Blog

  • Satwa Liar Afrika Hadapi Ancaman Kombo, Iklim dan Infrastruktur

    Satwa Liar Afrika Hadapi Ancaman Kombo, Iklim dan Infrastruktur

    Jakarta, CNN Indonesia
    Pemanasan global dan infrastruktur mengancam satwa liar di sejumlah taman nasional Afrika seperti chetah, gajah, hingga burung. Salah arah pembangunan?

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • iPhone Jadi Raja Baru Smartphone di AS, Ambil Takhta dari Android

    iPhone Jadi Raja Baru Smartphone di AS, Ambil Takhta dari Android

    Jakarta, CNN Indonesia

    iPhone untuk pertama kalinya merajai pasar ponsel pintar di Amerika Serikat. iPhone mengambil takhta itu dari Android usai menguasai 50 persen pasar (market share) di Negeri Paman Sam.

    Melansir Engadget, ini adalah pencapaian tertinggi Apple sepanjang sejarah iPhone. Sebelumnya, market share iPhone tidak pernah menyentuh angka 50 persen.

    iPhone kalah bersaing dengan Blackberry, Nokia, dan Motorola yang mendominasi pasar. Kemudian pada 2010, Android langsung melesat dan terus memimpin dengan lebih dari 70 persen market share pada 2022.

    “Ini adalah pencapaian besar yang mungkin saja kita lihat akan terulang di negara-negara lain di belahan dunia,” kata Jeff Fieldhack, Direktur Riset Counterpoint.

    Sementara itu melansir HypeBeast, market share Android turun ke angka 70 persen di level global atau turun 7 persen dari tahun 2018. Di sisi lain, iPhone tumbuh hingga 25 persen, meningkat dari 20 persen empat tahun lalu.

    Lebih lanjut di kuartal kedua tahun 2022, lima merek ponsel menguasai pasar global yakni Apple Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Di seluruh AS, Apple terus mendominasi pasar dengan 57 persen penjualan.

    Di sisi lain mengutip Statcounter, Android sejatinya masih berada di angka 71,54 persen, berbanding 27,81 persen milik iOS. Di Indonesia, pengguna Android mencapai 89,42 persen, sementara iOS, 10,46 persen.

    Apple sendiri kabarnya akan meluncurkan iPhone 14 pada awal September ini. Sejumlah pembaruan disematkan perusahaan yang berbasis di California, AS tersebut.

    iPhone 14 kabarnya akan mendapatkan peningkatan RAM hingga 6GB. Selain itu, perubahan besar untuk 14 Pro di acara Apple September diprediksi akan hadir dengan menggunakan chipset terbaru, dan peningkatan besar dari segi kamera.

    Perihal harga, beberapa analis memprediksi tidak akan ada kenaikan harga untuk 14 model reguler. Namun, Apple diprediksi menaikkan harga iPhone 14 Pro hingga US$1.049 atau sekitar Rp15,64 juta.

    iPhone 14 ini akan menjadi bintang dalam acara Apple ‘Far Out’ pada 7 September 2022. Di mana, akan ada empat model baru yang akan diperkenalkan, mulai dari iPhone 14 reguler, iPhone 14 Pro, iPhone 14 Pro Max, hingga iPhone Plus/Max terbaru mereka yang diprediksi akan menggantikan iPhone seri Mini.

    (lth/lth)

  • Hacker Sebabkan Puluhan Taksi Banjiri Moskow, Mirip di Film James Bond

    Hacker Sebabkan Puluhan Taksi Banjiri Moskow, Mirip di Film James Bond

    Jakarta, CNN Indonesia

    Puluhan taksi online dari perusahaan Yandex Taxi mendadak membanjiri jalanan kota Moskow, Rusia tepatnya di wilayah Fili. Alhasil, kemacetan besar pun terjadi di Ibukota Rusia tersebut.

    Dilansir The Verge, seseorang diduga telah meng-hack sistem taxi tersebut lalu memesan puluhan taksi ke titik yang sama. Akibatnya, puluhan taksi itu pun menuju satu titik dan menyebabkan kemacetan.

    “Pada pagi 1 September, Yandex Taxi mengalami serangan dari seseorang untuk mengganggu layanan -beberapa puluh supir taksi menerima pemesanan dari daerah fili,” ujar Polina Pestova selaku juru bicara Yandex.

