Blog

  • Tanpa Meghan, Pangeran Harry Tiba di Westminster Abbey

    Tanpa Meghan, Pangeran Harry Tiba di Westminster Abbey

    Jakarta

    Pangeran Harry tiba di Westminster Abbey untuk mengikuti upacara penobatan Raja Charles III. Harry terlihat bahagia dan santai.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023) Harry tiba di lokasi tanpa didampingi istrinya, Meghan Markle. Duke of Sussex itu terlihat bahagia dan santai saat memasuki biara bersama sepupunya Putri Beatrice dan Eugenie, putri Pangeran Andrew.

    Putri Anne dan suaminya Sir Tim Laurence juga masuk, dengan Anne mengenakan gaun kepala berbulu yang indah dan jubah hijau tua.

    Seperti diketahui, Raja Charles dan Camilla telah meninggalkan Istana Buckingham dalam prosesi menuju Westminster Abbey untuk upacara penobatan mereka.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023), prosesi dimulai dari Istana Buckingham lalu bergerak di sepanjang The Mall ke Trafalgar Square, kemudian menyusuri Whitehall dan Parliament Street sebelum berbelok ke Parliament Square dan Broad Sanctuary untuk mencapai Pintu Utama Barat Westminster Abbey.

    Sepanjang perjalanan, warga Inggris yang menyaksikan di pinggir jalan berteriak menyambut kedatangan pasangan kerajaan tersebut.

    Berbeda dengan tradisi, Raja Charles dan Camilla menaiki kereta kuda kencana Diamond Jubilee State Coach, bukan kereta Gold State Coach yang lebih tua dan tidak nyaman.

    (taa/ita)

  • Hari Penobatan, Charles Menuju Westminster Abbey dengan Kereta Kencana

    Hari Penobatan, Charles Menuju Westminster Abbey dengan Kereta Kencana

    Jakarta

    Raja Charles dan Camilla telah meninggalkan Istana Buckingham dalam prosesi menuju Westminster Abbey untuk upacara penobatan mereka.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023), prosesi dimulai dari Istana Buckingham lalu bergerak di sepanjang The Mall ke Trafalgar Square, kemudian menyusuri Whitehall dan Parliament Street sebelum berbelok ke Parliament Square dan Broad Sanctuary untuk mencapai Pintu Utama Barat Westminster Abbey.

    Sepanjang perjalanan, warga Inggris yang menyaksikan di pinggir jalan berteriak menyambut kedatangan pasangan kerajaan tersebut.

    Berbeda dengan tradisi, Raja Charles dan Camilla menaiki kereta kuda kencana Diamond Jubilee State Coach, bukan kereta Gold State Coach yang lebih tua dan tidak nyaman.

    Setibanya di Westminster Abbey, Raja Charles III akan masuk melalui Pintu Barat Utama lalu berjalan melalui bagian tengah hingga dia mencapai ruang tengah di gereja.

    (ita/ita)

  • Jelang Penobatan Raja Charles, 6 Tokoh Kelompok Antimonarki Ditangkap

    Jelang Penobatan Raja Charles, 6 Tokoh Kelompok Antimonarki Ditangkap

    Jakarta

    Polisi Inggris pada hari Sabtu (6/5) menangkap enam anggota terkemuka kelompok antimonarki, Republic ketika mereka bersiap untuk melakukan aksi protes di sepanjang rute prosesi penobatan Raja Charles III.

    “Mereka telah menangkap enam penyelenggara kami dan menyita ratusan plakat, mereka tidak memberi tahu kami mengapa mereka ditangkap atau di mana mereka ditahan,” kata seorang aktivis Republik kepada AFP di Trafalgar Square, London, ibu kota Inggris.

    Kepala eksekutif Republik, Graham Smith adalah salah satu dari mereka yang ditangkap sebelum kelompok itu sempat melambaikan plakat yang bertuliskan: “Not My King (Bukan Raja Saya).”

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5/2023), beberapa warga di lokasi berteriak, “Bebaskan Graham Smith!”. Namun, warga lainnya meneriakkan “Tuhan selamatkan raja” dan mengibarkan bendera Persatuan.

    Seorang kru kamera dari kelompok Aliansi Gerakan Republik Eropa berada di tempat kejadian dan bertanya kepada seorang perwira polisi senior mengapa kelompok itu ditahan.

    “Mereka ditahan. Selesai,” kata petugas itu sambil berjalan pergi.

    Belum ada komentar dari kepolisian Metropolitan London, yang secara kontroversial diberikan kekuatan anti-protes baru oleh pemerintah Inggris di bawah undang-undang baru yang akan disahkan minggu ini.

    (ita/ita)

  • Tentara Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina di Tepi Barat

    Tentara Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina di Tepi Barat

    Jakarta

    Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian keduanya sementara militer Israel mengklaim telah menargetkan para pelaku “serangan penembakan”.

    “Dua martir, yang ditembak oleh pendudukan (pasukan Israel) tiba di rumah sakit pemerintah Thabet Thabet di kota Tulkarm,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5/2023).

    Militer Israel mengatakan kedua pria itu “terlibat dalam serangan penembakan di Avnei Heftz pada 2 Mei 2023 di mana seorang warga sipil Israel terluka”.

    “Dua pria bersenjata ditembak dan tewas setelah berusaha melarikan diri dari tempat kejadian,” kata pernyataan militer Israel, menambahkan bahwa dua orang lainnya ditangkap dalam operasi tersebut.

    “Dua senapan M-16, rompi militer, dan majalah” disita selama operasi tersebut, kata militer Israel.

    Avnei Heftz adalah permukiman di Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum internasional, meskipun pemerintah Israel membantahnya.

    Brigade Tulkarm, sebuah kelompok milisi lokal yang terkait dengan Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata partai Fatah yang berkuasa, mengklaim kedua pria yang tewas itu sebagai anggota, menyebut mereka sebagai Hamza Khrewish dan Samer al-Shafei.

    Sembilan belas warga Israel, satu warga Ukraina dan satu warga Italia telah tewas selama periode yang sama, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber-sumber resmi dari kedua belah pihak.

    Angka-angka ini termasuk petempur serta warga sipil, dan, di pihak Israel, termasuk tiga anggota minoritas Arab.

    (ita/ita)

  • Jet Tempur F-16 Milik AS Jatuh di Korsel

    Jet Tempur F-16 Milik AS Jatuh di Korsel

    Jakarta

    Sebuah jet tempur F-16 milik Amerika Serikat jatuh di daerah pertanian di sebelah selatan Seoul, ibu kota Korea Selatan (Korsel) saat latihan rutin pada hari Sabtu (6/5). Tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5/2023), Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pilot jet tempur tersebut berhasil melontarkan dirinya keluar dengan selamat sebelum kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

    “Sebuah F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 jatuh di daerah pertanian dekat Pangkalan Udara Osan sekitar pukul 9:45 pagi” di provinsi Gyeonggi, kata pernyataan Angkatan Udara AS tersebut.

    Kecelakaan itu terjadi selama latihan rutin, kata Angkatan Udara AS sambil menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

    Para petugas departemen pemadam kebakaran setempat dikirim ke lokasi kecelakaan dan memadamkan api, kata Gubernur Gyeonggi, Kim Dong-yeon di akun Twitter-nya.

    Media lokal mengatakan kecelakaan itu tidak menimbulkan korban atau kerusakan karena terjadi di daerah pedesaan.

    “Tidak ada rumah sipil di sekitar kecelakaan itu, tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut (selain jet),” kata seorang pejabat polisi seperti dikutip kantor berita Korsel, Yonhap.

    (ita/ita)

  • Puluhan Gempa Susulan Terjadi Usai Gempa M 6,5 Guncang Jepang

    Puluhan Gempa Susulan Terjadi Usai Gempa M 6,5 Guncang Jepang

    Jakarta

    Puluhan gempa susulan mengguncang Jepang sehari setelah gempa kuat yang menewaskan sedikitnya satu orang dan menghancurkan beberapa bangunan.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5/2023), gempa bermagnitudo 6,5 (sebelumnya diberitakan M 6,3) mengguncang wilayah Ishikawa pada Jumat (5/5) sore di kedalaman 12 kilometer (tujuh mil), menurut Badan Meteorologi Jepang.

    Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa sekitar 55 gempa susulan, beberapa di antaranya kuat, terjadi pada Sabtu (6/5) pagi waktu setempat. Badan tersebut pun memperingatkan bahwa hujan lebat dapat memicu tanah longsor di daerah tersebut.

    Sedikitnya 23 orang terluka usai gempa bumi M 6,5 melanda pada Jumat (5/5).

    “Staf kami sedang memeriksa kerusakan akibat gempa,” kata seorang pejabat dari Suzu di prefektur Ishikawa, kota yang paling terdampak gempa, kepada AFP.

    Pejabat tersebut mengatakan, dua orang yang terperangkap di dalam bangunan-bangunan yang hancur berhasil diselamatkan. Sekitar 50 orang telah dipindahkan ke pusat-pusat evakuasi yang didirikan di sekolah dan balai kota.

    Tayangan TV menunjukkan sebuah toko kelontong berserakan dengan pecahan botol anggur dan produk-produk lain yang jatuh dari rak.

    Gempa bumi biasa terjadi di Jepang, yang terletak di “Cincin Api” Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

    Negara ini memiliki peraturan konstruksi yang ketat yang dimaksudkan untuk memastikan bangunan dapat menahan gempa kuat dan secara rutin mengadakan latihan darurat untuk mempersiapkan guncangan besar.

    (ita/ita)

  • Timeline Upacara Penobatan Raja Charles III

    Timeline Upacara Penobatan Raja Charles III

    – 13:00
    Kebaktian berakhir di Westminster Abbey. Saat meninggalkan Westminster Abbey, Raja Charles akan mengenakan jubah kakeknya, Raja George VI, yang terbuat dari beludru sutra ungu bersulam emas.

    Raja akan mengenakan mahkota Imperial State Crown, bertatahkan 2.868 berlian, 17 safir, 11 zamrud, dan 269 mutiara.

    Charles dan Camilla kembali ke Istana Buckingham dengan kereta Gold State Coach yang ditarik kuda, sebagai bagian dari seremoni “Prosesi Penobatan” yang lebih besar. Mereka akan dikawal oleh 4.000 tentara dengan pakaian upacara.

    Pewaris takhta Pangeran William, istrinya Kate dan anak-anak mereka Pangeran George dan Louis serta Putri Charlotte mengikuti di gerbong lain.

    Adapun adik laki-laki Pangeran William, Pangeran Harry dan saudara laki-laki Raja Charles, Pangeran Andrew tidak akan ambil bagian dalam prosesi tersebut.

    – 13:33
    Charles dan Camilla tiba di Istana Buckingham.

    – 13:45
    Raja dan ratu yang baru dinobatkan disambut dengan penghormatan kerajaan dari militer di taman istana.

    Fotografer Hugo Burnand kemudian mengambil foto pasangan tersebut dan foto grup keluarga, sebelum raja dan ratu makan siang bersama keluarga kerajaan.

    (ita/ita)

  • Beredar Rumor Rencana Gulingkan Pemerintahnya, Anwar Ibrahim Buka Suara

    Beredar Rumor Rencana Gulingkan Pemerintahnya, Anwar Ibrahim Buka Suara

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menepis desas-desus tentang rencana untuk menggulingkan pemerintahannya. Dia menyatakan keyakinannya bahwa pemerintahan persatuannya akan tetap utuh sampai pemilihan umum berikutnya.

    “Saya sangat yakin bahwa pemerintah persatuan akan tetap bertahan hingga pemilihan umum berikutnya,” kata Anwar seperti dikutip media lokal, Free Malaysia Today (FMT) setelah sebuah acara di Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (5/5).

    Anwar ditanya oleh wartawan tentang rumor baru-baru ini yang mengklaim bahwa ada cukup dukungan dari para anggota parlemen yang mendukung Pemimpin Oposisi Hamzah Zainudin sebagai perdana menteri berikutnya.

    Dilansir Bernama dan The Star, Sabtu (6/5/2023), mengenai hal tersebut, Anwar juga menekankan bahwa calon penantangnya harus mengajukan mosi tidak percaya di parlemen jika mereka memiliki jumlah dukungan yang cukup untuk melakukannya.

    Media lokal sebelumnya melaporkan maraknya spekulasi rencana untuk menggulingkan pemerintah Anwar.

    Portal berita The Vibes pada 24 April menuduh ada rencana untuk mencopot Anwar dari posisinya melalui pemilihan sela di antara anggota parlemen Barisan Nasional (BN) yang tidak mendukungnya.

    Menurut laporan itu, beberapa anggota parlemen BN dirayu dan dibujuk untuk mundur dari partainya dan mengorbankan kursinya. Para anggota parlemen tersebut kemudian dilaporkan akan mencalonkan diri kembali di bawah bendera oposisi Perikatan Nasional (PN).

  • Raja Charles Sapa Warga di Luar Istana Jelang Penobatan

    Raja Charles Sapa Warga di Luar Istana Jelang Penobatan

    Jakarta

    Raja Charles III menyapa warga di luar Istana Buckingham sehari jelang penobatannya sebagai Raja Inggris. Charles menyapa warga bersama keluarga kerajaan.

    Dilansir AFP, Jumat (5/5/2023), Charles menyapa warga pada Jumat malam waktu setempat. Ratusan tenda telah dipasang di sepanjang The Mall, jalan dengan deretan pepohonan menuju istana.

    Para pendukung garis keras kerajaan berkemah untuk mengamankan tempat menonton prosesi penobatan Charles dari Westminster Abbey London pada hari Sabtu. Warga terlihat seperti sedang berpesta kostum, dengan banyak orang yang berdandan mewah dengan segala macam kostum lengkap dengan mahkota tiup di kepala mereka.

    Keriuhan semakin meningkat ketika Charles, Pangeran William dan istri William, Kate, keluar untuk berjabat tangan dan mengobrol dengan warga di belakang barikade. Mereka bersorak, berswafoto di samping para bangsawan dan beberapa di antaranya menyanyikan “God Save the King”.

    “Love you, Charlie!”, kata seorang wanita. Sementara yang lain menyampaikan selamat.

    Kate (41) mengatakan bahwa penobatan adalah “momen yang luar biasa untuk perayaan”.

    Seorang pria, mengenakan mahkota emas dan bendera merah, putih, dan biru di bahunya, berdiri di samping poster seukuran aslinya. Lima wanita dari English Midlands, semuanya berusia enam puluhan dan mengenakan setelan Union Jack, bersiap untuk malam ketiga dan terakhir dengan tidur di tenda.

    (dek/haf)

  • Tuduhan Dalangi Serangan Drone Kremlin Dibantah Keras AS

    Tuduhan Dalangi Serangan Drone Kremlin Dibantah Keras AS

    Jakarta

    Serangan drone ke Istana Kremlin memantik spekulasi Rusia: Paman Sam menjadi dalang peristiwa itu. Namun, Amerika Serikat (AS) membantah tuduhan negaranya Presiden Vladimir Putin itu.

    Dilansir AFP, peristiwa serangan drone ke Istana Kremlin di Moskow terjadi pada Rabu (3/5) malam. Ada dua drone yang menyerang kompleks Istana Kremlin. Serangan drone berhasil digagalkan perangkat radar pertahanan.

    Dilansir CNN, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuduh AS sebagai dalang serangan tersebut. AS menyerang Rusia lewat tangan Ukraina.

    “Kami sangat menyadari bahwa keputusan untuk tindakan semacam itu dan serangan teroris semacam itu tidak dibuat di Kiev (Ukraina), tetapi di Washington (AS),” sebut Peskov dalam pernyataannya, Kamis (4/5) kemarin.

    “Kiev sudah melaksanakan apa yang diperintahkan,” tuding Peskov.

    Sebagaimana diketahui, konflik Rusia versus Ukraina belum kelar sampai sekarang. Rusia masih menginvasi Ukraina. Adapun secara politik, Ukraina dekat dengan AS dan hubungan AS-Rusia cenderung sering menegang sejak dulu.

    Selanjutnya, AS membantah: