Blog

  • Apple Rombak Tampilan Liquid Glass di iOS 26.1, Bisa Pilih Transparan atau Buram – Page 3

    Apple Rombak Tampilan Liquid Glass di iOS 26.1, Bisa Pilih Transparan atau Buram – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apple baru saja mengulirkan pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 26.1, iPadOS 26.1, hingga macOS 26.1. Versi beta keempat ini memperkenalkan pengaturan baru di desain antarmuka Liquid Glass, di mana pengguna bisa menyesuaikan transparasi sesuai selera.

    Dilansir Phone Arena, Kamis (23/10/2025), pengguna dapat memilih antara dua gaya tampilan, clear (transparan) dan tinted (berwarna atau buram).

    Sebelumnya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino hanya menyediakan tampilan clear dengan efek tembus pandang di bilah, tombol, dan menu di seluruh sistem.

    Namun kini, Apple menambahkan opsi tinted setelah menerima banyak masukan dari pengguna iPhone, iPad, dan Mac selama uji beta. Sebagian pengguna merasa, tampilan transparan Liquid Glass membuat mereka sulit membedakan elemen-elemen sistem dari latar belakang.

    Di update iOS 26.1 dan kawan-kawan, perusahaan menambahkan opsi baru untuk meningkatkan opasitas dan kontras, membuat interface terasa lebih jelas di mata.

    Bagi pengguna iPhone dan iPad, pengaturan baru ini bisa ditemukan di menu Pengaturan > Tampilan dan Kecerahan. Sedangkan di Mac, opsi serupa tersedia di Pengaturan Sistem > Tampilan.

    Begitu diaktifkan, perubahan ini akan berlaku di seluruh siste, termasuk notifikasi dan aplikasi di lockscreen (Layar Kunci).

    Selain Liquid Glass, iOS 26.1 juga membawa beberapa pembaruan menarik lainnya. Salah satunya adalah fitur geser (slide) untuk menghentikan alarm dan timer di layar kunci.

    Di sebelumnya, pengguna harus mengetuk layar untuk menghentikan. Pengguna bisa menunda alarm dengan mengetuk, tapi untuk mematikannya perlu menggunakan gestur geser.

  • Pesona Mobil Klasik Bangkitkan Suasana Nostalgia

    Pesona Mobil Klasik Bangkitkan Suasana Nostalgia

    Foto Oto

    Tripa Ramadhan – detikOto

    Kamis, 23 Okt 2025 08:00 WIB

    Betlehem – Warga Palestina menikmati pameran mobil klasik di Lapangan Manger, Betlehem. Acara ini menghadirkan suasana nostalgia di tengah situasi politik yang tegang.

  • Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib dari Kelas 3 SD Mulai 2027

    Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib dari Kelas 3 SD Mulai 2027

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bakal mewajibkan mata pelajaran Bahasa Inggris untuk murid Sekolah Dasar dimulai dari kelas 3 SD.

    Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyebutkan bahwa keputusan ini untuk memperkenalkan murid lebih dini kepada bahasa yang paling populer digunakan di seluruh dunia.

    “Tujuan Bahasa Inggris lebih dini ini untuk memperkenalkan kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa paling populer di dunia. Itu kita mulai tahun ajaran 2027-2028,” ungkapnya dalam Taklimat Media di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Adapun untuk persiapannya, mulai 2026 Kemendikdasmen akan memulai program peningkatan kompetensk Bahasa Inggris untuk guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan Bahasa Inggris. 

    Mendikdasmen juga menegaskan agar sekolah yang tidak memiliki guru Bahasa Inggris, para guru, dan orang tua agar tidak perlu khawatir akan pelajaran yang harus diberikan kepada anak.

    “Nanti untuk anak SD kan akan lebih ditekankan bagaimana mereka bisa berkomunikasi dalam bahasa inggris, bukan sebagai sains. Jadi tidak perlu grammarnya benar dulu, yang penting bisa dan.percaya diri untuk berkomunikasi,” jelasnya.

    Untuk pelatihan guru, Kemendikdasmen bekerja sama dengan sejumlah Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri (PTS/PTN) yang memiliki program pendidikan Bahasa Inggris dan bekerja sama dengan beberapa pihak swasta.

    “Pelatihan guru itu juga bekerja sama nanti dengan EF Swedia untuk 50.000 orang guru tahun 2026. Dengan MoU yang sudah ditandatangani 16 September kemarin. Kita juga akan kerja sama dengan British Council,” terangnya.

