Blog

  • Ahli Temukan Fosil Dinosaurus Besar di Portugal

    Ahli Temukan Fosil Dinosaurus Besar di Portugal

    CNN Indonesia
    Para ahli dari University of Lisbon menemukan fosil dinosaurus yang boleh jadi terbesar di Eropa.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • 10 Website Lowongan Kerja Freelance Buat Tambah Cuan

    10 Website Lowongan Kerja Freelance Buat Tambah Cuan

    CNN Indonesia

    Menjadi pekerja lepas atau freelancer memiliki berbagai kelebihan. Keleluasaan waktu untuk menuntaskan pekerjaan dan kriteria pekerjaan yang bisa dipilih dengan mudah bahkan tanpa harus keluar rumah membuatnya kian digandrungi.

    Meski begitu, untuk memilih pekerjaan freelance ini tidaklah sembarangan. Pasalnya, kini cukup banyak beredar website penyedia lowongan kerja freelance yang abal-abal.

    Di antara banyaknya situs penyedia pekerjaan yang ada, berikut rekomendasi website lowongan kerja untuk para freelancer yang bisa Anda manfaatkan.

    1. FastWork

    Website pertama yang bisa Anda jadikan rujukan adalah Fastwork. Situs ini cukup tepercaya dalam menyajikan beragam lowongan kerja untuk para freelance dengan berbagai macam kategori pekerjaan.

    Beragam jenis pekerjaan freelance bisa Anda dapatkan di FastWork ini. Mulai dari penerjemah, desain grafis, jasa penulisan, hingga untuk para programming tersedia dalam website FastWork.

    2. Freelancer Indonesia

    Freelancer Indonesia merupakan salah satu website penyedia lowongan kerja freelance terbesar di tanah air. Berbagai jenis pekerjaan tersedia di website yang menjadi jujukan para pencari kerja lepas.

    Diketahui, saat ini situs Freelancer Indonesia telah memiliki puluhan juta user yang terdaftar.

    3. Projects

    Website berikutnya yang bisa Anda jadikan rujukan adalah Projects. Sama seperti website lainnya yang sudah disebutkan di atas, Projects menjadi salah satu situs penyedia lowongan kerja untuk para freelancers menghasilkan pundi-pundi tambahan.

    Kebanyakan, lowongan pekerjaan yang tersedia di Projects berkaitan dengan marketing, data, dan digital. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa menemukan jenis pekerjaan lainnya. 

    4. Sribulancer

    Sribulancer sudah disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja freelance Tanah Air. Hal inilah yang akan membuat Anda bisa dengan mudah menemukan job yang sesuai dengan kriteria pekerjaan dengan fee yang kompetitif.

    Website lowongan kerja freelance, lanjut halaman dua…

    5. Sribu

    Website lowongan kerja freelance yang bisa Anda jadikan rujukan berikutnya adalah Sribu. Sribu ini merupakan website penyedia loker yang masih satu atap dengan Sribulancer.

    Bedanya, Sribu lebih spesifik dalam menargetkan lowongan pekerjaan, yakni khusus untuk bidang desain seperti desain logo maupun desain grafis pada umumnya.

    6. LinkedIn

    Selain menawarkan lowongan untuk para pekerja penuh waktu (full timer), LinkedIn juga menjadi wadah yang menyediakan loker di perusahaan bonafide untuk para freelancer.

    Bagi Anda yang memiliki background seorang penulis, penerjemah, marketing, dan sebagainya, Linkedln bisa dijadikan referensi untuk mendapatkan pekerjaan.

    7. Guru

    Guru menjadi salah satu penyedia website lowongan pekerjaan freelance yang tepercaya. Tak hanya bagi para pencari kerja saja, namun juga bagi penyedia loker freelance. Hal ini lantaran Guru akan terlebih dahulu melakukan verifikasi para calon pencari atau penyedia kerja.

    Ada beragam bidang pekerjaan yang bisa Anda temukan di situs ini, meliputi pemrograman, administrasi, hingga pemasaran.

    8. Fiverr

    Fiverr ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki keahlian di bidang digital marketing, pengembangan web, dan media sosial.

    Salah satu keunggulan dari situs Fiverr adalah tersedianya kursus online untuk meningkatkan skill, yang tentunya akan berguna untuk pemula atau para lulusan baru sekalipun.

    9. 99Designs

    99Designs adalah website yang harus Anda kunjungi bila menginginkan pekerjaan freelance dengan skill desain grafis ataupun para seniman digital lainnya.

    Namun yang perlu Anda ketahui, website ini menggunakan sistem kontes. Yaitu, pemberi kerja akan memilih desain sesuai yang ada di platform dengan keinginan mereka.

    10. Upwork

    Website penyedia lowongan kerja freelance berikutnya adalah Upwork. Upwork menyediakan beragam jenis pekerjaan, mulai dari pemasaran merek, desain web, IT dan pemrograman, hingga finance.

    Bahkan lewat website ini, membuka kesempatan Anda bekerja untuk klien perusahaan-perusahaan besar. Selain itu, terdapat juga perlindungan pembayaran yang akan membuat Anda tenang.

    Itulah 10 website lowongan kerja freelance yang bisa Anda jadikan rujukan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan skill yang Anda miliki.

  • VIDEO: Nenek Meninggal Dunia ‘Dihidupkan’ Lagi Lewat Teknologi AI

    VIDEO: Nenek Meninggal Dunia ‘Dihidupkan’ Lagi Lewat Teknologi AI

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang wanita bernama Mariana Smith yang sudah meninggal ‘dihidupkan’ kembali lewat teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    Teknologi tersebut merupakan chatbot yang digerakkan oleh kecerdasan buatan.

    Berkat AI, Mariana Smith bisa berinteraksi dengan para pelayat yang hadir di acara pemakamannya.

    Mariana dihidupkan kembali lewat StoryFile, yakni bot yang menggunakan AI dengan bantuan 20 kamera dan rekaman rekaman yang berbeda untuk membuat tiruan holografik digital.

    Untuk melakukan ini, subjek diwawancarai dan ditanyai banyak pertanyaan tentang kehidupan mereka semasa hidup.

    AI sebenarnya tidak menjawab, namun hanya mengidentifikasi pertanyaan yang diberikan oleh audiens dan memilih jawaban yang sesuai.

  • Misi NASA ke Bulan Dijadwalkan Ulang 2 September

    Misi NASA ke Bulan Dijadwalkan Ulang 2 September

    Jakarta, CNN Indonesia

    Misi Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Artemis 1 tanpa awak ke Bulan dijadwalkan ulang pada Jumat (2/9).

    Sebelumnya, megaroket Space Launch System (SLS) yang membawa pesawat antariksa Orion dijadwalkan untuk meluncur pada Senin pukul 19.33 WIB. Namun, dikarenakan adanya sejumlah masalah pada bagian pendingin mesin, proses peluncuran terpaksa ditunda.

    Jadwal berikutnya yang paling memungkinkan untuk melakukan peluncuran ulang adalah pada Jumat (2/9). Proses ini dapat dilakukan dengan catatan, masalah-masalah yang terjadi sudah terselesaikan.

    “Jumat pasti bisa. Kami hanya perlu sedikit waktu untuk melihat datanya. Tapi tim menyiapkan peluncuran ulang dalam 96 jam” kata Mike Sarafin, manajer misi Artemis, dalam konferensi pers pasca kegagalan peluncuran, seperti dikutip Space, Selasa (30/8).

    Salah satu masalah yang membuat peluncuran batal adalah scrub-spurring, atau masalah yang berkaitan dengan masalah pendinginan suhu salah satu mesin.

    Dalam proses peluncuran kemarin, tim Artemis 1 tidak cukup mendinginkannya menjelang peluncuran yang direncanakan. Sarafin menyebut pendinginan mesin secara termal dengan cara ini mencegah kejutan terjadi pada roket ketika mereka mulai membakar propelan hidrogen dan oksigen kriogeniknya.

    Tim Artemis 1 tidak tahu penyebab mesin No. 3 tidak bisa berfung normal, sehingga mereka perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Saat ini indikasinya tidak mengarah ke masalah mesin. Ada dalam sistem ‘bleed’ yang mengkondisikan mesin secara termal dengan propelan super dingin,” ,” ujar Sarafin.

