Blog

  • Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Oktober 2025

    Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka Megapolitan 22 Oktober 2025

    Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kecelakaan melibatkan truk boks dan mobil pikap di Flyover Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/10/2025) malam.
    Kecelakaan ini menyebabkan sopir truk boks luka di bagian kaki dan sopir mobil pikap luka di kepala.
    “Itu sopir truk boks kegencet, kaki patah kayaknya. Kalau mobil pengangkut tahu kepala sopir doang kepentok berdarah,” kata Rohidi (65), rekan kerja truk boks saat ditemui di lokasi, Rabu (22/10/2025).
    Rohidi menjelaskan, saat itu kedua kendaraan melaju dari arah Jalan Radjiman Widyodiningrat menuju Buaran.
    Mobil pikap yang mengangkut tahu berjalan pelan dengan lampu hazard menyala karena kondisi hujan. Namun tiba-tiba, truks boks menabrak mobil pikap dari belakang. 
    “Ini habis ngantar ke pasar Klender isinya tahu, dia ngasih lampu pengaman (hazard), mesin hidup kok tapi jalan pelan-pelan, namanya hujan makanya nyalain lampu pengaman,” ungkapnya.
    “Ini truk boks mungkin ngantuk apa nggak tahu, langsung ditabrak dari belakang diseruduk sampai mobil pick up muter gitu,” imbuh dia.
    Sementara itu, Ketua Tim Rescue Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Djoko, mengatakan pihaknya mengevakuasi sopir truk boks yang terjepit di dalam kabin.
    “Kami mendapatkan informasi bahwa ada kecelakaan di Flyover depan Buaran Plaza, dengan korban pengemudi truk terjepit pada bagian kabin,” jelasnya.
    Ia menambahkan, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
    “Kita lakukan evakuasi pengemudi truk boks karena kaki terjepit bagian kabin, diduga patah kaki. Alhamdulillah sadar, terdapat beberapa luka di kaki, oleh petugas media dievakuasi ke Rumah Sakit Pondok Kopi,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Depan Gerbang Tol Cempaka Putih Banjir, Kendaraan Terpaksa Melaju Pelan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Oktober 2025

    Depan Gerbang Tol Cempaka Putih Banjir, Kendaraan Terpaksa Melaju Pelan Megapolitan 22 Oktober 2025

    Depan Gerbang Tol Cempaka Putih Banjir, Kendaraan Terpaksa Melaju Pelan
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Genangan air setinggi 20 hingga 25 sentimeter terpantau di depan Gerbang Tol Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025) malam.
    Berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, banjir terjadi di sisi kiri jalan menuju gerbang tol.
    Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan yang tinggi malam ini, sehingga membuat kali di samping tol meluap.
    Alhasil, mobil-mobil yang ingin masuk tol terpaksa harus menerobos jalan yang banjir tersebut.
    Namun, air dari kali yang meluap itu tidak masuk sampai ke dalam area tol.
    Meski banjir, lalu lintas di depan Gerbang Tol Cempaka Putih terpantau ramai lancar.
    Hanya saja, mobil-mobil yang ingin masuk ke tol harus melaju secara perlahan karena takut mogok imbas banjir.
    Sedangkan pengendara motor lebih memilih mengambil jalan di sisi kanan karena tak tergenangi air.
    Meski ada genangan, arus lalu lintas di depan Gerbang Tol Cempaka Putih terpantau ramai lancar.
    Sejumlah mobil tetap melaju perlahan untuk menghindari risiko mogok akibat banjir.
    Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Rabu malam menyebabkan sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir.
    Setidaknya terdapat empat ruas jalan yang tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi, yakni:
    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BMKG Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi turut memicu peningkatan status Pintu Air Pulo Gadung menjadi siaga tiga.
    “Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Pintu Air Pulo Gadung waspada atau siaga 3 pada Rabu (22/10) pukul 18.00 WIB dan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” jelas Yohan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu malam.
    BPBD Jakarta mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi genangan susulan apabila hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua Umum KONI Marciano Norman Puji Warga Kudus: Dukungan Masyarakatnya Luar Biasa!
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Oktober 2025

