Blog

  • Upacara Penghormatan Kedinasan Iringi Pemakaman Anggit Bima Wicaksana, Anggota TEP yang Gugur di Papua
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Oktober 2025

    Upacara Penghormatan Kedinasan Iringi Pemakaman Anggit Bima Wicaksana, Anggota TEP yang Gugur di Papua Nasional 23 Oktober 2025

    Upacara Penghormatan Kedinasan Iringi Pemakaman Anggit Bima Wicaksana, Anggota TEP yang Gugur di Papua
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    — Suasana haru menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025). 
    Anggit Bima Wicaksana, anggota Tim Ekspedisi Patriot (TEP) di Papua, dimakamkan dalam upacara penghormatan yang digelar Kementerian Transmigrasi (Kementrans).
    Pria yang akrab disapa Bimo itu merupakan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang gugur saat mengikuti program TEP di Papua.  
    Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan, Bimo bukan sekadar mahasiswa atau peserta program, melainkan seorang patriot muda Indonesia.  
    “Ia memilih jalan pengabdian, jalan yang tidak mudah, tetapi mulia. Ia datang ke ujung timur negeri bukan untuk mencari kemudahan, melainkan untuk memberi arti bagi semua,” ujarnya dalam siaran pers.
    Dia mengatakan itu saat memimpin upacara penghormatan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. 
    Iftitah menambahkan, Bimo adalah seorang patriot yang gugur dalam pengabdian. Menurutnya, tidak ada pengorbanan yang lebih tinggi daripada menyerahkan jiwa dan raga untuk negara, dan Bimo telah melakukannya.  
    “Saya masih ingat pesan terakhirnya kepada sang ayah, ‘Bapak, saya ingin mengamalkan ilmu saya untuk rakyat Papua, untuk Tanah Papua’,” jelas Iftitah.
    Bimo merupakan Koordinator TEP dari IPB yang ditempatkan di kawasan transmigrasi Bomberay, Fakfak, Papua Barat. 
    Semasa hidup, almarhum dikenal aktif sebagai Ketua Angkatan Ilmu Tanah 58, Badan Pengawas Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (HMIT), Koordinator Lapangan Fakultas Pertanian, dan Asisten Praktikum Praksis Survei, Pemetaan, dan Evaluasi Lahan. 
    Iftitah mengatakan, Bimo bisa saja memilih jalan hidup yang mudah karena dia merupakan anak yang cerdas dan mempunyai banyak pilihan. 
    “Namun, ia memilih jalan yang sulit, jalan yang mulia, membangun Indonesia dari garis depan NKRI bersama rakyat di wilayah yang paling membutuhkan kehadiran negara,” katanya.
    Adapun Iftitah bersama tim Kementrans memimpin langsung evakuasi pemulangan jenazah almarhum Bimo dari kawasan transmigrasi hingga ke rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. 
    Saat menjemput almarhum di Fakfak, Iftitah menerima banyak testimoni dari peserta TEP lain hingga para pejabat forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).
    Mereka kompak menceritakan berbagai jasa almarhum yang dikenal sebagai pemimpin sejati, sosok berpengaruh yang rendah hati, dan selalu mendahulukan kepentingan orang lain.
    Bimo juga dikenal aktif mengajak rekan-rekannya untuk ikut menjadi peserta TEP.  
    “Itulah makna sejati dari kata patriot yang tidak menunggu panggilan, tetapi datang lebih dulu untuk berbuat,” kata Iftitah.
    Atas dedikasi tersebut, Kementrans secara khusus memohon kepada negara agar Bimo dimakamkan di tempat terhormat yang tidak jauh dari rumah kedua orangtuanya, di TPU Tanah Kusir, tepatnya di Blok Pejuang.
    “Hari ini sejarah seperti berputar dengan cara yang menyentuh. Seorang patriot muda yang mengabdi di tanah transmigrasi kini beristirahat di samping pendiri gagasan besar yang ia perjuangkan,” kata Iftitah. 
    Menurutnya, pemberian tempat persemayaman terakhir itu bukan kebetulan karena di lokasi yang sama juga dimakamkan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta.
    “Bung Hatta merupakan sosok yang menggagas transmigrasi sebagai gerakan besar membangun keadilan dan industrialisasi di luar Pulau Jawa,” tutur Iftitah.
    Pada kesempatan yang sama, ayah almarhum Bimo, Ngatno Prawiro Parjan, tak kuasa menahan tangis saat memberikan sambutan mewakili keluarga. 
    Sebelum berangkat mengabdi di Bomberay, Fakfak, Bimo menyampaikan keinginannya untuk mengamalkan ilmu yang dimilikinya di Tanah Papua.
    “Dia menimba ilmu yang sebelumnya saya tidak pernah tahu. Seperti kata Bapak Menteri tadi, pesan terakhirnya kepada saya adalah ingin mengamalkan ilmunya di Papua untuk teman-temannya di sana. Itu yang selalu terngiang di kepala saya, di ingatan saya,” ujarnya. 
    Menurut Ngatno, semangat itu menggambarkan ketulusan Bimo. Sebagai orangtua, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan sang anak.  
    “Hari ini, dia telah berhasil menuntaskan tugasnya, tugas negaranya, tugas usianya, dan tugas dari Rabb-nya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerimanya,” ungkapnya sambil terisak.
    Ngatno juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, menteri dan jajarannya, serta IPB yang telah menjadi rumah kedua bagi Bima. 
    “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan luar biasa bagi anak kami yang hidup sederhana, bahkan lebih sederhana dari yang saya bayangkan. Terima kasih, saya tidak punya kata-kata lagi. Mohon maaf dan mohon dimaafkan,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Jadi Pelajaran Sekolah, Presiden Brasil Tepuk Tangan
                        Nasional

