia Candi Borobudur.

    “Kami ingin memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk merasakan pengalaman yang lebih bermakna melalui program Borobudur Sunrise serta kunjungan naik struktur candi. Selain menjadi daya tarik utama, hal ini juga memperkuat misi pelestarian melalui pendekatan yang lebih akrab dan substantif serta diharapkan bisa memberikan multiplier effect bagi pelaku UMKM dan pegiat wisata di kawasan,” ujarnya lagi.

    Reaktivasi akses sunrise ke Candi Borobudur merupakan bentuk konkret menyatukan pelestarian dengan pengembangan pariwisata yang komprehensif. Pengelola akan mengukur dampak fisik, persepsi pengunjung, dan feedback publik sebelum menetapkan jadwal reguler. Semua berbasis data dan konservasi. Termasuk harga, merupakan bagian mekanisme kontrol agar pengalaman tetap berkualitas dan mendukung upaya konservasi.

    Borobudur Sunrise memberikan pengalaman khas menyaksikan matahari terbit dari puncak Candi Borobudur. Pemandangan menunggu matahari terbit dengan rona merah jingga yang memerah di ufuk timur, ditemani siluet Gunung Merapi dan Merbabu ini menjadi pengalaman kontemplatif yang mengagumkan. Borobudur Sunrise pun telah menjadi salah satu daya tarik wisata ikonik yang diminati wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, sebelum pandemi.

    “Aktivitas menikmati momen menunggu matahari terbit yang terhenti sejak tahun 2020 ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam menghadirkan kembali salah satu ikon wisata unggulan yang dinanti wisatawan dengan pendekatan yang lebih terkurasi, terbatas dan istimewa, berbasis pada prinsip pelestarian warisan budaya yang tetap terjaga,” katanya.

    Sebelumnya, kunjungan naik Candi Borobudur terjadwal di hari Selasa-Minggu untuk wisatawan secara umum dan di hari Senin, khusus untuk kunjungan bagi pelajar sekolah. Saat ini, kunjungan naik Candi Borobudur bagi pelajar dan wisatawan umum bisa dilakukan setiap hari.

    Alur kedatangan pengunjung Borobudur Sunrise ini melalui Kantor Unit Borobudur dengan memasuki akses Pintu 7 Taman Wisata Candi Borobudur pada pukul 04.00 WIB. Pengunjung menerima sejumlah perlengkapan khusus, antara lain senter, upanat, pemandu wisata, souvenir, dan voucher sarapan.

    Pada pukul 05.00 WIB wisatawan menikmati panorama sunrise dari lantai 9 Candi Borobudur. Setelahnya, pengunjung diajak untuk menikmati sarapan pagi di Bukit Dagi. Hidangan otentik lokal nan nikmat sambil menikmati pemandangan Candi Borobudur dan jajaran bukit Menoreh di kejauhan, menjadi sajian pagi yang tak terlupakan.

    Reservasi tiket Borobudur Sunrise bisa dilakukan melalui WhatsApp +62 857 2758 7800 atau melalui link resmi ticket.injourneydestination.id dengan harga tiket sebesar satu juta rupiah bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik dengan kuota maksimal 100 orang per hari.

    Pengunjung tetap diwajibkan menggunakan upanat untuk mengurangi gesekan langsung pada struktur batu candi. Pengelola juga mengatur sirkulasi agar tidak menimbulkan tekanan berlebih pada bagian-bagian yang rentan.

    “Borobudur Sunrise yang telah menjadi daya tarik global dihadirkan melalui serangkaian kajian dan penyusunan rencana kunjungan yang lebih terstruktur, pengalaman ini dihidupkan kembali secara bertahap dengan kuota terbatas dan pengawasan ketat, guna memastikan keberlanjutan dan kelestarian struktur candi,” ujarnya pula.

    Program ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi lokal berbasis budaya. Melalui konektivitas layanan berbasis lokal, yang didukung dengan ekosistem UMKM di sekitar, wisata sunrise ini menjadi motor penggerak ekosistem ekonomi kreatif di kawasan Borobudur.