    Sarafin mengatakan tim Artemis 1 tengah beristirahat untuk menghadapi peluncuran berikutnya. Tim ini akan berkumpul kembali pada Selasa (30/8) pagi waktu Florida atau Selasa malam waktu Indonesia Barat. Ketika berkumpul, tim akan menggali data lebih lanjut dan mendiskusikan langkah selanjutnya untuk misi.

    Lebih lanjut, Sarafin memuji tim Artemis 1 karena berhasil mengatasi masalah-masalah yang telah terjadi, termasuk kebocoran hidrogen yang muncul selama pemuatan propelan.

    Dia juga menekankan masalah scrub adalah bagian normal dari bisnis luar angkasa, terutama ketika mempersiapkan kendaraan untuk penerbangan pertamanya.

    “Ini adalah roket baru. Ini tidak akan terbang sampai siap,” kata pejabat NASA Bill Nelson.

    Nelson mengingatkan bagaimana misi pesawat ulang-alik pada 1986 sampai gagal empat kali sebelum akhirnya berhasil meluncur ke orbit.

    “Ada jutaan komponen roket ini dan sistemnya. Dan, tentu saja, kerumitannya menakutkan ketika Anda memasukkan semuanya ke dalam fokus hitungan mundur,” tukas Nelson.

    (lom/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • 4 Cara Cek KK Online 2022, Praktis Tanpa Antre

    4 Cara Cek KK Online 2022, Praktis Tanpa Antre

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kartu Keluarga (KK) adalah kartu identitas yang memuat data lengkap tentang susunan dan jumlah anggota keluarga.

    Apabila Anda ingin melakukan pengecekan status KK untuk mengetahui apakah sudah tercatat resmi atau belum di Dukcapil, bisa mencoba cara cek KK online 2022 berikut.

    Cara untuk mengecek KK secara online ini terdiri atas beberapa opsi. Yaitu bisa melalui hotline, layanan WhatsApp, email, dan media sosial resmi Dukcapil.

    1. Cek KK lewat Hotline

    Selain untuk menyampaikan keluhan, hotline Dukcapil juga memiliki layanan untuk membantu masyarakat melakukan cek KK. Apakah sudah tercatat resmi atau tidak.

    Hubungi hotline Dukcapil di nomor 1500-537.Tunggu beberapa saat sampai terhubung.Setelah itu sebutkan NIK, nomor telepon, dan data diri untuk verifikasi, serta sampaikan maksud dan tujuan Anda untuk mengecek status KK.Nantinya petugas hotline akan membantu Anda untuk mengecek status KK hingga selesai.2. Cek KK via WhatsApp

    Cara cek KK online selanjutnya bisa juga melalui layanan perpesanan WhatsApp Dukcapil seperti langkah berikut.

    Masukkan nomor Ditjen Dukcapil ke kotak Anda 08118005373.Kemudian buka akun WhatsApp dan tulis pesan dengan format berikut; Nama Lengkap, NIK, Nomor Telepon, dan tulis maksud tujuan Anda yaitu mengecek KK.Tunggu sampai pesan Anda direspons dan nantinya akan dilanjutkan untuk mengecek keterangan data serta status KK.3. Cek KK melalui Email

    Selain melalui WhatsApp, layanan cek KK online dapat memanfaatkan email Dukcapil dengan mengirim pesan.

    Di subjek email tulis bahwa Anda ingin cek status lengkap KK.Di body email tulis format berikut: Nama Lengkap, NIK, Nomor KK, Nomor Telepon, Alamat Email Aktif, Tujuan dan Maksud Anda.Setelah itu kirim pesan Anda ke alamat email ini [email protected].Nantinya tim Dukcapil akan merespons pesan Anda selama 1×24 jam.4. Cek KK lewat media sosial Dukcapil

    Alternatif lain untuk cek KK online yaitu bisa menghubungi media sosial resmi milik Dukcapil, yaitu Facebook, Twitter, atau Instagram.

    Facebook: Ditjen DukcapilTwitter: @ccdukcapilInstagram: @dukcapilkemendagri

    Anda dapat langsung mengirim pesan melalui fitur Direct Message (DM) dan sampaikan keperluan supaya nantinya dibantu proses pengecekannya.

    Itulah beberapa cara cek KK online yang dapat Anda coba, sehingga tidak perlu repot harus ke kantor Dukcapil.

