Blog

  • Gus Imdad Ajak Santri Nurul Jadid Lanjutkan Perjuangan Ulama Lewat Ilmu dan Pengabdian

    Gus Imdad Ajak Santri Nurul Jadid Lanjutkan Perjuangan Ulama Lewat Ilmu dan Pengabdian

    Probolinggo (beritajatim.com) – Semangat perjuangan para ulama dan pejuang Islam terus digaungkan di kalangan santri. Hal itu disampaikan Wakil Kepala Pesantren 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Gus Moh. Imdad Robbani, saat menjadi inspektur upacara di halaman pesantren, Rabu (22/10/2025).

    Dalam amanatnya, Gus Imdad mengingatkan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata. Menurutnya, para santri harus berjuang dengan ilmu, disiplin belajar, dan pengabdian kepada masyarakat.

    “Kalau tidak sungguh-sungguh menuntut ilmu, suatu saat kita akan menyesal. Dulu para pejuang mengangkat senjata, sekarang perjuangan kita melalui ilmu dan amal,” ujarnya di hadapan ribuan santri.

    Ia menekankan bahwa momentum peringatan perjuangan 80 tahun lalu menjadi pengingat penting bagi generasi muda pesantren. Santri, kata dia, harus meneladani keberanian dan keikhlasan para pendahulu yang berjuang demi agama dan bangsa.

    “Santri masa kini harus siap melanjutkan perjuangan Rasul dan para ulama. Apa pun profesinya nanti, sejatinya itu adalah bagian dari dakwah dan pengabdian,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Gus Imdad menuturkan bahwa bentuk perjuangan modern harus diwujudkan dalam peningkatan pendidikan dan penguatan lembaga keagamaan. Ia berharap para santri mampu membawa nilai-nilai Islam ke tengah masyarakat dengan cara yang damai dan berilmu.

    “Kita tidak lagi berperang di medan laga, tapi berjuang dengan kecerdasan dan keilmuan. Itulah jihad di era digital ini,” tegasnya penuh semangat.

    Menurutnya, ilmu dan akhlak menjadi dua pilar utama dalam menjaga keberlangsungan dakwah Islam. Tanpa keduanya, perjuangan santri akan kehilangan arah dan makna di tengah perubahan zaman.

    “Ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia akan menjadi bekal utama kalian di masyarakat. Jangan berhenti belajar, karena ilmu adalah senjata kita hari ini,” pesannya.

    Melalui upacara tersebut, Gus Imdad berharap para santri Nurul Jadid semakin memahami makna perjuangan sesungguhnya. Bahwa menjadi santri bukan hanya belajar agama, tetapi juga menghidupkan semangat keilmuan dan pengabdian kepada umat serta bangsa. [ada/aje]

  • Ada Kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Brasil, Beberapa Jalan Jakarta Akan Ditutup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Oktober 2025

    Ada Kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Brasil, Beberapa Jalan Jakarta Akan Ditutup Megapolitan 22 Oktober 2025