    8 Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Jadi Pelajaran Sekolah, Presiden Brasil Tepuk Tangan Nasional

    Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Jadi Pelajaran Sekolah, Presiden Brasil Tepuk Tangan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva tepuk tangan usai Presiden RI Prabowo Subianto membuat keputusan menjadikan bahasa Portugis sebagai pelajaran di sekolah Indonesia.
    Hal tersebut terjadi saat Prabowo menyatakan keputusan itu dalam momen
    joint statement
    bersama Lula di Istana, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
    Dalam pidatonya, Prabowo menyebut Indonesia dan Brasil ingin hubungan menjadi lebih baik, sehingga memprioritaskan bahasa Portugis.
    “Dan karena pentingnya hubungan ini, saya sudah putuskan bahwa bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas di pendidikan kita karena kita ingin hubungan ini lebih baik,” ujar Prabowo.
    Pada saat itulah, Lula tampak memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi atas keputusan Prabowo.
    Menurut Prabowo, bahasa Portugis kini sama prioritasnya dengan bahasa lain yang sudah lebih dahulu diajarkan di sekolah.
    “Selain bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Korea, Perancis, Jerman, dan Rusia, bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas bagi kita, Portugis dan Spanyol,” imbuh Prabowo.
    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan agar bahasa Portugis mulai diajarkan kepada anak-anak sekolah di Indonesia.
    Prabowo menjelaskan, keputusannya ini merupakan bukti bahwa Indonesia memandang Brasil sebagai negara yang sangat penting.
    Hal tersebut Prabowo sampaikan saat makan siang bersama Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
    “Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” ujar Prabowo.
    Prabowo menyampaikan, dirinya akan memberi petunjuk kepada Menteri Pendidikan Tinggi (Mendikti) dan Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) agar bahasa Portugis mulai diajarkan di sekolah.
    Dia pun kembali menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Brasil sangat besar.
    “Untuk mulai mengajar bahasa Portugis di sekolah-sekolah kita. Ini bukti bahwa kami memandang hubungan Brasil dan Indonesia sangat besar,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Vonis Seumur Hidup untuk Tiga Terdakwa Pembunuhan Berencana Disertai Rudapaksa di Jombang

    Vonis Seumur Hidup untuk Tiga Terdakwa Pembunuhan Berencana Disertai Rudapaksa di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jombang menjatuhkan vonis hukuman pidana penjara seumur hidup kepada tiga terdakwa kasus pembunuhan berencana disertai rudapaksa terhadap siswi SMA asal Sebani, Sumobito, berinisial PRA (19), Kamis (23/10/2025). Vonis ini sesuai dengan tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya.