    “Kami mencoba membangkitkan Borobudur sebagai salah satu destinasi pariwisata yang brandingnya kuat. Kami membuka akses bagi pelajar itu tidak hanya hari Senin, tapi setiap hari. Ini kami harap bisa mendorong peningkatan wisatawan dari kalangan pelajar, supaya bisa seperti dulu lagi. Karena pelajar ini adalah pangsa pasar besar yang berpotensi bagi pelaku UMKM di Kampung Seni Borobudur,” katanya lagi.

    Pewarta: Heru Suyitno
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Sigi: Lintas sektor wajib bersinergi bangun Kopdes Merah Putih

    Pemkab Sigi: Lintas sektor wajib bersinergi bangun Kopdes Merah Putih

    Kami mohon dukungan dari BUMN dan Himbara agar turut berperan aktif dalam pengembangan kapasitas Kopdes Merah Putih di daerah

    Sigi (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mengajak seluruh lintas sektor di daerah itu untuk bersama-sama mendukung percepatan pembentukan dan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih.

    “Jadi sebanyak 164 kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Sigi harapannya dapat segera merealisasikan pembangunan gedung dan kantor mereka, sehingga cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan arah perekonomian Indonesia melalui penguatan sektor koperasi dan desa dapat segera terwujud,” kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae saat ditemui awak media di Desa Maku, Sabtu.

    Ia memberikan apresiasi terhadap Kodam XXIII Palaka Wira beserta jajarannya yang memberikan dukungan dalam pembangunan gedung Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Sigi, khususnya Desa Maku Dolo dan Desa Tongoa Palolo.

    “Tentunya pemerintah daerah sudah memulai langkah penting dalam membangun pusat ekonomi desa melalui Koperasi Desa Merah Putih untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat,” ucapnya.

    Ia mengemukakan agar seluruh pimpinan BUMN dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bisa memberikan bimbingan termasuk dukungan terhadap Koperasi Desa Merah Putih, sehingga koperasi tersebut dapat segera beroperasi dan menjalin kemitraan usaha.

    “Kami mohon dukungan dari BUMN dan Himbara agar turut berperan aktif dalam pengembangan kapasitas Kopdes Merah Putih di daerah, sehingga perekonomian Kabupaten Sigi dapat bergerak lebih cepat dan berdaya saing,” sebutnya.

    Menurut dia, Pemkab Sigi akan meminta kepada Kementerian Koperasi agar seluruh Kopdes Merah Putih di daerah itu fokus pada sektor pertanian.

    “Kami akan fokus pada sektor pertanian sebagai potensi utama daerah,” ujarnya.

    Sementara itu Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Binsar Sianipar mengungkapkan pembangunan koperasi tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara TNI dan PT Agrinas Pangan.

    Ke depan TNI, kata dia, berkomitmen membantu membangun dan mengembangkan koperasi desa Merah Putih di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat yang merupakan wilayah Kodam Palaka Wira.

    “Nantinya para Babinsa akan kami latih agar mampu mendampingi jalannya koperasi hingga ke tingkat desa,” kata Binsar.

    Ia menjelaskan produk yang dihasilkan maupun dipasarkan oleh koperasi nantinya akan disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah.

    “Sehingga Koperasi Desa Merah Putih ini betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat dan potensi daerahnya,” tuturnya.

    Pewarta: Moh Salam
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Video Seorang Pria di Sulsel Terang-terangan Ajak Berbuat Asusila Sesama Jenis

    Viral Video Seorang Pria di Sulsel Terang-terangan Ajak Berbuat Asusila Sesama Jenis

    Liputan6.com, Jakarta Sebuah video pendek yang memperlihatkan seorang pria mengajak warga Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, untuk melakukan tindakan asusila sesama jenis, viral di media sosial. Polisi telah menangkap pria tersebut setelah aksinya dianggap meresahkan masyarakat.

    Kasat Reskrim Polres Barru Iptu Akbar, menjelaskan bahwa setelah video ajakan berbuat asusila yang diunggah oleh akun TikTok Beencoongg Munafik dengan nama pengguna @alwa21 itu viral, polisi segera melakukan penyelidikan.

    “Awalnya kami menerima laporan dari masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan, tim berhasil mengidentifikasi pemilik akun,” kata Akbar, Sabtu (18/10/2025).

    Pemilik akun tersebut diketahui bernama Alwahyu Haer Mannaungan alias Alwa bin Haeruddin (28), seorang wiraswasta asal Dusun Tosulo, Kelurahan Barang Palie, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang. Polisi pun bergerak cepat melakukan penangkapan.

