Blog

  • Minim Kontribusi, Isak Jadi Bulan-bulanan di Linimasa

    Minim Kontribusi, Isak Jadi Bulan-bulanan di Linimasa

    Minim Kontribusi, Isak Jadi Bulan-bulanan di Linimasa

  • Motor Lebih Siap Pakai Etanol 10% Ketimbang Mobil, Ini Penjelasannya

    Motor Lebih Siap Pakai Etanol 10% Ketimbang Mobil, Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Dibandingkan mobil, motor ternyata lebih siap menggunakan BBM dengan campuran etanol 10 persen. Sebab, teknologinya diklaim lebih canggih ketimbang kendaraan roda empat. Kok bisa, ya?

    Pakar Teknik Mesin di Pertamina University, Profesor Iman Reksowardojo mengatakan, motor-motor keluaran baru di Indonesia umumnya sudah bisa menenggak BBM etanol 10 persen. Sebab, kendaraan tersebut sudah menggunakan cara kerja 3-way catalyst untuk menekan emisi gas buang.

    “Motor biasanya keluaran baru, jadi lebih nggak masalah lagi. Yang pasti 2000 ke atas aman lah. Motor lebih maju teknologinya dibandingkan mobil di Indonesia, mereka sudah pakai 3-way catalyst, katalis yang bisa menurunkan emisi gas buang,” ujar Prof Iman di Kuningan, Jakarta Selatan.

    Motor lebih siap pakai etanol 10% ketimbang mobil. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

    Berkaca dari kenyataan tersebut, bisa disimpulkan, motor lebih siap menggunakan BBM E10 ketimbang mobil. Bahkan, motor-motor keluaran lama juga bisa ‘meminum’ kandungan tersebut. Syaratnya, ada pengaturan ulang di bagian pengapian.

    “Mobil belum semua. Jadi sebenarnya motor lebih gak masalah. Harusnya ya. Sebenarnya kalau ada masalah pun tinggal diganti gasketnya. Atau diatur pengapiannya. Ini masalahnya bukan teknis tapi masalah non teknis tadi,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, pemerintah akan menerapkan penggunaan etanol 10 persen (E10) sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) mulai 2027.

    Bahlil mengatakan pemerintah masih mengkaji waktu paling tepat menerapkan kebijakan ini. Namun, ia melihat kebijakan ini kemungkinan berlaku dua tahun lagi.

    “Tetapi menurut saya yang kita lagi desain kelihatannya paling lama 2027 ini sudah bisa jalan,” ungkap Bahlil di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10).

    Dia menjelaskan, penerapan kebijakan tersebut mempertimbangkan kesiapan pabrik etanol. Menurutnya, pabrik etanol dalam negeri harus terbangun terlebih dulu sebelum penerapan kebijakan.

    Meski demikian, pemerintah tetap akan mendorong penerapan E10 secepatnya. Bahlil berkata kebijakan itu penting untuk kemandirian energi Indonesia.

    “E10 adalah bagian dari strategi pemerintah untuk mengurangi impor bensin sebab impor bensin banyak, 27 juta ton per tahun,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Mampu Jalankan Model AI Canggih, Ini 3 Pilihan Superkomputer Dekstop Kecerdasan Buatan di Rumah

    Mampu Jalankan Model AI Canggih, Ini 3 Pilihan Superkomputer Dekstop Kecerdasan Buatan di Rumah

    YOGYAKARTA – Perkembangan teknologi semakin pesat, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI). Kini, hadir sebuah inovasi yang menarik perhatian dunia: superkomputer desktop kecerdasan buatan di rumah. Perangkat ini memungkinkan siapa pun, bahkan pengguna rumahan, untuk memiliki kekuatan komputasi tingkat tinggi.

    Bayangkan, tugas-tugas berat seperti pemrosesan data, pelatihan model AI, hingga rendering grafis 3D kini bisa dilakukan langsung dari meja kerja Anda. Superkomputer desktop berbasis AI ini menjadi simbol kemajuan era digital, di mana batas antara profesional dan pengguna biasa semakin menipis.