    Kemacetan parah ini sendiri hanya berlangsung kurang dari satu jam. Namun dmeikian, Yandex menegaskan akan memperbarui sistemnya sehingga serangan serupa tidak berulang.

    Yandex tidak mengonfirmasi identitas penyerang sistem mereka. Namun aktivis hacker, Anonymous mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut lewat akun Twitter mereka.

    Anonymous mengaku bekerjasama dengan IT Army of Ukraine, sebuah kelompok bersifat longgar yang pendiriannya dibantu Perdana Menteri Mykhailo Fedorov ketika Rusia pertama kali menginvasi Ukraina. Anonymous sendiri telah mendeklarasikan perang siber kepada Rusia awal tahun ini dan kemudian mengklaim telah membajak beberapa kanal tv Russia.

    Anonymous juga sebelumnya mengklaim beberapa kali meretas situs-situs resmi milik pemerintah Rusia. Salah satunya adalah stasiun tv resmi Rusia yang diserang Anonymous dengan menampilkan bendera dan musik Ukraina.

    “Dihadapkan pada rangkaian serangan yang diderita Ukraina dari diktator Rusia, Vladimir Putin, kami tidak bisa membantu selain mendukung orang-orang Ukraina,” tulis Anonymous dalam serangannnya kala itu. 

    Di sisi lain, peristiwa ratusan taksi itu sempat membuat heboh warga net. Salah satu akun dengan nama Russian Market menliai, insiden itu mirip sebuah adegan di film James Bond.

    “Seseorang meng-hack #YandexTaxi dan memesan semua taksi tersedia ke Kutuzov di Moskow. Sekarang, ada kemacetan massal karena taksi yang banyak. Ini seperti di film James Bond,” tulis akun @Runews.

    Dalam video tautannya, terlihat puluhan taksi macet ke satu arah yang sama. Video yang diunggah akun tersebut sudah dilihat sebanyak 3,5 juta kali dan mendapat 597 balasan.

    Someone hacked #YandexTaxi and ordered all available taxis to Kutuzov Prospect in Moscow

    Now there is a huge traffic jam with taxis.

    It‘s like James Bond movie. pic.twitter.com/IatuAEtA2i

    — Russian Market (@runews) September 1, 2022 (lth/lth)

  • Aparat di AS Gunakan Software Murah Mata-matai Penduduk

    Aparat di AS Gunakan Software Murah Mata-matai Penduduk

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepolisian dan aparat penegak hukum di Amerika Serikat (AS) menggunakan perangkat lunak (software) murah untuk memata-matai warga yang mencurigakan. Software tersebut bernama Fog Reveal dan hanya berharga $7500 atau Rp111 juta per tahunnya.

    Mengutip dari Engadget, aparat di AS menggunakan software tersebut sejak 2018 untuk keperluan berbagai investigasi termasuk melacak tersangka pembunuhan dan potensi partisipan pada kerusuhan di Capitol 6 Januari lalu.

    Fog Reveal dijual oleh perusahaan Fog Data Science LLC yang berbasis di Virginia. Software tersebut tidak memerlukan izin dan bisa diakses secara cepat.

    Biasanya, otoritas harus mengeluarkan jaminan kepada perusahaan seperti Google dan Apple. Mereka pun harus menunggu berpekan-pekan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

    Namun Fog Reveal memiliki cara kerja berbeda. ia menggunakan nomor identifikasi iklan (advertising ID), yang merupakan identitas unik yang ditempel di setiap ponsel untuk melacak orang-orang. Fog Reveal mendapatkan informasi dari agregator yang mengumpulkan data dari aplikasi seperti Waze dan Starbucks.

    Kedua aplikasi itu bekerja berdasarkan iklan bertarget lokasi dan minat penggunanya. Namun Google dan Starbucks membantah telah memberikan izin kepada rekanan mereka untuk membagikan data kepada Fog Reveal.

    Tindakan aparat menggunakan Fog Reveal diketahui setelah The Electronic Frontier Foundation (EFF) mendapatkan akses ke dokumen terkait software tersebut lewat undang-undang Freedom of Information. EFF lalu membagikan dokumen tersebut kepada Associated Press (AP).