    Ada Kunjungan Presiden Afrika Selatan dan Brasil, Beberapa Jalan Jakarta Akan Ditutup
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah ruas jalan di Jakarta akan ditutup sehubungan dengan kunjungan kenegaraan hari ini, Rabu (22/10/2025).
    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komaruddi, mengatakan, terdapat dua kunjungan dari dua negara berbeda, yaitu Presiden Afrika Selatan dan Presiden Brasil beserta istrinya.
    Komaruddin menegaskan, ruas jalan hanya akan ditutup saat tamu negara tengah melintas di jalan tertentu.
    “Penutupan hanya dilakukan saat rangkaian kebesaran melintas di persimpangan ataupun pertemuan jalur. Saat ini, tamu negara sudah sampai di akomodasi, persiapan ke Istana Negara,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu.
    Ruas jalan juga akan ditutup di sore hari ini untuk menyambut kedatangan Presiden Brasil dan istrinya.
    “Demikian juga nanti sore kedatangan Presiden Brasil beserta istri, penutupan dilakukan hanya saat rangkaian kebesaran melintas di persimpangan atau pertemuan jalur,” tutur dia.
    Komaruddin menyebutkan adanya potensi keterlambatan jalan pada saat-saat tertentu.
    “Mohon maklum kepada seluruh pengguna jalan, petugas kami tergelar untuk melakukan pengaturan agar seluruh aktivitas masyarakat tetap berjalan, walaupun dimungkinkan akan ada perlambatan,” katanya.
    Perlambatan pada waktu tertentu ini akan berlangsung hingga Jumat mendatang.
    “Untuk Presiden Afrika Selatan, kegiatannya sampai besok, dan untuk Brasil, kegiatannya sampai dengan Jumat,” kata Komaruddin.
    Adapun ruas jalan yang akan dilintasi tamu negara Presiden Afrika Selatan meliputi:
    Sementara Presiden Brazil dan istri akan melintasi ruas jalan sebagai berikut;
    Sebuah kiriman dibagikan oleh TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BRI Perkuat Prinsip ESG, Hadirkan Bisnis yang Peduli Sosial dan Lingkungan – Page 3

    BRI Perkuat Prinsip ESG, Hadirkan Bisnis yang Peduli Sosial dan Lingkungan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terhadap keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan terus diperkuat. Melalui program BRI Peduli, perusahaan menghadirkan beragam inisiatif nyata yang menjangkau masyarakat, menjaga alam, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

    Partisipasi BRI dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025, yang digelar pada 10–11 Oktober di Jakarta International Convention Center (JICC), menjadi bukti keseriusan BRI dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara menyeluruh.

    “BRI memastikan pelaksanaan TJSL dijalankan secara konsisten dan memberikan dampak nyata, sejalan dengan prioritas pembangunan nasional serta komitmen Perseroan dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Dhanny, Corporate Secretary BRI. 

    Gerakan Nyata: Dari Sosial hingga Ekonomi Rakyat 

    Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berada di bawah payung BRI Peduli, perusahaan berfokus pada pemberdayaan masyarakat agar memiliki daya saing dan kemandirian ekonomi.

    Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2013, BRI Peduli berlandaskan konsep Creating Shared Value (CSV) serta prinsip 3P: Pro People, Pro Planet, dan Pro Profit memastikan setiap program membawa manfaat bagi manusia, lingkungan, dan perekonomian.

    Di bidang sosial, berbagai inisiatif seperti Cegah Stunting Itu Penting, Ini Sekolahku, dan Fellowship Journalism menjadi contoh nyata kontribusi BRI dalam memperluas akses pendidikan dan literasi publik. Tak hanya itu, Creation Scholarship telah membantu ratusan pelajar berprestasi di seluruh Indonesia.

    Perkuat UMKM dan Ekonomi Hijau 

    Pada aspek ekonomi, BRI mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat melalui program Desa BRILiaN, Rumah BUMN, AURA (Aspire to Uplift, Revive, and Achieve), dan Klaster Unggulan. Program-program ini menyasar pelaku UMKM, perempuan wirausaha, serta penggerak ekonomi lokal berbasis inovasi.

    Hingga September 2025, Rumah BUMN telah memfasilitasi 12.883 UMKM, sementara Desa BRILiaN kini membina 33 desa unggulan yang menjadi percontohan praktik ekonomi hijau di tingkat lokal.

    Kontribusi untuk Alam dan Keberlanjutan 

    Kepedulian BRI terhadap lingkungan diwujudkan lewat program Gerakan Kelola Sampah (GAS), Taman Kehati, dan Jaga Sungai Jaga Kehidupan. Hasilnya, program Yok Kita GAS telah mengelola lebih dari 191 ribu kilogram sampah organik dan anorganik, sementara Jaga Sungai Jaga Kehidupan berhasil membersihkan ribuan meter sungai di berbagai wilayah Indonesia.

