Blog

  • Dua Mantan Karyawan BRI Jember Jadi Tersangka Korupsi Kredit KPE

    Dua Mantan Karyawan BRI Jember Jadi Tersangka Korupsi Kredit KPE

    Jember (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, meringkus tiga tersangka korupsi Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE). Dua orang di antaranya adalah pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jember yang saat ini sudah dipecat.

    Dua orang tersangka adalah perempuan berinisial MCM dan RS, dan seorang tersangka lagi adalah lelaki berinisial PPH. RS dan PPH adalah mantan karyawan BRI. Sementara MCM adalah seorang pegawai swasta. Mereka dijerat dengan pasal berlapis, dan terancam hukuman minimal empat tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara.

    “Tindak pidana ini terjadi pada 2011-2013 di Kantor BRI Cabang Jember. MCM mengajukan kredit KPE kepada BRI Jember melalui 32 kelompok tani fiktif. Mereka tidak pernah melakukan aktivitas budidaya kacang tanah dan tidak terdaftar pada pemerintah desa setempat maupun instansi terkait,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember Ajun Komisaris Abid Uais Al Qorni, Selasa (17/10/2023).

    PPH yang menjadi account officer di BRI kemudian membuat analisis kredit yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Dia tidak mengecek kelompok tani yang diajukan menerima kredit. Sementara RS meloloskan pengajuan kredit tersebut. Sebagai imbalan, PPH mendapat uang Rp 1,5 miliar, dan RS mendapat uang Rp 130 juta. “Nominalnya berbeda mungkin karena peran masing-masing memiliki risiko PPH lebih tinggi,” kata Uais.

    Berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pemerintahan (BPKP), persekongkolan ini membuat negara mengalami kerugian Rp 10,983 miliar dalam rentang waktu 2011-2013. “Kami menyita dokumen perjanjian kredit BRI dengan 32 kelompok tani fiktif, dokumen pencairan uang kredit, sertifikat milik anggota kelompok tani yang dijaminkan, dan dokumen pendukung lainnya untuk persyaratan pencairan kredit,” kata Uais.

    “Kami masih dalami kemungkinan penambahan tersangka, karena masih kami proses lebih lanjut. Apakah ada tersangka baru masih butuh penyelidikan lebih lanjut,” kata Uais. [wir]

  • Turki dan Hamas Bahas Pembebasan Ratusan Sandera

    Turki dan Hamas Bahas Pembebasan Ratusan Sandera

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Hakan Fidan mengatakan bahwa negaranya tengah menjalin kontak dengan Hamas mengenai sekitar 200 sandera Israel dan warga asing yang ditahan di Gaza. Hal ini dilakukan menyusul permintaan dari beberapa negara.

    “Sejauh ini kami telah menerima permintaan dari berbagai negara untuk pembebasan warganya. Hasilnya, kami mulai membicarakan masalah ini, terutama dengan sayap politik Hamas,” kata Hakan Fidan pada konferensi pers di Beirut, Lebanon bersama rekannya dari Lebanon, Menlu Abdallah Bou Habib, sebagaimana dikutip kantor berita AFP, Selasa (17/10/2023).

    Komentar Fidan ini disampaikan sehari setelah dia berbicara dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh melalui telepon tentang kemungkinan pembebasan sandera.

    Ratusan orang disandera dalam serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, ketika para militan menembak, menikam atau membakar hingga tewas lebih dari 1.400 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

    “Upaya kami terus berlanjut, terutama untuk pembebasan orang asing, warga sipil, dan anak-anak. Kami akan melanjutkan upaya kami untuk menjamin perdamaian abadi,” kata Fidan, Selasa (17/10).

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, seorang pendukung vokal perjuangan Palestina, telah meningkatkan kontak diplomatik dengan negara-negara Barat dan regional setelah ia menawarkan diri untuk menjadi penengah guna memulihkan perdamaian.

    Sebelumnya, Hamas mengumumkan pihaknya saat ini menyandera sekitar 200-250 orang. Hamas juga mengatakan bahwa semua warga negara asing (WNA) yang disandera akan dibebaskan jika ‘kondisinya memungkinkan’.

  • Polisi Kediri Perhatikan! Ini 6 Pedoman Kapolri dalam Pemilu 2024

    Polisi Kediri Perhatikan! Ini 6 Pedoman Kapolri dalam Pemilu 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Para personil kepolisian di Kediri harap diperhatikan terkait pedoman pengamanan Pemilu 2024. Pedoman ini berasal dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

    Ada 6 pedoman Kapolri dalam Pemilu 2024 yang ditujukan kepada pasukan keamanan baik, polisi, TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar, Linmas serta BPBD.

