Blog

  • Presiden Brazil berencana tinjau MBG setelah bertemu Prabowo di Istana

    Presiden Brazil berencana tinjau MBG setelah bertemu Prabowo di Istana

    Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva berencana meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva berencana meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (23/10).

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan peninjauan MBG oleh Presiden Lula masih melihat situasi dan kondisi pada esok hari.

    “Besok. Direncanakan (tinjau MBG) tapi lihat besok,” kata Prasetyo menanggapi pertanyaan awak media, saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

    Adapun Presiden Brazil Lula da Silva tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta di bawah guyuran hujan yang cukup deras.

    Ketibaan Presiden Lula juga disambut oleh upacara jajar pasukan kehormatan, lalu Amran mengantar Presiden Lula menuju kendaraan resmi dengan bendera Indonesia dan Brasil.

    Presiden Lula meninggalkan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma menuju hotel tempatnya menginap di Jakarta, dikawal oleh pasukan pengawalan yang terdiri dari mobil dan sepeda motor.

    Saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Lula di Brazilia, Brazil pada Juli lalu, Presiden Prabowo mengundangnya untuk berkunjung ke Indonesia pada bulan Oktober sekaligus merayakan hari ulang tahun ke-80 pemimpin Brasil tersebut di Jakarta.

    “Saya sangat menantikan kunjungan Presiden Lula ke Indonesia pada bulan Oktober tahun ini, karena kami hampir memiliki hari ulang tahun yang sama di bulan Oktober, dan saya ingin merayakan ulang tahun Presiden Lula di Indonesia,” kata Prabowo saat memberikan pernyataan pers setelah pertemuan bilateral kedua kepala negara di Istana Planalto, Brasilia, Brasil (9/7).

    Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Lula memiliki tanggal ulang tahun yang berdekatan pada bulan Oktober. Diketahui, Lula lahir pada 27 Oktober 1945, sedangkan Prabowo lahir pada 17 Oktober 1951.

    Lula akan berusia 80 tahun, sementara Prabowo telah menginjak usia 74 tahun pada Jumat, 17 Oktober lalu. Prabowo menyebut akan menyiapkan perayaan khusus di Jakarta sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Lula.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemlu Ungkap Isu Penting Ini Akan Dibahas di KTT ASEAN Malaysia

    Kemlu Ungkap Isu Penting Ini Akan Dibahas di KTT ASEAN Malaysia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Sidharto Reza Suryodipuro menegaskan bahwa krisis Myanmar, ketegangan di Laut China Selatan (LCS), serta kejahatan siber lintas negara akan menjadi fokus utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Menurutnya, isu-isu kawasan yang telah lama menjadi perhatian seperti Myanmar dan LCS masih akan mendominasi agenda pertemuan para pemimpin ASEAN yang dijadwalkan berlangsung pada 26-28 Oktober 2025 mendatang.

    “South China Sea dan Myanmar masih menjadi pembahasan utama. Akan ada pertemuan khusus tentang Myanmar pada 24 Oktober sore, dan isu pemilu di negara itu akan menjadi bagian penting dari diskusi,” ujar Arto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Ia menjelaskan, hingga kini belum ada keputusan mengenai pengiriman tim pengamat ASEAN untuk pemilu di Myanmar. Namun, Indonesia dan ASEAN akan tetap berpegang pada Five-Point Consensus sebagai kerangka utama penyelesaian krisis politik di negara tersebut.

    “Tidak ada pembahasan untuk mengganti Five-Point Consensus. Ini proses jangka panjang yang mencakup penghentian kekerasan, bantuan kemanusiaan, pengangkatan utusan khusus, kunjungan utusan, dan dialog inklusif. Semua itu merupakan jalan menuju stabilitas Myanmar,” jelasnya.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Abdul Kadir Jailani menegaskan bahwa pemilu bukan tujuan akhir, melainkan bagian dari proses menuju solusi politik yang dipimpin rakyat Myanmar sendiri.

    “Yang terpenting adalah implementasi efektif dari Five-Point Consensus. Pemilu bukan satu-satunya tujuan strategis. Kita melihat semuanya dalam konteks bagaimana langkah-langkah itu bisa berkontribusi pada proses politik yang inklusif,” kata Kadir.

    Selain Myanmar, kejahatan lintas negara seperti online scam dan online gambling juga menjadi perhatian serius dalam KTT kali ini. Arto mengungkapkan bahwa ASEAN bersama mitra eksternal tengah menegosiasikan statement on online scam di bawah forum East Asia Summit (EAS).