    “Ke depan, BRI akan terus memperkuat komitmen keberlanjutan dengan memastikan setiap inisiatif BRI Peduli berjalan konsisten dan memberikan manfaat jangka panjang. Melalui pendekatan yang terintegrasi antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, BRI berupaya menghadirkan pertumbuhan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam,” pungkas Dhanny.

    Dengan berbagai langkah nyata ini, BRI menegaskan posisinya sebagai pionir lembaga keuangan nasional yang tak hanya berfokus pada kinerja bisnis, tetapi juga pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial di masa depan.

  • Unik dan Otentik! Banyuwangi Gelar Percussion Festival di Terminal Wisata Terpadu

    Unik dan Otentik! Banyuwangi Gelar Percussion Festival di Terminal Wisata Terpadu

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi dikenal memiliki beragam kesenian dan budaya yang menjadi kekuatan identitas kultural. Salah satunya musik perkusi Using yang dikenal unik dan otentik, dengan ciri khas kecepatan pukulannya hingga menghasilkan harmoni musik rancak dan energik yang kekhasannya tak dimiliki daerah lain.

    Dei mengenalkan budaya khas using. Musik Perkusi khas Using Banyuwangi, menggelar Banyuwangi Percussion Festival (BPF), di Terminal Pariwisata Terpadu, yang bakal digelar Jumat malam, 24 Oktober 2025.

    “Banyuwangi kaya seni dan budaya yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Ada tari-tarian, tembang, budaya hingga ritual adat. Salah satunya musik Perkusi Using,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Ipuk menjelaskan, hampir semua seni budaya Banyuwangi menggunakan musik perkusi Using sebagai pengiringnya. Seperti tari Gandrung selalu diiringi oleh musik Perkusi Using.

    Musik Perkusi Using juga selalu bisa ditemui di setiap acara adat dan budaya sebagai musik pembuka atau pengiringnya.

    “Karena itu kali ini secara khusus kami menggelar Banyuwangi Percussion Festival untuk mengenalkan keunikan dan keelokan seni musik perkusi yang dimiliki Banyuwangi,” imbuh Ipuk.

    Majelis Kehormatan Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Samsudin Adlawi, mengatakan Perkusi Using diakui oleh praktisi dan akademisi seni sebagai seni otentik khas Banyuwangi yang unik dan tidak ditemukan di daerah lainnya di nusantara.

    Perkusi Using merupakan permainan musik perpaduan alat-alat musik tradisional khas Banyuwangi yang terdiri atas gong, klincing, rampak kendang, saron dan angklung Using.

    “Kekhasan Perkusi Using ada pada kecepatan pukulan kendang yang menghasilkan irama rancak dan energik yang sampai sekarang belum bisa dinotasikan. Satu lagi kelebihan Perkusi Using adalah keluwesannya untuk dipadukan dengan berbagai genre musik” kata Samsudin.

    Irama yang rancak dan energik Perkusi Using sampai kini diwariskan secara turun menurun ke generasi yang lebih muda. Bahkan di Banyuwangi, Perkusi Using juga dipelajarai sebagai ekstra kulikuler di sekolah-sekolah.

    “Regenerasi musik Banyuwangi telah berjalan dengan baik. Karenanya dengan adanya Festival Perkusi Using akan menjadi panggung yang tepat bagi para seniman musik khas Banyuwangi untuk dikenal lebih luas lagi sebagaimana impian kami para seniman dan budayawan daerah,” ungkap Samsudin.

    Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Budi Santoso menjelaskan,
    Banyuwangi Percussion Festival yang digelar perdana ini akan menampilkan empat grup perkusi. Tiga di antaranya grup perkusi dari Banyuwangi yakni Damar Art, Munsing (Musik Nada Using) dan JEB (Jiwa Etnik Banyuwang).