    Pedoman Kapolri itu disampaikan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024 di Lapangan Gajahmada Kota Kediri, pada Selasa (17/10/2023).

    Apel Gelar Pasukan sendiri melibatkan 660 personil gabungan. Dalam kesempatan itu, Kapolres Kediri Kota membacakan amanat Kapolri yang berisi 6 pedoman pengamanan Pemilu 2024.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapolres Kediri Kota memberikan penekaanan pada :

    Baca Juga : Apel Operasi Mantap Brata, Ini Harapan Wali Kota Kediri

    1. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua.

    2. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi.

    3. Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel.

    4. Pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing.

    5. Lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima. Hal ini penting, mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan Pemilu 2024 dilakukan secara serentak.

    6. Kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dan terhindar dari polarisasi.

    7. Tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi.

    Baca Juga : Warga Kediri Sujud Syukur Sambut Putusan MK Umur Capres-Cawapres

    Lebih lanjut, Kapolri meminta kepada seluruh komponen untuk berpartisipasi sehingga pemilu berjalan dengan aman dan lancar.

    Selain itu ada penekakanan khusus kepada personil yang terlibat Operasi Mantap Brata 2023-2024 diantaranya pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan sarana pendukung lainnya.

    “Melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab humanis dan profesional sesuai SOP. Lakukan pengaturan jadwal pengamanan sehingga kesehatan personil selalu dalam kondisi yang prima,” kata AKBP Teddy Chandra membacakan amanat Kapolri.

    “Kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan pemilu. Tingkatkan sinergitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait,” tutup Teddy Chandra.

    Apel Gelar Pasukan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, merupakan pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar

    Masih kata Kapolres, kegiatan ini untuk mengecek kesiap siagaan para personil yang terlibat dalam pengamanan Pemiu 2024 agar berjalan dengan lancar dan sukses serta kondusif.

    Baca Juga : 6 Puskesmas di Kabupaten Kediri Bakal Buka Layanan Poli Sore

    Kapolres Kediri Kota juga mengajak seluruh personil dan instansi terkait untuk bersama sama mengamankan pemilu 2024.

    “Mari bersama sama kita amankan pemilu 2024 demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita citakan bersama,” pintanya.

    Kapolres menambahkan, pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024, pihaknya menerjunkan 660 personel dari Polres Kediri Kediri dibantu personil Kodim 0809 Kediri.

    Selain itu juga di-back up dari personel Brimob Kompi C Kediri dan linmas yang bertugas menjaga TPS di Daerah hukum Polres Kediri kota yang berjumlah 1774 TPS.

    Kegiatan ini dilanjutnkan dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang di ikuti oleh seluruh ketua partai politik peserta Pemliu 2024 serta penandatanganan oleh penyelenggara Pemilu 2024 antara lain Ketua KPU Kota Kediri, Ketua Bawaslu Kota Kediri serta oleh Forkopimda Kota Kediri yang berisi.

    Baca Juga : Menurut Kapolri, Banyuwangi Luar Biasa Istimewa

    “Semoga Pemilu 2024 di Kota Kediri berjalan secara aman, damai dan suskes serta turut memelihara situasi kamtibmas yang kondusif serta kerja sama aparat dari Polri dan TNI serta segenap Masyarakat sebagai upaya mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di daerah hukum Polres Kediri Kota,” tutup Kapolres. [nm/ted]

  • Apa Itu Perbatasan Rafah? Mengapa Jadi Jalur Penyelamat Warga Gaza?

    Apa Itu Perbatasan Rafah? Mengapa Jadi Jalur Penyelamat Warga Gaza?

    Jakarta

    Warga Palestina telah berkumpul di pintu perbatasan Rafah yang membatasi Mesir dan Gaza selatan. Mereka semua berharap dapat meninggalkan Gaza sebelum serangan darat Israel terjadi.

    Media AS telah melaporkan bahwa Mesir akan membuka perbatasan itu bagi warga dengan kewarganegaraan ganda keluar dari Gaza dan memberikan izin masuk bagi bantuan kemanusiaan, tanpa memberikan batasan waktunya.

    Namun, pos perbatasan tetap ditutup pada Senin (16/10) pagi.

    Apa itu perbatasan Rafah?

    Ini adalah pos perbatasan paling selatan dari Gaza dan berbatasan dengan semenanjung Sinai di Mesir .

    Hanya ada dua perlintasan perbatasan lain dari dan ke Jalur Gaza Erez, pos perbatasan bagi orang-orang dengan Israel di Gaza utara, dan Kerem Shalom, satu-satunya pos perbatasan untuk akses barang komersial dengan Israel di Gaza selatan. Keduanya ditutup.

