Blog

  • Survei LPEM UI soal Ekonomi di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Survei LPEM UI soal Ekonomi di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Jakarta

    Survei terbaru dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LPEM UI) menunjukkan, mayoritas pakar menilai kondisi perekonomian RI makin memburuk selama 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Survei LPEM secara khusus mengumpulkan pandangan 64 pakar dari berbagai latar belakang terkait kondisi ekonomi terkini dibandingkan dengan 3 bulan sebelumnya. Hasilnya, mayoritas menilai bahwa kondisi perekonomian memburuk.

    “Sebagian besar pakar, 30 dari 64 (47%), menilai kondisi ekonomi saat ini telah memburuk dan jauh lebih buruk dibandingkan kuartal sebelumnya,” tulis LPEM dalam laporan bertajuk LPEM Economic Experts Survey Semester II 2025, Rabu (22/10/2025).

    Bahkan, ada 2 pakar yang menilai kondisi ekonomi jauh lebih buruk. Kemudian, total ada sebanyak 24 pakar (37,5%) menganggap tidak terjadi perubahan alias stagnan terhadap kondisi ekonomi.

    Sementara itu, sebagian kecil yaitu 8 pakar (12,5%) menganggap kondisi ekonomi menjadi lebih baik, dan tidak ada pakar yang setuju dan menganggap bahwa ekonomi jauh lebih baik.

    “Secara keseluruhan, rata-rata respons terhadap kondisi ekonomi saat ini adalah -0,41 dengan tingkat keyakinan yang sangat tinggi, yaitu 8,88. Temuan ini menunjukkan bahwa para pakar masih merasakan kegelisahan terhadap keadaan perekonomian,” tulis LPEM.

    Hasil ini juga sejalan dengan konsensus survei sebelumnya pada Maret 2025, di mana sebagian besar ahli (55%) memandang kondisi ekonomi memburuk pada saat itu.

    Di samping itu, sebagian pakar juga mulai melihat peningkatan tekanan inflasi terhadap ekonomi. Dari 64 responden, 25 pakar atau 39% menilai tekanan inflasi lebih tinggi dibanding sebelumnya.

    Bahkan, 5 pakar lainnya menilai tekanan inflasi meningkat jauh lebih tinggi. Lalu 29 pakar atau 45% menilai dampaknya masih sama, dan hanya 5 orang yang melihat tekanannya menurun.

    “Respons rata-rata +0,47, dengan tingkat keyakinan yang cukup tinggi (7,44), menunjukkan sedikit overheating dalam perekonomian, yang didorong oleh tekanan inflasi,” tulis LPEM.

    Selanjutnya, kondisi pasar tenaga kerja juga menjadi sorotan. Total sebanyak 27 dari 64 pakar menilai kondisi pasar tenaga kerja memburuk dari periode sebelumnya.

    Lalu sebanyak 10 dari 64 pakar bahkan menilai kondisinya jauh lebih buruk. 24 pakar menilai tidak berubah, dan hanya 3 orang pakar yang menilai kondisinya lebih baik.

    Survei juga turut menanyakan tentang ekspektasi pertumbuhan ekonomi dalam tiga bulan ke depan. Hasilnya, mayoritas pakar, 24 dari 64 pakar, memperkirakan tidak akan terjadi perubahan.

    Sedangkan sebanyak 23 dari 64 pakar memprediksi pertumbuhan ekonomi akan melambat. Lalu 15 pakar memperkirakan akan terjadi akselerasi pertumbuhan, dan masing-masing satu pakar menilai terjadi akselerasi dan perlambatan pertumbuhan signifikan.

    (shc/kil)

  • Kerugian Whoosh Tanggung Jawab Jokowi!

    Kerugian Whoosh Tanggung Jawab Jokowi!

    GELORA.CO -Mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas kerugian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.

    Demikian dikatakan analis politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun dalam dialog Rakyat Bersuara di iNews, dikutip Rabu 22 Oktober 2025.

    “Tanggung jawab presiden yang namanya Joko Widodo,” kata  Ubedilah.

    Ubedilah juga mengkritik proyek KCJB Whoosh yang molor sangat lama. Dimulai tahun 2016, proyek tersebut baru dirampungkan pada 2023.

    “Di era modern, negara membangun sesuatu yang mercusuar tapi dengan cara tradisional,” kata Ubedilah.

    Di sisi lain, menurut Ubedilah, sebuah kebijakan yang mencla-mencle serta anggaran yang berubah-ubah serta ada pembengkakan, berdasarkan analisis politik berpotensi korupsi.