    “Kami berkoordinasi dengan Resmob Polres Pinrang untuk melakukan penangkapan. Yang bersangkutan ditangkap pada Kamis, 16 Oktober 2025, sekitar pukul 19.00 WITA di Jalan Poros Tosulo,” jelas Akbar.

    Di hadapan polisi, Alwa mengakui perbuatannya. Ia menjelaskan bahwa aksinya dilakukan saat berada di rumah salah satu keluarganya di Kabupaten Barru.

    “Pelaku mengunggah video itu pada 26 Agustus 2025 di rumah keluarganya di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru,” terang Akbar.

    Dari hasil interogasi awal, Alwa mengaku dengan sadar membuat dan mengunggah video tersebut. Ia menyebut tujuannya semata-mata agar akun TikTok miliknya viral dan mendapatkan banyak pengikut, bukan untuk membuat konten asusila, kebencian atau keresahan.

    “Modus pelaku yaitu membuat konten provokatif untuk menarik perhatian pengguna TikTok lain. Kami mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak menyebarkan konten yang dapat memicu keresahan,” tegas Akbar.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), terkait penyebaran informasi elektronik yang mengandung unsur hasutan atau kebencian berbasis SARA.

    “Pasal itu mengatur mengenai perbuatan mendistribusikan atau mentransmisikan informasi elektronik yang bersifat menghasut dan menimbulkan kebencian berdasarkan SARA,” pungkasnya.

  • Prabowo Akui Masih Baca Buku 2 Jam Sehari: Sekarang Ada Pakde Google, ChatGPT
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Oktober 2025

    Prabowo Akui Masih Baca Buku 2 Jam Sehari: Sekarang Ada Pakde Google, ChatGPT Nasional 18 Oktober 2025

    Prabowo Akui Masih Baca Buku 2 Jam Sehari: Sekarang Ada Pakde Google, ChatGPT
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto mengaku masih kerap belajar dengan membaca buku sekitar dua sampai empat jam setiap hari.
    Hal ini dikatakannya saat menekankan para wisudawan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) untuk terus belajar meski sudah lulus kuliah
    “Ilmu bukan untuk dirimu sendiri ya, belajar tidak boleh berhenti begitu. Saudara terima gelar, saudara sudah pintar, tidak. Saudara terima gelar, baru awal dari perjalanan yang jauh. Saya sampai sekarang masih mungkin 2, 3, 4 jam tiap hari saya belajar, tiap hari,” kata Prabowo berpidato dalam prosesi sidang senat pengukuhan mahasiswa baru sekaligus wisuda sarjana UKRI, Bandung, Sabtu (18/10/2025).
    Ia bahkan menantang para mahasiswa bertanya kepada para ajudannya.
    Namun kata Prabowo, belajar saat ini bisa dari mana saja. Terlebih, sudah ada fasilitas yang luar biasa seperti YouTube dan Google.
    “Tanya ajudan saya, saya tidur jam berapa malam, dua jam paling sedikit saya baca. Dan sekarang ada alat yang luar biasa, untuk anak-anak muda sekarang ada YouTube, ada internet ya, zaman saya dulu nggak ada. Ada chat GPT, enak sekali kalian, ya,” ucap Prabowo.
    Saat ini, lanjut Prabowo, anak-anak muda bisa dengan mudah bertanya ilmu apapun kepada Google maupun ChatGPT.
    Berbeda dengan zamannya dulu yang harus mencari apapun dengan sumber sendiri.
    “Tanya om, tanya Pakde Google. Dulu nggak ada, kita harus cari sendiri. Sekarang teknologi membantu manusia,” ucap Prabowo.
    Kendati demikian, Prabowo mengingatkan bahwa teknologi juga bisa menghancurkan manusia. Ia pun menceritakan pernah menjadi korban kecerdasan buatan atau
    artificial intelligence 
    (AI) usai maraknya teknologi digital.
    Dalam video yang beredar, Kepala Negara dibuat seolah bisa bernyanyi. Padahal Prabowo mengaku bahwa dirinya tidak bisa bernyanyi.
    “Teknologi bisa menghancurkan manusia dengan cepat, dengan seketika. Teknologi bagus, tapi teknologi juga bisa menyusahkan kita. Sekarang gampang bikin kebohongan, gampang menyebarkan kebohongan, gampang dengan AI membuat seolah-olah benar, padahal tidak benar,” tutur Prabowo.
    Tak hanya pintar nyanyi, Prabowo juga sempat mendapati video dirinya berpidato bahasa Arab dan Mandarin. Namun, ia mengakui video itu dibuat melalui AI.
    “Dibilang lagi dibikin Prabowo pidato dalam bahasa Mandarin luar biasa pidatonya, tapi karena saya sedang kampanye aku diam aja. Dibikin Prabowo pintar pidato bahasa Arab, karena aku waktu itu kampanye gua diam aja. Padahal itu salah,” tandas Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Warga Pacitan Tewas Diduga Keracunan Gas, Polisi Ungkap Kronologi

