Blog

  • Bahlil Beberkan Alasan Prabowo Rutin Gelar Rapat di Kertanegara Tiap Pekan

    Bahlil Beberkan Alasan Prabowo Rutin Gelar Rapat di Kertanegara Tiap Pekan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki gaya kerja yang intens dan disiplin tinggi, termasuk dengan tradisi rapat terbatas (ratas) setiap akhir pekan di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta.

    Usai menghadiri Ratas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Minggu (19/10/2025), Bahlil mengatakan bahwa para menteri harus selalu siap kapan pun dibutuhkan Presiden, bahkan di luar jam kerja resmi.

    “Bapak Presiden Prabowo memiliki tradisi bekerja tanpa mengenal tanggal merah, tanggal tiap hari apakah tanggal kerja,” ujar Bahlil kepada wartawan.

    Menurut penelusuran Bisnis, dalam dua bulan terakhir, Presiden Prabowo diketahui rutin memimpin rapat terbatas setiap hari Minggu di kediamannya. Pertemuan-pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah menteri utama untuk membahas isu strategis nasional dan percepatan program prioritas. 

    Misalnya, pada Minggu (28/9/2025), Presiden Ke-8 RI itu memimpin rapat di Kertanegara untuk memastikan seluruh program pemerintah berjalan sesuai target.

    Seminggu kemudian, pada 5 Oktober 2025, Prabowo kembali memanggil jajaran menterinya guna mengevaluasi program kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional.

    Kemudian, 12 Oktober 2025, Presiden bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan dengan fokus pada stimulus ekonomi dan kebijakan fiskal sektoral.

    Rapat pada 19 Oktober 2025 melanjutkan tradisi tersebut, dengan agenda utama menyangkut sektor Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik), dan Mathematics (Matematika) atau STEM.

    Bahlil menegaskan bahwa ritme kerja cepat Presiden Prabowo mendorong seluruh jajaran kabinet untuk menyiapkan laporan secara proaktif dan terukur.

    Menurutnya, gaya kerja tersebut mencerminkan komitmen Presiden terhadap efisiensi birokrasi dan kedisiplinan eksekusi program.

    “Sebagai pembantu presiden harus siap setiap saat, harus siap untuk menyiapkan materi baik diminta maupun diminta. ketika diminta seperti hari ini ya kita harus melaporkan semuanya,” tandas Bahlil.

  • Terkait Kasus di SMAN 1 Cimarga, Pemkab Lebak Minta TPPK di Sekolah Diaktifkan Kembali
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Oktober 2025

    Terkait Kasus di SMAN 1 Cimarga, Pemkab Lebak Minta TPPK di Sekolah Diaktifkan Kembali Regional 19 Oktober 2025

    Terkait Kasus di SMAN 1 Cimarga, Pemkab Lebak Minta TPPK di Sekolah Diaktifkan Kembali
    Editor
    LEBAK, KOMPAS.com
    – Sekolah di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diminta mengaktifkan kembali Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan sekolah.
    Pasalnya, keberadaan TPPK di lingkungan sekolah sekarang ini dinilai kurang maksimal.
    Demikian itu disampaikan Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Lebak, Fuji Astuti.
    “Kebanyakan memang TPPK di sekolah belum maksimal berfungsi. Dibentuk sudah, di-SK-kan sudah, namun kerjanya belum optimal. Makanya harus diaktifkan dan didorong lagi,” ujar Fuji dalam sambungan telepon, Minggu (19/12025).
    Fuji mengatakan, keberadaan TPPK di lingkungan sekolah sangat penting, lantaran untuk meminimalisir terjadinya persoalan, baik guru maupun para peserta didiknya.
    “Jadi sangat penting, karena kalau sudah ada itu maka setiap persoalan yang ada di lingkungan sekolah, setidaknya dapat di minimalisir,” katanya.
    Fuji juga mencontohkan kasus SMA Negeri 1 Cimarga yang sempat viral beberapa hari yang lalu.
    Jangan sampai kasus serupa terjadi di sekolah lain yang ada di Lebak.
    “Artinya bahwa, segala persoalan tentunya bisa diselesaikan dengan cara yang baik. Sehingga persoalan itu bisa diselesaikan mana kala TPPK nya berjalan,” ucapnya.
    Fuji mengaku, bahwa pihaknya masih sangat sering menerima aduan dari pihak sekolah terkait permasalahan yang terjadi.
    “Kami sering menerima aduan itu. Kadang guru dan orang tua sebagian tidak tahu, tapi kami sudah tahu,” ujarnya.
    Fuji berharap, peran para guru dan orang tua agar sama-sama menjaga anak-anak di sekolah maupun di luar sekolah.
    “Jangan sampai orang tua hanya menitik beratkan anaknya di sekolah, tapi harus sama-sama menjaga anak-anak kita semuanya,” pungkasnya.
    Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul
    Berkaca dari Kasus Viral di SMAN 1 Cimarga, UPTD PPA lebak Minta TPPK Diaktifkan Kembali di Sekolah
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sempit dan Sesak, Halte Transjakarta Tanjung Duren Bakal Diperluas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Oktober 2025

    Sempit dan Sesak, Halte Transjakarta Tanjung Duren Bakal Diperluas Megapolitan 19 Oktober 2025

    Sempit dan Sesak, Halte Transjakarta Tanjung Duren Bakal Diperluas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana memperluas Halte Tanjung Duren yang dikeluhkan karena terlalu sempit oleh para penggunanya.
    Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan, nantinya akan dilakukan ekstensi fungsional sebagai solusi jangka pendek untuk mengatasi keluhan pengguna.
    “Langkah yang akan kami ambil adalah melakukan ekstensi fungsional pada Halte Tanjung Duren eksisting,” jelas Ayu saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Minggu (19/10/2025).
    Nantinya, area tunggu penumpang atau peron di Halte Tanjung Duren akan diperluas sementara, dengan tetap mengaktifkan operasional halte tersebut.
    PT Transjakarta pun saat ini telah melakukan pengukuran terhadap area halte yang masih memungkinkan untuk digunakan dalam perluasan.
    Proyek ekstensi fungsional tersebut ditargetkan dimulai pada awal tahun 2026.
    “Kami sudah mengukur ketersediaan lahan yang dapat dimaksimalkan penggunaanya. Kami menargetkan untuk bisa memulai pembangunan ekstensi fungsional ini di awal tahun 2026, untuk memberikan solusi terbaik atas kepadatan yang dikeluhkan pelanggan,” ujar Ayu.
    Namun, Ayu belum memberikan informasi secara detail terkait waktu pelaksanaan ekstensi fungsional tersebut.
    Menurut Ayu, Halte Tanjung Duren sebenarnya sudah masuk ke dalam rencana revitalisasi PT Transjakarta yang akan dilakukan pada 2026.
    Namun, revitalisasi tersebut diundur karena adanya proyek MRT East West Line yang turut menjamah area di sekitar Halte Tanjung Duren.
    “Adanya rencana pembangunan MRT East West Line mengakibatkan perlunya penyesuaian menyeluruh terhadap rencana awal revitalisasi tersebut, mengingat lokasi halte akan terdampak proyek strategis ini,” kata dia.
    Akhirnya, sebagai solusi awal kepadatan berlebih di Halte Tanjung Duren, PT Transjakarta akan fokus pada peningkatan kapasitas dan pelayanan terlebih dahulu.
    Ekstensi fungsional itu diharapkan dapat mengurangi kepadatan pelanggan, meningkatkan alur pergerakan, dan membuat pengalaman pengguna di Halte Tanjung Duren menjadi lebih aman dan nyaman.
    Dia pun meminta agar para pengguna Transjakarta di Halte Tanjung Duren memahami dan bersabar untuk menunggu realisasi rencana ekstensi fungsional tersebut.
    “Transjakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan mengajak seluruh pelanggan untuk bersabar sambil menunggu proses peningkatan kapasitas halte ini berjalan,” ujar dia.
    Sebelumnya diberitakan, Halte Tanjung Duren kerap dikeluhkan pengguna bus Transjakarta karena dinilai terlalu sempit untuk menampung padatnya volume penumpang.
    Halte yang lokasinya berseberangan dengan Mal Central Park dan Universitas Tarumanegara itu melayani perjalanan koridor 9, rute 8M, 8A, 3F, hingga sejumlah rute non-BRT.
    Kompas.com mencoba merasakan secara langsung kepadatan di Halte Tanjung Duren arah Timur pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
    Hasilnya, halte tersebut sesak padat oleh jumlah penumpang yang melebihi kapasitas penampungan area peron halte.
    Saat masuk ke area tunggu di dalam halte, hawa pengap akibat sesak padatnya penumpang pun langsung terasa.
    Padahal, area tunggu tersebut cukup terbuka dan disertai tiga kipas angin yang terpasang di dinding.
    Salah satu alasan sesaknya halte adalah area tunggu atau peron yang sangat sempit dan lorong dari area JPO menuju area
    tap in
    yang juga sangat sempit dan hanya bisa dilewati satu orang.
    Antrean penumpang pun mengular dari area tap in hingga ke jembatan penyeberangan orang (JPO) di bagian paling atas.
    Sejumlah pengguna pun mendesak adanya perbaikan yang dilakukan PT Transjakarta untuk meningkatkan layanan di Halte Tanjung Duren.
    Aspirasi perbaikan itu meliputi perluasan area halte hingga pemindahan area
    tap in
    yang dinilai tak memadai bagi padatnya pengguna halte di jam-jam sibuk.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apple Kuasai Hak Siar F1 di AS, Modal Baru Perang Streaming

    Apple Kuasai Hak Siar F1 di AS, Modal Baru Perang Streaming

    Jakarta

    Apple resmi mengamankan hak siar Formula 1 di Amerika Serikat untuk lima tahun ke depan. Kesepakatan ini jadi langkah strategis raksasa teknologi asal Cupertino dalam memperkuat layanan streaming Apple TV, yang selama ini belum mampu menandingi skala pemain besar seperti Netflix dan Disney+.

    Nilainya tidak diumumkan ke publik, namun CNBC melaporkan kontraknya mencapai sekitar USD 140 juta per tahun. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding biaya yang dibayar ESPN selama ini–sekitar USD 90 juta per musim sejak 2018. Kontrak baru ini mulai berlaku tahun depan, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (19/10/2025).

    Eddy Cue, Senior Vice President of Services Apple, menyebut kerja sama ini sebagai perluasan dari hubungan mereka dengan Formula 1. Apple akan menayangkan seluruh sesi balap, termasuk latihan, kualifikasi, Sprint, hingga Grand Prix. Menariknya, beberapa sesi dan balapan terpilih akan bisa disaksikan secara gratis melalui aplikasi Apple TV.

    Langkah Apple datang di momen yang tepat. Popularitas F1 di Amerika sedang melejit, apalagi setelah film “F1: The Movie” produksi Apple yang dibintangi Brad Pitt meraup lebih dari USD 628 juta secara global. Film itu sendiri akan tayang perdana secara streaming di Apple TV pada 12 Desember mendatang.

    Masuknya Formula 1 ke Apple TV menambah portofolio olahraga perusahaan tersebut, setelah sebelumnya mengamankan hak siar Major League Soccer dan Friday Night Baseball. Di industri streaming, hak siar olahraga kini menjadi senjata utama untuk menarik pelanggan baru, mengurangi churn, dan memperkuat pendapatan iklan.

    Data Nielsen Sports menunjukkan F1 menambah hampir 90 juta penggemar baru tahun lalu. Lonjakan terbesar datang dari China setelah balapan kembali digelar di Shanghai pascapandemi. Dengan basis penonton global yang terus tumbuh, Formula 1 kini jadi salah satu aset olahraga paling seksi untuk platform digital.

    Di sisi lain, kesepakatan ini juga mempertegas strategi Apple dalam menyajikan konten eksklusif yang bernilai tinggi, sekaligus mengerek daya saing Apple TV yang sudah mengoleksi 22 Emmy Awards tahun ini, namun masih tertinggal secara jumlah pelanggan.

    Dengan masuknya F1, perang konten di layanan streaming semakin panas. Bukan hanya soal film dan serial orisinal, tetapi juga tentang siapa yang bisa membawa pengalaman olahraga paling premium ke layar para pelanggan.

    (asj/asj)

  • Polrestabes Surabaya Menggerebek Pesta Seks Sesama Jenis di Ngagel, Diduga Ada ASN Ikut Serta
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        19 Oktober 2025

    Polrestabes Surabaya Menggerebek Pesta Seks Sesama Jenis di Ngagel, Diduga Ada ASN Ikut Serta Surabaya 19 Oktober 2025