    Ketua Umum KONI Marciano Norman Puji Warga Kudus: Dukungan Masyarakatnya Luar Biasa! Regional 22 Oktober 2025

    Ketua Umum KONI Marciano Norman Puji Warga Kudus: Dukungan Masyarakatnya Luar Biasa!
    Penulis
    KUDUS, KOMPAS.com –
    PON Bela Diri 2025 bukan sekadar perhelatan olahraga bagi warga Kudus, melainkan momen kebanggaan yang memperlihatkan kekompakan dan antusiasme masyarakat sebagai tuan rumah.
    Antusiasme tersebut mendapat apresiasi langsung dari Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman saat meninjau pelaksanaan pertandingan di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Selasa (21/10).
    “Dukungan masyarakat Kudus itu luar biasa! Kita bisa lihat sejak saat seremoni pembukaan, ada kirab menuju ke Alun-alun Kota Kudus yang langsung dipimpin oleh Bapak Bupati. Respons dari seluruh masyarakat Kudus luar biasa,” ujar Marciano kepada wartawan.
    Pernyataan Marciano memperkuat realitas yang terlihat di lapangan: masyarakat Kudus tidak hanya menjadi penonton, tapi bagian aktif dari keberhasilan penyelenggaraan PON perdana khusus cabang bela diri ini.
    Warga menyambut ribuan atlet dan ofisial dengan ramah dan terbuka, menjadikan Kudus bukan hanya lokasi kompetisi, tapi juga ruang interaksi sosial dan budaya.
    Para atlet yang bertanding dari berbagai penjuru Indonesia juga merasakan hangatnya sambutan tuan rumah. Selain bertanding, mereka juga menikmati keunikan Kudus, mulai dari wisata religi, kuliner legendaris seperti soto Kudus, hingga keramahan khas warga.
    Marciano pun menyebut pengalaman ini menjadi nilai lebih dari penyelenggaraan di Kudus yang tak sekadar menjadi tempat bertanding, tetapi juga tempat untuk membangun kenangan manis bagi atlet dan kontingen.
    Melihat antusiasme masyarakat, Marciano menyatakan harapan besar agar PON Bela Diri bisa diselenggarakan rutin dua tahun sekali dan tetap melibatkan daerah sebagai tuan rumah.
    “Insya Allah PON Bela Diri akan kita gelar dua tahun sekali dan wujudnya adalah kolaborasi dengan Djarum Foundation,” ungkapnya.
    Masyarakat Kudus pun merespons positif rencana tersebut. Bagi mereka, event seperti ini tidak hanya berdampak pada ekonomi lokal, tapi juga membuka wawasan generasi muda terhadap semangat sportivitas dan prestasi.
    Selain menjadi tontonan, penyelenggaraan PON ini juga menggerakkan pelaku UMKM lokal, pedagang kaki lima, hotel, hingga transportasi. Banyak warga yang secara langsung mendapat manfaat dari lonjakan pengunjung dan kegiatan ekonomi di sekitar venue pertandingan.
    Kini PON Bela Diri Kudus 2025 menyisakan tiga cabor lagi, yaitu ju-jitsu, karate, serta wushu, yang dipertandingkan mulai Kamis (23/10/2025) hingga berakhir pada Minggu (26/10/2025).
    Marciano berharap penyelenggaraan tiga cabor terakhir dapat berlangsung sukses sebagai penutup rangkaian PON Bela Diri Kudus 2025.
    Pencak Silat Pada Selasa (21/10/2025), cabor pencak silat memasuki partai puncak dengan mempertandingkan 15 laga dari berbagai kelas.
    Salah satu sorotan datang dari Fitri Mawarni, wakil tunggal Kalimantan Timur yang sukses mempersembahkan medali emas pencak silat bagi kontingennya.
    Fitri tampil impresif di nomor tanding B putri dengan mengalahkan Shelena Cantika Ridwan dari DKI Jakarta.
    Atlet muda yang masih menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur itu mengaku sempat diliputi rasa gugup sebelum memasuki arena pertandingan, mengingat ia dan lawannya belum pernah bertemu sebelumnya.
    Namun, persiapan matang dan latihan intensif yang dijalani sejak akhir 2024 menjadi modal berharga untuk mengatasi ketegangan dan akhirnya meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 34-14.
    “Alhamdulillah dikasih ketenangan dan kemenangan sama Allah. Kemenangan ini untuk orang tua, keluarga, pelatih, serta teman-teman satu kontingen dari Kaltim,” ungkap Fitri.