    Tiga terdakwa, yakni Adriansyah Putra Wijaya (pacar korban dan otak kejahatan), Achmad Thoriq Firmansyah, dan Lutfi Inahnu Feda, dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Tuntutan seumur hidup oleh JPU, yang juga mewajibkan terdakwa membayar restitusi sebesar ratusan juta rupiah.

    Sidang yang digelar di ruang Kusuma Atmaja PN Jombang, dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Faisal Akbarudin Taqwa, dengan hakim anggota Luki Adrianto dan Satrio Budiono. Dalam persidangan tersebut, Hakim Faisal membacakan putusan satu persatu di hadapan para terdakwa.

    “Menjatuhkan pidana penjara seumur hidup kepada masing-masing terdakwa,” tegas Hakim Faisal dalam persidangan.

    Setelah putusan dibacakan, ketiga terdakwa diberikan waktu untuk berdiskusi dengan kuasa hukum terkait langkah selanjutnya. Mereka sepakat untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut.

    Mendengar niat banding tersebut, Ketua Hakim Majelis kemudian bertanya kepada JPU terkait sikap mereka terhadap keputusan ini. JPU menyatakan akan memikirkan lebih lanjut mengenai langkah yang akan diambil.

    Setelah itu, Ketua Majelis Hakim mengungkapkan bahwa perkara ini belum memiliki kekuatan hukum tetap. “Karena para terdakwa mengajukan banding dan penuntut umum masih pikir-pikir, maka perkara akan dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi Surabaya untuk diperiksa kembali,” kata Hakim Faisal menutup persidangan.

    Kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang perempuan yang ditemukan di Sungai Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, pada 12 Februari 2025. Peristiwa bermula pada Senin, 10 Februari 2025. Saat itu, Ardiansyah Putra mengajak korban bertemu di depan SDN Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada petang hari.

    Setelah pertemuan, korban dibawa ke wilayah Kecamatan Perak dan sempat singgah di sebuah kedai kopi. Ketika malam tiba, korban tidak diizinkan pulang dan justru diajak ke Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, ke rumah kerabat salah satu terdakwa. Di sana, Ardiansyah, AT, dan Lutfi menyusun rencana kejahatan mereka.

    Sekitar pukul 22.00 WIB, korban dibawa ke area persawahan di Kunjang. Di tempat sepi itu, korban dipaksa menenggak minuman keras dan ketika menolak, ia dipukul dan diperlakukan kasar.

    Korban kemudian diperkosa secara bergiliran oleh ketiga terdakwa. Masing-masing pelaku melakukan pelecehan terhadap korban sebanyak tiga kali. Setelah korban tak sadarkan diri, tubuhnya dibuang ke Sungai Brantas di wilayah Purwoasri, Kabupaten Kediri.

    Keesokan harinya, Selasa, 11 Februari 2025, jasad korban ditemukan mengapung di Sungai Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi korban sebagai Putri Regita Amanda, gadis muda yang sebelumnya berpamitan kepada keluarganya untuk melakukan transaksi COD pada Senin sore. [suf]

  • 4
                    
                        Cerita Ammar Zoni di Balik Tembok Nusakambangan…
                        Megapolitan