    Polrestabes Surabaya Menggerebek Pesta Seks Sesama Jenis di Ngagel, Diduga Ada ASN Ikut Serta
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Sejumlah polisi datang menggerebek pesta gay di salah satu kamar hotel di kawasan Ngagel Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam dalam operasi tersebut.
    Sebanyak 34 pria diamankan petugas dalam acara pesta tersebut.
    Saat petugas mendobrak pintu kamar, puluhan pria di dalam ruangan langsung panik.
    Sebagian mereka saat itu sedang keadaan tanpa pakaian.
    Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Erika Purwana Putra menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo.
    Operasi tersebut berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas tidak wajar di salah satu kamar hotel.
    “Polsek Wonokromo dan Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan pesta seks sesama jenis di kamar Hotel di Surabaya. Totalnya ada 34 orang,” ujar AKBP Erika, Minggu (19/10/2025).
    Dari hasil pendataan, mereka yang digerebek tidak seluruhnya berasal dari Surabaya.
    Beberapa di antaranya ada yang dari luar kota, seperti Bandung, Malang, dan Sidoarjo.
    Mereka diduga saling terhubung melalui media sosial sebelum akhirnya berkumpul di lokasi.
    Mengenai ada salah satu peserta yang merupakan aparatur sipil negeri (ASN), polisi masih menelusuri keterlibatan PNS tersebut dalam acara itu.
    Hingga Minggu malam, pemeriksaan terhadap 34 orang masih berlangsung.
    Salah satu yang terlibat ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
    Polisi fokus mengumpulkan keterangan serta bukti yang berkaitan dengan dugaan praktik prostitusi sesama jenis.
    Tidak menutup kemungkinan pihak hotel juga dimintai keterangan.
    “Ini masih dalam pemeriksaan. Nanti setelah semua rampung, akan kami sampaikan,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Oktavianus Edi Mamoto.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Kronologi Pesta Gay Lintas Kota Di Hotel Di Surabaya Digerebek Polisi
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan Ricuh, Satu Anggota Brimob Alami Luka
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        19 Oktober 2025

    Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan Ricuh, Satu Anggota Brimob Alami Luka Surabaya 19 Oktober 2025

    Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan Ricuh, Satu Anggota Brimob Alami Luka
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Kericuhan terjadi di acara Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden yang digelar di Stadion R.P. Moh Noer, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, siang tadi, Minggu (19/10/2025).
    Akibat kejadian itu, satu anggota Brimob yang sedang melakukan pengamanan mengalami luka.
    Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada akhir acara saat panitia hendak menentukan pemenang ajang karapan tersebut.
    Namun, salah satu peserta tidak terima dengan keputusan juri.
    “Jadi, itu terjadi pada puncak acara, terjadi kesalahpahaman dan protes yang dilayangkan salah satu peserta yang tidak puas dengan keputusan panitia,” ujarnya.
    Akibatnya, terjadi kericuhan di lokasi.
    Bahkan, salah satu peserta naik ke atas panggung untuk melakukan protes.
    Petugas Brimob di lokasi langsung menengahi dan berusaha melerai.
    “Namun, saat sedang melerai terjadi sedikit insiden yang menyebabkan satu anggota BKO Brimob terluka,” imbuhnya.
    Anggota tersebut mengalami luka di bagian lengan dan jari. Diduga, luka tersebut terjadi akibat senjata tajam.
    “Untuk lukanya di lengan dan terjadi luka robek juga di jarinya,” imbuhnya.
    Selain itu, petugas langsung membawa pelaku ke Polres Bangkalan untuk diperiksa.
    “Saat ini masih ditangani oleh Satreskrim Polres Bangkalan,” ucapnya.
    Diketahui, ajang Karapan Sapi Piala Presiden ini diikuti oleh 24 pasang sapi yang berasal dari seluruh kabupaten di Madura.
    Hadiah yang disediakan juga tak tanggung-tanggung, yakni berupa motor dan mobil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Atasi Temuan Mikroplastik pada Hujan, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Oktober 2025

    Atasi Temuan Mikroplastik pada Hujan, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI Megapolitan 19 Oktober 2025

    Atasi Temuan Mikroplastik pada Hujan, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi DKI menerapkan teknologi filtrasi udara dan air hujan untuk mengatasi temuan mikroplastik dalam menindaklanjuti hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
    “Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan fokus pada riset terapan, penerapan teknologi filtrasi udara dan air hujan, serta inovasi produk ramah lingkungan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, dikutip dari
    Antara,
    Minggu (19/10/2025).
    Pemprov DKI Jakarta bersama BRIN kini tengah memperluas pemantauan mikroplastik di udara dan air hujan melalui sistem Jakarta Environmental Data Integration (JEDI), sebuah platform berbasis data untuk pemantauan kualitas lingkungan.
    Data yang terhimpun dari sistem ini akan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih berbasis bukti (
    evidence-based policy
    ).
    Asep menambahkan, sinergi riset ini tidak hanya memperkuat basis data ilmiah, tetapi juga mendukung lahirnya kebijakan pengendalian polusi yang lebih efektif dan adaptif.
    Upaya pengurangan plastik akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari rumah tangga, kawasan bisnis, hingga sektor industri.
    “Kami terbuka untuk berkolaborasi dalam penelitian, pengembangan teknologi filtrasi, dan inovasi produk ramah lingkungan. Menjaga langit Jakarta dari mikroplastik adalah tanggung jawab semua pihak,” kata Asep.
    Diketahui, hasil penelitian BRIN menemukan kandungan mikroplastik dalam air hujan di ibu kota sejak penelitian ini mulai dilaksanakan tahun 2018.
    Temuan ini menunjukkan bahwa polusi plastik kini telah menjangkau atmosfer dan memerlukan langkah penanganan yang ilmiah, terukur, dan kolaboratif.
    Terlebih, saat ini, regulasi nasional mengenai batas aman mikroplastik di udara dan air hujan belum tersedia, sehingga kolaborasi ini diharapkan menjadi pijakan awal menuju kebijakan nasional berbasis bukti ilmiah.
    “Temuan BRIN ini bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk memperkuat riset dan solusi. Polusi plastik kini bukan hanya masalah laut atau sungai, tetapi sudah sampai di langit Jakarta,” ujar Asep.
    Dengan demikian, DLH DKI bekerja sama bersama BRIN untuk melakukan penelitian lanjutan serta menyiapkan usulan standar baku mutu mikroplastik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Satu Tahun Prabowo – Gibran, 1,1 Miliar Porsi MBG Telah Dibagikan

    Satu Tahun Prabowo – Gibran, 1,1 Miliar Porsi MBG Telah Dibagikan

    Jakarta: Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditandai oleh capaian monumental melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang berhasil menggabungkan misi sosial, kesehatan, dan ekonomi dalam satu gerakan nasional. Diluncurkan pada awal 2025, program ini telah menjadi bukti konkret komitmen negara untuk memperkuat fondasi gizi dan kesejahteraan masyarakat dari akar rumput.

    Data Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, lebih dari 1,1 miliar porsi makanan bergizi telah tersaji bagi masyarakat Indonesia. Capaian tersebut menjangkau 35,4 juta penerima manfaat, terdiri atas anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

    “Program ini bukan sekadar tentang makan siang, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Kepala BGN Dadan Hindayan dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu, 19 Oktober 2025.

    Namun, keunggulan MBG tidak berhenti pada aspek kesehatan. Pemerintah menegaskan bahwa MBG juga menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. 

    Hingga Oktober 2025, BGN mencatat keberadaan lebih dari 11.570 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif beroperasi di seluruh wilayah, termasuk daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Melalui jaringan SPPG tersebut, lebih dari 394.748 lapangan kerja baru tercipta, mulai dari petani, peternak, hingga penyaji makanan. 

    Presiden Prabowo bahkan memperkirakan jumlah ini dapat menembus 1,5 juta tenaga kerja baru pada awal 2026. “Program MBG telah menciptakan pasar baru bagi ekonomi rakyat. Petani dan peternak kini memiliki jaminan penyerapan hasil produksi lokal, dari beras dan telur hingga sayur dan protein hewani,” kata Presiden.

    Kementerian UMKM mencatat, sebanyak ribuan UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG. Dari total anggaran program, 85 persen dialokasikan untuk pengadaan bahan baku dari sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.

     “Kami ingin memastikan minimal 60 persen bahan baku MBG berasal dari produk UMKM. Ini langkah nyata agar manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Deputi Bidang Usaha Mikro Riza Damanik.

    Selain menggeliatkan ekonomi, MBG juga mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur gizi nasional. Ratusan satuan tugas daerah dibentuk untuk mempercepat pembangunan SPPG di wilayah 3T dengan dukungan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PUPR.

    Untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan, Presiden Prabowo juga menginstruksikan peningkatan standar pengolahan makanan di seluruh dapur MBG, termasuk penggunaan teknologi pencuci ultraviolet, filter air bersertifikat, dan kewajiban tenaga masak bersertifikat higienis.