    Bennet Cyphers, penasihat khusus EFF mendeskripsikan Fog Reveal sebagai “program pengintaian masal dengan harga yang terjangkau”. Pasalnya, harga jual Fog Reveal dimulai di angka $7500 per tahun dan bahkan beberapa agensi membagikan akses kepada departemen lain yang terdekat agar harganya terus turun.

    AP lalu melihat data dari GovSpend, situs monitor belanja pemerintah AS, dan menemukan Fog mendapatkan 50 kontrak dari hampir 20-an agensi. Otoritas pun telah menggunakan Fog Reveal untuk mencari ratusan jejak dari 250 juta perangkat.

    Melansir situs resmi AP, Fog Reveal memang tidak membeberkan nama pemilik perangkat yang diintai. Namun cara kerjanya yang memanfaatkan advertising ID membuat aparat bisa melacak rumah dan tempat kerja pemilik perangkat untuk menganalisa pola kehidupan mereka.

    “Kemampuan itu, yang bisa melacak siapa pun dia area publik atau rumah, buat saya adalah jelas pelanggaran terhadap Amandemen Keempat,” kata Davin Hall, mantan pengawas data analisis kriminal di Greensboro, Carolina Utara.

    (lth/lth)

  • Whatsapp Ajak Penggunanya Isi Survei, Bisa Menolak?

    Whatsapp Ajak Penggunanya Isi Survei, Bisa Menolak?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Whatsapp mengajak para penggunanya untuk mengisi survei via gawai mereka. Platform milik Meta itu ingin mendapat tanggapan dari para pengguna soal serangkaian fitur dan pembaruan yang telah dilakukan.

    Melansir Wabetainfo, survei itu saat ini dalam tahap penggarapan. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, Whatsapp menegaskan respon pengguna akan tetap terjaga meski telah mengikuti survei.

    “Ini adalah percakapan resmi WhatsApp Surveys. Mengambil survei ini adalah pilihan. Jika Anda memilih berpartisipasi, respon Anda akan tetap terjaga,” tulis Whatsapp dalam kolom percakapannya.

    Pengguna sendiri dibebaskan untuk ikut atau memblok layanan survei tersebut. Untuk akun resmi, Whatsapp menandakannya dengan centang hijau sehingga dikenali pengguna.

    Di sisi lain, Whatsapp juga tengah mengembangkan fitur baru untuk varian Whataspp Business. Nantinya, pengguna bisa menautkan percakapan tertentu kepada perangkat yang spesifik.

    Hal ini diklaim berguna agar pengguna bisa mengatur percakapan tertentu dalam satu perangkat. Namun fitur ini tidak akan tersedia untuk varian Whatsapp biasa.

    “Chat yang ditautkan akan disorot dalam perangkat tertentu sehingga pengguna perangkat itu tahu, chat mana yang harus mereka atur,” tulis Wabetainfo.

    Whatsapp sendiri terus berkembang lebih dari sekadar aplikasi percakapan. Di India, para penggunanya sudah bisa mulai berbelanja via Whatsapp.

    Itu setelah Meta selaku induk perusahaan Whatsapp telah mengumumkan integrasi dengan JioMart.

    Melansir The Verge, pengguna Whatsapp nantinya hanya perlu mengetik ‘Hi’ ke nomor JioMart sebelum bisa berbelanja barang yang mereka butuhkan semisal sembako.

    “Kami meluncurkan pengalaman end-to-end shopping pertama di Whatsapp, membuat orang-orang di India bisa menelusuri katalog JioMart, menambahkan barang ke keranjang mereka dan kemudian membayarnya. Semua dilakukan di dalam Whatsapp,” tulis Whatsapp dalamsitus resminya.

    Dalam publikasinya, tampak tampilan katalog dari JioMart berupa buah-buahan segar, roti, beras, minuman, dan barang-barang lain. Pengguna nantinya hanya perlu memilih barang yang mereka inginkan.

    Kemudian, mereka harus mengklik ‘add to cart (tambahkan ke keranjang)’ lalu membayarnya menggunakan rekening bank dengan mengklik ‘send payment (kirim pembayaran)’. Untuk membayar, pengguna harus mendaftarkan rekening bank mereka yang akan digunakan sebagai sumber dana.

