Blog

  • Massa Pro-Palestina Demo di Washington, Desak Gencatan Senjata

    Massa Pro-Palestina Demo di Washington, Desak Gencatan Senjata

    Jakarta

    Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Washington untuk menuntut gencatan senjata di Gaza di mana ribuan orang telah terbunuh dalam serangan Israel. Demonstrasi tersebut dilakukan pada Sabtu (4/11).

    Dilansir Reuters, Minggu (5/11/2023), para pengunjuk rasa membawa plakat dengan slogan-slogan seperti ‘Kehidupan Palestina Penting’, ‘Biarkan Gaza Hidup’ dan ‘Darah mereka ada di tangan Anda’, ketika pemerintah AS terus menolak tuntutan untuk menyuarakan seruan gencatan senjata secara menyeluruh.

    Ribuan massa berkumpul di depan gedung Freedom Plaza | (Photo by ALEX WONG / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) Foto: Getty Images via AFP/ALEX WONG

    Para aktivis menyebut rencana protes tersebut sebagai ‘Pawai Nasional di Washington: Bebaskan Palestina’ dan mengorganisir bus-bus ke ibu kota Amerika dari seluruh negeri agar para demonstran dapat hadir. Hal itu disampaikan kelompok koalisi ANSWER, yang merupakan akronim dari “Act Now to Stop War and End Racism”, “Bertindak Sekarang untuk Menghentikan Perang dan Mengakhiri Rasisme.”

    “Apa yang kami inginkan dan tuntut sekarang adalah gencatan senjata,” kata Mahdi Bray, direktur nasional Aliansi Muslim Amerika.

    Demonstrasi tersebut merupakan salah satu demonstrasi pro-Palestina terbesar di Amerika Serikat dan salah satu demonstrasi terbesar di Washington dalam beberapa tahun terakhir.

    Massa berkumpul mulai di Freedom Plaza dekat Gedung Putih pada sore hari sebelum protes dimulai dengan mengheningkan cipta ketika para demonstran mengangkat poster besar dengan nama-nama warga Palestina yang terbunuh sejak pembalasan besar-besaran Israel dimulai.

    Konflik Israel-Palestina yang mengakar kembali terjadi pada 7 Oktober ketika sejumlah pejuang Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menyeberang ke Israel, menewaskan sedikitnya 1.400 orang.

    Meningkatnya jumlah kematian warga sipil telah meningkatkan seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata, namun Washington, seperti halnya Israel, sejauh ini mengabaikannya, dengan mengatakan bahwa penghentian tersebut akan memberikan kesempatan bagi Hamas untuk berkumpul kembali.

    Sekelompok pakar independen PBB juga menyerukan gencatan senjata demi kemanusiaan, dan mengatakan bahwa waktu hampir habis bagi warga Palestina di sana yang berada dalam “risiko besar terjadinya genosida”.

    “Biden, Biden kamu tidak bisa bersembunyi, kamu ikut serta dalam genosida,” teriak para pengunjuk rasa di Washington pada hari Sabtu.

    Washington telah berusaha membujuk Israel untuk menerima jeda lokal, yang sejauh ini ditolak oleh Israel.

    (yld/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Israel Serang Kamp Pengungsi Maghazi di Gaza, 30 Orang Tewas

    Israel Serang Kamp Pengungsi Maghazi di Gaza, 30 Orang Tewas

    Jakarta

    Israel kembali melakukan serangan di kamp pengungsi Al-Maghazi, di Gaza Tengah pada Sabtu malam. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan serangan itu mengakibatkan 30 orang tewas.

    “Lebih dari 30 orang (yang tewas) tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah dalam pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan di kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qudra dalam sebuah pernyataan, dilansir Aljazeera, Minggu (5/11/2023).

    Seorang juru bicara militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah tentara sedang beroperasi di daerah tersebut pada saat pemboman terjadi.

    Sementara itu dilansir AFP, pertempuran terus berkobar di Gaza meskipun terdapat seruan gencatan senjata dari negara-negara Arab dan warga sipil selama 30 hari. Seorang jurnalis menyebut serangan tersebut terjadi di rumah tetangganya.

    “Serangan udara Israel menargetkan rumah tetangga saya di kamp Al-Maghazi, rumah saya di sebelahnya sebagian runtuh,” kata Mohammed Alaloul, 37, seorang jurnalis yang bekerja untuk Badan Anadolu Turki, dilansir AFP, Minggu (5/11/2023).

