Blog

  • Viral! Bocah Arab Saudi Minta Mercedes Langsung Dipenuhi MBS

    Viral! Bocah Arab Saudi Minta Mercedes Langsung Dipenuhi MBS

    Riyadh

    Sebuah video yang viral di internet menunjukkan momen tak biasa ketika seorang bocah Arab Saudi meminta mobil merek Mercedes kepada Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Yang semakin membuat heboh internet, MBS langsung mengabulkan permintaan bocah tersebut.

    Seperti dilansir media lokal India, News18 dan media lokal Pakistan, SamaaTV, Senin (2/10/2023), video viral itu direkam ketika MBS melakukan kunjungan ke Tabuk, sebuah kota di wilayah Saudi bagian barat laut. Banyak pengguna media sosial yang menonton dan memberikan komentar terhadap video viral itu.

    Dalam video yang viral di media sosial, MBS terlihat berjalan keluar dari sebuah gedung dengan ditemani rombongannya. Kerumunan orang tampak tidak sabar menunggu di luar gedung untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Putra Mahkota Saudi yang menuntaskan kunjungannya.

    Di tengah kerumunan orang itu, ada seorang pria yang mendekati MBS sembari menggendong seorang bocah laki-laki, yang diduga anaknya. Keduanya dengan hangat menyambut MBS dan terjadilah interaksi antara bocah laki-laki itu dengan MBS, di mana permintaan tidak biasa dilontarkan oleh bocah itu.

    Terdengar secara samar-samar dalam video yang viral bahwa bocah laki-laki itu mengatakan ‘Saya ingin sebuah Mercedes’ kepada MBS, sembari tangannya menunjuk mobil yang menunggu di dekat mereka. Disebutkan bahwa MBS menanggapi bocah itu dengan mengatakan: “Kamu mau sebuah Mercedes?”

    Bocah itu kemudian tampak menganggukkan kepala penuh semangat, dan MBS dengan senyuman hangat melakukan gerakan menyentuh ujung hidungnya — simbol yang menandakan persetujuan atas permintaan bocah tersebut.

    MBS kemudian menginstruksikan salah satu ajudannya untuk mencatat alamat bocah laki-laki itu.

    Lihat juga Video ‘Pernyataan Pangeran MBS Sebut Arab Saudi Makin Dekat dengan Israel’:

  • KPK Periksa Febri Diansyah di Kasus Dugaan Korupsi Kementan

    KPK Periksa Febri Diansyah di Kasus Dugaan Korupsi Kementan

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian. Febri diperiksa dalam kapasitasnya sebagai pengacara.

    “Sebagai bagian pengumpulan alat bukti oleh Tim Penyidik KPK, pemanggilan berbagai pihak sebagai saksi sudah mulai teragendakan,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin (2/10/2023).

    Dia mengatakan, KPK juga memanggil rekan pengacara Febri Diansyah, Rasamala Aritonang dan Donal Fariz. Ali tidak menjelaskan, kaitan pemeriksaan ketiga saksi dalam kasus ini.

    “Pemanggilan para saksi ini tentu sebagai kebutuhan proses penyidikan yang sedang KPK selesaikan,” katanya.

    BACA JUGA:
    KPK Endus Transaksi Janggal, Sekdaprov Jatim Janji Akan Kooperatif

    Diketahui, Febri dan Rasamala merupakan mantan pegawai KPK. Rasamala pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK. Namun keduanya dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Rasamala bergabung dengan Visi Law Office yang dibentuk Febri Diansyah bersama Donal Fariz, mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW).

    Dalam kasus ini, KPK telah menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023) sore hingga Jumat (29/9/2023) lalu. Disebut-sebut, tim penyidik menemukan uang tunai sekitar Rp30 miliar yang terdiri dari pecahan rupiah, dolar Amerika Serikat, dan dolar Singapura.

    BACA JUGA:
    Dugaan Kasus Korupsi Lamongan, KPK Periksa Tiga Saksi

    Selain itu, KPK juga menemukan sejumlah senjata api saat menggeledah rumah dinas Mentan. KPK telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait temuan ini.

    KPK juga telah menggeledah Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023). Dari penggeledahan itu, tim penyidik menyebut menemukan dokumen dan bukti elektronik terkait dugaan rasuah di instansi tersebut. [hen/beq]

  • Seorang Perempuan Terluka Diserang Hiu di Australia

    Seorang Perempuan Terluka Diserang Hiu di Australia

    Anda sedang membaca sejumlah peristiwa pilihan yang terjadi di sejumlah negara dalam 24 jam terakhir, yang kami rangkum untuk mempermudah Anda mengikuti perkembangan dunia.Dunia Hari Ini, edisi Senin 2 Oktober 2023 kita awali dari Australia.

    Serangan hiu, seorang perempuan terluka

    Kepolisian Australia Selatan mengatakan seorang perempuan dilarikan ke rumah sakit setelah diserang hiu di Beachport, Senin (02/10) pagi sekitar pukul 07.45 waktu setempat.

    Polisi mengatakan kaki perempuan tersebut digigit kemudian diberi pertolongan pertama oleh orang-orang di sekitarnya sampai paramedis tiba.

    Namun karena luka yang berat, ia dibawa ke rumah sakit di Mount Gambier, sekitar 85 kilometer dari Beachport.

    Insiden lempar martil di Asian Games

    Seorang staf di cabang atletik menderita patah kaki dan pendarahan setelah atlet asal Kuwait salah melempar martil di ajang Asian Games di Hangzhou, China.

    Ali Zankawi dari Kuwait bersiap untuk melakukan salah satu lemparannya pada final martilputra, namun bukannya melayang ke luar lapangan, martil tersebut malah mengenai salah satu staf teknis.

    Petugas medis segera membawa Huang Qinhua, 62 tahun, ke rumah sakit terdekat dan sekarang kondisinya stabil.

    “Dia tiba di rumah sakit pada pukul 20:15, dan didiagnosis menderita patah tulang tibiofibular kanan terbuka,” kata juru bicara Olimpiade, Xu Deqing, pada konferensi pers pada hari Minggu.

    Kebakaran di klub malam Spanyol

    Sedikitnya 13 orang tewas dalam kebakaran di klub malam di Murcia, Spanyol tenggara, sementara tim penyelamat masih mencari beberapa yang hilang.

    Walikota Murcia, Jose Ballesta awalnya mengatakan sembilan orang dipastikan tewas, meski jumlah korban tewas kemudian diperbarui menjadi 13 orang.

    Di luar klub, anak-anak muda terlihat saling berpelukan sambil menunggu informasi tentang orang hilang.

    Penyelidikan karena alarm kebakaran berbunyi

    Investigasi sedang dilakukan setelah seorang anggota kongres di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat memicu alarm kebakaran, saat partainya berusaha menunda pemungutan suara soal dana pada akhir pekan.

    Jamaal Bowman dari Partai Demokrat mengatakan insiden tersebut sebagai sebuah kecelakaan.

    Partainya menginginkan lebih banyak waktu untuk memutuskan apakah akan mendukungnya, tapi pihak oposisi menuduhnya mencoba mengganggu pemungutan suara.

    Rancangan undang-undang untuk menghindari penutupan pemerintah federal akhirnya disahkan, sehingga pemerintah tetap berjalan selama 45 hari ke depan.

    Turki menyerang kelompok Kurdi

    Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pesawat-pesawat tempurnya melakukan serangan dengan sasaran kelompok Kurdi di Irak utara, menyusul serangan bunuh diri terhadap gedung pemerintah di ibu kota Turki.

    Sebuah pernyataan kementerian mengatakan sekitar 20 sasaran Partai Pekerja Kurdistan sudah “dihancurkan” dalam operasi udara, termasuk di gua dan tempat perlindungan lainnya.

    Sebelumnya, seorang pembom bunuh diri melakukan aksinya dekat pintu masuk Kementerian Dalam Negeri, melukai dua petugas polisi.

