Blog

  • Polres Malang Tangkap Pria Siram Air Keras ke Mantan Istri

    Polres Malang Tangkap Pria Siram Air Keras ke Mantan Istri

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang menangkap penyiram air keras terhadap seorang wanita di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tersangka diketahui merupakan mantan suami korban.

    Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial AW (39), warga Desa Simokali, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Tim gabungan Sat Reskrim Polres Malang dan Unit Reskrim Polsek Pakis berhasil mengamankan tersangka AW di wilayah Kecamatan Candi, Sidoarjo, pada Rabu (13/12/2023) dini hari.

    “Kami berhasil mengamankan terduga pelaku penyiram air keras kepada warga di wilayah Kecamatan Pakis, ditangkap dini hari tadi di wilayah Sidoarjo sekitar pukul 01.00 WIB,” tegas Gandha, Rabu (13/12/2023).

    Gandha menjelaskan, kejadian bermula saat korban berinisial NH (40), warga Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, berboncengan dengan kekasihnya, YN (29) menggunakan sepeda motor di wilayah Kecamatan Pakis pada Selasa (12/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat melintas di Jalan Raya Bunut Wetan, tiba-tiba motor yang ditumpangi korban disalip oleh pelaku yang mengendarai motor seorang diri.

    Ketika sudah dekat, pelaku kemudian melemparkan gelas plastik berisi cairan yang langsung mengenai badan korban lalu melarikan diri ke arah utara. Sementara korban yang mengerang kesakitan segera diantar ke Puskemas Pakis.

    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius pada bagian wajah, badan, tangan hingga kaki yang melepuh. Bahkan celana dan jaket yang digunakan korban sampai robek dan meleleh.

    Diduga cairan yang digunakan pelaku merupakan cairan asam kuat yang cukup pekat atau kerap disebut air keras.

    “Usai disiram oleh pelaku, korban merasakan kesakitan panas di tubuhnya seperti terbakar sehingga saat itu juga diantar ke Puskesmas,” imbuhnya.

    Polisi yang mendapat laporan, lanjutnya, segera melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari keterangan korban diketahui pelaku penyiraman air keras tersebut diduga merupakan mantan suami korban.

    Tim gabungan reserse kemudian melakukan penyelidikan untuk memburu keberadaan tersangka. Kurang dari dua belas jam setelah korban melapor, petugas berhasil mengamankan tersangka tanpa perlawanan di lapangan parkir kereta odong-odong, Sumokali, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

    “Pelaku berhasill diamankan kurang dari 12 jam sejak pihak korban membuat laporan di Polsek Pakis,” tegas Gandha.

    Gandha menyebut, pihaknya kini masih mendalami motif dari tersangka melakukan perbuatan tersebut. Sementara pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 354 ayat 1 juncto pasal 351 ayat 2 Kitap Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan berat.

    “Ancaman pasal tersebut pidana penjara maksimal delapan tahun,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Sering Dikte HAM RI, Tapi Biarkan Israel

    Sering Dikte HAM RI, Tapi Biarkan Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyindir Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat yang membiarkan Israel melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Gaza, padahal selama ini sering mendikte RI.

    Retno mengatakan hal itu saat menjadi panelis pada roundtable mengenai hak asasi manusia, perdamaian, dan keamanan di Markas Dewan HAM PBB, Jenewa, Selasa (12/12).

    “Pihak-pihak yang sering mendikte kami mengenai HAM, justru menjadi pihak yang kini membiarkan Israel melanggar hak asasi manusia,” kata Retno dalam keterangan resmi, Selasa (12/12).

    Retno mengatakan seluruh negara tidak boleh menerapkan standar ganda dalam menegakkan HAM. Sebab menurutnya, standar ganda adalah masalah terbesar di dalam penerapan HAM yang ideal.

    Dalam kesempatan itu, Retno menegaskan saat ini mata dunia tengah menyaksikan pelanggaran HAM berat oleh Israel di Palestina, khususnya di Jalur Gaza.

    Dia pun menekankan lagi bahwa tindakan Israel yang membunuh masyarakat sipil, merusak rumah sakit, tempat ibadah, kamp-kamp pengungsi, serta memberangus hak-hak dasar Palestina bukanlah bentuk pembelaan diri.

    “Tindakan ini tidak dapat dibenarkan dan jelas melanggar hukum humaniter internasional,” tutur Retno.

    Karena hal ini, Retno pun mengajak semua negara untuk memperbaharui komitmen bersama terkait pemajuan HAM. Semua negara yang berkomitmen tak boleh diam dan berhenti memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina.

    “Saya juga sampaikan bahwa Indonesia sangat menyesali kegagalan Dewan Keamanan PBB untuk mengesahkan resolusi humanitarian ceasefire. Hal ini mencerminkan gagalnya sistem multilateral yang sudah ketinggalan zaman,” kata Retno.

    Lebih lanjut, Retno turut menekankan agar berbagai pelanggaran HAM di Gaza segera dihentikan. Dia mendesak proses perdamaian yang sesungguhnya agar solusi dua negara bisa terwujud.

    “Dan akar masalah isu Palestina harus diatasi secara menyeluruh,” ucapnya.

    Kementerian Luar Negeri AS merilis laporan berjudul “Indonesia Human Rights Report 2022” yang membuat geger RI Oktober tahun ini.

    Dalam laporan itu, AS menyinggung masalah penerapan HAM di Indonesia, mulai dari kasus pembunuhan yang didalangi Ferdy Sambo hingga tragedi Kanjuruhan.

    “Permasalahan hak asasi manusia yang signifikan mencakup laporan yang bisa dipercaya mengenai: pembunuhan di luar hukum atau sewenang-wenang yang dilakukan pasukan keamanan pemerintah; penyiksaan polisi; kondisi penjara yang keras dan mengancam jiwa; penangkapan atau penahanan sewenang-wenang; pelanggaran serius dalam konflik di Provinsi Papua,” demikian bunyi laporan tersebut.

    Laporan itu mengutip data Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) yang menyebut terjadi 16 kematian dari 50 kasus yang diduga karena penyiksaan dan penganiayaan aparat dari Mei 2021 hingga Juni 2022.

    Laporan tersebut di antaranya juga menyoroti konflik Wadas, kasus Fatya-Haris, tim Mawar, kasus gubernur non aktif Papua, Lukas Enembe, hingga sejumlah pasal dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

    Meski laporan ini terbit sebelum Israel melancarkan agresi di Jalur Gaza, AS dan negara-negara Barat seolah tutup mata dengan kekejaman yang sekarang terjadi di Palestina.

    Agresi Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 18.400 orang. Mayoritas korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak.

    Kendati banyak warga sipil berjatuhan, yang bahkan jumlahnya melampaui korban perang Rusia-Ukraina, AS dan Barat tak pernah setuju untuk mendesak Israel gencatan senjata.

    AS menilai gencatan senjata hanya akan memberikan waktu bagi kelompok Hamas untuk mengumpulkan kembali kekuatan dan menyerang Israel seperti pada 7 Oktober lalu, serbuan yang memicu agresi saat ini.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • 4 Muda Mudi Dalam Kamar Kos Terjaring Razia Satpol PP Blitar

    4 Muda Mudi Dalam Kamar Kos Terjaring Razia Satpol PP Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 4 muda mudi terjaring razia rumah kos yang digelar oleh Satpol PP Kota Blitar. Meski bukan suami istri, namun 4 muda mudi tersebut terciduk petugas berada di dalam kamar kos.

    Saat terjaring razia keempat muda-mudi tersebut berada di 2 kamar kos yang berbeda. Mereka sempat terkejut saat petugas Satpol PP mendatangi kamar kos yang ditinggalinya.

    Keempat muda-mudi itu pun juga tidak bisa menunjukkan buku nikah atau kartu keluarga kepada petugas. Alibi para muda mudi ini adalah mereka sedang main ke temannya yang menyewa kos. “Ada 4 muda mudi yang terjaring razia kamar kos tadi malam,” kata Kasatpol PP Kota Blitar, Ronny Yoza Pasalbessy, Rabu (13/12/23).

    Razia ini dilakukan oleh Satpol PP Kota Blitar sebagai bentuk cipta kondisi jelang hari raya Natal dan Tahun baru 2024. Satpol PP Kota Blitar tidak ingin rumah kos dijadikan sarang perzinahan oleh anak-anak muda.

    Maka dari itu Satpol PP melakukan razia ke sejumlah rumah kos yang ada di Kota Blitar. Pada Selasa (13/12/23) ada dua rumah kos yang dirazia oleh Satpol PP. Rumah kos yang pertama dirazia Satpol PP adalah berada di jalan Sumba Kota Blitar.

    Sementara tempat kedua yang dirazia oleh Satpol PP adalah rumah kos syariah di jalan Legundi Kota Blitar. Dalam razia ini pemilik ke 2 rumah kos tidak ada ditempat. “Pemilik usaha rumah kos kami berikan teguran tertulis dan surat pernyataan,” tegasnya.

    Sementara para muda mudi yang terjaring razia tersebut dibawa Satpol PP Kota Blitar untuk didata dan diberikan pembinaan. KTP dari 4 muda mudi tersebut juga ditahan oleh Satpol PP, dan dapat diambil kembali setelah membawa surat keterangan dari kelurahan. “Sementara untuk yang terjaring kami berikan teguran juga pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya,” imbuhnya.

    Satpol PP Kota Blitar pun akan terus menggelar razia rumah kos jelang Natal dan tahun baru 2024 mendatang. Hal ini dilakukan demi menjaga kondusifitas lingkungan jelang Natal dan tahun baru 2024. “Pokoknya ini akan kami lakukan razia terus hingga Natal dan tahun baru 2024 mendatang,” tutupnya. (owi/kun)

    BACA JUGA: Warga Blitar Diadili Gelapkan Uang Setoran PMI Surabaya hingga Rp958 Juta

  • Warga Manggar Jember Ditemukan Tewas Berlumur Darah

    Warga Manggar Jember Ditemukan Tewas Berlumur Darah

    Jember (beritajatim.com) – Edi Sumanto (60), warga Jalan Manggar X, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, ditemukan tewas dalam keadaan berlumur darah di rumahnya, Rabu (13/12/2023).

    Edi terkapar di atas lantai. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

    Tetangga korban, Yusuf, mengatakan, jenazah Edi ditemukan setelah salah satu warga meminta bantuannya untuk mengecek kondisi Yusuf. “Ia curiga kenapa ada darah di depan rumah Pak Edi,” katanya.

    BACA JUGA:Memerintah 23 tahun, Tribuana Tunggadewi Mampu Membawa Kesejahteraan Majapahit

    Yusuf pun masuk ke rumah. Alangkah terkejutnya dia melihat kondisi Edi yang mengenaskan. Setelah itu warga menghubungi polisi. “Tidak ada warga yang berani masuk,” kata Yusuf.

    Selama ini Yusuf dikenal sebagai seorang guru spiritual. Ia tinggal bersama istri dan seorang anaknya. “Istrinya tadi keluar mengantar anaknya,” kata Yusuf.

    Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Abid Uwais Al Qorni yang berada di lokasi masih belum mengeluarkan pernyataan resmi. (Wir/Aje)

  • Menlu Palestina: Israel Sengaja Bikin Warga Gaza Menderita Kelaparan

    Menlu Palestina: Israel Sengaja Bikin Warga Gaza Menderita Kelaparan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki Israel sengaja membuat warga di Gaza kelaparan, sebagai “senjata” untuk menduduki wilayah itu.

    Pernyataan itu muncul saat Al Maliki menyampaikan pidato di acara peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada Selasa (12/12).

    “Saat ini, setidaknya satu juta warga Palestina di Jalur Gaza, setengah dari mereka adalah anak-anak, kelaparan, bukan karena bencana alam atau karena kurang bantuan,” kata Al Maliki, dikutip Reuters.

    Dia kemudian berujar, “Tidak, mereka kelaparan karena Israel sengaja menggunakan kelaparan sebagai senjata perang melawan penduduk [di wilayah] yang didudukinya.”

    Senada, Komisaris Tinggi PBB Volker Turk menggambarkan situasi di Gaza diambang kehancuran.

    “Ini adalah seruan tegas bagi semua orang dan lembaga internasional yang menangani masalah ini, agar menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan mengambil tindakan,” ucap Turk.

    Sementara itu, pejabat Israel membantah tuduhan Menlu Palestina.

    Pejabat tersebut mengklaim Israel justru mendorong peningkatan pengiriman makanan ke Gaza dari Mesir. Ia lalu menyalahkan kelambanan sebagai penyebab bantuan macet.

    “Ini, tentu saja tak senonoh. Tuduhan yang mencemarkan nama baik dan bersifat khayalan,” ungkap pejabat itu.

    Israel melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang terhadap Hamas.

    Selama operasi, Israel menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.

    Israel dan Hamas sempat gencatan senjata pada 24 November dan diperpanjang dua kali hingga berakhir pada 30 November.

    Usai gencatan senjata berakhir, Israel kian brutal menyerang Gaza. Imbas agresi mereka, total korban meninggal di Palestina mencapai lebih dari 18.000 jiwa.

    (isa/dna)

  • VIDEO: Anak-anak Penuhi RS Nasser Usai Israel Gempur Khan Younis

    VIDEO: Anak-anak Penuhi RS Nasser Usai Israel Gempur Khan Younis

    Jakarta, CNN Indonesia

    Anak-anak yang terluka memenuhi Rumah Sakit Nasser usai Israel melancarkan serangan dekat pemukiman di pusat kota Khan Younis, Selasa (12/12).

    Operasi militer Israel di pusat kota Khan Younis semakin meningkat.

    Israel mengklaim bahwa rumah Yahya Al-Sinwar, pemimpin Hamas berada di sana.

    Sekitar lebih dari 18 ribu orang Palestina tewas dalam agresi brutal Israel sejak 7 Oktober lalu.

    Lebih dari 70 persen dari korban merupakan anak-anak dan perempuan.

  • Bocor Rencana Keji Netanyahu soal Gaza jika Perang Usai, Apa Saja?

    Bocor Rencana Keji Netanyahu soal Gaza jika Perang Usai, Apa Saja?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rencana keji Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang Jalur Gaza, Palestina, bocor ke publik.

    Rencana itu ia beberkan dalam rapat tertutup bersama parlemen Knesset beberapa waktu lalu.

    Dalam rencana itu, Netanyahu mengatakan Israel bakal terus melancarkan agresinya di Gaza sampai kelompok Hamas kalah.

    Dia juga berupaya mencegah Otoritas Palestina menguasai Jalur Gaza pascaperang ini.

    Menurut Netanyahu, Otoritas Palestina sama dengan Hamas. Dia menilai keduanya sama-sama ingin menghancurkan Israel.

    “Bedanya Hamas dan Otoritas Palestina itu, Hamas ingin menghancurkan Israel saat ini juga, sementara Otoritas Palestina ingin melakukannya dalam beberapa tahap,” ucap Netanyahu kepada Komite Hubungan Luar Negeri Knesset lagi seperti dikutip Al Jazeera.

    Netanyahu bahkan mengatakan Gaza nantinya bakal berada di bawah kontrol militer Israel. Urusan administratif, sementara itu, bakal diurus oleh “otoritas sipil”.

    “Setelah perang, sebuah administrator sipil akan beroperasi di Gaza dan Jalur Gaza akan direhabilitasi di bawah kepemimpinan negara Teluk Arab. Kami tidak akan menyerah pada tekanan internasional,” ucap Netanyahu.

    Lebih lanjut, Netanyahu mengungkap Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) akan membiayai rekonstruksi Jalur Gaza setelah agresi ini berakhir.

    “Langkah pertama di Gaza adalah mengalahkanHamas. Setelah itu, saya yakin Uni Emirat Arab dan Arab Saudi akan mendukung rehabilitasi Jalur Gaza,” kataNetanyahu.

    Meski demikian, klaim Netanyahu ini masih belum jelas. Sejauh ini tak ada negara Teluk Arab yang memberikan indikasi bahwa mereka bersedia merehabilitasi dan membangun ulang Jalur Gaza pasca agresi Israel.

    Dikutip dari The Times of Israel, komite urusan luar negeri Knesset pun semakin menekan Netanyahu terkait rencananya pascaperang di Gaza.

    Netanyahu saat ini dilaporkan telah meminta Dewan Keamanan Nasional Israel untuk menyusun sejumlah opsi terkait rencana tersebut.

    Meski begitu, Netanyahu belum membeberkan detail opsi-opsi itu.

    “Yang jelas kita perlu menempatkan Gaza melalui proses de-Nazifikasi, seperti yang dilakukan Jerman dan Jepang setelah Perang Dunia,” ujar Netanyahu.

    Agresi Israel di Jalur Gaza semakin menjadi-jadi sejak gencatan senjata berakhir tanpa perpanjangan 1 Desember lalu.

    Hingga kini, lebih dari 18.200 orang tewas akibat serangan brutal Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu. Mayoritas korban tewas merupakan anak-anak dan perempuan.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

    VIDEO: Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Majelis Umum PBB berhasil mengesahkan resolusi berisikan gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza Palestina pada Selasa (12/12).

    Hal ini disahkan dalam rapat darurat, usai Mesir menggunakan resolusi 377A demi “melawan” AS yang memveto draft Dewan Keamanan PBB terbaru terkait gencatan senjata di Gaza pekan lalu.

    Sebanyak 153 negara mendukung resolusi tersebut, 10 negara menentang dan 23 negara lainnya abstain.

    Resolusi Majelis Umum PBB memang memiliki arti penting secara politis dan dipandang memiliki bobot moral yang tinggi.

    Namun, resolusi ini tidak mengikat seperti resolusi yang disahkan Dewan Keamanan PBB sehingga tak menjamin Israel bakal mematuhinya.

  • Myanmar Jadi Penghasil Opium Terbesar Dunia, Lampaui Afghanistan

    Myanmar Jadi Penghasil Opium Terbesar Dunia, Lampaui Afghanistan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut Myanmar kini menjadi produsen opium terbesar di dunia pada 2023, melampaui Afghanistan.

    Laporan terbaru dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menyatakan Myanmar memproduksi sekitar 1.080 metrik ton opium pada tahun ini. Opium merupakan bahan penting untuk memproduksi heroin.

    UNODC memperkirakan produksi opium pada 2022-2023 di Myanmar berada pada tingkat tertinggi selama lebih dari 20 tahun.

    Mereka juga mengatakan budidaya opium di negara Asia Tenggara ini menjadi lebih canggih, dengan peningkatan investasi dan praktik yang lebih baik sehingga hasil panen memuaskan.

    Daerah budidaya utama di Myanmar berada di Shan bagian utara. Shan menyumbang sekitar 88 persen dari 41.300 hektare opium di seluruh negeri.

    UNODC juga menyebut di Shan bagian timur, perkiraan rata-rata hasil opium per hektar meningkat dari 19,8 kilogram pada tahun lalu menjadi 29,4 kilogram pada tahun 2023.

    Selain itu, PBB mengatakan penanaman juga meningkat di negara bagian Kachin utara dan di negara bagian Chin, perbatasan Myanmar dan India.

    Wilayah perbatasan “Segitiga Emas” antara Myanmar, Laos dan Thailand telah lama menjadi sarang produksi dan perdagangan obat-obatan terlarang, khususnya metamfetamin dan opium.

    Perkiraan total nilai “ekonomi candu” Myanmar meningkat antara $1 miliar hingga $2,4 miliar – setara dengan 1,7 hingga 4,1 persen dari PDB negara itu pada tahun 2022.

    Perekonomian Myanmar hancur akibat konflik dan ketidakstabilan usai militer mengambil alih kekuasaan pada 2021, sehingga mendorong banyak petani untuk menanam opium.

    Akses yang buruk terhadap pasar dan infrastruktur negara, serta inflasi yang merajalela juga berperan.

    Afghanistan selaku produsen obat-obatan terlarang terbesar di dunia selama beberapa tahun, mengalami keruntuhan budidaya usai pemerintah Taliban berjanji mengakhiri produksi obat-obatan terlarang.

    Angka produksi opium di Afghanistan merosot sekitar 95 persen menjadi sekitar 330 ton menyusun gegara larangan Taliban.

    Tanaman opium menyumbang hampir sepertiga dari total produksi pertanian Afghanistan. Namun, area yang digunakan untuk tanaman opium menyusut dari 233.000 hektar pada akhir 2022 menjadi 10.800 hektar pada 2023.

    Juru bicara Taliban Afghanistan Zabihullah Mujahid mengatakan opium telah “diberantas”.

    Namun, dia mengakui penderitaan para petani yang terpaksa beralih ke tanaman yang kurang menguntungkan.

    “Saat ini mereka sudah berhenti menanamnya, tetap di masa depan tidak bisa dijamin karena masyarakat menghadapi banyak masalah,” ujar Mujahid.

    (isa/dna)

  • Pemuda di Kediri Gandir, Diduga Terjerat Utang Karena Judi

    Pemuda di Kediri Gandir, Diduga Terjerat Utang Karena Judi

    Kediri (beritajatim.com) – Seorang pemuda di Kediri gantung diri (gandir) diduga karena terjerat utang akibat judi. Pelaku bunuh diri bernama Resa Mahendra (23).

    Resa ditemukan gandir di dapur rumahnya di Jalan Karanganyar, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri, pada Selasa siang (12/12/2023). Orang yang pertama kali menemukan jenazahnya adalah Bima, teman kerja pelaku.

    Polsek Kediri Kota telah mengevakuasi jenazah pelaku bunuh diri tersebut. Petugas menyelidiki kasus itu dengan memintai keterangan saksi-saksi.

    “Kalau keterangan dari Asyik Bima Alamtana, sebelumnya yang bersangkutan ini mengeluhkan terlibat utang akibat judi online,” ungkap Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara.

    Awalnya, Bima datang ke rumah pelaku. Dia bertanya kepada Romelah, ibu pelaku tentang keberadaan rekan kerjanya tersebut.

    Baca Juga : Pemkot Kediri Gelar Creative Talk & Gathering

    Romelah mengaku jika putranya berada di dapur. Tanpa curiga, Bima lantas mencari pelaku ke dapur. Alangkah terkejutnya, dia melihat Resa sudah dalam keadaan meninggal gantung diri.

    Kaget dengan kejadian itu, Bima bergegas memberitahu ibu pelaku. Kemudian pihak RT yang mendapatkan laporan dari warga langsung melapor ke Polsek Kediri Kota.

    Kapolsek memastikan, Resa meninggal karena bunuh diri dan tidak ada tanda-tanda bekas penganiaan pada tubuhnya. Keterangan itu diperkuat oleh hasil pemeriksaan tim medis dari puskesmas setempat.

    Masih kata Kapolsek, selama ini Resa tinggal sendirian di rumah yang masih satu rumah dengan orang tuanya. Sebelum kejadian, pelaku sempat bercerita kepada temannya bahwa sedang terjerat utang akibat judi online. [nm/ted]