  • Trump Kemungkinan Bertemu Presiden Brasil di Malaysia di tengah Tensi Tarif Tinggi AS

    Trump Kemungkinan Bertemu Presiden Brasil di Malaysia di tengah Tensi Tarif Tinggi AS

    JAKARTA – Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan bertemu di Malaysia dalam beberapa hari mendatang, di tengah tarif tinggi yang diberlakukan oleh Washington.

    Surat kabar O Globo melaporkan dengan mengutip sumber, pertemuan antara kedua pemimpin disepakati pada Minggu di Malaysia, tetapi waktunya belum diputuskan.

    Para diplomat Brasil mengatakan kepada Reuters, mereka berhati-hati dalam masalah ini karena belum ada konfirmasi resmi dari Gedung Putih.

    Seorang pejabat Gedung Putih sebelumnya mengatakan terdapat “diskusi tentang memfasilitasi pertemuan semacam itu” di Malaysia menyusul panggilan telepon persahabatan antara kedua kepala negara bulan lalu, di mana mereka membahas hubungan ekonomi dan perdagangan.

    Trump menaikkan tarif impor AS untuk sebagian besar barang Brasil menjadi 50% dari 10% pada awal Agustus, mengaitkan langkah tersebut dengan apa yang disebutnya “perburuan penyihir” terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro.

    Bolsonaro akhirnya dihukum pada September oleh panel Mahkamah Agung dengan hukuman lebih dari 27 tahun penjara karena merencanakan kudeta setelah ia kalah dalam pemilihan umum 2022 dari Lula.

  • Gak Main-Main! Ini Cara Purbaya Sikat Mafia Pakaian Bekas

    Gak Main-Main! Ini Cara Purbaya Sikat Mafia Pakaian Bekas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tak akan memberikan ampun bagi pelaku praktik impor bal pakaian bekas dalam karung atau balpres. Dia memastikan akan memberikan hukuman tambahan bagi ‘mafia’ impor pakaian bekas ini berupa denda.

    Purbaya mengatakan negara akan rugi jika hanya memenjarakan pelaku dan memusnahkan barang bukti baju ilegal. Pasalnya, negara harus menggelontorkan uang yang tidak sedikit untuk membakar pakaian itu.

    “Rupanya selama ini hanya bisa dimusnahkan dan yang impor masuk penjara, saya nggak dapet duit, (pelakunya) nggak didenda. Jadi saya rugi, cuma keluar ongkos untuk memusnahkan barang itu, tambah ngasih makan orang-orang yang di penjara itu,” kata Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, kemarin (22/10/2025).

    Hal ini membuatnya geram. Oleh sebab itu, ia memastikan ke depan penindakan terhadap pelaku impor barang-barang ilegal akan ditambah dengan pengenaan denda.

    “Jadi kelihatannya akan kita ubah, di mana kita bisa denda orang itu juga

    Di sisi lain, Purbaya menekankan selain pengenaan denda, importir barang ilegal, khususnya barang-barang seperti balpres akan masuk daftar hitam alias blacklist dari daftar importir.

    “Kalau dia yang pernah bal pres saya akan blacklist nggak beli impor barang-barang lagi,” ungkap Purbaya.

    Purbaya memastikan, dengan cara ini pasar-pasar pakaian bekas seperti di Pasar Senen atau tempat-tempat pusat thrifting tidak akan mati, sebab akan ia pastikan pasokan penggantinya dari produsen dalam negeri.

    “Nanti kan kita isi dengan barang-barang dalam negeri. apa kalia ingin menghidupkan UMKM ilegal? bukan itu tujuan kita,” kata Purbaya.

    “Kita tujuannya menghidupkan UMKM ilegal yang juga bisa menciptakan tenaga kerja yang menyerap sisi produksi di sini, jadi kita ingin hidupkan lagi produsen-produsen tekstil di dalam negeri,” paparnya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Program Internet Murah 100 Mbps Sudah Dibuka, Harga Sebenarnya Dinanti

    Program Internet Murah 100 Mbps Sudah Dibuka, Harga Sebenarnya Dinanti

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membuka proses seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk Layanan Akses Nirkabel Pitalebar (Broadband Wireless Access/BWA) pada 28 Juli 2025 lalu. Frekuensi ini ditujukan untuk memperluas layanan internet cepat hingga ke pelosok Indonesia dengan tarif terjangkau.