    Jawa Tengah menempati posisi teratas dalam daftar tabel medali pencak silat dengan total tujuh medali yang terdiri atas enam medali emas serta satu perunggu.
    Peringkat kedua ditempati DKI Jakarta dengan delapan medali (tiga emas, dua perak, dan tiga perunggu), lalu Lampung melengkapi tiga teratas dengan catatan lima medali (dua emas, dua perak, dan satu perunggu). Shorinji Kempo Atlet shorinji kempo asal Papua Barat Kelvin Saweri sukses menutup perjalanan gemilangnya di PON Bela Diri Kudus 2025 dengan medali emas di nomor randori perorangan kelas 75 kg putra.
    Dia sempat diliputi kecemasan jelang bertanding. Atmosfer pertandingan dengan hadirnya atlet-atlet terbaik dari seantero negeri membuatnya tertekan.
    “Tapi senang sekali karena semua hasil latihan keras ini terbayar lunas. Usaha yang saya perjuangkan tidak sia-sia. Meski banyak tantangan, saya percaya Tuhan yang menjadi panutan, menempa saya hingga bisa meraih emas,” jelas Kelvin.
    Di babak final, Kelvin menghadapi atlet Nusa Tenggara Timur, Donatus Fios. Berbekal kepercayaan diri dan penguasaan teknik yang solid, Kelvin mampu mengatasi tekanan dan menutup laga dengan kemenangan.
    Ia pun bertekad menjadi teladan bagi adik-adiknya, sembari menyampaikan terima kasih kepada pelatih yang telah membimbing dan menempanya hingga mencapai prestasi tersebut.
    “Lawan saya cukup bagus dan keras. Tapi di atas matras, semua kembali ke penguasaan teknik. Siapa yang lebih tenang, dia yang jadi pemenang,” katanya.
    DKI Jakarta keluar sebagai juara umum cabor shorinji kempo dengan raihan 11 medali (7 emas, 2 perak, 2 perunggu). Jawa Barat menyusul di posisi kedua dengan lima medali (3 emas dan 2 perak), disusul Maluku di peringkat ketiga dengan empat medali (3 emas dan 1 perunggu).
    Nusa Tenggara Timur menempati posisi keempat dengan torehan 12 medali (2 emas, 3 perak, dan 7 perunggu), sementara Kalimantan Timur melengkapi lima besar melalui koleksi 10 medali (2 emas, 3 perak, 5 perunggu).
    Jateng Kuasai Sambo dan Pencak Silat Jawa Tengah menegaskan dominasinya di cabor sambo dengan torehan lima medali emas, empat perak, dan tujuh perunggu, sekaligus menambah daftar panjang prestasi mereka pada PON Bela Diri 2025.
    Peringkat kedua pada cabor ini ditempati oleh Kalimantan Timur (4 emas, 3 perak, dan 7 perunggu), lalu DKI Jakarta di peringkat ketiga (4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu).
    Target Jateng berhasil tercapai pada ajang multi-event ini, meski kehilangan peluang medali emas di kelas -88 kg putra.
    Technical Delegate Sambo, Budi Setianto menilai, pelaksanaan pertandingan berjalan dengan baik dan lancar hingga hari terakhir. Ia memuji sinergi kuat antara panitia pelaksana, KONI, dan tim teknis dari berbagai cabang olahraga, yang menurutnya menjadi fondasi utama kesuksesan terselenggaranya ajang PON Bela Diri Kudus 2025.
    “Pertandingan berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kalender tetap dan dipersiapkan lebih baik ke depannya,”kata Budi.
    Selain sambo, cabor pencak silat juga menjadi lumbung medali bagi kontingen Jawa Tengah dengan perolehan setengah lusin keping emas serta satu perunggu. 
    Di final, Jateng sukses meloloskan enam wakilnya, yaitu Ni Gusti Rosia Pratiwi di nomor tanding C putri, Muhammad Faizal Ivanda (tanding F putra), Butsaina Okta Yusnita (jurus tunggal putri), Rizki Mieko Yunandriya (tanding B putra), Syufi Nafiza Kharin (tanding D putri), serta Kirana Tias Savira (tanding E putri).
    Keenam atlet itu tampil gemilang, sukses meraih emas, sekaligus menegaskan dominasi Jateng pada cabor pencak silat.
    “Kami melakukannya dengan fokus, serius, dan penuh kerja keras. Tidak lupa berdoa agar bisa memberikan hasil terbaik untuk Jawa Tengah,” ujar Faizal, yang mendominasi laga puncak dengan kemenangan telak 39-9 atas Muhammad Rizki Tama dari Lampung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Ngawur dan Nyari Enaknya Sendiri