    ”Damar Art, Munsing dan JEB dimotori oleh tiga kreator musik etnik Banyuwangi. Tiga seniman muda jebolan kampus seni itu akan bereksperimen dan memainkan komposisi musik etnik dengan konsep musik yang inovatif, memadukannya dengan berbagai genre musik dan kolaborasi dengan penyanyi lokal. Di tangan mereka, musik etnik Banyuwangi bakal terdengar modern, tanpa kehilangan rasa tradisionalnya,” kata Budi.

    Selain grup lokal Banyuwangi juga ada grup tamu “Ethno Ensamble” dari Solo yang sebagian besar musisinya merupakan mahasiswa dan alumni etnomusikologi ISI Surakarta/Solo. Komposisi-komposisi yang dimainkan lebih ke perpaduan berbagai alat perkusi di Indonesia.

    “Mereka juga akan berkolaborasi dengan mahasiswa seni ISI Banyuwangi. Grup musik ini kami hadirkan untuk memperkaya wawasan musik perkusi generasi muda Banyuwangi khususnya juga untuk memberikan hiburan nuansa baru bagi semua penonton yang datang,” jelas Budi. [alr/aje]

  • Tarif Transjatim Gratis di Hari Santri, Penumpang: Alhamdulillah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Oktober 2025

    Tarif Transjatim Gratis di Hari Santri, Penumpang: Alhamdulillah Surabaya 22 Oktober 2025

    Tarif Transjatim Gratis di Hari Santri, Penumpang: Alhamdulillah
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Tarif bus Transjatim digratiskan pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) hari ini, Rabu (22/10/2025).
    Pramugari bus Transjatim Cakraningrat, Dewi Sulistya Harfani mengatakan, penggratisan tarif bus berlaku satu hari penuh, mulai pagi hingga malam atau akhir pemberangkatan.
    “Iya betul, dalam memperingati hari santri, tarif bus hari ini digratiskan,” ujarnya.
    Ia mengaku, penggratisan tarif tak hanya berlaku untuk santri, namun juga bagi pelajar dan masyarakat umum.
    “Semuanya penumpang baik dari santri, umum dan pelajar. Semuanya gratis,” imbuhnya.
    Meski begitu, saat ini belum ada lonjakan penumpang di Terminal Bangkalan. Ia memperkirakan, kenaikan penumpang terjadi siang hari nanti.
    “Kalau pagi masih belum begitu ramai ya, nanti biasanya agak siang sudah mulai banyak,” jelasnya.
    Salah satu penumpang, Farah Indana mengaku tak mengetahui bahwa tarif TransJatim hari ini digratiskan. Ia mengaku menggunakan bus TransJatim ke Surabaya untuk menjenguk saudaranya.
    “Memang kebetulan mau ke Surabaya. Justru saya tidak tahu kalau gratis. Ya, alhamdulillah kalau gratis,” tuturnya.
    Berbeda dari Farah, penumpang lain, Gafur mengatakan mengetahui informasi tarif gratis itu dari media sosial TransJatim.
    “Lihat di Instagram TransJatim hari ini gratis. Ya, kebetulan memang saya hari ini ada keperluan mau ke Malang, jadi ke Surabaya naik TransJatim setelah itu naik bus lain di Terminal Purabaya,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bisa Jawab Soal Ini Kurang dari 5 Detik? Fix, Kamu Jenius

    Bisa Jawab Soal Ini Kurang dari 5 Detik? Fix, Kamu Jenius

    Asah Otak

    Aida Adha Siregar – detikHealth

    Rabu, 22 Okt 2025 10:02 WIB

    Jakarta – Tebak gambar acak semacam ini mungkin tampak membingungkan, tetapi khusus bagi mereka yang jenius, tidak perlu satu menit untuk menjawabnya dengan tepat.

