Blog

  • Bikin Akun Twitter Lagi, Bjorka Tawarkan Diri Bantu Pemerintah

    Bikin Akun Twitter Lagi, Bjorka Tawarkan Diri Bantu Pemerintah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Peretas Bjorka kembali lagi ke Twitter dengan akun ketiga @bjorkanesian dan menantang pemerintah dengan menyebut dirinya masih menunggu digerebek.

    Sebelumnya, Bjorka dua kali mengalami penangguhan, yakni pada akun @bjorkanism dan @bjorxanism. Kedua penangguhan tersebut terjadi berturut-turut pada Minggu (11/9) dan Senin (12/9).

    Sama seperti pada akun sebelumnya, Bjorka menuliskan cuitan pertama untuk menyapa pengikutnya.”hi again everyone. are u ready for today? (hi lagi semua. apa kalian siap untuk hari ini?)” tulisnya pada Selasa (13/9) pagi.

    Kemudian, cuitan kedua Bjorka yang bernada ejekan mengutip salah satu berita CNNIndonesia.com yang berjudul “Jokowi Bentuk Tim Khusus Respons Serangan Bjorka” sambil menawarkan bantuannya.

    “do you need my help to solve this problem sir? (apa kamu membutuhkan bantuan saya untuk menyelesaikan masalah ini pak?)” katanya.

    do you need my help to solve this problem sir?https://t.co/ENA3gifLrt

    — Bjorka (@bjorkanesian) September 12, 2022

    Lebih lanjut, Bjorka juga menantang pemerintah Indonesia untuk segera menggerebeknya dalam cuitan berikutnya.

    “me chillin waiting to be raided by the Indonesian gov (saya menunggu dengan santai untuk digerebek pemerintah Indonesia)” katanya.

    Tak sampai satu jam sejak dibuat, akun Twitter Bjorka sudah mencolek beberapa tokoh publik, di antaranya Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

    Selain mencolek keduanya di Twitter, Bjorka juga melakukan doxing pada data yang diduga milik kedua tokoh publik ini di channel Telegramnya.

    Cak Imin sendiri menjadi sasaran Bjorka dikarenakan nama Bjorka dicatut dalam kampanye Cak Imin.

    “yea you’re seeking attention by using my name for your shitty campaign? ok now it’s time to check your notifications (ya Anda mencari perhatian dengan menggunakan nama saya untuk kampanye buruk Anda? ok sekarang saatnya untuk memeriksa notifikasi Anda)” katanya.

    Ini merupakan akun Twitter ketiga Bjorka. Sebelumnya, hacker yang mengaku bertempat di Warsawa, Polandia itu membuat akun twitter @bjorkanism dan @bjorkxanism. Namun dua akun itu tumbang.

    Dalam keterangannya, Bjorka mengaku menyerang sejumlah pejabat agar masyarakat bisa mengontak para pemimpinnya. “Misi saya adalah membantu siapa pun yang membutuhkan, termasuk warga Indonesia yang ingin mengontak dan menanyakan para pemimpinnya. Paling tidak, para pejabat itu merasakan ketika mereka menerima spam,” tulis Bjorka di akun Twitter.

    (lom/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Disertai Sindiran, Bjorka Bocorkan Data Milik Cak Imin dan Mahfud MD

    Disertai Sindiran, Bjorka Bocorkan Data Milik Cak Imin dan Mahfud MD

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bjorka membagikan beberapa data pribadi pejabat lewat akun telegramnya. Kali ini, giliran Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Menkopolhukam, Mahfud MD.

    Data-data Cak Imin dan Mahfud MD dibagikan di akun telegram @bjorka. Data-data yang dibagikan yakni nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, hingga data vaksinasi.

    Terhadap Cak Imin, Bjorka menganggap mantan Menteri Ketenagakerjaan itu memanfaatkan dirinya untuk kampanye. “yea you’re seeking attention by using my name for your shitty campaign? ok now its time to check your notifications (ya, Anda cari perhatian dengan memanfaatkan nama saya untuk kampanye Anda. Sekarang, waktunya untuk mengecek notifikasi Anda)” tulis Bjorka.

    Sementara itu, Bjorka meledek Mahfud yang mengklaim data yang dibagikannya tak penting. “how r u sir? are you sure no important databases is leaked? (bagaimana kabar Anda tuan? Yakin tidak ada data penting yang bocor? tulis Bjorka.

    Sama seperti Cak Imin, Bjorka membocorkan data pribadi milik Mahfud MD berupa nama, NIK, alamat rumah, pendidikan, hingga data vaksinasi.

    Sebelumnya,Mahfud memang mengakui ada data negara yang bocor. Namun menurutnya, data-data itu tidak penting. “Soal bocornya data negara lah. saya pastikan itu memang terjadi. Saya dapat laporannya dari BSSN dan analisis Deputi VII saya. Terjadi di sini di sini di sini,” kata Mahfud saat menggelar konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (12/9).

    Mahfud mengklaim pelbagai data negara yang bocor ke publik itu bukan tergolong dokumen dengan klasifikasi rahasia. Sebab, data-data itu bisa diambil dari berbagai sumber terbuka dan kebetulan isinya sama.

    Cak Imin dan Mahfud menambah daftar pejabat yang masuk dalam serangan Bjorka. Sebelumnya, ada Ketua DPR, Puan Maharani; Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir; Gubernur DKI, Anies Baswedan.

    Bjorka juga membocorkan data dari aktivis politik media sosial yakni Denny Siregar dan Permadi Arya alias Abu Janda.

    Dalam keterangannya, Bjorka mengaku menyerang sejumlah pejabat agar masyarakat bisa mengontak para pemimpinnya. “Misi saya adalah membantu siapa pun yang membutuhkan, termasuk warga Indonesia yang ingin mengontak dan menanyakan para pemimpinnya. Paling tidak, para pejabat itu merasakan ketika mereka menerima spam,” tulis Bjorka di akun Twitter dalam Bahasa Inggris.

    (lth/lth)

  • 5 Cara Mengatasi Kursor Laptop Tidak Bergerak

    5 Cara Mengatasi Kursor Laptop Tidak Bergerak

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kursor yang tidak bergerak secara tiba-tiba membuat pengoperasian laptop jadi tidak bisa berjalan semestinya. Pengguna Windows tidak perlu panik jika mengalaminya.

    Berikut cara mengatasi kursor laptop tidak bergerak.

    Kursor atau touchpad yang macet bisa disebabkan oleh banyak faktor. Seperti permukaan touchpad kotor, laptop dalam kondisi rusak, atau pengaturan kursor dinonaktifkan.

    Akan tetapi, kondisi kursor macet ini masih dapat diatasi supaya kembali normal. Dirangkum berbagai sumber, berikut cara mengatasi kursor laptop Windows yang tidak bergerak.

    1. Pakai mouse eksternalIlustrasi. Cara mengatasi kursor laptop tidak bergerak dengan menggunakan mouse eksternal. (Foto: morgueFile/wax115)

    Cara pertama yaitu menggunakan mouse eksternal yang disambungkan ke laptop untuk membantu menggerakkan kursor.

    Cek sambil gerakkan mouse perlahan untuk melihat apakah kursor masih macet atau mulai bergerak mengikut perintah.

    Jika setelah dipasang mouse tambahan kursornya sudah bergerak, bisa dipastikan touchpad laptop Anda kotor atau dalam keadaan nonaktif.

    Sementara, apabila Anda menggunakan mouse eksternal dan mengalami kursor macet, coba pasang mouse pada port lainnya terlebih dulu untuk mengetahui masalah ada pada mouse atau port-nya.

    2. Cek pengaturan kursor

    Kursor laptop tidak bergerak bisa disebabkan oleh mode pengaturan yang dinonaktifkan sebelumnya. Mode nonaktif bisa saja terjadi saat pengguna secara tidak sengaja.

    Coba klik tombol ikon Windows di keyboard, kemudian pilih Pengaturan (Settings) menggunakan tombol panah atas bawah. Ketik Touchpad dan klik tombol Enter.

    Apabila ikon touchpad mati, segera pasang mouse eksternal untuk mengaktifkan kembali touchpad dan atur kecepatan kursor yang diinginkan.

    3. Bersihkan permukaan touchpad

    Salah satu penyebab kursor macet dan tidak bisa digerakkan yaitu permukaannya kotor serta berdebu.

    Anda dapat memakai kuas berbulu pipih untuk membersihkan bagian touchpad dan pinggiran keyboard, atau menggunakan tisu.

    Alternatif lain yaitu bisa dibersihkan memakai kain microfiber supaya panel kursor kembali bersih.

    4. Memakai shortcut keyboardIlustrasi. Cara mengatasi kursor laptop tidak bergerak. (KaboomPics)

    Melansir TechAdvisor, solusi mengaktifkan kembali kursor yang stuck dapat menggunakan shortcut dari tombol keyboard.

    Dikarenakan tipe laptop berbeda-beda, coba perhatikan deretan tombol F1 dan seterusnya. Pastikan Anda menemukan tombol dengan ikon gambar trackpad yang biasanya berbentuk kotak.

    Biasanya tombol keyboard ikon trackpad ada di F5, F7, atau F9. Jika sudah berhasil ditemukan, tekan tombol function atau ‘Fn’ bersamaan salah satu ikon keyboard.

    Setelah ditekan bersamaan antara tombol Fn dan F9, akan muncul notifikasi touchpad is enabled dan kondisinya dipastikan sudah aktif kembali.

    5. Restart laptop

    Salah satu cara cepat untuk memperbaiki kursor laptop tidak bergerak adalah dengan melakukan restart komputer, mengutip Lifewire.

    Namun, jika komputer tidak mau merespons, tekan kombinasi tombol pada keyboard yakni tekan tahan Shift sambil menekan tombol Power, lalu Shut Down. Atau bisa juga dengan menekan tombol Alt dan F4 secara bersamaan agar laptop mati.

    Apabila mouse tetap tidak bergerak setelah laptop di-restart, mungkin ada masalah pada driver atau aplikasi. Coba hapus instalan aplikasi terbaru yang mungkin baru saja Anda instal, lalu nyalakan kembali laptop.

    Itulah beberapa cara mengatasi kursor laptop tidak bergerak yang bisa Anda coba. Semoga membantu.

    (avd/fef)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kenapa Hacker Meretas?

    Kenapa Hacker Meretas?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nama peretas Bjorka menjadi sorotan publik usai mengungkap 1,3 miliar data registrasi SIM Card yang diklaim dibobol dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Apa motifnya? Apakah semua hacker punya misi yang sama?

    Rangkaian unggahan pembocoran data oleh Bjorka dominan terkait dengan Indonesia. Bjorka memberi petunjuk bahwa pembocoran data alias leak ini merupakan cara untuk menunjukkan bahwa lembaga pemerintah tetap akan bobrok selama dipimpin oleh yang bukan ahlinya.

    Berdasarkan studi, terdapat sejumlah motif yang mendasari seorang peretas atau hacker melancarkan aksi peretasannya. Mengutip jurnal Science Direct berjudul motivations and strategies: A comprehensive framework karya Samuel Chng, dkk, masing-masing jenis hacker memiliki motif yang berbeda pula.

    Jurnal tersebut mengutip makalah karya Beveren (2001) yang menilai terdapat empat motivasi untuk meretas, yakni keterpaksaan, rasa ingin tahu, kontrol dan ketertarikan pada kekuasaan, serta pengakuan dan menjadi bagian dari suatu kelompok.

    Motivasi hacker pemula (Novice) adalah rasa ingin tahu, ketenaran, dan hiburan. Mereka tidak memiliki niat jahat untuk meretas, melainkan hanya untuk mendapatkan pengetahuan. Mereka didorong oleh rasa ingin tahu.

    Cyberpunk adalah istilah untuk peretas dengan keterampilan rendah hingga menengah. Mereka dimotivasi oleh keuntungan finansial, ketenaran, balas dendam, dan hiburan.

    Orang dalam atau Insiders adalah karyawan atau mantan karyawan yang menyalahgunakan akses mereka. Mereka termasuk pemeras, penipu, pencuri, dan perampok digital. Jenis hacker ini dimotivasi oleh keuntungan finansial, balas dendam, dan ideologi.

    Fasilitator kejahatan adalah jenis hacker yang dapat memiliki keahlian khusus atau bidang keahlian. Adapun motivasi mereka adalah keuntungan finansial.

    Hacker Profesional merupakan jenis hacker yang sangat terampil. Mereka juga dikenal sebagai topi hitam (black hats), elit, penjahat, penjahat terorganisir, pialang informasi, dan pencuri. Hacker profesional dimotivasi oleh keuntungan finansial dan balas dendam.

    Sementara itu, dikutip dari Appknox, terdapat setidaknya lima motivasi yang mendasari hacker melancarkan aksi peretasan:

    Mencuri atau Membocorkan Informasi

    Salah satu motivasi paling umum bagi hacker untuk meretas adalah mencuri atau membocorkan informasi. Ini dapat berupa data dan informasi tentang pelanggan, bahkan data pribadi.

    Sering kali, hacker meretas informasi untuk mengambil identitas pribadi dan menggunakannya untuk hal lain seperti mengirim uang, mengambil pinjaman, dan lain-lain.

    Banyak bisnis besar telah menjadi mangsa motivasi hacker ini, di antaranya Sony, Target, Yahoo, Equifax, eBay, HomeDepot, dan Adobe.

    Ganggu Layanan

    Hacker ini suka membuat sesuatu down atau terganggu. Mereka juga meninggalkan pernyataan di situs web bahwa telah berhasil melancarkan aksinya.

    Serangan gangguan server biasanya memiliki motif pribadi. Terutama, untuk membuat sebuah layanan atau situs menjadi tidak berguna, terkadang bisa juga untuk menegaskan.

    Tinggalkan Pesan

    Karakter hacker ini yang termasuk dalam kategori ini sangat menarik. Mereka tidak peduli dengan uang atau data. Para hacker ini mencuri informasi atau mengganggu jaringan untuk menegaskan suatu hal.

    Mereka kerap meninggalkan pesan di situs web untuk menyampaikan sesuatu.

    Uang

    Hacker jenis ini tak hanya meretas, melainkan juga melakukan aksi pemerasan. Mereka dimotivasi dengan uang.

    Tujuan Tertentu (Hacktivisme, Idealisme, Motif Politik)

    Banyak hacker juga didorong oleh tujuan tertentu. Beberapa dari mereka bertujuan untuk menjadi idealis dengan mengekspos ketidakadilan, memiliki motif politik, serta motivasi sederhana untuk menargetkan pemerintah, dan lain sebagainya.

    Salah satu contohnya, yaitu kelompok peretas bernama Anonymous yang telah populer di seluruh dunia sebab menantang dan menjatuhkan banyak pemerintah.

    Hacker ini dapat menargetkan kelompok agama, pemerintah, gerakan, untuk mempromosikan agenda tertentu.

    (pop/lth)

  • Abu Janda Susul Denny Siregar, Kena Serang Bjorka

    Abu Janda Susul Denny Siregar, Kena Serang Bjorka

    Jakarta, CNN Indonesia

    Aktivis media sosial Heddy Setya Permadi atau Abu Janda menyusul Denny Siregar sebagai korban rangkaian doxing yang dilakukan peretas Bjorka.

    “yea i don’t know about this guy, but since so many people are asking about this permadi arya guy, here for u (ya saya tidak tahu apa pun tentang orang ini, tetapi karena banyak orang yang meminta permadi arya ini, maka saya berikan untuk kalan)” tulisnya di channel Telegram, Selasa (13/9).

    Bersama narasi tersebut, Bjorka juga melampirkan gambar yang berisi data-data pribadi Abu Janda, , seperti NIK, nomor Kartu Keluarga, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga, hingga nomor vaksin.

    Bjorka juga menilai Abu Janda serupa dengan Denny Siregar yang hidup dari pajak negara. “ah i see, permadi arya is denny siregar’s friend. both of them have been living from Indonesian tax money but using internet to polarize people (ah iya, permadi arya itu teman denny siregar. Keduanya hidup dari pajak negara tetapi menggunakan internet untuk mempolarisasi masyarakat)” tulis Bjorka.

    Sebelumnya, doxing yang dilakukan Bjorka juga terjadi pada pegiat media sosial lain Denny Siregar.

    Saat melakukan doxing terhadap Denny Siregar, Bjorka bahkan menuduh Denny hidup dari uang pajak, tetapi malah menggunakan internet untuk polarisasi.

    “Hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?” dalam kicauan di akun Twitter @bjorkanism sebelum ditangguhkan.

    Kasus doxing yang dialami Denny sendiri cukup berbeda dibandingkan dengan korban doxing lain. Pada kasusnya, Denny sempat menantang Bjorka untuk membocorkan data Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

    “Coba suruh si Bjorka itu untuk spill datanya Anies Baswedan. Pasti enggak berani,” cuitnya diikuti dengan emoticon tertawa.

    Bjorka menjawab tantangan Denny dan langsung melakukan doxing pada orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.

    Kini total terdapat 11 korban doxing yang dilakukan Bjorka, di antaranya Menkominfo Johnny G. Plate, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick, pegiat media sosial Denny Siregar, lalu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua PSSI Mochamad Iriawan, hingga Menkopolhukam Mahfud MD.

    (lom/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Disertai Sindiran, Bjorka Bocorkan Data Milik Cak Imin dan Mahfud MD

    Belum Kapok Kena Take Down, Bjorka Buat Grup Telegram Lagi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Peretas Bjorka membuat channel Telegram baru bernama Bjorkanesian usai channel private-nya kena take down.

    Kabar channel Bjorka diturunkan atau ditake down pihak Telegram diketahui dari Bjorka sendiri di grup Telegramnya.

    “even private channels can also be taken down. telegram is full oh bullshit (bahkan channel private dapat diturunkan. telegram penuh omong kosong)” katanya pada Senin (12/9).

    Kemudian pada Selasa (13/9) pagi, Bjorka memberikan link ke channel barunya setelah sebelumnya menuliskan “r u ready? (apakah kamu siap?)” di grup tersebut.

    Bjorka sendiri diketahui memiliki dua jalur informasi di Telegram, yakni private channel dan grup. Baik private channel maupun grup Bjorka telah memiliki puluhan ribu pengikut dan anggota.

    Sebagai informasi, grup dan channel di Telegram memiliki sejumlah perbedaan.

    Dilansir dari Indiatoday, salah satu perbedaan ada pada jumlah orang yang dapat bergabung. Pada grup Telegram, anggota dibatasi hanya sebanyak 200 ribu orang, sementara channel Telegram tidak memiliki pengikut yang terbatas.

    Kemudian pada tampilannya pun ada perbedaan, di mana pengguna dapat melihat jumlah anggota yang online di samping jumlah anggota grup. Sedangkan pada channel Telegram hal tersebut tidak memungkinkan.

    Lebih lanjut, channel terbaru yang dibuat Bjorka mendapat peningkatan jumlah yang sangat signifikan.

    Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Selasa (13/9) pukul 06.20 WIB, jumlah pengikut channel tersebut baru berada di angka 400. Namun tak sampai setengah jam pengikutnya bertambah menjadi lebih dari 2000 orang.

    “hi again everyone. yea of course today there will be another some noise again (halo lagi semua. ya tentu saja hari ini akan ada lagi sejumlah keributan lain)” tulisnya sebagai pesan pembuka di channel tersebut.

    Bjorka dalam satu bulan terakhir membuat kehebohan dengan membeber data sejumlah pejabat ke publik. Mereka yang menjadi sasaran antara lain Menkominfo, Johnny G. Plate; Ketua DPR, Puan Maharani; Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; dan Gubernur DKI, Anies Baswedan. 

    Foto: Arsip Istimewa
    screenshot telegram doxing data menteri bumn erick thohir, aktivis medsos denny siregar, ketua dpr puan maharani, dirjen aptika kominfo semuel abrijani.

    Dalam keterangannya, Bjorka mengaku menyerang sejumlah pejabat agar masyarakat bisa mengontak para pemimpinnya.

    “Misi saya adalah membantu siapa pun yang membutuhkan, termasuk warga Indonesia yang ingin mengontak dan menanyakan para pemimpinnya. Paling tidak, para pejabat itu merasakan ketika mereka menerima spam,” tulis Bjorka di akun Twitternya yang telah tumbang.

    (lom/lth)

  • Serangan Bjorka ke Puan hingga Luhut Masuk Kategori Doxing, Apa Itu?

    Serangan Bjorka ke Puan hingga Luhut Masuk Kategori Doxing, Apa Itu?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Peretas Bjorka melakukan doxing atau pengungkapan data pribadi sejumlah tokoh, mulai dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.

    Rangkaian doxing yang dilakukan Bjorka dimulai pada Sabtu (10/9) saat dirinya mengungkap data pribadi milik Menkominfo Johnny G. Plate.

    “Happy birthday,” tulis Bjorka di grup telegram Bjorkanism pada Sabtu (10/9) siang.

    Bersama ucapan tersebut, Bjorka juga melakukan doxing dengan melampirkan sejumlah data-data pribadi yang diduga milik Johnny, seperti NIK, nomor Kartu Keluarga, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga, hingga nomor vaksin.

    Dilansir dari Kaspersky, Doxing merupakan tindakan mengungkapkan informasi identitas tentang seseorang secara online, seperti nama asli, alamat rumah, tempat kerja, telepon, keuangan, dan informasi pribadi lainnya. Informasi tersebut kemudian diedarkan ke publik tanpa izin korban.

    Sehari berselang, Bjorka semakin gencar melakukan doxing dan yang menjadi korban berikutnya adalah Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.

    Setelah Semuel, berturut-turut Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick, pegiat media sosial Denny Siregar, lalu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun menjadi korban doxing dari peretas ini.

    Format doxing yang diberikan Bjorka tetap sama seperti saat pertama kalinya dia melampirkan doxing. Dia memberikan narasi disertai gambar yang memuat data-data seperti nama, nomor telepon, NIK, nomor KK, alamat, golongan darah, hingga data vaksin.

    Belum diketahui dari mana Bjorka bisa mendapatkan sejumlah data-data tersebut.

    Lebih lanjut, Johnny yang menjadi korban doxing pertama diketahui mengganti nomor ponselnya setelah datanya diungkap. Namun Bjorka memberikan pembaruan pada doxing tersebut dengan menambahkan nomor yang diduga nomor ponsel terbaru Johnny.

    Selain aksi doxing pada sejumlah tokoh ini, Bjorka juga menjadi dalang peretasan 1,3 miliar data registrasi SIM Card serta dokumen surat-surat Presiden Jokowi.

    Kasus kebocoran data 1,3 miliar SIM Card sendiri menobatkan Indonesia sebagai korban kasus kebocoran data terbesar di Asia hingga saat ini.

    Kebocoran data besar ini sudah hampir dua pekan terungkap, tetapi masih belum ada pihak atau lembaga yang mengaku bertanggung jawab atas kasus ini.

    Di sisi lain mengutip situs Avast, pengguna internet bisa melakukan sejumlah cara agar tidak menjadi korban doxing. “Kunci mencegah doxing adalah meminimalisasi informasi tentang pribadi di internet. Pengguna juga perlu menyembunyikan alamat IP mereka, mengamankan akun media sosial, dan tetap anonim jika dalam jaringan,” tulis Avast. 

    (lom/lth)

  • ‘Dicolek’ Denny Siregar, Bjorka Beber Data Pribadi Anies Baswedan

    ‘Dicolek’ Denny Siregar, Bjorka Beber Data Pribadi Anies Baswedan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Hacker Bjorka belum berhenti beraksi membeberkan data sejumlah pejabat di Tanah Air. Kali ini. giliran data milik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dibocorkannya.

    Lewat grup telegram, Bjorka membocorkan data milik Anies antara lain nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, dan sejumlah nomor telpon. Bjorka juga menegur Anies yang dianggapnya tak menuntaskan masalah banjir dan macet di Ibukota.

    “Have you solved the problem of flooding and traffic jam sir? because Jakarta is not only sudirman and thamrin,” tulis Bjorka dalam keterangannya (sudahkah Anda menyelesaikan banjir dan macet, tuan? karena Jakarta bukan hanya sudirman dan thamrin).

    Anies masuk dalam daftar pejabat yang terkena doxing oleh Bjorka setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate; Ketua DPR, Puan Maharani; Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan aktivis politik media sosial, Denny Siregar.

    Dalam serangannya kepada Denny, Bjorka menuding aktivis itu hidup dari uang pajak negara namun terus mempolarisasi masyarakat. “”Hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?” demikian bunyi kicauan dalam bahasa Inggris itu.

    Serangan Bjorka terhadap Anies pun seolah menjawab tantangan Denny. Usai diserang, Denny lewat akun twitternya menantang sang hacker membocorkan data Anies.

    Denny juga menuding Bjorka masuk ke dalam warga barisan ‘kadrun’.

    Foto: Arsip Istimewa
    screenshot telegram bjorka chat doxing Anies Baswedan

    “Coba suruh si Bjorka itu untuk spill datanya Anies Baswedan. Pasti enggak berani,” cuitnya diikuti dengan emoticon tertawa.

    Akun Twitter milik Bjorka diketahui kini telah tumbang. Sebelumnya, Bjorka memiliki dua akun twitter yakni bjorkanism, dan bjorxanism. Akun kedua dibuat setelah akun pertama ditangguhkan Twitter.

    Dalam keterangannya, Bjorka mengaku menyerang sejumlah pejabat agar masyarakat bisa mengontak para pemimpinnya. “Misi saya adalah membantu siapa pun yang membutuhkan, termasuk warga Indonesia yang ingin mengontak dan menanyakan para pemimpinnya. Paling tidak, para pejabat itu merasakan ketika mereka menerima spam,” tulis Bjorka di akun Twitter.

    Pihak Anies belum memberi tanggapan terhadap aksi Bjorka ini.

    (lth/lth)

  • Daftar Ejekan Bjorka ke Pemerintah: Sebut Idiot Hingga Minta Digerebek

    Daftar Ejekan Bjorka ke Pemerintah: Sebut Idiot Hingga Minta Digerebek

    Jakarta, CNN Indonesia

    Peretas Bjorka sempat melontarkan sejumlah sindiran hingga tantangan kepada pemerintah Indonesia hingga pejabatnya secara individu.

    Diketahui, Bjorka mengunggah miiliaran data pribadi yang diklaim hasil pembobolan sejumlah institusi pemerintah atau BUMN. Hal itu membuat rezim meradang hingga mengeluarkan bantahan atau tudingan hoaks terhadap pembocoran data itu.

    Namun, sejumlah pakar siber mengatakan data-data yang dibocorkan valid. Warganet pun memberi dukungan.

    Bak mendapat angin, Bjorka tak segan mengunggah berbagai pernyataan atau kicauan yang ofensif terhadap pemerintah. Apa saja?

    1. Sebutan idiot 

    Pernyataan pertama peretas ini yang mengisyaratkan nada tantangan adalah menyebut pemerintah Indonesia idiot.

    Pernyataan ini keluar setelah Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, terkait kasus kebocoran 1,3 miliar data SIM card, meminta hacker untuk tidak menyerang ruang siber Indonesia.

    “Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access,” ucap dia, Senin (5/9).

    Menangkap pesan itu lewat pemberitaan, Bjorka pun memberi balasan di unggahan BreachForums-nya.

    “My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhentilah jadi orang bodoh, red),” cetusnya, Selasa (6/9) pukul 08.58 WIB.

    2. Pemerintah Bingung

    Salah satu rekam jejak pembocoran Bjorka adalah leak daftar dokumen rahasia yang dikirim kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (9/9).

    Menanggapi kasus kebocoran data itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan aparat tengah memproses kasus kebocoran data itu secara hukum dan memburu pelakunya.

    “Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya,” kata dia, dikutip dari Antara, Sabtu (10/9).

    Peretas yang mengaku berbasis di Warsawa, Polandia, itu kemudian mengejek pemerintah Indonesia sedang kebingungan mencari dirinya.

    “do u know that u and all ur people no one can do this? because it’s been 21 days since my first leak. and all of u are still confused about where to start (Sadar enggak sih tak seorang pun dari Anda dan semua orang-orang Anda bisa melakukannya? 21 hari sejak pembocoran data pertamaku, Anda semua masih bingung dari mana memulainya, red),” kicaunya di akun Twitter @bjorkanisme, yang kini sudah ditangguhkan, Sabtu (10/9).

    3. Orang bodoh di kursi kekuasaan

    Bjorka mengakui pembocoran data alias leak ini merupakan cara untuk menunjukkan bahwa lembaga pemerintah tetap akan bobrok selama dipimpin oleh yang bukan ahlinya.

    “this is a new era to demonstrate differently. nothing would change if fools were still given enormous power. the supreme leader in technology should be assigned to someone who understands, not a politician and not someone from the armed forces. because they are just stupid people,” kicau dia, di akun Twitter-nya.

    (Ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh, red).

    Bjorka mengaku cuma “ingin menunjukkan betapa mudahnya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah.”

    4. Meme pejabat ketakutan

    Via grup Telegramnya, Bjorka kembali menyindir pejabat Indonesia yang diklaimnya tengah gemetaran bak menanti giliran dibocorkan data pribadi olehnya.

    “the other leaders who are waiting for their turn (pejabat lain yang menunggu giliran mereka)” tulisnya, sambil melampirkan foto meme populer yang memperlihatkan seorang pria banjir keringat karena ketakutan, Senin (12/9).

    5. Spam untuk pejabat

    Di dalam cuitannya, Bjorka mengaku mengemban misi membantu orang-orang, termasuk menyambungkan warga dengan pemimpinnya.

    “Misi saya hanya untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. termasuk membantu warga negara indonesia yang ingin menghubungi dan bertanya kepada pimpinannya. setidaknya mereka merasakan bagaimana rasanya menerima spam,” tulisnya, merujuk pada pembocoran data-data pribadi para pejabat (doxing) pada Senin (12/9).

    Bjorka menyebut yang dilakukannya merupakan wujud “hari kebalikan”; yakni saat para pejabat merasakan data bocor.

    6. Minta digerebek

    Dalam grup telegram, Bjorka juga sempat sesumbar dan menantang pemerintah untuk menggerebek dirinya usai meretas daftar surat untuk Presiden.

    “I’m still waiting to be raided by the Indonesian goverment (Saya menunggu digerebek Pemerintah Indonesia)” sesumbarnya.

    (lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Elon Musk Ungkap Alasan Terbaru Batal Beli Twitter Rp652 T

    Elon Musk Ungkap Alasan Terbaru Batal Beli Twitter Rp652 T

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bos Tesla Elon Musk mengungkapkan alasan terbarunya dalam pembatalan pembelian Twitter senilai US$44 miliar (Rp652 triliun).

    Ia menyebut alasan tak ada informasi mengenai pembayaran pesangon Mantan Kepala Divisi Keamanan Twitter Peiter Zatko.

    Zatko sendiri diberhentikan dari pekerjaannya di Twitter pada Januari 2022 dengan alasan performa yang kurang baik.

    Beberapa bulan setelah keluar dari perusahaan media sosial tersebut, Zatko mengungkapkan sejumlah masalah keamanan di Twitter. Setelah pengungkapan ini, Musk mengajak Zatko untuk menjadi saksi memberikan keterangan dalam pertikaiannya dengan Twitter.

    Setelah mendapatkan keterangan, Musk mengirim surat ke Twitter yang menuduh perusahaan tersebut tidak memberi tahu dia tentang pembayaran pesangon jutaan dolar yang dilakukan pada bulan Juni kepada Zatko.

    Pengacara Musk berpendapat bahwa kegagalan untuk meminta persetujuan Musk sebelum membayar Zatko memberikan dasar hukum lain untuk memutuskan kesepakatan pembelian Twitter.

    Menanggapi tuduhan ini, Twitter menyebut pihaknya seharusnya memberitahu Musk ada karyawan yang tidak puas dan melemparkan berbagai tuduhan terhadap perusahaannya.

    “Teman saya tampaknya mengatakan bahwa Twitter seharusnya memberi tahu Musk bahwa ada mantan karyawan yang tidak puas yang membuat berbagai tuduhan yang telah ditanyakan dan ternyata tidak berdasar,” kata pengacara Twitter William Savitt pada awal pekan ini, seperti dikutip AFP.

    Lebih lanjut, Musk membatalkan pembelian Twitter dengan alasan perusahaan tersebut memberi informasi salah tentang akun bot di platformnya.

    Dalam putusan awal pekan ini, kanselir pengadilan Delaware yang mengawasi kasus tersebut, Kathaleen McCormick, mengatakan Musk dapat menambahkan pengungkapan dan keterangan Zatko dalam kasusnya.

    Namun McCormick menolak permintaan Musk untuk mendorong kembali litigasi. Menurut McCormick, memperpanjang gugatan akan berisiko lebih lanjut merugikan Twitter dalam skala yang terlalu besar, sehingga tidak dapat dibenarkan.

    Musk dan Twitter tengah terlibat sengketa sengit terkait pembatalan pembelian Twitter. Sidang kasus besar ini akan dimulai pada 17 Oktober mendatang di pengadilan Delaware.

    (lom/bac)

    [Gambas:Video CNN]