    “Ini merupakan inisiatif Amerika Serikat dan mendapat dukungan luas dari negara-negara ASEAN karena dampaknya lintas kawasan, mulai dari Indonesia, India, China, hingga Australia dan Selandia Baru. Jadi kemungkinan besar akan disepakati,” ujarnya.

    Selain isu keamanan kawasan, KTT ASEAN juga akan menjadi ajang para pemimpin untuk bertukar pandangan mengenai dinamika geopolitik dan geo-ekonomi global. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan sejumlah pemimpin negara BRICS dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut.

    Arto menambahkan, sejumlah pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan beberapa pemimpin negara masih dalam tahap penjajakan.

    “Masih ada beberapa rencana pertemuan bilateral. Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya menjelang KTT,” pungkasnya.

    (tfa/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Istana Buka-Bukaan Soal Alasan Prabowo Bentuk Dirjen Pesantren

    Istana Buka-Bukaan Soal Alasan Prabowo Bentuk Dirjen Pesantren

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memastikan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di bawah Kementerian Agama merupakan langkah konkret untuk memperkuat perhatian negara terhadap dunia pesantren di Indonesia.

    Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam penyambutan kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Dalam kesempatan itu, Prasetyo juga menyampaikan ucapan selamat Hari Santri 2025 atas nama Presiden dan pemerintah.

    “Kami mewakili Bapak Presiden dan pemerintah ingin mengucapkan selamat Hari Santri 2025. Semoga peringatan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya. 

    Menurut Prasetyo, gagasan pembentukan Ditjen Pondok Pesantren berawal dari peristiwa yang menimpa salah satu lembaga pendidikan Islam, Pondok Pesantren Al-Qozini di Sidoarjo, beberapa waktu lalu. Dari kejadian itu, pemerintah menilai perlunya perhatian lebih terhadap keamanan, kualitas pendidikan, dan kesejahteraan pesantren.

    “Saat ini ada sekitar 42.000 pondok pesantren di seluruh Indonesia. Presiden sangat konsen terhadap keamanan bangunan, karena banyak yang belum memenuhi prosedur keamanan teknis. Beliau memberi arahan kepada Kementerian PU untuk melakukan asesmen terhadap kondisi bangunan pesantren,” jelasnya.

    Selain keamanan fisik, kata Prasetyo, Presiden Ke-8 RI itu juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di pesantren.

    Dengan jumlah santri mencapai sekitar 16 juta orang, Prasetyo menekankan bahwa pemerintah ingin para santri mendapat bekal keilmuan yang lebih luas.

    “Presiden menghendaki agar santri tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tapi juga dibekali ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi. Harapannya, para santri bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai akhlak,” tambahnya.

    Prasetyo menegaskan bahwa pembentukan Ditjen Pondok Pesantren juga bertujuan memperkuat pengawasan terhadap aktivitas di lingkungan pesantren, termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur.

    “Presiden memberi petunjuk agar ada program pelatihan bagi santri, yang sedang dijalankan oleh Kementerian PUPR. Mereka akan mendapat pembekalan dasar di bidang bangunan, konstruksi, dan sipil. Jadi kalau ada pembangunan di pesantren, ada santri yang paham aspek teknisnya,” tutur Prasetyo.

    Skema Pendanaan dan Dukungan Pemerintah

    Terkait pendanaan, Prasetyo menjelaskan bahwa pemerintah akan menghitung secara cermat kemampuan APBN dalam mendukung pembangunan infrastruktur pesantren.

    “Nanti akan dihitung dan diinventarisasi bersama, melihat status dan kemampuan keuangan negara. Kalau memungkinkan, pembangunan bisa dibebankan ke APBN,” katanya.

    Meski masih dalam tahap perencanaan, pemerintah juga akan memverifikasi daerah dan pondok pesantren mana saja yang akan menjadi prioritas penerima manfaat program.

    “Kita identifikasi dulu datanya. Tapi para santri juga sudah masuk dalam program pemerintah lain, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujarnya.

    Lebih jauh, Prasetyo menyoroti keberhasilan sejumlah pesantren yang telah mengembangkan ekonomi mandiri di lingkungannya.

    “Banyak pesantren yang sukses menggerakkan ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar. Itu bisa jadi role model untuk pesantren lain,” katanya.