  • Dedi Mulyadi Usut Rp 4,1 Triliun Mengendap di Bank, Pejabat Ngibul Langsung Copot!
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 Oktober 2025

    Dedi Mulyadi Usut Rp 4,1 Triliun Mengendap di Bank, Pejabat Ngibul Langsung Copot! Bandung 22 Oktober 2025

    Dedi Mulyadi Usut Rp 4,1 Triliun Mengendap di Bank, Pejabat Ngibul Langsung Copot!
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan menelusuri kebenaran data terkait polemik dugaan dana sebesar Rp 4,1 triliun milik Pemprov Jabar yang disebut mengendap di bank.
    Mantan Bupati Purwakarta ini telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan kejelasan informasi tersebut.
    Langkah pertama yang dilakukan Dedi adalah memanggil seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar.
    “Hari ini saya akan mengumpulkan seluruh pejabat Pemprov Jabar untuk bertanya sekali lagi, mereka itu berkata jujur, data, dan fakta, atau berbohong,” ujar Dedi dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Rabu (22/10/2025).
    Selain memanggil pejabat internal, Dedi juga menjadwalkan untuk bertemu dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mencocokkan data yang dimiliki.
    Langkah selanjutnya, ia akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk menelusuri data yang menjadi polemik tersebut.
    “Yang ketiga, hari ini saya juga akan bertemu dengan pimpinan Bank Indonesia untuk menanyakan sumber data tersebut,” tutur Dedi.
    Dedi menegaskan, seluruh rangkaian verifikasi data tersebut akan dilakukan secara transparan sehingga publik dapat mengetahui informasi yang sesuai fakta.
    Dedi mengancam akan memberikan sanksi tegas berupa pencopotan terhadap pejabat yang berbohong mengenai kebenaran data tersebut.
    Ancaman tersebut tidak pandang bulu, termasuk kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan, hingga Kepala Badan Pendapatan Daerah jika terbukti melanggar.
    “Apabila ada staf saya yang berbohong, tidak menyampaikan fakta dan data yang sesungguhnya, menyembunyikan data yang seharusnya diketahui oleh masyarakat dan terbuka, saya tidak akan segan-segan, saya berhentikan pejabat itu,” ujar Dedi.
    Sebelumnya diberitakan, polemik ini terjadi usai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merilis 15 daerah terbanyak mengendapkan dana di bank.
    Jawa Barat berada di urutan kelima dengan dana yang mengendap mencapai Rp 4,1 triliun.
    Dedi kemudian membantah pernyataan Purbaya. Dedi juga menantang Purbaya untuk membuka data.
    Menanggapi pernyataan Dedi, Purbaya menegaskan bahwa data yang ia sampaikan bersumber langsung dari Bank Indonesia (BI), bukan hasil perhitungan internal Kementerian Keuangan.
     “Tanya saja ke Bank Sentral. Itu kan data dari sana. Kemungkinan besar anak buahnya juga ngibulin dia, loh. Karena itu laporan dari perbankan. Data pemerintah, sekian, sekian, sekian,” ujar Purbaya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Selasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Wajibkan Menteri Naik Maung, Pakai Mobil Bagus Kalau Libur Saja

    Prabowo Wajibkan Menteri Naik Maung, Pakai Mobil Bagus Kalau Libur Saja

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mendorong penggunaan mobil buatan dalam negeri oleh para menteri. Prabowo akan mewajibkan para menteri memakai mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan operasional sehari-hari. Jika ingin pakai mobil yang lebih bagus, Prabowo menyarankan menggunakannya saat liburan saja.

    “Sebentar lagi saudara-saudara (menteri) semua harus pakai (mobil) Maung, saya nggak mau tahu itu. Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja, ya pada saat saya nggak panggil kau, bolehlah kau pakai mobil itu,” ujar Prabowo di sidang kabinet paripurna setahun pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

    Sebagai informasi, sejak awal masa pemerintahannya, Prabowo memang getol mempromosikan mobil buatan dalam negeri. Bahkan sejak dilantik menjadi presiden tahun 2024 lalu, Prabowo selalu menggunakan mobil Maung MV3 Garuda Limousine garapan Pindad.