    Dua Warga Pacitan Tewas Diduga Keracunan Gas, Polisi Ungkap Kronologi

    Pacitan (beritajatim.com) – Warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, kembali digemparkan oleh peristiwa tragis. Setelah sebelumnya viral karena pernikahan Kakek Tarman dan Sheila yang terpaut usia 50 tahun dengan mahar cek Rp3 miliar, kini dua warganya ditemukan tewas di dalam terowongan batu asahan, Sabtu (18/10/2025) siang.

    Kedua korban diketahui bernama Misradi (59) dan Sugeng Triono (25), warga Dusun Jambu, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar. Kasi Humas Polres Pacitan, Aiptu Thomas Alim Suheny, membenarkan insiden tersebut.

    “Benar, dua warga meninggal dunia diduga karena keracunan gas di dalam terowongan tempat pengambilan batu asahan,” ujarnya, Sabtu sore.

    Menurut keterangan polisi, peristiwa bermula sekitar pukul 07.00 WIB saat Misradi bersama rekan-rekannya, yakni Agus dan Sikas, melakukan aktivitas pengambilan batu asahan di dalam terowongan tanah sedalam sekitar 70 meter. Misradi lebih dulu masuk ke bagian terdalam terowongan, sementara rekan-rekannya berada sekitar 40 meter dari mulut lubang.

    Beberapa jam kemudian, Misradi tak kunjung keluar. Kedua rekannya mencoba memeriksa ke dalam, namun mendapati korban sudah tergeletak tak bergerak. Saat berupaya menolong, mereka mulai kesulitan bernapas dan segera keluar untuk meminta bantuan warga.

    Warga lain, Sugeng Triono, kemudian berinisiatif masuk ke terowongan untuk menolong Misradi. Namun nahas, sekitar 20 menit kemudian Sugeng juga tak kembali. Saat warga lain menyusul, keduanya ditemukan sudah tak bernyawa.

    Proses evakuasi berlangsung dramatis. Dua warga, Doni dan Slamet, bergantian masuk ke dalam terowongan hingga akhirnya berhasil mengeluarkan kedua korban. Jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Jeruk untuk pemeriksaan medis.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga kuat keduanya meninggal akibat keracunan gas beracun yang terperangkap di dalam terowongan tanpa ventilasi udara.

    Petugas kepolisian yang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya empat linggis, tiga petel, serta tiga batu asahan hasil galian. Polisi juga memintai keterangan saksi dan berkoordinasi dengan pihak medis serta perangkat desa.

    “Kami masih mendalami penyebab pasti kematian korban. Namun dugaan sementara mengarah pada paparan gas beracun di dalam terowongan,” tambah Thomas.

    Kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat.
    Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi warga agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas penambangan tradisional, terutama di lokasi tertutup tanpa sirkulasi udara yang memadai. (tri/kun)

  • Audit Performa SPBU, Pertamina Gandeng Lembaga Internasional

    Audit Performa SPBU, Pertamina Gandeng Lembaga Internasional

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga berkomitmen menghadirkan layanan energi yang berkualitas, aman, dan terpercaya untuk masyarakat. Sebagai bagian dari upaya menjaga mutu dan standar operasional, perusahaan melaksanakan audit menyeluruh terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), meliputi seluruh SPBU yang dikelola Pertamina maupun SPBU yang dikelola mitra swasta di seluruh Indonesia.