    Mengenal Superkomputer Desktop Kecerdasan Buatan

    Superkomputer desktop kecerdasan buatan merujuk pada superkomputer berbasis AI yang ukurannya dipadatkan menjadi seukuran desktop (komputer pribadi). Perangkat ini dirancang untuk memperluas akses terhadap komputasi AI berdaya tinggi.

    Berbeda dengan komputer biasa, perangkat ini dibekali dengan prosesor multi-core, GPU bertenaga besar, serta sistem pendingin khusus untuk menjaga stabilitas performa.

    Dengan komponen tersebut, superkomputer berbasis AI bisa menangani beban kerja yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh server besar atau pusat data.

    Selain itu, teknologi AI yang terintegrasi di dalamnya memungkinkan pengguna melakukan analisis data kompleks, pelatihan model machine learning, hingga simulasi ilmiah tanpa harus menyewa layanan cloud mahal.

    Superkomputer Desktop Kecerdasan Buatan di Rumah

    Saat ini ada banyak superkomputer seukuran desktop yang bisa dijadikan pilihan oleh pengguna rumahan untuk menjalankan mode AI canggih langsung dari meja kerja, tanpa perlu menyewa server cloud, beberapa di antaranya, yakni:

    DGX Sparks

    DGX Sparks merupakan superkomputer berbasis AI yang diluncurkan Nvidia, perusahaan semikonduktor raksasa asal Amerika Serikat. Perangkat ini dirilis pada 14 oktober 2025 dan diklaim sebagai superkomputer terkecil di dunia.

    Dikutip dari laman resmi NVIDIA, DGX Sparks dibangun dengan ukuran 15 x 15 x 5 cm dan memiliki bobot sekitar 1,2 kilogram (mirip Apple Mac Mini yang berukuran 12,7 x 12,7 x 5 cm).

    Meski berukuran kecil, DGX Sparks bisa menjalankan model AI besar hingga 200 miliar parameter. Jumlah ini biasanya hanya bisa dikerjakan oleh infrastruktur server di pusat data berskala besar.

    Dengan kemampuannya itu, tidak berlebihan jika DGX Sparks disebut sebagai “AI workstation pribadi”, sebuah superkomputer berukuran kecil untuk para peneliti, pengembang, dan mahasiswa yang ingin bereksperimen dengan kecerdasan buatan tingkat lanjut tanpa harus memiliki akses ke pusar data mahal.

    DGX Sparks dijejali dengan  Grace Blackwel superchip GB10, prosesor gabungan CPU dn GPU terbaru buatan Nvidia yang buat khusus untuk kecerdasan buatan.

    Dengan dukungan itu, DGX Spark dapat melakukan hingga 1 petaflop komputasi atau sekitar 1.000 triliun operasi per detik. Sebelum teknologi berkembang seperti sekarang, angka ini hanya bisa dicapai superkomputer berskala besar di pusat riset.

    Tak hanya itu, perangkat ini juga dibekali memori terpadu sebesar 128 GB yang digunakan bersama antara CPU dan GPU. Tujuannya untuk mempercepat pemrosesan data tanpa hambatan.

    Dari segi kapasitas penyimpanan, DGX Spark dapat menampung data hingga 4 TB. Kapasitas ini cukup besar untuk menampung model bahasa besar atau data pelatihan AI dalam jumlah besar.

    Untuk harganya, Nvidia DGX Spark dibanderol mulai 3.999 dollar AS (sekitar Rp66,3 juta).

    Ascent GX10

    Ascent GX10 adalah superkomputer AI seukuran desktop yang dibuat oleh ASUS. Perangkat ini hadir dalam ukuran kecil, yakni 150 x 150 x 51 mm.

    Ascent GX10 dijejali dengan CPU Nvidia Grace 20-core dan GPU Nvidia Blackwell. Superkomputer ini dapat menghasilkan kinerja AI hingga 1 petaflop untuk proses inferensi dan penyempurnaan model.

    Dengan kapasitas memori terpadu 128 GB, Ascent GX10 dapat mengolah model AI hingga 200 miliar parameter secara langsung di desktop.

    Tak hanya itu, perangkat ini juga didukung oleh software Nvidia AI yang menyedakan berbagai tool penting untuk pembuatan protipe, penyesuaian model, serta inferensi di bidang robotika, computer vision, hingga vision language model (VLM).