    Alaloul mengatakan kepada AFP bahwa putranya yang berusia 13 tahun, Ahmed, dan putranya yang berusia empat tahun, Qais, tewas dalam pemboman itu, bersama saudara laki-lakinya. Istri, ibu, dan dua anak lainnya terluka.

    Pasukan Israel yang sedang bertempur di wilayah Gaza, dan seorang juru bicara militer mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah pasukan mereka sedang beroperasi di wilayah tersebut pada saat pemboman terjadi.

    (yld/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polres Jombang Tangkap Bandit Curanmor 5 TKP

    Polres Jombang Tangkap Bandit Curanmor 5 TKP

    Jombang (beritajatim.com) – Polres Jombang menangkap pelaku tindak pidana pencurian sepeda motor (curanmor) yang sudah beroperasi di lima TKP (Tempat Kejadian Perkara). Pelaku bernama Aris Septiawan (23), warga Desa Ngogri Kecamatan Megaluh Jombang.

    Aris terakhir beraksi di Desa Rejoagung Kecamatan Ploso pada Kamis, 2 November 2023. Korbannya adalah Wiwik Shanjaya, warga Loceret Kabupaten Nganjuk yang domisili di Desa Rejoagung Kecamatan Ploso Jombang.

    Sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol AG-2478-VBM milik Wiwik digondol oleh pelaku. Saat itu, sepeda motor tersebut diparkir di depan rumah atau samping warung miliknya. Atas kejadian tersebut Wiwik melaporkan ke polsek setempat.

    Berdasarkan laporan itu, korps berseragam coklat melakukan penyelidikan. Walhasil, pada Jumat, 3 Nopember 2023 jam 16.00 Wib di Taman Kebonrojo Jombang pelaku dapat ditangkap beserta barang bukti.

    BACA JUGA:
    Pencurian di Jombang Terus Terjadi, Kali Ini Giliran Wilayah Mojoagung

    Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan ke Polres Jombang untuk proses lebih lanjut. Dari pemeriksaan diketahui bahwa Aris bukan hanya sekali melakukan pencurian motor. Sebelumnya, dia melakukan sebanyak empat kali di tempat berbeda.

    Di antaranya, di depan Toko ZA Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang pada Jumat 20 Juli 2023. Dia menggasak sepeda motor Honda Vario. Kemudian di depan Toko Besi L Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Aris juga mendapatkan satu unit sepeda motor Honda Vario warna white red.

    Ketiga, di depan Toko M Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang pada 4 Oktober 2023 jam 11.00 WIB dan mendapatkan satu unit sepeda motor Honda Vario. “Keempat di wilayah Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto dan mendapatkan Vario. Jadi sudah lima TKP,” ujar Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Sukaca, Minggu (5/11/2023).

    BACA JUGA:
    Pria Berjaket Merah Terekam CCTV Curi Motor di Jombang

    Atas perbuatannya, Aris dijerat pasal 362 KUHP. “Kami masih mengembangkan lagi kasus pencurian yang dilakukan oleh Aris. Karena tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah. pengakuan sementara masih lima TKP,” katanya.

    Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap curanmor. Selalu pastikan motor terkunci dengan baik ketika diparkirkan di rumah, kantor, atau tempat umum lainnya.

    “Apabila menemui situasi mencurigakan atau melihat tindakan curanmr, segera hubungi pihak berwajib. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah pencegahan bersama-sama,” pungkas Kapolres Jombang. [suf]

  • Tiga Pemuda Sumenep Dibekuk Polisi Usai Curi Kabel PLN

    Tiga Pemuda Sumenep Dibekuk Polisi Usai Curi Kabel PLN

    Sumenep (beritajatim.com) – Tiga pemuda asal Sumenep dibekuk polisi. Mereka adalah LF (23), warga Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota Sumenep, TP(33), warga Desa Daramista Kecamatan Lenteng, dan RY (23), warga Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep.

    Mereka dibekuk aparat Polsek Saronggi karena diduga telah berkomplot untuk melakukan pencurian kabel PLN. “Ketiga tersangka ini mencuri kabel listrik PLN jenis A3C di gudang PT Purnama Aura Elektrikal di jalan raya Saronggi,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Minggu (5/11/2023).