    Jakarta: Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditandai oleh capaian monumental melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang berhasil menggabungkan misi sosial, kesehatan, dan ekonomi dalam satu gerakan nasional. Diluncurkan pada awal 2025, program ini telah menjadi bukti konkret komitmen negara untuk memperkuat fondasi gizi dan kesejahteraan masyarakat dari akar rumput.
     
    Data Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, lebih dari 1,1 miliar porsi makanan bergizi telah tersaji bagi masyarakat Indonesia. Capaian tersebut menjangkau 35,4 juta penerima manfaat, terdiri atas anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. 
     
    “Program ini bukan sekadar tentang makan siang, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Kepala BGN Dadan Hindayan dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu, 19 Oktober 2025.

    Namun, keunggulan MBG tidak berhenti pada aspek kesehatan. Pemerintah menegaskan bahwa MBG juga menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. 
     
    Hingga Oktober 2025, BGN mencatat keberadaan lebih dari 11.570 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif beroperasi di seluruh wilayah, termasuk daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Melalui jaringan SPPG tersebut, lebih dari 394.748 lapangan kerja baru tercipta, mulai dari petani, peternak, hingga penyaji makanan. 
     
    Presiden Prabowo bahkan memperkirakan jumlah ini dapat menembus 1,5 juta tenaga kerja baru pada awal 2026. “Program MBG telah menciptakan pasar baru bagi ekonomi rakyat. Petani dan peternak kini memiliki jaminan penyerapan hasil produksi lokal, dari beras dan telur hingga sayur dan protein hewani,” kata Presiden.
     
    Kementerian UMKM mencatat, sebanyak ribuan UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG. Dari total anggaran program, 85 persen dialokasikan untuk pengadaan bahan baku dari sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.
     
     “Kami ingin memastikan minimal 60 persen bahan baku MBG berasal dari produk UMKM. Ini langkah nyata agar manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Deputi Bidang Usaha Mikro Riza Damanik.
     
    Selain menggeliatkan ekonomi, MBG juga mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur gizi nasional. Ratusan satuan tugas daerah dibentuk untuk mempercepat pembangunan SPPG di wilayah 3T dengan dukungan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PUPR.
     
    Untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan, Presiden Prabowo juga menginstruksikan peningkatan standar pengolahan makanan di seluruh dapur MBG, termasuk penggunaan teknologi pencuci ultraviolet, filter air bersertifikat, dan kewajiban tenaga masak bersertifikat higienis.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (CEU)

  • Lisa Mariana Ditetapkan Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Oktober 2025

    Lisa Mariana Ditetapkan Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Nasional 19 Oktober 2025

