Blog

  • Mantan Dirjen KA Prasetyo Boeditjahjono Ditangkap, Kejagung Buka Kemungkinan Tetapkan Tersangka Lain

    Mantan Dirjen KA Prasetyo Boeditjahjono Ditangkap, Kejagung Buka Kemungkinan Tetapkan Tersangka Lain

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, membuka peluang penetapan tersangka lain dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa. Kasus ini sebelumnya telah menjerat mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono.

    Pernyataan tersebut disampaikan Qohar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Minggu (3/11/2024). Ia menyebut dalam proses persidangan, saat ini terdapat tujuh tersangka yang sedang diperiksa. Pada hari yang sama, satu tersangka baru telah ditetapkan, yakni Prasetyo Boeditjahjono.

    “Penyidikan ini terus berjalan. Siapa pun yang dapat dibuktikan terlibat berdasarkan alat bukti yang cukup akan ditetapkan sebagai tersangka, jika ada bukti yang cukup bahwa yang bersangkutan ikut melakukan tindak pidana korupsi,” jelas Qohar.

    Dalam pelaksanaan pembangunan, Prasetyo diduga memerintahkan terdakwa Nur Setiawan Sidik (NSS), selaku kuasa pengguna anggaran (KPA), untuk memecah proyek konstruksi menjadi 11 paket. Prasetyo juga meminta NSS untuk memenangkan delapan perusahaan dalam proses tender.

    Lebih lanjut, Ketua Pokja Pengadaan Barang dan Jasa, terdakwa Rieki Meidi Yuwana (RMY), atas permintaan NSS, melakukan lelang konstruksi tanpa melengkapi dokumen teknis yang disetujui pejabat teknis. Metode penilaian kualifikasi pengadaan yang dilakukan juga bertentangan dengan regulasi yang berlaku.

    “Dari pelaksanaan tersebut, diketahui bahwa pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa tidak didahului dengan studi kelayakan. Tidak ada dokumen trase jalur kereta api yang dibuat Kementerian Perhubungan. KPA, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan konsultan pengawas secara sengaja memindahkan jalur pembangunan kereta api yang tidak sesuai dengan dokumen desain dan jalan, mengakibatkan jalur kereta api mengalami amblas dan tidak dapat digunakan,” ungkap Qohar.

    Dari pelaksanaan pembangunan tersebut, Prasetyo diduga menerima fee sebesar Rp 1,2 miliar dari terdakwa Akhmad Afif Setiawan (AAS), selaku PPK, dan Rp 1,4 miliar dari PT WTJ.

    Terkait dengan dugaan aliran dana sebesar Rp 2,6 miliar, Qohar mengungkapkan bahwa penyidik masih dalam tahap pendalaman.

    “Ini kan baru tertangkap tadi. Kami akan dalami. Sabar ya, kami akan mendalami lebih lanjut. Kami akan menanyakan kepada yang bersangkutan mengenai kapan dia menerima, di mana, dari siapa, dan untuk apa uang tersebut digunakan,” ujarnya.

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia, Ratusan Rumah Warga Rusak

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia, Ratusan Rumah Warga Rusak

    Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT, naik status menjadi Awas (Level IV). Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari level III Siaga menjadi Level IV awas mulai 3 November pukul 24.00 Wita.

    Kepala PVMBG P Hadi Wijaya dalam keterangan yang dilaporkan di Kupang, Senin (4/11/2024) menyebutkan, peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki periode 23 Oktober – 3 November 2024 pukul 18.00 Wita.

    “Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan,” katanya.

    Berdasarkan laporan terakhir PVMBG, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi pada Senin (4/11/2024), pukul 02.58 Wita. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi 185 detik.

    Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 7 km pada arah Utara-Timur Laut dan 7 Km pada sektor Timur Laut.

    Masyarakat diimbau agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

    Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 871 kali. Per hari Minggu (3/11/2024), pukul 24.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-Laki berstatus Awas (Level IV). 

     

  • Menyoal Kanker Dinding Rahim, Diidap Dina Mariana Sebelum Meninggal

    Menyoal Kanker Dinding Rahim, Diidap Dina Mariana Sebelum Meninggal

    Jakarta

    Penyanyi Dina Mariana meninggal dunia di usia 59 tahun. Sebelum meninggal, penyanyi cilik yang populer di tahun 1970-an itu sempat berjuang melawan kanker dinding rahim yang diidapnya.

    “Awalnya kanker dinding rahim (endometrium), sama seperti adik saya, Ria Irawan. Waktu awal diagnosis Ria stadium 3C, Dina stadium 3A,” kata sahabat Dina, Dewi Irawan dalam pesan singkat, Minggu (3/11/2024).

    Dikutip dari John Hopkins Medicine, kanker endometrium adalah jenis kanker yang dimulai dengan tumbuhnya sel-sel di dalam rahim. Rahim adalah organ panggul berongga berbentuk buah pir tempat terjadinya perkembangan janin.

    Kanker endometrium dimulai pada sel yang membentuk lapisan rahim. Lapisan endometrium berperan sebagai tempat menempelnya sel telur yang telah dibuahi. Dinding endometrium akan menebal sebelum menstruasi, kemudian meluruh dan terjadi menstruasi jika sel telur tidak dibuahi.

    Jenis kanker lain juga dapat terbentuk di dalam rahim, termasuk sarkoma uterus, namun kanker ini lebih jarang terjadi dibandingkan kanker endometrium.

    Kanker endometrium sering ditemukan pada stadium awal karena menimbulkan gejala. Seringkali gejala pertama adalah perdarahan vagina.

    Tanda-tanda awal kanker endometrium meliputi:

    Perdarahan vagina yang tidak normal, termasuk perubahan signifikan dalam siklus menstruasiNyeri di daerah panggulPendarahan atau bercak vagina apa pun setelah menopause

    (kna/naf)

  • Opini : Mengelola Warisan Beban Fiskal

    Opini : Mengelola Warisan Beban Fiskal

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Presiden Jokowi berakhir sejak Presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI periode 2024—2029. Kini, pemerintahan baru mewarisi ‘beban’ fiskal yang ditinggalkan pemerintahan lama. Walhasil, pemerintahan baru dituntut mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih optimal dan prudensial.

    Publik berharap kebijakan fiskal Prabowo, baik instrumen penerimaan maupun belanja negara dikelola secara efektif dan efisien. Maknanya, pemerintahan Prabowo diharapkan mampu meningkatkan penerimaan negara secara signifikan dan piawai menguatkan belanja yang berkualitas serta produktif.

    Bahkan, demi menjamin kualitas belanja (spending better) dan belanja yang produktif, Prabowo mengingatkan para menterinya untuk tidak menggunakan dana APBN untuk mencari uang.

    Dari sisi pendapatan negara, sebaran sumber pendapatan tampaknya mengalami ketimpangan. Sebab, mayoritas sumber pendapatan berasal dari pajak. Mengacu data BPS (2024) diperkirakan hingga akhir 2024, penerimaan negara yang berasal dari pajak mencapai Rp2.309,9 triliun atau 82,4% dari seluruh penerimaan.

    Sementara itu, sisanya sebesar 17,6% terbagi ke sumber pendapatan negara bukan pajak (PNBP), yakni antara lain pengelolaan sumber daya alam (SDA) sebesar Rp207,7 triliun (7,4%). Kemudian diikuti pendapatan bukan pajak lainnya sebesar Rp115,1 triliun (4,1%), BUMN sebesar Rp85,8 triliun (3,1%), dan badan layanan umum sebesar Rp83,4 triliun (3,0%). Menurut Kemenkeu (2024), pada 2025 pendapatan negara diproyeksikan mencapai Rp2.996,9 triliun, dengan perincian bersumber dari pungutan pajak sebesar Rp2.490,9 triliun (83,1%), dan PNBP sebesar Rp505,4 triliun (16,9%).

    Merujuk data-data di atas, pertanyaan kritisnya, mengapa Indonesia yang kekayaan SDA-nya melimpah, tetapi penerimaan negara yang bersumber dari SDA terhitung kecil? Pertanyaan ini muncul mengingat Indonesia sebagai salah satu negara penghasil komoditas tambang terbesar di dunia.

    Namun, faktanya, total penerimaan negara yang bersumber dari SDA tersebut relatif tipis, sehingga timbul kecurigaan bahwa hasil tambang yang semestinya menjadi jatah negara, tetapi tidak masuk ke kas negara. Kecurigaan itu kian menguat lantaran mencuatnya kasus megakorupsi tambang timah dengan kerugian negara mencapai Rp271 triliun.