    Pencurian kabel listrik iti terjadi pada Sabtu (4/11/2023) jam 10.40 WIB. Ketika menerima informasi bahwa kabel di gudangnya hilang dicuri orang, Direktur PT Purnama Aura Elektrikal, M. Sahnawi pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Saronggi. Akibat pencurian kabel PLN itu, korban mengalami kerugian Rp 15.000.000.

    Dari laporan itu, Polsek Saronggi kemudian melakukan penyelidikan, dan mendapatkan informasi bahwa mobil orang yang diduga sebgai pelaku pencurian, berada di Desa Daramista, Kecamatan Lenteng.

    BACA JUGA:
    Pemuda Asal Kangean Sumenep Terekam CCTV Curi Motor

    “Anggota Polsek Saronggi pun melakukan penangkapan terhadap TP. Ketika diinterogasi, TP mengakui bahwa dia telah melakukan pencurian kabel PLN bersama dua temannya, yakni LF dan RY,” ungkap Widiarti.

    Anggota pun bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap LF dan RY. Ketiga tersangka itu kemudian ditahan di Mapolsek Saronggi.

    Barang Bukti yang disita dari tersangka berupa 16 ikat kabel jenis A3C dengan panjang total 906 meter dan satu unit mobil pick up warna hitam nopol M 8475 VC.

    “Ketiga tersangka itu dijerat pasal 363 ayat (1) huruf ke 4e dan 5e KUH Pidana, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,” terang Widiarti. [tem/suf]

  • Seramnya Dampak Gempa M 5,6 di Nepal hingga 157 Orang Meninggal Dunia

    Seramnya Dampak Gempa M 5,6 di Nepal hingga 157 Orang Meninggal Dunia

    Gempa diketahui terasa hingga ibu kota India, New Delhi, hampir 500 kilometer (310 mil) dari pusat gempa. Kekuatan gempa berkekuatan 5,6 skala Richter ini mengguncang dan meratakan rumah-rumah di seluruh distrik barat terpencil di republik Himalaya itu.

    Seorang warga, Shiva Prasad Sharma (65),mengaku merasakan gempa seperti ledakan besar. Ia menyebut tak ada lagi rumah yang tersisa untuk ditinggali.

    “Rasanya seperti ledakan besar,” kata Shiva Prasad kepada AFP dari luar sisa-sisa rumahnya di Jajarkot, distrik yang paling parah terkena gempa.

    “Saya pikir kami akan mati. Tidak ada lagi yang tersisa. Tidak ada lagi rumah yang tersisa untuk ditinggali,” ujarnya.

    Dilansir AFP, Sabtu (4/11), gempa tersebut terjadi pada kedalaman 18 kilometer di bawah tanah, dekat distrik Jumla. Menurut badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), getaran gempa dangkal tersebut terasa hingga ke beberapa kota di India bagian utara.

    Para pengguna media sosial India juga melaporkan merasakan gempa di kota Lucknow dan Patna di India utara.

    (dwia/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Makin Sporadis Israel Serang Gaza hingga Sekjen PBB Miris

    Makin Sporadis Israel Serang Gaza hingga Sekjen PBB Miris

    Jakarta

    Serangan Israel ke Gaza semakin parah. Bahkan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres merasa ngeri.

    Guterres mengaku miris dengan serangan Israel ke konvoi ambulans di Gaza pada Jumat (3/11/2023). Dalam insiden ini terdapat 15 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka.

    “Saya ngeri dengan laporan serangan di Gaza terhadap konvoi ambulans di luar rumah sakit Al Shifa. Gambaran jasad-jasad yang berserakan di jalan di luar rumah sakit sungguh mengerikan,” kata Guterres dalam pernyataannya, dikutip kantor berita AFP, Sabtu (4/11).

    Gutteres menyebut keamanan di Gaza kini ‘mengerikan’. Dia meminta serangan ini harus dihentikan.

    “Selama hampir satu bulan, warga sipil di Gaza, termasuk anak-anak dan perempuan, telah dikepung, tidak diberi bantuan, dibunuh, dan dibom keluar dari rumah-rumah mereka,” ujarnya.

    “Ini harus dihentikan,” tegas pemimpin badan dunia itu.

    20 Orang Tewas di Serangan Sekolah

    Sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel yang “menargetkan” sebuah sekolah di Gaza utara. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan yang dikendalikan Hamas di wilayah Palestina tersebut pada Sabtu (4/11) pagi waktu setempat.