    Mengapa ini penting sekarang?

    Kelompok milisi Palestina, Hamas, yang menguasai Gaza, menyerang Israel dengan melintasi perbatasan Erez di Gaza utara pada 7 Oktober.

    Serangan yang disebut belum pernah terjadi sebelumnya itu menewaskan lebih dari 1.300 warga Israel.

    Baca juga:

    Rafah kini juga menjadi satu-satunya akses untuk bantuan kemanusiaan.

    Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pihaknya mengarahkan penerbangan bantuan internasional umtuk Gaza ke bandara El-Arish di Sinai bagian utara.

    Sementara puluhan truk yang membawa bahan bakar dan barang-barang kemanusiaan diparkir di sisi penyeberangan Rafah di Mesir, menunggu untuk diizinkan lewat.

    BBC

    Apa yang terjadi di perbatasan?

    Sejak dimulainya serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, laporan yang berlainan mengenai situasi di perbatasan Rafah banyak beredar.

    Hamas dan Mesir memegang kendali atas siapa yang dapat melewatinya, namun serangan udara Israel di sekitar wilayah tersebut telah mengganggu operasi di pos perbatasan.

    Media Mesir mengatakan penyeberangan tersebut ditutup menyusul tiga serangan Israel di Rafah pada tanggal 9 dan 10 Oktober, yang menurut media tersebut menyebabkan korban luka di sisi perbatasan Mesir dan Palestina.

    Pada tanggal 12 Oktober, pemerintah Mesir meminta Israel untuk menghentikan serangan udara di dekat perbatasan Rafah sehingga dapat berfungsi sebagai “jalur bantuan” bagi orang-orang di Gaza.

    Pemerintah Mesir juga menegaskan bahwa mereka tidak akan membuka jalur tersebut sampai ada jaminan keamanan bagi petugas perbatasan.

    Baca juga:

    Negara-negara Barat juga turut terlibat dalam upaya memastikan bahwa Rafah adalah jalur yang aman bagi pemegang paspor asing di Gaza dan bantuan kemanusiaan.

    Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan mereka bekerja sama dengan Israel, Mesir, dan “pihak politik lainnya di kawasan untuk membuka perbatasan tersebut.

    Pekan lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa warganya diminta untuk pindah ke Rafah karena “mungkin hanya ada sedikit pemberitahuan jika penyeberangan dibuka dan mungkin hanya dibuka untuk waktu yang terbatas”.

    Desas-desus bahwa perbatasan itu mungkin akan dibuka membuat warga Gaza melakukan perjalanan ke sana dengan harapan bisa diizinkan lewat.

    Pada hari Senin, kerumunan orang berkumpul menyusul laporan yang menyatakan bahwa Rafah dapat dibuka kembali untuk sementara setelah adanya perjanjian gencatan senjata, namun baik Israel dan Hamas dengan cepat membantahnya.

    Mengapa perbatasan ditutup?

    Israel ingin mencegah kelompok milisi Hamas meninggalkan Gaza dan ingin memeriksa semua truk yang menuju Gaza untuk memastikan mereka tidak membawa senjata.

    Sementara itu, meskipun Mesir tampak bekerja sama dengan negara lain dalam merundingkan pembukaan kembali perbatasan bagi pemegang paspor asing dan bantuan kemanusiaan, pemerintah Mesir khawatir dengan potensi eksodus warga Palestina ke Sinai.

    Mesir kemungkinan besar tidak ingin membuka perbatasan kepada setiap dan seluruh warga Gaza yang ingin mengungsi.

    Mereka juga khawatir dengan kemungkinan masuknya milisi Hamas ke negara tersebut.

    Bagaimana biasanya perbatasan Rafah digunakan?

    Pos perbatasan Rafah tidak mengizinkan warga Palestina keluar dari Gaza dengan mudah.

    Warga Palestina yang ingin menggunakan melintasi perbatasan harus mendaftar ke otoritas Palestina setempat dua hingga empat minggu sebelumnya dan mungkin ditolak oleh otoritas Palestina atau Mesir tanpa peringatan atau penjelasan.

    Menurut PBB, pada Agustus 2023, pemerintah Mesir mengizinkan 19.608 orang keluar dari Gaza dan menolak masuk 314 orang.

    (ita/ita)

  • Ungkap Mobil Kiai di Sampang Terbakar Tunggu Hasil Lapfor Polda Jatim

    Ungkap Mobil Kiai di Sampang Terbakar Tunggu Hasil Lapfor Polda Jatim

    Sampang (beritajatim.com) – Insiden terbakarnya mobil milik Kiai Ahmad Bahri, tokoh agama Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, masih menjadi penyelidikan jajaran kepolisian setempat.

    Pantauan di lokasi, garasi mobil telah terpasang police line dan infonya menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Lapfor) Polda Jatim. “Polsek sudah berkoordinasi dengan Satreskrim untuk membantu olah TKP,” terang Kapolsek Ketapang, Iptu Hafisullah Mokoginta, Selasa (17/10/2023).

    Labih lanjut ia menegaskan, gelar perkara kedua dengan melibatkan anggota Satreskrim Polres Sampang agar hasilnya lebih akurat. “Kita masih menunggu hasil Lapfor untuk mengetahui apakah mobil tersebut dibakar atau dikarenakan konsleting,” tegasnya.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah mobil milik seorang Kiai di Dusun Manju Timur, Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, terbakar sekitar pukul 01.30 WIB, Minggu (15/10/2023).

    Korban Kiai Ahmad Bahri membenarkan musibah tersebut dan mengatakan, pada saat kejadian berlangsung dirinya beserta keluarga sedang tertidur pulas. “Saat kejadian kami sekeluarga sedang tidur, dan baru mengetahui saat banyak warga berdatangan untuk memadamkan api,” kata Kiai muda asal Desa Paopale Laok itu.

    Ditanya apa penyebab mobilnya terbakar, Kiai Ahmad tidak mengetahui secara pasti, namun saat mobil terakhir dipakai tidak ada masalah dan terparkir dengan aman. “Kejadian ini akan kami laporkan kepada polisi untuk mengetahui secara pasti apa penyebab mobil tersebut terbakar. Jika memang dibakar semoga cepat tertangkap pelakunya,” harapnya.

    Sekedar diketahui, mobil yang terbakar itu yakni merk Toyota Avanza warna hitam tahun 2011 dengan nomor polisi (Nopol) L 1520 VC. Akibat kebakaran itu, korban ditafsir mengalami kerugian materi hingga mencapai Rp 120 juta.[sar/kun]

    BACA JUGA: Polisi Masih Selidiki Mobil Kiai di Sampang Terbakar

  • Mahasiswi RI di Israel Ini Pernah Tinggal di Ruang Perlindungan Ancaman Perang

    Mahasiswi RI di Israel Ini Pernah Tinggal di Ruang Perlindungan Ancaman Perang

    Jakarta

    Tak terbayangkan tingginya eskalasi seperti sekarang ini, ketika Sandra (Nama disamarkan atas permohonan narasumber) menandatangani kontrak kamar yang ia sewa, saat menjadi mahasiswi di sebuah kota di Israel. Jika memilih menyewa kamar di “shelter” atau ruang perlindungan dari ancaman perang, maka penyewa harus menandatangani protokol keamanan yang telah ditetapkan. ia pun demikian.

    Sandra menjelaskan bahwa di Israel, sesuai protokol keamanan, shelter dan bunker bawah tanah memiliki fungsi yang sama tingkat keamanannya. Yang disarankan oleh aparat keamanan pada warga jika terjadi ancaman adalah mencari tempat perlindungan yang terdekat. Mereka bisa memilih shelter jika memang lokasinya lebih dekat ketimbang harus ke ruang bawah tanah yang lebih jauh.

    Sebagai penanggung jawab shelter, Sandra harus menyediakan stok makanan agar jika situasi masih kacau, mereka yang lari ke shelter dapat bertahan di dalamnya.

    “Ruang shelter saya itu seperti kamar biasa, dan kebetulan kamar saya sebenarnya salah satu dari ruangan shelter tersebut. Meski ada bunker, orang-orang berlarian ke kamar saya. Kalau kita tinggal di shelter, kita harus tanggung jawab buat menutup jendela karena jendela untuk shelter itu ada bagiannya luarnya yang khusus dari besi. Jadi harus ditarik karena itu anti rudal. Kaca jendelanya juga khusus dan harus ditutup. Pintu yang di sebelah sini itu, pintunya sangat berat, seperti pintu “freezer”. Jadi misalkan orang-orang sudah masuk kamar saya, saya harus menutupnya. Di sini dibilangnya shelter dan bunker sama saja tingkat keamanannya. Jadi menurut protokol, cari yang paling dekat saja,” paparnya.

    Akhir pekan lalu setelah melewati masa yang menegangkan di mana konflik Hamas-Israel berkecamuk, Sandra dan beberapa warga Indonesia lainnya sudah diterbangkan kembali ke tanah air, dengan bermalam sebelumnya di Amman, Yordania. Namun Sandra sempat menceritakan masa-masa menegangkan sebelum kepulangannya ke Ibu Pertiwi. Ia bercerita sebenarnya tidak terlalu takut dengan situasi di kota tempat ia bermukim di Israel, “Tapi kesehatan mental, saya terganggu. Karena saya yang harus tutup jendela dan lain-lain, tidur saya tidak bisa nyenyak,” tuturnya lirih.

    Sandra mengaku perasaannya campur aduk. Sebelumnya ia pernah merasakan serangan yang berlangsung selama satu hari, namun skala serangannya tidak seperti yang terjadi saat ini. Biasanya, jika akan terjadi serangan, warga diberi pengumuman, misalnya melalui e-mail bahwa akan ada serangan di hari tersebut dan disarankan untuk pergi bersembunyi ke dalam bunker. Namun, serangan yang terjadi Sabtu (07/10) lalu, sungguh membuatnya dan orang-orang di Israel terkejut.

    Sandra bercerita di hari Sabtu (07/10) sekitar pukul 06.30 pagi, mereka semua terbangun karena bunyi sirene, agar warga pergi ke bunker. Ini termasuk sebuah protokol keamanan, jika mendengar sirene, warga harus segera masuk ke dalam bunker atau shelter dalam durasi waktu 15 detik.

    Karena Israel merupakan wilayah konflik, di setiap gedung biasanya terdapat bunker di bawah tanah. Terkadang di setiap lantai gedung, biasanya terdapat ruangan khusus yang dijadikan sebagai “shelter” sebagaimana kamar yang ditempati Sandra.

    Sandra bercerita saking kecilnya Israel, banyak di antara mereka saling mengenal satu sama lain. “Mereka mengatakan bahwa serangan yang saat ini terjadi cukup berat dibanding yang sebelumnya,” ujar Sandra. “Saya tidak takut, namun terkadang saya terbawa suasana orang-orang di sekitar, terutama teman-teman saya asal Israel. Mereka terlihat sangat menderita sekali dengan adanya situasi saat ini karena jika kita membuka laman berita, orang-orang yang berada di daerah konflik sangat mengenaskan. Kesehatan mental,saya terganggu dengan adanya situasi saat ini. Dan terkadang di malam hari saya menjadi susah untuk tidur karena banyak serangan yang terjadi di malam hari.”

    Kini Sandra telah kembali berkumpul dengan keluarganya di Indonesia dan belum menyiapkan rencana selanjutnya. Ia hanya berharap agar konflik segera berakhir dan tercapai perdamaian,

    Di Gaza, warga Indonesia panjatkan harapan serupa

    Harapan serupa disuarakan warga Indonesia di Gaza, Abdillah Onim. Aktivis kemanusiaan dari Nusantara Palestina Center itu juga berharap perdamaian akan segera terwujud. Pria asal Hallmahera yang menikahi perempuan Palestina ini sudah menetap lebih dari 12 tahun di kawasan konflik Gaza.

    Bagi Onim, selama ia tinggal di Gaza, ini adalah peperangan yang paling besar, “Yang kekuatannya paling luar biasa ya, itu baru kali ini. Kebetulan saya di Gaza itu sudah lebih dari 12 tahun dan sampai dengan saat ini situasinya belum kondusif alias masih saling tembak rudal roket antara Gaza dengan pihak Israel,” ujar ayah tiga anak ini.

    Mengingat bahaya situasi saat ini, Onim dan keluarganya berniat untuk mengungsi. “Kemungkinan besar saya akan membawa anak istri untuk keluar dari Gaza dan menuju Mesir. Untuk sementara, dalam waktu dekat akan menuju Mesir. Itu sudah saya koordinasikan dengan teman-teman Kedutaan Indonesia di Kairo dan Kedutaan Indonesia di Amman, Yordania,” tuturnya sedih.

    Namun untuk keluar dari wilayah konflik, masih banyak kendala. “Sampai dengan saat ini situasi belum kondusif, dengan demikian saya dan anak istri tidak bisa keluar rumah untuk naik kendaraan, karena risikonya sangat tinggi. Nah, kenapa tidak mau naik kendaraan, itu kendaraan yang ada di sana itu mereka dijadikan korban rudal juga. Jadi semua kendaraan mayoritasnya itu kalau melintasi jalan itu dijadikan sasaran tembak dan itu yang membuat saya belum bisa untuk pergi ke perbatasan antara Gaza dan juga Israel,” ujarnya.

    Bukan hanya karena memikirkan keselamatan keluarga, ia juga mengaku tidak bisa berbuat banyak sebagaimana biasanya di tengah kecamuk perang kali ini. “Karena saya sendiri tidak bisa beraktivitas di lapangan. Yang biasanya harus distribusi bantuan sekarang tidak bisa karena rudal di sana-sini,” paparnya.

    Taman Kanak-kanak Yatim Nurani Indonesia, salah satu program dari lembaga yang ia bentuk Nusantara Palestina Center, kini ikut lumpuh. “Memang sejak awal terjadi peperangan, semua aktivitas sekolah termasuk TK Nurani Indonesia pun ditiadakan, karena berkaitan dengan keselamatan dari anak-anak dan juga siswa-siswi di sekolah di TK Yatim,” ujarnya.

    TK Yatim Nurani adalah sekolah gratis bantuan dari Indonesia untuk anak-anak di Palestina. Istrinya yang merupakan warga Palestina mengelola TK tersebut dari tahun 2016. Sekolah tersebut menampung anak-anak yatim dan juga kaum dhuafa di Gaza.

    Sejak perang berkecamuk, pasar ditutup, perkantoran diliburkan, para petani dan nelayan pun tidak bisa beraktivitas. Menurut Onim, rata-rata mereka hanya punya pasokan makanan yang mungkin cukup untuk dua hari.

    Onim mengisahkan, warga Gaza menanti uluran tangan dari lembaga internasional. “Jadi memang pada saat terjadi peperangan itu ya mereka sudah terbiasa dalam hal perut kosong atau lapar. Dan ini karena memang situasi seperti ini ya mereka sudah terbiasa dari generasi ke generasi. Akan tetapi memang biasanya peperangan berlangsung selama empat, lima hari, satu pekan itu bantuan dari negara lain termasuk Indonesia itu akan kembali mereka terima,” ujar Onim.

    Saat ini, warga Gaza sangat memerlukan bantuan berupa gandum dan air bersih. Onim menuturkan, Gaza sedang dilanda krisis air minum, obat-obatan, dan juga bahan bakar.

    (ita/ita)

  • Guru Prancis Tewas Ditikam, Pelaku Ngaku Bertindak untuk ISIS

    Guru Prancis Tewas Ditikam, Pelaku Ngaku Bertindak untuk ISIS

    Paris

    Seorang pria yang menikam seorang guru Prancis hingga tewas pekan lalu mengatakan dirinya bertindak untuk kelompok radikal Islamic State (ISIS). Penyerangan brutal itu membuat pemerintah Prancis menaikkan level keamanan negara dan memicu pengerahan 7.000 tentara untuk menjaga keamanan.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (17/10/2023), Mohammed Moguchkov yang berusia 20 tahun menyebut dirinya bertindak untuk ISIS dalam dalam sebuah video yang direkam sebelum serangan terjadi pada Jumat (13/10) lalu.

    Seorang sumber yang memahami kasus ini mengatakan, Moguchkov juga menyampaikan referensi yang ‘sangat marginal’ soal serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu dalam video yang sama, sebelum dia menikam seorang guru hingga tewas di sebuah sekolah di Arras, Prancis bagian utara.

    Moguchkov yang merupakan warga Rusia dari wilayah Kaukasus utara yang mayoritas penduduknya Muslim, dijadwalkan akan dihadirkan di hadapan hakim setempat pada Selasa (17/10) untuk didakwa.

    Aksi penyerangan brutal itu terjadi nyaris tiga tahun setelah pembunuhan mengerikan lainnya terjadi pada seorang guru di dekat Paris, yang membuat geger publik Prancis dan memicu respons keamanan besar-besaran.

    Menyusul penikaman yang terjadi di Arras, otoritas Prancis kembali menaikkan level keamanannya dan mengerahkan 7.000 tentara untuk menjaga keamanan.

    Semakin menambah ketegangan, sekolah yang sama harus dievakuasi pada Senin (16/10) waktu setempat karena ada ancaman bom, yang kemudian terungkap sebagai ancaman palsu.

  • Jadi Pesakitan, Ibu dan Anak Jalani Sidang Perdana di PN Jombang

    Jadi Pesakitan, Ibu dan Anak Jalani Sidang Perdana di PN Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang ibu bernama Yeni Sulistyowati (78) bersama anak kandungnya Soetikno (56) menjadi pesakitan dalam kasus pidana. Keduanya menjalani sidang perdana di ruang Kusuma Atmaja PN (Pengadilan Negeri) Jombang, Selasa (17/10/2023).

    Yeni duduk sebagai terdakwa dalam kasus penggelapan, sedanglan Soetikno terjerat kasus pencurian. Orang yang bertindak sebagai pelapor adalah Diana Suwito (46). Diana merupakan menantu dari Yeni. Wanita berkulit putih ini istri dari almarhum Subroto Adi Wijaya.

    Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan ini dipimpin Ketua Majelis Hakim Muhammad Riduansyah. Sidang digelar secara online. Yeni dan Soetikno berada di Lapas Jombang. JPU (Jaksa Penuntut Umum) mengikuti sidang di kantor Kejari Jombang. Lalu majelis hakim dan kuasa hukum kedua terdakwa, Sri Kelono Dkk, berada di ruang sidang.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andie Wicaksono dalam surat dakwaannya untuk Yeni mengatakan bahwa terdapat kejadian dugaan unsur pidana dengan lokasi Jalan Wahid Hasyim. Hal itu menyebabkan pelapor mengalami kerugian Rp 110 juta.

    Dengan barang bukti dua cincin perkawinan (satu pasang), satu cincin berlian, serta handphone yang seharusnya milik pelapor atau Diana namun tidak diberikan oleh terdakwa. “Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP, serta pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 Ke 1 KUHP,” kata JPU Andie Wicaksono saat sidang.

    BACA JUGA:
    Menantu Pidanakan Mertua Sendiri di Jombang

    Sementara untuk terdakwa Soetikno, terdapat dugaan perbuatan pencurian dengan melakukan transfer dari ATM mendiang suami pelapor, sejumlah uang Rp 3.3 juta ke rekening atas nama terdakwa.

    “Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pada pasal 372 KUHP. Kemudian Pasal 30 ayat 2 UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik,” tegasnya.

    Atas dakwaan yang dijeratkan kepada kedua terdakwa, kuasa hukum Sri Kalono tidak mengajukan eksepsi. “Kami tidak ada keberatan, tadi hanya kami keberatan soal pendidikan ibu Yeni yang seolah di-framing sarjana, padahal SMP tidak tamat. Untuk selanjutnya akan kami upayakan pada pembuktian dan saksi kami,” ungkap Kalono usai sidang.

    Dalam sidang perdana tersebut, pihaknya juga mengajukan penangguhan sidang untuk kedua terdakwa atas dasar adanya gugatan perdata. Hal ini berhubungan dengan kasus pidana yang sedang berlangsung.

    “Karena terkait dengan gugatan perdata yang kami ajukan. Tentang kesehatan Ibu Yeni berusia 78 tahun, setidaknya ada penahanan rumah. Kakinya habis operasi dan tidak bisa ditekuk lebih 90 derajat. Selain itu, terdakwa selama ini juga kooperatif,” lanjut Kalono.

    BACA JUGA:
    Pengusaha di Jombang Dipolisikan Adik Ipar

    Terpisah, Diana Suwito melalui kuasa hukumnya, Andri Rachmad mengapresiasi para penegak hukum sehingga berjalan pada tahap persidangan. “Yang jelas saya kita sangat senang setelah proses panjang. Akhirnya klien saya Bu Diana akan menemukan keadilan dengan dibuka persidangan ini,” tutur Andri.

    Terkait dengan upaya gugatan perdata, yang menurut Andri bertujuan untuk menggugurkan proses pidana kepada kedua terdakwa telah dianggap gagal.

    “Kalau dengan dimulainya sidang pidana jelas tidak menghentikan proses perdata. Tapi kalau terkait tuntutan di dalam dua gugatan perdata itu untuk menghentikan proses pidana jelas sudah gagal, karena hari ini sudah masuk sidang,” jelasnya.

    Sementara itu, usai dibacakan surat dakwaan oleh pihak JPU, Ketua Majelis Hakim menunda dan menutup persidangan dengan terdakwa Yeni dan Soetikno. Persidangan kembali dibuka dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi pada Kamis, 19 Oktober 2023. [suf]

  • Tim Pakar Visi Integritas: Putusan MK Tarik Mundur Demokrasi, Hanya Jadi Ajang Politisi Karbitan

    Tim Pakar Visi Integritas: Putusan MK Tarik Mundur Demokrasi, Hanya Jadi Ajang Politisi Karbitan

    Surabaya (beritajatim.com) – Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan batas usia capres/cawapres menjadi ancaman bagi demokrasi di Indonesia.

    Putusan yang melanggengkan politik dinasti ini hanya akan menjadi ajang pamer politisi karbitan dari mereka yang dekat dengan penguasa.

    Hal itu disampaikan Tim Pakar Visi Integritas Danang Widoyoko, Selasa (17/10/2023). Selain dirinya, terdapat juga ratusan orang dari berbagai kalangan seperti guru besar, agamawan, budayawan, pegiat literasi, tokoh pendidikan, seniman dan lainnya, tokoh antikorupsi itu mengkritik keras putusan MK yang mengabulkan gugatan terhadap undang-undang pemilu.

    “Putusan MK ini menarik mundur demokrasi kita. Praktik politik dinasti ini membuat kita sulit mendapatkan pilihan pemimpin terbaik, karena pilihan hanya terbatas pada mereka-mereka yang dikarbit dan merupakan keturunan atau bagian dari keluarga berpengaruh dan berkuasa,” kata Danang.

    Kondisi itu lanjut Danang sangat memprihatinkan. Setelah Indonesia bergembira sejak beberapa tahun lalu atau beberapa dekade lalu merayakan demokrasi dengan baik, kali ini kembali mundur jauh dengan praktik politik dinasti.

    “Ini yang saya kira menjadi resiko bagi kita semuanya. Dan saya kira ini mengurangi makna demokrasi. Bahwa demokrasi itu membuka kesempatan pada semua orang, bukan segelintir orang,” ucapnya.

    Demokrasi yang selama ini berjalan ucap Danang benar-benar terbuka. Semua berhak mendapat kesempatan yang sama dan saling berlomba menjadi yang paling berpretasi.

    Jadi, menurutnya anak muda harus berprestasi dulu kalau mau jadi seorang pemimpin. Harus bekerja lebih keras untuk meyakinkan masyarakat dengan prestasi-prestasi yang diraihnya.

    “Tapi dengan politik dinasti ini, prestasi tidak akan pernah muncul. Karena pilihannya hanya terbatas pada mereka yang menjadi anak, keturunan atau bagian dari keluarga berpengaruh yang berkuasa. Dan saya kira itu bukan esensi demokrasi,” tegasnya.

    Selain membatasi peluang semua orang untuk menjadi pemimpin, praktik politik dinasti juga menjadi ancaman dalam penegakan hukum di Indonesia. Banyak kasus mandeg, hanya karena bersinggungan dengan keluarga penguasa.

    “Teman-teman dari Sumatera Utara atau Medan pasti tahulah tiang-tiang pocong di Medan itu. Inikan suatu contoh bagaimana dampak politik dinasti. Saya kira penegak hukum juga akan sulit mengusut kasus ini karena menghadapi menantu presiden,” pungkas Danang. (ted)

    [berita-terkait number=”3″ tag=”pilpres-2024″]

  • Israel Sebut Perang Vs Hamas Akan Berlangsung Lama, Tapi Yakin Menang

    Israel Sebut Perang Vs Hamas Akan Berlangsung Lama, Tapi Yakin Menang

    Tel Aviv

    Pemerintah Israel menyatakan bahwa perang melawan Hamas akan berlangsung lama, namun meyakini pihaknya akan menang. Hal ini disampaikan saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken sedang mengunjungi Israel untuk kedua kalinya sejak pecahnya perang Hamas-Israel.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (17/10/2023), Blinken kembali ke Israel setelah mengunjungi enam negara Arab untuk mencegah perang antara Israel dan Hamas semakin meluas. Dia menyaksikan secara langsung konflik yang semakin intensif ketika sirene serangan udara berbunyi saat dirinya bertemu kabinet keamanan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu di kompleks Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv pada Senin (16/10) waktu setempat.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menuturkan bahwa Netanyahu, Blinken dan para ajudan mereka segera dievakuasi ke dalam bungker demi keselamatan mereka selama lima menit hingga semuanya aman.

    Para wartawan, yang diantar menuruni tangga menuju ke bungker, mendengar bunyi dentuman yang berasal dari sistem pertahanan udara Iron Dome yang mencegat roket di langit Israel.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel dan seluruh dunia bisa ‘melihat dengan mata mereka sendiri’ dukungan kuat AS — melalui dua kunjungan Blinken, satu kunjungan Menhan AS Lloyd Austin dan pengerahan dua kapal induk AS ke Mediterania bagian timur.

    “Izinkan saya memberitahu Anda, Bapak Menteri, ini akan menjadi perang yang lama, dampaknya akan tinggi, tetapi kami akan menang — untuk Israel, untuk orang-orang Yahudi, dan untuk nilai-nilai yang diyakini kedua negara,” cetus Gallant kepada Blinken setelah keduanya melakukan pembicaraan.

    Blinken merespons dengan menyatakan bahwa AS ‘sangat berkomitmen terhadap hak Israel — bahkan kewajibannya — untuk membela diri’.