Blog

  • 3 Cara Merapikan Tulisan di Word yang Berantakan Hasil Copy-Paste

    3 Cara Merapikan Tulisan di Word yang Berantakan Hasil Copy-Paste

    Jakarta, CNN Indonesia

    Masalah yang kerap muncul saat salin-tempel (copy-paste) teks dari web atau PDF ke Microsoft Word adalah formatnya yang berubah. Tulisan bisa jadi berantakan seperti tanpa spasi, berjarak, atau rata kanan-kiri.

    Jika Anda mengalami hal tersebut, cara merapikan tulisan di Word yang berantakan hasil copy-paste dari internet berikut bisa dicoba.

    Sedikitnya ada 3 cara yang bisa Anda lakukan, baik dengan bantuan aplikasi tambahan maupun tidak sama sekali.

    1. Merapikan tulisan di Word yang berantakan dengan Notepad

    Aplikasi Notepad dapat menghilangkan format awal tulisan dari internet menjadi mode normal sesuai pengaturan.

    Artinya, setiap ukuran teks yang berbeda di halaman internet, mulai dari judul, subjudul, dan isi, akan disamakan.

    Selain itu, tautan yang biasanya tersemat di dalam kata-kata tertentu akan hilang. Namun, merapikan teks dengan aplikasi ini memiliki kekurangan.

    Jika teks yang disalin berupa poin-poin (numbering atau multilevel list), maka poin berupa angka 1, 2, 3, dan seterusnya atau huruf a, b, c akan lenyap. Untuk menambahkannya lagi, Anda hanya perlu menggunakan fitur numbering di Microsoft Word.

    Berikut cara merapikan teks hasil copy-paste dari internet dengan Notepad sebelum disalin ke Ms Word:

    Buka NotepadBlok teks yang akan dikopi, lalu tempel di NotepadBlok lagi teks di aplikasi tersebut ke halaman Ms Word. Format teks pun tidak akan berantakan alias menyesuaikan format paragraf di Word yang sudah Anda tentukan.2. Merapikan tulisan di Word yang berantakan dengan fitur Paragraph

    Cara berikutnya ini hanya membutuhkan fitur Paragraph yang tersedia di Microsoft Word. Berikut langkahnya:

    Blok semua tulisan dari web yang sudah di tempel di Ms WordKlik kanan pada tetikus, lalu klik “Paragraph”Di submenu “General”, Anda dapat mengatur tulisan, apakah menjorok ke kiri, kanan, atau tengah. Caranya, pilih left, right, centered, atau justified, di kolom samping Alignment.Jika ingin membuat kata di awal paragraf agak menjorok ke dalam, di submenu “Indentation”, ganti opsi (none) di Special menjadi First line. Atur jarak yang diinginkan di kolom By.Anda juga dapat mengatur jarak spasi di submenu “Spacing” dengan mengaturnya di kolom Line Spacing.Setelah itu, klik “Ok”.3. Merapikan tulisan di Word yang berantakan dengan shortcut

    Cara merapikan tulisan di Word yang berantakan hasil copy-paste yang satu ini lebih cepat dari kedua cara sebelumnya.

    Namun, Anda perlu menulis satu atau dua paragraf dengan format yang Anda inginkan di file Ms Word terlebih dahulu. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut.

    Blok tulisan dengan format yang sudah sesuaiTekan tombol Ctrl + Shift + C secara bersamaanSelanjutnya, blok tulisan dari web atau PDF yang sudah dikopi di Ms WordDari teks yang sudah diblok tersebut, tekan Ctrl + Shift + V bersamaan.

    Setelahnya, tulisan yang awalnya berbeda format akan sama, menyesuaikan format normal teks yang lebih awal.

    Jika Anda menemukan kasus terlalu banyak spasi ganda, Anda dapat menggunakan fitur Replace di menu bar. Berikut ini caranya:

    Tekan Ctrl + F secara bersamaan, lalu tekan spasi dua kaliDi menu Navigation yang umumnya di sebelah kiri halaman, akan ditampilkan berapa banyak spasi dobel dalam file AndaSetelah itu, klik Home, lalu tekan Replace di kanan atas menu barDi kolom Find what, ketik spasi dua kali. Di kolom Replace with, ketik spasi sekali.Klik Replace AllMesin pun akan otomatis mengubah spasi ganda menjadi hanya satu ketikan spasi.

    Demikian 3 cara merapikan tulisan di Word yang berantakan hasil copy-paste.

    (nfl/fef)

    [Gambas:Video CNN]

  • Suntik Mati TV Analog di RI Diyakini Tepat Waktu meski Ada Kendala

    Suntik Mati TV Analog di RI Diyakini Tepat Waktu meski Ada Kendala

    Nusa Dua, CNN Indonesia

    Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti mengatakan program TV analog alias Analog Switch Off (ASO) akan sesuai jadwal terakhir 2 November 2022 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

    “Iya [pede] karena berdasarkan Undang-undang cipta kerja, diberi waktu dua tahun setelah disahkan,” ujar Niken kepada wartawan di acara DEWG, Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8).

    Menurut Niken, rencana itu akan tercapai meski pembagian Set Top Box (STB) untuk masyarakat miskin di beberapa wilayah belum terdistribusi menyeluruh.

    Sebagai contoh, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali melaporkan baru 40 persen warga Jakarta berkategori tak mampu yang sudah mendapatkan set tob box (STB) gratis dari penyelenggara Multipleksing (MUX) dan pemerintah.

    Untuk diketahui, STB bisa dibeli di marketplace maupun di toko elektronik, dengan kisaran Rp150-Rp300 ribu. STB merupakan perangkat yang mesti disambungkan ke TV analog agar dapat mendapatkan siaran TV digital.

    Selain itu, dengan STB tersertifikasi, televisi pengguna juga bisa menampilkan semua fungsi seperti peringatan dini bencana misalnya.

    Untuk mengecek set top box dan pesawat televisi yang sudah tersertifikasi pengguna bisa mengunjungi situs https://siarandigital.kominfo.go.id/informasi/perangkat-televisi

    Jika mengacu ke tahapan suntik mati TV analog, DKI Jakarta masuk dalam tahap II ASO, yang dijadwalkan pada 25 Agustus 2022. Tetapi dalam perkembangannya program ini tidak jadi dilakukan di waktu tersebut.

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate pada Kamis (25/8) mengatakan pihaknya tak menyebut suntik mati TV analog di DKI Jakarta bergulir pada 25 Agustus.

    “Tidak menyebut tanggal [25 Agustus ASO di Jabodetabek],” kata Plate, Kamis (25/8).

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Solusi Wujudkan Smart Factory dengan Visualisasi Data secara Real-Time

    Solusi Wujudkan Smart Factory dengan Visualisasi Data secara Real-Time

    Jakarta, CNN Indonesia

    Memasuki era industri 4.0 yang berbasis pada Full Automation, Big Data Collecting, Visualisasi, Database/Cloud dan Artificial Intelligent menjadi trend yang diusung oleh pemerintah untuk dapat diimplementasikan oleh para pelaku industri manufaktur.

    Industri 4.0 merupakan revolusi industri manufaktur untuk memasuki era digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things) sebagai jembatan untuk menghubungi lini produksi dan sistem Information Technology (IT).

    Salah satu manfaat implementasi Industri 4.0, yaitu dapat membantu para pelaku industri untuk meningkatkan produktivitas secara efektif dengan mendorong kinerja pabrik menjadi lebih efisien. Sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan produktivitas dan meningkatkan profitabilitas.

    Untuk dapat mengimplementasikan Industri 4.0 adalah dengan membangun smart factory di dalam pabrik. Hal ini dapat dimulai dengan membuat visualisasi (dashboard) atau menampilkan data manufaktur seperti data ketersediaan mesin, data kinerja mesin, dan data kualitas produk yang dikumpulkan secara real-time dari mesin, lini produksi, hingga keseluruhan pabrik.

    Data yang ditampilkan dapat dimonitor secara real-time sehingga manajer dapat mengolah dan menganalisa data secara real-time untuk mengoptimalkan produktivitas pada pabrik.

    Jika sebelumnya data-data produksi pada pabrik ditarik secara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menganalisa data produksi dan mengoptimalkan produktivitas pabrik, apabila data-data produksi pada pabrik ditarik secara otomatis dengan melakukan real-time visualisasi, maka perusahaan dapat menekan kerugian dengan mengambil keputusan yang cepat berdasarkan data real-time yang dikumpulkan.

    Karena itu visualisasi real-time data manufaktur menjadi hal yang penting, karena jika tidak dapat melihat data pada keseluruhan proses produksi, maka kita tidak dapat mengolahnya.

    Banyak anggapan yang menyimpulkan bahwa untuk memulai smart factory membutuhkan investasi yang besar untuk dapat diimplementasi industri manufaktur.

    Namun sebenarnya, para pelaku industri dapat memulainya secara bertahap dan dengan cara sederhana terlebih dahulu yaitu dengan membuat visualisasi atau menampilkan data secara real-time dari sebuah mesin terlebih dahulu. Lalu, dilanjutkan dengan memvisualisasikan data pada lini produksi hingga sampai keseluruhan pabrik.

    Untuk mewujudkannya, Mitsubishi Electric memiliki solusi untuk membuat visualisasi atau menampilkan data secara real-time yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Misalnya menggunakan produk GOT2000 untuk memvisualisasikan data mesin, lalu untuk memvisualisasikan data pada lini produksi bisa menggunakan perangkat lunak SOFTGOT, dan untuk memvisualisasikan data pabrik secara menyeluruh bisa menggunakan perangkat lunak SCADA GENESIS64.

    Memahami kebutuhan para pelaku industri, Mitsubishi Electric Indonesia tidak hanya menawarkan produk saja, namun kami ingin menjadi mitra yang baik untuk dapat membantu Anda secara langsung dalam memberikan solusi terbaik dari tantangan yang dihadapi seperti membuat “Smart Factory”.

    Untuk informasi lebih lanjut silahkan berkunjung ke website Mitsubishi Electric Indonesia. 

    (adv/adv)

  • Kreator Wajib Tahu! Ini Syarat Wajib Laptop untuk Video Editing

    Kreator Wajib Tahu! Ini Syarat Wajib Laptop untuk Video Editing

    Jakarta, CNN Indonesia

    Semua orang saat ini bisa dengan mudah menjadi video editor. Selain banyaknya platform untuk mempublikasikan karya dalam bentuk video, software video editing yang dulu sangat eksklusif kini sudah semakin bisa diakses siapapun.

    Tidak hanya itu, perkembangan teknologi juga memungkinkan perangkat komputasi rumahan seperti laptop untuk dapat melakukan dan mendukung aktivitas video editing.

    Namun, tak semua laptop dirancang sebagai perangkat bagi para video editor. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi sebuah laptop agar dapat menjadi perangkat yang optimal untuk video editing, mulai dari kualitas layar hingga spesifikasi hardware-nya. Berikut syaratnya:

    Syarat Pertama: Performa dan Spesifikasi

    Aplikasi kreatif seperti video editor membutuhkan spesifikasi laptop lebih tinggi dibandingkan aplikasi harian dan kantoran.

    Agar dapat berjalan tanpa hambatan, laptop khusus untuk video editing wajib menggunakan prosesor seri high performance seperti Intel Core H Series atau AMD Ryzen H Series.

    Prosesor tersebut memiliki tenaga lebih dibandingkan dengan prosesor laptop yang mengedepankan mobilitas seperti Intel Core U Series atau AMD Ryzen U Series.

    Selain prosesor, jenis chip grafis, RAM, dan penyimpanan juga perlu diperhatikan. Agar dapat lebih lancar saat melakukan video editing, laptop untuk video editor sebaiknya memiliki chip grafis tambahan seperti NVIDIA GeForce RTX atau GTX.

    Kemudian, kapasitas RAM 8GB DDR4 merupakan standar minimum, penyimpanan sudah wajib menggunakanPCIeSSD agar waktu loading saat menjalankan aplikasi menjadi lebih singkat.

    Syarat Kedua: Kemampuan Reproduksi Warna Layar Harus Tinggi

    Kemampuan ini sering disebut color gamut atau color space, layar laptop dengan kemampuan reproduksi warna yang tinggi akan lebih baik bagi video editor.

    Sebagian besar layar laptop menggunakan color gamut sRGB sebagai standar. Namun khusus untuk video editor, layar laptop yang digunakan sebaiknya sesuai dengan standar yang digunakan industri film saat ini yaitu DCI-P3.

    Syarat Ketiga: Reproduksi Warna Harus Akurat

    Kemudian, layar laptop untuk para video editor juga wajib mereproduksi setiap warna yang ditampilkan secara akurat. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga konsistensi kualitas video yang dihasilkan.

    Agar layar laptop dapat mereproduksi warna secara akurat, dibutuhkan kalibrasi menggunakan alat khusus. Namun saat ini ada pula laptop dengan layar yang telah dikalibrasi agar tingkat reproduksi warnanya sangat akurat sejak awal.

    Laptop tersebut biasanya mengantongi sertifikasi sepertiPANTONE Validated Display, yang artinya layar tersebut telah dikalibrasi dengan standar warna dariPANTONE yang merupakan organisasi khusus untuk menentukan standar warna di berbagai industri.

    Syarat Keempat: Layar Wajib Mendukung Fitur Visual Modern

    Supaya menghasilkan karya video maksimal, layar laptop khusus untuk video editing juga wajib mendukung fitur visual modern. High Dynamic Range atau HDR adalah salah satunya.

    Selain HDR, layar laptop untuk video editing juga sebaiknya memiliki response time yang cepat (minimal 3ms). Meski biasanya response time diasosiasikan dengan penggunaan gaming, namun layar dengan response time cepat juga membantu video editor untuk melihat detail visual pada video yang sedang dikerjakan secara lebih baik.

    Hal tersebut dikarenakan layar dengan response time yang cepat membuat layar dapat menampilkan motion atau pergerakan gambar secara lebih baik.

    Syarat Kelima: Konektivitas Laptop Harus Mumpuni

    Banyak video editor profesional bekerja dengan perangkat pendukung tambahan. Tidak hanya mouse, perangkat lain seperti penyimpanan eksternal, monitor tambahan, atau bahkan alat kontrol khusus untuk video editing sudah banyak beredar dan tentu saja itu semua harus bisa terhubung ke laptop.

    Untuk itulah laptop video editing wajib memiliki port yang lengkap seperti HDMI, USB Type-A, dan USB Type-C sehingga para video editor dapat lebih leluasa menghubungkan perangkat pendukungnya.

    Video editor juga butuh koneksi internet yang stabil. Melalui teknologiWiFi 6, laptop video editing dapat terhubung ke jaringan internet dengan lebih cepat dan stabil.

    ASUS Vivobook Pro dan Vivobook Pro X Sudah Memenuhi Semua Syarat

    Jika Anda kesulitan mencari laptop yang cocok untuk video editing, ASUS Vivobook Pro dan Vivobook Pro X merupakan seri laptop terbaik yang dapat Anda pilih.

    Kedua seri laptop tersebut telah dibekali dengan prosesor high performance dari Intel atau AMD yang dapat memastikan kinerja terbaik untuk aktivitas video editing.

    ASUS Vivobook Pro dan Vivobook Pro X juga memiliki varian yang dibekali chip grafis NVDIA GeForce RTX dan GTX dengan dukungan NVIDIA Studio Driver khusus untuk menunjang aplikasi video editing, serta didukung oleh penyimpanan berupa PCIe SSD berkecepatan tinggi.

    ASUS Vivobook Pro dan Vivobook Pro X juga dibekali konektivitas super lengkap dengan dukungan WiFi 6 dan Bluetooth 5.1 untuk konektivitas nirkabelnya, serta berbagai port modern agar video editor dapat menghubungkan berbagai perangkat pendukung aktivitasnya. Port yang tersedia mulai dari USB Type-A, USB Type-C, HDMI, 3.5mm Combo Audio Jack, dan MicroSD Card Reader

    Kemudian, yang paling istimewa dari ASUS Vivobook Pro dan Vivobook Pro X adalah layarnya. Kedua seri laptop tersebut telah dibekali dengan layar ASUS OLED, yaitu teknologi layar laptop terbaik saat ini.

    Laptop yang menggunakan layar ASUS OLED dipastikan memiliki color gamut 100 persen DCI-P3, tersertifikasi PANTONE Validated Display, serta mendukung fitur HDR dengan sertifikasi VESA DisplayHDR 500 True Black.

    Tidak hanya itu, layar ASUS OLED juga memiliki response time hanya 0,2ms yang jauh lebih kencang dibandingkan dengan layar laptop pada umumnya, serta dilengkapi fitur EyeCare bersertifikasi TÜV Rheinland untuk menjaga kesehatan mata penggunanya.

    ASUS juga merupakan pemimpin pasar laptop dengan layar OLED dan diakui sebagai produsen laptop OLED nomor satu di Indonesia dan di dunia. Selain itu, ASUS merupakan satu-satunya brand laptop yang menghadirkan varian laptop dengan layar OLED terbanyak di Indonesia, serta satu-satunya brand laptop di Indonesia yang memiliki varian laptop berlayar OLED dengan harga di bawah Rp10 juta.

    Kini semua orang bisa menghasilkan karya video berkualitas menggunakan teknologi layarASUSOLED.

    Khusus untuk seri Vivobook Pro X, ASUS menghadirkan fitur eksklusif bernama ASUS DialPad. Fitur tersebut memungkinkan kontrol yang lebih intuitif saat menggunakan aplikasi kreatif dan ASUS telah memberikan preset fungsi khusus untuk empat aplikasi yang paling banyak digunakan di bidang kreatif.

    Dua di antaranya adalah Adobe Premiere Pro dan Adobe After Effect yang sangat populer di kalangan video editor. ASUS DialPad terintegrasi dengan touchpad dan sangat mudah untuk diaktifkan.

    Laptop ASUS Vivobook Pro dengan layar ASUS OLED telah tersedia dan dibanderol dengan harga mulai dari Rp11 jutaan. Untuk mempelajari ASUS OLED ada di sini: https://bit.ly/ASUSOLED0622

    (adv/adv)

  • Di Forum DEWG 2022, India Akui Ingin Belajar dari Indonesia

    Di Forum DEWG 2022, India Akui Ingin Belajar dari Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Delegasi G20 asal India, Naman Upadhyaya mengungkapkan kebocoran data dan kejahatan siber marak terjadi semenjak pandemi Covid-19.

    Lewat temuan itu pihaknya menjadikan isu tersebut sebagai fokus utama dalam pembahasan di forum keempat Digital Economy Working Group (DEWG) G20.

    “Terutama di era pasca Covid-19, masalah ini (peretasan dan kebocoran data) banyak terjadi dan kami juga fokus pada masalah keamanan siber dan ekosistemnya,” ujar Naman kepada wartawan, Selasa (30/8) di Nusa Dua, Bali.

    Naman mengklaim negara yang sempat dijajah Inggris itu punya tim untuk mengatasi serangan-serangan di dunia digital.

    Saat ini, kata Naman, India berfokus dalam ancaman keamanan siber, sehingga mengerahkan tim gabungan dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India untuk fokus pemberantasan kejahatan siber.

    Namun dia tak menjelaskan bagaimana kondisi ekosistem siber di India, pasca marak terjadi setelah pandemi Covid-19 terjadi.

    “Keamanan digital dan kemampuan digital penting dan jadi prioritas makanya jadi fokus utama utk presidensi G20 India,” tuturnya.

    Untuk diketahui, negara di Asia Selatan yang terkenal dengan jagat film Bollywood itu bakal mengetuai pertemuan ekonomi terbesar G20 pada 2023.

    Menyangkut hal tersebut, Naman juga berkomentar ihwal kesiapan India jadi tuan rumah G20 pada 2023. Menurutnya, India bakal meniru pelayanan Indonesia kepada para delegasi negara.

    “Kami harap bisa meniru standar Indonesia ke depannya karena Indonesia dan India dua negara berbeda tapi ada kesamaan budaya dan nilai-nilai,” kata Naman.

    (can/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Di Forum DEWG 2022, India Akui Ingin Belajar dari Indonesia

    Di Forum DEWG 2022, Johnny G. Plate Sebut 4 Usulan untuk KTT G20

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membahas sederet isu digital dengan delegasi negara G20, di antaranya soal keamanan data pengguna.

    Menkominfo Johnny G Plate mengatakan dalam pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) itu merumuskan usulan untuk dibahas dalam Presidensi KTT G20 November 2022.

    “Mengidentifikasi adanya realitas kesenjangan digital yang mengkhawatirkan, kurangnya pemahaman kecakapan literasi dan keahlian digital, serta kebocoran data yang meningkat,” kata Plate, Senin (29/8) di Nusa Dua, Bali.

    “(Kami) mengajak seluruh delegasi untuk merumuskan deklarasi untuk mengatasi tantangan masa depan digital,” sambungnya.

    Pertemuan keempat DEWG G20 dihadiri secara langsung oleh delegasi dari negara-negara anggota G20, kecuali delegasi dari Argentina yang hadir secara virtual.

    Sejumlah delegasi undangan juga hadir di forum keempat DEWG, antara lain Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Uni Emirat Arab (UAE).

    Kemudian forum itu juga dihadiri oleh National Knowledge Partner Universitas Indonesia; Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjadjaran.

    Selain isu data penduduk, konektivitas digital dan pemulihan pascapandemi covid-19 juga menjadi prioritas. Isu tersebut akan berfokus pengembangan konektivitas digital yang berpusat pada manusia.

    isu prioritas selanjutnya ialah literasi digital dan keterampilan digital. Anggota G20, disebut Plate tengah merumuskan G20 toolkit untuk mengukur literasi digital dan keterampilan digital.

    Kemenkominfo menggelar pertemuan keempat DEWG di Bali pada 29 hingga 30 Agustus 2022. Forum itu membahas ihwal trasformssi digital serta kolaborasi digital antar negara G20.

    Dalam gelaran itu ada 12 perusahaan teknologi swasta yang hadir di DEWG. Seluruh delegasi G20 yang hadir dapat bertukar ide hingga saling berkolaborasi.

    Di sisi lain, di Indonesia kebocoran data masih menjadi salah satu masalah serius. Beberapa waktu lalu, data-data pelanggan Indihome, PLN, dan Jasa Marga diduga bocor di forum hacker. Plate sendiri mengakui, kebocoran data berlangsung hampir setiap detik. 

    Plate mendorong penyelenggara sistem elektronik (PSE) untuk memperhatikan keamanan data pengguna. Dia ingin setiap PSE mempertebal keamanan digital dalam platform masing-masing.

    “Tadi pun saya mengingatkan karena kebocoran itu setiap detik, setiap menit, setiap hari, maka tiga hal yang harus diperhatikan,” kata Johnny di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, (25/8).

    (can/lth)

  • Ponsel China Pakai Chip Mediatek Rawan Pembayaran Palsu

    Ponsel China Pakai Chip Mediatek Rawan Pembayaran Palsu

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ponsel China yang menggunakan chipset MediaTek dilaporkan rentan terhadap pembayaran palsu. Hal itu dinyatakan Divisi Siber Polda Petro Jaya lewat unggahan di Instagram.

    “Waspada! Ponsel China dengan Chip Mediatek Ditemukan Rentan Terhadap Pembayaran Palsu!” tulis akun divisi siber Polda Metro Jaya dalam unggahannya di Instagram @siberpoldametrojaya, Senin (29/8).

    Kerentanan tersebut ditemukan setelah penelusuran yang dilakukan oleh Check Point Research, sebuah perusahaan penyedia intelijen ancaman siber yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

    Di sisi lain, dalam penelusurannya, peneliti CPR menganalisis sistem pembayaran yang terpasang pada smartphone Xiaomi yang ditenagai oleh chip MediaTek.

    Selama penelusuran tersebut, mereka berhasil menemukan kerentanan yang memungkinkan pemalsuan paket pembayaran atau menonaktifkan sistem pembayaran secara langsung, dari aplikasi Android yang tidak memiliki izin.

    Dari situ peneliti CPR menemukan penyerang dapat mentransfer versi lama aplikasi tepercaya ke perangkat dan menggunakannya untuk menimpa file aplikasi baru. Dengan demikian, penyerang siber dapat melewati perbaikan keamanan yang dibuat oleh Xiaomi atau MediaTek di aplikasi tepercaya dengan menurunkan versinya ke versi yang belum ditambal, atau yang kita kenal dengan istilah downgrade.

    “Kami menemukan beberapa kerentanan dalam aplikasi tepercaya thhadmin, yang bertanggung jawab atas manajemen keamanan yang dapat dieksploitasi untuk membocorkan kunci yang disimpan atau untuk mengeksekusi kode dalam konteks aplikasi dan kemudian, secara praktis melakukan tindakan palsu yang berbahaya,” kata mereka dalam laporan tersebut.

    Perangkat Xiaomi sendiri memiliki kerangka pembayaran seluler tertanam bernama Tencent Soter yang menyediakan Antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk aplikasi Android pihak ketiga untuk mengintegrasikan kemampuan pembayaran. API dapat didefinisikan sebagai penerjemah komunikasi antara klien dan server untuk memudahkan implementasi dan pengembangan softare.

    Fungsi utama Tencent Soter adalah menyediakan kemampuan untuk memverifikasi paket pembayaran yang ditransfer antara aplikasi seluler dan server backend jarak jauh yang pada dasarnya adalah fungsi keamanan dan keselamatan yang diandalkan saat melakukan pembayaran seluler.

    Menurut Tencent, ratusan juta perangkat Android mendukung soter Tencent.

    Penelusuran CPR menemukan kerentanan CVE-2020-14125 pada Xiaomi sangat membahayakan platform soter Tencent, dan memungkinkan pengguna yang tidak sah menandatangani paket pembayaran palsu.

    Sebagai informasi, penelusuran yang dilakukan peneliti CPR tersebut menggunakan Xiaomi Redmi Note 9T 5G dengan MIUI Global 12.5.6.0 OS.

    Xiaomi disebut telah mengonfirmasi masalah kerentanan yang mereka sebut dikerjakan oleh pihak ketiga.

    Lebih lanjut, mereka juga telah menambal kerentanan yang berpotensi membuat gawai melakukan pembayaran palsu ini dengan melakukan pembaruan pada sistemnya pada Juni lalu.

    Dalam laporan temuannya, CPR mengatakan ponsel Xiaomi dapat menyematkan dan menandatangani aplikasi legal mereka sendiri.

    (lom/lth)

  • Telkomsel Pamer Robot Uu di DEWG G20 Bali, Gunakan Teknologi AI

    Telkomsel Pamer Robot Uu di DEWG G20 Bali, Gunakan Teknologi AI

    Jakarta, CNN Indonesia

    Produsen teknologi Telkomsel memperkenalkan robot dengan teknologi 5G yang dinamakan ‘Uu’ di ajang pameran dalam pertemuan keempat Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Nusa Dua, Bali.

    GM Research Management PT Telekomunikasi Selular Edyson B. Tamba menjelaskan robot Uu adalah prototipe berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dioperasikan lewat pemanfaatan 5G.

    “Uu itu di support oleh teknologi 5G, kebetulan yang artificial intelijen jadi lebih banyak digunakan untuk entertain tapi turunannya ada yang bisa untuk melayani restoran ada yang bisa untuk robot pergudangan bahkan untuk industri otomotif ya,” ujar dia kepada wartawan, Senin (29/8).

    Lebih lanjut ia mengatakan robot Uu nantinya dapat disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan industri. Dalam waktu dekat, pihaknya akan bekerja sama dengan pemanfaatan robot di berbagai restoran.

    Di samping itu Edyson menjelaskan sederet keunggulan dari robot Uu tersebut, di antaranya kemampuam deteksi suara. Lewat fitur itu Uu dapat merespon interaksi manusia seperti mengobrol dan menjawab perintah dari manusia.

    Selanjutnya robot 5G prototipe itu dapat menyanyi dan menggerak-gerakkan tangan. Pada kondisi ruangan yang tertutup dan tidak begitu bising, robot Uu bisa mengenali suara manusia dengan baik dalam bahasa Inggris.

    Kemudian Edyson menjelaskan teknologi 5G dibutuhkan untuk menghasilkan respon yang cepat pada robot, sehingga 5G disebut mendukung otomatisasi industri terkait aktivitas-aktivitas operasional.

    Namun 5G tak cuman menghasilkan produk seperti robot Uu. Jika diimplementasikan, akan menghasilkan produk teknologi lain.

    Dia mengatakan pengembangan robot telah dilakukan mulai tahun lalu ketika Telkomsel meluncurkan teknologi 5G. Seiring dengan berjalannya waktu, Telkomsel akan terus melakukan pembaruan perangkat lunak (software) agar kemampuan robot meningkat.

    Sederet ekosistem digital ikut pamer produk di area sidang DEWG. Total, ada 12 perusahaan teknologi, di antaranya GoTo, Telkomsel, Gudang Ada, Halodoc, Getbox Metaverse, Itemku, Bukalapak dan Itemku.

    Lewat pameran DEWG ini dianggap dapat menjadi wadah untuk unjuk gigi kepada negara yang hadir dalam sidang, sejauh mana kemampuan Indonesia untuk melakukan riset dan pengembangan teknologi oleh anak bangsa.

    Ada 19 negara delegasi yang hadir dalam forum keempat DEWG, di antaranya Australia, Brazil, Kanada, China, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat. Beberapa negara undangan non delegasi G20 pun turut hadir, seperti Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Uni Emirat Arab (UAE).

    (can/lth)

  • VIDEO: Alami Kerusakan Mesin, NASA Tunda Peluncuran Misi Artemis I

    VIDEO: Alami Kerusakan Mesin, NASA Tunda Peluncuran Misi Artemis I

    Jakarta, CNN Indonesia

    NASA menunda peluncuran misi Artemis I ke bulan pada Senin (29/8).

    Jam hitung mundur dimatikan sekitar 40 menit sebelum peluncuran yang ditargetkan pada 08.33 EDT (12.33 GMT).

    Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat itu mendeteksi adanya masalah pada salah satu mesin utama roket usai tim peluncuran mengisi tangki roket dengan oksigen cair dan propelan hidrogen.

    NASA belum memberikan jadwal pasti untuk peluncuran berikutnya, namun jadwal cadangan sebelumnya ditetapkan pada Jumat (2/9).

  • 81 Persen Perusahaan di Indonesia Diprediksi bakal Pakai Layanan Cloud

    81 Persen Perusahaan di Indonesia Diprediksi bakal Pakai Layanan Cloud

    Jakarta, CNN Indonesia

    Digitalisasi diperkirakan akan terus tumbuh di Asia Tenggara, bahkan diperkirakan 15 persen pendapatan perusahaan di Asia Tenggara akan berasal dari produk dan layanan digital di 2023.

    International Data Corporation (IDC) memprediksikan pada 2023, ekosistem digital akan menguasai Asia Tenggara, karena satu dari tiga perusahaan akan menghasilkan lebih dari 15 persen pendapatannya dari produk dan layanan digital, persentase ini meningkat dari hanya satu dari enam perusahaan di 2020.

    Menurut IDC, beberapa area yang menjadi prioritas negara-negara di Asia Tenggara untuk mendorong ekonomi digital mereka di antaranya adalah menjadi perusahaan yang mengandalkan data dalam pengambilan keputusan, melakukan akselerasi layanan digital, beroperasi secara otonom atau tanpa campur tangan manusia, mengutamakan kualitas pada seluruh interaksi dengan pelanggan atau omni-experience, serta modernisasi rantai pasokan.

    Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan pendapatan dari produk dan layanan digital ini turut meningkatkan peran salah satu bidang teknologi, yakni cloud. Teknologi cloud dinilai sangat berguna bagi kelangsungan dan ketahanan bisnis organisasi-organisasi di Asia Tenggara untuk bersaing di dunia yang mengutamakan sektor digital.

    Pada WW Public Cloud Services Tracker 2021, IDC memperkirakan pasar Layanan Public Cloud di seluruh Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh dan mencapai US$11 miliar pada 2025 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) lima tahun sebesar 21,5 persen.

    Salah satu faktor yang membuat digitalisasi terus tumbuh adalah pandemi Covid-19. Pandemi COVID-19 membuat semakin banyak perusahaan yang memindahkan mission-critical workloads mereka ke layanan public cloud.

    Selain itu, pemerintah di negara-negara Asia Tenggara juga membuka kesempatan bagi para pelaku industri yang sudah teregulasi seperti finansial, asuransi, layanan kesehatan, sektor publik, energi, telekomunikasi, dan manufaktur untuk mengadopsi penggunaan public cloud.

    Proses adopsi hybrid dan multicloud juga disebut semakin cepat karena perusahaan memiliki akses ke produk-produk yang lebih baik untuk melakukan integrasi data serta interoperabilitas aplikasi pada beberapa cloud.

    Menurut survey IDC, lebih dari 60 persen organisasi di Indonesia, Malaysia, dan Singapura telah memprioritaskan program-program yang terkait dengan ketahanan infrastruktur digital. Hal tersebut dilakukan untuk merespon kondisi yang serba tidak pasti akibat ketegangan geopolitik, inflasi, gangguan rantai pasokan, dan usaha penanggulangan pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

    Lebih lanjut, IDC juga menemukan sebanyak 76 persen organisasi di Asia-Pasifik terindikasi akan melakukan peningkatan layanan cloud dalam 12 bulan mendatang.

    Dari angka tersebut, peningkatan sebesar 81 persen ditunjukkan organisasi-organisasi di Indonesia, 86 persen di Malaysia, 88 persen di Filipina, dan 92 persen di Thailand.

    Angka tersebut menunjukkan peningkatan penggunaan layanan cloud yang lebih tinggi dari angka rata-rata regional.

    “Lebih banyak perusahaan yang akan mencari cara untuk merancang strategi cloud mereka, sekaligus cara untuk menggunakan layanan cloud secara lebih efektif, seiring dengan perkembangan layanan cloud pada berbagai sektor industri di kawasan Asia Tenggara,” ujar Prapussorn Pechkaew, Research Manager, IDC Thailand dalam sebuah keterangan, Selasa (23/8).

    (lom/lth)