Blog

  • 12 Cara Mengatasi Hp Kemasukan Air, Peram di Beras sampai Silica Gel

    12 Cara Mengatasi Hp Kemasukan Air, Peram di Beras sampai Silica Gel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pengguna terkadang langsung panik saat hp-nya terkena tumpahan air atau bahkan terendam ke ember air hingga kolam renang. Hal ini dikhawatirkan akan merusak hp.

    Tenang, sebab ada cara mengatasi hp kemasukan air. Caranya pun beragam tergantung seberapa banyak air yang mengenai hp.

    Misalnya, jika hanya terciprat sedikit, maka bisa langsung dikeringkan dengan kain atau tisu untuk menyerap cipratan air.

    Namun jika airnya terlalu banyak, bahkan sampai hp terendam, maka perlu cara ekstra agar air benar-benar keluar dari hp.

    Berikut 12 cara mengatasi hp kemasukan air yang telah CNNIndonesia.com rangkum dari berbagai sumber.

    1. Matikan hp

    Hal yang perlu diingat, sebaiknya pengguna tidak menyalakan hp ketika kemasukan air, sekalipun sistem operasinya masih berjalan dengan baik. Pengguna sebaiknya langsung mematikan Hp untuk mencegah kerusakan.

    Melansir Android Authority, pengguna sebaiknya langsung mematikan hp untuk berjaga-jaga agar kerusakan internal tidak menyebar dan mencegah korsleting.

    Sebab, semakin lama hp yang kemasukan air dalam kondisi aktif, semakin rendah peluangnya untuk bertahan hidup.

    Ini merupakan cara mengatasi hp kemasukan air baterai tanam maupun yang bisa dicopot-pasang. Berlaku pula untuk hp kemasukan air di layar.

    2. Jangan pencet tombol apa pun

    Selanjutnya, jangan menekan tombol apa pun. Hal ini dikhawatirkan akan mendorong air lebih jauh untuk masuk ke bagian hp yang lain.

    3. Lekas keringkan hpIlustrasi. Cara mengatasi hp kemasukan air dengan langsung mengeringkannya dengan kain atau tisu (Foto: iStockphoto/RistoArnaudov)

    Saat hp basah terkena air, segera keringkan dengan kain atau tisu. Pengeringan ini bertujuan untuk menyerap air yang masih ada di permukaan hp.

    Selain itu, jangan lewatkan bagian lubang yang ada di hp. Langsung serap air di sekitar lubang speaker dan lubang charger dengan kain atau tisu.

    4. Lepas baterai

    Cara mengatasi hp kemasukan air selanjutnya adalah melepas baterai. Cara ini khusus untuk hp yang baterainya bisa dicopot-pasang.

    Tujuannya, agar air tidak merusak bagian penting di hp sehingga menimbulkan kerusakan permanen, termasuk merusak baterai.

    5. Keluarkan kartu SIM

    Selain baterai, keluarkan juga kartu SIM dan SD card. Sebab air juga bisa merusak kedua kartu ini.

    Setelah dikeluarkan, keringkan kartu SIM dan SD card dengan kain atau tisu. Kemudian, biarkan bagian-bagian tersebut tetap berada di luar hp sampai bisa kembali beroperasi.

    Cara mengatasi hp kemasukan air, lanjut halaman dua…

    6. Jangan cas hp

    Apakah hp yang terkena air boleh dicas? Jawabannya tidak. Sebab, sambungan listrik saat hp kemasukan air berpotensi semakin merusaknya.

    7. Jangan goyangkan hp

    Sebaiknya jangan menggoyangkan hp yang kemasukan air. Begitu juga dengan meniup-niupnya dengan maksud mengeluarkan air.

    Sebab, hal ini juga dikhawatirkan justru mendorong air masuk ke sudut-sudut lain. Sebaiknya, letakkan saja hp sembari mengeringkannya.

    8. Jangan dijemur di bawah matahari

    Selain menggoyangan hp, disarankan pengguna tidak menjemur hp di bawah matahari. Anda mungkin ingin melakukan hal ini agar air di dalam hp cepat menguap dan kering.

    Namun nyatanya, cara ini justru bisa merusak komponen hp. Bukannya kering, hp justru bisa rusak.

    9. Jangan pakai hair dryer

    Yang tak kalah penting, sebaiknya pengguna tidak menggunakan alat pengering rambut alias hair dryer untuk mengeringkan hp yang kemasukan air. Pasalnya, panas berlebih dari hair dryer malah dapat merusak komponen hp.

    10. Gunakan vacuum cleaner USB

    Pengguna bisa menggunakan vacuum cleaner khusus USB untuk mengeluarkan air. Sedotan udara dari vacuum dapat menarik air keluar dari hp.

    11. Peram dalam beras

    Cara mengeluarkan air dari hp bisa dengan diperam dalam beras. Caranya mudah, tinggal simpan hp di dalam beras. Beras bisa menyerap air dari dalam hp.

    Pengguna bisa menggunakan kotak makan atau plastik untuk menampung beras. Pastikan hp berada di tengah-tengah beras agar semua bagian terendam. Anda bisa merendam sekitar 2-4 hari untuk hasil maksimal.

    12. Gunakan silica gel

    Selain beras, cara mengatasi hp kemasukan air adalah dengan silica gel. Silica gel juga punya fungsi menyerap air dan lembap di sekitarnya. Caranya, letakkan hp di dalam plastik bersama dengan beberapa silica gel selama 2-3 hari.

  • Dari Mana Kebocoran Data Registrasi SIM Card?

    Dari Mana Kebocoran Data Registrasi SIM Card?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Titik kebocoran 1,3 miliar data registrasi kartu SIM masih misteri. Lembaga-lembaga yang memegang data itu ramai-ramai membantahnya. Yang jelas, sampel-sampel data yang dijual di forum gelap itu valid.

    Sebelumnya, data registrasi SIM Card yang diklaim berasal dari database Kominfo diduga bocor dan dijual oleh user forum breached.to, Brjorka.

    Data yang diklaim pelaku tersebut berukuran total 18 GB yang berisi nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, serta operator seluler.

    Pelaku juga melampirkan sejumlah data sampel yang berisi informasi pengguna dari berbagai operator seluler.

    Chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) Pratama Persadha mengungkap sejumlah titik yang berpotensi menjadi titik kebocoran.

    “Masalahnya saat ini hanya mereka (Kominfo, Dukcapil, Operator seluler) yang memiliki dan menyimpan data ini. Kalau Operator Seluler sepertinya tidak mungkin, karena sample datanya lintas operator,” tuturnya.

    Ia pun menyatakan sampel data yang dibagikan Bjorka riil karena bisa dikontak. “Dari 1,5 juta sampel data yang diberikan merupakan data yang valid”.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, sejumlah pihak disebut memiliki kewenangan memiliki data pendaftaran kartu SIM itu.

    Pertama, penyelenggara jasa telekomunikasi alias operator seluler. Pasal 17 Permenkominfo mengungkap opsel wajib menyimpan data pelanggan yang aktif maupun tidak aktif serta mesti merahasiakannya.

    Kedua, Jaksa Agung atau Kapolri untuk kepentingan proses hukum. Ketiga, penyidik, juga dalam kepentingan proses peradilan.

    Keempat, Menteri untuk keperluan kebijakan bidang telekomunikasi.

    Kelima, instansi pemerintah yang menyelenggarakan urusan di bidang kependudukan untuk keperluan validasi. Sejumlah pihak menyebutnya sebagai Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

    Keenam, instansi pemerintah lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Permenkominfo ini tak menjelaskan lebih jauh soal ‘instansi pemerintah lain’ ini.

    Ketujuh, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Pasal 18 Permenkominfo ini menjelaskan bahwa BRTI menerima laporan per tiga bulan dari operator soal data registrasi kartu SIM ini.

    BRTI juga bertindak sebagai pengawas dan pengendali pelaksanaan Peraturan Menteri ini (Pasal 19).

    Masalahnya, BRTI sudah dibubarkan Presiden Jokowi per 2020. Tugas dan kewenangannya dialihkan ke Kominfo.

    Ramai bantahan

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate membantah kebocoran data itu dari pihaknya. “Data itu tidak ada di Kominfo,” ujarnya, saat ditemui di Bali, Kamis (1/9).

    Saat ditanya soal kemungkinan dugaan kebocoran data berasal dari operator selular, Plate menyatakan “Kalau menteri enggak boleh duga, mesti pasti, untuk pasti harus audit dulu.”

    Dalam siaran pers, Kamis (1/9), Kominfo juga mengaku “tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar”.

    Senada, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, berdasarkan pencermatan struktur datanya, data yang ada di https://breached.to.

    “Dari pengamatan pada sistem milik Ditjen Dukcapil, tidak ditemukan adanya Log akses, Traffic, dan akses anomali yang mencurigakan,” katanya, dalam pernyataan tertulis, Jumat (2/9).

    Respons operator di halaman berikutnya…

    Dari pihak operator, Telkomsel mengaku sudah melakukan pemeriksaan internal dengan hasil data yang bocor itu bukan berasal dari perusahaan.

    “Sesuai hasil pemeriksaan awal dari internal Telkomsel, dapat kami pastikan bahwa data yang diperjualbelikan di https://breached.to/Thread-Selling-INDONESIA-SIM-CARD-PHONE-NUMBER-REGISTRATION-1-3-BILLION, bukan berasal dari sistem yang dikelola Telkomsel,” ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/9).

    “Telkomsel memastikan dan menjamin hingga saat ini data pelanggan yang tersimpan dalam sistem Telkomsel tetap aman dan terjaga kerahasiaannya,” imbuhnya.

    Senada, Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mengatakan data pelanggannya tetap terjaga.

    “Bukan data dari Indosat,” ucapnya, “jadi data dari mana kita tidak bisa konfirmasi karena kalau data dari Indosat bisa dipastikan itu aman karena dikelola sendiri gitu”.

    Sependapat, XL Axiata mengaku mematuhi aturan perundangan soal keamanan dan kerahasiaan data, yakni Peraturan Menkominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

    “Sebagai perusahaan publik, XL Axiata senantiasa mematuhi (comply) terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia, termasuk aturan mengenai keamanan dan kerahasiaan data,” kata Group Head Corporate Communications EXCL Tri Wahyuningsih, dalam keterangan tertulis.

    Terpisah, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan data registrasi SIM card itu berada di lembaga negara.

    “Data pribadi yang berkaitan dengan data kependudukan adanya di lembaga Negara yang memegang otoritas,” ujar dia tanpa merinci identitas lembaganya, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/9).

    Ia pun meyakini operator seluler tak menyimpan data pribadi tersebut secara utuh. Yang ada hanya nama pelanggan dan nomor selularnya.

    “Kami yakin operator telekomunikasi tak memiliki data pribadi yg terkait dengan data kependudukan. Sebab ketika konsumen yg ingin berlangganan selular data tersebut diverifikasi oleh lembaga negara yang memiliki otoritas dan memegang data kependudukan,” tuturnya.

    “Setelah dinyatakan sesuai, operator hanya diberikan notifikasi valid. Sehingga tak ada data kependudukan di operator telekomunikasi,” dia menambahkan.

    Arif menduga data yang tersebar luas tersebut berasal dari oknum pinjaman online dan penyelenggara kartu kredit. “Sebab ketika masyarakat ingin mendapatkan akses KTA, pinjol atau KK, mereka harus menyerahkan data pribadi,” tandasnya.

  • Rusia Klaim Stasiun Luar Angkasa ISS Sudah Uzur, Retakan Muncul

    Rusia Klaim Stasiun Luar Angkasa ISS Sudah Uzur, Retakan Muncul

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rusia menyebut Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sudah uzur dan membahayakan bagi keselamatan awak yang bertugas di tempat tersebut.

    Pernyataan tersebut dilontarkan kepala badan antariksa Rusia Roscosmos Yuri Borisov pada Kamis (1/9). Dalam kesempatan tersebut, Borisov mengatakan kegagalan perangkat secara massal dan suku cadang yang menua membahayakan keselamatan awak di stasiun berusia 24 tahun itu.

    Rusia sendiri tengah mengupayakan rencananya untuk keluar dari proyek ISS dan meluncurkan stasiun antariksanya sendiri.

    ISS telah menjadi area kerja sama yang langka antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia bahkan ketika hubungan diplomatik kedua negara besar ini memburuk.

    Namun sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari dan menjadi sasaran rentetan sanksi Barat, niat Rusia untuk meninggalkan dan meluncurkan stasiun luar angkasanya setelah 2024 tampak lebih kuat.

    “Secara teknis, ISS telah melampaui semua masa garansinya. Ini berbahaya,” kata Borisov, seperti dikutip Reuters.

    “Proses kegagalan peralatan seperti longsoran salju dimulai, retakan muncul,” tambahnya.

    Kemudian Borisov juga mengatakan stasiun Rusia akan mengorbit Bumi di sekitar kutub, memungkinkannya untuk melihat jauh lebih banyak wilayah Rusia yang luas dan mengumpulkan data baru tentang radiasi kosmik.

    Sebagai informasi, ISS diluncurkan pada 1998 dan telah diduduki terus menerus sejak November 2000 di bawah kemitraan yang dipimpin Amerika-Rusia. Beberapa negara juga terlibat dalam pengembangan ISS, di antaranya Kanada, Jepang dan 11 negara Eropa.

    Sementara ISS disebut sudah terlalu tua, Badan antariksa AS NASA ingin fasilitas penelitian luar angkasa ini tetap berfungsi hingga 2030.

    Rusia sendiri telah meluncurkan model stasiun yang direncanakanya pada bulan lalu. Stasiun antariksa ini disebut akan terbuka untuk kerja sama dengan negara-negara sahabat Rusia.

    Lebih lanjut, Borisov yang merupakan mantan wakil perdana menteri dengan latar belakang pertahanan mengatakan sanksi Barat terhadap industri luar angkasa Rusia telah merusak prospek kerja sama lebih lanjut.

    “Usaha yang sangat besar dan sejumlah besar uang dihabiskan untuk itu … tetapi politik campur tangan, dan apa hasilnya? Seharusnya tidak seperti ini, itu salah,” kata Borisov.

    Dengan goyahnya kerja sama luar angkasa AS dan Rusia, Rusia kini mengincar China dan “negara-negara sahabat” lainnya untuk bekerja sama.

    Secara khusus, Borisov mengatakan Rusia sedang mencari cara untuk berinteraksi dengan rekan-rekan terdekatnya, dan China menjadi yang pertama untuk diajak bersatu dalam upaya menjelajahi Bulan dan luar angkasa.

    (lom/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Forum DEWG Sepakati 3 Isu Prioritas dengan Delegasi Negara G20

    Forum DEWG Sepakati 3 Isu Prioritas dengan Delegasi Negara G20

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan para petinggi negara KTT G20 telah menyepakati diskusi dalam forum Digital Economic Ministers Meeting (DEMM), Kamis (1/9).

    Forum DEMM merupakan puncak pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) G20 yang membahas tiga isu prioritas ekonomi digital.

    “Seluruh ide, gagasan dan dinamika yang berkembang telah dirangkum ke dalam sebuah dokumen bernama ‘G20 Digital Economy Minister Meeting 2022 Chairs Summary’ yang telah saya bacakan di depan para menteri bidang ekonomi digital anggota G20 beberapa saat yang lalu,” ujar Plate kepada wartawan di Nusa Dua, Bali pada Kamis (1/9).

    Lebih lanjut Plate mengatakan rangkuman itu dibacakan di hadapan seluruh anggota G20, negara tamu non-G20, dan organisasi internasional. Ada tiga isu prioritas yang disepakati.

    “Prioritas pertama adalah menyepakati penguatan konektivitas digital yang bersifat people center,” ujar dia.

    Kemudian seluruh anggota G20 juga paripurna soal keamanan digital untuk keberlangsungan bisnis. Plate mengapresiasi sejumlah negara melakukan berbagai inisiatif seperti G20 Digital Innovation Network dan G20 Digital Transformation Expo.

    “Berikutnya isu kecakapan dan literasi digital di mana DEMM menyusun G20 toolkit untuk mengukurnya,” jelas dia.

    Plate menilai indikator itu penting untuk mendorong keterampilan sumber daya manusia (SDM). Dengan demikian jarak ketimpangan digitalisasi antarnegara semakin kecil.

    “Termasuk mendorong kebijakan untuk meningkatkan partisipasi bermakna bagi kelompok rentan di sektor ekonomi digital,” tutur dia.

    Johnny menuturkan isu ketiga ialah arus data lintas batas negara. DEMM mengakui upaya Presidensi G20 Indonesia yang menginisiasi tata kelola arus data.

    “Tentunya dengan rasa saling percaya, keadilan, dan transparansi,” ucap dia.

    Berikut hasil konsesus pada tiga isu tersebut meliputi:

    1. Konektivitas dan Pemulihan Pasca Covid-19.

    Pertemuan tersebut menyepakati agar penguatan konektivitas digital harus bersifat people center atau berpusat pada masyarakat.

    Selain itu, para delegasi juga menyepakati pentingnya keamanan digital sebagai kunci keberlanjutan bisnis.

    Forum tersebut juga menyambut baik berbagai inisiatif presidensi G20 Indonesia, seperti G20 Digital Innovation Network (DIN), G20 Digital Transformation Expo (GTE), dan inisiatif small village dan small island.

    2. Kecakapan Digital dan Literasi Digital Para anggota G20 juga berhasil menyusun ‘alat ukur’ terkait hal ini.

    Tujuannya untuk standardisasi indikator literasi dan kecakapan digital guna pengambilan kebijakan publik yang lebih objektif, serta mendorong kerja sama internasional dalam mengatasi gap antarnegara, menjawab tantangan masa depan digital. 3. Data Lalu Lintas Data Bebas dengan Kepercayaan dan Aliran Data Lintas Negara.

    Plate menjelaskan rumusan dalam dokumen DEWG ini nantinya akan disampaikan sebagai masukan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada November mendatang.

    Forum DEWG telah berlangsung dalam empat pertemuan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Di antaranya digelar di Lombok, Yogyakarta, Labuan Bajo, dan Bali.

    (can/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Koneksi Internet Kecepatan 100 Gbps Bakal Digelar di Indonesia

    Koneksi Internet Kecepatan 100 Gbps Bakal Digelar di Indonesia

    Nusa Dua, CNN Indonesia

    Indonesia akan punya jaringan internet yang bisa dipacu hingga 100 Gpbs yang merupakan bentuk kerja sama Indonesia-Jepang di Digital Economy Working Group (DEWG). Jaringan ini diperuntukkan di bidang riset dan pendidikan.

    Pelaksanaan koneksi internet 100 Gpbs kesepakatan antara Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), Universitas Brawijaya (UB), dan Indonesia Research and Education Network (IDREN) yang diumumkan di acara DEWG G20, Nusa Dua, Bali , Rabu (31/8), disaksikan langsung Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dan Menteri untuk Transformasi Digital Jepang Kono Taro.

    Widodo Rektor UB menuturkan, jalur 100 Gbps tersebut 100 kali lebih cepat dari jalur Research and Education (REN) Indonesia ke REN global saat ini.

    “[Jaringan 100 Gbps] Ini merupakan tonggak sejarah penting bagi UB dan institusi riset dan pendidikan di Indonesia,” ujarnya, di Nusa Dua, Bali.

    Widodo mengatakan jaringan 100 Gbps ARENA-PAC menghubungkan iDREN dengan UB sebagai gerbangnya, melalui Guam hingga ke Tokyo dan juga ke sejumlah lokasi lainnya.

    Widodo menilai lewat jaringan ini sebanyak 82 perguruan tinggi dan berbagai lembaga riset yang saat ini telah terhubung ke iDREN bisa dengan cepat bertukar data dengan lembaga riset dan pendidikan di luar negeri.

    Selain itu, bisa pula melangsungkan fasilitas private untuk bereksperimen dalam jaringan.

    Co-Director ARENA-PAC Jun Murai mengatakan jaringan 100 Gbps ke iDREN, menciptakan sejarah yang besar tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi kawasan Asia-Pasifik bagi akademisi.

    “Saya berharap jaringan ini berkontribusi melalui kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara Asia-Pasifik lainnya, serta juga seluruh dunia demi menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

    Ketua iDREN Achmad Affandi berusaha mendorong kolaborasi pendidikan dan riset melalui jejaring komunikasi data kecepatan tinggi di Indonesia.

    “Dengan terhubungnya jaringan IdREN dengan ARENA-PAC sebesar 100 Gbps akan menambah fasilitas infrastruktur dan mengakselerasi kerja sama pendidikan dan riset ke tingkat regional dan global,” ucap Achmad.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gading Gajah Raksasa Berusia 500 Ribu Tahun Ditemukan di Israel

    Gading Gajah Raksasa Berusia 500 Ribu Tahun Ditemukan di Israel

    CNN Indonesia
    Fosil gading gajah berusia 500 ribu tahun ditemukan di Israel. Diduga, ia adalah milik gajah purba.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Kekeringan Ubah ‘Taman Surga’ di Irak Jadi Neraka

    Kekeringan Ubah ‘Taman Surga’ di Irak Jadi Neraka

    CNN Indonesia
    Kekeringan mengubah daerah yang dahulu taman surga di Irak menjadi ‘neraka’.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Operator Seluler Bantah Bocor Data SIM Card, Bagaimana Lembaga Negara?

    Operator Seluler Bantah Bocor Data SIM Card, Bagaimana Lembaga Negara?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Data registrasi SIM card, yang berisi nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK), disebut ada di lembaga negara tertentu, bukan di operator seluler. 

    Hal itu dikatakannya terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi kartu SIM di BreachForums.

    “Sesuai hasil pemeriksaan awal dari internal Telkomsel, dapat kami pastikan bahwa data yang diperjualbelikan di https://breached.to/Thread-Selling-INDONESIA-SIM-CARD-PHONE-NUMBER-REGISTRATION-1-3-BILLION, bukan berasal dari sistem yang dikelola Telkomsel,” ungkap Vice President Corporate Communications Telkomsel – Saki Hamsat Bramono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/9).

    “Telkomsel memastikan dan menjamin hingga saat ini data pelanggan yang tersimpan dalam sistem Telkomsel tetap aman dan terjaga kerahasiaannya,” lanjut dia.

    Terkait penanganan kebocoran data ini, Telkomsel mengaku “siap melakukan koordinasi langsung dengan seluruh pihak terkait”.

    Senada, Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mengatakan data pelanggannya tetap terjaga.

    “Bukan data dari Indosat,” ucapnya, “jadi data dari mana kita tidak bisa konfirmasi karena kalau data dari Indosat bisa dipastikan itu aman karena dikelola sendiri gitu”.

    Terpisah, XL Axiata mengaku mematuhi aturan perundangan soal keamanan dan kerahasiaan data, yakni Peraturan Menkominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

    “Sebagai perusahaan publik, XL Axiata senantiasa mematuhi (comply) terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia, termasuk aturan mengenai keamanan dan kerahasiaan data,” kata Group Head Corporate Communications EXCL Tri Wahyuningsih, dalam keterangan tertulis.

    XL Axiata pun mengaku menerapkan standar ISO 27001, yakni sebuah standar internasional tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

    “Untuk perlindungan terhadap potensi gangguan keamanan data ternasuk data pelanggan, XL Axiata sudah mengantisipasi melalui penerapan sistem IT yang solid,” sambung perusahaan.

    Lembaga negara tertentu

    Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif mengatakan data registrasi SIM card itu ada di lembaga negara tertentu.

    “Data pribadi yg berkaitan dengan data kependudukan adanya di lembaga Negara yg memegang otoritas,” ujar dia, tanpa menyebut lembaga tersebut, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/9).

    Lebih lanjut, ia meyakini operator telekomunikasi tidak memiliki data pribadi yang terkait dengan data kependudukan.

    Sebab, kata dia, ketika konsumen yg ingin berlangganan selular data tersebut diverifikasi oleh lembaga negara yang memiliki otoritas dan memegang data kependudukan. “Data yang ada di operator hanya nama pelanggan dan nomor selular,” kata dia.

    Sebabnya, pertama, proses verfiikasi dilakukan oleh lembaga negara tertentu.

    “Kami yakin operator telekomunikasi tak memiliki data pribadi yg terkait dengan data kependudukan. Sebab ketika konsumen yg ingin berlangganan selular data tersebut diverifikasi oleh lembaga negara yang memiliki otoritas dan memegang data kependudukan,” tuturnya.

    “Setelah dinyatakan sesuai, operator hanya diberikan notifikasi valid. Sehingga tak ada data kependudukan di operator telekomunikasi,” imbuh dia.

    Kedua, kata Arif, ada keanehan sampel data yang dibagikan oleh peretas. Misalnya, nama operator XL comindo. “Padahal nama yang ada XL Axiata,” sambungnya.

    Dia pun menduga kebocoran data pelanggan tersebar berasal dari oknum pinjaman online (pinjol) hingga penyelenggara kartu kredit.

    “Dugaan data yang tersebar luas tersebut berasal dari oknum pinjol, KTA (kredit tanpa agunan), atau kartu kredit. Sebab, ketika masyarakat ingin mendapatkan akses KTA, pinjol atau KK, mereka harus menyerahkan data pribadi,” urainya.

    Sementara, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, berdasarkan pencermatan struktur datanya, data yang ada di https://breached.to.

    “Dari pengamatan pada sistem milik Ditjen Dukcapil, tidak ditemukan adanya Log akses, Traffic, dan akses anomali yang mencurigakan,” kata dia, dalam pernyataan resmi, Jumat (2/9).

    Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate sudah lebih dulu membantah memiliki data registrasi SIM card. “Data itu tidak ada di Kominfo,” ucapnya.

    Sebelumnya, data pendaftaran SIM Card prabayar yang diklaim berasal dari database Kominfo diduga bocor dan dijual oleh user Bjorka di forum breached.to.

    Data yang diklaim pelaku melampirkan sejumlah data sampel yang berisi informasi pengguna dari berbagai operator seluler. Di laman tersebut, pelaku juga melampirkan total 18 GB yang berisi NIK, nomor telepon, serta operator seluler yang digunakan pemilik nomor.

    (can/lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ekonomi Global Sedang Tak Bagus, Berapa Prediksi Harga iPhone 14?

    Ekonomi Global Sedang Tak Bagus, Berapa Prediksi Harga iPhone 14?

    Jakarta, CNN Indonesia

    iPhone 14 diprediksi bakal dibanderol sedikit lebih mahal dengan pendahulunya, iPhone 13. Meski demikian, beberapa analis memperkirakan ada kesamaan harga.

    Sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan Apple akan meluncurkan seri gawai terbaru ini pada ajang Apple Event, 7 September.

    “Apple menghadapi ketidakpastian yang nyata dalam soal harga,” kata Kepala Analis CCS Insight, Ben Wood seperti dikutip CNN.

    Kebingungan Apple disebabkan kondisi ekonomi global yang tengah menurun yang membuat orang mungkin berpikir dua kali untuk memperbarui iPhone mereka. Meski memang, iPhone punya fan loyal.

    “Ekspektasi saya, Apple mungkin akan meningkatkan harganya,” ujar Wood lagi. Kendati demikian, Wood merasa Apple bakal memiliki strategi lain agar kenaikan itu berjalan seminimal mungkin.

    “Apakah Anda butuh iPhone atau tidak? Itu pertanyaan yang terbuka. Namun, orang yang sudah punya iPhone, mereka sangat loyal. Saya kira iPhone punya keuntungan dibanding rivalnya yakni para penggunanya selalu menunggu iPhone baru,” katanya menambahkan.

    Selain masalah Ekonomi, Apple juga kabarnya harus menghadapi hambatan dalam rantai pasokannya karena kebijakan zero-covid yang dikeluarkan China. Akan tetapi, CEO Apple, Tim Cook mengatakan sebaliknya bahwa penjualan Apple sama sekali tidak terdampak dengan kondisi ekonomi makro saat ini.

    Cook bahkan mengatakan, Apple mencatatkan rekor untuk kuartal ketiga baik dalam sisi pendapatan dan peralihan pengguna ke iPhone.

    Analis Ming-Chi Kuo memprediksi kenaikan harga pada iPhone 14 yang cukup berpengaruh untuk pasar Asia.

    Lewat cuitannya di Twitter, Ming memprediksi Apple akan meningkatkan harga jual rata-rata iPhone 14 sebesar 15 persen dibandingkan dengan deretan iPhone 13. Saat ini, harga iPhone 13 berada di kisaran US$799 (sekitar Rp11,9 juta), iPhone 13 Pro US$999 (Rp14,9 juta), dan iPhone 13 Pro Max US$1,099 (Rp16,4 juta).

    Dua analis lain yang memprediksi hal serupa adalah Dan Ives dan John Katsingris dari Wedbush Securities.

    “Kami percaya, peningkatan harga $100 akan terjadi pada iPhone 14 Pro/Pro Max karena peningkatan harga pada komponennya juga sejumlah fungsi tambahan di ponsel itu,” kata Ives dan John.

    Di sisi lain, salah satu pembocor produk Apple, Yeux1122, mengutip Forbes, mengatakan harga iPhone 14 justru sama dengan seri sebelumnya. Yeux1122 dikenal dengan prediksinya yang ‘melawan arus’, meski prediksinua juga sering tepat.

    iPhone 14 kabarnya menggunakan sasis, kamera belakang, display, dan chipset yang sama dengan iPhone 13. Karena itulah, iPhone 14 akan dihargai $799 sama seperti pendahulunya itu.

    Namun demikian dalam blognya, Yeux tidak merinci harga iPhone 14. Ia hanya menulis “Harga mungkin akan sangat-sangat berbeda daripada yang telah diprediksi sebelumnya,” tulis Yeux.

    (lth/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Cara Cek Data SIM Card Anda Termasuk yang Bocor atau Bukan

    Cara Cek Data SIM Card Anda Termasuk yang Bocor atau Bukan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah data registrasi SIM card prabayar dikabarkan bocor dan memuat miliaran data pengguna. Berikut cara cek apakah data Anda termasuk yang bocor atau tidak.

    Sebelumnya, kabar kebocoran data tersebut beredar di situs breached.to. Sebuah akun bernama Bjorka yang mengunggah data bocor tersebut mengklaim data didapatkan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

    Namun Kominfo membantah data yang disebarkan akun tersebut adalah miliknya. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut tak memegang data itu dan masih menelusurinya.

    Bjorka sendiri melampirkan sejumlah sampel data dalam data tersebut. Sampel data sebanyak 1,5 juta data itu terdiri dari nomor kartu keluarga, nomor telepon, serta operator seluler yang digunakan.

    “Jika diperiksa, sample data yang diberikan tersebut memuat sebanyak 1.597.830 baris berisi data registrasi sim card milik masyarakat Indonesia. isinya berupa NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor ponsel, nama provider, dan tanggal registrasi,” ujar Pratama Persadha, chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) dalam sebuah keterangan, Kamis (1/9).

    Ketika pihaknya mengecek sampel data secara acak dengan melakukan panggilan beberapa nomor, Pratama mengungkapkan nomor-nomor tersebut masih aktif. Dengan demikian data tersebut merupakan data yang valid.

    “Berarti dari 1,5 juta sampel data yang diberikan merupakan data yang valid,” ungkap dia.

    “Untuk mengecek apakah data kita termasuk ke dalam 1,5 juta sampel data yang dibagikan atau tidak, bisa menggunakan situs www.periksadata.com dengan memasukkan nomor ponsel,” urainya.

    Senada, pakar keamanan siber Teguh Aprianto membagikan cara untuk mengecek apakah data kita termasuk data yang ikut bocor atau tidak.

    Dalam unggahannya di Twitter pribadinya @secgron, Teguh mengatakan masyarakat dapat menggunakan situs https://periksadata.com/simcardkominfo/ untuk mengecek datanya.

    Pada laman tersebut kita hanya perlu memasukkan nomor ponsel kita. Jika data kita termasuk dalam data yang bocor, maka sistem dalam situs akan memberitahukan hal tersebut.

    “Jika data kamu termasuk di 2 juta sampel yang dibagikan gratis oleh pelaku maka tampilannya akan seperti ini,” ujar Teguh sambil melampirkan tampilan layar yang akan muncul jika data kita termasuk data yang bocor.

    Sistem pemeriksaan tersebut memasukkan data sampel yang diunggah Bjorka ke dalam situs periksadata.com. Sehingga informasi tentang data yang bocor mungkin terbatas.

    Pasalnya, Bjorka mengklaim data yang dimilikinya lebih banyak dari itu. Sehingga jika data kita tidak ada dalam sampel data tersebut, masih ada kemungkinan data kita berada di data lengkap yang dimiliki peretas.

    [Gambas:Twitter]

    (lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]