Blog

  • Ratusan Personel Polres Gresik Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024

    Ratusan Personel Polres Gresik Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024

    Gresik (beritajatim.com) – Sebanyak 660 personel Polres Gresik menggelar simulasi pengamanan pemilu. Simulasi ini dimaksudkan agar personel yang ditugaskan bisa menjalankan tugas seusai protap yang berlaku.

    Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra menuturkan, sebelum menggelar simulasi bersama. Terlebih dulu melakukan apel Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 dalam rangka pengamanan pemilu. “Ada 660 personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini. Mulai dari tahapan pemilu sampai pencoblosan hingga penghitungan surat suara,” tuturnya, Selasa (17/10/2023).

    Perwira menengah Polri itu menambahkan, terkait tindak pidana pemilu. Pihaknya melakukan koordinasi, dan kolaborasi antar pilar sentra gabungan penegak hukum terpadu (Gakkumdu). “Ini dikedepankan agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Erika mengatakan, apabila nanti dalam pelaksanaan pemilu terjadi bencana alam. Polres Gresik bersama unsur terkait mempersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi pengungsian. “Semua kami persiapkan bersama unsur lainnya agar semua orang bisa menggunakan hak suaranya,” katanya.

    Selain fokus pada pengamanan lanjut dia, pihaknya juga mengoptimalkan preventive strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya. “Kami berharap saat pelaksanaan pemilu tidak ada letupan sekecil apapun pada pemilu 2024 nanti,” katanya.

    Pada pelaksana pemilu serentak, Mabes Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda, dan Black Campaign (Kampanye Hitam). Satgas tersebut nantinya dilengkapi dengan satgas anti money politics serta satgas pemilu damai. [dny/kun]

    BACA JUGA: Jelang Pemilu Serentak, Polres Gresik Gelar Lat Praops Mantab Brata

  • Belum Genap 24 Jam, Polres Ponorogo Amankan Terduga Pelaku Pembuangan Bayi di Sungai

    Belum Genap 24 Jam, Polres Ponorogo Amankan Terduga Pelaku Pembuangan Bayi di Sungai

    Ponorogo (beritajatim.com) – Belum genap 24 jam sejak penemuan, terduga pelaku pembuangan bayi di sungai Desa Karangan Kecamatan Badegan sudah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ponorogo. Pernyataan itu diungkapkan oleh Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko usai melakukan apel bersama Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Jalan Alun-alun Utara Ponorogo.

    Meski sudah diamankan pihak kepolisian, namun Wimboko masih irit bicara terkait identitas maupun motif terduga pelaku yang tega membuang bayi berjenis kelamin perempuan itu ke sungai. Dia berdalih bahwa saat ini terduga pelaku masih dilakukan pendalaman oleh petugas di Satreskrim Polres Ponorogo.

    “Kasus itu sudah kita dalami, nanti kita akan lakukan press release bahwa terduga pelaku sudah diamankan,” ungkap Wimboko, Selasa (17/10/2023).

    Lebih lanjut, terduga pelaku yang sudah diamankan ini, berjenis kelamin laki-laki. Tim penyidik pun secara maraton memintai keterangan terduga pelaku. “Saat ini tim penyidik sedang melakukan pendalaman terhadap terduga pelaku,” pungkasnya.

    Untuk diketahui sebelumnya, warga Desa Karangan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo gempar akibat penemuan jasad bayi yang tenggelam di sungai. Bayi yang sudah tidak bernyawa itu, pertama kali ditemukan  warga yang mencari lumut untuk memancing ikan pada Senin (16/10/2023) petang. “Bayi yang ditemukan tenggelam di sungai itu hari Senin kemarin sekitar pukul 17.00 WIB, ditemukan warga yang sedang mencari lumut untuk umpan memancing,” kata Wardi, salah satu warga setempat.

    Saat ditemukan, bayi tersebut telah terbujur kaku di dalam sungai yang dangkal. Kejadian ini mengejutkan semua orang, sehingga menjadi tontonan bagi warga setempat. Polisi segera ke lokasi begitu mendapat laporan dan langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. Petugas kepolisian mengevakuasi jasad bayi dari dalam sungai kemudian dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk pemeriksaan.

    “Setelah mendapatkan laporan, kita langsung lakukan evakuasi untuk dibawa ke rumah sakit. Di sana petugas dan tim memeriksa jasad bayi itu,” kata Kapolsek Badegan, AKP Haryono.(end/kun)

    BACA JUGA: Hadapi Pemilu 2024, Polres Ponorogo Lakukan Simulasi Sispamkota

     

  • Israel Gagalkan Upaya Penyusupan dari Lebanon, Tewaskan 4 Orang

    Israel Gagalkan Upaya Penyusupan dari Lebanon, Tewaskan 4 Orang

    Jakarta

    Militer Israel menyatakan pasukannya menewaskan empat militan yang mencoba menyusup dari Lebanon. Insiden ini terjadi seiring ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan antara kedua negara.

    “Pasukan pengawas melihat sebuah skuad teroris berusaha menyusup lewat pagar keamanan Lebanon dan memasang alat peledak,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Selasa (17/10/2023).

    Militer Israel menambahkan bahwa empat orang tewas dalam insiden.

    Sebelumnya militer Israel mengatakan pihaknya telah menargetkan kelompok Hizbullah asal Lebanon dengan serangan udara di Lebanon selatan.

    Sejak dimulainya perang yang dipicu oleh serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh sekutu Hizbullah di Palestina, Hamas, terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, bentrokan di perbatasan Israel-Lebanon telah menyebabkan lebih dari 10 orang tewas di pihak Lebanon.

    Sebagian besar korban tewas adalah kombatan, namun mereka juga termasuk seorang jurnalis Reuters dan dua warga sipil.

    Di pihak Israel, setidaknya dua orang tewas.

    Rumah-rumah di Desa Dhayra terkena dampaknya, sehingga menimbulkan korban jiwa, NNA melaporkan, tanpa merinci berapa banyak penduduk desa yang terluka atau apakah ada yang terbunuh.

  • Israel Tegaskan Kunjungan Biden Tak Akan Tunda Invasi ke Gaza

    Israel Tegaskan Kunjungan Biden Tak Akan Tunda Invasi ke Gaza

    Tel Aviv

    Militer Israel menegaskan bahwa kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke wilayahnya tidak akan menunda atau memperumit rencana invasi darat ke Jalur Gaza. Biden dijadwalkan akan mengunjungi Israel pada Rabu (18/10) besok, saat perang masih berlangsung antara Israel dengan Hamas.

    Seperti dilansir Al Arabiya News dan CNN, Selasa (17/10/2023), juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF) Letnan Kolonel Jonathan Conricus menyatakan bahwa dirinya meyakini Biden mendukung operasi Israel untuk mengalahkan Hamas.

    “Saya pikir presiden juga mengatakan bahwa ‘Hamas perlu dihancurkan’, dan itulah tujuan militer kami,” ucap Conricus.

    Gedung Putih mengumumkan bahwa Biden dijadwalkan mengunjungi Israel pada Rabu (18/10) besok untuk ‘menunjukkan dukungan teguh kepada Israel dalam menghadapi serangan teroris brutal Hamas dan untuk berkonsultasi mengenai langkah-langkah selanjutnya’.

    Biden juga akan berkunjung ke Amman, ibu kota Yordania, di mana dia akan bertemu dengan Raja Yordania, Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

    “Dia (Biden-red) akan menegaskan kembali bahwa Hamas tidak membela hak rakyat Palestina atas martabat dan penentuan nasib sendiri, serta membahas kebutuhan kemanusiaan warga sipil di Gaza,” demikian pernyataan Gedung Putih.