    KPK Ngawur dan Nyari Enaknya Sendiri

    GELORA.CO – Dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh hingga kini masih menjadi pertanyaan publik dan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusutnya. Namun sayangnya KPK masih belum melakukan penyelidikan.

    Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menilai KPK sudah sangat ngawur dan semakin mempertanyakan peran KPK.

    “Jadi KPK ini betul-betul ngawur dan nyari enaknya sendiri gitu. (Sudah) Ditugasi, dibayar, digaji negara untuk menangani korupsi lho kok duduk di belakang meja nunggu laporan, itu namanya bukan KPK lagi yang super body,” ujar Boyamin kepada Inilah.com, Rabu (22/10/2025).

    Dirinya mengakui mungkin saja benar adanya dugaan mark-up dalam proyek Whoosh tersebut, bagaimana dahulu proyek ini akan diambil oleh Jepang namun malah justru jatuh ke tangan China.

    “Ujungnya lebih mahal dari volume nilai proyeknya, terus pinjamannya juga lebih mahal dari Jepang. Kenapa diambil kan bisa saat pengambilan keputusan bekerja sama dari perusahaan China itu saja, kan bisa ada dugaan penyimpangan itu,” katanya.

    Belum lagi, lanjutnya, ada pula dugaan penyimpangan bila timbunan digunakan di sepanjang jalur Jakarta-Bandung bagian penopang rel, diduga juga terdapat kekurangan spesifikasi.

    “Misalnya harus betul-betul terpilih, harus pasir dan batu, tapi ada dugaan tanahnya misalnya atau yang lain-lain. Jadi bukan sekadar perencanaan dan dugaan mark-up, tapi juga bisa jadi pengurangan spesifikasi, itu kan ada dugaan penyimpangan,” jelasnya.

    Menurutnya, KPK ‘super ngawur’ bila dalam menangani temuan perkara korupsi seperti ini saja, harus menunggu laporan. Padahal KPK bisa saja seperti Polri yang menangani perkara dengan laporan model A.

    “Artinya yang ditemukan oleh polisi sendiri. Kalau KPK juga mensyaratkan ada pelapor itu ngawurnya bukan main. Di UU Pemberantasan Korupsi atau UU KPK enggak ada syarat itu,” ungkap Boyamin.

    Ia menekankan tak ada keharusan menunggu laporan terkait dugaan mark-up ini. Jika KPK tak kunjung menyelidiki kasus ini, maka MAKI menyebut siap untuk menggugat lembaga antirasuah tersebut ke praperadilan.

    “Karena kewajiban dia (KPK) harus menangani, bahkan kalau ditangani pihak lain saja ada halangan diambil-alih gitu, artinya itu KPK harus aktif itu. Dan kalau mensyaratkan kan Pak Mahfud untuk lapor itu ya lebih salah lagi,” tandasnya.

    Sebelumnya, Mahfud MD dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada 14 Oktober 2025, yakni Mahfud MD Official, mengungkapkan ada dugaan tindak pidana korupsi dalam bentuk penggelembungan anggaran atau mark up di proyek Whoosh.

    “Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat,” katanya.

    “Ini siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana? Naik tiga kali lipat. 17 juta dolar AS ya, dolar Amerika nih, bukan rupiah, per kilometernya menjadi 52 juta dolar AS di Indonesia. Nah itu mark up. Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini?”

    Selanjutnya KPK mengimbau Mahfud MD untuk membuat laporan mengenai dugaan korupsi dalam proyek Whoosh.

    “Terima kasih informasi awalnya, dan jika memang Prof. Mahfud ada data yang nanti bisa menjadi pengayaan bagi KPK, maka kami akan sangat terbuka untuk kemudian mempelajari dan menganalisisnya,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/10).

  • Tutupan Hutan Menipis, Bali Bakal Tanami 314 Hektar dengan 25 Jenis Pohon
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        22 Oktober 2025

    Tutupan Hutan Menipis, Bali Bakal Tanami 314 Hektar dengan 25 Jenis Pohon Denpasar 22 Oktober 2025

    Tutupan Hutan Menipis, Bali Bakal Tanami 314 Hektar dengan 25 Jenis Pohon
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com
    – Sejak 2015 hingga 2024, Bali telah kehilangan 459 hektar hutan akibat konversi menjadi lahan non-hutan.
    Daerah Aliran Sungai (DAS) Ayung kini hanya menyisakan 1.500 hektar tutupan hutan dari total 49.500 hektar atau sekitar 3 persen saja.
    Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq menyebut, secara ekologis, seharusnya minimal ada 30 persen tutupan pohon untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
    Pemerintah Provinsi Bali akhirnya tergerak untuk melakukan penanaman pohon di lahan seluas 314,08 hektar.
    Penanaman sebanyak 34.047 bibit pohon oleh 20.453 orang tersebut akan dilakukan serentak pada Minggu (26/10/2025) di seluruh Bali.
    Gubernur Bali, I Wayan Koster mengakui bahwa luasan lahan yang nantinya ditanami pohon memang belum mencapai sebagaimana yang disebutkan Menteri Hanif.
    “Menurut saya 300 hektar sudah besar dan ini pertama kali terjadi di Bali. Kita akan upayakan lakukan tiap bulan,” kata Koster saat jumpa pers di Denpasar, Rabu (22/10/2025).
    Tiga lokasi utama Daerah Aliran Sungai (DAS) yang akan ditanami yakni Tukad Ayung, Tukad Badung, dan Tukad Mati.
    Tukad Ayung memiliki panjang 71,79 km dan melintasi empat wilayah, yakni Kabupaten Bangli, Gianyar, Badung, dan Kota Denpasar.
    Sementara itu, panjang Tukad Badung yakni 19,60 km dan melintasi Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
    Lalu, Tukad Mati melewati dua wilayah tersebut dengan panjang 22,41 km. Penanaman di daerah lainnya dilakukan di wilayah DAS yang rawan bencana.
    Nantinya, ada 25 jenis pohon yang akan ditanam, di antaranya jepun, jempiring, sandat, pucuk merah, cempaka, durian, alpukat, nangka, kelapa genjah.
    Lalu klengkeng, sukun, mangga, pule, cemara, badung, beringin, trembesi, mahoni, tabebuya, jati, ketapang kencana, ketapang laut, dan ketimus.
    Pohon-pohon tersebut dipilih karena bisa dimanfaatkan untuk upacara, sumber pangan, kesehatan, dan keseimbangan ekologis.
    Koster memastikan bahwa setelah ditanam, pohon-pohon tersebut tetap akan dirawat.
    Selain penanaman pohon, pada hari yang sama juga akan dilakukan bersih-bersih sungai. Sumbatan dan kotoran yang menghambat aliran air sungai bisa mengakibatkan banjir.
    Langkah itu juga guna mengantisipasi musim hujan yang puncaknya terjadi pada bulan November hingga Desember 2025, dan berlanjut sampai Februari 2026.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PDIP Satu Suara soal Niat Prabowo Membentuk Ditjen Pesantren: Santri Punya Peran Penting – Page 3

    PDIP Satu Suara soal Niat Prabowo Membentuk Ditjen Pesantren: Santri Punya Peran Penting – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut positif kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

    Menurut dia, kebijakan itu merupakan bentuk pengakuan terhadap peran besar santri dalam sejarah perjuangan bangsa sekaligus momentum memperkuat semangat kebangsaan di kalangan pesantren.