    “Sangat wajar kalau proyek ini dibongkar,” kata Ubedilah. 

  • Mau Sikat Mafia Impor Baju Bekas, Purbaya Bicara Nasib Thrifting di Pasar Senen

    Mau Sikat Mafia Impor Baju Bekas, Purbaya Bicara Nasib Thrifting di Pasar Senen

    Jakarta

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons dampak pelarangan impor bal pakaian bekas dalam karung atau balpres terhadap bisnis di Pasar Senen. Lokasi tersebut merupakan pusat thrifting di Jakarta yang dikenal sebagai tempat jual beli pakaian bekas impor.

    Purbaya menilai bisnis di Pasar Senen tak akan tutup meski impor balpres pakaian bekas dilarang. Menurutnya, pakaian bekas tersebut akan digantikan oleh produk-produk buatan dalam negeri.

    “Oh nggak (tutup), nanti kan diisi dengan barang-barang dalam negeri,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).

    Purbaya menegaskan bahwa pemerintah tidak mendukung adanya UMKM yang menjual barang ilegal. Pemerintah berupaya menghidupkan UMKM legal yang dapat membuka lapangan kerja dan menggenjot produksi dalam negeri. Hal ini diharapkan berdampak positif juga pada industri tekstil dalam negeri.

    “Lu pengen menghidupkan UMKM ilegal? Bukan itu tujuan kita. Kita tujuannya menghidupkan UMKM yang legal juga bisa menciptakan tenaga kerja di penyerapan, di sisi produksi di sini. Jadi kita ingin hidupkan lagi produsen-produsen tekstil di dalam negeri,” tegas Purbaya.

    Purabaya menekankan bakal menggalakkan lagi aturan pelarangan impor bal pakaian bekas. Ke depannya pelaku impor pakaian bekas akan mendapat hukuman tambahan berupa denda hingga di-black list sehingga tak bisa lagi melakukan kegiatan impor.

    Selama ini penegakan hukum terhadap praktik tersebut hanya berupa pemusnahan barang dan hukum pidana bagi pelakunya. Hal itu dinilai cenderung merugikan pemerintah, sebab negara harus menggelontorkan uang dalam pelaksanaannya.

    “Saya juga baru tahu istilah balpres itu. Impor barang-barang baju bekas, seperti apa penanganannya. Rupanya selama ini hanya bisa dimusnahkan dan yang impor masuk penjara, saya nggak dapet duit, (pelakunya) nggak didenda. Jadi saya rugi, cuma keluar ongkos untuk memusnahkan barang itu, tambah ngasih makan orang-orang yang di penjara itu,” tutupnya.

    (ily/rrd)

  • Jenazah Ditemukan, Alasan Kepala Pelabuhan Cegat Tongkang Nikel masih Misteri

    Jenazah Ditemukan, Alasan Kepala Pelabuhan Cegat Tongkang Nikel masih Misteri

    Liputan6.com, Jakarta Korban terakhir kecelakaan tongkang nikel menabrak ketinting di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, La Onus (51) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu (22/10/2025). Dia merupakan Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan (KUPP) Raha wilayah Pelabuhan Penyeberangan Fery Tampo.

    Korban ditemukan tim Basarnas sekitar 5,6 mil laut dari lokasi kecelakaan. Selama empat hari pencarian sebelumya, tim sempat menemukan topi korban terapung di lautan sekitar TKP.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Amiruddin mengungkapkan, korban ditemukan Rabu (22/10/2025) pukul 6.15 Wita. Selanjutnya, Basarnas mengevakuasi korban ke rumah keluarga.

    “Kami bersyukur, korban tongkang nikel tabrak ketinting di Tampo akhirnya bisa ditemukan setelah 4 hari pencarian. Dengan ini, kami nyatakan operasi ditutup,” ujar Amiruddin.

    Sebelumnya, Tim KPP Kendari bekerja maksimal di lokasi untuk menemukan keberadaan korban. Korban pertama, La Rone (63) ditemukan sudah meninggal dunia Minggu (19/10/2025).

    Sedangkan Muhtari (48), berhasil selamat usai melompat dan berenang dari lokasi tabrakan tongkang nikel vs ketinting yang terjadi di perairan antara Pulau Renda-Tampo Kabupaten Muna.

  • Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?

    Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?

    Jakarta

    Kabar soal mobil nasional Indonesia muncul lagi. Presiden Prabowo Subianto mengungkap dirinya sedang menyiapkan mobil buatan Indonesia yang bakal meluncur tiga tahun ke depan.

    Bicara mobil nasional, sebenarnya Indonesia sudah pernah memiliki mobil-mobil lokal. Berdasarkan catatan detikOto, Indonesia pernah punya belasan merek mobil lokal, termasuk Esemka yang namanya sempat booming. Nama-nama mobil nasional seperti Maleo, Timor, Bimantara, Tawon, GEA, Wakaba, hingga Kancil juga sempat meramaikan industri otomotif Indonesia.

    Sayangnya, nama-nama tersebut tidak eksis sampai sekarang. Merek-merek mobil nasional itu kandas.

    Mimpi Indonesia menghadirkan mobil nasional lagi muncul dalam pidato Presiden Prabowo Subianti saat Sidang Kabinet Paripurna, Senin (20/10/2025). Prabowo bilang, dalam waktu tiga tahun ke depan, Indonesia akan memiliki mobil buatan sendiri. Prabowo sudah mempersiapkan segala hal, termasuk soal alokasi dana dan pabriknya.

    “Belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis, kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna dikutip kanal Youtube Sekretariat Presiden.

    Seberapa penting Indonesia punya mobil nasional di saat industri otomotif sekarang sudah banyak menyerap komponen dalam negeri?

    Menurut pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Pasaribu, mobil nasional jika jadi lahir nanti, akan berdampak positif buat Indonesia.

    “Pembangunan mobil nasional jelas merupakan isu strategis bagi Indonesia, karena potensinya untuk meningkatkan kemandirian teknologi, mendukung pertumbuhan ekonomi sehingga secara geopolitik terbangun national branding yang kuat sebagai newly industrial country,” kata Yannes kepada detikOto, Selasa (21/10/2025).

    Menurut Yannes, di tengah transisi global menuju elektrifikasi kendaraan, memiliki brand nasional Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan menciptakan lapangan kerja.

    “Serta memposisikan Indonesia sebagai salah satu pemain kunci otomotif (bukan sekadar pasar netto yang didominasi merek asing seperti sekarang) di pasar regional ASEAN,” ujar Yannes.

    (rgr/din)

  • NU gelar pawai peringati Hari Santri di Jakarta Utara

    NU gelar pawai peringati Hari Santri di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) –

    Ratusan santri dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Utara menggelar pawai dalam rangka memperingati Hari Santri di kawasan Jakarta Islamic Center (JIC), Kecamatan Koja, Rabu.

    Selain menggelar pawai dengan menggunakan sejumlah hiasan, NU Jakut pun memberikan santunan kepada anak yatim.

    Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Samsul Ma’arif di Jakarta, mengatakan, Hari Santri menjadi momentum untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tetap utuh.

    “Siapapun yang akan berupaya memecah belah NKRI ini, maka santri beserta ulama akan berada di barisan paling depan menghadapinya,” katanya.

    Ia pun mengimbau kepada para santri, tokoh masyarakat, dan lembaga keagamaan untuk selalu memberikan keteladanan di tengah masyarakat dengan memberikan contoh dengan etika yang nyata melalui ucapan dan perbuatan.

    Menurut dia, santri harus melakukan aktualisasi nilai-nilai kemerdekaan dan menguasai ilmu pengetahuan.

    “Santri harus menjadi teladan di tengah masyarakat sebagai pribadi yang mempunyai moralitas dan berakhlak mulia,” ujar Ma’arif.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Kota Jakarta Utara Fredy Setiawan mengatakan peringatan Hari Santri bukan sekedar seremonial, melainkan momentum untuk mengenang dan meneladani perjuangan para ulama dan santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    “Semangat cinta tanah air dan nilai keikhlasan para santri harus terus kita hidupkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata dia.

    Hari Santri Nasional pada tahun ini mengambil tema ‘Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia’.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pipanisasi Lebakharjo Capai 80 Persen, Wujudkan Air Bersih Bagi Warga Desa

    Pipanisasi Lebakharjo Capai 80 Persen, Wujudkan Air Bersih Bagi Warga Desa

    Malang (beritajatim.com) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, terus menunjukkan hasil nyata. Salah satu sasaran fisik yang kini hampir rampung adalah pembangunan saluran Pipanisasi di Dusun Sukomaju B, dengan progres mencapai 80 persen.

    ‎Kusnanto (55), Ketua Himpunan Penduduk Pemakaian Air Minum (Hipam) Lebakharjo, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan pipanisasi tersebut.

    ‎Menurutnya, keberadaan pipanisasi ini sangat penting bagi masyarakat dalam hal kebutuhan air bersih. “Alhamdulillah, pekerjaan pipanisasi ini sudah hampir selesai. Jika sudah rampung, kebutuhan air bersih yang ditunggu 7 tahun lamanya, akan menjadi harapan baru buat warga,” ujar Kusnanto, Rabu (22/10/2025).

    Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.


    ‎Ia juga menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat secara fisik, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat gotong royong antara warga dan anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD. Setiap hari, warga ikut membantu pengangkutan pipa, penggalian tanah, hingga menyiapkan bahan lainnya.

    ‎“Saya lihat TMMD ini juga membangun kebersamaan. Kami senang bisa bekerja bersama bapak-bapak TNI,” tambah Kusnanto dengan senyum bangga.

    ‎Terpisah, Dan Satgas TMmD 126 Lebakharjo, Letkol Czi Bayu Nugroho mengaku bangga atas pencapaian tersebut.

    “Pembangunan pipanisasi program Kasad TNI untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, soal air bersih. Kami ingin hasil TMMD benar-benar dirasakan langsung warga dari ‎Program TMMD ke-126 di Lebakharjo,” kata Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho.


    ‎Pipanisasi nantinya, diharapkan mampu mengatasi permasalahan soal air bersih yang menjadi kebutuhan dasar hidup bagi warga, serta memperlancar aktivitas warga di Desa Lebakharjo. (yog/but)

  • Anak Pantura Taklukkan Samudera Dunia, Kisah Andika yang Kini Jadi Pelaut PIS

    Anak Pantura Taklukkan Samudera Dunia, Kisah Andika yang Kini Jadi Pelaut PIS

    Jakarta

    Lirik lagu ‘Nenek moyangku seorang pelaut, gemar mengarung luas samudera’ nampaknya menjadi pecutan bagi Andika untuk mewujudkan cita-citanya. Hal ini tercermin dari perjalanan hidup pelaut dari Pertamina International Shipping (PIS) yakni Capt. Andika Dwi Cahyo Kumolo yang merupakan Master Kapal Pertamina Gas 1.

    Sebagai informasi, PIS merupakan perusahaan pelayaran dan logistik energi nasional yang berperan penting dalam menjaga ketahanan energi Indonesia. Dalam menjaga ketahanan energi, PIS berkomitmen menghadirkan pelaut-pelaut tangguh yang membantu Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional.

    Andika menceritakan kisahnya bisa menjadi seorang pelaut. Ia lahir di Pantura Jawa yang dikelilingi oleh lautan dan nelayan. Dari situlah mulanya ia ingin mengarungi samudera. Namun ia tak puas jika hanya menjadi nelayan, ia bercita-cita untuk menjadi seorang pelaut yang bisa berlayar hingga ke pelosok-pelosok Indonesia.

    “Kebetulan juga dari lingkungan saya (Pantura) itu kebanyakan sebagai nelayan, mungkin dari situ, tapi saya punya impian yang tinggi menjadi pelaut, karena Indonesia adalah negara maritim, negara dengan luas lautannya yang lebih luas dari daratan dan juga memiliki potensi yang tinggi,” katanya dalam webinar online yang diselenggarakan oleh Pertamina Internasional Shipping, Rabu (22/10/2025).

    Andhika memulai pendidikannya untuk menjadi seorang pelaut di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Kini ia sudah bergabung dengan PIS selama 16 tahun. Dari 16 tahun tersebut ia telah memiliki pengalaman mengangkut kapal LPG di rute domestik hingga Internasional di antaranya yakni, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), hingga Amerika Serikat (AS).

    Dalam perjalanannya tersebut, Capt. Andika juga berhasil mempertahankan rekam jejak dengan tidak adanya pelanggaran saat dilakukan inspeksi oleh otoritas pelabuhan tempat bersandar atau zero observation. Dirinya ingin Indonesia dapat dilihat sebagai suatu negara yang mempunyai kapal dan pelaut yang handal.

    “Motivasinya selaras dengan misi yang diambil oleh PIS ya, untuk memperkuat daya saing pelaut Indonesia di hadapan mata global, terutama untuk industri maritim global dengan membawa nama Indonesia dan khususnya nama PIS di seluruh negara yang kita kunjungi,” katanya.

    Andika menjelaskan dirinya bersama kru lainnya berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan yang baik serta tetap dapat zero observation. Hal ini dilakukan dengan cara selalu mengacu semua aturan terbaru internasional.

    “Jadi kita terus sesuai requirement, jadi tidak ketinggalan istilahnya untuk requirement atau persyaratan-persyaratan sebuah kapal untuk masuk ke suatu negara. Jadi selalu kita update seperti itu,” katanya.

    Tonton juga Video: Docking Kapal MT Gamkonora, PIS Jaga Standar Global

    (ara/ara)

  • Prabowo tawarkan kopi ke Presiden Afsel, awali pertemuan tatap muka

    Prabowo tawarkan kopi ke Presiden Afsel, awali pertemuan tatap muka

    Jakarta (ANTARA) – ‎Presiden RI Prabowo Subianto menjamu Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa dengan menawarkan kopi saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    ‎Dalam pertemuan tatap muka di ruang kerjanya, Presiden Prabowo Subianto mempersilakan Presiden Ramaphosa untuk duduk terlebih dahulu.

    ‎Kepala Negara lantas menawarkan minuman hangat ke Presiden Ramaphosa.

    ‎”Bolehkah saya menawari Anda teh atau kopi?” tanya Presiden Prabowo sebagai pertanyaan awal dalam pertemuan tatap muka.

    ‎”Kopi pasti enak,” jawab Presiden Ramaphosa.

    ‎Prabowo kemudian kembali menanyakan bagaimana kopi tersebut disajikan kepada Ramaphosa.

    ‎”Kopi dengan?” tanya Prabowo.

    ‎Setelah Ramaphosa menjawab dirinya ingin kopi tanpa krim dan gula, Prabowo pun meminta pramusaji untuk menyajikan kopi hitam tanpa tambahan, seperti kopi untuk dirinya.

    ‎”Minta kopi tanpa apa-apa, terima kasih seperti yang saya punya,” kata Prabowo.

    Adapun kunjungan Presiden Ramaphosa beserta delegasi ke Jakarta menandai awal kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, yang menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama strategis antara kedua negara di berbagai bidang.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo dijadwalkan menggelar jamuan santap malam kenegaraan untuk Presiden Ramaphosa dan delegasi.

    Pertemuan kedua pemimpin negara diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Afrika Selatan yang telah terjalin erat selama lebih dari tiga dekade.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo kagumi Presiden Afrika Selatan perjuangkan kebebasan demokrasi

    Prabowo kagumi Presiden Afrika Selatan perjuangkan kebebasan demokrasi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan kekagumannya kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa atas kekuatan dan perjuangan dalam mewujudkan kebebasan serta demokrasi di negaranya.

    “Kami mengikuti perjuangan Anda dan kami mengagumi kekuatan serta perjuangan Anda untuk kebebasan dan demokrasi,” kata Prabowo dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Dalam sesi working lunch bersama Presiden Ramaphosa tersebut, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia dan Afrika Selatan memiliki banyak kesamaan sebagai dua negara besar di kawasan Selatan yang kini sama-sama menjadi bagian dari BRICS.

    Presiden menjelaskan hubungan kedua negara perlu terus diperkuat dan ditingkatkan pada masa mendatang.

    Prabowo juga memandang Afrika Selatan sebagai mitra strategis Indonesia di benua Afrika.

    Kepala Negara menyebut Ramaphosa sebagai salah satu pemimpin besar di kawasan tersebut dan menyatakan keyakinannya bahwa Afrika merupakan benua dengan potensi ekonomi yang tengah bangkit.

    “Semoga ini menjadi awal dari hubungan yang lebih kuat antara Afrika Selatan dan Indonesia,” ucap Presiden Prabowo.

    Presiden Ramaphosa pada kesempatan sama menyampaikan apresiasi atas penyambutan kenegaraan yang diterimanya di Jakarta.

    Ramaphosa mengatakan kunjungan ini sebagai agenda penting bagi Afrika Selatan dalam mempererat hubungan dengan Indonesia dan menilai penyambutan tersebut mencerminkan besarnya arti kerja sama antara kedua negara.

    “Kami memandang kunjungan ini sebagai kunjungan yang sangat penting bagi Afrika Selatan ke Indonesia. Kami ingin menyampaikan terima kasih atas kehormatan yang diberikan melalui penyambutan kenegaraan tingkat tinggi seperti ini. Kami tidak menganggapnya sebagai hal yang biasa,” ucapnya.

    Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

    Kunjungan Presiden Ramaphosa beserta delegasi ke Jakarta menandai awal kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, yang menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama strategis antara kedua negara di berbagai bidang.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.