Blog

  • Apa Perbedaan Antara Antisemitisme dan Anti-Zionisme?

    Apa Perbedaan Antara Antisemitisme dan Anti-Zionisme?

    Jakarta

    Ketika pertikaian Israel-Hamas berkobar, banyak warganet di media sosial mencoba memahami perbedaan antara antisemitisme dan anti-Zionisme.

    Apa arti sebenarnya dari dua istilah ini?Antisemitisme adalah sikap prasangka atau permusuhan terhadap orang Yahudi dan telah ada selama berabad-abad.Anti-Zionisme secara umum dapat didefinisikan sebagai perlawanan terhadap keberadaan negara Israel.

    Bentrokan tahun 2021 di Masjid al-Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam dan juga tempat tersuci bagi umat Yahudi, yang dikenal dengan Temple Mount (Getty Images)

    Apa itu antisemitisme?

    Orang-orang Yahudi telah menghadapi prasangka, permusuhan, dan penganiayaan selama berabad-abad.

    Selama Perang Dunia II, enam juta orang Yahudi dibunuh oleh Nazi atau kaki tangan mereka dalam peristiwa yang dikenal sebagai Holokos.

    Terkadang, orang-orang dengan sudut pandang berbeda mengenai Israel akan tidak setuju apakah komentar atau opini tertentu bersifat antisemit atau tidak.

    Sering kali diskusi-diskusi itu melibatkan Israel dan istilah “Zionisme”.

    Holokos adalah periode dalam sejarah di mana jutaan orang Yahudi dan orang lain dibunuh oleh partai Nazi di Jerman (Getty Images)

    Apa itu Zionisme?

    Zionisme dimulai sebagai sebuah gerakan politik di Eropa pada akhir abad ke-19.

    Gerakan ini berupaya untuk membentuk sebuah negara Yahudi di tanah yang dikenal sebagai Palestina yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Tanah Israel kuno.

    PBB merekomendasikan pembagian Palestina menjadi negara Yahudi dan Arab, dan pada tahun 1948 negara Israel dideklarasikan.

    Namun, banyak orang Arab yang tinggal di Palestina dan sekitarnya menentang pembentukan negara Israel itu, menganggapnya sebagai pengingkaran terhadap hak-hak Arab.

    Baca juga:

    Biasanya di masa sekarang, mereka yang mengidentifikasi diri sebagai bagian dari gerakan Zionis percaya pada perlindungan dan pengembangan Israel sebagai negara Yahudi.

    Terdapat variasi dalam Zionisme – misalnya, beberapa Zionis percaya Israel mempunyai hak atas beberapa area di luar wilayahnya. Zionis lainnya tidak setuju.

    Mayoritas orang Yahudi adalah Zionis, meskipun sebagian kecil menentang Zionisme – baik karena alasan agama maupun politik.

    Orang non-Yahudi juga bisa menjadi Zionis.

    Perdana Menteri Israel David Ben-Gurion mendeklarasikan negara Yahudi Israel yang baru pada tahun 1948 (Getty Images)

    Apa itu anti-Zionisme?

    Anti-Zionisme secara umum didefinisikan sebagai bentuk perlawanan terhadap keberadaan negara Israel.

    Terdapat kritik -kritik Zionis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah Israel, seperti pendudukan Tepi Barat, jalur-jalur pembatas (yang dibangun Israel di dalam dan sekitar Tepi Barat, yang disebut bertujuan untuk keamanan dari penyerang Palestina, meskipun para pendukung Palestina melihat itu sebagai alat perampasan tanah) dan pembangunan permukiman.

    Dalam beberapa kasus ketika orang-orang mengkritik Israel dengan tajam, sulit untuk mengetahui apakah kritik tersebut dimotivasi oleh sikap antisemitisme atau tidak.

    Hal ini menimbulkan tuduhan bahwa anti-Zionisme yaitu penolakan terhadap negara Yahudi hanyalah sebuah bentuk antisemitisme modern. Aliansi Peringatan Holokos Internasional mengatakan beberapa klaim dan tuduhan terhadap Israel merupakan antisemitisme.

    Mereka yang menolak gagasan ini mengatakan bahwa argumen ini digunakan sebagai alat oleh para pendukung Israel untuk membungkam kritik yang masuk akal terhadap Israel, dengan menggambarkan kritik tersebut sebagai rasis.

    Beberapa orang mengatakan bahwa “Zionis” dapat digunakan sebagai serangan berkode terhadap orang-orang Yahudi, sementara yang lain mengatakan pemerintah Israel dan para pendukungnya sengaja mengacaukan anti-Zionisme dengan antisemitisme untuk menghindari kritik.

    (nvc/nvc)

  • Israel Izinkan Pengiriman Bantuan ke Gaza Meski Dibatasi

    Israel Izinkan Pengiriman Bantuan ke Gaza Meski Dibatasi

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Kamis 19 Oktober 2023.

    Kami sudah merangkum berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir untuk Anda.

    Kita awali dengan laporan terkini dari perang di Palestina dan Israel.

    Bantuan untuk warga Gaza

    Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan mengizinkan pengiriman makanan, air dan obat-obatan ke Gaza, selama pasokan tersebut tidak sampai ke Hamas.

    Berikut perkembangan terkini dari Gaza.

    Pelegalan pernikahan sesama gender di India ditolak

    Pengadilan tinggi India menolak melegalkan pernikahan sesama gender, dengan ketua hakim mengatakan wewenangnya ada pada parlemen.

    Abhijit Ghosh, seorang pria gay berusia 45 tahun dan desainer grafis dari kota Ahmedabad di India barat mengatakan “kecewa” dengan keputusan tersebut.

    “Tadinya saya mau memberi tahu keluarga saya kalau hubungan saya diakui oleh hukum India, sehingga keluarga saya bisa menerima saya dan pasangan saya,” ujarnya.

    Meski memutuskan menolaknya, pengadilan mengatakan negara dan pemerintah India mempunyai kewajiban untuk mengakui hubungan LGBTQ dan melindungi mereka dari diskriminasi.

    Aktivis lingkungan ditangkap polisi di London

    Greta Thunberg ditangkap polisi setelah ikut serta dalam protes bersama aktivis iklim lainnya di luar hotel InterContinental di kota London, karena dianggap mengganggu konferensi industri minyak dan gas.

    Greta termasuk di antara ratusan pengunjuk rasa yang meneriakkan “oily money out” dan berusaha memblokir akses ke hotel tempat digelarnya acara Energy Intelligence Forum.

    Greta didakwa melakukan pelanggaran ketertiban umum karena gagal mematuhi ketentuan, yang menurut polisi diberlakukan untuk mencegah “gangguan serius terhadap masyarakat, hotel, dan tamu.”

    Saat ini Greta dibebaskan dengan jaminan dan dijadwalkan hadir di pengadilan pada bulan November.

    Pentagon merilis rekaman ratusan pesawat yang dicegat oleh China

    Rekaman video dan sejumlah foto-foto dirilis Pentagon, menunjukkan lebih dari 180 pencegatan pesawat tempur Amerika Serikat oleh pesawat China dalam dua tahun terakhir.

    Para pejabat militer AS mengatakan jumlah ini lebih besar daripada jumlah total penyadapan selama dekade sebelumnya, dan menyebutnya sebagai bagian dari tren yang mengkhawatirkan.

    Foto dan video tersebut dirilis sebelum laporan tahunan Pentagon yang akan segera diterbitkan soal kekuatan militer China dan ancaman keamanan terhadap mitra-mitranya di Indo-Pasifik.

    Laksamana John Acquilino, kepala Komando Indo-Pasifik AS, mengatakan pada konferensi pers, meski Amerika Serikat menambah kapal induk dan kapal amfibi untuk mendukung Israel, dan sekarang sudah hampir 20 bulan perang di Ukraina, mereka tetap memiliki kemampuan yang diperlukan perlu menghalangi kekuatan China.

  • Presiden Iran Tuding AS Jadi Antek Israel dalam Kejahatan di Gaza

    Presiden Iran Tuding AS Jadi Antek Israel dalam Kejahatan di Gaza

    Teheran

    Presiden Iran Ebrahim Raisi menuduh Amerika Serikat (AS) menjadi antek Israel dalam ‘kejahatan-kejahatan’ yang terjadi di Jalur Gaza. Raisi juga memperingatkan adanya ‘pembalasan kejam’ untuk setiap kejahatan yang terjadi di Palestina dan Jalur Gaza.

    Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya News, Kamis (19/10/2023), tuduhan dan peringatan dari Raisi itu dilontarkan setelah terjadi pengeboman rumah sakit di Jalur Gaza, pada Selasa (17/10) malam, yang menewaskan ratusan orang.

    Hamas yang menguasai Jalur Gaza menuduh Israel sebagai dalangnya, namun Tel Aviv menuding roket Jihad Islam yang salah sasaran sebagai penyebabnya.

    “Dengan adanya serangan terhadap rumah sakit, akhir dari rezim Zionis akan dimulai,” cetus Raisi saat berbicara di hadapan ribuan orang yang berkumpul di pusat kota Teheran dalam aksi solidaritas untuk Palestina.

    “Setiap tetes darah yang tertumpah dari rakyat Palestina membawa rezim Zionis selangkah lebih dekat menuju kejatuhannya,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Raisi menuduh AS sebagai antek ‘kejahatan-kejahatan’ Israel.

    “Masyarakat dunia menganggap Amerika sebagai antek kejahatan rezim Zionis,” sebutnya.

  • Rusia Kirim 27 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Sipil Gaza

    Rusia Kirim 27 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Sipil Gaza

    Moskow

    Otoritas Rusia mengumumkan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan seberat 27 ton untuk warga sipil di Jalur Gaza, yang digempur dan diblokade oleh Israel. Moskow menyatakan bantuan kemanusiaan itu akan dikirimkan melalui Mesir untuk disalurkan ke wilayah Jalur Gaza.

    Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya News, Kamis (19/10/2023), Kementerian Situasi Darurat Rusia dalam pernyataannya menyebut bantuan kemanusiaan itu telah diterbangkan menuju ke Mesir pada Kamis (19/10) waktu setempat.

    “Sebuah pesawat khusus sudah lepas landas dari bandara di Ramenskoe dekat Moskow menuju ke El-Arish di Mesir,” sebut Wakil Menteri Situasi Darurat Rusia Ilya Denisov dalam pernyataannya.

    “Bantuan kemanusiaan dari Rusia akan diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir untuk dikirimkan ke Jalur Gaza,” imbuh Denisov.

    El-Arish yang merupakan sebuah kota di wilayah Sinai bagian utara diketahui berjarak sekitar 50 kilometer dari perlintasan perbatasan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dan Mesir.

    Bantuan kemanusiaan dari Rusia untuk warga Gaza itu disebut sebagian besar merupakan pasokan makanan. Denisov secara detail mengatakan bahwa bantuan itu mencakup ‘gandum, gula, beras dan pasta’.

  • Hamas Vs Israel Berlanjut, Ketegangan-Polarisasi Meningkat di Eropa

    Hamas Vs Israel Berlanjut, Ketegangan-Polarisasi Meningkat di Eropa

    Brussels

    Setelah malam dan pagi yang luar biasa, ternyata segalanya terasa normal di Schaerbeek. Orang-orang di lingkungan Brussel, yang sebagian besar merupakan kelas pekerja, tampaknya menjalani hari mereka seperti biasa, mengunjungi toko daging dan toko roti.

    Kecuali di Rue Van Oost, jalan tempat pria yang dicurigai membunuh dua penggemar sepak bola Swedia pada Senin malam (16/10), ditembak mati oleh polisi keesokan paginya.

    Hari Selasa (17/10), banyak toko di Rue van Oost yang tutup. Polisi mulai menyingkirkan penghalang yang menutupi pandangan ke Al Khaima. Di sinilah polisi menembak Abdesalam L., warga Tunisia berusia 45 tahun, setelah penggeledahan semalaman. Schaerbeek, tempat ia tinggal, berada dalam kondisi siaga lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di Brussel. Abdesalam L. dilarikan ke rumah sakit setelah tertembak dan dipastikan meninggal.

    Seorang perempuan, yang menolak nama atau usianya diungkap, kepada DW mengatakan, kejadian tersebut mengingatkannya pada serangan teror tahun 2016 yang menewaskan 32 orang. Petugas polisi menyuruh saya pulang karena berbahaya, katanya dan menambahkan: “Saya mengalami serangan panik.”

    Hassan, seorang warga Schaerbeek berusia 50 tahun yang menolak nama belakangnya disebutkan, mengatakan kepada DW bahwa dia biasanya melihat Abdesalam L. di sekitar lingkungan atau ketika salat di masjid.

    Schaerbeek adalah rumah bagi banyak migran, jelasnya: “Kondisinya sangat beragam. Anda tidak akan menduga.. Bahwa dia mampu melakukan hal seperti itu. Anda tidak akan pernah tahu apa yang (bisa) dilakukan orang lain.”

    Penembakan di Belgia, penikaman di Prancis

    Menurut kantor berita Reuters,ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu pada Selasa malam di media sosial Telegram.

    Penembakan di Belgia terjadi setelah kasus penikaman di sekolah di Prancis pekan lalu. Seorang guru di kota Arras ditikam oleh seorang warga negara Rusia berusia 20 tahun dari Chechnya, yang tumbuh besar di Prancis.

    Hari Selasa (17/10), Presiden Prancis Emmanuel Macron mengeluarkan peringatan keras pada konferensi pers di Tirana: “Semua negara Eropa rentan…terorisme Islam memang kembali terjadi.”

    Serangan teror terbaru di Belgia dan Perancis memang tidak sebesar serangan-serangan yang dilakukan atau diilhami oleh ISIS di Eropa sejak 2014 dan seterusnya pada puncak kejayaan kelompok teror tersebut. Namun hal ini terjadi pada saat ketegangan meningkat di Timur Tengah.

    Israel telah menyatakan perang terhadap kelompok militan Palestina, Hamas, menyusul serangan teroris besar-besaran di wilayah Israel, yang kemudian memberlakukan blokade total terhadap Jalur Gaza.

    Kemungkinan terjadi polarisasi lebih lanjut

    “Tidak mengherankan, serangan teroris memiliki dampak yang kuat terhadap opini publik di negara-negara tempat serangan tersebut dilancarkan,” kata Amelie Godefroidt dari Leuven University di Belgia kepada DW.

    “Berhari-hari dan berminggu-minggu setelah penyerangan, tentu saja masyarakat masih ketakutan, dan marah. Serangan seperti itu menimbulkan banyak emosi. Dan emosi itu sangat penting bagi sikap politik dan sosial.”

    “Jadi kami melihat… ada dorongan politik ke kanan,” katanya. Kelompok ultra kanan akan meminta lebih banyak kehadiran polisi atau militer di jalan, meminta kebijakan imigrasi yang lebih ketat.”

    “Namun, dampak jangka panjangnya kurang jelas,” katanya menambahkan, karena lonjakan sentimen cenderung bersifat sementara. Godefroidt mengatakan dia khawatir keadaan akan menjadi lebih panas dan kekerasan akan terjadi di kedua belah pihak.

    “Di satu sisi, Anda akan mendapatkan tanggapan Islamofobia, pengerasan hati masyarakat Prancis dan Belgia,” katanya kepada DW.

    “Di sisi lain, memang benar bahwa ada peningkatan ketegangan di pihak politik Islamis. Saya khawatir di tahun-tahun mendatang, kita mungkin melihat polarisasi ini semakin meningkat dan memupuk aksi kekerasan.”

    Di Schaerbeek, warga setempat bernama Fatih bersikeras bahwa tindakan Abdesalam L. tidak mencerminkan keyakinan mereka. “Saya seorang muslim. Melakukan ini atas nama Islam tidak benar, karena menurut agama membunuh itu salah,” ujarnya. “Jadi menggeneralisasi hal itu kepada seluruh umat Islam adalah hal yang buruk.”

    “Pesan yang ingin saya sampaikan: Ini perbuatan yang sangat buruk,” lanjut Fatih. “Membunuh seseorang itu buruk, mengambil nyawa seseorang itu buruk, itulah yang ingin kukatakan.”

    (hp/as)

    (nvc/nvc)

  • Tersulut Dendam, Warga Gondanglegi Malang Lukai Tetangga

    Tersulut Dendam, Warga Gondanglegi Malang Lukai Tetangga

    Malang (beritajatim.com) – Warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, dihebohkan dengan tewasnya Khusairi (66). Korban meninggal dunia setelah dilukai pelaku, Samidi (55), menggunakan celurit.

    Samidi adalah tetangga korban yang sama-sama tinggal di Jalan Kramat, Desa Ganjaran. Informasi diperoleh, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polisi usai menewaskan korban.

    Diduga, pelaku sejak lama sudah menaruh dendam kepada korban. Pelaku menuduh korban telah menyantet istrinya.

    Tersulut dendam, Samidi menunggu di depan rumah korban pada Rabu (18/10/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Dia membawa 2 bilah clurit.

    Ketika korban tiba di depan jalan ke rumahnya, pelaku langsung melukai Khusairi. Setelah itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke rumah Kepala Desa Ganjaran. Oleh Kades, pelaku kemudian dibawa ke Polsek Gondanglegi untuk menjalani proses penahanan.

    BACA JUGA:
    Imbas KA Argo Semeru Anjlok, 9 KA Terlambat Datang di Stasiun Blitar dan Malang

    “Ya benar, kejadian sekira jam 21.30 WIB, telah terjadi pembunuhan di jalan kampung Kramat, RT17 RW01, Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi,” ungkap Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono, Kamis (19/10/2023).

    Pujiyono menerangkan, dalam peristiwa itu alat yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban yakni dua bilah celurit.

    “Alat yang digunakan dua bilah celurit,” tegasnya.

    BACA JUGA:
    TP PKK Kota Malang Gelar Rhytm of Empowerment, Upaya Pemberdayaan UMKM

    Menurutnya, pada malam kejadian, pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti. Pelaku langsung dibawa ke Polres Malang untuk menjalani pemeriksaan dan penahanan.

    “Pelaku sudah kita amankan, selanjutnya kasus dilimpahkan ke Polres,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepada Desa Ganjaran, Sadikin menjelaskan, pelaku sudah menaruh dendam kepada korban sudah sejak lama.

    “Pelaku sejak lama sudah menaruh dendam terhadap Korban. Dikarenakan berdasarkan dugaan pelaku bahwa korban telah menyantet istri pelaku,” ucap Sadikin. [yog/beq]

  • Hasil Audit Pasar Wonosari Pasuruan Bukan Kerugian Negara?

    Hasil Audit Pasar Wonosari Pasuruan Bukan Kerugian Negara?

    Pasuruan (beritajatim.com) – Hasil audit Pasar Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, disebut bukan merupakan kerugian negara oleh Polres Pasuruan. Hasil audit yang dilakukan Inspektorat Pemerintah Kabupaten Pasuruan itu mencatat temuan kerugian hingga Rp4,2 miliar.

    Besaran tersebut muncul dari tidak adanya transaksi pembayaran sewa oleh pedagangn selama 11 tahun. Hal ini membuat Direktur Pusat Studi dan Advokasi, Lujeng Sudarto mempertanyakan keseriusan Polres Pasuruan dalam mengusut kasus tersebut.

    “Mastermind-nya yang harus dihukum, itu menjadi penyebab kenapa pedagang tidak membayar sewa. Ditambah sudah muncul audit dari inspektorat dengan kerugian Rp4,2 miliar,” katanya.

    BACA JUGA:
    Kasus Sewa Pasar Desa Wonosari Pasuruan Berujung Damai

    Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gabunagi membenarkan hasil audit sebesar Rp4,2 miliar tersebut bukanlah kerugian negara. Menurut Bayu, nilai tersebut merupakan perhitungan yang harus dibayar oleh pedagang kepada pemeeintah desa.

    Bayu juga mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan klarifikasi. Belum naik status ke penyidikan.

    “Audit yang disebutkan itu bukanlah kerugian pada negara ataupun daerah,” kata Bayu.

    BACA JUGA:
    Kasus Pasar Desa Wonosari Ngendon 9 Bulan di Polres Pasuruan

    Dia menambahkan, hal tersebut nantinya akan menjadi kebijakan pemerintah desa dalam mengatur sewa menyewa ke depan. Sehingga nantinya akan ada mekanisme penghapusan, mencicil atau kebijakan lainnya. [ada/beq]

  • Kasus Sewa Pasar Desa Wonosari Pasuruan Berujung Damai

    Kasus Sewa Pasar Desa Wonosari Pasuruan Berujung Damai

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kasus sewa pasar Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan berakhir damai. Para pihak, terutama pedagang dan Kepala Desa Wonosari, sepakat kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

    Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gabunagi, menerangkan pemerintah desa dan pedagang sepakat tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Sehingga kasus ini dianggap selesai.

    “Kami memang melakukan pendampingan untuk menyelesaikan kasus ini. Banyak yang mendorong agar penegakan hukum tegak lurus. Tapi, kami berusaha untuk mengedepankan langkah persuasif,” kata Bayu.

    Bayu mengatakan, pihaknya telah menjalankan tindakan persuasif dengan mempertemukan semua pihak. Sehingga dicapai kesepatan pedagang bisa memanfaatkan aset desa, sementara pemdes bisa memperoleh timbal balik dari pemanfaatan sewa.

    Bayu tidak memungkiri dorongan agar kasus ini ditangani secara hukum terus bermunculan. Jika langkah itu yang ditempuh, seluruh pedagang akhirnya akan diperkarakan dan terancam masuk tahanan.

    BACA JUGA:
    Kasus Pasar Desa Wonosari Ngendon 9 Bulan di Polres Pasuruan

    Sebab, ada kurang lebih 600 pedagang yang berjualan di Pasar Desa Wonosari. Hal ini yang menjadi pertimbangan pihak kepolisian untuk tidak menetapkan status tersangka kepada para pedagang.

    “Bisa dibayangkan kalau nantinya diselesaikan secara hukum. Ada 600 orang yang harus ditersangkakan dan ditahan. Apakah ini akan menyelesaikan persoalan? Saya rasa tidak,” tambahnya.

    Sementara, Kepala Desa Wonosari Herlambang Santoso mengatakan, persoalan ini sudah dibahas dengan para pedagang. Ia pun menyepakati untuk menyelesaikan persoalan tersebut tanpa perlu ke ranah hukum.

    “Kami melihat ke depannya. Agar pasar desa kami tetap hidup atau beroperasi di mana pedagang bisa tetap berjualan dan desa mendapat pemasukan,” sahut Herlambang.

    BACA JUGA:
    Kasus Pasar Wonosari, Perangkat Desa Datangi Polres Pasuruan

    Ada beberapa mekanisme yang nantinya akan diatur dalam Perdes. Sehingga, ada keterikatan antara aset milik desa dengan kewajiban pedagang selaku pemanfaat aset.

    Kuasa Hukum Pedagang Pasar Wonosari, Akhmad Ardiansyah mengaku, para kliennya sepakat untuk menaati regulasi di pemerintah desa. Hal inilah yang akhirnya berbuah pada perdamaian pada kasus tersebut.

    “Sudah ada mekanisme untuk pemanfaatan kios ataupun lapak. Termasuk itu tarif sewa ataupun retribusinya. Nantinya akan diselesaikan dengan mekanisme yang diatur di tingkat desa,” tambahnya. [ada/beq]

  • Berkendara Patuh Aturan, Dapat Hadiah dari Polres Sumenep

    Berkendara Patuh Aturan, Dapat Hadiah dari Polres Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Tidak perlu panik apabila tiba-tiba diberhentikan polisi lalu lintas di jalan meski merasa telah berkendara dengan tertib dan membawa surat-surat lengkap.