    Audit ini telah dilakukan Pertamina sejak tahun 2007 sampai dengan saat ini untuk menjaga konsistensi pelayanan BBM di SPBU kepada masyarakat.

    Audit dilaksanakan oleh lembaga independen internasional yang berbeda-beda sesuai dengan periode kontrak dimana perusahaan yang pernah melakukan audit SPBU Pertamina diantaranya Bureau Veritas, TUV Rheinland, dan Intertek Group PLC. Lembaga independen auditor internasional menilai kesesuaian operasional SPBU Pertamina Patra Niaga berdasarkan standar global.

    Pemeriksaan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari teknis dan administrasi hingga aspek keselamatan dan pelayanan pelanggan.

    Dalam prosesnya, tim auditor independen ini meninjau kelengkapan dokumen operasional seperti checklist harian, pencatatan stok, kualitas BBM, dokumen pengiriman dua periode terakhir, serta sistem penggajian dan penghargaan petugas.

    Selain itu, audit juga meliputi pengecekan sistem keamanan dan infrastruktur SPBU termasuk rekaman CCTV selama satu bulan terakhir, panel listrik, tombol darurat (Emergency Stop Button), hingga kesiapan genset cadangan.

    Untuk tampilan fisik SPBU, Auditor juga melakukan pemeriksaan dan penilaian terkait visual area SPBU, mencakup kebersihan dan kerapian plang serta totem SPBU, serta kondisi area bongkar BBM yang harus selalu kering dan aman. Aspek keselamatan juga tidak ketinggalan menjadi fokus utama melalui pengecekan alat pemadam api ringan (APAR), rambu keselamatan, oil catcher sebagai penampung limbah minyak, serta oil spill kit di setiap pulau pompa.

    Untuk menjamin kualitas dan ketepatan takaran BBM, dilakukan pengujian tera, pengukuran suhu, dan densitas sesuai standar ASTM (American Standard Tables for Measurement). Tim auditor independen ini juga memastikan keabsahan segel metrologi pada dispenser serta memastikan tidak ada modifikasi non-standar.

    Dari sisi layanan, audit turut menilai kesiapan operator dalam mengikuti SOP, termasuk kerapihan seragam dan interaksi dengan pelanggan sebagai bagian dari evaluasi customer experience.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan bahwa audit lapangan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menjaga mutu dan kredibilitas layanan energi nasional.

    “SPBU adalah wajah Pertamina Patra Niaga di mata publik. Melalui audit bersama lembaga independen, kami memastikan setiap titik layanan beroperasi dengan prinsip integritas, akurasi, dan keselamatan tinggi. Kami ingin memastikan SPBU Pertamina selalu menjadi tempat yang memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” ujar Roberth.

    Lebih lanjut, Roberth menambahkan bahwa kegiatan audit ini merupakan bagian dari program evaluasi berkala yang dilakukan Pertamina Patra Niaga di seluruh jaringan SPBU, baik yang dikelola langsung oleh Pertamina maupun oleh mitra swasta.

    “Hasil asesmen akan menjadi dasar bagi perbaikan berkelanjutan agar setiap titik layanan mampu memberikan energi yang tepat, aman, dan terpercaya bagi masyarakat,” tutup Roberth.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kementerian UMKM menegaskan ekosistem kondusif genjot rasio wirausaha

    Kementerian UMKM menegaskan ekosistem kondusif genjot rasio wirausaha

    Ekosistem bisnis wirausaha yang kondusif akan mendorong lahirnya wirausaha by design bukan hanya tumbuh secara alami, tetapi juga dibentuk melalui strategi yang terencana.

    Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Kementerian Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan ekosistem yang kondusif berperan menggenjot peningkatan rasio kewirausahaan di Indonesia.

    “Ekosistem bisnis wirausaha yang kondusif akan mendorong lahirnya wirausaha by design bukan hanya tumbuh secara alami, tetapi juga dibentuk melalui strategi yang terencana,” kata Menteri UMKM Maman Abdurrahman di sela forum penguatan ekosistem bisnis wirausaha, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

    Pemerintah, menurut dia, tidak bisa bekerja sendiri dan perlu sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, industri, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan iklim usaha yang mendukung lahirnya wirausaha baru.