    Ilustrasi mobil Maung buatan PT Pindad. Foto: Firda Cynthia/detikcom

    “Kita sudah menghasilkan (mobil) jip buatan Indonesia, jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain, kita pakai jip buatan Indonesia sendiri,” ujarnya.

    “Komandan-komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan memimpin pasukannya bangga, dia pakai (mobil) jip buatan Indonesia. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” lanjut Prabowo.

    Berbeda dengan Prabowo yang sudah menggunakan mobil Maung buatan Pindad, jajaran menteri dan pejabat setingkat menteri belum diwajibkan menggunakan Maung di awal masa pemerintahan Prabowo. Saat ini sebagian besar menteri di kabinet Prabowo masih menggunakan mobil sedan Toyota Crown peninggalan pemerintahan Jokowi.

    Sebelumnya Kementerian Keuangan telah menerbitkan aturan terbaru terkait standar barang dan kebutuhan barang milik negara. Salah satunya soal spesifikasi mobil dinas untuk para pejabat negara di era pemerintahan Prabowo.

    Ditelisik melalui aturan terbaru PMK 138 tahun 2024 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara, menteri mendapat jatah maksimal mobil dinas dua unit sedangkan wakil menteri satu unit.

    Berdasarkan beleid tersebut, sudah ditentukan standar barang sesuai dengan jabatannya. Mulai dari mobil bensin hingga electric vehicle (EV). Pertama untuk menteri, mobil dinasnya bisa berupa mobil listrik atau internal combustion engine (ICE). Sementara itu, untuk modelnya bisa SUV, sedan, dan MPV.

    Syarat pengadaan mobil dinas pejabat selevel menteri masuk kualifikasi A; diatur spesifikasi mesin atau muntahan tenaga. Mobil dinas konvensional untuk menteri antara lain mesin 3.500 cc 6 silinder, dan mobil listrik harus punya spesifikasi 250 kW.

    Kemudian untuk wakil menteri yang diberi jatah satu unit mobil bisa mendapatkan mobil ICE dan EV juga. Namun masuk kualifikasi B, yakni mesin 2.500 cc 4 silinder dan mobil listrik jenis sedan 215 kW dan SUV 200 kW.

    (lua/din)

  • Dari Dapur ke Bisnis, Mixer Roti Jadi Tren Baru di Kalangan Usaha Rumahan

    Dari Dapur ke Bisnis, Mixer Roti Jadi Tren Baru di Kalangan Usaha Rumahan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Di tengah meningkatnya tren kuliner rumahan, banyak pelaku usaha kecil kini memulai bisnis dari dapur sendiri. Salah satu produk yang paling banyak digemari adalah roti dan kue, terutama karena proses pembuatannya kini semakin mudah berkat hadirnya mixer roti modern.

    Fenomena ini semakin terlihat pasca pandemi, ketika banyak masyarakat mencari cara baru untuk memperoleh penghasilan tambahan. Dari hobi membuat roti untuk keluarga, tak sedikit yang akhirnya berkembang menjadi bisnis rumahan dengan omzet jutaan rupiah per bulan.

    “Sekarang banyak sekali pelanggan kami yang awalnya hanya iseng membuat roti di rumah, lalu berkembang jadi usaha tetap. Peran alat seperti mixer roti itu penting banget karena membantu proses produksi jadi lebih cepat dan konsisten,” ujar Didit, teknisi senior dari Jaya Agung Mesin, salah satu penyedia peralatan dapur dan mesin industri untuk kebutuhan rumah tangga hingga skala usaha.

    Menurut Didit, penggunaan mixer roti yang tepat dapat meningkatkan efisiensi waktu dan menjaga kualitas adonan.

    “Kalau dulu menguleni adonan harus manual dan makan waktu lama, sekarang dengan mixer yang punya pengatur kecepatan dan kapasitas besar, prosesnya bisa selesai jauh lebih cepat,” jelasnya.

    Salah satu contoh pelaku usaha yang merasakan manfaatnya adalah Dewi (29), pemilik usaha roti rumahan di Bekasi. Ia mengaku, awalnya hanya membuat roti untuk konsumsi pribadi, namun setelah melihat peluang, mulai menjual ke tetangga dan teman-teman dekat. “Sekarang sudah bisa produksi setiap hari, pesanan makin banyak, bahkan saya punya satu karyawan,” ungkapnya.

  • Purbaya Sebut Dana APBD DKI Rp 14,6 Triliun Mengendap, Pramono: Betul 1.000 Persen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Oktober 2025

    Purbaya Sebut Dana APBD DKI Rp 14,6 Triliun Mengendap, Pramono: Betul 1.000 Persen Megapolitan 22 Oktober 2025

    Purbaya Sebut Dana APBD DKI Rp 14,6 Triliun Mengendap, Pramono: Betul 1.000 Persen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membenarkan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal dana milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih mengendap di bank sebesar Rp14,6 triliun.
    “Seperti yang disampaikan oleh Bapak Menteri Keuangan, Pak Purbaya, beliau menyampaikan ada dana Rp 14,6 triliun yang dimiliki oleh Pemda DKI yang ada di Bank Jakarta, itu betul 1.000 persen, bukan 100 persen lagi, 1.000 persen,” ucap Pramono saat ditemui di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).
    Pramono menjelaskan hal itu terjadi karena pola pembayaran belanja APBD DKI Jakarta memang cenderung meningkat di akhir tahun. Menurut Pramono, hal ini bukan kali pertama terjadi.
    “Tetapi memang Jakarta ini, pola pembayaran untuk APBD-nya biasanya terjadi pelonjakan di akhir tahun. Dan sebagai contoh, di akhir 2023 itu sekitar Rp 16 triliun, di tahun 2024, Rp 18 triliun,” kata dia.
    Pramono memastikan, dana Rp14,6 triliun nantinya akan digunakan untuk keperluan belanja pada November dan Desember mendatang yang nominalnya diperkirakan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni berkisar antara Rp16 triliun hingga Rp18 triliun.
    Ia juga memastikan kondisi keuangan DKI Jakarta dalam keadaan sehat, dengan realisasi pajak yang melampaui target.

    Alhamdulillah
    pajaknya juga tercapai, terpenuhi sesuai dengan target, bahkan melebihi sedikit daripada target,” ungkap Pramono.
    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti lambatnya realisasi belanja pemerintah daerah yang menyebabkan dana sebesar Rp234 triliun masih mengendap di bank hingga akhir September 2025.
    Dari total tersebut, DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan simpanan terbesar, yakni mencapai Rp 14,6 triliun.
    Purbaya menegaskan lambatnya penyerapan anggaran bukan disebabkan oleh kurangnya dana, melainkan karena keterlambatan eksekusi di daerah.
    “Pemerintah pusat sudah menyalurkan dana ke daerah dengan cepat. Sekali lagi, (untuk) memastikan uang itu benar-benar bekerja untuk rakyat,” ujar Purbaya dalam acara Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (20/10/2025).
    Ia menambahkan, rendahnya serapan anggaran membuat simpanan uang daerah di bank terus menumpuk.
    “Realisasi belanja APBD sampai dengan triwulan ketiga tahun ini masih melambat. Rendahnya serapan tersebut berakibat menambah simpanan uang pemda yang menganggur di bank sampai Rp234 triliun. Jadi jelas ini bukan soal uangnya tidak ada, tapi soal kecepatan eksekusi,” kata dia.
    Purbaya mengingatkan agar pemerintah daerah segera mempercepat belanja agar uang tersebut benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
    “Pesan saya sederhana, dananya sudah ada, segera gunakan, jangan tunggu akhir tahun. Gunakan untuk pembangunan yang produktif dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.