Blog

  • Google Search dan Maps Bakal Tandai Faskes yang Layani Aborsi

    Google Search dan Maps Bakal Tandai Faskes yang Layani Aborsi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Raksasa teknologi Google akan memberikan tanda untuk fasilitas kesehatan (faskes) yang menyediakan layanan aborsi AS pada platform Penelusuran (Search) dan (Maps).

    Pemberian label tersebut dilakukan Google untuk membantu para wanita yang kebingungan ketika mencari layanan tersebut. Langkah ini dilakukan Google setelah adanya tekanan dari anggota parlemen Amerika Serikat (AS) yang juga meminta informasi tersebut tersedia di Google.

    Menurut parlemen AS, tanda ini diperlukan agar orang tidak keliru saat mendatangi fasilitas kesehatan yang menyediakan aborsi.

    Pada pertengahan Juni, lebih dari 20 anggota kongres dari Partai Demokrat menulis surat kepada CEO Google, Sundar Pichai. Isinya, mereka meminta Google menyediakan informasi yang lebih tepat soal klinik yang menyediakan aborsi.

    Menurut para anggota kongres itu, hasil pencarian yang salah bisa membahayakan keselamatan para wanita. “Mengarahkan para wanita ke klinik palsu yang termasuk misinformasi dan tidak menyediakan pelayanan kesehatan yang komprehensif adalah berbahaya bagi kesehatan wanita dan merendahkan integritas pencarian Google,” demikian pernyataan dalam surat tersebut.

    Dalam pembaruan nanti, Google akan menggunakan label seperti “menyediakan aborsi” dan “mungkin tidak menyediakan aborsi” untuk membedakan hasil pencarian klinik aborsi dan pusat krisis kehamilan.

    Klinik aborsi disebut menyediakan perawatan medis, sementara pusat krisis kehamilan tidak menyediakan layanan aborsi, tetapi malah membujuk orang untuk membatalkan aborsi.

    Dilansir dari CNN, untuk mendapatkan konfirmasi suatu lokasi memang menawarkan aborsi, Google mengatakan akan menghubungi bisnis secara langsung atau menggunakan sumber data yang dapat dipercaya.

    Google tidak merinci sumber data mana yang akan digunakan, tetapi mereka mengatakan sudah melakukan ini ketika pengguna mencari stasiun pengisian EV atau merek vaksin Covid-19 tertentu.

    Lebih lanjut, Google mengatakan peluncuran tanda baru ini sebagai bagian dari serangkaian peningkatan pada cara Google menampilkan dan memberi tanda hasil pencarian untuk tempat-tempat tertentu di Penelusuran dan Maps.

    Dilansir dari TechCrunch, seorang juru bicara Google mengatakan akan memberi pengguna konteks tambahan tentang hasil pencarian yang mereka lihat.

    “Ketika orang menuju ke Google untuk menemukan informasi lokal, kami bertujuan untuk membantu mereka dengan mudah menjelajahi berbagai tempat yang tersedia sehingga mereka dapat menentukan mana yang paling membantu mereka,” kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.

    “Kami sekarang meluncurkan pembaruan yang memudahkan orang menemukan tempat yang menawarkan layanan yang mereka telusuri, atau memperluas hasil mereka untuk melihat lebih banyak opsi. Kami mengikuti proses pengujian dan evaluasi standar kami untuk mengonfirmasi bahwa pembaruan ini lebih bermanfaat bagi orang-orang,” tambahnya.

    Selain fasilitas aborsi, pembaruan tanda ini kini memungkinkan pengguna untuk mencari stasiun pengisian mobil listrik terdekat, sejumlah tempat yang menawarkan jasa tertentu, hingga rumah sakit untuk veteran.

    Sebelumnya, Mahkamah Agung AS, yang didominasi hakim dari kalangan Republik, membatalkan hak aborsi atau yang dikenal sebagai kasus Roe v Wade, Jumat (24/6).

    Hak aborsi sebelumnya menjadi hak federal alias seluruh negara bagian AS sejak 1970-an. Dengan putusan MA AS itu, wewenang aborsi tersebut diserahkan ke pemerintah negara bagian masing-masing.