    Ia pun mendorong implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

    Menteri UMKM meminta pemerintah daerah untuk segera mengadopsi kebijakan tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

    “Saya meminta kepada pemerintah daerah untuk mengimplementasikan kebijakan ini di wilayah masing-masing. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita bersama dalam memperkuat UMKM sebagai penopang utama ekonomi nasional,” katanya pula.

    Menteri UMKM lebih lanjut menjelaskan penguatan ekosistem kewirausahaan tidak hanya akan mendorong tumbuhnya pengusaha baru, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk terhubung dengan rantai pasok global.

    Harapannya, kata dia lagi, memberikan dampak ekonomi yang jauh lebih besar dibandingkan model bisnis konvensional.

    Ia mencontohkan industri farmasi yang memproduksi obat-obatan membutuhkan bahan baku dari berbagai sektor, sehingga potensi itu menjadi peluang UMKM untuk terlibat.

    “Ketika UMKM dapat masuk ke dalam rantai pasok tersebut, dampak ekonominya akan jauh lebih besar dari pada jika mereka hanya beroperasi secara konvensional,” ujarnya lagi.

    Maman juga menyoroti pentingnya pembiayaan salah satunya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebagai salah satu unsur yang krusial mendongkrak kinerja UMKM.

    Dalam waktu dekat, kata dia pula, Presiden Prabowo Subianto akan mengadakan akad massal KUR untuk 800.000 pengusaha UMKM.

    Ia mengungkapkan satu pelaku UMKM penerima KUR itu rata-rata mampu menyerap tiga tenaga kerja sehingga diperkirakan akan tercipta sekitar 2,4 juta lapangan kerja baru.

    Sementara itu, berdasarkan catatan Kementerian UMKM (sebelumnya Kementerian Koperasi dan UKM) rasio kewirausahaan di Indonesia diperkirakan sebesar 3,47 persen.

    Ada pun rasio kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia perlu memiliki rasio wirausaha minimal sebesar empat persen dari populasi penduduk.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Keroyok Karyawan Diskotek di Mamuju, Bripda TW Ditangkap Usai 10 Hari Buron

    Keroyok Karyawan Diskotek di Mamuju, Bripda TW Ditangkap Usai 10 Hari Buron

    Sebelumnya, kasus pengeroyokan terhadap seorang waitress di salah satu diskotek di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, viral di media sosial. Kejadian itu menarik perhatian publik lantaran satu dari tiga pelaku merupakan polisi.

    Korban diketahui bernama Aswan Al Farizi. Dia telah melaporkan kejadian itu ke Polres Mamuju. Pengeroyokan itu terjadi di depan THM Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju pada Selasa (7/10/2025), pukul 02.00 Wita.

    Kasi Humas Polres Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan hal tersebut. Ia menyebut polisi yang terlibat pengeroyokan itu berinisial Bripda TW (21), yang diketahui bertugas di Polsek Kalumpang.

    “Benar, salah satu yang diduga terlibat adalah anggota Polri. Saat ini yang bersangkutan melarikan diri ketika hendak diamankan,” kata Herman, Rabu (8/10/2025).

    Herman menjelaskan bahwa Bripda TW diduga melakukan aksi pengeroyokan terhadap Aswan Al Farizi bersama dua orang temannya. Polisi pun kini telah berhasil menangkap kedua rekan Bripda TW.

    “Dua terduga pelaku lainnya sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Mamuju,” jelasnya.

  • Industri Dalam Negeri Perlu Dilindungi dengan Langkah Ini

    Industri Dalam Negeri Perlu Dilindungi dengan Langkah Ini

    Tangerang, CNBC Indonesia – Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) menekankan pentingnya tindakan pengamanan perdagangan (safeguard measures) untuk melindungi industri nasional dari lonjakan jumlah barang impor yang menyebabkan kerugian serius atau ancaman kerugian serius.

    Hal tersebut dikemukakan dalam seminar Trade Expo Indonesia 2025 yang mengusung tema “Peranan KPPI dalam Melindungi Industri dalam Negeri” yang digelar pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/10/2025).

    Seminar yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai asosiasi pelaku usaha tersebut dibuka oleh Ketua KPPI Julia Gustaria Silalahi dengan menghadirkan Kepala Sub Komite Penyelidikan Sektor Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan KPPI Ilham Adinusa, serta Kepala Sub Komite Penyelidikan Sektor Industri dan Pertambangan KPPI Adityo Prinadi sebagai narasumber. Sementara itu, Wakil Ketua KPPI, Amesta Yisca Putri bertindak sebagai moderator. 