    “Antusias untuk meluncurkan kerjasama kami dengan JioMart di India. Ini adalah end-to-end shopping pertama kami di Whatsapp. Orang-orang sekarang bisa membeli barang harian lewat JioMart di dalam kolom percakapan,” kata bos Meta, Mark Zuckerberg dalam halaman Facebooknya.

    (lth/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pakar Sebut Narasi Publik Sempat Positif usai Kena Prank Harga BBM

    Pakar Sebut Narasi Publik Sempat Positif usai Kena Prank Harga BBM

    Jakarta, CNN Indonesia

    Publik ternyata sempat lega ketika tak ada pengumuman harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak naik pada Kamis (1/9). Namun hal itu langsung berubah ketika harga BBM akhirnya jadi naik pada Sabtu (3/9).

    “Pasca tidak adanya pengumuman kenaikan BBM pada 1 September, publik tampak lega. Hal ini membuat perbincangan tentang harga BBM turun. Percakapan bernada puas, juga naik signifikan pada periode ini,” kicau pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi dalam akun twitternya @ismailfahmi.

    TREN SENTIMEN

    Publik sempat mengantisipasi adanya kenaikan harga BBM di tanggal 1 September. Hal ini didorong beredarnya gambar yang tunjukan kenaikan harga BBM berlaku pada 1 September.

    Isu tersebut direspons dengan narasi negatif, terutama berupa kritik pada Pemerintah. pic.twitter.com/QLiAxAv9oa

    — Ismail Fahmi (@ismailfahmi) September 5, 2022

    Drone Emprit melakukan pemantauan via Twitter terkait perbincangan seputar harga BBM. Dalam pantauannya, pemberitaan meningkat di 3 September dengan 10.890 mentions.

    Hal itu setelah berbagai media menyorot pengumuman kenaikan harga BBM yang disampaikan Presiden Jokowi dan para menterinya. Pada 1 September ada sekitar 26 ribu total mentions seputar harga BBM.

    Jumlah itu menurun ke angka 14 ribuan ketika pengumuman tidak terjadi pada 1 September. Akan tetapi, jumlah mentions langsung meroket ke angka 69 ribuan usai pengumuman harga BBM dilakukan Presiden Jokowi pada 3 September.

    Menurut Ismail, perbincangan soal harga BBM sejatinya sudah mengemuka sejak 28 Agustus. Perbincangan pun, kata dia, belum menunjukkan tanda-tanda penurunan saat ini.

    Ismail menambahkan, isu kenaikan pada 1 September membuat publik melontarkan kritik kepada pemerintah. Namun kritik itu mereda usai pengumuman tidak jadi dilakukan.

    Pasca tidak adanya pengumuman kenaikan BBM pada 1 September, publik tampak lega. Hal ini membuat perbincangan tentang harga BBM turun. Percakapan bernada puas, juga naik signifikan pada periode ini.

    — Ismail Fahmi (@ismailfahmi) September 5, 2022

    Akan tetapi, publik langsung menyatakan kekecewaan ketika pada akhirnya pemerintah mengumumkan harga BBM naik pada 3 September. “Pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah pada 3 September, sontak membuat publik kaget dan mendorong percakapan sangat tinggi,” tulis Ismail.

    “Nada kekecewaan terlihat sangat dominan dalam percakapan,” tulisnya lagi.

    Pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah pada 3 September, sontak membuat publik kaget dan mendorong percakapan sangat tinggi. Nada kekecewaan terlihat sangat dominan dalam percakapan. pic.twitter.com/YuHEj62BjC

    — Ismail Fahmi (@ismailfahmi) September 5, 2022

    Sentimen negatif pun mendominasi narasi soal kenaikan harga BBM. Sentimen itu antara lain berupa kritik kebijakan kenaikan harga BBM, dukungan aksi demo buruh dan mahasiswa, sindiran kebijakan pemerintah yang sengasarakan rakyat, dan publik membandingkan harga BBM di Malaysia.

    Lebih lanjut, Ismail mencatat ada lima top influencers yang kontra terhadap narasi kenaikan BBM. Mereka adalah Rizal Ramli (@RamliRizal), Anthony Budiawan (@AnthonyBudiawan), Said Didu (@msaid_didu), dan Indra Kusumah (@aindraku) serta satu media @CNNIndonesia.