    “Beberapa mortir tank jatuh ke sekolah yang menjadi sasaran langsung tersebut,” imbuh kementerian.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Seramnya Dampak Gempa M 5,6 di Nepal hingga 157 Orang Meninggal Dunia

    Korban Tewas Akibat Gempa M 5,6 Nepal Bertambah, Jadi 157 Orang

    Jakarta

    Korban tewas setelah gempa bumi dengan Magnitudo (M) 5,6 mengguncang daerah terpencil di Nepal terus bertambah. Kini jumlah korban tewas mencapai 157 orang.

    Dilansir AFP, Minggu (5/11/2023) gempa tersebut terasa hingga ibu kota India, New Delhi, hampir 500 kilometer (310 mil) dari pusat gempa. 157 korban tewas ini disebut tercatat di wilayah Jajarkot dan Rukum.

    “Korban akibat gempa telah mencapai 157 – 105 di Jajarkot dan 52 di Rukum,” kata juru bicara kepolisian nasional Kuber Kathayat kepada AFP.

    Sebanyak 199 orang lainnya terluka dalam gempa tersebut, tambahnya.

    Sementara itu, Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Narayan Prasad Bhattarai mengatakan jumlah korban jiwa kemungkinan tidak akan bertambah secara signifikan. Beberapa korban kemungkinan masih berada di bawah reruntuhan.

    “Kami sekarang berhubungan dengan semua bidang,” katanya kepada AFP. “Ada kemungkinan beberapa mayat masih ditemukan di bawah reruntuhan.”

    (dwia/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Turki Resmi Tarik Duta Besarnya untuk Israel!

    Turki Resmi Tarik Duta Besarnya untuk Israel!

    Jakarta

    Turki mengatakan pihaknya resmi menarik duta besarnya untuk Israel. Turki juga memutuskan kontak dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu sebagai protes atas pertumpahan darah di Gaza.

    Dilansir AFP, Minggu (5/11/2023), Ankara mengumumkan keputusan tersebut menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Turki. Dalam hal ini Turki memperbaiki hubungan yang rusak dengan Israel sejak dimulainya perang Israel dan Hamas bulan lalu.

    Namun, Ankara memperkeras sikapnya terhadap Israel dan para pendukungnya di Barat, khususnya Amerika Serikat, ketika pertempuran meningkat dan jumlah korban tewas di kalangan warga sipil Palestina melonjak.

    Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan Duta Besar Sakir Ozkan Torunlar dipanggil kembali untuk berkonsultasi.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat menyebut langkah tersebut sebagai langkah lain dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang berpihak pada organisasi teroris Hamas.

    Pasukan Israel diketahui telah mengepung kota terbesar di Gaza ketika mencoba untuk menghancurkan Hamas sebagai pembalasan atas serangan tanggal 7 Oktober ke Israel. Serangan itu diklaim Israel menewaskan sekitar 1.400 orang yang sebagian besar warga sipil dan menyebabkan sekitar 240 orang disandera.

    Sementara, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan sekitar 9.500 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel.

    “Netanyahu bukan lagi seseorang yang dapat kami ajak bicara. Kami telah mengabaikannya,” ujar Erdogan.

    Lihat juga Video: RS Indonesia di Gaza Krisis Listrik, Padahal Harapan Warga Palestina

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi Bekuk Komplotan Curanmor Surabaya-NTT 

    Polisi Bekuk Komplotan Curanmor Surabaya-NTT 

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi membekuk komplotan curanmor Surabaya-NTT, Rabu (01/11/2023). Ketiga pelaku curanmor yang diamankan adalah Ardian Siswoko, Galih Samudera, dan Slamet yang berperan sebagai penadah dan menjual motor curiannya ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa penangkapan itu bermula dari laporan kehilangan di Klinik Kebangkitan, Jalan Manukan Madya. Setelah menerima laporan, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung melakukan pendalaman.

    “Setelah kami dapat identitas pelaku kami langsung melakukan penangkapan. Kebetulan pelaku adalah Residivis di kasus yang sama,” kata Hendro, Sabtu (04/11/2023).

    Polisi awalnya menangkap Ardian Siswoko di jalan Manukan Lor. Setelah itu, Ardian dikeler ke rekannya yang juga terekam CCTV. Setelah menangkap dua pelaku utama, polisi mengembangkan ke penadah yang menerima hasil curian sepeda motor. “Untuk penadah (Slamet) kami amankan di Jalan Kampung Malang,” imbuh Hendro.