    “Itu suatu hal yang baik, karena kita lihat peran dari santri sangat penting. Bayangkan pada awal kemerdekaan kita mampu menggelorakan spirit itu,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).

    Hasto menegaskan, PDIP akan turut membantu pemerintah memperkuat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren, terutama dari sisi narasi patriotisme dan cinta tanah air, sebagai bagian dari dedikasi terhadap agama.

    “PDI Perjuangan akan ikut memperkuat dari sisi narasinya, narasi patriotismenya, narasi cinta tanah air. Sebagai bagian juga dari dedikasi terhadap agama. Hubbul watan minal iman itu yang akan kita dorong,” ujar dia.

    Menurut dia, penguatan pesantren juga perlu dibarengi dengan pembangunan kesadaran kebangsaan dan kemajuan ilmu pengetahuan.

    Dia mengatakan, semangat itu sejalan dengan gagasan Bung Karno yang menekankan bahwa Islam harus bersekutu dengan ilmu pengetahuan.

    “Tetapi juga dalam suatu kesadaran untuk membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia, untuk itu kita harus bergerak cepat, agar pesantren-pesantren juga menjadi motor kemajuan. Bung karno mengatakan Islam harus bersekutu juga dengan ilmu pengetahuan,” tandas dia.

  • Hujan deras, truk boks tabrak pikap di Buaran Jaktim

    Hujan deras, truk boks tabrak pikap di Buaran Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah truk boks menabrak mobil pikap pengangkut tahu saat hujan mengguyur di ruas jalan layang (flyover) Buaran arah Kalimalang, kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu malam.

    Peristiwa itu dilaporkan pertama kali oleh petugas Satuan Tugas (Satgas) Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Suruli Apip sekitar pukul 19.18 WIB.

    “Kecelakaan di ruas ‘flyover’ Buaran arah Kalimalang. Sebuah truk boks menabrak mobil pikap. Kami menerima informasi sekitar pukul 19.18 WIB,” kata Kepala Regu Rescue Sudin Gulkarmat Sektor Duren Sawit, Joko Prasetiyo di lokasi kejadian tersebut.

    Setelah mendapatkan informasi, tim Sudin Gulkarmat langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 19.19 WIB. Evakuasi awal dilakukan sekitar pukul 19.35 WIB.

    Joko menjelaskan, hujan deras yang turun membuat jarak pandang pengemudi truk boks bernomor polisi B 9387 FXR terbatas. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak mobil pikap B 9565 TAX yang melintas di depannya.

    “Diduga karena kondisi hujan, pandangan pengemudi truk berkurang sehingga menabrak kendaraan di depan. Benturan cukup keras menyebabkan bagian kabin truk penyok dan membuat kaki pengemudi terjepit,” katanya.

    Korban bernama Adi Kurnia (32), warga Kampung Cigodong RT 03/01, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Saat petugas tiba, korban dalam kondisi sadar namun mengalami luka di bagian kaki akibat terjepit “dashboard” kabin yang ringsek.

    Untuk mengevakuasi korban, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan dua unit dari Sektor 7 dan satu unit medium dengan total 10 personel. Personel segera melakukan upaya evakuasi menggunakan peralatan pemotong logam.

    Evakuasi dimulai pukul 19.35 WIB dan korban berhasil dikeluarkan sekitar pukul 19.53 WIB. “Proses berjalan cukup cepat karena koordinasi antaranggota di lapangan berjalan baik,” katanya.

    Setelah berhasil dikeluarkan, korban langsung dievakuasi ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan oleh pihak Kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Joko menambahkan, kecelakaan tersebut menjadi pengingat bagi pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan raya ketika hujan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap

    Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta berhasil menggagalkan penyelundupan paket barang diduga narkotika jenis sabu, yang disisipkan dalam masakan ayam kecap oleh seorang pengunjung.

    Kepala Lapas Narkotika Jakarta Syarpani menjelaskan, kejadian bermula saat petugas di area layanan penggeledahan makanan mencurigai bungkus makanan ayam kecap yang dibawa untuk salah satu warga binaan.