    4 Cerita Ammar Zoni di Balik Tembok Nusakambangan… Megapolitan

    Cerita Ammar Zoni di Balik Tembok Nusakambangan…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dari balik tembok tebal Lapas Nusakambangan, Ammar Zoni akhirnya muncul di layar sidang virtual.
    Mantan aktor sinetron itu kini menjalani hari-harinya di penjara dengan pengamanan super maksimum, jauh dari hiruk-pikuk Jakarta.
    Pada Kamis (23/10/2025), Ammar mengikuti sidang pembacaan dakwaan kasus narkotika secara daring di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
    Ia tampak berbicara singkat dengan kuasa hukumnya, Jon Mathias, sebelum sidang dimulai pukul 10.20 WIB.
    Jon sempat menanyakan kabar dan kondisi Ammar selama ditahan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
    Ammar menjawab pertanyaan kuasa hukumnya itu singkat.
    “Sehat,” ujar Ammar.
    Namun, ketika ditanya soal kenyamanan selama menjalani masa tahanan, ia tak menutupi perasaannya.
    “Waduh, nggak (nyaman) lah,” kata Ammar sambil tersenyum kecut.
    Dalam persidangan itu, Ammar juga mengaku banyak pemberitaan di luar yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta.
    Ia berharap dapat hadir langsung di persidangan berikutnya agar bisa menjelaskan secara terbuka.
    “Menurut saya pemberitaan yang tidak sesuai dengan faktanya. Saya membawa nama, kami ingin dihadirkan secara offline agar semua bisa melihat,” ujar Ammar.
    Kini, Ammar bersama beberapa terdakwa lain masih ditahan di Lapas Nusakambangan setelah dipindahkan dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.
    Ia mengaku sempat mengikuti sidang daring, namun merasa prosesnya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
    “Kami mohon dihadirkan secara luring,” ucapnya.
    Dari layar sidang itu, publik seolah melihat sisi lain kehidupan seorang selebritas yang pernah disorot karena peran dan ketenarannya.
    Ammar Zoni tertangkap saat diduga mengedarkan narkoba jenis sabu dan tembakau sintetis di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
    Aksi tersebut tercium petugas rutan karena gerak-gerik Ammar Zoni yang mencurigakan.
    Dalam peredarannya, mantan pesinetron itu tidak bertindak sendiri.
    Ammar Zoni diduga terlibat bersama enam orang lainnya, yakni A, AP, AM alias KA, ACM, dan MR.
    Hasil penyidikan menunjukkan Ammar Zoni dan kelompoknya memanfaatkan aplikasi Zangi untuk berkomunikasi dalam menjalankan peredaran narkoba di rutan.
    Barang haram tersebut diduga berasal dari seseorang yang berada di luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba.
    Kasus ini terkait dengan peredaran narkoba di tempat Ammar Zoni menjalani hukuman penjara atas kasus serupa.
    Dalam kasus ini, Ammar Zoni berperan sebagai penampung atau “gudang” yang menyimpan narkoba yang dikirim dari luar rutan.
    Saat ini, Ammar Zoni sedang menjalani hukuman empat tahun penjara setelah jaksa mengajukan banding.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tubuh Sering Terasa Nyeri? Simak Tips Cegah Radang Sendi Sejak Dini!

    Tubuh Sering Terasa Nyeri? Simak Tips Cegah Radang Sendi Sejak Dini!

    Jakarta

    Rasa nyeri sendi di lutut, pergelangan, atau bahu sering muncul tanpa disadari, terutama setelah aktivitas berat. Namun sayangnya, rasa nyeri ini tak jarang dianggap ringan dan sepele meskipun berpotensi menyebabkan radang sendi yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Dikutip dari berbagai sumber, radang sendi atau artritis adalah suatu kondisi terjadinya peradangan pada satu atau beberapa titik sendi. Pada umumnya, penderita merasa seperti nyeri, bengkak, kemerahan atau sensasi hangat pada sendi.

    Sebagai gejala awal, keluhan-keluhan seperti nyeri dan kaku pada sendi, gerakan sendi terbatas, kulit pada sendi berubah menjadi merah dan hangat, serta otot sekitar sendi mengecil dan kekuatannya menurun sering muncul bagi penderita radang sendi.

    Oleh sebab itu, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan sendi di masa depan:

    1. Perhatikan Asupan Nutrisi

    Asupan nutrisi seperti kolagen, kalsium, dan vitamin D diperlukan untuk menjaga elastisitas dan kekuatan sendi.

