Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kecelakaan melibatkan truk boks dan mobil pikap di Flyover Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/10/2025) malam.
Kecelakaan ini menyebabkan sopir truk boks luka di bagian kaki dan sopir mobil pikap luka di kepala.
“Itu sopir truk boks kegencet, kaki patah kayaknya. Kalau mobil pengangkut tahu kepala sopir doang kepentok berdarah,” kata Rohidi (65), rekan kerja truk boks saat ditemui di lokasi, Rabu (22/10/2025).
Rohidi menjelaskan, saat itu kedua kendaraan melaju dari arah Jalan Radjiman Widyodiningrat menuju Buaran.
Mobil pikap yang mengangkut tahu berjalan pelan dengan lampu hazard menyala karena kondisi hujan. Namun tiba-tiba, truks boks menabrak mobil pikap dari belakang.
“Ini habis ngantar ke pasar Klender isinya tahu, dia ngasih lampu pengaman (hazard), mesin hidup kok tapi jalan pelan-pelan, namanya hujan makanya nyalain lampu pengaman,” ungkapnya.
“Ini truk boks mungkin ngantuk apa nggak tahu, langsung ditabrak dari belakang diseruduk sampai mobil pick up muter gitu,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Tim Rescue Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Djoko, mengatakan pihaknya mengevakuasi sopir truk boks yang terjepit di dalam kabin.
“Kami mendapatkan informasi bahwa ada kecelakaan di Flyover depan Buaran Plaza, dengan korban pengemudi truk terjepit pada bagian kabin,” jelasnya.
Ia menambahkan, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sadar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
“Kita lakukan evakuasi pengemudi truk boks karena kaki terjepit bagian kabin, diduga patah kaki. Alhamdulillah sadar, terdapat beberapa luka di kaki, oleh petugas media dievakuasi ke Rumah Sakit Pondok Kopi,” ungkapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/10/22/68f8f44d113d3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Truk Tabrak Mobil Pikap di Flyover Klender, 2 Sopir Terluka Megapolitan 22 Oktober 2025
-
/data/photo/2025/10/22/68f8f5632a53f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Depan Gerbang Tol Cempaka Putih Banjir, Kendaraan Terpaksa Melaju Pelan Megapolitan 22 Oktober 2025
Depan Gerbang Tol Cempaka Putih Banjir, Kendaraan Terpaksa Melaju Pelan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Genangan air setinggi 20 hingga 25 sentimeter terpantau di depan Gerbang Tol Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025) malam.
Berdasarkan pengamatan
Kompas.com
di lokasi, banjir terjadi di sisi kiri jalan menuju gerbang tol.
Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan yang tinggi malam ini, sehingga membuat kali di samping tol meluap.
Alhasil, mobil-mobil yang ingin masuk tol terpaksa harus menerobos jalan yang banjir tersebut.
Namun, air dari kali yang meluap itu tidak masuk sampai ke dalam area tol.
Meski banjir, lalu lintas di depan Gerbang Tol Cempaka Putih terpantau ramai lancar.
Hanya saja, mobil-mobil yang ingin masuk ke tol harus melaju secara perlahan karena takut mogok imbas banjir.
Sedangkan pengendara motor lebih memilih mengambil jalan di sisi kanan karena tak tergenangi air.
Meski ada genangan, arus lalu lintas di depan Gerbang Tol Cempaka Putih terpantau ramai lancar.
Sejumlah mobil tetap melaju perlahan untuk menghindari risiko mogok akibat banjir.
Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Rabu malam menyebabkan sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir.
Setidaknya terdapat empat ruas jalan yang tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi, yakni:
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BMKG Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi turut memicu peningkatan status Pintu Air Pulo Gadung menjadi siaga tiga.
“Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Pintu Air Pulo Gadung waspada atau siaga 3 pada Rabu (22/10) pukul 18.00 WIB dan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” jelas Yohan saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Rabu malam.
BPBD Jakarta mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi genangan susulan apabila hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388875/original/003746200_1761146900-Sekretaris_Jenderal_PDI_Perjuangan__PDIP__Hasto_Kristiyanto.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PDIP Satu Suara soal Niat Prabowo Membentuk Ditjen Pesantren: Santri Punya Peran Penting – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut positif kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Menurut dia, kebijakan itu merupakan bentuk pengakuan terhadap peran besar santri dalam sejarah perjuangan bangsa sekaligus momentum memperkuat semangat kebangsaan di kalangan pesantren.
“Itu suatu hal yang baik, karena kita lihat peran dari santri sangat penting. Bayangkan pada awal kemerdekaan kita mampu menggelorakan spirit itu,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).
Hasto menegaskan, PDIP akan turut membantu pemerintah memperkuat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren, terutama dari sisi narasi patriotisme dan cinta tanah air, sebagai bagian dari dedikasi terhadap agama.
“PDI Perjuangan akan ikut memperkuat dari sisi narasinya, narasi patriotismenya, narasi cinta tanah air. Sebagai bagian juga dari dedikasi terhadap agama. Hubbul watan minal iman itu yang akan kita dorong,” ujar dia.
Menurut dia, penguatan pesantren juga perlu dibarengi dengan pembangunan kesadaran kebangsaan dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Dia mengatakan, semangat itu sejalan dengan gagasan Bung Karno yang menekankan bahwa Islam harus bersekutu dengan ilmu pengetahuan.
“Tetapi juga dalam suatu kesadaran untuk membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia, untuk itu kita harus bergerak cepat, agar pesantren-pesantren juga menjadi motor kemajuan. Bung karno mengatakan Islam harus bersekutu juga dengan ilmu pengetahuan,” tandas dia.
-

Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
Jakarta (ANTARA) – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta berhasil menggagalkan penyelundupan paket barang diduga narkotika jenis sabu, yang disisipkan dalam masakan ayam kecap oleh seorang pengunjung.
Kepala Lapas Narkotika Jakarta Syarpani menjelaskan, kejadian bermula saat petugas di area layanan penggeledahan makanan mencurigai bungkus makanan ayam kecap yang dibawa untuk salah satu warga binaan.
“Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan 10 paket kecil berisi serbuk putih yang diduga merupakan narkotika, disembunyikan dengan rapi di dalam potongan ayam,” kata dia dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Petugas langsung mengamankan temuan tersebut dan melaporkannya kepada kepala lapas.
Syarpani menegaskan, pihaknya akan terus memperketat pengawasan serta tidak menolerir segala bentuk pelanggaran yang mengancam keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
“Ini bukti nyata bahwa kami tidak akan lengah. Setiap upaya penyelundupan, sekecil apa pun, akan kami tindak tegas. Lapas Narkotika Jakarta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bebas dari narkoba dan barang terlarang,” ucap dia.
Dia lanjut menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa pengunjung yang membawa makanan tersebut berhubungan dengan salah satu warga binaan yang sebelumnya melakukan komunikasi melalui wartel khusus.
Dugaan sementara, imbuh dia, komunikasi itulah yang menjadi sarana pengaturan upaya penyelundupan barang haram tersebut.
Menurut Syarpani, barang bukti dan pengunjung yang bersangkutan telah diserahkan kepada Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.
Ia menyebut penggagalan ini merupakan yang kelima kalinya sepanjang tahun 2025. Dengan keberhasilan itu, Lapas Narkotika Jakarta kembali menegaskan komitmennya dalam perang total melawan narkoba.
“Seperti yang selalu diingatkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi bahwa zero narkoba adalah harga mati,” demikian Syarpani.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/10/22/68f8ee187afe2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pesta Seks di Hotel Surabaya Ada yang Biayai, Motifnya demi Kesenangan Surabaya 22 Oktober 2025
Pesta Seks di Hotel Surabaya Ada yang Biayai, Motifnya demi Kesenangan
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Peserta pesta seks sejenis yang digelar di sebuah hotel kawasan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/10/2025) tidak dipungut biaya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto mengatakan, acara pesta seks tersebut ada yang membiayai. Oleh karena itu, para peserta tidak membayar saat mendaftar.
“Dari hasil pemeriksaan terhadap para tersangka yang pertama kegiatan
party
seks ini gratis. Jadi tidak ada pungutan biaya sepersen pun,” kata Edy, di markasnya, Rabu (22/10/2025).
Menurut Edy, pemberi dana berinisial MR tersebut diajak oleh rekannya, AR yang bertugas sebagai admin. Pemodal itu mau memberikan uangnya dengan alasan kesenangan.
“Motifnya (mengadakan pesta seks sejenis) adalah untuk sensasi dan kesenangan. (Terkait alasan lainnya), saat ini kami masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan,” ucapnya.
Akan tetapi, Edy tidak mengungkap latar belakang pemberi modal pesta seks sejenis di hotel tersebut. Sementara itu, pekerjaan admin acara tersebut sebagai seorang wiraswasta.
“(Asal para pelaku) ada beberapa kota di Jatim maupun di luar Jatim. Kemudian statusnya ada yang swasta, wiraswasta, kemudian ada yang ASN (aparatur sipil negara),” kata dia.
Edy mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait perkara itu untuk mengetahui kelompok yang belum diungkap.
Penggerebekan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang menyebut adanya pesta seks sejenis di kamar hotel.
Saat mendatangi lokasi, polisi mengamankan 34 orang di kamar hotel. Ke-34 orang ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/10/11/68ea639d190f9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/10/22/68f8f4762a363.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/10/22/68f8ee6f05c03.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)