    “Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan 10 paket kecil berisi serbuk putih yang diduga merupakan narkotika, disembunyikan dengan rapi di dalam potongan ayam,” kata dia dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Petugas langsung mengamankan temuan tersebut dan melaporkannya kepada kepala lapas.

    Syarpani menegaskan, pihaknya akan terus memperketat pengawasan serta tidak menolerir segala bentuk pelanggaran yang mengancam keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

    “Ini bukti nyata bahwa kami tidak akan lengah. Setiap upaya penyelundupan, sekecil apa pun, akan kami tindak tegas. Lapas Narkotika Jakarta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bebas dari narkoba dan barang terlarang,” ucap dia.

    Dia lanjut menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa pengunjung yang membawa makanan tersebut berhubungan dengan salah satu warga binaan yang sebelumnya melakukan komunikasi melalui wartel khusus.

    Dugaan sementara, imbuh dia, komunikasi itulah yang menjadi sarana pengaturan upaya penyelundupan barang haram tersebut.

    Menurut Syarpani, barang bukti dan pengunjung yang bersangkutan telah diserahkan kepada Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.

    Ia menyebut penggagalan ini merupakan yang kelima kalinya sepanjang tahun 2025. Dengan keberhasilan itu, Lapas Narkotika Jakarta kembali menegaskan komitmennya dalam perang total melawan narkoba.

    “Seperti yang selalu diingatkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi bahwa zero narkoba adalah harga mati,” demikian Syarpani.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Orang Mengaku Adik Kapolri Janjikan Lolos Akpol, Warga Pekalongan Ditipu Rp 2,6 Miliar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Oktober 2025

    Orang Mengaku Adik Kapolri Janjikan Lolos Akpol, Warga Pekalongan Ditipu Rp 2,6 Miliar Regional 22 Oktober 2025

    Orang Mengaku Adik Kapolri Janjikan Lolos Akpol, Warga Pekalongan Ditipu Rp 2,6 Miliar
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.co
    m – Seorang warga Pekalongan, Jawa Tengah, Dwi Purwanto (42), melaporkan empat orang ke Polda Jawa Tengah, usai menjadi korban penipuan dengan modus jalur khusus masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
    Kerugian yang dialami Dwi mencapai Rp 2,65 miliar. 
    Dwi melaporkan empat orang terduga pelaku, dua di antaranya adalah polisi aktif di Pekalongan, yakni Aipda F alias Rohim, dan Bripka AUK alias Alex.
    Dua terlapor lain adalah warga sipil yakni Joko serta Agung yang mengaku sebagai adik dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
    Kasus bermula pada Desember 2024, ketika Dwi menerima pesan dari Rohim, anggota Polres Pekalongan (Kajen).
    Tanpa diminta, Rohim menawarkan bantuan agar anak Dwi bisa lolos Akpol lewat jalur istimewa yang disebutnya “kuota Kapolri.”
    “Beliau menawarkan untuk membantu mengurus anak saya supaya bisa masuk Akpol,” ujar Dwi di Semarang, Rabu (22/10/2025).
    Namun, jalan pintas itu tidak gratis.
    Dwi diminta menyediakan Rp 3,5 miliar, dengan Rp 500 juta dibayarkan di awal sebagai tanda jadi dan sisanya setelah anaknya lolos seleksi pusat (Panpus).
    Awalnya Dwi menolak. Tetapi setelah diyakinkan Rohim dan rekannya Alex, ia akhirnya menyerahkan Rp 500 juta pada 21 Desember 2024.
    Uang tambahan sebesar Rp 1,5 miliar kemudian diminta pada Januari 2025 untuk alasan “proses administrasi di Jakarta.”
    Beberapa waktu kemudian, Dwi dipertemukan dengan seorang pria bernama Agung, yang disebut sebagai adik dari Kapolri.
    “Setelah ketemu dengan Agung selang satu hari saya dipertemukan dengan saudara Joko di Kediri, Jawa Timur. Kalau Agung ini menurut keterangan dari Alex ini kan adiknya Pak Kapolri, dia sipil. Kalau saudara Joko itu saya kurang paham untuk pekerjaannya apa,” jelas Dwi.
    Dalam pertemuan itu, Agung memperkuat keyakinan Dwi bahwa anaknya akan “diperjuangkan langsung” oleh pihak Mabes Polri.
    Ia bahkan menyebut ada sosok “Babe”, seorang jenderal purnawirawan, yang disebut bisa mengatur kuota kelulusan.
    Atas bujukan itu, Dwi kemudian mentransfer uang sebanyak empat kali ke rekening Joko dengan total Rp650 juta.
    Namun, setelah anaknya menjalani seleksi tahap pertama, hasilnya dinyatakan gagal.
    Demi memenuhi permintaan para pelaku, Dwi mengaku menjual dua mobil mewah, Rubicon dan Mini Cooper, serta meminjam uang dari keluarganya.
    “Saya sampai pontang-panting. Mereka sering datang mendadak malam hari, menekan agar uang segera disiapkan,” ujarnya.
    Setelah kegagalan anaknya diumumkan, para pelaku saling lempar tanggung jawab.
    “Totalnya semua Rp 2,65 miliar. Dua miliar diserahkan tunai ke Alex, sisanya ke rekening Joko. Saya langsung klarifikasi, dan mereka berjanji akan mengembalikan uang. Tapi sampai sekarang belum ada itikad baik,” kata Dwi.
    Ia mengaku kecewa karena sudah mengenal Rohim sejak 2011, dan tak menyangka orang yang dikenalnya bisa menipunya.
    Dwi berharap laporan yang ia buat bisa ditindaklanjuti.
    “Perkembangan penyidik kemarin naik ke Sidik, tingkat sidik. Tetapi kelihatannya belum, belum diproses lagi. Kalau saya sudah dimintai keterangan juga. Sekarang salah satu pelakunya malah sedang pendidikan,” ujarnya.
    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap laporan tersebut.
    “Ini sedang saya cek dulu ke Krimum dan Propam. Nanti kalau sudah lengkap saya kabari,” kata Artanto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesta Seks di Hotel Surabaya Ada yang Biayai, Motifnya demi Kesenangan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Oktober 2025