    Ascent GX10 diluncurkan ASUS pada mei tahun ini, dengan harga mulai dari 3000 dollar AS atau sekitar 49,7 juta rupiah.  

    AI TOP ATOM

    AI TOP ATOM merupakan superkomputer berbasis AI seukuran desktop yang dirancang GIGABYTE. Perangkat ini dibuat untuk keperluan komputasi AI di meja kerja.

    AI TOP ATOM dibekali dengan GPU Blackwell dengan peforma 1000 TOPS dan memori 128 GB, sehingga cocok untuk pengembangan dan kreator AI.

    Perangkat ini memungkinkan pembuatan mesin pembalajaran tanpa memerlukan PC besar dan bisa dihubungkan dengan perangkat lain lewat berbagai port konektivitas, seperti USB, HDMI, dan LAN.

    Tak hanya itu, perangkat ini dilengkapi prosesor 20-core Arm (10x Cortex-X925 + 10x Cortex-A725), penyimpanan hingga 4TB PCIe Gen5 SSD, dan konektivitas jaringan canggih seperti 10GbE, Wi-Fi 7, dan NVIDIA ConnectX-7 SmartNIC. Desainnya ringkas dengan sasis 1 liter, mendukung model AI hingga 200 miliar parameter.

    Demikian informasi tentang superkomputer desktop kecerdasan buatan di rumah. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Apple Diadukan ke Komisi Eropa Imbas Aturan dan Biaya App Store

    Apple Diadukan ke Komisi Eropa Imbas Aturan dan Biaya App Store

    Bisnis.com, JAKARTA— Apple kembali tersandung masalah di Uni Eropa. Dua organisasi hak sipil, Article 19 dan Society for Civil Rights asal Jerman, mengadukan perusahaan tersebut ke Komisi Eropa karena dianggap melanggar aturan baru untuk menekan dominasi perusahaan teknologi besar.

    Melansir laman Reuters pada Kamis (23/10/2025), keluhan itu menyoroti aturan dan biaya tinggi di App Store, serta pembatasan terhadap aplikasi dan toko aplikasi pihak ketiga di perangkat iPhone dan iPad. Kedua organisasi menilai kebijakan Apple menghambat persaingan dan merugikan usaha kecil.

    Salah satu yang dipersoalkan adalah syarat stand-by letter of credit (SBLC) sebesar €1 juta atau sekitar Rp16,6 miliar yang wajib disiapkan pengembang aplikasi. Mereka menilai biaya setinggi itu sulit dipenuhi oleh banyak usaha kecil dan menengah.

    Apple membantah tuduhan tersebut. Menurut perusahaan, kebijakan mereka bertujuan menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna serta pengembang.

    “Komisi Eropa memaksa kami mengubah cara menjalankan toko aplikasi dan menerapkan aturan yang membingungkan bagi pengembang,” kata Apple dalam pernyataan tertulis.

    Komisi Eropa telah menerima laporan tersebut dan menyatakan akan meninjau keluhan itu. 

    “Masukan dari pihak ketiga sangat penting untuk memastikan aturan Digital Markets Act [DMA] ditegakkan dengan baik,” kata juru bicara Komisi.

    Sebelumnya, pada April lalu, Apple sudah dikenai denda €500 juta atau sekitar Rp8,3 triliun karena melanggar aturan yang sama. Jika terbukti bersalah kali ini, Apple bisa kembali didenda hingga 10% dari total pendapatan global tahunannya.

  • Sadisnya Komplotan Begal di Medan, Bacok dan Panah Korban Gara-Gara Tak Diberi Rokok

    Sadisnya Komplotan Begal di Medan, Bacok dan Panah Korban Gara-Gara Tak Diberi Rokok

    Liputan6.com, Jakarta Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pelabuhan Belawan mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (begal) di kawasan Simpang Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, pada Selasa, 14 September 2025. Pelaku berinisial MR (18) berhasil ditangkap.

    Penangkapan dilakukan pada Selasa, 21 Oktober 2025 setelah petugas mendapat informasi keberadaan pelaku di Jalan Bom Lama, Kelurahan Pekan Labuhan. Pelaku yang merupakan warga Pekan Labuhan ditangkap bersama barang bukti berupa 1 bilah celurit yang digunakan saat beraksi.