    Dari penyelidikan polisi, komplotan ini telah beraksi di 5 titik kota Surabaya. Yakni di Jalan Manukan Lor, Jalan Manukan Krajan dan Jalan Manukan Madya serta dua kali di Jalan Jelidro. Semua hasil curian dijual Slamet ke NTT dengan merubah ciri-ciri motor. “Jadi setelah dicuri dicat ulang. Diubah warna motornya,” tegas Hendro.

    Saat ini petugas kepolisian masih mendalami kasus ini. Apalagi, ada anggota komplotan curanmor yang berhasil kabur dan ditetapkan sebagai buron. “Kami masih kejar satu pelaku lainnya,” kata Hendro.

    Sementara itu, tersangka Ardian mengaku nekat mencuri karena tidak mempunyai pekerjaan tetap. Ia hanya mencuri motor apabila tidak sedang bekerja. Kini ia harus masuk penjara untuk kedua kalinya. “Semenjak keluar dari penjara dulu susah dapat kerja. Jadi saya kalau ada kerja kuli ya nguli. Kalau ga ada ya mencuri,” katanya.

    Dari penangkapan ini, polisi menyita 1 motor milik korban yang belum dijual ke NTT. Rencananya, sepeda motor itu akan dikembalikan ke pemiliknya.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dua tersangka Ardian Siswanto dan Galih Samudera dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. Sedangkan, Slamet yang berperan sebagai penadah dijerat dengan pasal 480 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun kurungan penjara. (ang/kun)

    BACA JUGA: Bandit Curanmor Jawa Timur Dibekuk Polisi di Surabaya

  • Kisah Ibu Melahirkan di Tengah Pemadaman Listrik-Serangan Israel di Gaza

    Kisah Ibu Melahirkan di Tengah Pemadaman Listrik-Serangan Israel di Gaza

    Jakarta

    Satu bulan lalu, Jumana Emad, calon ibu yang tinggal Gaza, sedang berada dalam tahap akhir kehamilan.

    Ia dengan senang hati membagikan foto perutnya yang sedang hamil besar kala itu, menunggu waktu persalinannya.

    Dia tahu bahwa dia akan melahirkan anak perempuan, suaminya tak sabar menanti kelahiran putri mereka, tas berisi keperluan persalinannya sudah dikemas dan putrinya yang berusia empat tahun, Tulin, tak sabar untuk segera bertemu dengan adik bayinya.

    Akan tetapi, semuanya berubah dengan tiba-tiba.

    Kelompok Hamas melakukan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.

    Israel kemudian melancarkan serangan balasan ke Gaza, yang menurut Kementerian Kesehatan Hamas, telah menewaskan 9.000 orang sejauh ini.

    “Saya takut, kata Jumana kepada BBC.

    Jurnalis lepas berusia 25 tahun itu mengikuti perintah Israel untuk meninggalkan rumahnya yang berlokasi di Gaza bagian utara.

    Dia meninggalkan rumahnya dua hari setelah serangan Israel dan menuju ke selatan.

    Dalam ketakutan dan kondisi hamil sembilan bulan, Jumana membawa putrinya ke rumah kerabatnya.

    Bersamanya hanya satu potong pakaian, sekotak susu dan tas kecil untuk putrinya.

    “Situasinya sulit,” jelasnya melalui pesan suara.

    Jumana EmadBayi Talia lahir pada 13 Oktober 2023 di Gaza

    “Kami tidak bisa tidur pada malam hari. Banyak sekali serangan dan kami tak bisa pergi ke tempat lain.

    “Perempuan hamil seperti saya semestinya sering berjalan kaki ke luar rumah, tapi karena perang ini saya tak bisa ke luar, bahkan untuk membeli makanan, ujarnya kemudian.

    Jumana berulang kali berbicara tentang pemadaman listrik, terganggunya koneksi internet dan pasokan air yang menipis, selain ketakutan dan kecemasannya akan persalinan di tengah kondisi yang serba sulit.

    Pada Jumat, 13 Oktober, Jumana akhirnya melahirkan.

    Semula, dia berencana untuk melakukan persalinan di Rumah Sakit Al-Shifa, yang merupakan rumah sakit besar di Gaza. Tapi kemudian dia diberitahu bahwa rumah sakit tersebut kewalahan menangani pasien.

    Dia kemudian menuju Rumah Sakit Al-Awda, rumah sakit kecil di tengah Jalur Gaza yang berlokasi di Nuseirat.