    Sebab itu, pastikan tubuh mendapatkan cukup vitamin D dan kalsium yang berperan dalam mempertahankan kepadatan tulang. Selain itu, lengkapi juga dengan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada sendi.

    2. Rutin Menjaga Tubuh dengan Olahraga

    Tak perlu olahraga berat, olahraga ringan juga bisa membantu menjaga kekuatan otot sekaligus mempertahankan fleksibilitas sendi. Olahraga ringan juga ampuh meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan pada sendi.

    Untuk mencegah peradangan pada sendi, lakukan berbagai aktivitas seperti berjalan kaki, berenang di kolam air hangat, atau bersepeda yang bisa menjadi pilihan aman dan efektif.

    3. Jaga Pola Makan dan Pastikan Tubuh Terhidrasi

    Mengonsumsi makanan sehat sangat penting dalam menjaga kesehatan sendi. Batasi makanan & minuman tinggi gula, perbanyak konsumsi makanan yang rendah kolesterol dan tinggi asam lemak omega-3 untuk melawan peradangan dan membantu meredakan nyeri sendi.

    Selain itu, pastikan tubuh terhidrasi dengan banyak minum air mineral. Hal ini dapat membantu mencegah peradangan pada sendi karena dehidrasi dapat menyebabkan kram otot dan memperburuk nyeri sendi.

    4. Konsumsi Suplemen untuk Kesehatan Sendi

    Selain menjaga pola hidup sehat, penting juga untuk memberikan asupan tambahan bagi sendi. Salah satunya dengan mengonsumsi NATURAL CHOICE JointCare yang diformulasikan khusus untuk membantu memelihara kesehatan sendi. NATURAL CHOICE JointCare memadukan bahan alam berkualitas dengan teknologi modern untuk hasil maksimal.

    Kombinasi bahan alami berkualitas (kunyit) dan teknologi modern (MSM, Chondroitin, dan Glucosamin) NATURAL CHOICE JointCare memberikan manfaat maksimal dalam mendukung kesehatan persendian. NATURAL CHOICE JointCare sekaligus membantu pembentukan tulang rawan sendi yang hadir dalam kemasan box dan botol praktis.

    Untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal, konsumsi NATURAL CHOICE JointCare 1 kaplet sebanyak 2-3 kali sehari sesuai aturan pakai. Pastikan untuk meminumnya secara rutin agar kandungan nutrisi terserap maksimal oleh tubuh. Konsisten mengonsumsi suplemen ini dapat membantu memelihara sendi bagi yang sudah mengalami nyeri sendi.

    NATURAL CHOICE JointCare produk dari PT Tempo Scan Pacific sudah tersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) dan Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI), sehingga aman untuk dikonsumsi.

    Sedia selalu NATURAL CHOICE JointCare agar Always All Out di Momen Berharga. Suplemen ini bisa didapatkan di apotek terdekat maupun di Tempo Scan Herbal Store dan Tempomart.

    (ega/ega)

  • Fata Mengerikan Mikroplastik yang Bahayakan Kesehatan Manusia

    Fata Mengerikan Mikroplastik yang Bahayakan Kesehatan Manusia

    Jakarta

    Mikroplastik, pecahan kecil yang terbentuk ketika produk plastik terurai, telah terdeteksi dalam jaringan manusia dengan laju yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Keberadaan mikroplastik juga telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

    Para ahli dari Harvard TH Chan School of Public Health mengatakan bahwa upaya lebih besar harus dilakukan untuk membatasi polusi plastik di seluruh dunia. Dalam artikel JAMA Insights edisi 15 Oktober, Shruthi Mahalingaiah, Kari Nadeau, dan David Christiani, memberikan gambaran umum tentang tingkat polusi dari mikroplastik dan dampaknya terhadap kesehatan, baik yang diketahui maupun yang potensial.

    Seperti dikutip dari laman Harvard School of Public Health, para ilmuwan ini mencatat:

    Produksi plastik melonjak dari 234 juta ton pada 2000 menjadi 435 juta ton pada 2020 dan diperkirakan akan melonjak lagi sebesar 70% pada 2040Plastik mengandung beberapa bahan kimia yang sangat beracun seperti zat penghambat api, zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil (PFAS), serta ftalat yang dapat bermigrasi ke lingkungan dan ke dalam tubuh manusiaMikroplastik telah ditemukan di banyak makanan, minuman, sumber air minum, pakaian, kosmetik, dan produk perawatan pribadi lainnyaStruktur mikroplastik yang unik memungkinkan mereka bertindak sebagai pembawa kontaminanPenelitian telah menunjukkan bahwa paparan mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan pada sel, DNA, dan respons imunMikroplastik telah ditemukan di banyak jaringan manusia, dan konsentrasinya dalam jaringan tampaknya meningkat seiring waktuStudi observasional telah menunjukkan adanya hubungan antara mikroplastik dengan meningkatnya risiko serangan jantung, stroke, demensia, atau kematian dini.

    Para penulis penelitian mencatat bahwa meskipun terdapat banyak kebijakan lokal dan nasional yang bertujuan untuk membatasi polusi plastik, hanya ada sedikit perjanjian internasional yang berlaku.

    Mereka menuliskan, “Kerja sama internasional untuk membatasi polusi plastik dan menemukan alternatif plastik yang aman bagi lingkungan sangat dibutuhkan.”

    (rns/rns)

  • Viral! KDM Sidak Pabrik Aqua, Ini Kata Pakar soal Aturan Sumber Air

    Viral! KDM Sidak Pabrik Aqua, Ini Kata Pakar soal Aturan Sumber Air

    Bisnis.com, JAKARTA — Konten video di kanal media sosial Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui akun Kang Dedi Mulyadi Channel mengunggah video sidak ke pabrik Aqua yang memperlihatkan sumber air minum berasal dari empat sumur dengan kedalaman lebih dari 100 meter. Temuan itu memicu perhatian publik terkait asal-usul sumber air minum dalam kemasan (AMDK).

    Menanggapi hal tersebut, Pakar Tata Kelola Air Universitas Indonesia (UI) Firdaus Ali menegaskan bahwa tidak ada aturan yang secara spesifik mengatur asal sumber air minum. Namun, perusahaan wajib transparan mengenai asalnya.

    “Sumber atau asalnya tidak diatur. Hanya perusahaan AMDK harus jujur menyatakan dari mana asalnya,” kata Firdaus kepada Bisnis, Kamis (23/10/2025). 

    Apakah air yang dijual tersebut berasal dari air permukaan, air tanah (terutama air tanah dalam) atau bersumber dari mata air yang biasanya dari pegunungan sebagaimana klaim yang diberikan oleh sejumlah perusahaan. 

    Berbeda dengan air itu sendiri, yang telah diatur soal kualitas dan keamanannya melalui Bandar Standardisasi Nasional (BSN) untuk air minum dalam kemasan (AMDK), yakni SNI 3553:2015:Air Mineral. Termasuk ketentuan soal aspek kualitas fisika, kimia, dan mikrobiologi yang terkandung dalam AMDK. 

    Senada, Tenaga Ahli Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Muhammad Sirod pun menyampaikan saat ini tidak ada aturan khusus untuk syarat sumber air minum. Hal yang penting, kata Sirod, air yang akan menjadi AMDK wajib lolos SNI, BPOM, dan sertifikasi halal. 

    Selain SNI air mineral, Badan Standardisasi Nasional (BSN) juga telah menetapkan SNI yang termasuk dalam kategori AMDK yaitu SNI 6242:2015 Air mineral alami; SNI 6241:2015 Air demineral; SNI 7812:2013 Air minum embun.

    Sirod menekankan bahwa pada dasarnya air sumur yang terhubung dengan pegunungan, memiliki kualitas yang sama dengan air pegunungan. 

    “Sebenarnya beberapa air sumur dan air tanah yang terkoneksi ke gunung, itu kurang lebih kualitas dan mutunya sama. Namun, memang perlu diriset kandungannya [aspek fisika, kimia, dan mikrobiologi]” ungkapnya. 

    Ketentuan SNI Air Mineral 

    Mengutip laman resmi BSN, ruang lingkup SNI 3553:2015 menetapkan istilah dan definisi, klasifikasi, syarat mutu, pengambilan contoh, dan cara uji air mineral. Dalam SNI, yang dimaksud air minum dalam kemasan yaitu air yang telah diproses, tanpa bahan pangan lainnya, dan bahan tambahan pangan, dikemas, serta aman untuk diminum.

    Sementara, air mineral yakni air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral, dengan atau tanpa penambahan oksigen (O2) atau karbon dioksida (CO2).

    Syarat mutu SNI air mineral, lanjut Wahyu, terdapat 27 kriteria uji. Di antaranya, dari kriteria keadaan: tidak berbau, rasa normal, dan warna maksimal 5 Unit Pt-Co; serta kekeruhan maksimal 1,5 NTU.

    Apabila dalam persyaratan mutu yakni kriteria uji dalam produk tersebut melebihi ambang batas yang ditentukan dalam SNI, dipastikan tidak lolos uji. 

    Sebagai contoh, kandungan Besi (Fe) ditentukan maksimal 0,1 mg/L dan Timbal (Pb) maksimal 0,005 mg/L. Namun, jika diperiksa ternyata melebihi dari angka tersebut, produk air mineral tidak memenuhi uji SNI. 

    Sementara terkait pengemasannya dalam SNI 3553:2015, disebut produk dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi, aman selama penyimpanan dan pengangkutan.

  • Purbaya Pastikan Kendala Pencairan BLT Rp 900 Ribu Rampung Pekan Ini

    Purbaya Pastikan Kendala Pencairan BLT Rp 900 Ribu Rampung Pekan Ini

    Jakarta

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons terhambatnya pencairan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebesar total Rp 900 ribu yang dilakukan melalui PT POS. BLT tersebut seharusnya mulai dicairkan sejak Senin pekan ini.

    Terkait ini, Purbaya berjanji persoalan ini akan selesai di minggu ini. BLT ini adalah ditetapkan sebesar Rp 300 ribu per bulan untuk bulan Oktober, November, dan Desember 2025. Pencairannya dilakukan sekaligus sehingga penerima akan mendapat total Rp 900 ribu.

    “Saya pikir minggu ini selesai,” singkat Purbaya saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025).

    Sebelumnya, Purbaya menyebut persoalan logistik menjadi salah satu biang keroknya, yang mana hal itu sedang dalam pemeriksaan. Meski begitu, Purbaya menegaskan pencairan BLT untuk masyarakat miskin di desil terendah tetap diutamakan penyalurannya.

    “Sedang diperiksa masalahnya, katanya masih perlu logistik, persiapan logistiknya. Pada dasarnya yang biasa disalurkan lewat, satu lagi apa ya, yang biasa untuk desil 1-2 akan disalurkan dengan cepat seperti biasa mungkin besok sudah ngalir,” ujar Purbaya di kantor Kemenkeu, Selasa (21/10/2025).

    Purbaya menambahkan, penyaluran BLT lewat PT Pos juga diharapkan bisa rampung sepenuhnya pada pekan ini. Ia juga menyebut bahwa penerima BLT ditambah hingga ke desil 3-4.

    “Sementara yang PT Pos harusnya sih saya perintahkan Dirjen saya untuk diskusi dengan PT Pos untuk mempercepat penyalurannya, saya pikir sih minggu ini sudah keluar juga,” tutup Purbaya.

    (ily/rrd)

  • 2
                    
                        Bos Pasir Galunggung Tasikmalaya Endang Juta Ditahan, Jadi Tersangka Tambang Ilegal
                        Bandung

    2 Bos Pasir Galunggung Tasikmalaya Endang Juta Ditahan, Jadi Tersangka Tambang Ilegal Bandung

    Bos Pasir Galunggung Tasikmalaya Endang Juta Ditahan, Jadi Tersangka Tambang Ilegal
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat menangkap dan menahan Endang Abdul Malik alias Endang Juta, pengusaha tambang pasir asal Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
    Endang ditetapkan sebagai tersangka kasus tambang ilegal di wilayah Tasikmalaya dan kini menghuni sel tahanan Polda Jawa Barat di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, sejak Kamis (23/10/2025).
    Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Hendra Rochmawan, membenarkan penahanan tersebut.
    “Betul itu, (Bos Endang Juta Tasikmalaya) ditahan dan sudah (penyidikan lengkap) P21,” kata Hendra saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis siang.
    Hendra menuturkan, penahanan ini merupakan hasil penyelidikan kasus tambang ilegal di wilayah Galunggung yang telah berjalan beberapa waktu terakhir.
    “Sudah P21 dan akan dilimpahkan ke jaksa karena sudah tahap dua (penyidikan),” ujar Hendra.
    Dari dokumentasi yang diterima, Endang tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning saat diperiksa penyidik Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Jawa Barat.
    Hasil pemeriksaan kesehatan juga menunjukkan kondisi Endang dalam keadaan baik saat menjalani proses hukum kasus tambang ilegal yang menjeratnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Forum Iklim 2025 Ditutup, Tekankan Aksi Iklim Tak Bisa Ditunda

    Forum Iklim 2025 Ditutup, Tekankan Aksi Iklim Tak Bisa Ditunda

    Jakarta

    Rangkaian Indonesia Climate Change Forum 2025 (ICCF 2025) resmi berakhir pada Kamis (23/10). Forum tersebut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, pelaku usaha energi terbarukan, hingga pegiat iklim.

    Dalam pidato penutupan, Wakil Ketua MPR sekaligus inisiator ICCF Eddy Soeparno menyebut forum ini menjadi ruang dialog berbagai pihak dalam merespons dampak perubahan iklim.

    “Forum ini menjadi Call to Action bahwa krisis iklim sudah terjadi di depan mata kita, bukan lagi di masa depan tapi terjadi hari ini di sekitar kita. Karena itu tidak ada waktu lagi, aksi iklim harus dimulai saat ini, Climate Action Starts Now!” kata Eddy dalam keterangannya, Rabu (23/10/2025).

    Ia mengatakan, bagi MPR RI forum ini merupakan implementasi amanat UUD 1945 Pasal 28H ayat 1 tentang hak atas lingkungan hidup yang sehat.

    “Kami di MPR RI yakin dan percaya, pesan Prof. Emil Salim ‘Satu Bumi untuk semua generasi’ harus menjadi kompas moral sekaligus panduan bagi pegiat iklim, pengambil kebijakan hingga entitas bisnis dalam upaya menghadapi dampak perubahan iklim,” lanjutnya.

    Salah satu rekomendasi forum ini adalah mendorong Indonesia mengambil peran lebih aktif dalam COP 30. Eddy juga mendorong Indonesia mengambil posisi kepemimpinan global terkait aksi iklim.

    “Sejalan dengan itu melalui forum ICCF ini sejalan dengan upaya kami di MPR untuk mendorong Indonesia dan Presiden Prabowo untuk menjadi Climate Leader dengan mengambil inisiatif kepemimpinan global dalam aksi iklim,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti pembahasan pengelolaan sampah melalui pendekatan teknologi termasuk waste to energy sesuai Perpres No. 109 Tahun 2025.

    “Kami di MPR terus berkolaborasi dengan walikota dan kepala daerah serta Kementerian terkait untuk memastikan pendekatan waste to energy ini bisa secara signifikan mengurangi masalah sampah dan di saat yang sama menjadi sumber energi terbarukan,” tuturnya.

    Eddy menutup forum dengan menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam aksi iklim.

    “Forum ini mengingatkan kita bahwa masa depan hanya bisa dijaga bila semua pihak berjalan bersama. ICCF sekali lagi Adalah call to action bahwa bahwa aksi iklim tidak menunggu besok tapi harus dimulai hari ini.”

    “Pesan Prof, Emil satu Bumi untuk semua generasi harus menjadi kompas moral bagi pembuat kebijakan, pelaku usaha, dan masyarakat sipil,” kata Eddy.

    (fdl/fdl)