    Militer Israel, seperti dikutip The Times of Israel, menyatakan bahwa mereka akan melancarkan operasi darat besar-besaran ke Jalur Gaza dalam beberapa hari mendatang — berpotensi menjadi operasi terbesar dalam empat dekade terakhir.

    Saksikan juga ‘Trump Sebut Perang Israel-Hamas Terjadi Karena Kelalaian Biden’:

  • Hadapi Pemilu 2024, Polres Ponorogo Lakukan Simulasi Sispamkota

    Hadapi Pemilu 2024, Polres Ponorogo Lakukan Simulasi Sispamkota

    Ponorogo (beritajatim.com) – Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dilakukan jajaran dari Polres Ponorogo di Jalan Alun-alun Utara bumi reog. Simulasi itu dilakukan dalam rangka apel bersama Operasi Mantap Brata 2023-2024, jajaran kepolisian dengan instansi vertikal di Kabupaten Ponorogo. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan petugas keamanan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah hukum Polres Ponorogo.

    Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko mengungkapkan bahwa kegiatan simulasi ini, bukan semata-mata peragaan saja, namun untuk memastikan semua petugas siap dalam menghadapi berbagai kondisi. Karena, apapun bisa terjadi dalam pemilu tahun yang akan datang.

    “Kita perlu mempersiapkan secara maksimal untuk menjaga keterlibatan dan keamanan. Simulasi sispamkota sebagai upaya menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama Pemilu 2024 nanti,” kata ungkap Wimboko, Selasa (17/10/2023).

    Kegiatan simulasi ini melibatkan sekitar 500 personel gabungan yang diterjunkan dalam skenario yang berfokus pada pengamanan aksi unjuk rasa di depan Patung Macan, Jalan alulun-Alun Utara Ponorogo. Skenario tersebut menciptakan situasi yang menantang, termasuk penggunaan water cannon dan konfrontasi antara peserta aksi unjuk rasa.

    Dalam skenario simulasi tersebut, para peserta demonstran pendukung salah satu calon legislatif (caleg) yang tidak puas dengan hasil pemilu melakukan aksi unjuk rasa. Kericuhan pecah ketika water cannon Brimob disemprotkan ke peserta aksi, menyebabkan ratusan peserta aksi berhamburan. Bahkan, seorang peserta aksi unjuk rasa harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena lemparan benda tumpul dari peserta aksi lainnya.

    “Kita dengan instansi vertikal akan berkomunikasi dengan partai politik (parpol) untuk menurunkan tensi politik menjelang Pemilu 2024,” katanya.

    Komunikasi dengan parpol ini, tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai selama proses pemilihan berlangsung. Kesigapan petugas dinilai menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan ketertiban selama proses pemilihan di Ponorogo. (end/kun)

    BACA JUGA: HSN 2023, Bupati Ponorogo Ajak Warga Sarungan dan Pecian

  • Putin Tiba di China untuk Bertemu Xi Jinping

    Putin Tiba di China untuk Bertemu Xi Jinping

    Beijing

    Presiden Rusia Vladimir Putin telah tiba di Beijing, China, untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping pekan ini. Kunjungan Putin yang dipantau secara luas ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasa saling percaya dan kemitraan ‘tanpa batas’ antara Moskow dan Beijing saat perang masih berkecamuk di Ukraina.

    Seperti dilansir Reuters, Selasa (17/10/2023), Putin disambut oleh Menteri Perdagangan China Wang Wentao setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di Bandara Internasional Beijing pada Selasa (17/10) pagi waktu setempat.

    Ini menjadi kunjungan kedua Putin ke luar negeri sejak Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang berkantor di Den Haag, Belanda, mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dirinya pada Maret lalu.

    Kunjungan ini juga menjadi perjalanan resmi pertama Putin ke luar negara bekas Uni Soviet sepanjang tahun ini, setelah dia mengunjungi Kyrgyzstan awal bulan ini.