    “Kondisi pasar dunia saat ini menghadirkan tantangan besar bagi industri lokal. Liberalisasi perdagangan, ketegangan geopolitik, dan dinamika ekonomi global menyebabkan meningkatnya arus barang impor yang dapat mengancam kelangsungan industri dalam negeri. Oleh karena itu, safeguard measures sangat penting untuk memulihkan atau mencegah terjadinya kerugian serius bagi industri nasional,” ujar Ketua KPPI, Julia Gustaria Silalahi.

    Di sisi lain, Julia menambahkan, langkah-langkah safeguard measures dilakukan secara independen dan transparan dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk produsen, distributor, dan importir.

    Dalam setiap penyelidikan safeguard measures, KPPI memastikan data dianalisis secara menyeluruh untuk menentukan apakah lonjakan barang impor benar-benar berdampak pada kerugian serius atau ancaman kerugian serius bagi industri dalam negeri.

    Safeguard measures, lanjut Julia, diterapkan sebagai instrumen sementara yang memberi waktu bagi pelaku usaha untuk melakukan penyesuaian struktural, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya saing industri nasional. Dengan begitu, perlindungan yang diberikan tetap seimbang dan adil bagi seluruh ekosistem perdagangan.

    Senada dengan Julia, Kepala Sub Komite Penyelidikan Sektor Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan Ilham Adinusa juga menekankan bahwa safeguard measures dapat melindungi industri dalam negeri akibat lonjakan barang impor melalui pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP).

    Tidak hanya itu, safeguard measures dinilai dapat meningkatkan produktivitas dan kapasitas terpakai, serta menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Safeguard measures juga dinilai mampu menambah penerimaan negara melalui BMTP.

    Berdasarkan data Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), Indonesia merupakan negara yang paling aktif dalam memanfaatkan safeguard measures dengan 28 tindakan pengamanan pada 31 Desember 2024. Sementara itu, India menempati posisi kedua dengan 25 tindakan pengamanan, diikuti Turki pada posisi ketiga dengan 22 tindakan pengamanan.

    Dalam seminar yang sama, Kepala Sub Komite Penyelidikan Sektor Industri dan Pertambangan, Adityo Prinadi menjelaskan mekanisme permohonan dan pelaksanaan penyelidikan safeguards measures. Menurut Adityo, permohonan safeguards measures dapat diajukan oleh industri dalam negeri, instansi pemerintah, serta asosiasi pelaku usaha yang merasa dirugikan akibat lonjakan barang impor kepada KPPI.

    Setelah permohonan tersebut diajukan, KPPI akan melakukan penelitian bukti awal, menginisiasi penyelidikan, memberikan notifikasi mengenai pengenaan tindakan ke WTO, melakukan dengar pendapat (public hearing), melakukan verifikasi lapangan, dan membuat laporan hasil penyelidikan ke Menteri Perdagangan.

    Selanjutnya, Menteri Perdagangan memiliki waktu sebanyak 30 hari kerja untuk pertimbangan keputusan nasional (PKN) dan memutuskan besaran serta jangka waktu pengenaan BMTP. Setelah itu, Menteri Keuangan memiliki waktu 30 hari kerja untuk menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan berupa tarif dan KPPI akan memberikan notifikasi kembali ke WTO.

    “Langkah-langkah tersebut dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas kepada semua pihak terkait produk yang dikenakan BMTP, besaran tarif, serta jangka waktu penerapannya. Dengan begitu, seluruh proses dilakukan secara transparan dari awal hingga akhir,” tegas Adityo.

    Tidak ketinggalan, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Andrew Purnama yang hadir sebagai peserta seminar menyampaikan apresiasinya terhadap peran KPPI. Ia menilai, langkah safeguard measures yang diterapkan KPPI sangat penting, terutama bagi industri tekstil dan produk tekstil.

    “Kami sudah lama mengikuti kegiatan KPPI. Kami berharap KPPI mampu mengakomodasi seluruh kepentingan dari ekosistem industri dalam negeri, terutama industri tekstil sehingga kepentingan tersebut terpenuhi dari hulu hingga hilir,” tukas Andrew. 

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]