    Selain itu, penerimaan negara yang berasal dari BUMN juga tidak signifikan, karena tidak mencapai ratusan triliun, sebagaimana yang diharapkan. Padahal BUMN besar, seperti Pertamina, PLN, BRI, Bank Mandiri, BNI, Telkom Indonesia, dan KAI tidak mustahil bisa menyumbang penerimaan negara ratusan triliun rupiah.

    Sementara itu, dari sisi belanja negara, legacy yang ditinggalkan pemerintahan Jokowi menjadi tanggungan beban fiskal bagi pemerintahan baru. Indikatornya terjadi pelebaran defisit anggaran yang semula 2,29% (2024) menjadi kisaran 2,45%—2,82% (2025). Walhasil, untuk menutup defisit biasanya pemerintah menambah utang baru.

    Apalagi tahun depan pemerintah harus membayar utang dan bunganya yang sudah jatuh tempo. Selain itu, terjadi peningkatan imbal hasil surat berharga negara (SBN) dengan tenor 10 tahun, yang semula 6,7% (2024) menjadi kisaran 6,9%—7,3% (2025).

    Hal itu membawa konsekuensi membekaknya pembayaran bunga utang pemerintah. Padahal, pada tahun pertama pemerintahan Prabowo berencana akan menambah utang sebesar Rp775,86 triliun. Oleh karenanya pemerintahan baru tetap melebarkan rasio utangnya sebesar 37,98%—38,71%. Sementara itu, idealnya rasio utang pemerintah terhadap PDB di bawah 30%.

    OPTIMALISASI ANGGARAN

    Merujuk kerangka ekonomi makro (KEM) dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) 2025, postur makro fiskal 2025 menunjukan target rasio pendapatan negara terhadap PDB kisaran 12,14%—12,36%, dan belanja negara kisaran 14,59%—15,18%.

    Angka-angka tersebut menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan APBN 2024. Namun, yang krusial tidak sekadar capaian target tersebut. Melainkan pendapatan dan belanja negara bisa dikelola secara optimal.

    Kebijakan fiskal diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrim, menurunkan gini ratio, meningkatkan investasi, menurunkan angka pengangguran terbuka, meningkatkan nilai tukar petani/nelayan, dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Oleh karenanya, diperlukan sejumlah kebijakan untuk menjamin fiskal dikelola secara optimal.

    Pertama, mendorong kreativitas tim ekonomi Prabowo dalam mencari dan menemukan sumber-sumber pendapatan baru, selain pajak (PNBP). Walhasil, pendapatan tidak hanya bertumpu pada perpajakan, sehingga proporsinya bisa berubah, setidaknya sumber dari pajak (70%) dan PNBP (30%).

    Kedua, menjamin peningkatan pendapatan negara tidak merusak iklim investasi, tidak merusak lingkungan, memperhitungkan keterjangkauan layanan publik, tidak membebani masyarakat berpendapatan rendah dan usaha mikro kecil.

    Ketiga, memastikan realisasi belanja sektor strategis sesuai dengan pagu anggaran, dan tidak terjadi kebocoran. Sektor strategis tersebut antara lain, pendidikan, kesehatan, Perlinsos, hilirisasi serta ekonomi hijau, dan lainya. Terutama dana Perlinsos butuh pengawasan khusus, untuk menjamin dana sosial itu tepat sasaran.

  • Ada Aksi Massa Reuni 411 Hari Ini, Polisi Terjunkan 1.994 Personel – Page 3

    Ada Aksi Massa Reuni 411 Hari Ini, Polisi Terjunkan 1.994 Personel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepolisian mengerahkan sebanyak 1.994 personel gabungan guna mengamankan reuni aksi 411 dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI) di Masjid Istiqlal menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

    “Dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 dari ormas Islam dan lain-lain yang bergerak dari Masjid Istiqlal, Istana Negara dan sekitarnya, kami melibatkan 1.994 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Mereka nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

    Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan Istana Negara.

    Polisi memfokuskan pengamanan di kawasan silang Monas Barat Daya sebanyak 450 personel, lalu di sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat 342 personel, kawasan Istana Negara 283 personel dan di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) 184 personel.

     

     

    Presiden terpilih Prabowo Subianto mengunggah sebuah video pendek yang berisikan janjinya kepada rakyat Indonesia. Dalam video tersebut Prabowo menegaskan tidak boleh ada lagi kemiskinan di Indonesia.

  • Merombak Beleid yang Dituding Jadi Biang Kerok Sritex (SRIL) Pailit

    Merombak Beleid yang Dituding Jadi Biang Kerok Sritex (SRIL) Pailit

    E-Paper Bisnis Indonesia merupakan replika digital edisi cetak Harian Bisnis
    Indonesia. Dan bisa mengakses E-Paper Bisnis Indonesia melalui alat-alat digital
    seperti telepon pintar (smartphone), komputer genggam tablet, laptop, atau
    komputer
    meja (desktop). Untuk memperoleh informasi lebih detail tentang berlanganan
    E-Paper
    Bisnis Indonesia, kunjungi https://epaper.bisnis.com/. Konten
    Premium adalah konten yang dapat diakses dengan sistem berlangganan pada situs
    dalam
    jaringan (online). Konten Premium disajikan dengan artikel yang lebih mendalam.

  • Sidang Vonis Pembunuhan Dante Digelar Hari Ini, Tamara Ingin Yudha Dihukum Berat

    Sidang Vonis Pembunuhan Dante Digelar Hari Ini, Tamara Ingin Yudha Dihukum Berat

    Jakarta, Beritasatu.com – Sidang pembacaan putusan atau vonis terkait kasus kematian Raden Andante Khalif Pramhdityo atau Dante dijadwalkan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, hari ini, Senin (4/11/2024). 

    Tamara Tyasmara, ibu dari Dante, berharap tersangka Yudha Arfandi mantannya, dihukum seberat-beratnya. 

    Tamara bersyukur proses hukum kasus ini akhirnya memasuki tahap akhir. Ia menlai aparat penegak hukum telah menjalankan tugas sesuai prosedur sehingga kasus ini dapat segera diselesaikan.

    “Pertama, saya berterima kasih kepada Allah Swt. Kedua, saya mengucapkan terima kasih kepada hakim, jaksa, dan pihak kepolisian yang telah lebih dari 9 bulan berjuang mengungkapkan keadilan dan kebenaran atas meninggalnya anak saya, Dante,” ujar Tamara kepada media baru-baru ini.

    Tamara mengungkapkan, perjalanan hukum ini sangat menghancurkan dirinya. Sebagai seorang ibu yang kehilangan anak satu-satunya, ia mengaku merasakan sedih mendalam setiap kali mengenang peristiwa tragis tersebut.

    Mantan istri Angger Dimas itu pun yakin bahwa Dante sengaja dibunuh oleh Yudha Arfandi. “Saya sudah melalui perjalanan yang sangat berat selama 9 bulan ini, seakan sama lamanya dengan waktu saya mengandung Dante dahulu. Bedanya, kali ini saya berjuang menunggu keadilan untuk anak saya yang nyawanya diambil secara sengaja,” jelasnya.

    Wanita berusia 29 tahun ini berharap Yudha dijatuhi hukuman maksimal atas perbuatannya terhadap sang anak. Ia berharap sidang berlangsung damai tanpa adanya kericuhan dari pihak keluarga terdakwa yang mungkin tidak terima dengan putusan hakim.

    Yudha Arfandi dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang kasus kematian Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin (23/9/2024). Menurut JPU, Yudha secara sengaja merampas nyawa Dante, yang baru berusia 6 tahun.

    Jaksa juga menegaskan bahwa selama persidangan tidak ditemukan keadaan yang dapat meringankan hukuman Yudha.

  • Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Jadi Sorotan di Medsos

    Kasus Judi Online Komdigi, Budi Arie Jadi Sorotan di Medsos

    Jakarta

    Sebanyak 16 orang pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ditetapkan sebagai tersangka kasus buka blokir situs judi online. Mantan Menkominfo Budi Arie jadi sorotan di media sosial.

    Budi Arie gencar melakukan pemblokiran situs judi online selama menjabat sebagai Menkominfo. Pun begitu muncul pertanyaan mengenai pengawasan internal di Kominfo yang memungkinkan terjadinya kasus ini.

    Respons Netizen

    Di media sosial, banyak warganet yang mempertanyakan tanggung jawabnya sebagai mantan Menkominfo.Sementara yang lain mendukung langkah kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

    “Kami berharap kepada seluruh yg tertangkap terlibat judol di Komdigi membuka selebar lebarnya, agar kedepannya tidak ada lagi yg bermasalah, dan kepada penyidik kejar semua yg terlibat jangan ada yg ditutupi karena Pak Presiden tegas memberantas judol ini,” ujar @SBaigin.

    “Penasaran… Budi Arie baru menjabat Menkominfo sejak 17/07/2023-20/10/2024. Hanya menjabat selama 15 bln. Sdgkan kasus Judol sdh ramai semenjak thn 2020 saat Johny G. plate menjabat yg akhirnya dicopot krn kasus BTS. Kekosongan Menkominfo diisi oleh @mohmahfudmd slm 2 bln,” kata @iam_zelt.

    “Kalo komdigi membina judol artinya komdigi tahu siapa bandarnya! Jangan cuma staf komdigi yg ditangkap, seret bandar judol yg pernah disebut budi arie !!!,” kata @gurutua7.

    “Keliatannya sih budi arie, ngga tau, karena ngga ngerti IT 🤣🤣 Logikanya kalo dia ikut terlibat, dibawa keluar tuh org2 yg dia bw ke kominfo, dan ditutup akun2 judol yg sdh kerjasama. Tp ini dia tinggalin aja stlh kabinet berakhir. Ya kyk org kerja asal kerja lah si BA ini 😀,” kata
    @gajahmadabiru.

    “Siapapun orang itu tidak ada di negeri ini orang yg kebal hukum. Karena kita negara hukum dan kedudukan kita sama di dalam hukum. Jadi ane setuju Budi Arie segera diperiksa. Bebaskan negeri ini dari mahluk terkutuk bernama JUDOL karena telah merusak mental masyarakat negeri ini,” usul @sukardiyahya162.

    “Pak Ari, maaf… saat bapak menjabat sbg Menkominfo dulu, bapak melakukan checking kerja anak buahnya di lapangan, atau tidak pak?
    Atau sekedar membaca laporan dari anak buah & percaya??? Kayaknya gitu deh, karena kalau melakukan checking harusnya tahu, ada yg ngga beres…,” tanya @ariefbudiawan7.

    “Menurutku kalau budi arie itu emang martir yg sengaja dilempar ke sarang penyamum buat mancing penjahat2 judol pengkhianat bangsa, bener ga sih,” ujar @warga_hogwart.

    Tanggapan Budi Arie

    Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi buka suara terkait ditangkapnya pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) -sebelumnya bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)- terkait melindungi situs judi online.
    Semasa kepemimpinannya satu tahun lebih terakhir di Kominfo, Budi Arie terus menambuh genderang perang terhadap situs judi online. Berdasarkan data sejak periode 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024, Kominfo memutus akses judi online sebanyak 3.796.902 konten bermuatan judi online.

    Selain itu, Kominfo juga telah memblokir setidaknya 31.751 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan.

    “Kita dukung aparat penegak hukum/ kepolisian untuk menindak tegas siapa pun pelaku judi online tanpa pandang bulu,” ujar Budi Arie kepada detikINET,

    Lebih lanjut, Budi Arie menyakini masih banyak pegawai Komdigi yang punya integritas dan tanggungjawab untuk menunaikan tugas mulia ini.

    “Kita bersama- sama selamatkan rakyat dari tipuan dan jeratan judi online,” ucapnya.

    Budi Arie yang kini menjabat Menteri Koperasi menilai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berserta jajaran Kementerian Komdigi terus berupaya memberantas permainan haram tersebut.

    “Saya percaya Menteri dan seluruh jajaran Komdigi punya komitmen yang kuat untuk memberantas Judi Online,” pungkasnya.

    Saksikan juga Sosok: Oey Tjin Eng, Penjaga Budaya Cina Benteng

    (afr/afr)

  • Isi Surat Apple Buat Menteri Agus yang Larang Jual iPhone 16 di RI

    Isi Surat Apple Buat Menteri Agus yang Larang Jual iPhone 16 di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple telah menyurati pemerintah Indonesia belum lama ini. Menurut Sekjen Kementerian Perindustrian, Eko SA Cahyanto, surat tersebut berisi keinginan raksasa teknologi untuk bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

    “Kita sudah terima [suratnya]. Mereka ingin ketemu, menjelaskan kepada menteri,” kata dia kepada awak media.

    Surat ini datang setelah kabar iPhone 16 tidak bisa dirilis di Indonesia. Sebab sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) milik Apple sudah habis masa berlakunya.

    Pemerintah masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple. Perusahaan asal Cupertino Amerika Serikat (AS) itu menjanjikan investasi Rp 1,71 triliun, tetapi hingga kini belum semuanya terealisasi sebesar Rp 240 miliar.

    Eko menjelaskan pemerintah ingin Apple bisa mempercepat realisasi kebutuhannya. Termasuk kekurangan investasi yang dijanjikan Apple.

    “Tapi prinsipnya kan kita dorong mereka mempercepat realisasi kebutuhannya. Kita masih tunggu keputusan mereka [soal kekurangan investasi Rp 240 miliar],” jelas Eko.

    Eko menambahkan pemerintah sangat terbuka pada pihak apapun terkait TKDN. Pemerintah juga mendorong untuk perusahaan bisa memiliki TKDN yang lebih tinggi.

    “Pada prinsipnya untuk HKT, produk-produk yang memang sudah diwajibkan ini untuk memiliki TKDN, kita juga dorong mereka punya TKDN yang lebih tinggi. Pada prinsipnya kan investasi itu berbanding lurus dengan nilai TKDN,” kata Eko.

    Sebagai informasi, Indonesia memiliki tiga skema penghitungan TKDN. Hal ini tertuang dalam Permenperin No.29 tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler Komputer Genggam dan Komputer Tablet.

    Ketiga skema tersebut adalah pembuatan produk di dalam negeri, aplikasi, hingga pengembangan inovasi. Apple memenuhi TKDN melalui skema terakhir yakni pengembangan inovasi lewat investasi.

    (dem/dem)

  • Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Ditangkap Kejagung, Ini Kasusnya

    Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Ditangkap Kejagung, Ini Kasusnya

    GELORA.CO –  Mantan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Prasetyo Boeditjahjono ditangkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) karena dugaan kasus korupsi pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa di Medan.

    Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar menjelaskan kasus korupsi Prasetyo bermula ketika Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I membangun jalur kereta api Besitang-Langsa untuk menghubungkan Sumatra Utara dan Aceh dengan nilai anggaran senilai Rp1,3 triliun pada 2017-2023. Anggaran itu bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

    Prasetyo lalu memberi kuasa pengguna anggaran kepada mantan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Nur Setiawan Sidik (NSS) yang saat ini sudah ditangkap dan dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

    “Dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, saudara PB memerintahkan kuasa pengguna anggaran (KPA), terdakwa Nur Setiawan Sidik yang masih dalam proses persidangan, memecah pekerjaan kontruksi tersebut menjadi 11 paket, dan meminta kepada kuasa pengguna anggaran saudara NSS agar memenangkan delapan perusahaan dalam proses lelang,” kata Abdul Qohar saat konferensi pers di kantor Kejagung, Jakarta, dikutip Senin (4/9/2024).

    Kepala Seksi Prasarana sekaligus Ketua Pokja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Rieki Meidi Yuwana lalu melakukan lelang tanpa dokumen pengadaan yang telah disetujui pejabat teknis dan dengan metode penilaian kualifikasi yang bertentangan dengan aturan.

    “Konsultan pengawas (lalu juga) dengan sengaja memindahkan jalur pembangunan kereta api yang tidak sesuai dengan dokumen desaign dan jalan sehingga jalur kereta api Besitang-Langsa mengalami amblas atau penurunan tanah dan tidak berfungsi atau tidak dapat terpakai,” jelasnya.

    Prasetyo diduga menerima fee melalui PPK terdakwa Akhmad Afif Setiawan yang saat masih dalam proses persidangan Pengadilan Tipikor sebesar Rp1,2 miliar dan dari PT WTJ sebesar Rp1,4 miliar. Untuk kerugian negara akibat perbuatan Prasetyo sekitar Rp1,1 triliun.

    “Akibat perbuatan saudara PB tersebut menyebabkan pembangunan jalan kereta api Besitang-Langsa tidak dapat difungsikan (total lost) sehingga menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp1.157.087.853.322,” ucapnya.

    Prasetyo pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung selama 20 hari ke depan. Dia dijerat Pasal 2 atau Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU Nomor 2020 tahun 2021 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.