Blog

  • VIDEO: Momen Militer Israel Eksekusi Warga di Pengungsian Al Faraa

    VIDEO: Momen Militer Israel Eksekusi Warga di Pengungsian Al Faraa

    Jakarta, CNN Indonesia

    Momen pemuda Palestina diberondong tembakan oleh militer Israel beredar di media sosial.

    Dalam video berdurasi 36 detik itu, Rami Aboushi tampak sedang berkumpul saat militer Israel mendekat.

    Saat teman-temannya melarikan diri, Rami terlihat terjatuh akibat tembakan dari pasukan Israel.

    Terlihat sudah bersimbah darah, militer Israel kembali menembak Rami hingga dia tewas di tempat.

    Perang Israel-Hamas telah berlangsung selama dua bulan, meski sempat berhenti akibat gencatan senjata.

    Lebih dari 17.500 warga Palestina tewas akibat gempuran Israel ke Gaza.

  • Diikuti Ribuan Orang, Aksi Lawan Antisemitisme Digelar di Jerman-Belgia

    Diikuti Ribuan Orang, Aksi Lawan Antisemitisme Digelar di Jerman-Belgia

    Jakarta

    Ribuan orang di ibu kota Jerman, Berlin, turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menentang antisemitisme, kebencian, dan rasisme, pada hari Minggu (10/12) waktu setempat.

    Aksi tersebut digelar di tengah meningkatnya insiden antisemitisme di negara tersebut sejak perang antara Israel dan Hamas pecah di Gaza. Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, dan Israel membalasnya dengan serangan besar-besaran di Gaza.

    Hamas sendiri dikategorikan sebagai sebuah kelompok teroris oleh Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), Jerman, dan sejumlah negara lainnya.

    Spanduk bertuliskan “Never again is now” dibentangkan

    Meski dilanda hujan deras, ribuan massa pengunjuk rasa di Berlin tetap melakukan aksinya dengan bergerak dari Tiergarten ke Gerbang Brandenburg dengan membawa spanduk besar bertuliskan “Never again is now” (tidak akan pernah lagi adalah sekarang). Slogan Never again biasanya dikaitkan dengan peristiwa Holocaust dan kejahatan yang dilakukan oleh pemerintahan Nazi di masa lampau.

    Polisi memperkirakan jumlah peserta aksi unjuk rasa mencapai 3.200 orang. Namun, pihak penyelenggara memperkirakan sekitar 10.000 orang ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut. Menteri Tenaga Kerja Hubertus Heil dan Presiden Biundestag Brbel Bas juga dilaporkan turut bergabung dalam aksi tersebut.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Josef Schuster, presiden Dewan Pusat Yahudi di Jerman mengatakan bahwa kadang-kadang ia tidak lagi mengenal Jerman dan menyebut ada “sesuatu yang sudah tidak terkendali.”

    Pernyataannya tersebut mengacu pada meningkatnya kejahatan terhadap orang Yahudi sebesar 300% di Jerman, sejak perang Israel-Hamas meletus pada bulan Oktober silam.

    “Masih ada peluang untuk memperbaiki situasi ini, namun untuk melakukannya Anda juga harus mengakui apa yang salah dalam beberapa tahun terakhir,” kata Schuster saat mengikuti aksi unjuk rasa tersebut.

    Jerman sebelumnya telah melarang beberapa aksi pro-Palestina dalam beberapa pekan terakhir karena pada aksi-aksi di awal konflik, beberapa pengunjuk rasa justru meneriakkan slogan-slogan antisemitisme.

    Jerman juga telah mencatat ratusan pelanggaran pidana yang muncul dari serangan terhadap orang-orang Yahudi dan lembaga-lembaga Yahudi, termasuk sinagoga dan sekolah di Jerman.

    Aksi serupa dihadiri 4.000 orang di Brussels

    Selain di Jerman, aksi unjuk rasa serupa juga diadakan di ibu kota Belgia, Brussels, untuk menyuarakan dukungan bagi komunitas Yahudi di negara tersebut.