    (avd/fef)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kronologi Misi NASA ke Bulan Batal

    Kronologi Misi NASA ke Bulan Batal

    Jakarta, CNN Indonesia

    Misi Artemis 1 yang membawa roket SLS-Orion milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ke Bulan yang dijadwalkan berlangsung tadi malam dibatalkan karena ada masalah pada pendingin mesin.

    Megaroket Space Launch System (SLS) itu dijadwalkan meluncur pada 08:33 EDT (19.33 WIB), dan tidak membawa awak.

    Kronologi pembatalan dimulai dari proses pengisian bahan bakar. Setelah pengisian bahan bakar, pengontrol peluncuran tidak dapat mendinginkan salah satu dari empat mesin utama ke suhu yang dibutuhkan.

    Masalah ini terpaksa menghentikan rencana peluncuran roket SLS dan pesawat antariksa Orion untuk misi 42 hari di sekitar Bulan, seperti dikutip Space.

    Menanggapi masalah tersebut, seorang pejabat NASA menyebut pendinginan mesin roket SLS sebelum mengalirkan hidrogen cair kriogenik dan oksigen cair merupakan langkah yang diperlukan sebelum roket dapat meluncur. Menurutnya, tiga mesin berhasil melewati proses itu. Namun, mesin No. 3 gagal.

    “Pengontrol peluncuran mengkondisikan mesin dengan meningkatkan tekanan pada tangki tahap inti untuk mengalirkan beberapa propelan kriogenik ke mesin agar mencapai kisaran suhu yang tepat untuk memulainya,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    “Mesin 3 tidak dikondisikan dengan benar melalui proses pembuangan, dan para insinyur sedang memecahkan masalah,” imbuhnya.

    Keempat mesin tersebut sebelumnya digunakan pada pesawat ulang-alik NASA dari kendaraan yang dapat digunakan kembali.

    Juru bicara NASA Derrol Nail mengatakan, “pengkondisian” mesin bukanlah sesuatu yang dapat diverifikasi tim selama proses latihan (wet dress) yang berakhir pada Juni.

    “Ini adalah hal yang ingin mereka uji selama Wet Dress 4 tetapi tidak bisa,” tuturnya.

    “Jadi ini adalah kesempatan pertama bagi tim untuk melihatnya secara langsung. Masalahnya sangat rumit bahkan untuk mendapatkan suhu yang ditentukan, menurut para insinyur,” lanjutnya.

    Masalah Mesin No. 3 diketahui mulai muncul ketika ada beberapa masalah lain selama hitungan mundur, termasuk kebocoran hidrogen cair di awal proses pengisian bahan bakar dan kemungkinan retakan di bagian penguat inti yang dikenal sebagai flensa antartank.

    Bagian tersebut menghubungkan tangki hidrogen cair dan oksigen cair raksasa SLS. Tangki tersebut dapat menampung 730.000 galon (3,3 juta liter) propelan gabungan.

    “Flensa adalah sambungan sambungan yang berfungsi seperti jahitan pada kemeja, ditempelkan di bagian atas dan bawah intertank sehingga kedua tangki dapat dilampirkan,” terang NASA dalam pembaruan.

    Tim insinyur NASA menemukan retakan ternyata berada pada busa isolasi pada flensa, bukan pada struktur logam roket.

    “Es yang terbentuk pada dasarnya adalah udara yang didinginkan oleh tangki yang terperangkap di dalam celah busa tetapi bukan tangki sebenarnya,” ujar Nail.

    Menurut Nail, personel NASA pernah melihat retakan serupa pada busa ketika digunakan di sebuah pesawat antariksa yang pensiun pada 2011.

    Permasalahan Mesin No. 3 dan keretakan tersebut sesuai dengan kekhawatiran NASA tentang kebocoran hidrogen cair roket.

    Nail menyebut kebocoran selama proses pengisian bahan bakar tampak mirip dengan yang terjadi selama tes pengisian bahan bakar SLS awal tahun ini.

    “Meskipun masalah serupa diidentifikasi dalam latihan wet dress sebelumnya, itu mungkin tidak selalu menjadi penyebab yang sama,” tulis NASA.

    Dengan adanya sederet masalah ini, NASA menghentikan dan memulai kembali proses pengaliran hidrogen cair ke dalam tangki dalam upaya untuk memverifikasi kebocoran dan bahkan melanjutkan dengan mengisi bahan bakar tahap atas roket setinggi 322 kaki (98 meter) sementara para insinyur berupaya menyelesaikan masalah tersebut.

    (lom/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Astronom Temukan Planet Air Bak Waterworld, Alternatif Selain Bumi?

    Astronom Temukan Planet Air Bak Waterworld, Alternatif Selain Bumi?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Peneliti menemukan sebuah planet yang diduga kuat diselimuti air seperti film sains fiksi Waterworld (1995). Mungkinkah bisa jadi alternatif bagi Bumi?

    Planet bernama TOI-1452b yang berada di luar tata surya tersebut berjarak sekitar 100 tahun cahaya dari Bumi. Berdasarkan penghitungan ukuran dan massa, para ahli mengatakan planet ini menunjukkan profil kepadatan yang sama dengan lautan yang ada di Bumi.

    Waterworld sendiri mengisahkan seorang Mariner (Kevin Costner) yang memiliki adaptasi tubuh terhadap kondisi Bumi yang makin tertutup lautan akibat mencairnya es di kutub. Bentuknya sirip di tangan dan kaki bak katak.

    Sejak lama, para ilmuwan meyakini planet semacam ini mungkin ada. Masalahnya, mereka belum menemukan cara untuk membuktikan keyakinan tersebut.

    Dikutip dari Science Alert, planet ekstrasurya (exoplanet) ini ditemukan mengorbit salah satu bintang biner dekat katai merah redup kecil, yang dipisahkan oleh jarak hanya 97 unit astronomi.

    Dalam skala kosmik, jarak ini sangat dekat sehingga kedua bintang itu tampak menjadi satu. Lalu bagaimana mengeceknya?

    Meski ada kecenderungan luput dari tangkapan pengamat, teleskop pemburu planet ekstrasurya TESS masih cukup sensitif untuk mendeteksi penurunan cahaya bintang yang teratur dan samar.

    Hal itu ternyata akibat sebuah objek yang secara teratur melintas di antara kita dan bintang induknya. Bagian-bagian yang melintasi bintang itu sendiri disebut sebagai transit.

    Para peneliti menindaklanjutinya dengan peralatan yang sangat sensitif yang juga dirancang untuk mendeteksi transit planet ekstrasurya di Observatorium Mont Mégantic, Kanada.

    Pengamatan dari kedua teleskop mengungkapkan bahwa memang ada planet ekstrasurya yang mengorbit salah satu bintang dalam biner TOI-1452.

    Dengan melihat seberapa banyak cahaya yang dipancarkan bintang dan seberapa redupnya ketika planet ekstrasurya lewat di depan bintang ini, para peneliti dapat memastikan bahwa planet ekstrasurya itu relatif kecil, yakni 1,672 kali ukuran Bumi yang sebut disebut sebagai super-Bumi.

    Planet ini mengorbit (sekali memutari) bintangnya dalam 11 hari. Sementara, Bumi mengorbit Matahari dalam 365 hari. Namun, planet ini bisa mempertahankan air di permukaannya bak lautan karena bintangnya sangat dingin dan redup dibandingkan dengan Matahari meski jarak keduanya dekat.

    “Makalah ini melaporkan penemuan dan karakterisasi dari planet ekstrasurya yang sedang transit TOI-1452b,” tulis tim peneliti yang dipimpin oleh astronom Charles Cadieux dari University of Montreal di Kanada dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam The Astronomical Journal.

    “Hasil pemodelan interior kami dan fakta bahwa planet ini menerima iradiasi kecil membuat TOI-1452b menjadi kandidat bagus sebagai dunia air,” tambahnya.

    Lebih lanjut, para peneliti menyebut TOI-1452b selama ini dapat menghindari deteksi teleskop padahal jaraknya relatif dekat dengan tata surya kita.

    Apakah bisa ditinggali manusia?

    Meski hasil penelitian awalnya sangat menarik, para peneliti mengaku masih perlu menindaklanjuti temuan ini lewat pengamatan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST).

    Tujuannya, mempelajari atmosfer dan membuat keputusan yang lebih tepat tentang sifat planet ini, terutama soal kesesuaiannya dalam mendukung kehidupan.