    Kasus itu kemudian mmeicu demo besar di sejumlah wilayah di AS atas nama hak privasi hingga menyeret raksasa teknologi Google dan lainnya.

    (lom/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Twitter Mulai Uji Fitur Edit Cuitan Bulan Ini

    Twitter Mulai Uji Fitur Edit Cuitan Bulan Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Twitter mengungkap sedang menjalani tes fitur edit secara internal dan akan diperluas ke sebagian pengikut Twitter Blue pada akhir bulan ini.

    Dalam blognya Twitter menjelaskan fitur ini merupakan yang paling banyak diminta pengguna. Fitur edit dijelaskan sebagai fitur yang membuat pengguna mengganti isi cuitan setelah ditayangkan.

    Twitter mengatakan fitur ini berguna untuk memperbaiki typo, tag yang ketinggalan dan lainnya.

    Pada sesi uji ini cuitan bisa diedit beberapa kali dalam tempo 30 menit usai dipublikasi. Cuitan yang sudah diedit akan tampil bersama ikon, stempel waktu dan label khusus sehingga pembacanya tahu cuitan asli sudah dimodifikasi.

    Bila label khusus ditekan maka pembaca bisa melihat riwayat edit, termasuk versi cuitan sebelumnya.

    Pengujian fitur edit dijelaskan dilakukan awal oleh kelompok kecil untuk mendeteksi potensi masalah. Lalu pada akhir September pengetesan dilakukan ke pelanggan Twitter Blue.

    [Gambas:Twitter]

    Sebagai bagian dari langganan, pengguna Twitter Blue mendapatkan akses awal ke fitur dan membantu tim sebelum diluncurkan di Twitter.

    Facebook, Instagram, Medium dan banyak platform lainnya sudah memiliki fitur edit. Twitter bisa mengikuti tren ini, namun belum bisa dipastikan kapan fitur edit itu bisa dinikmati semua pengguna.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Medsos Milik Trump Ditolak Masuk Google Play Store, Terlalu Vulgar?

    Medsos Milik Trump Ditolak Masuk Google Play Store, Terlalu Vulgar?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Media sosial Truth Social milik eks Presiden AS Donald Trump ditolak Google Play Store. Alasannya, media sosial ini kurang memiliki sistem untuk memoderasi konten pengguna alias sensor yang tak sesuai persyaratan layanan toko aplikasi itu.

    “Pada 19 Agustus, kami memberi tahu Truth Social tentang beberapa pelanggaran kebijakan standar dalam pengajuan aplikasi mereka saat ini dan menegaskan kembali bahwa memiliki sistem yang efektif untuk memoderasi konten buatan pengguna adalah syarat dalam persyaratan layanan kami untuk aplikasi apa pun yang akan tersedia di Google Play,” kata Google dalam pernyataannya, seperti dikutip CNBC.

    Penolakan izin tersebut membuat Truth Social berpotensi kehilangan 44 persen calon pengguna yang tidak dapat mengunduh aplikasi ini.

    Meski tidak dapat diakses lewat aplikasi, pengguna Android sebetulnya masih dapat mengakses Truth Social melalui situs web platform. Google sendiri disebut tak akan membiarkan aplikasi ini ditayangkan di Play Store hingga masalah moderasi kontennya diatasi.

    Dilansir dari Axios, Truth Social mengakui kekhawatiran Google dan mengatakan akan berupaya mengatasi masalah ini.

    Lebih lanjut, Trump Media and Technology Group meluncurkan aplikasi untuk preorder di Android pada awal Agustus. Sementara di App Store, Truth Social saat ini telah tersedia di App Store Apple.

    Penolakan izin di Play Store merupakan salah satu dari sekian kendala yang dihadapi aplikasi mantan presiden AS tersebut.

    Truth Social sendiri lahir dan dibuat sebagai alternatif kebebasan berpendapat alias free speech untuk menggantikan Twitter, setelah Trump dilarang dari platform tersebut karena tweet-nya terkait dengan kerusuhan Capitol 6 Januari.

    Kala itu, ratusan pendukung presiden menyerbu gedung putih untuk mencoba menghalangi Kongres mengkonfirmasi kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden 2020.

    Trump yang memiliki sekitar 88 juta pengikut di Twitter saat ini memiliki sekitar 4 juta pengikut di Truth Social.

    Di sisi lain, Devin Nunes, CEO Trump Media and Technology Group (TMTG) mengatakan, ketersediaan Truth Social di Play Store kini tergantung Google. Namun ia mengakui, akan bagus bagi perusahaan jika Google mengizinkan Truth Social beredar di sana.

    “Kapan kami ada di Android? Ya, itu tergantung Google Play Store. Kami sedang menunggu persetujuan dari mereka. Saya tidak tahu mengapa ini memakan waktu lama. Saya yakin, akan bagus bagi kami jika mereka mengizinkan kami beredar,” kata Nunes. 

    Menanggapi Nunes, Google bersikukuh kalau penolakan terhadap Truth Social sudah sesuai dengan kebijakan mereka. Akan tetapi, TMTG sendiri menegaskan bahwa ekosistem media sosial mereka sudah mematuhi aturan yang berlaku, tidak seperti yang dinilai Google.

    “TMTG tidak punya keinginan untuk memperkarakan soal bisnis di hadapan publik. Sebagai catatan, kami telah merespons semua syarat dari Google,” tulis pernyataan resmi TMTG.

    “Adalah keyakinan kami bahwa semua warga Amerika bisa mengakses Truth Social, apapun perangkat yang mereka milki. Kami menantikan persetujuan Google terhadap Truth Social secepat mungkin,” tandas pernyataan itu.

    (lth/arh)

  • Padi China Mekar di Luar Angkasa, Teknologi Setara AS?

    Padi China Mekar di Luar Angkasa, Teknologi Setara AS?

    Jakarta, CNN Indonesia

    China dikabarkan berhasil menumbuhkan tanaman jenis arabidopsis dan padi di dalam lemari eksperimen saintifik mereka. Hal itu dikabarkan Zheng Huiqiong, periset yang bekerja di Chinese Academy of Sciences (CAS) pada Senin (29/8) waktu setempat.

    Melansir CGTN, tanaman itu diletakkan di dalam lemari yang berada di laboratorium Wentian yang berada di luar angkasa. Ditanam sejak 29 Juli, tanaman arabidopsis itu kemudian menghasilkan empat daun.

    Di saat yang sama, tanaman padi yang juga ada di dalamnya tumbuh sekitar 30 cm. Menurut Zheng, eksperimen ini akan berfokus kepada menumbuhkan tanaman dan mengeksplorasi bagaimana menggunakan lingkungan mikro gravitasi untuk mengontrol pembungaan dan meningkatkan efisiensi produksi.

    “Bibit padi tumbuh dengan sangat baik. Kami ingin menginvestigasi bagaimana lingkungan mikro gravitasi berdampak kepada proses pembungaan tanaman dalam level molekuler dan apakah mungkin menggunakannya untuk mengontrol proses terkait,” ujar Zheng seperti dilansir Interesting Engineering.

    Laboratorium Wentian merupakan laboratorium luar angkasa yang berada di Stasiun Luar Angkasa, Tiangong milik China. Wentian mengorbit ke Tiangong sejak 24 Juli lalu dan memiliki tinggi 17,9 meter dan berat 23 metrik ton.

    Delapan proyek eksperimen dikirim bersama Wentian selain eksperimen tanaman padi tersebut.

    China sejatinya telah bereksperimen mengirim padi dan tanaman lain ke luar angkasa sejak 1980an. Namun mereka sering mengalami kesulitan lantaran lingkungan luar angkasa termasuk efek mikro gravitasi, kekurangan udara, dan paparan energi kosmik.

    “Tetapi jika kita ingin mendarat dan mengeksplorasi Mars, membawa makanan dari Bumi tidaklah cukup buat para astronot. Kita harus menemukan sumber makanan yang tahan lama untuk eksplorasi luar angkasa jangka panjang,” kata Zheng.

    Pada 2021 lalu, Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) telah lebih dahulu sukses menanam cabai di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Para astronot di ISS pun menggunakan cabai-cabai itu untuk membuat beragam makanan seperti taco.

    Cabai yang ditanam astronaut di luar angkasa itu berjenis paprika. Astronaut NASA Megan McArthur mengunggah kicauannya di Twitter pada pekan lalu bahwa kru mencicipi paprika, dan dia mencampurkan paprika itu ke taco, dicampur daging sapi dan sayuran fajita.

    (lth/arh)

  • Buah Positif Smart Farming Ala Pemuda Gobleg

    Buah Positif Smart Farming Ala Pemuda Gobleg

    Jakarta, CNN Indonesia
    Metode smart farming ala pemuda gobleg mendatangkan manfaat bagi para petani di Buleleng, Bali. 

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • James Webb Tunjukkan Pesona Sesungguhnya ‘Galaksi Hantu’

    James Webb Tunjukkan Pesona Sesungguhnya ‘Galaksi Hantu’

    Jakarta, CNN Indonesia

    Teleskop antariksa James Webb merilis foto phantom galaxy atau galaksi hantu yang memuat miliaran planet di dalamnya.

    Galaksi yang juga dikenal dengan nama Messier74 atau M74 itu berjarak 32 juta tahun cahaya dari Bumi. Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), galaksi ini terletak di konstelasi Pisces.

    Ia merupakan sejenis galaksi spiral yang dikenal sebagai “grand design spiral” karena memiliki lengan spiral yang terdefinisi dengan baik, terlihat berliku dari tengah ke luar.

    Gambar yang baru dirilis ini dibuat menggunakan data dari Teleskop Hubble dan Teleskop Webb. Webb sendiri berfungsi mendeteksi “filamen halus gas dan debu” di lengan spiral galaksi.

    Gambar-gambar tersebut memberikan tampilan yang jelas pada gugus bintang nuklir di pusat galaksi yang tidak tertutup oleh gas.

    ESA menyebut teleskop Webb menggunakan Mid-InfraRed Instrument (MIRI) untuk mengamati Galaksi Phantom sebagai bagian dari proyek untuk memahami fase awal pembentukan bintang, seperti dikutip CNN.

    Webb diketahui memberikan hasil sangat baik dalam mengamati panjang gelombang cahaya inframerah, sedangkan Hubble memiliki penglihatan yang sangat tajam pada panjang gelombang ultraviolet dan tampak.

    Kenapa namanya Phantom Galaxy?

    Dikutip dari bgr.com, penampakan Messier 74 seringkali samar di langit. Hal ini membuatnya sangat sulit untuk dikenali, bahkan terkadang tidak mungkin. Komunitas astronomi pun menjulukinya sebagai ‘hantu’.

    Dilansir dari Space, teleskop Hubble yang berusia 32 tahun mengambil peran menangkap alam semesta dalam spektrum cahaya tampak, mengungkapkan distribusi bintang-bintang di galaksi.

    Sementara Webb berfokus pada spektrum inframerah, melihat gas yang memancarkan panas dan debu yang terakumulasi di lengan spiral galaksi.

    Kombinasi kedua teleskop ini memungkinkannya para peneliti untuk mengungkapkan area pembentukan bintang yang sangat terang yang dikenal sebagai wilayah HII di Galaksi Phantom.

    Phantom Galaxy hasil jepretan Hubble (kiri), hasil foto James Webb (kanan), dan kombinasi keduanya (tengah). (Foto: via REUTERS/NASA/ESA/CSA James Webb Space Telescop)

    Kombinasi data dari kedua teleskop juga memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Galaksi Phantom.

    Pada Juli, NASA merilis gambar resolusi tinggi pertama Webb dan memberikan pemandangan luar angkasa yang menakjubkan.

    Lebih besar dari Hubble, teleskop ini mampu mengamati galaksi yang sangat jauh, memungkinkan para ilmuwan untuk belajar tentang pembentukan bintang awal. Hubble mengorbit Bumi, tetapi Webb mengorbit matahari, sekitar 1 juta mil jauhnya dari Bumi.

    (lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Plate Dapat Mouse Rp1 Jutaan dari Menteri Singapura, Wajib Lapor?

    Plate Dapat Mouse Rp1 Jutaan dari Menteri Singapura, Wajib Lapor?

    Bali, CNN Indonesia

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menerima cendera mata berupa tetikus (mouse) dari Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura Josephine Teo. Haruskah lapor ke KPK?

    Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Josephine memberikannya kepada Plate saat berada di ruangan penyambutan jelang sidang Forum Menteri Digital dan Ekonomi (DEMM), di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8) pukul 16.45 WITA.

    Pertemuan itu merupakan sambutan awal Plate kepada 12 negara dan dua lembaga, yang ikut hadir dalam sidang DEMM yang digelar Kamis (1/9).

    Ketika hendak meninggalkan ruang pertemuan, Josephine memberikan cendera mata yang isinya perangkat tetikus kepada Plate. Terlihat, mouse itu merupakan perangkat besutan produsen teknologi asal Singapura, Razer. Perangkat itu merupakan mouse Pro Click Mini nirkabel.

    Mouse itu banderol dengan harga bervariatif di marketplace, seperti Shopee dan Tokopedia, yakni pada kisaran Rp999 ribu hingga Rp1,2 jutaan. Razer merupakan merek yang kerap dipakai oleh para gamer untuk menunjang bermain game di PC. Produk andalanya mouse dan keyboard.

    Gawai itu dibekali dengan konektifitas Razer HyperSpeed 2.4GHz wireless + Bluetooth, dengan ketahanan baterai sampai 725 jam. Mouse Razer wireless Pro Click Mini memiliki dimensi 100.2 mm x 62.7 mm x 34.2 mm, dengan berat 111gram ketika diisi dua baterai.

    Diketahui, semua jenis pemberian dari dalam dan luar negeri mesti dilaporkan ke KPK oleh pejabat terkait. Hal itu berdasarkan Peraturan KPK No. 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi. 

    Pasal 2 ayat (1) Perkom itu mengatakan “Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang menerima Gratifikasi wajib melaporkan Gratifikasi yang diterima”.

    Apa itu gratifikasi? “Pemberian dalam arti luas meliputi uang, barang, rabat [discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik,” tertulis pada Pasal 1 ayat (1).

    Berapa batasan yang boleh? Perkom tersebut memang mengecualikan beberapa jenis pemberian dari wajib lapor. Misalnya, dari saudara sepanjang tak terkait jabatannya. Selain itu, ada batasan angka.

    “Pemberian sesama rekan kerja yang tidak dalam bentuk uang atau alat tukar lainnya, dan tidak terkait kedinasan paling banyak senilai Rp200.000 setiap pemberian per orang, dengan total pemberian tidak melebihi Rp 1.000.000 dalam 1 tahun dari pemberi yang sama,” pasal 2 ayat (3) huruf o Perkom itu.

    Selain itu, ada pengecualian untuk “pemberian cendera mata/plakat kepada instansi dalam rangka hubungan kedinasan dan kenegaraan, baik di dalam negeri maupun luar negeri sepanjang tidak diberikan untuk individu pegawai negeri atau penyelenggara negara.”

    Plate dan pihak juru bicara Kominfo lainnya belum merespons perihal cendera mata ini.

    Sejumlah contoh pelaporan cendera mata dari pejabat luar negeri pernah diungkap KPK. Misalnya, vinil atau piringan hitam Metallica yang didapat Presiden Jokowi dari PM Denmark Lars Lokke Rasmussen.

    Setelah melaporkannya kepada KPK, Jokowi menggantinya seharga Rp 11 juta.

    Untuk diketahui, Plate menggelar pertemuan bilateral dengan menteri ekonomi digital dari 12 negara, dan dua lembaga dalam pertemuan keempat Digital Economy Working Group (DEWG) 2022.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Menkominfo Klaim Tak Pegang Data Registrasi Nomor Hp, Singgung PSE

    Menkominfo Klaim Tak Pegang Data Registrasi Nomor Hp, Singgung PSE

    Bali, CNN Indonesia

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengklaim tidak memegang data registrasi nomor kartu SIM alias SIM card. Ia pun mendorong pihak penyelenggara sistem elektronik (PSE) untuk menjaga data-data itu.

    Kondisi ini berkenaan dengan dugaan kebocoran data 1,3 miliar nomor SIM yang dijual di forum hacker.

    “Data itu tidak ada di Kominfo. Atas mandat peraturan dan perundangan dirjen aptika harus melakukan audit dan priksa data itu sebenarnya apa statusnya,” aku Plate, saat ditemui di Bali, Kamis (1/9).

    Soal siapa yang bertanggung jawab, ia menyinggung ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik dan Transaksi Elektronik.

    “Sekarang ikut atau tidak ikut. Kalau tidak ikut bocor datanya karena tidak menjaga,” ucap dia.

    “PSE harus memperhatikan tiga hal. Kita membangun infrastuktur digital dan harus dijaga dengan baik. Khususnya PSE,” lanjut Plate.

    Pertama, kata dia, memastikan untuk perlindunngan data pribadi. Menurutnya, dalam memastikan perlindungan PDP harus memiliki teknologi enkripsi yang paling canggih agar tidak diterobos.

    Kedua, harus punya SDM yang kuat di PSE itu. “Jangan asal-asalan,” ucapnya.

    Ketiga, harus ada organisasi pengawasan dan tata kelola di bidang perlindungan data. Itu tugasnya PSE. “Semua PSE ini diwajibkan untuk memberikan perlindungan dan menjaga fdata pribadi,” kata Menkominfo.

    Saat ditanya soal kemungkinan dugaan kebocoran data berasal dari operator selular, Plate mengatakan “Kalau menteri enggak boleh duga, mesti pasti, untuk pasti harus audit dulu.”

    “Kalau benar terjadi kebocoran data di manapun itu di PSE publik dan privat itu punya tugas untuk menjaga perlindungan data pribadi,” ujarnya.

    Tindak lanjutnya bagaimana? “Tidak ada, tidak ada data itu di Kominfo. Berarti informasinya enggak bener dong, jangan tanya lagi kepada saya,” jawabnya.

    “Tindak lanjutnya nanti akan kita periksa dulu dong. Ikuti aturannya jangan keluar dari aturannya. Kalau ada yang ngarang-ngarang, boleh enggak ngarang? Saya jadi wartawan nih kamu jadi mentrinya,” imbuh Plate.

    Sebelumnya, data pendaftaran SIM Card prabayar yang ada di database Kominfo diduga bocor dan dijual oleh user Bjorka di forum breached.to.

    Data yang diklaim pelaku melampirkan sejumlah data sampel yang berisi informasi pengguna dari berbagai operator seluler.

    Di laman tersebut, pelaku juga melampirkan total 18 GB yang berisi NIK, nomor telepon, serta operator seluler yang digunakan pemilik nomor.

    Kasus dugaan kebocoran data bukan hal baru lagi. Selama beberapa pekan terakhir, rentetan isu kebocoran data kembali mencuat, di antaranya menimpa dua perusahaan milik negara, PLN dan Indihome.

    Dalam dua kasus tersebut, kedua perusahaan pun membantah data yang dibocorkan pelaku adalah data milik perusahaannya.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ahli Temukan Dinosaurus Afrika Tertua di Zimbabwe

    Ahli Temukan Dinosaurus Afrika Tertua di Zimbabwe

    Jakarta, CNN Indonesia

    Spesies dinosaurus Afrika tertua ditemukan berada di Zimbabwe. Penemuan fosil yang kemudian diberi nama Mibresaurus Raathi itu memakan waktu kurang lebih lima tahun.

    Melansir Live Science, para ahli melakukan penggalian di formasi Pebbyl Arkose di utara Zimbabwe sejak 2017. Setelah lima tahun ekskavasi dan penundaan karena covid-19, para ahli kemudian berhasil menemukan spesimen fosil tersebut.

    Para ahli lalu memberi nama ‘Mbire’ kepada fosil itu, diambil dari dinasti Shona yang pada masa lampau menjadi penguasa di daerah tersebut. Selain itu, nama Raathi diambil untuk menghargai Michael Raath yang membantu menemukan fosil pertama.

    Para ahli menduga, fosil itu sudah berusia 230 juta tahun. Hal itu membuatnya satu level dengan dinosaurus tertua yang pernah ditemukan.

    Sebelumnya, para ahli menemukan fosil-fosil dinosaurus tertua di barat daya Argentina yang termasuk ke dalam genus Herrerasaurus, Eoraptor, dan Eodromaeus.

    “Dinosaurus pada awal-awalnya berukuran kecil, jauh dari bayangan kita,” kata Christian Kammerer, kurator periset paleontolgi dari North Carolina Museum of Natural Sciences, yang tak terlibat dalam riset ini.

    M. raathi diprediksi hidup pada akhir periode Triassic yakni 252 juta hingga 201 juta tahun yang lalu. Mereka hidup di pinggiran sungai kuno yang pada akhirnya menjadi Zimbabwe.

    Tempat tinggal M. raathi tergolong kaya ekosistem. Di sana, tak hanya hidup dinosaurus melainkan spesies lain seperti cynodont, serta buaya lapis baja, reptil berparuh aneh yang disebut rhynchosaurus, dan bahkan bukti dinosaurus pemakan daging awal.

    “Saya kira banyak cerita tentang beragam binatang yang kami temukan bersama,” ujar paleontologis, Christopher Griffin dari Yale University yang terlibat dalam studi ini.

    Selama periode Triassic, benua di Bumi bergabung menjadi satu dengan nama Pangaea. Karena kedekatan itulah, benua-benua yang kini terpisah lautan dan samudera berbagi flora dan fauna yang sama.

    Mengutip National Geographic, Pangaea itu dikelilingi samudera raksasa bernama Panthalassa. Kemudian cuaca di pesisir benua Pangaea mayoritas diisi musim hujan.
    Namun sirkulasi samudera membuat cuaca di bagian dalam benua tersebut hangat dan kering. Bahkan, kutub di Pangaea bebas dari es.

    “Jika Anda menggambar garis melintasi Pangaea, menghubungkan sebelah utara Argentina dan sebelah selatan Brasil, Anda melintasi sebelah utara Zimbabwe juga,” kata Griffin.

    Karena itu pula, M. raathi diduga punya kemiripan dengan spesies lain di akhir periode Triassic yakni Saturnalia. Ia merupakan dinosaurus jenis sauorpodomorphs seukuran anjing.

    Sebetulnya, para ahli lain juga menemukan fosil dinosarurus lain bernama Nyasasaurus di Tanzania. Nyasasaurus boleh jadi lebih tua daripada M. raathi, ditaksir berumur 245 juta tahun.

    Namun para ahli belum dapat memastikan apakah Nyasasaurus masuk kategori dinosaurus atau bukan. Pasalnya, mereka hanya menemukan beberapa fosil tulang.

    (lth/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kominfo Klaim Tak Punya Aplikasi Tampung Data Registrasi Nomor Hp

    Kominfo Klaim Tak Punya Aplikasi Tampung Data Registrasi Nomor Hp

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Komunikasi dan Informatika mengklaim tak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi kartu prabayar dan pascabayar.

    “Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan penelusuran internal. Dari penelusuran tersebut, dapat diketahui bahwa Kementerian Kominfo tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi [nomor ponsel] prabayar dan pascabayar,” ujar Kominfo dalam keterangan resminya, Kamis (1/9).

    Sebelumnya, data pendaftaran SIM Card prabayar yang ada di database Kominfo diduga bocor dan dijual oleh user Bjorka di forum breached.to.

    Data yang diklaim pelaku tersebut berukuran total 18 GB yang berisi NIK, nomor telepon, serta operator seluler yang digunakan pemilik nomor.

    Di laman tersebut, pelaku juga melampirkan sejumlah data sampel yang berisi informasi pengguna dari berbagai operator seluler.

    Kominfo sendiri membantah data tersebut adalah milik lembaganya berdasarkan pengamatan atas data sampel yang diunggah akun bernama Bjorka ini.

    “Berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo,” katanya.

    Saat ini, Kominfo tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mengungkap dugaan kebocoran data ini.

    “Kementerian Kominfo sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut,” tutur Kominfo.

    Kasus dugaan kebocoran data bukan hal baru lagi. Selama beberapa pekan terakhir, isu kebocoran data beberapa kali mencuat, di antaranya menimpa dua perusahaan plat merah, yakni PLN dan Indihome.

    Dalam dua kasus tersebut, kedua perusahaan pun membantah data yang dibocorkan pelaku adalah data milik perusahaannya.

    (lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]