    Akan tetapi, untuk sampai ke sana pun sulit.

    Dalam kesakitan menjelang persalinan, Jumana berjuang menemukan seseorang yang bersedia untuk membawanya.

    “Sopir taksi takut dan ambulans tidak punya waktu untuk perempuan yang akan melahirkan, tuturnya.

    Dia menggambarkan jam-jam persalinannya sebagai suatu yang berat dan menakutkan.

    “Ada serangan artileri hebat di sebuah rumah sakit di sebelah rumah sakit, suaranya sangat keras sehingga saya mengira serangan itu telah sampai ke rumah sakit.

    Baca juga:

    “Orang-orang yang terluka terus berdatangan. Saya bisa mendengar teriakan dari segala arah. Saya juga memikirkan putri pertama saya. Saya mengkhawatirkannya karena dia jauh dari saya.

    “Yang saya pikirkan hanyalah saya ingin melahirkan bayi saya, apa pun yang terjadi.

    Jumana menggambarkan betapa terkejutnya ia ketika beberapa jam kemudian pada malam itu, dia melahirkan seorang bayi perempuan, yang kemudian dia beri nama Talia.

    “Tangisnya berati kami semua masih hidup, kenannya.

    Tak ada tempat tidur rumah sakit yang tersedia setelah persalinannya. Dalam kondisi kesakitan dan pendarahan, dia harus menunggu sampai tempat tidur tersedia. Dia kemudian di bawa ke dalam sebuah ruangan kecil.

    “Saya beruntung mendapatnnya, seorang perempuan lainnya yang berbaring di sof dan di lantai koridor rumah sakit setelah melahirkan, katanya.

    Jumana EmadKedua putri Jumana – Tulin, yang berusia 4 tahun, dan Talia

    Badan kesehatan seksual dan reproduksi PBB, United Nations Populations Fund (UNFPA) memperkirakan ada sekitar 50.000 perempuan Gaza yang sedang hamil, dengan sekitar 5.500 di antaranya diperkirakan akan melahirkan dalam 30 hari ke depan.

    Badan itu juga mengatakan bahwa rumah sakit dalam kondisi kewalahan menangani pasien, sementara pasokan alat medis dan kebutuhan pokok menipis.

    Sehari setelah persalinannya, Jumana mengirim rekaman vdeo yang menunjukkan dirinya tengah menggendong bayi yang dibungkus dalam selimut di dalam taksi.

    Dia meninggalkan rumah sakit untuk berkumpul dengan keluarganya namun itu pun jadi cobaan berat baginya.

    Baca juga:

    “Lift [rumah sakit] tidak berfungsi karena masalah listrik, katanya.

    Jumana yang berada di lantai empat rumah sakit itu, dalam kondisi kesakitan habis melahirkan dan bayi yang baru lahir di lengannya, harus berjalan menuruni tangga demi mencapai di lantai dasar rumah sakit.

    Ketika berhasil keluar dari rumah saki, dia harus menghadapi sulitnya mendapat transportasi untuk kembali ke tempat dia dan keluarganya menginap.

    “Kami menghabiskan satu jam mencari taksi, dan tak ada satu pun sopir yang mau membawa kami.

    “Mereka ketakutan setelah serangan yang terjadi pagi itu. Pada akhirnya, kami mendapatkan taksi, namu dia meminta tarif yang lebih tinggi dan tidak menurunkan kami di depan rumah kami tinggal.

    Jumana berkata melahirkan dalam kondisi yang sulit semacam itu telah menimbulkan dampak buruk.

    “Saya letih secara mental. Saya tak lagi ingin melakukan apa pun, akunya.

    Namun dia kemudian berkata pada saya bahwa Talia, putrinya yang baru lahir, dalam kondisi sehat.

    “Wajahnya campuran dari saya, kakak perempuannya dan ayahnya.

    “Jika bukan karena perang, saya pasti ingin menggelar suatu acara yang indah satu pekan setelah persalinan. Saya akan menggundang seluruh anggota keluarga saya dan mengadakan aqiqah (perayaan tradicional islam0 untuknya, kata Jumana.

    Dia kemudian berkata bahwa dia tak tahu pasti apa yang akan terjadi di masa mendatang bagi keluarganya, namun dia bersyukur atas kehadiran putri kecilnya dan berkata: “Dia adalah harapan saya dalam kehidupan yang penuh perang dan kematian ini.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu