Blog

  • Apa yang Terjadi Jika Inti Bumi Jadi Dingin?

    Apa yang Terjadi Jika Inti Bumi Jadi Dingin?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Inti Bumi diketahui memiliki suhu sangat panas hingga ribuan derajat Celcius. Suhu ini disebabkan panas dari saat planet terbentuk serta panas dari peluruhan unsur radioaktif di inti Bumi. Bagaimana jika inti ini mendingin?

    Bumi terbentuk melalui proses yang disebut akresi. Setelah penciptaan tata surya kita, meteorit secara gravitasi menarik satu sama lain dan membentuk objek yang lebih besar, yang menarik massa yang lebih besar, hingga planet kita mencapai ukurannya saat ini.

    Dilansir dari Earth Observatory, proses ini mengumpulkan banyak panas dikarenakan ketika dua benda bertabrakan menghasilkan panas.

    Itulah sebabnya tangan kita akan menjadi panas ketika kita bertepuk terlalu lama, atau paku menjadi sangat panas ketika kita memukulnya untuk waktu yang lama.

    Panas yang dihasilkan dari proses akresi tersebut belum hilang sepenuhnya dan mewakili sekitar 10 persen dari total panas di dalam Bumi.

    Sementara itu, sumber utama panas di inti Bumi adalah peluruhan unsur radioaktif.

    Peluruhan radioaktif adalah proses alami di mana elemen tidak stabil seperti 238U (Uranium) atau 40K (Kalium) berubah menjadi stabil seiring waktu dan menghasilkan apa yang disebut produk anak. Produk anak ini terdiri 206P (Timbal) untuk Uranium dan 40Ar (Argon) untuk Kalium.

    Proses peluruhan radioaktif menghasilkan panas yang mewakili sekitar 90 persen dari total panas di dalam Bumi.

    Bumi sendiri terdiri dari 6 lapisan, mulai dari inti Bumi yang memiliki kedalaman 6370 kilometer di bawah tanah, lapisan inti luar (5150 kilometer), mesosfer (2900 kilometer), astenosfer (700 kilometer), litosfer (100 kilometer), serta kerak Bumi yang sebagian berada di dasar laut dan sebagian lainnya menjadi daratan.

    Inti Bumi sendiri memiliki suhu yang sangat tinggi mulai dari 5.000 hingga 7.000 derajat Celcius, seperti dikutip Science ABC.

    Meski memiliki suhu yang sangat tinggi seperti itu, inti bagian dalam Bumi memiliki struktur benar-benar padat dengan ketebalan sekitar 1.200 kilometer.

    Inti Bumi merupakan pilar kehidupan di Bumi karena berkaitan dengan banyak fenomena alam.

    Inti luar Bumi memiliki struktur cair dan terus mengalir. Arus konveksi dihasilkan karena gerakan ini, yang merupakan penyebab di balik medan magnet Bumi.

    Medan magnet tersebut berfungsi melindungi Bumi dari semburan Matahari dan mempertahankan atmosfer layak huni Bumi. Sementara inti luar menghasilkan medan magnet, inti Bumi bagian dalam membantu menstabilkan medan magnet ini.

    Medan magnet Bumi

    Jika inti Bumi kehilangan suhunya yang sangat panas, maka medan magnet Bumi akan menghilang.

    Kemudian jika medan magnet Bumi menghilang, maka kompas tak akan lagi menunjuk ke utara, burung akan kehilangan arah ketika migrasi, dan Bumi akan kehilangan atmosfernya.

    Hal-hal tersebut akan membuat manusia dan makhluk hidup lain yang ada di Bumi kesulitan untuk hidup.

    Ketika inti Bumi mendingin sepenuhnya, pergerakan di dalam mantel Bumi juga akan berhenti. Kemudian, lempeng-lempeng di permukaan tidak lagi bergerak dan akan lebih sedikit terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.

    Berkurangnya intensitas gempa dan letusan gunung berapi mungkin tampak bagus untuk sebagian orang, terutama mereka yang tinggal di tempat seperti Tokyo. Namun letusan gunung berapi juga menghasilkan tanah yang subur untuk pertanian, dan gas yang membentuk udara yang kita hirup, seperti dikutip The Conversation.

    (lom/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sempat Alami Kebocoran, Roket Artemis 1 Mungkin Meluncur Pekan Depan

    Sempat Alami Kebocoran, Roket Artemis 1 Mungkin Meluncur Pekan Depan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pembatalan peluncuran roket Bulan milik Badan Antariksa AS (NASA) disebabkan oleh kebocoran yang menunda pengisian bahan bakar pada Sabtu (3/9). Kapan percobaan peluncuran bisa dilakukan lagi?

    Sebelumnya, megaroket Space Launch System (SLS) batal meluncurkan misi bulan Artemis 1 pada Senin (29/8) pukul 08:33 EDT (19.33 WIB) karena masalah pendinginan mesin.

    Peluncuran dijadwalkan ulang untuk Sabtu (3/9) pukul 14.17 EDT atau Minggu (4/9) pukul 01.17 WIB.

    Namun, kebocoran bahan bakar hidrogen terdeteksi sekitar tujuh jam sebelum lepas landas menggagalkan upaya tersebut.

    Dikutip dari Space, insinyur NASA berulang kali mencoba menghentikan kebocoran bahan bakar selama hitungan mundur Artemis 1. Pertama, dengan menghangatkan konektor tangki dan mendinginkannya dengan bahan bakar dingin untuk memasang kembali konektor pemutus cepat hidrogen.

    Kedua, dengan menekannya kembali dengan helium, dan kemudian kembali ke metode hangat-dan-dingin untuk menghentikan kebocoran. Semua upaya itu gagal.

    Dengan penundaan yang kedua ini, misi Artemis 1 harus menunggu paling cepat hingga Senin (5/9) untuk jadwal peluncuran berikutnya. Itupun jika sumber kebocoran dapat diperbaiki tepat waktu.

    “Kami akan berangkat ketika sudah siap. Kami tidak pergi sampai saat itu tiba, dan terutama sekarang saat uji terbang,” kata Direktur NASA Bill Nelson dalam komentar yang disiarkan televisi, “Ini adalah bagian dari bisnis luar angkasa.”

    Astronot Victor Glover mengatakan penundaan ini “benar-benar keputusan yang tepat.”

    “Ini bukan kekecewaan,” kata Glover kepada wartawan, “Ini adalah memahami bagaimana hal-hal tersebut bekerja, mesin yang sangat kompleks ini yang ingin kami coba integrasikan dengan manusia.”

    Nelson mengatakan peluncuran akan ditunda hingga Oktober jika NASA harus memperbaiki roket SLS Artemis 1 kembali di dalam hanggar Gedung Perakitan Kendaraan.

    NASA sudah berencana untuk meluncurkan empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada misi SpaceX’s Crew-5 Dragon pada awal Oktober. Alhasil, peluncuran Artemis 1 pada Oktober baru akan dilakukan di akhir bulan.

    Artemis 1 kini memiliki masa jendela peluncuran (window to launch) 90 menit untuk lepas landas pada Senin (5/9) pukul 17.12 EDT atau Selasa (6/9) pukul 04.12 WIB.

    Jendela peluncuran merupakan periode waktu tertentu pada hari tertentu roket harus diluncurkan untuk mencapai orbit yang diinginkan. Hal itu dilakukan untuk menghindari, misalnya, tumpang tindih orbit.

    Jika tidak Senin, NASA bisa mencoba meluncurkannya pada Selasa (6/9) pukul 18.57 EDT atau Rabu pukul 05.57 WIB, namun dengan window to launch yang tipis, hanya 24 menit.

    Artemis 1 memang memiliki jendela peluncuran pada pertengahan September. Namun, kata manajer misi, NASA kemungkinan harus memundurkannya hingga pertengahan Oktober karena waktu yang dibutuhkan untuk bolak-balik antara Pad 39B dan Gedung Perakitan Kendaraan.

    Jendela Oktober itu dibuka pada 17 Oktober dan ditutup pada 31 Oktober, dengan jeda antara 24 dan 26 Oktober dan 28 Oktober.

    Artemis 1 adalah uji terbang pertama program Artemis NASA untuk mengembalikan astronot ke bulan pada tahun 2025.

    Misi ini merupakan uji coba pertama dari Sistem Peluncuran Luar Angkasa, roket NASA yang paling kuat yang pernah ada, dan pesawat ruang angkasa Orion untuk memastikan kedua kendaraan aman untuk digunakan astronoaut.

    Setelah diluncurkan, Artemis 1 akan menghabiskan lebih dari sebulan terbang ke bulan, memutar satelit alami Bumi dalam orbit yang panjang, dan kemudian kembali ke planet kita untuk meluncur di Samudra Pasifik di lepas pantai California.

    (tim/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jokowi Luncurkan 5G Smart Mining di Freeport

    Jokowi Luncurkan 5G Smart Mining di Freeport

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran teknologi 5G Smart Mining di PT Freeport Indonesia (PTFI) pada Jumat (1/9). Ini merupakan penerapan pertama teknologi 5G di industri tambang di Asia Tenggara.

    “Hari ini, kita buktikan bahwa Indonesia telah bergerak lebih maju melalui penerapan 5G smart mining pertama di Asia Tenggara oleh PTFI, bekerja sama dengan Telkomsel, dalam rangka mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh, serta meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan perusahaan,” kata Jokowi.

    Ia kemudian berkata, “Saya yakin teknologi ini akan membuat PTFI semakin diperhitungkan di tingkat global, menghasilkan semakin banyak sumber daya manusia di bidang pertambangan yang berkualitas di dunia, dan dapat berkontribusi bagi kemajuan industri pertambangan di Indonesia.”

    Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa intervensi teknologi, seperti penerapan konsep kecerdasan buatan, Internet untuk Segala (IoT), danmahadata (big data) dapat mendukung kegiatan operasional tambang yang efisien, modern, sekaligus aman dan berkelanjutan.

    Dengan teknologi 5G ini, aktivitas tambang bawah tanah dapat dimonitor melalui kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan, sehingga dapat mencegah dan meminimalisir risiko kecelakaan kerja.

    “Saya juga sangat gembira mendengar bahwa tambang bawah tanah yang medannya sangat kompleks dan dikendalikan dari jarak jauh ini, dioperasikan oleh 99 persen putra-putri Indonesia, khususnya dari tanah Papua,” kata Jokowi.

    Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menyambut baik penerapan teknologi 5G ini. Menurutnya, teknologi ini akan sangat membantu, terutama di medan tambang yang memiliki risiko sangat tinggi.

    “Pengembangan tambang di kedalaman lebih dari 1.500 meter di bawah permukaan tanah memiliki risiko keselamatan yang tinggi bagi karyawan dan aset perusahaan lainnya, sehingga hal tersebut memerlukan perencanaan yang cermat, penerapan teknologi yang tepat, serta sumber daya manusia yang mumpuni,” tuturnya.

    (has/has)

  • Daun Mint itu Dingin, Panas, atau Cuma Perasaan Anda Saja?

    Daun Mint itu Dingin, Panas, atau Cuma Perasaan Anda Saja?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Memakan daun mint memberikan sensasi dingin sensasi dingin yang unik. Apakah ini artinya daun mint menghasilkan suhu dingin atau hanya perasaan kita saja?

    Daun mint disebut sebagai salah satu kesuksesan biokimia, seperti cabai.

    Kedua tanaman ini berhasil memproduksi molekul yang spesial, yakni Kapsaisin pada cabai dan mentol pada mint.

    Para peneliti menyebut kemungkinan leluhur tanaman-tanaman ini mulai menghasilkan molekul tersebut untuk menghindari predator.

    “Tanaman mungkin mengembangkan senyawa untuk digunakan sebagai mekanisme pertahanan, dan melalui seleksi alam, mereka menemukan beberapa senyawa yang berhasil,” kata Paul Wise, anggota asosiasi di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, seperti dikutip Live Science.

    “Tanaman yang menghasilkan senyawa itu cenderung tidak dimakan,” katanya.

    Wise kemudian menyebut tanaman yang bertahan cukup lama untuk bereproduksi mampu menyebarkan benih mereka dan mewariskan gen mereka ke generasi berikutnya. Ini juga yang menjadi alasan mint memproduksi mentol.

    Secara singkat, mentol pada mint menipu tubuh kita agar merasa kedinginan, padahal sebenarnya tidak.

    Dilansir dari The Guardian, hampir setiap orang di seluruh dunia akan menggambarkan cabai sebagai pedas dan mint sebagai dingin, bahkan jika dia mengalami sensasi sentuhan dari kedua tanaman untuk pertama kalinya dan belum pernah mendengar orang lain menggambarkannya. Hal demikian terjadi karena molekul keduanya dan sistem reseptor kita berkaitan secara biologis.

    Baik mentol dan kapsaisin memengaruhi sistem reseptor sensorik yang memantau hal-hal seperti sentuhan, suhu, dan rasa sakit. Jaringan ini disebut sistem somatosensori, jaringan kompleks neuron yang berbeda dari sistem yang bertanggung jawab atas rasa dan bau.

    “Ada neuron di bawah kulit yang bisa merasakan sensasi berbeda, seperti panas dan dingin,” kata Seok-Yong Lee, profesor biokimia di Duke University.

    Lee menyebut neuron ini memantau lingkungan menggunakan susunan protein khusus yang tertanam di membran sel. Protein mengontrol terowongan kecil yang disebut saluran ion yang memungkinkan materi melewati membran sel. Saluran ion tetap tertutup sampai protein reseptor mendeteksi stimulus yang dicari.

    “Begitu mereka merasakan bahan kimia atau panas, protein aktif dan memungkinkan ion menembus membran sel,” kata Lee.

    Ion-ion dari dunia luar tersebut kemudian memicu sinyal listrik kecil, yang disebut potensial aksi, yang diteruskan neuron ke otak.

    Potensial aksi seperti pesan elektrokimia yang berbunyi “beberapa reseptor dingin di lidah dipicu.” Otak lalu menafsirkan pesan ini sebagai “lidah itu dingin.”

    Sebagian besar protein reseptor dirancang untuk membuka saluran ionnya ketika mereka mendeteksi stimulus tertentu. Misalnya, para ilmuwan protein yang disebut TRPM8 sebagian besar terkait dengan dingin, yang sensasinya bisa terasa sangat kuat ketika menjilat es krim.

    Lebih lanjut, alasan mint membuat mulut terasa sejuk adalah karena molekul mentol juga menyebabkan reseptor TRPM8 membuka saluran ionnya dan mengirim potensial aksi ke otak, yang secara otomatis menafsirkan denyut listrik kecil sebagai “lidah dingin,” bahkan ketika tidak ada rasa dingin di sana.

    “Rasa dingin hanyalah sensasi,” kata Wise.

    Jika bukan sensasi dan mentol benar-benar memiliki sifat dingin, maka mentol konsentrasi tinggi dapat menyebabkan peradangan lokal.

    (lom/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Netizen soal BBM Naik: Kok Kerek Pertalite, Kenapa Tak Batasi Mobil?

    Netizen soal BBM Naik: Kok Kerek Pertalite, Kenapa Tak Batasi Mobil?

    Netizen soal BBM Naik: Kok Kerek Pertalite, Kenapa Tak Batasi Mobil?

    Teknologi
    • 2 tahun yang lalu

  • Menkominfo Buru Sumber Kebocoran Data SIM Card Pekan Depan

    Menkominfo Buru Sumber Kebocoran Data SIM Card Pekan Depan

    Bali, CNN Indonesia

    Tim Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melakukan pemeriksaan untuk menelusuri kebocoran data SIM card mulai pekan depan.

    Hal ini dikatakannya terkait pertanyaan soal dugaan kebocoran 1,3 miliar data terkait registrasi kartu SIM, yang mencakup nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) di forum gelap. 

    “Tim sedang bekerja dan minggu depan akan kita lakukan pemeriksaan awal untuk menelusuri. Ditjen Aptika Kominfo, sudah menyiapkan untuk menelusuri dimana potensi kebocoran itu ada,” Menteri Kominfo Johnny G. Plate, usai konferensi pers di Forum Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (3/9).

    “Dan apa betul kebocoran itu relevan dengan data terkini? Itu akan diperiksa semuanya, jika ditemukan ada potensi maka kita akan lakukan audit teknologi security atau enkripsi di Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) itu,” imbuhnya, tanpa merinci PSE yang mana.

    Ia juga menyebutkan penelusuran dan audit ini membutuhkan waktu karena tidak mudah. “Iya tergantung masalahnya, teknologi tidak bisa gampang-gampang saja, dan sedang berjalan,” imbuhnya.

    Sementara, kata dia, NIK KTP memang bisa digunakan untuk pendaftaran beberapa SIM Card.

    “Karena sekarang untuk menerbitkan SIM card itu sudah ada aturannya harus ada KTP dan NIK. Yang jadi soal di Indonesia ini, NIK yang sama bisa mempunyai SIM Card yang banyak yang mana itu oke juga kalau punya sendiri,” ujar dia.

    “Kalau dipakai orang yang lain, karena kita tidak menjaga NIK-nya pihak ketiga bisa mendapatkan NIK kita dan atas dasar NIK dia menerbitkan SIM card lalu SIM card itu tidak jelas siapa yang punya, siapa yang pakai?” cetus Plate.

    “Hal-hal seperti ini dan disiplin ini kita jaga juga yang ujungnya adalah data bocor. Begitu data bocor, mulai saling salah-salahkan. Tidak boleh hanya salah-salahkan, tapi harus dicari penyebabnya,” lanjutnya.

    Untuk saat ini, pihaknya belum mengetahui berapa banyak data yang bocor.

    “Saya minta, kita jaga betul privasi data pribadi melalui NIK kita. Jangan sampai kita gunakan tidak dibawa kontrol kita. Jadi, diberikan NIK itu hanya untuk hal-hal yang betul dipercaya dan dibutuhkan, sehingga harus ada tanggung jawab kita kepada NIK sendiri,” ujarnya.

    “Kedua, kita punya platform-platform digital dan semua di perangkat kita harus kita ganti password-nya, sehingga kita bisa jaga agar tidak bisa diterobos. Kalau kita tidak menjaganya dan ada kebocoran karena kelalaian kita ini jadi soal yang besar karena data ini begitu pentingnya,” ujarnya.

    Seperti diketahui, miliaran data pendaftaran kartu SIM diduga bocor dan dijual di forum gelap. Data itu diklaim diperoleh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

    “1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia bocor!,” ungkap akun @SRifqi, sambil menyertakan tangkapan layar akun Bjorka yang menjual data bocoran itu, Kamis (1/9).

    “Data pendaftaran meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran. Penjual menyatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI,” lanjutnya.

    Diketahui, Kominfo mewajibkan semua pengguna kartu SIM prabayar untuk mendaftarkan nomor teleponnya sejak Oktober 2017. Syaratnya, memberikan NIK dan nomor KK.

    (kdf/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • G20 Fokus Bahas Privasi Data, Bukan Keamanan Siber

    G20 Fokus Bahas Privasi Data, Bukan Keamanan Siber

    Jakarta, CNN Indonesia

    Meski tak membahas isu keamanan siber, Konferensi Tingkat Tinggi G20, Bali, akan menyentuh isu keamanan data pengguna.

    “Jadi keamanan siber itu sendiri sebenarnya tidak dibahas di G20, tetapi privasi data adalah sesuatu yang sedang kami bicarakan secara intensif,” ujar Delegasi Digital Economy Working Group (DEWG) G20 dari Kanada, Iyad Dakka, kepada wartawan Selasa (30/8) di Nusa Dua, Bali.

    Ia menjelaskan data pribadi menjadi permasalahan yang didiskusikan secara intensif selama DEWG G20. Terlebih, yang menjadi bagian dari salah satu isu prioritas yaitu arus data lintas negara.

    Isu mengenai arus data lintas negara merupakan pembahasan ihwal kedaulatan data masyarakat dan tata kelola data secara global. Terlebih, Indonesia terbilang negara yang pesat dalam hal pertumbuhan pengguna internet dalam urutan tiga Asia, setelah China dan India.

    Menurut Iyad, fokus pembahasan itu dilakukan untuk menguatkan perlindungan data pribadi sistem elektronik yang selama ini kerap digunakan oleh sederet platform teknologi global.

    “Terkait aliran data dan lintas batas, kita dapat mengamankan privasi masyarakat dan itu benar-benar tergantung dengan ekonomi digital, yang berarti terkait dengan keamanan untuk semua,” kata Iyad yang menjabat sebagai Director International Affairs and Trade Policy di Innovation, Science and Economic Development Canada.

    Sidang keempat DEWG G20 dimulai pada Senin (29/8) dan berakhir pada Selasa (30/8). Namun hingga kini hasil sidang tersebut belum kunjung diumumkan kepada awak media.

    Lewat pertemuan ini, para delegasi melanjutkan pembahasan rancangan deklarasi Menteri bidang digital G20 yang disebut ‘The Bali Package’.

    Kemudian rancangan deklarasi itu akan kembali dibahas oleh para Menteri bidang digital G20 dalam forum Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) 1 September 2022.

    Kanada hanya satu dari sederet delegasi negara yang hadir secara luring dalam DEWG di Nusa Dua Bali. Beberapa negara seperti Australia, Brazil, India, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Tukiye, Britania Raya, dan Amerika Serikat turut hadir dalam sidang tertutup itu.

    Sementara, delegasi dari Argentina hadir secara virtual.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Matahari Buatan China Sanggup Menyala 17 Menit, Pecahkan Rekor Dunia

    Matahari Buatan China Sanggup Menyala 17 Menit, Pecahkan Rekor Dunia

    Jakarta, CNN Indonesia

    China termasuk salah satu negara yang terus mengembangkan teknologinya. Negeri Tirai Bambu diketahui telah membuat matahari buatan yang telah memecahkan rekor menyala.

    Dikutip dari CGTN, matahari buatan itu memecahkan rekor dengan menyala sekitar 17 menit atau 1.056 detik. Ujicoba sebelumnya dilakukan pada Mei 2021 dan matahari itu hanya bisa menyala 101 detik dengan suhu 120 juta derajat celsius.

    Matahari buatan China disebut experimental advanced superconducting tokamak (EAST). China sendiri mengklaim tujuan EAST adalah membuat fusi nuklir seperti Matahari sehingga tersedia energi yang bersih dan stabil.

    Selama 10 tahun terakhir sejak didirikan, sebanyak lebih dari 10 ribu peneliti ilmiah China dan asing telah bekerja sama untuk mewujudkan impian Matahari buatan menggunakan perangkat ilmiah besar ini, dan secara berturut-turut mencapai lompatan besar.

    Seperti pada November 2018, EAST menghasilkan suhu elektron 100 juta derajat Celcius di plasma intinya, hampir tujuh kali suhu interior Matahari. Dan tahun lalu, EAST mencapai suhu plasma 100 juta derajat Celcius yang berlangsung selama 20 detik.

    Teknologi fusi nuklir sebetulnya tak hanya bisa diterapkan untuk pembuatan sumber energi, namun teknologi turunannya juga bisa diaplikasikan di berbagai bidang.

    Dilansir dari Global Times, teknologi turunan dari penelitian fusi nuklir memiliki prospek aplikasi yang luas seperti untuk pengobatan kanker, kereta maglev dan resonansi magnetik nuklir dan aplikasi lainnya, kata para peneliti.

    Selain Matahari, China juga diketahui telah membangun fasilitas penelitian Bulan buatan yang memungkinkan mereka untuk mensimulasikan lingkungan gravitasi rendah dengan memanfaatkan medan magnet.

    Fasilitas itu dijadwalkan akan resmi diluncurkan tahun ini, dan akan menggunakan medan magnet kuat di dalam ruang berdiameter 60 sentimeter untuk membuat gaya nol gravitasi.

    Para ilmuwan terinspirasi oleh percobaan sebelumnya yang menggunakan magnet untuk melayang.

    Li Ruilin, seorang insinyur geoteknik di Universitas Pertambangan dan Teknologi China, mengatakan bahwa ruangan eksperimen itu akan diisi dengan batu dan debu untuk meniru permukaan Bulan.

    Eksperimen itu merupakan ruangan pertama menyerupai Bulan di dunia, yang bisa mempertahankan kondisi gravitasi rendah dalam waktu lama.

    Para ilmuwan berencana menggunakan fasilitas itu untuk menguji teknologi di lingkungan gravitasi rendah yang berkepanjangan sebelum mengirimkan misi ke Bulan, di mana gravitasi hanya seperenam dari kekuatannya di Bumi.

    (lth/lth)

  • 12 Cara Mengatasi Hp Kemasukan Air, Peram di Beras sampai Silica Gel

    12 Cara Mengatasi Hp Kemasukan Air, Peram di Beras sampai Silica Gel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pengguna terkadang langsung panik saat hp-nya terkena tumpahan air atau bahkan terendam ke ember air hingga kolam renang. Hal ini dikhawatirkan akan merusak hp.

    Tenang, sebab ada cara mengatasi hp kemasukan air. Caranya pun beragam tergantung seberapa banyak air yang mengenai hp.

    Misalnya, jika hanya terciprat sedikit, maka bisa langsung dikeringkan dengan kain atau tisu untuk menyerap cipratan air.

    Namun jika airnya terlalu banyak, bahkan sampai hp terendam, maka perlu cara ekstra agar air benar-benar keluar dari hp.

    Berikut 12 cara mengatasi hp kemasukan air yang telah CNNIndonesia.com rangkum dari berbagai sumber.

    1. Matikan hp

    Hal yang perlu diingat, sebaiknya pengguna tidak menyalakan hp ketika kemasukan air, sekalipun sistem operasinya masih berjalan dengan baik. Pengguna sebaiknya langsung mematikan Hp untuk mencegah kerusakan.

    Melansir Android Authority, pengguna sebaiknya langsung mematikan hp untuk berjaga-jaga agar kerusakan internal tidak menyebar dan mencegah korsleting.

    Sebab, semakin lama hp yang kemasukan air dalam kondisi aktif, semakin rendah peluangnya untuk bertahan hidup.

    Ini merupakan cara mengatasi hp kemasukan air baterai tanam maupun yang bisa dicopot-pasang. Berlaku pula untuk hp kemasukan air di layar.

    2. Jangan pencet tombol apa pun

    Selanjutnya, jangan menekan tombol apa pun. Hal ini dikhawatirkan akan mendorong air lebih jauh untuk masuk ke bagian hp yang lain.

    3. Lekas keringkan hpIlustrasi. Cara mengatasi hp kemasukan air dengan langsung mengeringkannya dengan kain atau tisu (Foto: iStockphoto/RistoArnaudov)

    Saat hp basah terkena air, segera keringkan dengan kain atau tisu. Pengeringan ini bertujuan untuk menyerap air yang masih ada di permukaan hp.

    Selain itu, jangan lewatkan bagian lubang yang ada di hp. Langsung serap air di sekitar lubang speaker dan lubang charger dengan kain atau tisu.

    4. Lepas baterai

    Cara mengatasi hp kemasukan air selanjutnya adalah melepas baterai. Cara ini khusus untuk hp yang baterainya bisa dicopot-pasang.

    Tujuannya, agar air tidak merusak bagian penting di hp sehingga menimbulkan kerusakan permanen, termasuk merusak baterai.

    5. Keluarkan kartu SIM

    Selain baterai, keluarkan juga kartu SIM dan SD card. Sebab air juga bisa merusak kedua kartu ini.

    Setelah dikeluarkan, keringkan kartu SIM dan SD card dengan kain atau tisu. Kemudian, biarkan bagian-bagian tersebut tetap berada di luar hp sampai bisa kembali beroperasi.

    Cara mengatasi hp kemasukan air, lanjut halaman dua…

    6. Jangan cas hp

    Apakah hp yang terkena air boleh dicas? Jawabannya tidak. Sebab, sambungan listrik saat hp kemasukan air berpotensi semakin merusaknya.

    7. Jangan goyangkan hp

    Sebaiknya jangan menggoyangkan hp yang kemasukan air. Begitu juga dengan meniup-niupnya dengan maksud mengeluarkan air.

    Sebab, hal ini juga dikhawatirkan justru mendorong air masuk ke sudut-sudut lain. Sebaiknya, letakkan saja hp sembari mengeringkannya.

    8. Jangan dijemur di bawah matahari

    Selain menggoyangan hp, disarankan pengguna tidak menjemur hp di bawah matahari. Anda mungkin ingin melakukan hal ini agar air di dalam hp cepat menguap dan kering.

    Namun nyatanya, cara ini justru bisa merusak komponen hp. Bukannya kering, hp justru bisa rusak.

    9. Jangan pakai hair dryer

    Yang tak kalah penting, sebaiknya pengguna tidak menggunakan alat pengering rambut alias hair dryer untuk mengeringkan hp yang kemasukan air. Pasalnya, panas berlebih dari hair dryer malah dapat merusak komponen hp.

    10. Gunakan vacuum cleaner USB

    Pengguna bisa menggunakan vacuum cleaner khusus USB untuk mengeluarkan air. Sedotan udara dari vacuum dapat menarik air keluar dari hp.

    11. Peram dalam beras

    Cara mengeluarkan air dari hp bisa dengan diperam dalam beras. Caranya mudah, tinggal simpan hp di dalam beras. Beras bisa menyerap air dari dalam hp.

    Pengguna bisa menggunakan kotak makan atau plastik untuk menampung beras. Pastikan hp berada di tengah-tengah beras agar semua bagian terendam. Anda bisa merendam sekitar 2-4 hari untuk hasil maksimal.

    12. Gunakan silica gel

    Selain beras, cara mengatasi hp kemasukan air adalah dengan silica gel. Silica gel juga punya fungsi menyerap air dan lembap di sekitarnya. Caranya, letakkan hp di dalam plastik bersama dengan beberapa silica gel selama 2-3 hari.

  • Dari Mana Kebocoran Data Registrasi SIM Card?

    Dari Mana Kebocoran Data Registrasi SIM Card?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Titik kebocoran 1,3 miliar data registrasi kartu SIM masih misteri. Lembaga-lembaga yang memegang data itu ramai-ramai membantahnya. Yang jelas, sampel-sampel data yang dijual di forum gelap itu valid.

    Sebelumnya, data registrasi SIM Card yang diklaim berasal dari database Kominfo diduga bocor dan dijual oleh user forum breached.to, Brjorka.

    Data yang diklaim pelaku tersebut berukuran total 18 GB yang berisi nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, serta operator seluler.

    Pelaku juga melampirkan sejumlah data sampel yang berisi informasi pengguna dari berbagai operator seluler.

    Chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) Pratama Persadha mengungkap sejumlah titik yang berpotensi menjadi titik kebocoran.

    “Masalahnya saat ini hanya mereka (Kominfo, Dukcapil, Operator seluler) yang memiliki dan menyimpan data ini. Kalau Operator Seluler sepertinya tidak mungkin, karena sample datanya lintas operator,” tuturnya.

    Ia pun menyatakan sampel data yang dibagikan Bjorka riil karena bisa dikontak. “Dari 1,5 juta sampel data yang diberikan merupakan data yang valid”.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, sejumlah pihak disebut memiliki kewenangan memiliki data pendaftaran kartu SIM itu.

    Pertama, penyelenggara jasa telekomunikasi alias operator seluler. Pasal 17 Permenkominfo mengungkap opsel wajib menyimpan data pelanggan yang aktif maupun tidak aktif serta mesti merahasiakannya.

    Kedua, Jaksa Agung atau Kapolri untuk kepentingan proses hukum. Ketiga, penyidik, juga dalam kepentingan proses peradilan.

    Keempat, Menteri untuk keperluan kebijakan bidang telekomunikasi.

    Kelima, instansi pemerintah yang menyelenggarakan urusan di bidang kependudukan untuk keperluan validasi. Sejumlah pihak menyebutnya sebagai Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

    Keenam, instansi pemerintah lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Permenkominfo ini tak menjelaskan lebih jauh soal ‘instansi pemerintah lain’ ini.

    Ketujuh, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Pasal 18 Permenkominfo ini menjelaskan bahwa BRTI menerima laporan per tiga bulan dari operator soal data registrasi kartu SIM ini.

    BRTI juga bertindak sebagai pengawas dan pengendali pelaksanaan Peraturan Menteri ini (Pasal 19).

    Masalahnya, BRTI sudah dibubarkan Presiden Jokowi per 2020. Tugas dan kewenangannya dialihkan ke Kominfo.

    Ramai bantahan

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate membantah kebocoran data itu dari pihaknya. “Data itu tidak ada di Kominfo,” ujarnya, saat ditemui di Bali, Kamis (1/9).

    Saat ditanya soal kemungkinan dugaan kebocoran data berasal dari operator selular, Plate menyatakan “Kalau menteri enggak boleh duga, mesti pasti, untuk pasti harus audit dulu.”

    Dalam siaran pers, Kamis (1/9), Kominfo juga mengaku “tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar”.

    Senada, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, berdasarkan pencermatan struktur datanya, data yang ada di https://breached.to.

    “Dari pengamatan pada sistem milik Ditjen Dukcapil, tidak ditemukan adanya Log akses, Traffic, dan akses anomali yang mencurigakan,” katanya, dalam pernyataan tertulis, Jumat (2/9).

    Respons operator di halaman berikutnya…

    Dari pihak operator, Telkomsel mengaku sudah melakukan pemeriksaan internal dengan hasil data yang bocor itu bukan berasal dari perusahaan.

    “Sesuai hasil pemeriksaan awal dari internal Telkomsel, dapat kami pastikan bahwa data yang diperjualbelikan di https://breached.to/Thread-Selling-INDONESIA-SIM-CARD-PHONE-NUMBER-REGISTRATION-1-3-BILLION, bukan berasal dari sistem yang dikelola Telkomsel,” ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/9).

    “Telkomsel memastikan dan menjamin hingga saat ini data pelanggan yang tersimpan dalam sistem Telkomsel tetap aman dan terjaga kerahasiaannya,” imbuhnya.

    Senada, Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mengatakan data pelanggannya tetap terjaga.

    “Bukan data dari Indosat,” ucapnya, “jadi data dari mana kita tidak bisa konfirmasi karena kalau data dari Indosat bisa dipastikan itu aman karena dikelola sendiri gitu”.

    Sependapat, XL Axiata mengaku mematuhi aturan perundangan soal keamanan dan kerahasiaan data, yakni Peraturan Menkominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

    “Sebagai perusahaan publik, XL Axiata senantiasa mematuhi (comply) terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia, termasuk aturan mengenai keamanan dan kerahasiaan data,” kata Group Head Corporate Communications EXCL Tri Wahyuningsih, dalam keterangan tertulis.

    Terpisah, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan data registrasi SIM card itu berada di lembaga negara.

    “Data pribadi yang berkaitan dengan data kependudukan adanya di lembaga Negara yang memegang otoritas,” ujar dia tanpa merinci identitas lembaganya, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/9).

    Ia pun meyakini operator seluler tak menyimpan data pribadi tersebut secara utuh. Yang ada hanya nama pelanggan dan nomor selularnya.

    “Kami yakin operator telekomunikasi tak memiliki data pribadi yg terkait dengan data kependudukan. Sebab ketika konsumen yg ingin berlangganan selular data tersebut diverifikasi oleh lembaga negara yang memiliki otoritas dan memegang data kependudukan,” tuturnya.

    “Setelah dinyatakan sesuai, operator hanya diberikan notifikasi valid. Sehingga tak ada data kependudukan di operator telekomunikasi,” dia menambahkan.

    Arif menduga data yang tersebar luas tersebut berasal dari oknum pinjaman online dan penyelenggara kartu kredit. “Sebab ketika masyarakat ingin mendapatkan akses KTA, pinjol atau KK, mereka harus menyerahkan data pribadi,” tandasnya.