    ICC yang menuduh Putin telah secara ilegal mendeportasi anak-anak dari Ukraina, mewajibkan 123 negara anggotanya untuk menangkap Putin dan memindahkannya ke Den Haag untuk diadili jika dia menginjakkan kaki di wilayah mereka. Baik Kyrgyzstan maupun China bukan anggota ICC.

    Putin terakhir kali bertemu Xi, yang menyebutnya sebagai ‘sahabat’, di Moskow beberapa hari setelah perintah penangkapan diterbitkan. Dalam pertemuan pada saat itu, Xi mengundang Putin untuk menghadiri forum kerja sama internasional Belt and Road ketiga yang digelar di Beijing.

    Dalam kunjungannya ke Beijing, Putin dijadwalkan bertemu dengan Xi pada Rabu (18/10) waktu setempat.

    Saksikan juga ‘Putin: Rusia Dapat Berkontribusi Terhadap Perdamaian Palestina-Israel’:

  • WBS Siap Buktikan Keaslian Perpanjangan Izin Tambang

    WBS Siap Buktikan Keaslian Perpanjangan Izin Tambang

    Bojonegoro (beritajatim.com) – PT Wira Bhumi Sejati (WBS), operator tambang batu gamping di Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, telah bersuara terkait perpanjangan izin pertambangan yang diduga memiliki barcode dan tanda tangan palsu. Perusahaan ini siap untuk membuktikan keaslian perpanjangan izin tersebut.

    Ade Irawan Aprilianto, Kepala Divisi Kontraktor Pertambangan PT Wira Bhumi Sejati, mengungkapkan bahwa semua dokumen perijinan perusahaan tambang galian C tersebut lengkap. Ini termasuk perpanjangan izin yang sebelumnya habis pada tahun 2022 dan diperpanjang selama 10 tahun hingga tahun 2032.

    “Secara legalitas semuanya sudah sesuai, termasuk masalah barcode. Kami siap untuk membuktikannya jika ini menjadi dasar tuduhan,” jelasnya.

    Ade juga menegaskan bahwa apa yang dipermasalahkan oleh perusahaan PT WBS adalah penutupan akses jalan yang digunakan untuk aktivitas pertambangan oleh warga. Menurutnya, akses jalan tersebut merupakan milik perusahaan dan penghentian akses tersebut dianggap mengganggu aktivitas pertambangan.

    BACA JUGA:
    Warga Sumuragung Cosplay Berlumur Debu: Setiap Hari Kami Rasakan

    “Izin pertambangan dan kepemilikan akses jalan sudah sesuai. Kami memiliki sertifikat hak pakai untuk pertambangan di wilayah tersebut. Jika ada pembatasan akses, itu mengganggu aktivitas kami,” kata Ade.

    Kepala Desa Sumuragung Kecamatan Baureno, Matasim, juga memberikan keterangan dalam persidangan dan menjelaskan bahwa jalan yang ditutup oleh warga merupakan tanah desa yang saat ini digunakan oleh perusahaan PT WBS. Keputusan untuk menutup akses ini diambil berdasarkan musyawarah desa dengan harapan ada kompensasi dari perusahaan.

    BACA JUGA:
    Uang Perusahaan Tambang Diduga Tak Masuk PADes Sumuragung

    Dalam kasus yang melibatkan tiga warga Desa Sumuragung yang menjadi terdakwa, penasehat hukum terdakwa, Ahmad Muas, mengungkapkan bahwa beberapa saksi yang dihadirkan dalam persidangan belum memberikan bukti yang mendukung dakwaan.

    Selain itu, perihal perijinan dan keaslian perpanjangan izin pertambangan perlu ditelusuri lebih lanjut dalam persidangan.

    Polda Jatim telah menetapkan tiga tersangka yang berasal dari Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno, dalam kasus ini. Mereka diancam dengan Pasal 162 UU Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) yang mengatur menghalangi pemegang izin usaha pertambangan, dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun penjara. Kasus ini masih dalam proses persidangan. [lus/beq]

  • Hamas Sandera 250 Orang, Akan Bebaskan Jika Kondisi Memungkinkan

    Hamas Sandera 250 Orang, Akan Bebaskan Jika Kondisi Memungkinkan

    Gaza City

    Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan sedang berperang melawan Israel, mengumumkan pihaknya saat ini menyandera sekitar 200-250 orang. Hamas juga mengatakan bahwa semua warga negara asing (WNA) yang disandera akan dibebaskan jika ‘kondisinya memungkinkan’.

    Seperti dikutip kantor berita Turki, Anadolu Agency, dan dilansir Al Jazeera, Selasa (17/10/2023), juru bicara sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, mengatakan pada Senin (16/10) bahwa kelompoknya dan beberapa faksi Palestina lainnya saat ini menyandera sekitar 200-250 orang.

    Lebih lanjut disebutkan oleh Obeida bahwa sekitar 200 sandera di antaranya berada dalam penahanan kelompoknya, sedangkan 50 sandera lainnya ditahan oleh sejumlah faksi Palestina lainnya.

    Dia menambahkan bahwa para sandera itu diperlakukan dengan baik dan sesuai dengan ‘iman Islam’.

    Soal sandera asing, Obeida enggan menyebut jumlahnya secara spesifik dengan alasan keamanan. Namun dia memberikan jaminan bahwa para sandera asing mungkin dibebaskan jika kondisi memungkinkan.

    “Semua sandera asing akan dibebaskan begitu kondisi di lapangan memungkinkan,” ujar Obeida dalam pernyataan via video yang dirilis Hamas dan disiarkan oleh Saluran Al-Aqsa yang berafiliasi dengan kelompok tersebut.

    Dia juga menyebut para sandera asing sebagai ‘tamu yang ramah tamah’ dan meminta maaf atas penahanan mereka.

  • Kepulauan Sumenep Rawan Tipe 2, Dua Kecamatan ‘Merah’

    Kepulauan Sumenep Rawan Tipe 2, Dua Kecamatan ‘Merah’

    Sumenep (beritajatim.com) – Kabupaten Sumenep dalam pelaksanaan Pemilu dikategorikan rawan tipe 2. Ini karena Sumenep secara geografis memiliki wilayah kepulauan.

    “Wilayah kepulauan yang sulit dijangkau itu cukup berpengaruh, misalnya terhadap pendistribusian logistik pemilu yang harus menyesuaikan dengan cuaca laut,” ujar Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, Selasa (17/10/2023).

    Kabupaten Sumenep terdiri dari 27 kecamatan. Sembilan di antaranya merupakan kecamatan kepulauan.

    “Untuk daerah dengan kondisi hijau atau kondusif, maka 1 polisi akan mengamankan 2 desa dibantu Linmas. Berbeda lagi dengan daerah yang dikategorikan merah atau rawan,” ujar Edo.

    BACA JUGA:
    Polres Sumenep Terjunkan 522 Personel Pengamanan Pemilu

    Ia melanjutkan, di Sumenep, daerah yang dikategorikan situasi ‘merah’ atau sangat rawan adalah Pulau atau Kecamatan Masalembu dan Sapeken. Karena secara geografis merupakan kepulauan jauh.

    “Selain itu, di Masalembu pada Pemilu 2019 pernah terjadi penghitungan ulang. Karena itu kami masukkan dalam kondisi merah,” ungkapnya.

    Menurut Edo, untuk personel pengamanan, selain dari Polres Sumenep, nantinya juga akan dibantu personel Brimob. “Tapi pergeseran BKO Brimob masih melihat situasi. Yang jelas sampai saat ini situasi di Sumenep masih kondusif,” tandasnya.

    BACA JUGA:
    Warga Sumenep Serbu ‘Gerakan Pangan Murah’

    Pada Selasa pagi, Polres Sumenep menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024. Dalam apel tersebut, Kapolres melakukan pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana.