    Dia menegaskan, perhatian Presiden Prabowo terhadap pesantren bukan hanya pada aspek spiritual dan pendidikan, tapi juga pada kemandirian ekonomi dan ketahanan sosial.

    “Bangunannya harus aman, pendidikannya adaptif terhadap zaman, dan SDM-nya sehat serta produktif. Itu arah kebijakan Presiden,” tandas Prasetyo.

  • Kemenhan pelajari cara kerja Angkatan Kesehatan militer Afrika Selatan

    Kemenhan pelajari cara kerja Angkatan Kesehatan militer Afrika Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertahanan RI berupaya meningkatkan lini kesehatan TNI dengan mempelajari sistem kerja Angkatan Kesehatan yang dimiliki militer Afrika Selatan.

    Hal tersebut dikatakan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin usai bertemu dengan Menteri Pertahanan Afrika Selatan Matsie Angelina Motshekga di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu.

    Menurut Sjafrie, sistem penanganan kesehatan di Angkatan Kesehatan Afrika Selatan layak untuk dipelajari karena permasalahan penyakit yang terjadi di sana tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

    “Mereka (Afrika Selatan) kan ada banyak masalah kesehatan yang agak sedikit sensitif, nah kita ingin mempelajari itu bagaimana pencegahan kesehatan yang agak sensitif,” kata Sjafrie.

    “Seperti halnya kita punya spesifikasi malaria. Kita punya spesifikasi TBC, nah tapi di sana mungkin ada spesifikasi yang lain yang harus dipelajari,” tambah Sjafrie.

    Namun demikian, Sjafrie mengatakan pihaknya belum berencana untuk mengikuti militer Afrika Selatan yakni membuat matra kesehatan.

    Tidak hanya membahas matra kesehatan, kedua belah pihak juga membahas soal ragam kerja sama militer seperti latihan bersama hingga pertukaran teknologi alutsista.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kamboja dan Jawa Tengah Bahas Peluang Kolaborasi dari Pendidikan Islam hingga Pertanian Halal – Page 3

    Kamboja dan Jawa Tengah Bahas Peluang Kolaborasi dari Pendidikan Islam hingga Pertanian Halal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Upaya mempererat hubungan antara Kamboja dan Indonesia, khususnya Jawa Tengah, terus berlanjut. Pada Rabu, 22 Oktober 2025, delegasi Kerajaan Kamboja yang juga mewakili Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kamboja bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, di Semarang.

    Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari kunjungan delegasi DMDI pusat pada Juni 2025 lalu. Kedua pihak membahas peluang sinergi yang lebih konkret, terutama di sektor pendidikan Islam, industri halal, serta pengolahan hasil pertanian dan pangan.

    Menteri Senior Urusan Islam Kerajaan Kamboja, Datuk Othsman Hassan, menilai kerja sama semacam ini penting untuk memperkuat hubungan antara komunitas Muslim dan Melayu di kawasan Asia Tenggara.

    “Kegiatan seperti ini sudah sering kami lakukan, dan kami ingin memperkuat kerja sama di antara negara-negara Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), termasuk Indonesia, Malaysia, dan Kamboja,” ujar Datuk Othsman. Ia menjelaskan, Kamboja memiliki banyak potensi bahan baku untuk produk halal yang bisa dikembangkan bersama Indonesia.

    “Di Kamboja, ada banyak bahan-bahan mentah untuk industri halal. Tapi dari segi tenaga kerja dan industri, upah pekerjanya masih belum tinggi. Jadi ini peluang besar untuk kita bekerja sama dalam ekspor dan pengolahan produk halal,” tambahnya.Lebih jauh, Datuk Othsman juga berharap hubungan persaudaraan antara masyarakat Muslim Kamboja dan Indonesia dapat terus diperkuat melalui kerja sama ekonomi, budaya, dan pendidikan Islam.

  • Satu Peserta Tim Ekpedisi Patriot Gugur Kementrans Sampaikan Duka Cita

    Satu Peserta Tim Ekpedisi Patriot Gugur Kementrans Sampaikan Duka Cita

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar duka menyelimuti Kementerian Transmigrasi, dimana salah satu Tim Ekpedisi Patriot gugur saat menjalankan pengabdian program unggulan Kementerian Transmigrasi untuk memetakan potensi ekonomi di 154 kawasan di seluruh Indonesia.

    Selengkapnya dalam program Focus On Infra CNBC Indonesia, Rabu (22/10/2025).

  • Megatsunami Setinggi 200 Meter Menghantam Greenland, Ilmuwan Teriak

    Megatsunami Setinggi 200 Meter Menghantam Greenland, Ilmuwan Teriak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada 2023 silam, megatsunami setinggi 200 meter menghantam Greendland. Kejadian ini baru terdeteksi setahun kemudian.

    Sejumlah ilmuwan kebingungan dengan insiden tersebut, namun akhirnya bisa menyimpulkan kemungkinan adanya tanah longsor di wilayah Fjord Greendland. 

    Longsor itu terjadi setelah 25 juta meter kubik batu dan es jatuh dari lereng sepanjang 600-900 meter. Berdasarkan citra satelit, terungkap empat longsor baru bersama dengan longsoran lainnya.

    “Saat kami mulai petualangan ilmiah, semua orang bingung dan tidak ada seorangpun yang paham,” ujar Kristian Svennevig dari Survei Geologi Denmark dan Greenland.

    “Kami hanya tahu kaitannya dengan tanah longsor. Kami berhasil memecahkan teka-teki ini lewat upaya interdisipliner dan internasional yang besar,” ia menambahkan.

    Dalam makalah oleh tim Svennevig disebut megatsunami itu terjadi selama seminggu dan tegak lurus dengan arah tsunami awal. Mereka juga menemukan kemungkinan asal usul penyebab mega tsunami.

    Lebih lanjut, kejadian longsor ini juga dikaitkan dengan perubahan iklim. Dampak perubahan iklim memang bisa memicu bencana di mana-mana.

    Hal ini kembali mengingatkan soal pentingnya menjaga lingkungan. Peneliti mengatakan terdapat perbedaan suhu ekstrem pada musim panas dan dingin membuat longsor terjadi pada musim semi.

    Sejumlah hal menyebabkan longsor, misalnya lapisan es yang mencair, kurangnya penopang es dan perubahan pola presipitasi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Megatsunami Setinggi 200 Meter Menghantam Greenland, Ilmuwan Teriak

    Megatsunami Setinggi 200 Meter Menghantam Greenland, Ilmuwan Teriak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada 2023 silam, megatsunami setinggi 200 meter menghantam Greendland. Kejadian ini baru terdeteksi setahun kemudian.

    Sejumlah ilmuwan kebingungan dengan insiden tersebut, namun akhirnya bisa menyimpulkan kemungkinan adanya tanah longsor di wilayah Fjord Greendland. 

    Longsor itu terjadi setelah 25 juta meter kubik batu dan es jatuh dari lereng sepanjang 600-900 meter. Berdasarkan citra satelit, terungkap empat longsor baru bersama dengan longsoran lainnya.

    “Saat kami mulai petualangan ilmiah, semua orang bingung dan tidak ada seorangpun yang paham,” ujar Kristian Svennevig dari Survei Geologi Denmark dan Greenland.

    “Kami hanya tahu kaitannya dengan tanah longsor. Kami berhasil memecahkan teka-teki ini lewat upaya interdisipliner dan internasional yang besar,” ia menambahkan.

    Dalam makalah oleh tim Svennevig disebut megatsunami itu terjadi selama seminggu dan tegak lurus dengan arah tsunami awal. Mereka juga menemukan kemungkinan asal usul penyebab mega tsunami.

    Lebih lanjut, kejadian longsor ini juga dikaitkan dengan perubahan iklim. Dampak perubahan iklim memang bisa memicu bencana di mana-mana.

    Hal ini kembali mengingatkan soal pentingnya menjaga lingkungan. Peneliti mengatakan terdapat perbedaan suhu ekstrem pada musim panas dan dingin membuat longsor terjadi pada musim semi.

    Sejumlah hal menyebabkan longsor, misalnya lapisan es yang mencair, kurangnya penopang es dan perubahan pola presipitasi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Golkar Nilai Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah Layak Dapat Gelar Pahlawan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Oktober 2025

    Golkar Nilai Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional 22 Oktober 2025

    Golkar Nilai Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah Layak Dapat Gelar Pahlawan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Partai Golkar menilai Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) layak untuk masuk kategori pahlawan nasional.
    Tak hanya mereka, aktivis buruh, Marsinah, juga dinilai Golkar layak menjadi pahlawan nasional.
    “Dari sekian nama itu mungkin yang paling populer yang saat ini lagi hangat jadi pembicaraan adalah Gus Dur, Pak Harto, dan Marsinah, ya menurut saya ketiga-tiganya layak untuk mendapatkan gelar pahlawan dari sisi masing-masing ya,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhamad Sarmuji di kantor partainya di Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
    Sarmuji menjelaskan, Marsinah berjasa karena di masa lalu sudah memperjuangkan hak asasi manusia (HAM) serta hak buruh.
    “Marsinah mungkin bisa dikasih gelar pahlawan karena faktor beliau memperjuangkan hak-hak buruh, lalu hak asasi manusia,” ucap Sarmuji.
    Kemudian, Soeharto juga sangat berjasa pada masanya dalam hal pembangunan bangsa. Bahkan hingga kini, Soeharto juga dikenal sebagai Bapak Pembangunan.
    “Sampai saat ini orang masih terngiang-ngiang Pak Harto sebagai Bapak Pembangunan, karena memang pembangunan di zaman Pak Harto sangat transformatif ya, dari yang semula kita sangat miskin kekurangan pangan, inflasi 650 persen, menjadi jauh lebih baik pendidikannya, jauh lebih berkembang, pangan tercukupi,” jelasnya.
    Di era Soeharto, kata Sarmuji, Indonesia juga mengalami swasembada pangan.
    “Bahkan kita mengalami swasembada pangan di zaman Pak Harto, teknologinya juga begitu, kita waktu itu bangga sekali dengan kemampuan dirgantara kita, itu semua karena jasa-jasa Pak Harto,” ucapnya lagi.
    Lebih lanjut, Sarmuji menilai semua nama yang diusulkan menjadi pahlawan nasional memiliki sisi positif dan negatifnya.
    “Terlepas dari plus minusnya, setiap orang punya kelemahan, setiap orang punya kekurangan, semua yang saat ini punya gelar pahlawan nasional juga memiliki kelemahan dan kekurangan,” ucapnya.
    “Tetapi mereka semua adalah orang yang sangat berjasa bagi Republik Indonesia, baik dalam perjuangan memperjuangkan kemerdekaan, maupun perjuangan mengisi kemerdekaan,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, ada 40 nama tokoh yang diusulkan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul untuk mendapat gelar pahlawan nasional kepada Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon pada Selasa (21/10/2025).
    Usulan nama yang diserahkan Gus Ipul kepada Fadli Zon yang menjadi Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) akan dibawa ke Sidang Penentuan.
    Gus Ipul belum merinci siapa saja 40 nama tokoh yang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
    “Usulan ini berupa nama-nama yang telah dibahas selama beberapa tahun terakhir. Ada yang memenuhi syarat sejak lima atau enam tahun lalu, dan ada pula yang baru diputuskan tahun ini. Di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid, dan juga Marsinah,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

    1.500 Peserta Lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menetapkan sekitar 1.500-an peserta yang lolos Program Pemagangan Nasional Batch I Gelombang 2 Tahun 2025. Penetapan ini dilakukan setelah peserta mengikuti proses seleksi dan perusahaan mengusulkan peserta pemagangan.

    “Pada hari ini kami menetapkan sekitar 1.500-an peserta pemagangan Batch I Gelombang 2 sebagai bagian dari pemenuhan target 20.000 peserta pada Batch I . Untuk Batch II, Kemnaker akan membuka lebih dari 80.000 peserta sehingga target peserta pada Program Pemagangan Nasional 2025 ini sebanyak 100.000 orang,” ujar Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).

    Cris menjelaskan peserta akan menjalani pemagangan selama enam bulan dan akan menerima uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Selain itu, peserta juga memperoleh perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

    Peserta juga akan dibimbing langsung oleh mentor perusahaan dan mendapatkan sertifikat pemagangan setelah menyelesaikan program.

    “Program pemagangan nasional ini menjadi yang pertama kali dijalankan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” tambah Cris.

    Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Ketenagakerjaan Kemnaker, Anwar Sanusi mengingatkan agar peserta yang dinyatakan lolos segera melengkapi administrasi pemagangan. Pertama, peserta wajib melengkapi data rekening bank.

    Rekening yang digunakan harus dari salah satu bank berikut: BNI, BRI, Mandiri, BTN, atau BSI. Kedua, peserta wajib menandatangani perjanjian pemagangan dengan perusahaan penyelenggara dan mengunggahnya ke laman maganghub.kemnaker.go.id.

    “Jadi kami mengingatkan kembali, peserta yang telah dinyatakan lolos wajib melengkapi data rekening bank dan mengunggah perjanjian pemagangan sebagai bagian dari pelaksanaan Program Pemagangan Nasional ini,” pungkas Anwar.

    (akd/ega)