    Pesta Seks di Hotel Surabaya Ada yang Biayai, Motifnya demi Kesenangan Surabaya 22 Oktober 2025

    Pesta Seks di Hotel Surabaya Ada yang Biayai, Motifnya demi Kesenangan
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Peserta pesta seks sejenis yang digelar di sebuah hotel kawasan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/10/2025) tidak dipungut biaya.
    Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto mengatakan, acara pesta seks tersebut ada yang membiayai. Oleh karena itu, para peserta tidak membayar saat mendaftar.
    “Dari hasil pemeriksaan terhadap para tersangka yang pertama kegiatan
    party
    seks ini gratis. Jadi tidak ada pungutan biaya sepersen pun,” kata Edy, di markasnya, Rabu (22/10/2025).
    Menurut Edy, pemberi dana berinisial MR tersebut diajak oleh rekannya, AR yang bertugas sebagai admin. Pemodal itu mau memberikan uangnya dengan alasan kesenangan.
    “Motifnya (mengadakan pesta seks sejenis) adalah untuk sensasi dan kesenangan. (Terkait alasan lainnya), saat ini kami masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan,” ucapnya.
    Akan tetapi, Edy tidak mengungkap latar belakang pemberi modal pesta seks sejenis di hotel tersebut. Sementara itu, pekerjaan admin acara tersebut sebagai seorang wiraswasta.
    “(Asal para pelaku) ada beberapa kota di Jatim maupun di luar Jatim. Kemudian statusnya ada yang swasta, wiraswasta, kemudian ada yang ASN (aparatur sipil negara),” kata dia. 
    Edy mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait perkara itu untuk mengetahui kelompok yang belum diungkap.
    Penggerebekan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang menyebut adanya pesta seks sejenis di kamar hotel.
    Saat mendatangi lokasi, polisi mengamankan 34 orang di kamar hotel. Ke-34 orang ini telah ditetapkan sebagai tersangka. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.