    “522 personel kami yang disiagakan untuk pengamanan Pemilu, diperkuat oleh 2 peleton TNI, ditambah instansi samping. Semua dalam kondisi siap untuk mengamankan pelaksanaa Pemilu 2024,” tegasnya. [tem/beq]

  • Kasus Ronald Tannur, Pengacara Sebut Orang yang Datangi Andini Bukan dari PKS

    Kasus Ronald Tannur, Pengacara Sebut Orang yang Datangi Andini Bukan dari PKS

    Surabaya (beritajatim.com) – Dimas Yemahura, salah satu anggota tim pengacara keluarga korban pembunuhan Andini Sera Afrianti (Andini) mengakui bahwa Fauzi bukanlah anggota DPR RI Komisi IV seperti yang disebutkan dalam video yang dikirimnya ke media di Surabaya.

    Sebelumnya, pria bernama Fauzi yang disebut sebagai perantara keluarga Gregorius Ronald Tannur, yang mengantarkan uang kepada keluarga korban pembunuhan Andini Sera Afrianti (Andini), disebut anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera.

    “Memang Fauzi bukan orang PKS. Tapi ia disuruh oleh anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, untuk mengantarkan uang kepada keluarga Andini, dan tidak boleh diketahui oleh pihak pengacara,” ungkap Dimas, Selasa (17/10/2023).

    Dimas menambahkan, orang yang menyuruh Fauzi berasal dari daerah pemilihan (dapil), Jawa Barat.

    Pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan yang disampaikan dalam video berdurasi 4 menit 44 detik yang dikirim Dimas. Saat itu pihaknya sangat yakin bahwa Fauzi adalah orang suruhan ayah tersangka Ronald Tannur, untuk menjadi perantara dengan pihak keluarga korban.

    Status Fauzi sebagai anggota dewan dari PKS, juga sudah dibantah oleh Juru Bicara (Jubir) PKS Mabruri. Mabruri mengatakan tidak ada anggota DPR RI dari PKS yang bernama Fauzi. Untuk memastikan hal tersebut, Mabruri telah mengecek daftar kader sampai level kabupaten/kota. Tidak ditemukan ada kader PKS khususnya di Sukabumi yang bernama Fauzi.

    “Terkait dengan pernyataan pengacara dan keluarga korban bahwa ada utusan Edward Tannur yang mengaku bernama Fauzi dari PKS dan satu komisi di DPR RI dengan Edward Tannur. Saya tegaskan tidak ada anggota DPR RI dari PKS yang bernama Fauzi,” ujar Mabruri di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

    Selain PKS, pengacara tersangka Ronald juga telah memberikan bantahannya terhadap tudingan intervensi dan permintaan pencabutan laporan terhadap Ronald.

    “Kan pak Edward sudah mengatakan waktu itu, beliau akan menyediakan waktu untuk bersilaturahmi ke rumah keluarga korban. Lah belum berjalan kok sudah mengatakan seperti itu. Katanya sudah mengutus orang,” ujar Lisa, Jumat, 13 Oktober 2023.

    Lisa sangat menyayangkan tindakan Dimas yang menyebarkan video tersebut, tanpa mengklarifikasi apakah benar orang yang datang merupakan anggota DPR RI dari komisi IV Fraksi PKS, dan itu adalah suruhan Edward.

    “Itukan fitnah kepada keluarga tersangka, menyebarkan ke beberapa media. Mana boleh seperti itu. Padahal kita belum melangkah apapun. Katanya sudah ada santunan untuk penyuapan. Kan nggak benar gitu itu,” kata Lisa.

    Lisa menegaskan, orang yang disebutkan dalam video tersebut bukanlah dari pihak keluarga. Karena pihak keluarga Ronald tidak mau untuk diwakilkan dan akan datang langsung. [uci/ted]

    [berita-terkait number=”3″ tag=”ronald-tannur”]