    Program internet cepat dan terjangkau ini sempat dijelaskan oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni beberapa waktu lalu.

    Ia mengatakan frekuensi 1,4 GHz disiapkan agar investasinya bisa dibuat murah. Di sektor komunikasi secara tarif masih berbasis biaya (cost based). Jadi investasi yang murah akan berdampak pada tarif yang dinikmati pelanggan akan makin murah juga.

    “Kita punya program internet murah. Jadi kita akan melakukan lelang frekuensi 1,4 Ghz artinya bagaimana dengan menggunakan frekuensi ini, investasi atau investor, menginvestasikan untuk layanan fixed broadband itu murah. Jadi pelanggan pun dapat murah,” ujar Wayan.

    Menurutnya, skema internet murah ini juga berbeda dengan lauyanan WiFi seluler di rumah. Layanan yang digulirkan lewat frekuensi 1,4 GHz adalah layanan fixed broadband.

    “Dan ingat, 1,4 yang kami lelang ini tujuannya untuk fixed broadband. Tidak ada untuk WiFi di rumah yang seperti WiFi di rumah ya. Ini benar-benar dari BTS masuk ke router dalam, kemudian router masuk ke PC,” jelas Wayan. “Jadi digunakan untuk aktivitas fixed broadband. Bukan sampai di rumah digunakan untuk WiFi, seluler, itu bukan, itu masih ranah penyelenggara seluler.”

    Langkah ini menjadi bagian dari strategi Komdigi untuk mengoptimalkan pemanfaatan spektrum frekuensi radio dalam menyediakan internet berkualitas dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat.

    Meskipun rencananya akan ada internet murah, tetapi pemerintah tidak akan menetapkan harga pasti. Pihaknya akan meminta calon peserta lelang untuk memberikan tarif berapa yang bisa diberikan untuk layanan internet 100 Mbps.

    “Kami tidak mematok, karena secara regulasi di undang-undang komunikasi kita tidak mengatur tarif, tapi kita mengatur formula tarif,” ujar Wayan.

    Setelah melalui tahap evaluasi administrasi dan penawaran harga, Komdigi mengumumkan dua pemenang lelang frekuensi 1,4 GHz pada 15 Oktober 2025.

    PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), keluar sebagai pemenang Regional 1 dengan nilai penawaran tertinggi Rp403,76 miliar. PT Eka Mas Republik (pemilik merek MyRepublic) memenangkan Regional 2 dan Regional 3 dengan nilai penawaran masing-masing Rp300,88 miliar dan Rp100,88 miliar.

    Pita frekuensi yang dilelang mencakup rentang 1432 MHz hingga 1512 MHz atau total lebar pita 80 MHz. Komdigi membagi area lelang menjadi tiga regional dengan 15 zona, mencakup seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua dan Maluku.

    Berikut pembagian tiga regional yang menjadi objek seleksi:

    Regional 1

    Zona 4 : Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi
    Zona 5 : Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)
    Zona 6 : Jawa Tengah dan Yogyakarta
    Zona 7 : Jawa Timur
    Zona 9 : Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya
    Zona 10 : Maluku dan Maluku Utara

    Regional 2

    Zona 1 : Aceh dan Sumatra Utara
    Zona 2 : Sumatra Barat, Riau, dan Jambi
    Zona 3 : Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung
    Zona 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
    Zona 15 : Kepulauan Riau

    Regional 3

    Zona 11 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
    Zona 12 : Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah
    Zona 13 : Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
    Zona 14 : Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

    Harga layanan internet 100 Mbps

    Setelah menang tender, WIFI mengumumkan program internet murah, yaitu perusahaan berencana menghadirkan layanan internet 100 Mbps dengan tarif hanya Rp 100.000 per bulan.

    Direktur WIFI, Shannedy Ong, mengatakan paket ini ditujukan bagi segmen masyarakat berpendapatan rendah yang selama ini belum terjangkau layanan internet tetap.

    “Kita sudah lock sepaket Rp100.000, ini akan meng-address low income segment. Potensi pasarnya sekitar 4-5 juta rumah tangga,” ujar Shannedy saat Public Expose 5G FWA Execution Plan di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

    WIFI akan memanfaatkan teknologi FWA dan Fixed Point-to-Home (FPTH) untuk mendukung penetrasi broadband di wilayah Region 1. Shannedy menilai bahwa wilayah ini strategis karena menampung sekitar 61% dari total 74 juta rumah tangga di Indonesia.

    Selain harga terjangkau, pelanggan juga akan mendapatkan fasilitas sewa perangkat dan instalasi gratis.

    “Ini enggak pakai pulsa, enggak pakai kuota. Bayar Rp 100 ribu sebulan, sepuasnya. Tidak ada biaya awal atau instalasi,” kata Yune Marketatmo, Direktur Utama WIFI dalam kesempatan yang sama.

    WIFI menargetkan paket internet murah ini akan melakukan peluncuran awal atau soft launch pada akhir tahun 2025. Kemudian, dijual secara komersial pada kuartal pertama (Q1) tahun depan.

    “Kita masih dalam diskusi internal untuk memfinalisasi,” ungkap Shannedy.

    Sementara itu, MyRepublic Indonesia sebagai pemenang Regional 2 dan 3 menilai wilayah Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi belum menetapkan harga untuk paket internet mereka, kapan akan diluncurkan, dan dijual secara komersial.

    CNBC Indonesia coba menghubungi My Republic untuk menanyakan hal tersebut, namun hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan dari pihak terkait.

    Dalam keterangan sebelumnya, MyRepublic Indonesia mengatakan bahwa fokus pada Regional 2 dan 3 didasari pertimbangan strategis terhadap potensi besar wilayah Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi yang memiliki kebutuhan konektivitas tinggi namun masih memiliki tingkat penetrasi internet yang terbatas.

    MyRepublic Indonesia menilai bahwa layanan internet berbasis FWA ini akan melengkapi layanan internet berbasis jaringan fiber optik (FTTH) yang telah dimiliki, sehingga keduanya dapat saling mendukung dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan pengalaman konektivitas pelanggan di berbagai wilayah.

    “Kami percaya bahwa ketersediaan infrastruktur digital yang kuat dan inklusif merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional di era digital. MyRepublic Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi tersebut, sejalan dengan aspirasi kami untuk menjadi kebanggaan Indonesia,” tambah Timotius Max Sulaiman, Chief Executive Officer MyRepublic Indonesia, dalam keterangan tertulis.

    Ia menyatakan, ke depan, MyRepublic Indonesia akan memfokuskan langkah pada kesiapan teknis, operasional, dan komersial untuk menghadirkan layanan FWA di wilayah yang telah dimenangkan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Air Mata di Sidang Korupsi saat Sesama Hakim tapi Nasibnya Berbeda

    Air Mata di Sidang Korupsi saat Sesama Hakim tapi Nasibnya Berbeda

    Jakarta

    Sidang dugaan suap vonis lepas perkara minyak goreng (migor) diwarnai momen haru. Ketua majelis hakim yang mengadili, Effendi, mengaku sedih karena terdakwanya sendiri adalah teman-temannya.

    Persidangan digelar dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025). Lima terdakwa dalam sidang ini ialah mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta, hakim Djuyamto, Agam Syarief Baharudin, Ali Muhtarom, serta mantan panitera muda pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Wahyu Gunawan.

    Effendi mengaku persidangan kali ini berat untuk dijalaninya. Effendi mengaku mengenal Arif dan Agam secara pribadi dan bahkan menceritakan momen kebersamaannya saat merintis karier menjadi hakim.

    “Saudara Arif ya, ini juga sekaligus untuk Saudara Agam ini. Selama saya jadi hakim, inilah persidangan yang berat buat saya,” kata Effendi.

    “Secara personal saya kenal dengan Saudara berdua. Saudara Arif, kita sama-sama tugas di Riau, Saudara Ketua Pekanbaru, saya Ketua PN Dumai. Saudara Agam, kita sama-sama merintis karier sebagai hakim. Tahun 1996, SK kita sebagai cakim, 1999 kita masuk diklat di Cinere, Gandul, sekarang menjadi Pusdik kita masih di bawah Departemen Kehakiman pada waktu itu,” tambahnya.

    Dia mengatakan persidangan ini merupakan persidangan yang paling berat baginya. Dia mengaku tak ingin bertemu dengan Arif dkk dalam suasana sebagai majelis dan terdakwa di persidangan.

    “Hari ini, bukan hari ini ya, di persidangan ini, kita ketemu. Jujur, suasana yang sebetulnya tidak saya inginkan dan jujur, secara manusia biasa, saya emosional terhadap persidangan ini,” ujar Effendi sambil menangis.

    “Inilah beban perkara yang paling berat yang pernah saya alami, saya menyidangkan teman-teman saya,” tambahnya.

    Lalu, Effendi mengaku tak terlalu akrab mengenal Djuyamto secara personal. Namun dia menyoroti track record Djuyamto sebagai anggota Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) dan memperjuangkan kenaikan gaji hakim.

    Effendi menanyakan alasan para terdakwa menerima suap perkara migor ini. Dia kembali menangis karena tetap harus mengemban tugas mengadili teman-temannya.

    “Seluruh angkatan kita menengok ke kita sekarang. Mungkin saya akan dihujat, kan begitu ya, Saudara teman saya. Tapi tugas negara ini harus saya emban,” ujar Effendi sambil terisak.

    Terdakwa Nangis karena Anak Tak Mau Bertemu

    Tak hanya itu, eks panitera muda pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Wahyu Gunawan juga menangis di persidangan. Wahyu menangis saat menceritakan anak pertamanya tak mau menemuinya hingga sekarang.

    Wahyu lalu menceritakan tentang tempat kelahiran dan kedua orang tuanya. Wahyu langsung menangis saat mulai menceritakan tentang anak pertamanya yang tak mau menemuinya sejak awal penahanan hingga sekarang.

    “Saya sudah menikah memiliki istri dan 4 orang anak. Anak pertama saya berusia 12 tahun,” kata Wahyu dengan suara terjeda dan terisak.

    “Masih bisa nggak ini?” timpal hakim.

    “Bisa Yang Mulia. Anak pertama saya berusia 12 tahun, saat ini kelas 2 SMP sejak awal ditahan sampai saat ini, tidak mau menemui saya,” jawab Wahyu sambil terisak.

    Wahyu lalu menceritakan usia empat anaknya. Dia mengatakan anak pertamanya berusia 12 tahun dan anak bungsunya berusia 1 tahun.

    “Yang pertama umur?” tanya hakim.

    “12 tahun, perempuan,” jawab Wahyu.

    “Yang nomor 2?” tanya hakim.

    “Usia 7 tahun kelas 1 SD, laki-laki,” jawab Wahyu.

    “Nomor 3?” tanya hakim.

    “Laki-laki usia 2 tahun, yang keempat laki-laki usia 1 tahun,” jawab Wahyu.

    Alasan Hakim Terdakwa Terima Suap

    Para hakim ditanya mengapa menerima suap dari terdakwa. Hakim awalnya bertanya ke trio pengadil perkara minyak goreng, yakni Djuyamto, Agam Syarief Baharudin dan Ali Muhtarom.

    “Jadi ganti-ganti lah, kenapa ini kok bisa terjadi? Nah, mungkin, kasih dulu Agam. Bagi saya tiga-tiganya sekaligus saja. Saudara Agam gimana ini?” tanya ketua majelis hakim Effendi sambil menangis.

    Agam kemudian menjawab. Agam mengaku tak pernah melihat uang sebanyak yang ditawarkan oleh pihak terdakwa. Sebagai informasi, Agam didakwa menerima suap 6,2 miliar.

    “Kenapa saya mau melakukan ini? Sama seperti yang saya katakan kemarin, saat saya menjadi saksi. Seumur hidup saya belum pernah melihat uang sebanyak ini, jadi saya tergiur dengan uang ini, saya ambil. Itu aja, itu hal sederhana yang uang ini, ya artinya saya ingin beli sesuatu, cuma ya terus terang saya melakukan cara yang salah untuk keluarga saya. Itu yang saya sesali,” ujar Agam.

    Berikutnya, hakim Ali Muhtarom mengaku menerima suap vonis lepas perkara migor karena faktor kebersamaan. Dia didakwa menerima Rp 6,2 miliar.

    “Jadi terkait yang saya terima Yang Mulia, betul saya menerima tetapi yang saya terima lebih cenderung saya kepada kebersamaan, Yang Mulia. Saya ikut menerima karena juga kemarin tepat di persidangan, walaupun mungkin Pak Djuy menyangkal atau tidak mengingat itu, karena juga saya juga sempat menanyakan kepada Pak Djuy ini uang apa, terima saja, ini aman kok. Sehingga di dalam pikiran saya, saya hanya pada kebersamaan Yang Mulia, tetapi dalam hal ini saya juga mengakui bahwa itu salah dan saya mohon maaf, Yang Mulia,” jawab Ali.

    Setelah itu, hakim Djuyamto menangis saat menjawab pertanyaan. Dia mengaku dirinya yang menghancurkan. Djuyamto sendiri didakwa menerima duit Rp 9,5 miliar.

    “Saya lah yang menghancurkan karir saya sendiri, saya tidak menyalahkan siapa-siapa, saya bertanggungjawab atas semua kesalahan yang saya lakukan, dan saya siap menjalani hukuman. Bagi saya, saya menyadari hukuman itu, saya ibaratkan saya mandi besar, mandi wajib setelah saya menyadari di tubuh saya ada najis,” ujarnya sambil menangis.

    Djuyamto mengaku bersalah telah menerima suap dan mengabaikan imbauan pimpinannya. Dia mengaku akan bertanggungjawab.

    Halaman 2 dari 3

    (azh/azh)

  • Pengunjung Lapas Cipinang Selundupkan Sabu di Dalam Ayam Kecap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Oktober 2025

    Pengunjung Lapas Cipinang Selundupkan Sabu di Dalam Ayam Kecap Megapolitan 23 Oktober 2025

    Pengunjung Lapas Cipinang Selundupkan Sabu di Dalam Ayam Kecap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta, menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang disembunyikan di dalam potongan masakan ayam kecap, Rabu (22/10/2025).
    Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Syarpani, menjelaskan pengunjung berinisial MN membawa makanan tersebut untuk diantar ke warga binaan berinisial RS.
    “Saat dilaksanakan pemeriksaan makanan ditemukan plastik kecil yang diduga narkoba jenis sabu di dalam tulang dan di dalam daging ayam bagian ceker, paha atas dan sayap dengan jumlah 10 paket dengan ukuran berbeda beda,” ujar Syarpani dalam keterangan resminya, Rabu (22/10/2025).
    Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa MN telah berkomunikasi dengan warga binaan sebelum upaya penyelundupan dilakukan.
    “Sudah melakukan komunikasi melalui wartelsuspas. Dugaan sementara, komunikasi inilah yang menjadi sarana pengaturan upaya penyelundupan tersebut,” kata Syarpani.
    Syarpani menambahkan, pihaknya langsung melaporkan temuan tersebut kepada Polres Metro Jakarta Timur untuk ditindaklanjuti.
    “Barang bukti dan pengunjung yang bersangkutan telah diserahkan kepada Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut,” tuturnya.
    Penggagalan penyelundupan narkoba ke Lapas Cipinang kali ini merupakan yang kelima sepanjang tahun 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penerima Transplantasi Hati dari Babi Hidup Selama 171 Hari

    Penerima Transplantasi Hati dari Babi Hidup Selama 171 Hari

    Jakarta

    Seorang laki-laki berusia 71 tahun di China menjadi orang pertama yang menerima donor hati babi yang dimodifikasi. Pasien bertahan selama 171 hari sebelum akhirnya mengalami komplikasi dan meninggal dunia.

    Pasien didiagnosis menderita sirosis hati terkait hepatitis B serta tumor besar di lobus kanan. Penilaian klinis menyimpulkan bahwa pengangkatan lobus kanan (yang memang kadang menjadi pilihan) tidak sesuai untuk kasus ini dan kemungkinan besar akan menyebabkan gagal hati.

    Menurut pedoman setempat, pasien juga tidak memenuhi syarat untuk transplantasi hati. Selain itu, tidak ada anggota keluarga dekatnya yang ditemukan sebagai donor hati parsial yang cocok.

    “Mengingat semua pilihan pengobatan konvensional terbukti tidak cukup untuk menyelamatkan nyawa pasien, tantangan mendesak adalah mengidentifikasi alternatif yang layak untuk transplantasi hati,” tulis para penulis studi.

    Melansir IFL Science, daftar tunggu transplantasi mencapai ratusan ribu, dan harus ada kriteria kelayakan yang ketat untuk memastikan bahwa organ yang didonorkan digunakan dengan cara yang paling efektif. Para ilmuwan di seluruh dunia sedang berupaya menemukan cara untuk memperbaiki situasi ini dengan teknik-teknik baru, dan salah satu pendekatan yang sedang dieksplorasi adalah xenotransplantasi. Xenotransplantasi ialah transplantasi menggunakan organ dari hewan.

    Gagasan xenotransplantasi sudah ada sejak lama, namun masih banyak menyimpan perdebatan. Xenotransplantasi modern telah dicoba pada ginjal, jantung, serta hati. Awalnya, prosedur ini dicoba pada penerima yang mati otak untuk memeriksa apakah prosedur tersebut layak, tetapi beberapa tahun terakhir telah menunjukkan transplantasi ginjal dan jantung pada penerima yang masih hidup.

    Kendati demikian, hanya segelintir operasi semacam ini yang telah dilakukan secara keseluruhan, dan bahkan lebih sedikit lagi pada penerima yang masih hidup. Dalam beberapa kasus, xenotransplantasi telah diizinkan sebagai pilihan terakhir. Misalnya kasus Towana Looney, orang yang menerima ginjal babi hasil rekayasa genetika pada tahun 2024, sayangnya gagal awal tahun ini.

    Inilah yang terjadi pada pasien di China tersebut. Karena tidak ada pilihan lain, para ahli bedah mengoperasi pasien tersebut untuk mengangkat tumornya dan menanamkan hati dari babi mini Diannan hasil rekayasa genetika.

    Skema yang mengilustrasikan bagaimana penyuntingan genetik dilakukan menggunakan CRISPR/Cas9, bagaimana operasi berlangsung, dan berbagai penanda yang diukur pada pasien. Foto: Journal of Hepatology / Zhang dkk.

    Modifikasi genetik sangat penting untuk melumpuhkan gen babi yang mungkin bereaksi terhadap sistem kekebalan tubuh manusia. Tujuan lainnya untuk meningkatkan kompatibilitas dengan tubuh manusia semaksimal mungkin.

    Pada awalnya, hati yang ditransplantasi berfungsi dengan baik selama bulan pertama tanpa tanda-tanda penolakan, tetapi pada hari ke-38, hati tersebut harus diangkat karena komplikasi serius yang disebut mikroangiopati trombotik terkait xenotransplantasi (xTMA). Komplikasi ini telah memengaruhi banyak organ.

    Meskipun telah menjalani perawatan, pasien mulai mengalami episode perdarahan di saluran cerna bagian atas pada hari ke-135 dan akhirnya meninggal pada hari ke-171.

    Peneliti utama Dr Beicheng Sun, President of the First Affiliated Hospital of Anhui Medical University, menyebut kasus ini sebagai langkah maju yang krusial.

    “(Ini) menunjukkan potensi sekaligus tantangan yang masih ada, terutama terkait disregulasi koagulasi dan komplikasi imun, yang harus diatasi,” ujarnya sebuah pernyataan.

    Namun, baik tim peneliti maupun penulis editorial mengakui bahwa komplikasi serius yang dialami pasien ini tidak dapat diabaikan.

    “Kita dapat mengatakan bahwa ini merupakan langkah baru dalam kemajuan terapi xenotransplantasi, yang terus mengalami kemajuan dalam pengembangan klinis, tetapi juga menyoroti hambatan signifikan yang masih harus diatasi,” komentar Dr Beatriz Domínguez-Gil, Direktur Organisasi Transplantasi Nasional Spanyol, kepada Science Media Centre.

    Studi ini telah dipublikasikan di Journal of Hepatology.

    (ask/afr)

  • Harga Makin Mahal, Diancam BEV Murah

    Harga Makin Mahal, Diancam BEV Murah

    Jakarta

    Mobil murah berbeda dengan mobil murahan. Mobil murah adalah mobil yang efisien, terjangkau, dan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia hari ini. Konsep yang diusung LCGC (Low Cost Green Car) saat pertama diluncurkan lebih dari sepuluh tahun lalu.

    Sayangnya mobil LCGC, yang diciptakan untuk membuat masyarakat bisa menjangkaunya, kini malah makin mahal. Kenaikan versi termurahnya mencapai 100% dalam 12 tahun.

    Pada tahun-tahun awal kemunculannya, mobil LCGC mampu mendongkrak angka penjualan dalam negeri. Di tengah pelambatan industri otomotif nasional saat ini, bagaimana nasib mobil LCGC di masa depan?

    Mampukah mobil LCGC bertahan saat mobil full EV harganya kian terjangkau?

    Tonton obrolan tim redaksi detikoto soal fenomena LCGC yang kian mahal dalam Siniar Injeksi di atas.

    (din/din)