    “Pihak kontra kenaikan BBM diisi oleh sejumlah lapisan masyarakat yang berasal dari anggota DPR RI, aktivis, pengamat, hingga politisi partai oposisi pemerintah. Anggota partai Demokrat dan PKS cukup vokal mengkritisi kebijakan ini,” tulis Ismail.

    “Kesimpulan, Tren pemberitaan dan perbincangan terkait kenaikan harga BBM naik signifikan pada 3 September 2022, didorong oleh sorotan media atas pengumuman kenaikan harga BBM yang disampaikan Presiden Jokowi,” tulisnya lagi.

    (lth/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kenapa Kominfo Belum Juga Blokir Situs Gelap Usai Bocor Data SIM Card?

    Kenapa Kominfo Belum Juga Blokir Situs Gelap Usai Bocor Data SIM Card?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Komunikasi dan Informatika mengaku belum bisa memblokir situs gelap BreachForums (breached.to) yang menjual 1,3 miliar data pengguna kartu SIM dengan dalih masih investigasi.

    Padahal, situs itu tak termasuk dalam daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sah serta berulangkali menjadi lokasi penjualan data pribadi yang bocor.

    “Terkait itu diblokir karena masih dalam tahap investigasi cyber crime gak kita blokir, karena kalau diblokir enggak bisa diakses itu barang data-datanya,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, di kantornya, Jakarta, Senin (5/9).

    Situs gelap BreachForums rajin mengunggah dan menjual data-data hasil retasan sejumlah lembaga, di antaranya data diduga milik PLN (18 Agustus), Telkom IndiHome (21 Agustus), Jasa Marga (23 Agustus), hingga data registrasi SIM card (1 September).

    Kasus teranyar diklaim melibatkan 1,3 miliar data yang meliputi nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran. Penjual menyatakan data ini didapatkan dari Kominfo.

    Pendiri lembaga riset Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha mengatakan sampel data yang diberikan penunggah valid.

    Ketika sampel data dicek secara acak dengan melakukan panggilan beberapa nomor, maka nomor tersebut masih aktif semuanya.

    Senada, Semuel mengakui adanya kecocokan data dari sampel yang dibagikan oleh pengunggah di situs gelap, yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga 20 persen.

    Namun hingga kini, kata Semuel pihaknya masih mencari tahu 1,3 miliar data yang diduga bocor itu berasal dari mana.

    “Hingga sekarang ini masih mencari data ini milik siapa, karena ini ekosistem lintas sektor,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengaku akan memblokir situs gelap tersebut menyusul kasus kebocoran data PLN.

    “Ya kalau misalnya ada [dan] tidak terdaftar ya diblokir. Kan harus diblokirnya juga jangan sampai you blokir yang sudah terdaftar. Kan harus dicek, harus diaudit dan harus diverifikasi,” kata dia, di Jakarta, Jumat (19/8).

    Namun, situs tersebut masih eksis hingga kini.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kominfo: Yang Bocorkan 1,3 Miliar Data SIM Card Seolah Pahlawan

    Kominfo: Yang Bocorkan 1,3 Miliar Data SIM Card Seolah Pahlawan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyindir peretas 1,3 miliar data registrasi SIM card bak pahlawan.

    Padahal yang dicuri bisa merugikan masyarakat, yang bisa berujung pada pelanggaran administratif dan pidana.

    “Ini seolah-olah yang membocorkan itu pahlawan, yang bocor itu data-data kita juga,” Semuel kepada wartawan di kantor Kominfo, Senin (5/9) siang.

    Sebelumnya, 1,3 miliar data registrasi kartu SIM dengan kapasitas 87GB dijual di situs gelap oleh user BreachForums Bjorka. Ia membanderolnya dengan harga US$50 ribu (sekitar Rp744 juta) sambil menyertakan sampel data sebanyak 2GB.

    Peneliti siber dari CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) Pratama Persadha mengatakan sampel data itu valid karena nomor-nomor kontaknya bisa ditelepon.

    Aktivis siber hingga warganet pun ramai-ramai menjadikan momen ini untuk mengevaluasi perlindungan data pribadi warga yang mestinya dilakukan Kominfo. 

    [Gambas:Twitter]

    Semuel melanjutkan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Cyber Crime Polri, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan seluruh Operator Seluler (Opsel) untuk memindaklanjuti dugaan kebocoran data tersebut.

    Berdasarkan penelusuran sampel yang dibagikan di forum gelap, Semuel menyebut ada kecocokan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga 20 persen. Namun hingga kini, kata Semuel pihaknya masih mencari tahu asal kebocoran 1,3 miliar data itu.

    “Hingga sekarang ini masih mencari data ini milik siapa, karena ini ekosistem lintas sektor,” tuturnya.

    Dia mengatakan setiap instansi wajib menjaga keamanan data apabila menghimpun data masyarakat. Apabila terjadi kebocoran data, semua instansi juga diminta untuk menginformasikan kepada masyarakat, agar bisa diantisipasi.

    “Kalau ada kebocoran data segera diinformasikan kembali ke masyarakat, sehingga mereka bisa melakukan antisipasi,” ujarnya.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • 4 Gadget Baru Apple Pekan Ini, iPhone 14 hingga AirPods Pro 2

    4 Gadget Baru Apple Pekan Ini, iPhone 14 hingga AirPods Pro 2

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dua hari lagi, Apple diprediksi akan merilis sederet produk anyar dalam gelaran ‘Far Out’, dengan bintang utama iPhone 14. Apa saja gawai yang diprediksi masuk line-up dalam ajang itu? Simak rinciannya berikut.

    Sebelumnya, Apple mengaku mempersiapkan acara musim gugur pertamanya yang akan berlangsung pada Rabu (7/9) pukul 10.00 waktu Pasifik (PST) atau 00.00 WIB, lewat unggahan di kanal YouTube-nya.

    Hal itu sejalan dengan perkiraan beberapa analis terkait jadwal perilisan sejumlah lini produk baru Apple.

    Apa saja yang kemungkinan diluncurkan dalam ajang ini?

    1. iPhone 14

    Dikutip dari The Verge, rumor terbaru menunjukkan iPhone 14 akan menjadi langkah signifikan Apple. Misalnya, IPhone 14 Pro diprediksi mendapatkan kamera resolusi lebih tinggi.

    Tidak lama setelah iPhone 13 masuk ke toko, Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan iPhone 14 akan menjadi gawai dengan “desain ulang yang lengkap,” yang akan menandai revisi besar pertama sejak iPhone X mendarat pada 2017.

    Selain itu, Apple mungkin menyerah pada iPhone Mini akibat masa pakai baterai yang singkat. Sebagai gantinya, Apple akan merilis iPhone 14 Max atau Plus 6,7 inci, yang kemungkinan akan memiliki perangkat keras yang sama dengan iPhone 14 standar.

    Meskipun itu bukan berita yang menguntungkan bagi penggemar gadget cilik, prediksi itu sejalan dengan tren besar konsumen yang memilih layar yang lebih besar.

    Apple tampaknya menyimpan sebagian besar pembaruan besarnya untuk iPhone Pro. Pertama, mereka dapat memiliki layar always on menurut 9to5Mac. Fitur itu bisa bekerja dengan baik meskipun layar dikunci, dan memberikan penyesuaian pada layar di saat ada notifikasi.

    Yang lebih kontroversial adalah laporan yang mengklaim hanya model Pro yang akan menerima chip A16 Bionic baru dari Apple.

    Model iPhone 14 standar juga mungkin tetap menggunakan A15 tahun lalu. Hal itu diduga sebagai tindakan penghematan biaya terutama saat chip dan komponen lain yang masih kekurangan pasokan.

    2. Apple Watch Seri 8 dan Apple Watch Pro

    Sama seperti iPhone, semua mata kemungkinan akan tertuju pada Apple Watch “Pro” minggu depan.

    Pada Juli, Apple Watch Seri 8 dan Pro memiliki layar dua inci yang lebih besar, casing titanium yang lebih tahan lama, dan masa pakai baterai hingga dua hari, berkat mode “daya rendah”.

    Jika semua itu benar, dikutip dari endgaget, Apple Watch Pro juga akan jauh lebih besar daripada model Seri 7 saat ini. Namun, jangan terlalu berharap untuk desain bulat Apple baru saja mengembangkan gaya persegi panjang saat ini.

    Apple Watch Pro juga dikabarkan menyertakan sensor suhu baru yang dikabarkan untuk Watch Series 8. Ini berpotensi memperingatkan Anda jika demam, dan menyarankan pergi ke dokter atau menggunakan termometer khusus untuk pembacaan yang lebih akurat.

    3. AirPods Pro 2

    Mengingat hampir tiga tahun sejak peluncuran AirPods Pro, sudah saatnya Apple menindaklanjuti dengan sekuel teranyat.

    Pada 2021, rumor peluncuran AirPods Pro 2 dapat memiliki desain tanpa batang, seperti Pixel Buds Google, tetapi laporan yang lebih baru dari MacRumors menunjukkan AirPods Pro 2 tidak akan terlihat jauh berbeda dari sebelumnya.

    Bocoran terbaru menunjukkan casing dengan lubang speaker yang akan membantu dengan peringatan untuk aplikasi “Temukan Saya”, dan slot untuk tali.

    Sementara, kualitas suaranya dapat menyertakan dukungan untuk Apple’s Lossless Audio (ALAC), yang dapat menjadi daya tarik bagi audiophiles.

    Selain itu, headphone baru mungkin menyertakan chip H1 yang diperbarui, serta peningkatan driver yang mirip dengan AirPods 3.

    4. iPad

    IPad generasi ke-10 diprediksi bakal hadir pada pelunxuran 7September mendatang. Perangkat diharapkan menyertakan port USB-C , membuatnya sejalan dengan keluarga lainnya, dan dapat ditingkatkan kecepatannya dengan chip A14 Bionic.

    Namun, jangan berharap ada perubahan desain besar, karena iPad entry-level tidak mendapatkan banyak sentuhan dari Apple akhir-akhir ini.

    Dengan demikian diprediksi tampilan iPad masih memiliki bezel tebal dan tombol home. Tetapi di sisi positifnya, mungkin akan mendapatkan dukungan 5G serta kamera depan yang diubah dikutip End Gadget.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Data Pribadi Pengguna Samsung Bocor, Rekening Turut Dibobol?

    Data Pribadi Pengguna Samsung Bocor, Rekening Turut Dibobol?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kebocoran data pribadi terjadi pada pengguna gawai Samsung di Amerika Serikat. Peretas disebut sukses mengambil data-data seperti nama, tanggal lahir, info kontak, hingga informasi produk.

    Dilansir dari The Verge, Samsung telah mengirim peringatan untuk para pelanggannya akibat insiden kebocoran itu. Kasus ini diketahui Samsung pada 4 Agustus lalu dan sampai saat ini masih dalam tahap investigasi perusahaan.

    “Hari ini, kami mengambil jeda untuk menginformasikan kepada pelanggan kami bahwa baru-baru ini, kami menemukan insiden keamanan siber yang berdampak kepada beberapa informasi mereka,” tulis Samsung AS dalam keterangan resminya.

    Pihak perusahaan memastikan data-data yang bocor tidak termasuk nomor kartu kredit atau debit. Namun, Samsung tetap memperingatkan bahwa data yang bocor bisa saja digunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggungjawab.

    “Informasi yang bocor berdampak berbeda-beda untuk setiap pelanggan,” tulis Samsung.

    Menurut hasil investigasi tim, seseorang mendapatkan akses kepada data-data pelanggan itu pada Juli. Samsung pun menyesalkan insiden ini terjadi dan menegaskan bakal tetap menjaga privasi pelanggannya.

    “Kami benar-benar menyesal atas ketidaknyamanan Anda sebagai dampak dari insiden ini,” tulis Samsung.

    “Samsung tetap benar-benar berkomitmen kepada keamanan dan perlindungan privasi pelanggannya. Bekerjasama dengan para ahli di industri ini, kami akan selanjutnya meningkatkan keamanan sistem kami -dan informasi personal Anda- dan bekerja mempertahankan kepercayaan Anda kepada Samsung yang telah berlangsung selama lebih dari 40 tahun,” tulisnya lagi.

    Lebih lanjut, Samsung juga telah membuka kolom tanya jawab (FAQ) untuk para pelanggannya. Dalam halaman tersebut, Samsung menegaskan telah mengirim e-mail kepada para pelanggan yang terdampak.

    Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu juga memastikan para pelanggannya tetap bisa beraktivitas dengan gawai mereka seperti biasa. Hanya saja, Samsung meminta para pelanggan tetap waspada terhadap aktivitas yang dianggap mencurigakan di ponsel mereka.

    (lth)