    Anggota Satlantas Polres Sumenep kali ini menghentikan pengendara yang tertib berlalu lintas untuk memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.

    “Jadi anggota kami menghentikan kendaraan bukan hanya untuk menilang bagi yang melanggar, tapi juga menghentikan pengendara yang tertib untuk memberikan hadiah,” kata Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Alimuddin Nasution, Kamis (19/10/2023).

    BACA JUGA:
    Bupati Sumenep: Job Fair Efektif Pangkas Pengangguran

    Kejutan hadiah yang diberikan Satlantas Polres Sumenep berupa jaket. Selain itu, pengendara yang melintas juga diberi brosur himbauan untuk selalu tertib berlalu lintas.

    “Kalau pengendara mengenakan helm standar, tidak melanggar aturan lalu lintas, kemudian setelah diperiksa, surat-surat seperti SIM dan STNK lengkap, itu yang kami beri hadiah berupa jaket,” terang Alimuddin.

    BACA JUGA:
    Parpol-parpol di Sumenep Satu Kata, Pemilu 2024 Tanpa Hoax dan Black Campaign

    Ia pun menghimbau seluruh pengendara sepeda motor supaya menggunakan helm SNI dan dan tidak lupa membawa surat-surat kelengkapan kendaraannya.

    “Tertib dan patuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas, agar lancar di perjalanan. Karena pelanggaran lalu lintas itu sebenarnya merupakan awal dan berpotensi menimbulkan kecelakaan,” tukasnya.

    Razia yang dilakukan anggota Satlantas Polres Sumenep dilakukan dengan sistem hunting dan acak. [tem/beq]

  • Mengejutkan, Ini Hasil Otopsi Bayi Tenggelam di Sungai Ponorogo

    Mengejutkan, Ini Hasil Otopsi Bayi Tenggelam di Sungai Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ponorogo mendatangkan tim forensik dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri.

    Kedatangan meraka untuk melakukan tindakan otopsi terhadap jenazah bayi yang tewas tenggelam di sungai Desa Karangan Kecamatan Badegan Ponorogo.

    “Otopsi sudah dilakukan pada hari Selasa (17/10) lalu, oleh tim forensik RS Bhayangkara Kediri,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Kamis (18/10/2023).

    Hasil otopsi sementara yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim, ialah terdapat luka dibagian tubuh atas karena pukulan benda tumpul. Otopsi yang dilakukan di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo itu, berlangsung selama 2 jam.

    “Otopsi untuk bayi yang ditemukan di sungai itu, berlangsung selama 2 jam,” katanya.

    Lebih lanjut, saat dilahirkan bayi masih dalam keadaan hidup. Meski dalam melahirkannya, sang ibu harus memakan obat perangsang, untuk mendorong jabang bayi yang dikandungannya itu cepat keluar.  Sebab, saat dilahirkan itu, umur bayi belum sampai 9 bulan.

    “Saat dilahirkan, sang bayi belum genap 9 bulan, karena ya memang dilahirkan paksa,” ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Nganjuk tersebut.

    Sedikitnya sudah ada 6 saksi yang sudah diperiksa dalam kasus pembuangan bayi di sungai itu. Mulai dari orang yang menemukan pertama kali, tetangga dan keluarga dari sang ibu bayi. Polisi belum menetapkan tersangka terhadap sang ibu bayi, sebab kondisinya masih dalam proses pemulihan setelah mengalami pendarahan pasca persalinan.

    “Status ibu bayi masih saksi, sebab masih dalam proses pemulihan,” pungkasnya.

    Untuk diketahui jasad bayi yang ditemukan warga tewas tenggelam di sungai itu, berjenis kelamin perempuan. Adapun panjang bayi yakni 45 centimeter dan berat badannya 1,6 kilogram. Diperkirakan bayi meninggal kurang dari 24 jam sebelum ditemukan. (end/ted)

    [berita-terkait number=”3″ tag=”ponorogo”]