    Dalam aksinya, massa mengibarkan bendera Belgia dan mengangkat poster-poster bertuliskan beberapa slogan seperti “Anda tidak harus menjadi seorang Yahudi untuk melakukan demonstrasi melawan antisemitisme,” dan “antisemitisme membunuh.”

    Joel Rubinfield yang menjabat sebagai presiden Liga Belgia Melawan Antisemitisme, mengatakan bahwa Belgia telah menyaksikan peningkatan besar dalam kebencian anti-Yahudi selama dua bulan terakhir.

    “Kita hidup di periode yang sangat rumit,” katanya seraya menambahkan bahwa aksi unjuk rasa dilakukan guna mengirimkan pesan bagi komunitas Yahudi di Belgia bahwa mereka tidak sendirian.

    gtp/hp (AP, dpa, Reuters)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kejari Bojonegoro Kembali Panggil Tiga Pejabat Pemkab Terkait Mobil Siaga

    Kejari Bojonegoro Kembali Panggil Tiga Pejabat Pemkab Terkait Mobil Siaga

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro kembali memeriksa tiga pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Pemeriksaan saksi penyelidikan dugaan korupsi pengadaan mobil siaga desa dilakukan di ruang Pidana Khusus, Senin (11/12/2023).

    Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Bojonegoro Aditia Sulaeman mengatakan, tiga pejabat Pemkab Bojonegoro yang diperiksa saksi yakni dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro Luluk Alifah.

    Luluk Alifah memenuhi panggilan penyidik setelah dua kali pemanggilan. Setelah pemanggilan pertama tidak hadir. “Pada panggilan pertama yang bersangkutan bersurat tidak bisa hadir karena masih ada kegiatan,” ujar Aditia.

    Sehingga pemeriksaan diagendakan hari ini. Selain memeriksa Kepala BPKAD Bojonegoro, penyidik juga memeriksa saksi Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Sekretariat Daerah (Setda) Bojonegoro, Djuono Poerwiyanto dan Asisten 1 Pemkab Bojonegoro, Djoko Lukito.

    Sementara, Djuono Poerwiyanto usai menjalani pemeriksaan di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro tidak memberikan keterangan saat dikonfirmasi sejumlah awak media. “Tanyakan langsung ke Pak Adi (Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro Aditia Sulaeman),” ungkapnya sebelum memasuki lift.

    Untuk diketahui, pengadaan mobil siaga desa ini didanai melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD).tahun anggaran 2022. Dari 419 desa di Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 384 desa telah menerima mobil siaga tersebut. Proses pengadaan mobil ini dilakukan melalui lelang yang diawasi oleh tim pelaksana yang dibentuk oleh pemerintah desa. Mobil yang dibeli adalah jenis APV GX dan Luxio.

    Kejari mengendus ada indikasi korupsi dari pengadaan mobil siaga desa tersebut. Indikasi yang tengah diselidiki mencakup proses penganggaran yang diduga tidak sesuai prosedur, adanya kecurigaan terkait rekayasa dalam pelaksanaan proyek ini, dan indikasi penggunaan cashback oleh pihak tertentu. [lus/kun]

    BACA JUGA: DPRD Bojonegoro Sidak Lokasi Tambang PT WBS

  • Sosok Emad Krikae, Komandan Hamas yang Diklaim Dibunuh Israel

    Sosok Emad Krikae, Komandan Hamas yang Diklaim Dibunuh Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim berhasil membunuh Komandan Batalion Shejaiya Hamas, Emad Krikae.

    Klaim pembunuhan terhadap Krikae ini disampaikan IDF dalam unggahan akun Instagramnya pada Senin (11/12).

    Selama terjadinya perang di Gaza, Israel terus menargetkan para pemimpin dan komandan Hamas untuk digugurkan.

    Pasukan Israel juga telah membunuh Komandan Batalion Shati, Haitham Khuwajari, pekan lalu. Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan Khuwajari tewas dalam serangan di sekitar kamp pengungsi Al-Shati.

    IDF mengidentifikasi Krikae sebagai penanggung jawab pelatihan rudal anti-tank di Brigade Kota Gaza.

    Krikae berperan dalam penembakan rudal anti-tank dan rangkaian serangan yang terjadi di wilayah Israel.

    Tewasnya Komandan Batalion Sheijaya Hamas selama perang berlangsung membuat Krikae menggantikan posisi tersebut.

    Dilansir dari 7Israel National News, Krikae sebelumnya menjabat Wakil Komandan Batalyon Shuja’iyya Hamas sejak 2019.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk pertama kalinya mengeluarkan pernyataan meminta agar pasukan Hamas yang masih berperang untuk meletakkan senjata mereka.

    “Ini akan memakan waktu lebih lama, perang masih berlangsung dengan kekuatan penuh, tetapi ini adalah awal dari akhir Hamas,” ungkap Netanyahu, dilansir dari The Media Line.

    “Saya katakan kepada teroris Hamas: Ini sudah berakhir. Jangan mati demi [Yahya] Sinwar. Menyerah – sekarang,” imbuhnya.

    Permohonan Netanyahu ini seiring dengan kemajuan signifikan pasukan IDF menguasai kota Khan Younis di Gaza selatan.

    Israel mengepung secara menyeluruh kediaman pemimpin utama Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar.

    Israel mengerahkan angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara untuk berfokus pada penyerangan wilayah tersebut. Fokus utamanya adalah wilayah kubu Hamas, termasuk Jabalya, Shejaiya, Beit Hanoun, dan Khan Younis.

    (cpa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: Serangan Bom Asap Bikin Panik Pengungsi di Jabalia

    VIDEO: Serangan Bom Asap Bikin Panik Pengungsi di Jabalia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Asap pekat terlihat muncul di kamp pengungsian di Jabalia, Minggu (10/12).

    Dalam rekaman yang didapat Reuters, para pengungsi tampak panik dan mencoba menjauh dari kepulan asap.

    Bom asap itu diduga berasal dari serangan udara yang dilancarkan Israel ke Gaza.

    Perang Israel-Hamas telah berlangsung selama dua bulan, meski sempat berhenti akibat gencatan senjata.

    Lebih dari 17.500 warga Palestina tewas akibat gempuran Israel ke Gaza.

  • Pot Bunga Picu Tersangka di Mojokerto Aniaya Pasutri

    Pot Bunga Picu Tersangka di Mojokerto Aniaya Pasutri

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pot bunga menjadi pemicu tersangka, Sutomo (53) melakukan aksi penganiayaan terhadap pasangan suami-istri (pasutri), Restu Juwono (51) dan Therecia Samito Pudji Trisnani (53). Dengan menggunakan linggis, tersangka menganiaya tetangganya tersebut.

    Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Bambang Tri Sutrino mengatakan, penganiayaan yang dilakukan tersangka dipicu persoalan taman depan rumah korban. Tersangka menilai taman di depan rumah korban membuat jalan paving di lingkungan tersebut sempit.

    “Motifnya tidak terima karena pot bunganya dipindahkan oleh si korban. Nggak ada dendam. Jadi kronologinya, si korban sama anaknya sedang bersih-bersih kemudian potnya dipindah. Pelaku ini membawa linggis kemudian memukul korban,” ungkapnya, Senin (11/12/2023).

    BACA JUGA:
    Aniaya Tetangga Pakai Linggis, Sutomo Diamankan Polresta Mojokerto

    Tersangka mengingatkan korban agar membongkarnya namun tak diindahkan korban. Sehingga tersangka nekat menyerang korban karena terbawa emosi. Usai memukul korban, Restu Juwono (51), istri korban Therecia Samito Pudji Trisnani (53) mencoba melerai.

    “Istri korban keluar ingin mencoba melerai tapi kena pukul. Keduanya mengalami luka serius akibat dipukul pakai linggis, yang laki-laki luka di bagian kepala belakang dan sang istri luka di bagian tangan. Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan,” katanya.

    BACA JUGA:
    Pasutri di Mojokerto Dipukul Linggis Secara Membabi-buta 

    Sebelumnya, pasangan suami-istri (pasutri) di Mojokerto menjadi korban penganiayaan tetangga sendiri, Minggu (10/12/2023). Akibatnya, kedua korban harus menjalani perawatan di IGD RSU Dr Wahidin Sudoro Husodo Kota Mojokerto.

    Aksi penganiayaan tersebut menimpa Restu Juwono (51) dan Therecia Samito Pudji Trisnani (53) warga Pangreman Lapangan Gg 5 No 25F, RT 5 RW 3, Lingkungan Pangreman Lapangan, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Aksi penganiayan tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB. [tin/beq]

  • Netanyahu Protes Rusia Dukung Palestina, Dibalas Putin via Telepon

    Netanyahu Protes Rusia Dukung Palestina, Dibalas Putin via Telepon

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu protes kepada Presiden Vladimir Putin atas dukungan Rusia terhadap Palestina dan meminta gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

    Putin pun membalas komplain Netanyahu itu dalam percakapan telepon tersebut.

    Dalam percakapan telepon selama 50 menit, Netanyahu menyatakan ketidaksenangannya dengan dukungan Kremlin atas resolusi yang telah diveto Amerika Serikat itu.

    “Perdana Menteri [Benjamin Netanyahu] menyatakan kekesalannya atas sikap anti-Israel oleh perwakilan Rusia di PBB dan forum lainnya,” demikian pernyataan Kantor PM Netanyahu, seperti dikutip The Times of Israel, Minggu (10/12).

    Dalam pemungutan suara di New York, Jumat (8/12), AS membatalkan resolusi yang mendesak gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza menggunakan hak vetonya. Draf yang diajukan Uni Emirat Arab dan didukung 13 negara anggota itu terpaksa gagal diadopsi karena hal tersebut.

    Lebih lanjut, dalam percakapan telepon Netanyahu dan Putin, PM Israel itu juga menyampaikan kritik tajam atas hubungan erat Rusia dan Iran.

    Sejak agresi Israel di Gaza diluncurkan buntut serbuan Hamas 7 Oktober lalu, Rusia berulang kali mengkritik Israel, termasuk di Dewan Keamanan PBB, karena kekejaman militer Zionis terhadap warga Gaza.

    Di saat bersamaan, Rusia juga menjadi tuan rumah bagi para pemimpin kelompok Hamas pada Oktober, yang dinilai publik berkaitan dengan hubungan hangatnya dengan Iran. Iran adalah sekutu Hamas.

    Rusia dan Iran sementara itu memang dekat, salah satunya terlihat dari drone-drone Iran yang digunakan Rusia untuk berperang dengan Ukraina.

    Meski protes, Netanyahu juga menyampaikan apresiasinya kepada Putin mengenai upaya Moskow membebaskan Roni Krivoi, seorang warga berkewarganegaraan ganda Israel-Rusia yang disandera Hamas.

    Dia juga mendesak Putin untuk menekan Palang Merah Internasional yang dinilai tak bertindak banyak dalam membebaskan para sandera, demikian dilaporkan The Times of Israel.

    Terpisah, menurut kantor berita Rusia TASS, Putin mengatakan kepada Netanyahu bahwa Kremlin menolak terorisme, namun tidak mendukung situasi “mengerikan” terhadap warga sipil Gaza.

    “[Moskow] siap untuk menyediakan semua bantuan yang mungkin untuk meringankan penderitaan warga sipil dan mengurangi konflik,” bunyi pernyataan dari Kremlin seperti dikutip TASS.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Saiful Ilah Kecewa Dapat Vonis 5 Tahun Penjara

    Saiful Ilah Kecewa Dapat Vonis 5 Tahun Penjara

    Surabaya (beritajatim.com) – Mantan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, kecewa dengan vonis yang dijatuhkan Majelis Hakim PN Tipikor Surabaya yaitu 5 tahun penjara. Saiful dinyatakan terbukti bersalah menerima gratifikasi Rp44 miliar.

    Kuasa Hukum Saiful Ilah, Mustofa Abidin, mengungkapkan kliennya kecewa dengan vonis lima tahun yang dijatuhkan majelis hakim terhadap kliennya dalam persidangan di PN Tipikor Surabaya, Senin (11/12/2023).

    Mustofa menjelaskan, kliennya dua kali diadili dalam perkara gratifikasi. Sebelumnya, Terdakwa pernah dijatuhi hukuman atas perkara suap. Yang mana menurut ahli dan teori hukum dan sudah disampaikan dalam eksepsi maupun pledoi yang sudah dibacakan di persidangan bahwasanya perkara tersebut seharusnya digabung menjadi satu dalam perkara pertama.

    “Sehingga seharusnya, perkara kedua ini, disebut ne bis en indem, itu berkali-kali kami sampaikan,” ujarnya.

    “Perkara ini sudah saya sampaikan total gratifikasi sekitar Rp44 miliar, dari situ banyak fakta atau isu hukum atau peristiwa hukum yang terjadi. Artinya tidak hanya satu peristiwa. Tapi ada puluhan peristiwa dan sudah ada persidangan lama ada 95 saksi diperiksa, dan 2 saksi dibacakan. Itu semua juga menyampaikan fakta-fakta persidangan,” lanjutnya.

    BACA JUGA:
    Hukuman Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

    Termasuk pekerjaan anak Terdakwa, yang tiba-tiba dinyatakan oleh dakwaan atau tuntutan JPU sebagai penerimaan Terdakwa dan sebagainya. Dana lelang bandeng sebegitu banyak itu dianggap penerimaan Terdakwa, padahal dana itu ada dan selama ini tidak dipakai untuk kepentingan pribadi.

    “Jadi banyak sekali isu hukum yang sebenarnya kemarin sidang panjang lebar kita ikuti dan diperiksa saksi sebanyak itu dan kemarin juga telah mengungkap fakta persidangan,” ujarnya.

    Mustofa mengaku kecewa dan sangat keberatan dengan hasil persidangan. Pertama, dengan tuntutan jaksa yang sama sekali tidak membahas satu pun soal fakta fakta persidangan yang dibuka tersebut.

    BACA JUGA:
    Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Dihukum 5 Tahun

    Kedua, sama halnya pihaknya juga sangat keberatan dengan putusan majelis hakim yang barusan dibacakan. Tidak ada satupun fakta fakta yang sudah dia ungkapkan dalam persidangan dalam pleidoi dari Terdakwa pribadi atau kuasa hukum.

    “Banyak sekali, fakta dipersidangan yang kami tunjukkan satu per satu, terdakwa bisa membuktikan bahwa ini bukan gratifikasi ini bukan suap. Namun, apa yang kita dengar tadi di persidangan, pembacaan putusan, satu pun tidak ada yang disinggung dengan fakta-fakta persidangan tersebut. Ini yang membuat terdakwa menyatakan tidak terima dengan putusan ini,” ujarnya. [uci/beq]

  • Kapalnya Ditembak Meriam Air, Filipina Pertimbangkan Usir Dubes China!

    Kapalnya Ditembak Meriam Air, Filipina Pertimbangkan Usir Dubes China!

    Manila

    Filipina memanggil utusan diplomatik China pada Senin (11/12) waktu setempat setelah konfrontasi paling menegangkan antara kapal-kapalnya dengan kapal patroli Beijing di Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Manila bahkan mempertimbangkan untuk mengusir Duta Besar China dari negaranya.

    Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (11/12/2023), sejumlah video yang dirilis Penjaga Pantai Filipina menunjukkan kapal-kapal China menembakkan meriam air ke arah kapal-kapal Filipina yang menjalankan misi pasokan logistik untuk para nelayan lokal di Scarborough Shoal dan garnisun kecil di Second Thomas Shoal.

    Insiden itu terjadi pada Sabtu (9/12) dan Minggu (10/12) waktu setempat.

    Sempat terjadi juga tabrakan antara kapal Filipina dan kapal China di perairan Second Thomas Shoal, yang menjadi lokasi sejumlah tentara Filipina ditempatkan pada kapal perang yang dikaramkan. Kedua negara saling melempar tudingan atas tabrakan tersebut.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Teresita Daza, dalam konferensi pers pada Senin (11/12) waktu setempat menyatakan bahwa nota protes diplomatik telah dilayangkan terhadap China.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Duta besar China juga telah dipanggil,” sebutnya.

    Asisten Direktur Jenderal (Dirjen) Dewan Keamanan Nasional Filipina, Jonathan Malaya, menuturkan kepada wartawan bahwa aksi kapal China menyeruduk dan menembakkan meriam air terhadap kapal-kapal Filipina, juga penggunaan perangkat akustik jarak jauh, merupakan “eskalasi serius” dari taktik mereka.

    Namun Kementerian Luar Negeri China menegaskan tindakan yang dilakukan kapal-kapal Penjaga Pantainya terhadap kapal-kapal Filipina merupakan tindakan yang “profesional” dan “terkendali”. Beijing juga menyatakan pihaknya telah “menyampaikan protes keras” terhadap Manila.

    Otoritas Penjaga Pantai China sebelumnya menuduh salah satu kapal pengangkut pasokan Filipina sengaja menghantam kapalnya meskipun telah mendapatkan “banyak peringatan keras”.

    China mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan dan mengabaikan keputusan pengadilan internasional yang menyatakan klaim mereka tidak memiliki dasar hukum. Beijing mengerahkan kapal-kapalnya untuk berpatroli di perairan sengketa dan membangun pulau buatan yang dimiliterisasi untuk memperkuat klaim mereka.

  • Tiga Pendemo Tambang Sumuragung Bojonegoro Divonis Bersalah

    Tiga Pendemo Tambang Sumuragung Bojonegoro Divonis Bersalah

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro memvonis bersalah tiga terdakwa perkara penghalang-halangan operasi tambang batu kapur di Desa Sumuragung Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro milik PT Wira Bhumi Sejati (WBS), Senin (11/12/2023).

    Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro Nalfrijhon memvonis tiga terdakwa, Akhmad Imron, Isbandi, dan Parno terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana melakukan perbuatan merintangi kegiatan usaha pertambangan dari PT WBS, sebagaimana yang di atur pada Pasal 162 Undang-Undang Minerba.

    Dalam pembacaan putusan, Ketua Majelis Hakim Nalfrijhon memvonis ketiga terdakwa dengan hukuman 3 bulan pidana penjara tanpa harus dijalani dengan masa percobaan 6 bulan. Sementara, hal-hal yang meringankan putusan terdakwa yakni selama proses persidangan berlangsung ketiga terdakwa bersikap baik dan sopan.

    Menanggapi putusan Majelis Hakim, Penasehat Hukum (PH) ketiga terdakwa Muchammad Fatchur Rozi menyatakan menerima putusan tersebut. Putusan majelis hakim selama tiga bulan penjara tanpa harus dijalani terdakwa.

    BACA JUGA:
    DPRD Bojonegoro Janjikan Penyelesaian Tambang Sumuragung

    “Kami bersyukur dan berterimakasih kepada majlis hakim, Jaksa Penuntut Umum yang telah melaksanakan proses hukum dengan baik dan memberikan putusan yang seadil-adilnya,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dekry Wahyudi menjelaskan bahwa pihaknya masih belum memutuskan apakah akan menerima atau mengajukan banding dari hasil putusan majlis hakim tersebut.

    “Dari sidang putusan hari ini kami belum bisa memutuskan (menerima/banding) kami di berikan waktu selama 7 hari untuk berfikir terlebih dahulu,” jelasnya usai persidangan.

    BACA JUGA:
    Mediasi Kasus Tambang Sumuragung Bojonegoro Mendadak Batal

    Sikap tersebut diambil, mengingat perkara tersebut merupakan limpahan dari Kejaksaan Tinggi dan penyidikan dari Polda Jati. “Jadi kita masih berkoordinasi terlebih dahulu, apakah banding atau menerima,” terangnya.

    Sekadar diketahui, putusan majelis hakim lebih ringan dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). JPU sebelumnya menuntut ketiga terdakwa dengan hukuman penjara selama lima bulan. [lus/beq]