    Lisa Mariana Ditetapkan Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menetapkan selebgram Lisa Mariana sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
    “Sudah ditetapkan tersangka Minggu lalu,” kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso, Minggu (19/10/2025).
    Bareskrim pun menjadwalkan pemeriksaan terhadap Lisa sebagai tersangka pada Senin (20/10/2025).
    “Besok LM diperiksa sebagai tersangka,” kata Rizki.
    Sebagai informasi, mediasi antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana berakhir tanpa kata sepakat.
    Mediasi yang digelar pada Selasa (23/9/2025) itu sejatinya menjadi ruang untuk mencari jalan damai dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana.
    Namun, pertemuan keduanya menemui jalan buntu.
    “Yang jelas untuk mediasi
    deadlock
    ,” kata kuasa hukum Lisa Mariana, John Boy Nababan, seusai menghadiri mediasi di Bareskrim Polri, Selasa sore.
    John menegaskan, pihaknya tidak lagi membicarakan opsi damai.
    Ia menyerahkan seluruh proses hukum kepada penyidik.
    “Jadi karena
    deadlock
    , tidak ada perdamaian, maju terus. Jadi kita serahkan semua proses-proses ke Bareskrim. Kita tinggal mengikuti sampai di mana final perkara ini,” ujarnya.
    Di sisi lain, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar, menegaskan sejak awal kliennya memang menolak opsi damai.
    Ia mengatakan, Ridwan Kamil lebih memilih menempuh jalur hukum hingga tuntas.
    “Pak Ridwan Kamil lebih menghormati proses hukum yang saat ini berlangsung di Bareskrim. Beliau menolak secara tegas mediasi dan lebih memilih melanjutkan proses ini sampai tuntas demi kepastian hukum,” ucap Muslim.
    Menurutnya, keputusan itu diambil agar muncul efek jera terhadap pihak-pihak yang melakukan pencemaran nama baik.
    Muslim pun menyinggung hasil tes DNA yang dianggap telah membuktikan klaim Lisa Mariana tidak benar.
    “Kita tahu bahwa apa yang disampaikan Lisa Mariana selama ini tidak terbukti. Tes DNA sudah jelas menyatakan bahwa CA bukanlah anak biologis dari Ridwan Kamil, tetapi anak biologis Lisa Mariana. Itu bukti yang sempurna,” kata dia.
    Muslim menambahkan, tuduhan Lisa Mariana tidak hanya merugikan nama baik kliennya, tetapi juga berimbas pada kehidupan pribadi.
    “Nama baik beliau hancur gara-gara adanya pencemaran nama baik. Rumah tangga beliau juga mengalami gangguan, mengalami kerusakan rumah tangga, itu jelas,” ujarnya.
    Ia menekankan bahwa kasus ini tidak akan berhenti di meja mediasi.
    Kubu eks Gubernur Jawa Barat itu menginginkan ada efek jera dari peristiwa tersebut.
    “Ini baru awal. Tentunya perkara ini harus lanjut sampai tuntas,” kata Muslim.
    Perseteruan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana bermula ketika Lisa mengaku bahwa anaknya merupakan hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.
    Ia kemudian menggugat ke Pengadilan Negeri Bandung terkait status anak sekaligus menuntut ganti rugi belasan miliar rupiah.
    Ridwan Kamil membantah keras klaim tersebut.
    Ia bahkan melaporkan balik Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik dengan tuntutan Rp 105 miliar.
    Melalui akun Instagram, ia menyebut tuduhan itu sebagai fitnah.
    “Ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya.
    Ridwan Kamil resmi melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri pada 11 April 2025.
    Laporan diterima dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.
    Dalam proses penyelidikan, Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri melakukan uji DNA kepada Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak yang disebut CA.
    Hasilnya, CA dinyatakan bukan anak biologis Ridwan Kamil.
    Kini, setelah mediasi gagal, penyidik akan melanjutkan gelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya dalam kasus dugaan pencemaran nama baik ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Empat Anak Tersambar Petir Saat Berteduh di Brebes, Satu Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Oktober 2025

    Empat Anak Tersambar Petir Saat Berteduh di Brebes, Satu Tewas Regional 19 Oktober 2025

    Empat Anak Tersambar Petir Saat Berteduh di Brebes, Satu Tewas
    Tim Redaksi
    BREBES, KOMPAS.com
    – Empat anak usia pelajar dikabarkan tersambar petir saat berteduh usai mencari ikan di tengah guyuran hujan di areal persawahan Desa Tanggeran, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (19/10/2025).
    Dari keempat anak, satu anak dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
    “Iya, empat anak. Satu di antaranya meninggal dunia,” kata Pelaksana Tugas Kapolsek Tonjong Iptu Dwi Utomo saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (19/10/2025) malam.
    Iptu Dwi menyebut, anak-anak mencari ikan di tengah guyuran hujan deras sekitar pukul 15.45 WIB.
    Keempatnya merupakan warga Desa Tanggeran, Kecamatan Tonjong.
    Satu korban meninggal adalah MI (14).
    Kemudian, satu korban yang mengalami luka bakar di paha sebelah kanan adalah IH (12).
    Dua korban yang tidak mengalami luka bakar adalah MRM (12) dan ES (12).
    Keempatnya dikabarkan merupakan pelajar sekolah menengah pertama atau sederajat.
    Iptu Dwi menjelaskan, kejadian bermula saat empat anak mencari ikan di Sungai Prupuk tak jauh dari lokasi kejadian.
    Saat hujan tiba, keempatnya kemudian berteduh di dalam gubuk persawahan tak jauh dari sungai.
    “Saat berteduh, tiba-tiba kilatan petir menyambar gubuk, mengakibatkan satu anak meninggal dunia di lokasi, sedangkan satu anak mengalami luka bakar di bagian paha sebelah kanan, dan dua lainnya tidak mengalami luka,” ungkap Dwi.
    Dwi menyebut, hasil pemeriksaan medis oleh Kepala Puskesmas Tonjong dr. Mudrikah menunjukkan bahwa korban yang meninggal dunia mengalami luka bakar di leher dan kepala.
    “Keluarga korban yang meninggal dunia menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima peristiwa itu sebagai musibah,” ungkap Dwi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.