    Penangkapan tersebut merupakan hasil kerja keras Unit I Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan di bawah pimpinan Iptu Mangatur Sirait.

    Plt. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, melalui Kasat Reskrim Iptu Agus Purnomo, menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa korban Faisal Sitanggang (31).

    Saat peristiwa itu terjadi, korban bersama rekannya melintas di lokasi kejadian dengan sepeda motor. Ketika itu, pelaku MR menghentikan korban dengan alasan meminta rokok.

    “Namun karena tidak diberikan, teman-teman pelaku datang dan langsung mengejar korban,” terang Agus, Kamis (23/10/2025).

    Lebih lanjut dijelaskan, korban sempat melarikan diri namun berhasil dikejar para pelaku. Korban dibacok menggunakan celurit dan parang, kemudian dipanah dari arah depan hingga mengenai bibir dan tembus ke dalam mulut.

    “Setelah itu para pelaku kabur membawa sepeda motor milik korban,” ujarnya.

  • Kolaborasi Bank DBS Indonesia dan Adapundi Perluas Akses Pendanaan Masyarakat – Page 3

    Kolaborasi Bank DBS Indonesia dan Adapundi Perluas Akses Pendanaan Masyarakat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Info Tekno Siaga (Adapundi) dan Bank DBS Indonesia resmi mengumumkan perluasan kerja sama strategis dalam penyaluran kredit (loan channeling) sebagai bentuk komitmen Adapundi dan Bank DBS Indonesia untuk memperluas dan mempercepat akses pendanaan demi mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

    Perpanjangan kemitraan ini menandai fase kedua kolaborasi yang telah berlangsung sejak Februari 2024. Di mana pendanaan dari Bank DBS Indonesia secara signifikan mendukung Adapundi dalam memenuhi pendanaan bagi hampir 30 juta penggunanya.

    Penandatangan kesepakatan dilakukan oleh Direktur Adapundi Achmad Indrawan dan Head of Ecosystem & Digital Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Willy Lawy. Direktur Adapundi Achmad Indrawan menuturkan, Bank DBS Indonesia telah menjadi mitra penting bagi Adapundi.

    “Bersama dengan kerja sama dan dukungan solid dari Bank DBS Indonesia, Adapundi dapat berkembang dalam memperluas penyaluran pendanaan kepada seluruh masyarakat,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).

    “Perluasan kerja sama ini bukan sekadar kelanjutan, tapi juga penegasan sinergi teknologi finansial dan perbankan menjadi kunci menciptakan pendanaan yang lebih kuat dan inklusif,”

    Hal ini sejalan dengan dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2025 outstanding pembiayaan industri P2P (peer-to-peer) lending naik sebesar 25,06 persen secara tahunan.Ini menegaskan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan alternatif pendanaan yang cepat, mudah, dan terpercaya yang mampu dijawab oleh aplikasi pinjaman daring.

     

     

  • Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan di Sidoarjo, Lucy Kurniasari: Peluang Emas bagi UMKM Lokal

    Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan di Sidoarjo, Lucy Kurniasari: Peluang Emas bagi UMKM Lokal

    Surabaya (beritajatim.com) – Program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto disosialisasikan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

    Program ini ditekankan tidak hanya berfokus pada penguatan gizi anak, tetapi juga sebagai motor pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

    ​Sosialisasi yang digelar di Gedung Serba Guna BUMDes Jati ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, Anggota DPRD Sidoarjo Mochamad Agil Effendi, dan Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Penyaluran Wilayah III BGN, Kol. Inf Erin Andriyanto.

    ​Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, menegaskan bahwa MBG membuka peluang bagi pelaku UMKM seperti peternak ayam, pembudidaya lele, dan usaha pangan lokal lainnya untuk menjadi pemasok.

    ​”Program MBG ini luar biasa karena tidak hanya memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM. Saya berharap setiap kecamatan di Sidoarjo dapat memiliki SPPG sendiri agar distribusi tidak terlalu jauh dan kualitas makanan tetap terjaga,” ujar Lucy.

    ​Lucy juga menekankan perlunya transparansi dan pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab, pelibatan aktif komite sekolah, guru, dan orang tua dalam evaluasi program. Serta, mendorong gerakan makan buah dan sayur untuk menekan angka stunting.

    ​Sementara itu, Kol. Inf Erin Andriyanto menjelaskan bahwa MBG merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk mencetak generasi unggul di masa depan. Penerima manfaat mencakup berbagai jenjang pendidikan, ibu hamil, dan balita, dengan standar pelaksanaan yang memenuhi kriteria gizi seimbang dan higienitas tinggi.

    ​Mochamad Agil Effendi menilai MBG merupakan langkah strategis menuju terwujudnya generasi emas 2045. “Program MBG bukan hanya tentang gizi, tapi juga perputaran ekonomi daerah. Pedagang sayur, ayam, dan buah bisa menjadi pemasok bahan, sehingga roda ekonomi lokal terus berputar,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Trump Ngeluh Bicara dengan Putin Soal Ukraina: Tak Ada Kelanjutannya

    Trump Ngeluh Bicara dengan Putin Soal Ukraina: Tak Ada Kelanjutannya

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluhkan pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang mengakhiri perang Ukraina. Trump mengatakan bahwa percakapannya dengan pemimpin Rusia itu tidak membuahkan hasil.

    “Setiap kali saya berbicara dengan Vladimir, percakapan saya lancar, tapi setelah itu tidak ada kelanjutannya,” kata Trump kepada para wartawan di Gedung Putih pada Rabu (22/10) waktu setempat, dilansir kantor berita AFP, Kamis (23/10/2025).

    Hal ini disampaikan Trump saat mengumumkan sanksi-sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia terkait perang di Ukraina.

    Trump sebelumnya telah menunda penerapan sanksi terhadap Rusia selama berbulan-bulan. Namun, kesabarannya habis setelah rencana pertemuan dengan Putin di Budapest gagal.

    Sanksi AS tersebut merupakan peningkatan besar dalam tindakan AS terhadap Rusia dan mencerminkan rasa frustrasi Trump yang semakin besar karena tidak dapat membujuk Putin untuk mengakhiri konflik.

    Sanksi tersebut mencakup pembekuan semua aset perusahaan minyak Rosneft dan Lukoil di Amerika Serikat, sekaligus melarang semua perusahaan AS berbisnis dengan kedua raksasa minyak Rusia tersebut.

    “Mengingat penolakan Presiden Putin untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini, Departemen Keuangan memberikan sanksi kepada dua perusahaan minyak terbesar Rusia yang mendanai mesin perang Kremlin,” kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam sebuah pernyataan.

    Menkeu AS itu mengatakan bahwa sanksi tersebut merupakan “salah satu sanksi terbesar yang telah kami terapkan terhadap Federasi Rusia.”

    Secara terpisah, Uni Eropa setuju untuk memberlakukan langkah-langkah baru yang bertujuan untuk menekan pendapatan minyak dan gas Moskow selama perang, kata seorang juru bicara kepresidenan Denmark.

    Paket sanksi tersebut — yang ke-19 dari Uni Eropa sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 — bertujuan untuk terus menekan Rusia di tengah upaya perdamaian Trump dan eskalasi serangan Rusia.

    Sanksi tersebut dijatuhkan beberapa jam setelah serangan terbaru Rusia semalam di Ukraina menewaskan tujuh orang, termasuk dua anak, dan menghancurkan sebuah taman kanak-kanak.

    Usai pengumuman sanksi, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menegaskan bahwa Amerika Serikat masih tetap ingin bertemu Rusia.