    Minggu kemarin, penyerang kedua tewas dalam baku tembak dengan polisi, kata menteri dalam negeri.

  • Turki Gempur Markas Milisi Kurdi Usai Ledakan Bom di Ankara

    Turki Gempur Markas Milisi Kurdi Usai Ledakan Bom di Ankara

    Ankara

    Jet-jet tempur Turki melancarkan serangan udara terhadap markas kelompok milisi Kurdi, Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang ada di wilayah Irak pada Minggu (1/10) tengah malam. Serangan itu membalas ledakan yang mengguncang lokasi dekat gedung parlemen di Ankara pada hari yang sama, hingga melukai dua polisi setempat.

    Seperti dilansir AFP, Senin (2/10/2023), seorang pejabat di Kurdistan Irak melaporkan pada Minggu (1/10) malam bahwa beberapa pesawat militer Turki mengebom sebagian wilayah Bradost dan desa Badran di wilayah Irak.

    Kementerian Pertahanan Turki, secara terpisah, mengakui adanya ‘operasi udara’ di wilayah Irak bagian utara untuk ‘menetralisir PKK’. Disebutkan Kementerian Pertahanan Turki bahwa ’20 target yang digunakan oleh teroris’ telah dihancurkan.

    PKK yang ditetapkan sebagai kelompok teror oleh pemerintah Turki dan sekutu-sekutu Barat, diketahui telah mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Ankara pada Minggu (1/10) waktu setempat. PKK melancarkan pemberontakan mematikan terhadap Turki selama empat dekade terakhir.

    “Tindakan pengorbanan telah dilakukan terhadap Kementerian Dalam Negeri Turki,” demikian pernyataan PKK kepada kantor berita ANF yang dekat dengan gerakan Kurdi.

    Beberapa jam usai ledakan mengguncang Ankara, Presiden Recep Tayyip Erdogan bersumpah menegaskan bahwa ‘teroris’ tidak akan pernah mencapai tujuan mereka.

  • Kebakaran Besar di Markas Polisi Mesir, 25 Orang Luka-luka

    Kebakaran Besar di Markas Polisi Mesir, 25 Orang Luka-luka

    Jakarta

    Kebakaran besar terjadi di markas polisi di kota Ismailia, Mesir pada hari Senin (2/10). Sedikitnya 25 orang luka-luka dalam peristiwa ini.

    Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Markas polisi tersebut kini dijaga oleh tentara sepanjang waktu dan rumah sakit pun disiagakan.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (2/10/2023), rekaman di media lokal menunjukkan asap mengepul dari gedung bertingkat yang seluruhnya menghitam akibat kebakaran.

    Belum diketahui penyebab kebakaran yang terjadi di Markas Direktorat Keamanan menjelang dini hari waktu setempat itu.

    Kementerian Kesehatan Mesir mengerahkan 30 ambulans ke lokasi kejadian dan dua pesawat militer sedang dalam perjalanan, menurut media pemerintah.

    Kebakaran mematikan adalah bahaya yang umum terjadi di Mesir, di mana peraturan kebakaran jarang ditegakkan dan layanan darurat sering kali lambat datangnya.

    Sebelumnya pada bulan Agustus 2022, kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek menewaskan 41 jemaat di sebuah gereja di ibu kota Mesir, Kairo. Kebakaran maut tersebut memicu seruan untuk meningkatkan infrastruktur negara dan waktu tanggap pemadam kebakaran.

    (ita/ita)

  • Dokter di Arab Saudi Dibui 5 Tahun karena Lecehkan Perawat

    Dokter di Arab Saudi Dibui 5 Tahun karena Lecehkan Perawat

    Riyadh

    Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman lima tahun penjara pada seorang pria yang berprofesi sebagai dokter, yang dinyatakan bersalah karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit.

    Seperti dilaporkan media lokal Saudi, Okaz dan dilansir Gulf News, Senin (2/10/2023), pengadilan banding di wilayah Asir, Saudi bagian barat daya, menjatuhkan hukuman maksimum kepada seorang dokter yang berasal dari Suriah tersebut.

    Kasus ini didasarkan pada aduan seorang perawat Filipina yang bekerja dengan dokter tersebut di sebuah rumah sakit swasta di wilayah Saudi bagian selatan. Aduan itu disampaikan si perawat kepada manajemen rumah sakit tersebut, yang diikuti dengan laporan polisi.

    Dalam aduannya, si perawat menuduh dokter itu telah menyentuh bagian pribadi tubuhnya.

    Diungkapkan juga oleh si perawat bahwa dokter itu kemudian mengirimkan pesan teks via ponsel kepada dirinya untuk meminta maaf atas tindakannya, dan mengatakan bahwa dia hanya bercanda.

    Salinan pesan teks itu turut disertakan oleh si perawat dalam aduannya. Disebutkan juga oleh si perawat bahwa dokter itu sebelumnya telah melakukan pelecehan secara verbal terhadap dirinya, dan menawarkan uang 1.000 Riyal Saudi (Rp 4,1 juta) untuk menginap semalam guna menemani si dokter di rumahnya.

    Si dokter kemudian ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh otoritas Saudi, dan kasus ini berlanjut di pengadilan.

  • Geger Sipir Penjara Israel Berhubungan Seks dengan Tahanan Palestina

    Geger Sipir Penjara Israel Berhubungan Seks dengan Tahanan Palestina

    Tel Aviv

    Otoritas Israel kini melarang tentara wanita bertugas menjadi sipir atau penjaga penjara berkeamanan tinggi. Larangan ini diumumkan setelah terjadi skandal mengejutkan, di mana sipir wanita diduga berhubungan seks dengan seorang tahanan Palestina.

    Seperti dilansir BBC, Senin (2/10/2023), media lokal Israel melaporkan bahwa seorang tentara wanita Israel, yang ditugaskan menjaga penjara dengan keamanan ketat, mengakui telah melakukan hubungan intim secara fisik dengan seorang pria Palestina yang ditahan terkait serangan mematikan terhadap warga sipil Israel.

    Tentara wanita Israel, yang tidak disebut identitasnya, sedang menjalani wajib militer (wamil) yang diwajibkan untuk sebagian besar warga negara Israel. Diketahui bahwa wanita Israel harus menjalani wamil setidaknya selama dua tahun, sedangkan pria Israel harus menjalani wamil selama 32 bulan.

    Nama tahanan Palestina yang terlibat skandal itu juga tidak diungkap ke publik, hanya disebutkan bahwa tahanan itu sedang menjalani masa hukuman penjara seumur hidup.

    Pengadilan Israel yang menyidangkan kasus tersebut memerintahkan agar informasi detail lainnya, termasuk lokasi penjara yang menjadi lokasi kejadian, tidak diungkapkan ke publik.

    Laporan media lokal Israel juga menyebut bahwa selama interogasi dilakukan, tentara wanita itu — yang telah ditangkap — mengklaim empat tentara wanita lainnya juga memiliki hubungan intim dengan tahanan Palestina yang sama.

    Tahanan Palestina itu, menurut Dinas Penjara Israel (IPS), telah dipindahkan dari sel tahanannya ke sel terpisah sebelum menjalani interogasi.

    Lihat juga Video: Jelang Perdamaian Israel-Arab Saudi dan Harapan Era Baru di Timur Tengah

  • Kasus Suami Ternyata Perempuan Masih Didalami Polda Jatim

    Kasus Suami Ternyata Perempuan Masih Didalami Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasus dugaan pemalsuan identitas yang dilaporkan Ida Susanti (59), perempuan yang menikah dengan Nardinata Marshioni (terlapor), yang ternyata adalah perempuan, saat ini masih didalami Polda Jatim. Meski laporan tersebut sudah terjadi sejak 2002 lalu.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan kasus tersebut merupakan kasus lama dan kini sedang didalami oleh penyidik.

    “Kasus lama, saling lapor, masih didalami sama penyidik,” ungkap Dirmanto, Senin (2/10/2023).

    Dirmanto menjelaskan, kasus tersebut merupakan kasus rumah tangga yang berujung saling lapor antara Ida Susanti dan Nardinata alias Oni Yusuf. Laporan Ida tersebut atas pemalsuan identitas.

    “Kejadian sekitar pelaporan 8 Agustus 2002 dilaporkan di Polda, pelapor Ida Susanti terlapor Nardinata MS,” ujar Dirmanto.

    BACA JUGA:
    Cerita Ida Susanti Cari Keadilan Selama 20 Tahun di Polda Jawa Timur

    Di tahun 2003, Nardinata melaporkan Ida Susanti di Polrestabes Surabaya atas perusakan barang atau properti dan divonis percobaan 6 bulan.

    “Ida melakukan gugatan perdata di PN 6 Juni 2023,” kata Dirmanto.

    Dirmanto menjelaskan, bahwa Ida juga telah dipanggil Polda Jatim pada 30 Agustus 2023 untuk dimintai keterangan tentang postingan di media sosial.

    “Penyidik Polda Jatim sudah melakukan panggilan Ida Susanti di Polda Jatim 30 Agustus 2023, yang intinya yang bersangkutan memviralkan konten di Medsos dengan harapan agar PN Surabaya mengabulkan gugatan perdata yang diajukan,” ungkap Dirmanto.

    Dirmanto pun memberi catatan dan mempertahankan, tentang pelaporan ini, sebab keduanya menikah pada 2000 dan baru melaporkan kejadian itu kepada Polda Jatim pada 2002.

    “Catatan dan tanda tanya, nikahnya tahun 2000 sekitar bulan Juli, lalu kok baru lapor 2002, tahun itu waktu yang lama,” pungkas dia

    Perlu diketahui, Ida mengatakan di sejumlah media bahwa telah melaporkan Nardinata dengan dugaan penipuan pemalsusan identitas dengan nomor laporan LP/323/VIII/2002/Puskodalops tanggal 8 Agustus 2023.

    Saat itu Ida membawa barang bukti berupa tiga KTP milik Nardinata dengan nama Oni Yusuf, Nardinata Marshioni Suhaimi, dan Nera Maria Suhaimi Joseph yang merupakan jenis kelamin perempuan.

    “Laporan itu tidak diterima, karena surat kawin tidak ada,” ucap Ida Jumat (29/9/2023).

    BACA JUGA:
    Megawati Diapit Jokowi dan Iriana dalam Peresmian Masjid At-Taufiq

    Ida kemudian mencari cara agar laporan itu diproses. Setelah Ida mencari tau, ternyata Nardinata juga menikahi seorang perempuan dari Blitar bernama Nurul.

    “Akhirnya kakakku ke Blitar untuk dapat surat nikah (Nardinata dengan Nurul) tak selipin baru kemudian diproses Polda. Jadi pakai surat nikahnya Nurul itu,” jelasnya.

    Di waktu yang sama, Nardinata melapor ke Polrestabes Surabaya yang saat itu bernama Polwil Surabaya atas penyerobotan rumah oleh Ida. Padahal saat itu, sertifikat rumah ada di tangan Ida.

    “Tapi 2003-2004 pelaporanku gak diproses. Yang diproses penyerobotan atas nama Aulia Suhaimin aku dianggap nyerobot rumah. Aku menyerahkan sertifikat asliku untuk barang bukti di Polrestabes,” terang dia.

    Pada 2007, keluarlah surat DPO Nardinata. Namun, Nardinata tak kunjung ditangkap Polda Jatim.

    Lalu, pada 2013 Ida menemukan surat nikahnya yang telah hilang. Akhirnya, ia pun melakukan peninjauan kembali atas laporannya pada 2002 silam.

    “Tapi ujung-ujungnya tahun 2022 saya dikirimi surat eksekusi. Mei 2023 dapat surat, Juni rumahku dieksekusi,” jelasnya.

    Karena merasa tak mendapatkan keadilan, Ida pun memviralkan apa yang ia alami ke media sosial. Baru kemudian Ida kembali dipanggil Polda Jatim pada Agustus 2023. [uci/beq]

  • Penghapusan Jalur Zigzag, Pencari SIM di Satlantas Polres Ponorogo Alami Peningkatan

    Penghapusan Jalur Zigzag, Pencari SIM di Satlantas Polres Ponorogo Alami Peningkatan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Penghapusan jalur angka 8 dan zizzag dalam ujian praktik SIM oleh Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri), dinilai sangat bersejarah.

    Sebab, keputusan ini tidak hanya berdampak pada proses pengujian saja, namun juga meningkatkan animo masyarakat untuk mengajukan permohonan SIM. Salah satu contoh nyata dari perubahan ini, terlihat di Satlantas Polres Ponorogo.

    Menurut Aipda Heru Susilo, Baur SIM Satlantas Polres Ponorogo, sejak dihapusnya ujian praktik SIM jalur angka 8 dan zigzag, pihaknya telah mengeluarkan hingga 40 SIM baru dalam sehari. Sebelumnya, jumlah ini berkisar antara 20 hingga 30 SIM baru setiap harinya. Kenaikan yang signifikan ini, mencerminkan minat yang lebih tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan SIM.

    “Sebelum adanya penghapusan, kita hanya menerbitkan 20 hingga 30 SIM baru setiap harinya. Kini ada peningkatan, hingga mencapai 40 SIM baru,” kata Heru Susilo, Senin (02/10/2023).

    Heru  mengungkapkan bahwa dengan adanya  perubahan ini, sekitar 90 persen dari pemohon ujian praktek SIM dinyatakan lulus saat ujian praktek. Namun, 10 persen sisanya gagal dalam ujian praktik tersebut, terutama dalam hal mengikuti rambu-rambu lalu lintas seperti menggunakan sein saat berbelok.

    “Yang gagal ujian praktik SIM itu, ya terkait tidak mengindahkan rambu-rambu lalu lintas. Saat berbelok, sein tidak difungsikan,” katanya.

    Perubahan ujian praktek SIM menjadi lebih mudah dengan mengganti jalur angka 8 dan zigzag menjadi “S” telah mendapat sambutan positif dari pemohon SIM. Keputusan ini diambil setelah Korlantas Polri melakukan evaluasi dan merespons keluhan-keluhan dari mereka yang gagal dalam ujian sebelumnya.(End/ted)

    [berita-terkait number=”3″ tag=”ponorogo”]

  • Warga Surabaya Gasak HP Karyawan di Bangkalan, Modus Jadi Pembeli

    Warga Surabaya Gasak HP Karyawan di Bangkalan, Modus Jadi Pembeli

    Bangkalan (beritajatim.com) – Pura pura menjadi pembeli, dua warga Surabaya melakukan aksi pencurian handphone milik karyawan di sebuah toko baju di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

    Kapolsek Arosbaya, Ipda Sys Eko mengatakan, kejadian bermula saat pelaku yakni insial J dan C warga Surabaya, masuk ke toko tersebut. Kondisi toko yang ramai membuat karyawan lengah.

    “Melihat karyawan sibuk melayani pembeli, pelaku merogoh meja karyawan membawa ponsel,” terangnya, Minggu (1/10/2023).

    Korban menyadari ponselnya hilang lalu berteriak. Pelaku berusaha kabur namun dicegat warga dan pengunjung yang berada di sekitar toko.

    “Satu pelaku berhasil diamankan. Sedangkan rekannya kabur dan saat ini masih dalam pengejaran,” ujarnya.

    Setelah berhasil menangkap pelaku, warga membawa J ke kantor polisi untuk ditahan sekaligus menghindari amukan massa.

    BACA JUGA:

    Warga Bangkalan Punya Tradisi Berebut Hadiah

    “Pelaku sudah diamankan, dari pemeriksaan identitas pelaku tercatat sebagai warga Kecamatan Semampir, Surabaya,” imbuhnya.

    Untuk mengembangkan kasus tersebut, polisi mendalami dan memintai keterangan sejumlah warga. Termasuk korban yang berprofesi karyawan toko. [sar/but]