Blog

  • PBB: Tak Ada Tempat Aman di Gaza Bagi Warga Palestina

    PBB: Tak Ada Tempat Aman di Gaza Bagi Warga Palestina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut tak ada tempat aman di Gaza bagi warga Palestina, gegara gempuran Israel sejak Senin (4/12) atau setelah gencatan senjata berakhir.

    Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, menilai “tak ada tempat aman” bagi warga Palestina untuk mengungsi.

    Militer Israel mengusir warga dari utara karena akan memperluas operasi di Gaza selatan.

    Wilayah selatan padahal menjadi tujuan warga Gaza utara saat Israel mengusir mereka pada November lalu. Kini, kondisi Gaza utara hancur lebur.

    Sejumlah pengamat bahkan ragu tempat itu bisa dihuni kembali oleh masyarakat.

    Dujarric juga mengatakan PBB “sangat khawatir”dengan pertempuran terbaru Israel dan Hamas usai gencatan senjata berakhir.

    Israel dan Hamas sempat sepakat gencatan senjata selama empat hari yang dimulai pada 24 November. Kesepakatan ini kemudian diperpanjang beberapa kali hingga berakhir pada 30 November.

    Usai berakhir, Israel langsung menggempur besar-besaran Gaza di utara dan selatan.

    Dujarric mengimbau agar Israel menghindari tindakan berlebih di Gaza, tanpa menyebut hentikan agresi mereka.

    “PBB terus menghimbau ke Pasukan Israel untuk menghindari tindakan lebih lanjut yang akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah sangat buruk di Gaza,” kata dia, dikutip Middle East Eye.

    PBB, kata dia, juga khawatir dengan kekerasan yang meningkat di Tepi Barat.

    Israel melancarkan agresi sejak 7 Oktober. Selama operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil. Hingga kini, total korban imbas serangan Israel mencapai 16.000 jiwa.

    (isa/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • WHO Kosongkan Hampir Seluruh Gudang Medis di Gaza Selatan

    WHO Kosongkan Hampir Seluruh Gudang Medis di Gaza Selatan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (5/12) telah mengosongkan hampir sepenuhnya gudang bantuan di Gaza selatan. Hal tersebut dilakukan setelah dapat pemberitahuan dari tentara Israel “serangan darat” segera terjadi.

    Perwakilan WHO di kawasan tersebut, Richard Peeperkorn, mengonfirmasi pemindahan. Pasokan medis disebut telah dipindahkan ke satu gudang di Rafah.

    “Ketika Anda diberitahu oleh tentara bahwa… Anda punya waktu 24 jam dan setelah itu… sangat kecil kemungkinannya Anda bisa mencapai gudang Anda, tentu saja Anda mematuhinya,” kata Peeperkorn, seperti diberitakan AFP.

    “Kami telah mengambil hampir 90 persen perbekalan,” tuturnya. “Itu adalah gerakan panik.”

    Situasi tersebut pertama kali diumumkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus lewat cuitan di Twitter/X pada Senin (4/12). Ia mengatakan WHO diberi 24 jam untuk memindahkan pasokan medis dari Gaza selatan.

    Namun, tak lama setelah itu, Israel membantah menerbitkan perintah pengosongan gudang pasokan medis di Gaza.

    Peeperkorn buka suara mengenai perbedaan pernyataan itu. Ia mengakui tak ada perintah resmi dari Israel untuk mengosongkan gudang.

    Kendati demikian, seperti diberitakan AFP, ia menyatakan stafnya “disarankan” segera mengeluarkan stok dari gudang. Saran itu disampaikan secara lisan dan “tidak ada pernyataan tertulis soal hal itu.”

    Peeperkorn menjelaskan bahwa WHO pada Minggu (3/12) telah memberi tahu tentara Israel bahwa mereka bermaksud memindahkan pasokan dari gudang untuk membantu tim Doctors Without Borders dan juga untuk memberikan bantuan kepada UNRWA, badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina.

    “Kemudian kemarin (4/12) pagi, kami diberi tahu bahwa sebaiknya Anda memindahkan sebanyak mungkin… Gudang Anda berada di area di mana penduduk diperintahkan untuk mengungsi, dan kemungkinan besar akan menjadi area pertempuran aktif dalam beberapa hari mendatang,” ungkapnya.

    Sejak agresi ke Gaza dimulai pada 7 Oktober, tentara Israel awalnya memfokuskan serangan di bagian utara wilayah yang dilanda perang. Namun, Israel kini mengirim pasukan untuk serangan darat ke Gaza selatan.

    Hal tersebut membuat mereka menyebarkan selebaran untuk memberi tahu warga sipil di sana supaya lebih banyak lagi yang mengungsi.

    Israel menyatakan perang terhadap Hamas setelah serangan kelompok tersebut pada 7 Oktober menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyebabkan sekitar 240 sandera, menurut pihak berwenang Israel.

    Sebagai pembalasan atas serangan terburuk dalam sejarahnya, Israel telah berjanji memberantas Hamas dan menjamin pembebasan semua sandera yang ditahan di Jalur Gaza.

    Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza, agresi militer Israel telah menewaskan hampir 15.900 orang di wilayah tersebut, sekitar 70 persen di antaranya perempuan dan anak-anak.

    (tim/chri)

  • VIDEO: Korban Tewas Banjir dan Longsor di Tanzania Capai 68 Orang

    VIDEO: Korban Tewas Banjir dan Longsor di Tanzania Capai 68 Orang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Korban tewas akibat tanah longsor dan banjir di Tanzania utara mencapai 68 orang pada Senin (4/12).

    Hujan deras pada akhir pekan menghanyutkan kendaraan dan merobohkan bangunan di kota Kaseth.

    Sedikitnya 100 rumah tertelan lumpur dan satu desa dengan 28 kepala keluarga rata dengan tanah.

    Korban tewas diperkirakan akan bertambah diikuti operasi pencarian dan penyelamatan yang masih terus dilakukan.

  • Cerita Pasien Kanker Gaza di Ambang Kematian Gegara Agresi Israel

    Cerita Pasien Kanker Gaza di Ambang Kematian Gegara Agresi Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nasib sebagian besar pasien kanker di Palestina semakin berada di ambang akhir gegara agresi Israel ke Jalur Gaza 7 Oktober lalu.

    Selama agresinya berlangsung, Israel mengepung Jalur Gaza dan menggempur wilayah itu tanpa ampun, termasuk membombardir kamp pengungsi, sekolah, hingga rumah sakit.

    Hal ini menyebabkan sebagian besar rumah sakit di Jalur Gaza lumpuh dan tidak bisa membuka layanan medis secara menyeluruh, termasuk perawatan untuk pasien kanker.

    Salah satu pasien kanker di Gaza yang terdampak agresi Israel, Ahmed Al Yaqoubi (28) menceritakan kesulitannya mendapat perawatan sejak agresi Israel berlangsung. Al Yaqoubi didiagnosa kanker darah pada Februari 2021 lalu.

    Sebelum agresi Israel ke Gaza berlangsung, Al Yaqoubi mengaku sudah kesulitan mendapat perawatan lantaran kanker yang dideritanya sangat langka dan tidak semua rumah sakit di Gaza memiliki pengobatan yang diperlukannya.

    “Setelah menjalani biopsi dan menjalani tes komprehensif, jelas bahwa jenis leukemia yang saya derita adalah MDS [sindrom myelodysplastic], bentuk leukemia langka yang memerlukan transplantasi sumsum,” kata Yaqoubi kepada Middle East Eye.

    Sejak saat itu, Yaqoubi berpindah-pindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lain.

    Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Al Rantisi di Gaza. Karena kondisi dia kian parah, Yaqoubi dibawa ke RS di An Najah, Nablus, Tepi Barat.

    Namun, agresi Israel ke Gaza membuat Yaqoubi tak lagi bisa mendapat perawatan. Kondisi semacam itu bisa berdampak ke peluang hidup dia.

    “Ini menjadi bencana besar sejak agresi Israel di Gaza dimulai. Obat yang saya minum untuk menghilangkan rasa sakit dan mencegah sistem kekebalan menyerang seluruh tubuh saya telah berhenti,” kata Yaqoubi.

    Yaqoubi bercerita karena terus memburuk dia perlu diperiksa di rumah sakit di Tepi Barat satu atau dua kali dalam sebulan.

    “Sistem saraf saya mulai memburuk sepenuhnya, menyebabkan rasa sakit yang parah pada saraf di mata dan di seluruh tubuh saya,” ungkap dia.

    Tanpa obat penghilang rasa sakit, Yaqoubi sulit tidur barang cuma satu jam di malam hari.

    Sejak agresi, setidaknya 26 rumah sakit di Gaza tak bisa beroperasi karena berbagai macam. Beberapa di antaranya rusak karena serangan Israel atau kehabisan bahan bakar minyak (BBM).

    Agresi Israel juga memperburuk peluang warga Gaza mendapatkan pengobatan, bahkan di kondisi kritis.

    Pihak berwenang Israel menyadari kondisi Yaqoubi. Namun, di tengah agresi, sulit mendapat perawatan yang intensif dan harus melewati pemeriksaan yang rumit.

    Yaqoubi bercerita sempat akan dibawa ke Tel Aviv untuk perawatan lebih lanjut. Namun, dia tertahan lebih dari empat jam di pos pemeriksaan Qalandiya, dekat Ramallah.

    “Saya saat itu betul-betul lelah dan haus, dan muncul masalah soal izin transit saya dari Nablus ke Tel Aviv,” ujar dia.

    Yaqoubi kemudian berkata, “Penantian yang sangat melelahkan, dan saya hampir tidak bisa bernapas.”

    Dia sempat terpapar Covid-19 pada 2021. Usai puluh, Yaqoubi perlu menjalani transplantasi sum-sum.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bandit Pecah Kaca di Surabaya Ternyata Residivis Polsek Bubutan

    Bandit Pecah Kaca di Surabaya Ternyata Residivis Polsek Bubutan

    Surabaya (beritajatim.com) – Bandit pecah kaca di Surabaya yang diamankan oleh Polisi ternyata sudah pernah dipenjara karena kasus yang sama. Ia pernah ditahan di Polsek Bubutan pada tahun 2016 dan keluar pada 2019.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa dalam menjalankan aksinya pelaku hanya sendirian mencari sasaran di kota Surabaya. Berbekal dengan alat pemecah kaca yang ia beli online, tersangka berinisial VJ (37) warga Kalimas Baru 2, Surabaya itu berhasil membobol berbagai mobil di 8 lokasi di Surabaya.

    “Dari 8 TKP itu ada yang berhasil membawa kabur barang berharga ada juga yang tidak dapat apa-apa,” kata Hendro Sukmono, Selasa (05/12/2023).

    Dari 8 TKP yang disatroni, VJ telah menyebabkan kerugian hingga Rp 100 juta. VJ pun sempat mempraktekan cara ia beraksi menggunakan alat sederhana. Kaca hanya cukup ditekan sedikit dan pecah. Hendro pun menghimbau agar para pemilik mobil lebih waspada dalam memarkirkan mobil dan tidak menaruh barang berharga sembarangan. “Jadi pelaku memang mencari sasarannya secara acak. Mana mobil yang sekiranya bisa di eksekusi ya di eksekusi,” tegas Hendro.

    Diketahui, 8 TKP yang pernah disatroni pelaku itu dilakukan dalam waktu 2 bulan itu adalah Taman Cokroaminoto, Tegalsari, Samping Restoran Al Hamra, Genteng, Pudding Sekisah Dharmahusada, Jalan Klampis Ngasem, Serlok Kopi, Jalan Kertajaya, Salon Jonathan Dharmahusada, Jalan Bratang Binangun, dan parkiran Balai Kota Surabaya.

    Dalam menjalankan aksinya, pelaku selalu beraksi pada malam hari. Dimulai pada Rabu (4/10/2023) lalu sekitar pukul 20.30 WIB di Taman Cokroaminoto, Kecamatan Tegalsari, korbannya dilaporkan kehilangan laptop yang disimpan dalam mobil.

    Kemudian yang kedua di samping sebuah restoran Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Genteng, Kamis (26/10/2023) pukul 21.00 WIB. Korban kehilangan enam buku tabungan, satu kartu Asabri, lima buah Flashdisk, tiga buah kunci rumah, dengan kerugian sekitar Rp2 juta.

    Peristiwa ketiga terjadi di hari yang sama, berlokasi di Pudding Sekisah Jalan Raya Dharmahusada Indah 69A, namun hanya berbeda waktu kejadian. Yakni pukul 21.30 WIB. Kaca mobil Toyota Raize milik korban dipecah, sehingga dua laptop dan satu ipad raib digondol pelaku.

    Keempat terjadi di samping Warung Nanda, Jalan Klampis Ngasem, Sukolilo, pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 20.16 WIB. Kerugiannya kehilangan sebuah lapto.

    Kemudian kelima pada Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 01.23 WIB kejadian tersebut kembali terulang. Kali ini pelaku menyasar Serlok Kopi di Jalan Kertajaya 67.

    Korban yang saat itu meletakkan tas ransel berisi dompet beserta kartu identitas, uang tunai Rp400 ribu dan kartu ATM serta sertifikat hak milik (SHM) di dalam mobil dikagetkan dengan kondisi kaca yang sudah pecah dan tas ranselnya raib.

    Kejadian keenam terjadi di depan Salon Jonathan, Jalan Dharmahusada Indah 101, Kota Surabaya pada Selasa, (21/11/2023) sekitar pukul 21.30 WIB. Korban kehilangan laptop dan hp.

    Keesokan harinya, kejadian ketujuh pada  Rabu (22/11/2023) sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku kejahatan jalanan tersebut beraksi di Rumah Makan Sop Klaten di Jalan Bratang Binangun 22, Kecamatan Gubeng. Korban kehilangan dua laptop yang disimpan sementara dalam mobil.

    “Kejadian kedelapan terjadi di depan rumah dekat Pemkot Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto 11 pada Senin, 25 November 2023 pukuk 21.00 WIB. Kaca mobil Ertiga pecah, dalam mobil berisi dompet berisi STNK, ATM, KTP, SIM,” paparnya. (ang/kun)

    BACA JUGA: Kurun 2 Bulan, Bandit Pecah Kaca Mobil Acak-acak Surabaya

  • PM Netanyahu Pernah Beri Janji ke Arab-Druze karena Banyak Gabung IDF

    PM Netanyahu Pernah Beri Janji ke Arab-Druze karena Banyak Gabung IDF

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pernah memberikan janji kepada orang-orang Druze berbahasa Arab di Israel karena pengabdian mereka di pasukan militer (IDF).

    Janji tersebut berupa status sosial orang-orang Druze yang selama ini dimarginalisasi dan tidak termasuk warga yang merasakan kemudahan investasi lokal.

    “Orang Druze merupakan komunitas yang punya nilai-nilai. Mereka ikut bertarung dan gugur bersama,” tutur Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan soal kebijakan Israel terhadap orang Arab-Druze yang ikut bergabung di IDF.

    “Kami akan memberikan apapun yang layak mereka dapatkan. Kami akan mencari cara untuk melakukannya, ini amat penting,” kata Netanyahu seperti dikutip dari the Times of Israel.

    Sebelumnya, orang-orang Druze-Arab perlakuan adil di tengah ketimpangan status mereka dengan orang-orang Yahudi sebagai warga kelas pertama di Israel.

    Tuntutan itu disampaikan di operasi militer Israel ke Palestina yang juga melibatkan orang Druze di pasukan IDF.

    Beberapa orang Druze yang tergabung dalam pasukan IDF pun ikut tewas saat bertempur melawan Hamas.

    Kematian mereka kembali memicu perdebatan terkait konstitusi Negara Israel sebagai negara untuk orang-orang Yahudi dan menepikan suku-suku bangsa lainnya termasuk Arab di wilayah itu.

    Salah satu yang meninggal dunia adalah anggota IDF dari suku Druze, Adi Malik Harb.

    “Bukankah teman-teman dan kenalan Adi (Malik Harb) layak mendapat pekerjaan dan membangun rumah di Beit Jann tanpa intervensi, tanpa khawatir tentang aturan ketat dan denda?” ujar pemimpin Syiah komunitas Druze di Beit Jann, Syekh Mowafaq Tarif seperti dikutip dari AFP.

    Mowafaq Tarif pun menuntut Israel agar orang-orang selain Yahudi seperti Arab-Druze tak lagi dikenakan denda besar karena membangun rumah mereka di desa-desa yang sudah ada sebelum negara Israel berdiri.

    Sejumlah pejabat negara di partai koalisi termasuk Likud pun menjanjikan bakal meningkatkan nasib orang-orang Druze.

    Menteri Luar Negeri Eli Cohen dan anggota koalisi Ofir Kadz dari Likud menjanjikan Undang-undang khusus untuk orang Druze-Arab, seperti dikutip dari the Times of Israel.

    “Dalam beberapa hari mendatang, kami akan mempromosikan rancangan Undang-undang untuk komunitas Druze yang bertujuan memperkuat status penting Druze di Negara Israel,” ujar Cohen.

    Meski demikian, mereka enggan merespons tuntutan amendemen Undang-undang 2018 tentang Hukum Dasar: Negara-Bangsa untuk Orang-orang Yahudi yang dianggap kontroversial.

    Undang-undang tersebut yang dinilai menjadi biang kerok karena rasialis dan diskriminatif terhadap warga non-Yahudi di Israel.

    (tim/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: Israel Serang Khan Younis, Warga Gaza Dipaksa Pindah ke Rafah

    VIDEO: Israel Serang Khan Younis, Warga Gaza Dipaksa Pindah ke Rafah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Warga Palestina berbondong-bondong pindah ke Rafah usai Israel terus menyerang Khan Younis, Selasa (5/12).

    Sekitar 200 serangan udara Israel dilaporkan terjadi dalam semalam.

    Sejumlah saksi mata juga melaporkan telah melihat tank-tank militer Israel di bagian timur Khan Younis.

    IDF memerintahkan warga sipil untuk menghindari enam kawasan utara dan tengah Khan Younis.

    Menurut PBB, daerah yang ditandai memiliki 21 penampungan dengan 50 ribu pengungsi.

    Sebanyak 15.899 orang Palestina tewas akibat agresi militer Israel sejak 7 Oktober dan 70 persen dari korban merupakan perempuan dan anak-anak.

  • Pelaku Pemukulan Anggota Satpol PP Surabaya Menyerahkan Diri

    Pelaku Pemukulan Anggota Satpol PP Surabaya Menyerahkan Diri

    Surabaya (beritajatim.com) – Satu pelaku pemukulan anggota Satpol PP Surabaya menyerahkan diri, Senin (4/12/2023) malam. Pria berinisial RT (26) itu diantarkan oleh rekan-rekan buruh lainnya ke Polrestabes Surabaya dengan maksud menyelesaikan permasalahan dengan cara berdamai.

    “Pelaku diantar rekan-rekannya menghadap penyidik menyerahkan diri dengan maksud untuk berdamai,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Selasa (5/12/2023).

    Kini status RT telah menjadi tersangka. Namun, polisi mengabulkan permintaan penangguhan penahanan dari RT. Alhasil, RT saat ini tidak ditahan walaupun berstatus tersangka. Tetapi RT dikenakan wajib lapor ke Polrestabes Surabaya.

    “Pertimbangan kami karena pelaku juga kooperatif dan berkomitmen untuk mengikuti proses hukum sehingga kita kabulkan penangguhan penahanan,” imbuh Hendro.

    BACA JUGA: Anggota Satpol PP Surabaya Korban Pengeroyokan Buruh Pulang dari Rumah Sakit

    Hendro menegaskan bahwa pihaknya terus melanjutkan proses hukum sampai selesai apabila kedua korban yang merupakan anggota Satpol PP Surabaya tidak mencabut laporan. Ia pun menghimbau agar para pelaku yang merasa ikut melakukan pemukulan kepada dua anggota Satpol PP Surabaya yang bertugas agar segera menyerahkan diri atau pihaknya akan melakukan penangkapan secara paksa.

    “Pelaku sudah diidentifikasi ada nama dan datanya. Anggota kami sudah ke alamat itu. Silahkan yang merasa segera menyerahkan diri. tapi kalau tidak insya Allah kami akan melanjutkan pengejaran, sampai pelapor mencabut laporan,” tandasnya.

    Diketahui, dua petugas Satpol PP mengalami luka usai dikeroyok beberapa buruh saat mengamankan demo. Menurut petugas, buruh emosi menyerang Satpol PP yang meminta dibukakan jalan untuk warga lewat ketika orasi berlangsung di Jalan A Yani. [ang/suf]

  • WHO Beberkan Kondisi Terbaru di Gaza: Makin Buruk Setiap Jam

    WHO Beberkan Kondisi Terbaru di Gaza: Makin Buruk Setiap Jam

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Palestina Richard Peeperkorn membeberkan situasi di Gaza, usai gencatan senjata tak diperpanjang dan Israel kembali menggempur wilayah tersebut.

    “Situasi [di Gaza] kian buruk setiap jam,” kata Peeperkorn dalam sebuah video, dikutip Al Jazeera, Selasa (5/12).

    Dia kemudian berujar, “Ada pengeboman yang secara intensif sedang berlangsung, termasuk di wilayah selatan, Khan Younis dan bahkan di Rafah.”

    Pada Senin malam hingga Selasa pagi ini, wilayah selatan Gaza bergejolak. Israel meluncurkan serangan, mengepung fasilitas sipil, dan menempatkan penembak jitu di atap-atap bangunan. 

    Israel juga menyerang Kamp Pengungsi Jabalia Al Balad dan menewaskan 15 orang.

    Pada Selasa ini, pasukan Israel juga menyerang kamp pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah. Imbas gempuran mereka, setidaknya 50 orang meninggal.

    Serangan Israel juga menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka. Mereka lalu dilarikan ke Rumah Sakit Nasser.

    Israel kembali menggempur Gaza besar-besaran usai gencatan senjata berakhir.

    Israel dan kelompok perlawanan di Palestina, Hamas, sepakat gencatan senjata pada 24 November. Kesepakatan damai ini diperpanjang dua kali dan berakhir pada 30 November. Imbas serangan terbaru nyaris seribu orang di Palestina meninggal.

    Israel melancarkan agresi sejak 7 Oktober. Selama operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil. Hingga kini, total korban imbas serangan Israel mencapai 16.000 jiwa.

    (isa/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • Maling BH di Ponorogo Terekam CCTV

    Maling BH di Ponorogo Terekam CCTV

    Ponorogo (beritajatim.com) – Maling pakaian dalam perempuan Buste Hounder (BH) yang terekam Closed Circuit Television (CCTV) menghebohkan Ponorogo. Video peristiwa yang terjadi di salah satu rumah warga di Desa Tugurejo Kecamatan Sawoo Ponorogo itu, viral di media sosial (medsos) bumi reog. Hal itu harus menjadi pelajaran bagi kaum hawa untuk hati-hati dalam menjemur pakaian mereka.

    Menurut informasi yang dihimpun wartawan beritajatim.com, peristiwa maling BH itu terjadi di halaman salah satu warga Desa Tugurejo yang berinisial TN. Perempuan berumur 26 tahun itu, menceritakan bahwa kejadian aksi maling BH tersebut, terjadi pada hari Minggu (03/12) lalu, sekitar pukul 0.1.07 dini hari. “Saya sadar kalau hilangnya itu besok siangnya gitu. Sebelumnya menjemur 4, kok ini hilang 1, sehingga tinggal 3,” ungkap TN, Selasa (05/12/2023).

    Karena penasaran pakaian dalamnya hilang 1, TN pun penasaran, hingga dirinya mengecek video rekaman CCTV rumahnya. Dari hasil pengecekan itu, diketahui bahwa ada seorang laki-laki yang mengendap-endap halaman rumahnya pada tengah malam. Dalam CCTV itu tercatat terjadi sekitar pukul 01.07 WIB. Laki-laki berpakaian serba hitam itu, tertangkap kamera CCTV mengambil 1 BH yang tergantung di jemuran.

    “Saya lihat direkaman CCTV memang ada yang nyuri. Ada laki-laki berpakaian hitam, tidak jelas wajahnya karena pencuri itu juga memakai masker,” katanya.

    Melihat video rekaman CCTV itu, TN merasa kesal dan takut, sebab ada maling aneh yang mencuri BH-nya. Ia juga khawatir jika pakaian dalamnya itu, disalahgunakan untuk orientasi seksual tertentu oleh si pencuri. “Ini baru pertama kali terjadi di rumah. Ya sangat meresahkan sih. Takutnya lagi, jika pencuri itu punya niat jahat yang lain, selain mencuri pakaian dalam itu,” pungkas TN.

    Viralnya maling BH di medsos itu pun juga menjadi perhatian dari Polsek Sawoo. Petugas kepolisian pun mendatangi TKP untuk mendalami kasus pencurian BH tersebut. Meskipun belum ada laporan resmi dari korban, namun pihak kepolisian tetap berencana untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

    “Kita dalami dan datangi ke lapangan. Selain itu juga menggali informasi terkait kemungkinan adanya korban lain dari kasus pencurian pakaian dalam ini,” kata Kapolsek Sawoo AKP Joko Suseno.

    Dalam kesempatan itu, Joko Suseno juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Diharapkan, masyarakat juga ikut membantu pihak kepolisian untuk bisa menangkap pelaku, dengan memberikan informasi apapun terkait kasus ini. (end/kun)

    BACA JUGA: Reaksi Bupati Ponorogo Sekdanya Masuk Bursa Pj Walkot Madiun