    “Kami masih ingin bertemu dengan Rusia,” kata Rubio kepada wartawan. “Kami akan selalu tertarik untuk terlibat jika ada peluang untuk mencapai perdamaian,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Polri Ungkap Kasus Narkoba Menonjol Sepanjang 2025, Didominasi Jaringan Aceh
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Oktober 2025

    Polri Ungkap Kasus Narkoba Menonjol Sepanjang 2025, Didominasi Jaringan Aceh Nasional 23 Oktober 2025

    Polri Ungkap Kasus Narkoba Menonjol Sepanjang 2025, Didominasi Jaringan Aceh
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) pada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyampaikan deretan kasus narkoba berskala besar atau kasus menonjol yang berhasil diungkap sepanjang Januari hingga Oktober 2025.
    Sejumlah kasus tersebut didominasi peredaran sabu jaringan internasional yang beroperasi di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
    “Yang pertama adalah pengungkapan kasus narkoba dengan barang bukti sabu sebanyak 135 kilogram di Lhokseumawe,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (22/10/2025).
    Di Aceh, Eko bilang, Polri berhasil melakukan penyitaan 135 kilogram sabu dengan empat orang tersangka pada 7–8 Februari 2025.
    Selang beberapa pekan kemudian, pada 25 Februari 2025, polisi kembali menggagalkan penyelundupan 188 kilogram sabu di Aceh Tamiang dan menahan satu tersangka.
    Pengungkapan berikutnya terjadi pada 8 April 2025, yakni sabu seberat 192 kilogram di Bireuen, Aceh, serta 99 kilogram sabu di Kota Langsa, Aceh, pada 4–5 Mei 2025.
    Selain sabu, Polri juga menyita 248 kilogram ganja di Lampung Tengah pada 4 Juni 2025 dan menangkap dua tersangka.
    Sepekan kemudian, pada 20–22 Juni 2025, penyidik menemukan ladang ganja seluas 25 hektar di Desa Belang Meredeh dan Desa Kute Tenggoh di Aceh.
    Ladang tersebut ditaksir menghasilkan 180 ton ganja basah.

    Pada 5 Oktober 2025, Polri kembali menggagalkan peredaran sabu seberat 4,3 kilogram dan ekstasi sebanyak 155.000 butir di Aceh Timur.
    Dalam kasus ini, satu tersangka berhasil ditangkap.
    Selain pengungkapan di tingkat Bareskrim, Eko menjelaskan bahwa jajaran Polda juga berhasil menindak kasus peredaran narkoba berskala besar di sejumlah daerah.
    Pada 10 April 2025, Ditresnarkoba Polda Aceh menyita 25 kilogram kokain di wilayah Langsa, Aceh Tamiang, dan Langkat, Sumatera Utara, serta menangkap enam tersangka.
    Kasus menonjol lainnya adalah pengungkapan 98 kilogram sabu di Sungai Raya, Aceh Timur, pada 16 April 2025 oleh Polda Aceh; penyitaan 25 kilogram sabu, 5.842 butir ekstasi, dan 15.000 butir Happy Five di Medan pada 17 Juni 2025 oleh Polda Sumut; serta 100 kilogram sabu di Tanjung Balai pada 30 Juni 2025 dan 190 kilogram sabu di Langkat pada hari yang sama.
    Pengungkapan terbesar di wilayah Jawa terjadi pada 12 Agustus 2025 ketika Polda Metro Jaya menyita 471 kilogram sabu mendekati setengah ton di Bekasi, Jawa Barat, dan menetapkan satu tersangka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beredar Kabar Pimpinan KKB Undius Kogoya Meninggal

    Beredar Kabar Pimpinan KKB Undius Kogoya Meninggal

    Liputan6.com, Jakarta Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya Undius Kogoya dikabarkan meninggal di Wandai, Kabupaten Intan Jaya.

    “Undius Kogoya dilaporkan meninggal karena sakit. Ada informasi bila pimpinan KKB Intan ini meninggal di Wandai,” kata Kapolres Intan Jaya Kompol Sofian Samakori, Kamis (23/10/2025). Dikutip dari Antara.

    Sementara itu data yang dihimpun mengungkapkan Undius Kogoya meninggal di Kampung Jae Distrik Wandi Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/10) pukul 15.00 WIT karena sakit.​​​​​​​

    Undius sebelumnya dilaporkan ke Timika, Kabupaten Mimika kemudian ke Enarotali, Kabupaten Paniai dan balik ke Intan Jaya, namun sesampainya di Wandai sakit dan ​​​​​ meninggal.​​​​​​​

    KKB pimpinan Undius Kogoya terlibat sejumlah aksi penyerangan terhadap warga sipil dan militer di Kabupaten Intan Jaya sejak tahun 2022.