    “Pengamatan kami dengan Teleskop Webb akan sangat penting untuk lebih memahami TOI-1452b,” kata astronom René Doyon dari Universitas Montreal.

    “Sesegera mungkin, kami akan memesan waktu di Webb untuk mengamati dunia yang aneh dan indah ini,” tandas dia.

    (lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • NASA Tunda Peluncuran Roket Artemis 1 Akibat Masalah Pendinginan Mesin

    NASA Tunda Peluncuran Roket Artemis 1 Akibat Masalah Pendinginan Mesin

    Jakarta, CNN Indonesia

    Masalah pendinginan mesin pada roket raksasa Artemis 1 memaksa badan penerbangan dan antariksa AS (NASA) membatalkan peluncurannya yang dijadwalkan hari ini, Senin pagi waktu setempat atau malam WIB.

    Sebelumnya, NASA telah mengisi bahan bakar megaroket Space Launch System (SLS) pertamanya itu untuk meluncurkan misi bulan Artemis 1 yang dijadwalkan pada 08:33 EDT (19.33 WIB).

    Namun, pengontrol peluncuran tidak dapat mendinginkan salah satu dari empat mesin utama ke suhu yang dibutuhkan untuk menangani propelan atau peluncur super dinginnya.

    Dikutip dari Space, masalah ini menghentikan rencana peluncuran roket SLS dan pesawat ruang angkasa Orion yang tidak berawak untuk uji terbang 42 hari di sekitar bulan.

    Pejabat NASA menyebut pendinginan mesin roket SLS sebelum mengalirkan hidrogen cair kriogenik dan oksigen cair adalah langkah yang dibutuhkan sebelum roket dapat diluncurkan. Menurutnya, tiga mesin lulus proses itu. Namun, mesin No. 3 gagal.

    “Pengontrol peluncuran mengkondisikan mesin dengan meningkatkan tekanan pada tangki tahap inti untuk mengalirkan beberapa propelan kriogenik ke mesin agar mencapai kisaran suhu yang tepat untuk memulainya,” kata pejabat NASA dalam sebuah pernyataan.

    “Mesin 3 tidak dikondisikan dengan benar melalui proses pembuangan, dan para insinyur sedang memecahkan masalah,” lanjut dia.

    Keempat mesin ini terbang pada program pesawat ulang-alik NASA dari kendaraan yang dapat digunakan kembali.

    Menurut juru bicara NASA Derrol Nail, pengkondisian mesin bukanlah sesuatu yang dapat diverifikasi tim selama proses “latihan pakaian basah” (wet dress) yang berakhir pada bulan Juni.

    “Ini adalah hal yang ingin mereka uji selama Wet Dress 4 tetapi tidak bisa,” kata Nail.

    “Jadi ini adalah kesempatan pertama bagi tim untuk melihatnya secara langsung. Masalahnya sangat rumit bahkan untuk mendapatkan suhu yang ditentukan, menurut para insinyur,” urainya.

    Masalah pengkondisian Mesin No. 3 ini muncul saat NASA bekerja melalui serangkaian gangguan selama hitungan mundur, termasuk kebocoran hidrogen cair di awal proses pengisian bahan bakar dan kemungkinan retakan di bagian penguat inti yang dikenal sebagai flensa antartank.

    Bagian irtu menghubungkan tangki hidrogen cair dan oksigen cair raksasa SLS. Tangki tersebut dapat menampung 730.000 galon (3,3 juta liter) propelan gabungan.

    “Flensa adalah sambungan sambungan yang berfungsi seperti jahitan pada kemeja, ditempelkan di bagian atas dan bawah intertank sehingga kedua tangki dapat dilampirkan,” kata NASA dalam pembaruan.

    Insinyur NASA menemukan bahwa retakan itu sebenarnya pada busa isolasi pada flensa, bukan pada struktur logam roket.

    “Es yang terbentuk pada dasarnya adalah udara yang didinginkan oleh tangki yang terperangkap di dalam celah busa tetapi bukan tangki sebenarnya,” kata Nail.

    Personel NASA, katany, telah melihat retakan serupa pada busa ketika digunakan pada pesawat ulang-alik sebelum pensiun pada 2011.

    Masalah Mesin No. 3 dan keretakan itu sejalan kekhawatiran tentang kebocoran hidrogen cair roket. Kebocoran selama proses pengisian bahan bakar tampak mirip dengan yang terjadi selama tes pengisian bahan bakar SLS awal tahun ini, kata Nail.

    “Meskipun masalah serupa diidentifikasi dalam latihan wet dress sebelumnya, itu mungkin tidak selalu menjadi penyebab yang sama,” tulis pejabat NASA.

    NASA menghentikan dan memulai kembali aliran hidrogen cair ke dalam tangki dalam upaya untuk memverifikasi kebocoran dan bahkan melanjutkan dengan mengisi bahan bakar tahap atas roket setinggi 322 kaki (98 meter) sementara para insinyur mengerjakan masalah tersebut.

    Badai

    Sebelum masalah pendinginan, NASA menghadapi tantangan selama hitungan mundur peluncuran. Badai lepas pantai dan kilat menunda pengisian bahan bakar roket SLS hampir satu jam, memaksa pengontrol peluncuran bekerja ngebut.

    Dengan pembatalan peluncuran hari ini, NASA bisa mencoba setidaknya dua hari berikutnya untuk menerbangkan Artemis 1 ke bulan.

    Jika masalah Mesin No. 3 terpecahkan, lembaga ini dapat mencoba meluncurkan lagi Jumat (2/9) atau Senin (5/9), jika cuaca memungkinkan.

    Jika NASA tidak dapat meluncurkan pada 5 September, percobaan peluncuran berikutnya kemungkinan akan dilakukan pada Oktober, kata manajer misi. Peluang peluncuran terutama dibatasi oleh fase Bulan dan kondisi pencahayaan saat proses masuk kembali.

    “Kesempatan paling awal, tergantung pada apa yang terjadi dengan mesin ini, akan terjadi pada 2 September,” kata Nail. “Namun, kami akan menunggu penentuan seperti apa rencananya ke depan.”

    (tim/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Elon Musk Bisa Akses Beberapa Data Penting Twitter, Lanjut Akuisisi?

    Elon Musk Bisa Akses Beberapa Data Penting Twitter, Lanjut Akuisisi?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bos Tesla Elon Musk mendapat izin akses sejumlah data penting Twitter dalam perang pencarian informasi sebelum sidang yang dimulai Oktober.

    Sebelumnya, Musk dan kuasa hukumnya meminta akses untuk semua data Twitter. Namun Hakim Kathaleen McCormick menolak permintaan “tidak masuk akal” tersebut, tetapi memberikan izin untuk mengakses sejumlah data penting saja.

    Twitter harus menyerahkan beberapa data tambahan yang berkaitan dengan cara menghitung statistik “pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi” (mDAU) dan perkiraan aktivitas bot terkait yang menurut Musk adalah palsu.

    “Penggugat [Twitter] mengalami kesulitan untuk mengukur beban menanggapi permintaan itu karena tidak ada orang waras yang pernah mencoba melakukan upaya seperti itu. Cukuplah untuk mengatakan, Penggugat telah menunjukkan bahwa permintaan semacam itu terlalu memberatkan,” kata McCormick dalam putusannya.

    Musk dan Twitter kini tengah mengejar informasi untuk mendukung argumen masing-masing tentang apakah Musk boleh keluar dari kesepakatan pembelian Twtter senilai US$44 miliar, seperti dikutip The Verge.

    Keduanya tengah berpacu dengan waktu sebelum persidangan dimulai pada 17 Oktober.

    Lebih lanjut, putusan terbaru ini mengharuskan Twitter menyerahkan 9.000 akun yang ditinjau untuk audit pada kuartal keempat 2021.

    Dilansir dari Engadget, Twitter mengatakan kepada pengadilan snapshot historis yang digunakan pada kuartal keempat 2021 tidak ada lagi dan dapat memakan waktu hingga dua minggu untuk membuatnya kembali, sehingga hakim memberi perusahaan banyak waktu untuk melakukannya.

    Selain itu, Twitter diharuskan memberikan informasi kepada tim Musk tentang bagaimana 9.000 akun tersebut dipilih untuk ditinjau.

    Selain itu, mereka juga perlu menyerahkan sekumpulan data tambahan lain tentang metrik kunci lain yang diidentifikasi.

    “Sekumpulan data tambahan kecil dari database tinjauannya – dokumen yang mencerminkan diskusi tentang metrik kunci lainnya yang diidentifikasi oleh Tergugat, terlepas dari apakah dokumen-dokumen itu secara tegas membahas mDAU,” tulis McCormick.

    Selain itu, hakim sebagian menyetujui permintaan Twitter untuk dokumen dari pihak Musk saat Twitter mencari informasi tentang analisis data yang dilakukan Musk sebelum ia berusaha keluar dari kesepakatan.

    McCormick mengatakan setidaknya Musk harus menghasilkan analisis serta identifikasi informasi terkait pada log hak istimewa sehingga pengacara Twitter dapat meminta akses ke dokumen tertentu.

    (lome/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sempat Disambar Petir, Roket Terbesar NASA Meluncur 30 Menit Lagi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Roket terbesar milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) SLS-Orion diperkirakan akan tetap diluncurkan hari ini, 29 Agustus pukul 08.33 EDT atau 19.33 WIB, meski sempat disambar petir beberapa hari lalu.

    Persiapan roket terbesar NASA dalam misi Artemis I sempat mengalami kendala akibat sambaran petir pada Minggu (28/8). Terhitung ada tiga sambaran petir ke menara sistem proteksi petir di Launch Pad 39B, yakni sambaran ke Menara 1, dan dua sambaran ke Menara 2, seperti dikutip situs NASA.

    Kendati demikian, ahli meteorologi bersama U.S. Space Force Space Launch Delta 45 memperkirakan kondisi cuaca akan membaik baik saat peluncuran misi Artemis I. Roket Space Launch System (SLS) NASA itu akan lepas landas dari Pad 39B di Kennedy Space Center untuk misi Artemis I.

    Artemis I merupakan sebuah misi yang akan mengirim pesawat ruang angkasa Orion dalam perjalanan enam minggu tanpa awak ke orbit Bulan dan lalu kembali ke Bumi.

    NASA berencana untuk menggunakan misi Artemis untuk membangun kehidupan manusia permanen di Bulan serta mempelajari cara membawa manusia ke Mars.

    Artemis I akan menjadi peluncuran pertama SLS dan yang kedua untuk kapsul Orion NASA.

    Dilansir dari Space, Senin (29/8), misi ini merupakan batu loncatan untuk misi Artemis 2 dan Artemis 3, yang masing-masing akan membawa manusia ke orbit Bulan dan permukaan Bulan.

    Bagaimana cara menonton siaran langsungnya?

    Misi ini merupakan penerbangan roket NASA ke Bulan pertama setelah misi Apollo yang sangat terkenal. Nantinya kapsul akan memuat serangkaian eksperimen yang dirancang untuk membantu menjaga astronaut tetap aman di penerbangan Artemis di masa depan.

    Salah satu fokus utama dalam misi ini adalah mengamati paparan radiasi luar angkasa.

    Sebanyak 10 cubesat akan dibawa di atas Artemis I, dan tiga di antaranya fokus pada radiasi.

    Selain itu, cubesat akan fokus ke “stasiun cuaca luar angkasa” untuk mengukur partikel dan medan magnet, perangkat pencitraan yang akan digunakan di Lagrange Point 2 Bumi-bulan untuk mengukur radiasi di plasmasfer Bumi, serta studi ragi bersel tunggal untuk mengamati efek radiasi ruang pada organisme hidup.

    Cubesat lain juga akan melakukan studi permukaan Bulan menggunakan kamera inframerah untuk mencari air serta hidrogen dekat permukaan di daerah yang dibayangi secara permanen di sekitar kutub selatan Bulan.

    Sementera itu, satu cubesat yang diberi nama NEA Scout akan ditempatkan di orbit cislunar dan menghabiskan dua tahun menggunakan teknologi layar surya untuk mencegat dan menangkap gambar 2020 GE, sebuah asteroid dengan lebar kurang dari 18 meter. NEA sendiri adalah singkatan dari asteroid dekat Bumi.

    Live streaming proses peluncuran SLS-Orion dalam misi Artemis I dapat disaksikan di kanal YouTube NASA pada link berikut.

    (lom/mik)

    [Gambas:Video CNN]