Blog

  • Bantah Berpacaran dengan Mayor Teddy, Dewi Perssik: Kami Berteman

    Bantah Berpacaran dengan Mayor Teddy, Dewi Perssik: Kami Berteman

    Jakarta, Beritasatu.com – Pedangdut Dewi Perssik akhirnya buka suara mengenai hubungannya dengan Teddy Indra Wijaya yang dikenal sebagai Mayor Teddy. Ia mengaku, hubungan mereka sebatas pertemanan.

    “Saya sama dia (Mayor Teddy) hanya berteman,” kata Dewi Perssik dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Dewi menegaskan, ia tidak membatasi pertemanan dari kalangan mana pun. Menurutnya, selama orang tersebut enak diajak berbicara, tidak ada masalah bagi dirinya untuk berteman.

    “Kalau kita berteman itu kan biasa. Saya sama dia memang tidak ada apa-apa, kebetulan saya hanya diundang di acara itu dan tidak ada yang lebih,” jelasnya.

    Ia juga menanggapi isu yang beredar di luar sana mengenai hubungan asmara mereka, yang ia anggap sebagai bagian dari kecemburuan orang-orang terhadapnya.

    “Aku saja bingung menghadapi orang-orang, mungkin itu orang-orang yang cemburu, atau apa, saya juga tidak pernah tahu,” tegasnya.

    Dewi Perssik menambahkan, ia tidak akan membatasi hubungan pekerjaan dengan Mayor Teddy. Jika pria yang menjabat sebagai sekretaris kabinet Merah Putih itu mengundangnya untuk bernyanyi, maka ia tidak akan menolak.

    “Ya, enggak mungkin saya menolak rezeki, karena kita harus bisa membuka pintu rezeki dari mana saja,” tandasnya.

  • 9
                    
                        Ironi Skandal Judi Online di Komdigi
                        Nasional

    9 Ironi Skandal Judi Online di Komdigi Nasional

    Ironi Skandal Judi Online di Komdigi
    Penyuluh Antikorupsi Sertifikasi | edukasi dan advokasi antikorupsi. Berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya integritas dan transparansi di berbagai sektor
    PEPATAH
    “tangan yang seharusnya melindungi, malah mengambil keuntungan” menggambarkan ironi mendalam dalam skandal
    judi online
    terbaru.
    Pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terlibat dalam praktik yang mencederai kepercayaan publik.
    Dalam era reformasi yang seharusnya membawa perubahan positif dan transparansi, kejadian ini menjadi pukulan telak terhadap upaya memperbaiki integritas institusi pemerintah.
    Ketika masyarakat mengharapkan pelayan publik untuk menjadi teladan dalam etika dan tanggung jawab, justru mereka yang ditugaskan untuk melindungi nilai-nilai tersebut malah terjerat dalam skandal judi online.
    Situasi ini tidak hanya merugikan citra Komdigi, tetapi juga mempertegas perlunya evaluasi mendalam terhadap sistem dan mekanisme yang ada, agar reformasi yang diusung tidak sekadar menjadi jargon, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.
    Di saat masyarakat mengharapkan perlindungan, mereka malah menciptakan jaringan kerugian yang merugikan banyak orang.
    Situasi ini tidak hanya menunjukkan kegagalan moral, tetapi juga mengingatkan kita bahwa dalam dunia digital yang semakin rumit, integritas dan akuntabilitas adalah hal yang tidak bisa ditawar.
    Skandal judi online yang terungkap baru-baru ini menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai etika sebagai tanggung jawab bersama, terutama bagi mereka yang berperan sebagai pelayan publik.
    Tindakan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh institusi pemerintah dalam mempertahankan integritas dan kepercayaan masyarakat.
    Dalam konteks ini, kasus yang melibatkan oknum pegawai Komdigi menjadi sorotan utama.
    Pada Jumat, 1 November 2024, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa dari 11 orang yang ditangkap, 10 orang di antaranya adalah pegawai Komdigi.
    Dalam keterangan persnya, Ade juga menyoroti bahwa salah satu yang terlibat adalah staf ahli dari kementerian tersebut.
    Penangkapan ini semakin menambah kekhawatiran tentang integritas dan transparansi di institusi pemerintah, di tengah berbagai isu yang tengah berkembang di masyarakat saat ini.
    Seharusnya, Komdigi berperan aktif dalam melindungi masyarakat dari konten negatif seperti judi online.
    Namun, dalam konteks perkembangan teknologi yang seharusnya membawa inovasi dan kemajuan, kasus ini justru memperlihatkan sisi gelap yang sangat mengkhawatirkan. Beberapa oknum di dalam kementerian ini terlibat dalam praktik ilegal yang merugikan.
    Dalam pengakuan yang mengejutkan, salah satu pegawai menyatakan bahwa mereka bisa meraup keuntungan hingga Rp 8,5 juta per situs judi online yang berhasil mereka “jaga” dari pemblokiran.
    Dengan lebih dari 1.000 situs yang dikelola, iming-iming uang yang menggiurkan ini menjadi magnet yang sulit ditolak.
    Praktik judi online yang seharusnya dibasmi malah diperlakukan sebagai peluang bisnis yang menguntungkan.
    Hal ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang nilai-nilai moral dan etika di kalangan pegawai publik, khususnya pejabat di Komdigi, yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
    Menariknya, para pegawai ini tidak bekerja di kantor resmi kementerian, melainkan dari ruko di Bekasi yang disulap menjadi “kantor satelit.”
    Praktik judi online ini menambah nuansa komedi dalam tragedi yang menggelisahkan, di mana mereka menjalankan aktivitas yang jelas bertentangan dengan tugas utama kementerian untuk melindungi masyarakat dari konten negatif.
    Pertanyaan pun muncul, di mana moralitas dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara?
    Dengan jam kerja yang teratur, aktivitas ini jelas bukan sekadar pekerjaan sambilan, melainkan jaringan terorganisir yang mencerminkan betapa jauh mereka menyimpang dari tugas pokoknya.
    Dalam situasi ini, nilai-nilai etika seolah terabaikan demi keuntungan finansial, mencerminkan betapa jauh mereka melenceng dari tanggung jawab sebagai pelayan publik.
    Di tengah kesibukan mereka menjaga situs judi online, moralitas pegawai ini patut dipertanyakan. Di mana tanggung jawab mereka sebagai abdi negara yang seharusnya melindungi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat?
    Apakah keuntungan materi dapat menghapus rasa bersalah atau bahkan tanggung jawab sosial mereka?
    Dengan terlibat dalam menjaga situs judi online, mereka secara langsung berkontribusi pada kerugian masyarakat, yang berdampak tidak hanya secara finansial, tetapi juga psikologis, menciptakan siklus penderitaan yang dapat merusak kehidupan individu dan keluarga.
    Skandal judi online ini menegaskan bahwa menjaga nilai-nilai etika adalah tanggung jawab kita bersama, terutama bagi mereka yang berperan sebagai pelayan publik.
    Hal ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini dan pentingnya integritas dalam pelayanan publik. Praktik judi online berpotensi merusak kehidupan banyak orang, meninggalkan dampak negatif yang berkepanjangan, dan menambah beban sosial yang sudah ada.
    Kasus judi online yang terungkap di tubuh Komdigi juga menggarisbawahi perlunya reformasi dalam pengawasan internal di kementerian.
    Para pemimpin dan pengambil keputusan di Komdigi harus memberikan perhatian serius untuk memastikan setiap pegawai memahami dan mematuhi kode etik serta prinsip integritas yang berlaku.
    Dengan langkah tepat, diharapkan kepercayaan masyarakat dapat dipulihkan dan praktik ilegal lainnya dapat diminimalkan.
    Pendidikan dan penegakan etika kerja dan integritas harus menjadi prioritas utama agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
    Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang bersih dan bebas dari praktik ilegal semacam ini, sehingga kepercayaan terhadap institusi pemerintah dapat terjaga.
    Pentingnya sistem pelaporan yang transparan juga tidak bisa diabaikan. Membangun mekanisme yang aman bagi pegawai untuk melaporkan praktik-praktik mencurigakan akan sangat membantu.
    Pegawai harus merasa dilindungi saat melaporkan tindakan tidak etis tanpa takut akan pembalasan. Ini menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berintegritas.
    Lebih jauh lagi, pengawasan internal yang efektif di Komdigi tidak hanya akan mencegah kasus judi online, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah.
    Melakukan audit rutin terhadap kegiatan dan proyek yang dijalankan oleh pegawai dapat membantu mendeteksi anomali dan mengurangi peluang penyalahgunaan wewenang.
    Selain itu, kerja sama yang erat dengan pihak kepolisian dan instansi penegak hukum lainnya sangatlah penting. Dengan kolaborasi ini, setiap indikasi pelanggaran hukum dapat segera ditindaklanjuti dan diinvestigasi.
    Penulis yakin bahwa bukan hanya kasus ini yang terungkap, tetapi masih banyak kasus besar lainnya yang melibatkan pegawai pemerintah di kementerian maupun daerah yang melakukan hal serupa.
    Inilah saatnya untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh di level kementerian dan lembaga pemerintah.
    Kasus judi online ini juga menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap praktik-praktik yang merugikan.
    Dalam era digital saat ini, kita harus berani mengambil tindakan untuk melawan ketidakadilan. Kesadaran kolektif masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik ilegal.
    Reformasi internal di Komdigi dan lembaga pemerintah lainnya harus menjadi prioritas utama, agar kepercayaan masyarakat dapat dipulihkan.
    Mari kita dorong transparansi, akuntabilitas, dan keberanian untuk melaporkan tindakan yang merugikan. Kesadaran kolektif kita adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berarti.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Power Milik G-Dragon Capai Puncak di iTunes di Banyak Negara

    Power Milik G-Dragon Capai Puncak di iTunes di Banyak Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Lagu terbaru G-Dragon, personel grup idola K-Pop BigBang yang berjudul Power, meraih kesuksesan di berbagai platform streaming musik iTunes di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Dilansir dari Soompi pada Senin (4/11/2024), single Power yang dirilis pada 31 Oktober 2024 ini dengan cepat melesat ke puncak tangga lagu iTunes internasional.

    Hingga 1 November 2024 waktu setempat, Power berhasil menduduki posisi nomor satu di tangga lagu iTunes Top Songs di setidaknya 15 wilayah, seperti Taiwan, Hong Kong, Finlandia, Vietnam, Thailand, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Peru, Filipina, Malaysia, Kamboja, Kazakhstan, Makau, Mongolia, dan Oman.

    Lagu ini juga masuk dalam sepuluh besar di 28 wilayah lainnya, termasuk Jepang, Norwegia, Singapura, Irlandia, Indonesia, Bahrain, Brasil, Kirgizstan, Paraguay, Kolombia, Rusia, India, dan Meksiko.

    Di negara asalnya, yaitu Korea Selatan (Korsel) Power menguasai tangga lagu di beberapa platform, seperti Melon, Genie, Bugs, dan Vibe.

    Video musiknya pun berhasil mencapai lebih dari 10 juta tampilan di YouTube dengan cepat, tepatnya sekitar pukul 23.00 pada 1 November 2024 waktu Korea Selatan.

    Lagu Power merupakan merupakan comeback single G-Dragon setelah hiatus selama 7 tahun. Hal ini disambut hangat oleh para penggemar yang rindu dengan karya-karyanya idola Korea Selatan tersebut.

    Agensi G-Dragon, Galaxy Corporation, menyebut single Power sebagai lagu hip-hop dengan ketukan yang adiktif dengan rap yang kuat.

    Saat tampil di acara varietas tvN You Quiz on the Block pada Rabu (30/10/2024), G-Dragon menjelaskan, single ini mencerminkan konsep kekuatan.

    “Musik adalah kekuatan saya,” ungkap G-Dragon dalam acara tersebut.

  • Justin Bieber Unggah Foto Momen Pertama Bersama Anak

    Justin Bieber Unggah Foto Momen Pertama Bersama Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Justin Bieber dan istrinya, Hailey Bieber, membagikan foto pertama bersama buah hati mereka, Jack Blues. Dalam unggahan tersebut, pasangan ini sekaligus merayakan halloween bersama sang anak, memperlihatkan momen kebersamaan mereka di hari istimewa itu.

    Dilansir dari Billboard, pada Selasa (4/11/2024), dalam unggahan tersebut Justin dan Hailey mengenakan kostum Ron dan Kim Possible dari acara Disney, sementara Jack Blues berpakaian berwarna pink sebagai hewan peliharaan Ron, yaitu tikus telanjang Rufus.

    Sedangkan Hailey, ia mengenakan dengan wig berwarna merah dan meletakkan tangannya di atas bayinya yang sedang digendong oleh Bieber.

    Kostum yang  mereka kenakan terdiri dari kaus hitam dan celana cargo lengkap dengan sabuk.

    Justin dan Hailey melangsungkan pernikahan pada September 2018 di New York City, hanya dua bulan setelah mereka bertunangan. Setelah itu, mereka merayakan pernikahan mereka dengan upacara yang lebih besar di South Carolina.

    Perjalanan Justin dan Hailey memiliki momongan sangat dinantikan oleh banyak penggemar. Pada Mei 2024, pasangan ini mengumumkan kehamilan Hailey melalui Instagram, saat itu kehamilannya sudah memasuki usia enam bulan. Kabar ini disambut dengan antusiasme oleh penggemar dan publik yang telah mengikuti kisah cinta mereka sejak awal.

    Tak hanya berita kehamilan, momen-momen romantis pasangan ini juga menjadi sorotan. Dalam sebuah video yang menampilkan pembaruan janji pernikahan mereka, Hailey terlihat anggun dalam gaun putih berenda, memperlihatkan perutnya yang semakin membesar. 

    Bersama Justin, mereka berdiri di ladang, dengan Justin lembut melingkarkan tangannya di perut Hailey.

    Pada 23 Agustus 2024, pasangan ini menyambut kelahiran anak pertama mereka, Jack Blues Bieber. Pasangan selebritas tersebut mengumumkan kabar bahagia itu melalui unggahan di Instagram dan disambut hangat oleh para penggemar.

    “Welcome home Jack Blues Bieber,” tulis Justin Bieber dalam unggahan foto kaki bayinya di akun Instagram pribadinya.

  • Insentif Properti dan Kendaraan Listrik Akan Diperpanjang hingga 2025 karena Daya Beli Masih Loyo

    Insentif Properti dan Kendaraan Listrik Akan Diperpanjang hingga 2025 karena Daya Beli Masih Loyo

    Jakarta, Beritasatu.com– Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mengusulkan perpanjangan sejumlah insentif pajak, seperti di bidang properti dan kendaraan listrik pada 2025 untuk menggairahkan daya beli masyarakat di tengah menurunnya jumlah kelas menengah di Indonesia.

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, insentif yang diusulkan, di antaranya pajak pertambahan nilai atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP), pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB), serta PPN DTP untuk properti.

    “Yang pertama tentu pertimbangannya adalah daya beli masyarakat yang masih relatif rendah, sehingga pemerintah perlu memacu untuk pertumbuhan,” kata Airlangga Hartarto dalam konferensi pers pembahasan usulan program quick win di di Jakarta, Minggu (3/11/2024) dilansir Antara.

    Ia menuturkan, salah satu komponen yang diperlukan kelas menengah adalah tempat tinggal dan kendaraan untuk menunjang mobilitas saat bekerja, sehingga insentif pajak terkait perumahan dan kendaraan sangat diperlukan.

    “Insentif terkait PPN DTP itu adalah komponen yang sangat diperlukan kelas menengah, yang pertama untuk beli rumah dan yang kedua beli kendaraan untuk mobilitas bekerja. Oleh karena itu kedua hal tersebut kami akan usulkan untuk diperpanjang,” ujarnya.

    Airlangga mengatakan, seberapa lama serta kuota perpanjangan pemberian insentif tersebut masih dibahas bersama Kementerian Keuangan. Penyusunan peraturan pemerintah (PP) dan peraturan presiden (perpres) terkait penerapan sejumlah insentif tersebut masih dalam proses.

    “Jadi, ini masih menunggu pembahasan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati karena, seperti kemarin (insentif pajak) motor kan ada kuota. Jadi, bukan jumlahnya (kuota dari insentif tersebut) tak terbatas,” ujarnya.

    Diketahui, selama ini pemeritah menerapkan PPN DTP sebesar 100% atau bebas PPN untuk pembelian rumah. Insentif pajak ini untuk pembelian rumah dari dasar pengenaan pajak (DPP) hingga Rp 2 miliar dengan harga jual maksimal Rp 5 miliar. 

    Sementara insentif kendaraan listrik yang sudah diberikan pemerintah, yaitu pemberian subsidi Rp 7 juta per unit untuk pembelian motor listrik dan konversi motor listrik. Sedangkan mobil listrik, adanya pembebaskan perusahaan dari pajak bea masuk, PPnBM, dan hanya perlu membayar PPN sebesar 11% dari harga jual. 

  • NASA Deteksi Asap Misterius Muncul dari Antartika

    NASA Deteksi Asap Misterius Muncul dari Antartika

    Jakarta

    Sebuah satelit yang mengorbit di atas Bumi baru-baru ini menangkap gambar langka dari fenomena atmosfer yang membuat gletser Antartika tampak berasap.

    Gumpalan ‘sea smoke’ atau asap laut yang bertiup di atas gletser Pine Island biasanya merupakan pemandangan yang dikaburkan oleh awan. Namun pada 10 Oktober 2024, satelit Landsat 8 milik US Geology Survey yang dikembangkan NASA, berhasil menangkap gambar fenomena tersebut, yang sebenarnya adalah kabut yang disebabkan oleh uap yang naik.

    “Gambar yang mencolok ini menggambarkan kekuatan angin,” kata Christopher Shuman, ahli glasiologi di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, dikutip dari USA Today.

    Gambar tersebut menunjukkan asap laut mengepul di sekitar gletser Pine Island, yang bersama dengan gletser Thwaites di dekatnya, merupakan salah satu jalur utama es yang mengalir dari lapisan es Antartika barat ke Laut Amundsen.

    “Efek berasap yang tampak disebabkan oleh uap yang terbentuk dan naik saat udara dingin bergerak melintasi air yang lebih hangat di tepi gletser karena perbedaan suhu antara es dan air di sekitarnya,” kata Shuman.

    Dalam kasus ini, angin mendorong air dan es laut menjauh dari bagian depan es, yang mendorong air yang relatif hangat untuk menggantikannya dari bawah. Angin juga menendang salju dari permukaan lapisan es yang berdekatan, yang menciptakan penampakan aliran putih di seluruh pemandangan.

    Foto: NASA Earth ObservatoryGletser Pine Island

    Gletser Pine Island dianggap sebagai salah satu gletser yang paling cepat mencair di Antartika. Menurut NASA, gletser tersebut, bersama dengan gletser Thwaites di dekatnya, sama-sama mengandung cukup es untuk menaikkan permukaan laut global sekitar 1,2 meter.

    Yang mengkhawatirkan, gletser ini terus-menerus kehilangan bongkahan es besar selama tiga dekade terakhir, secara teratur retak dan pecah dari gunung es, dan beberapa di antaranya cukup besar sehingga diberi nama sendiri. Pada 2020, misalnya, gunung es berukuran dua kali lipat dari Washington, D.C. pecah dari Pine Island.

    Fenomena angin tidak hanya menciptakan citra yang memukau, tetapi juga dapat membantu para ilmuwan memahami perubahan iklim Antartika, khususnya di sekitar gletser Pine Island.

    Namun, kata ilmuwan, pemahaman tentang sejauh mana salju yang bertiup berkontribusi terhadap hilangnya keseimbangan massa permukaan lapisan es kutub terhambat oleh kesulitan dalam mengumpulkan data berbasis darat dan melakukan pengamatan satelit.

    (rns/agt)

  • Ingin Jadikan Bali ‘New Hongkong’, Prabowo Akan Bangun Bandara di Buleleng

    Ingin Jadikan Bali ‘New Hongkong’, Prabowo Akan Bangun Bandara di Buleleng

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan membangun Bandara Bali Utara, di Buleleng. Dia mengatakan ingin menjadikan Bali layaknya ‘The New Singapore’ dan ‘The New Hongkong.’

    “Saya sudah menyampaikan bahwa saya berkomitmen saya ingin membangun North Bali International Airport,” ucap Prabowo diiringi tepuk tangan seluruh undangan yang hadir saat pidatonya seusai makan siang di Restoran Bendega, Denpasar, dilansir detikBali, Senin (4/11/2024).

    Prabowo menekankan untuk berani berpikir besar. Dalam konsep Bali ‘The New Singapore’ atau ‘The New Hongkong’, Prabowo berujar, nantinya pusat kawasan pariwisata juga berada di Buleleng.

    “Bekerja keras dan kita harus berani berpikir besar, berani berpikir yang orang lain katakan tidak mungkin kita buktikan mungkin Saudara-saudara sekalian,” ujarnya.

    Prabowo ingin masyarakat Indonesia makmur, adil, dan sejahtera. Dia tidak ingin hanya segelintir orang yang menikmati kesejahteraan.

    “Seluruh rakyat Indonesia harus menikmati kemakmuran tidak hanya segelintir orang saja, setuju?,” ucap mantan Menteri Pertahanan itu.

    (dek/dek)

  • 9
                    
                        Prabowo Sebut Korupsi Masih Marak dan Dinormalisasi
                        Denpasar

    9 Prabowo Sebut Korupsi Masih Marak dan Dinormalisasi Denpasar

    Prabowo Sebut Korupsi Masih Marak dan Dinormalisasi
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com 
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    mengatakan,
    kasus korupsi di Indonesia
    masih marak terjadi dan seolah-olah dinormalisasi oleh sebagian orang.
    Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam. Namun, masih banyak rakyat Indonesia yang belum bisa menikmati hasil pengelolaan kekayaan alam tersebut akibat korupsi.
    “Kita harus mengerti di tengah kekayaan kita, masih banyak kebocoran-kebocoran, kita harus akui bahwa korupsi masih terlalu banyak dan seolah-olah diterima menjadi kondisi sehari-hari,” kata dia di Denpasar, Bali, pada Minggu (3/11/2024).
    Ia pun merasa heran dengan sebagian orang yang masih sinis apabila ada pihak yang ingin serius memberantas korupsi.
    “Kalau kita ingin memperbaiki kita bilang harus kurangi korupsi malah ada yang mengatakan sudah lah tidak mungkin karena sudah terlalu parah ini yang harus kita lawan sikap menyerah, sikap kalah terhadap ketidakbaikan,” kata dia.
    Prabowo mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara besar apabila hasil kekayaan alamnya dikelola dengan baik.
    “Kita mengerti bahwa keserakahan ini membawa ketidakbaikan kepada banyak orang dan itu yang saya bertekad untuk berusaha sekeras mungkin mengadakan perbaikan,” katanya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • VIDEO: Salah Satu Pendiri Perusahaan Kripto Ripple, Chris Larsen Dukung Kamala Harris

    VIDEO: Salah Satu Pendiri Perusahaan Kripto Ripple, Chris Larsen Dukung Kamala Harris

    Salah satu pendiri perusahaan kripto Ripple, Chris Larsen muncul sebagai pendukung penting Wakil Presiden Kamala Harris menjelang pemilihan presiden AS. Menurut Larsen, jika Harris menjabat sebagai presiden, meningkatkan inovasi dalam sektor kripto AS.

    Ringkasan

  • 5
                    
                        Ketika Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi di Tengah Sulitnya Dongkrak Elektabilitas…
                        Megapolitan

    5 Ketika Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi di Tengah Sulitnya Dongkrak Elektabilitas… Megapolitan

    Ketika Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi di Tengah Sulitnya Dongkrak Elektabilitas…
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pertarungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 semakin menarik karena masih sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang.
    Hasil rilis dari tiga lembaga survei, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), Parameter Politik Indonesia (PPI), dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menunjukkan bahwa elektabilitas ketiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang bertarung pada
    Pilkada Jakarta 2024
    belum menyentuh angka di atas 50 persen.
    Hal ini membuat peluang Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran seperti yang diharapkan pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1 dan 3,
    Ridwan Kamil
    -Suswono dan
    Pramono Anung
    -Rano Karno, tampaknya tak akan terealisasi.
    Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Pramono-Rano sebesar 41,6 persen, Ridwan Kamil-Suswono 37,4 persen, dan 6,6 persen untuk pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
    Sementara itu, survei PPI memperlihatkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono 47,8 Persen, Pramono-Rano 38 Persen, dan Dharma-Kun 4,3 Persen.
    Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono 37,4 persen, Pramono-Rano 37,1 persen, dan Dharma-Kun 4,0 persen.
    Dari hasil survei ketiga lembaga survei tersebut, ini membuktikan bahwa cagub-cawagub yang disokong kekuatan politik raksasa seperti Ridwan Kamil-Suswono belum tentu bisa menguasai pertandingan.
    Pramono Anung pernah menyampaikan bahwa pertarungan dalam pilkada adalah tentang sosok atau figur, bukan partai politik.
    “Karena pertarungan dalam Pilgub (Pilkada Jakarta) ini bukan pertarungan partai politik, bukan pertarungan seperti legislatif, tapi ini pertarungan figur,” kata Pramono Anung di Cipete, Rabu (16/10/2024).
    Di tengah masa kampanye Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada kesempatan berbeda, tetapi dalam waktu yang berdekatan.
    Ridwan Kamil bertemu Prabowo
    untuk makan malam bersama di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/11/2024) malam.
    Sehari berselang, Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 14.30 WIB, Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
    Ridwan Kamil tak menampik bahwa pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi berkaitan dengan Pilkada 2024 Jakarta.
    “Ya, sebenarnya intinya membahas hal-hal yang sifatnya umum. Tapi kan, karena itu perhelatan pilkada, ya tentunya itu juga, simbol ya bahwa ada dukungan,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2024).
    Ridwan Kamil mendapat pesan langsung dari pertemuannya dengan Prabowo. Pesan tersebut masih berkaitan dengan Pilkada 2024 Jakarta.
    “Dengan ajak makan malam, ya memberi pesan, memang Pak Prabowo sangat-sangat mendukung kita (pada Pilkada Jakarta),” kata Ridwan Kamil.
    Pesan dan nasihat juga diterima Ridwan Kamil saat bertemu Jokowi. Salah satu nasihat yang diberikan Jokowi kepadanya adalah mengenai pembangunan Jakarta di masa depan.
    “Pak Jokowi juga sama. Kita diberi kesempatan dan diberi nasihat. Kebetulan beliau kan mantan gubernur Jakarta ya. Sehingga, nasihat-nasihatnya nanti memperkuat bagaimana membangun Jakarta ke depan,” ucap dia.
    Berkait pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono enggan untuk berkomentar.
    “Terhadap pasangan lain saya enggak mau komentar,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).
    Ditemui di lain kesempatan, Pramono juga enggan memberikan tanggapannya soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi.
    Ia hanya mendoakan agar kondisi seluruh kandidat pada Pilkada Jakarta 2024 baik-baik saja.
    “Kalau saya ya, Alhamdulillah, kita doakan semuanya sehat,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Timur, Minggu.
    Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo Jokowi merupakan upaya untuk meningkatkan elektabilitasnya yang stagnan.
    “Saya kira jawaban yang tersedia dari pertemuan itu (pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi) tidak lain dan tidak bukan ya memang (untuk menaikkan elektabilitas),” ungkap Ray dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, dikutip dari video YouTube
    Kompas TV
    , Sabtu.
    Ray berpandangan bahwa pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi menjadi cara bagi Ridwan Kamil untuk lebih banyak mendulang suara pemilih di Jakarta.
    “Saya kira salah satu faktor yang paling utama mengapa Ridwan Kamil sekarang seperti (berupaya) mendulang suara dari dua tokoh ini (Prabowo dan Jokowi) adalah karena kelihatan elektabilitas beliau itu relatif stagnan di Jakarta akhir-akhir ini,” kata Ray.
    Ray menyampaikan, stagnannya elektabilitas Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta menjelang hari pencoblosan yang tinggal beberapa minggu ke depan sangat berisiko.
    Karena itu, pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi dilakukan guna meningkatkan suara dukungan.
    “Ya beliau (Ridwan Kamil) membutuhkan semacam
    support
    baru, dulangan suara baru dari dua tokoh ini (Prabowo dan Jokowi),” imbuhnya.
    Namun, Ridwan Kamil menepis spekulasi soal pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi karena elektabilitasnya yang stagnan dan cenderung turun.
    Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengeklaim, tingkat elektabilitasnya masih lebih tinggi dibandingkan Pramono Anung.
    “Tidak, elektabilitas saya kan lebih tinggi dari Mas Pram (Pramono Anung). Tidak ada masalah,” ujar Ridwan Kamil di Telaga Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.
    Ridwan Kamil menyampaikan, pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi merupakan sinyal kuat bahwa dirinya didukung oleh dua elite politik tersebut.
    “Pertemuan itu artinya, dua presiden itu mendukung pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono). Udah itu aja, jangan ditafsir macam-macam. Kalau tidak mendukung, ngapain diterima, diberi waktu eksklusif. Ngapain di-posting di IG-nya masing-masing,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengingatkan agar pihak-pihak lain tidak mengeklaim dukungan dari Prabowo dan Jokowi tanpa dasar.
    “Itu menunjukkan secara tersirat, dua presiden itu mendukung, ya kira-kira begitu. Kenapa? Untuk menutupi seolah-olah ada klaim dari yang lain-lain, bahwa yang didukung adalah yang lain-lain gitu. Makanya saya balikin, jangan suka ngeklaim,” ungkap dia.
    Berdasarkan survei yang dirilis oleh Charta Politika Indonesia akhir September 2024 lalu, dukungan Prabowo maupun Jokowi memiliki pengaruh bagi pemilih di Jakarta, tetapi tidak terlalu signifikan.
    Responden yang menyatakan akan memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta 2024 yang didukung Prabowo berjumlah 21,7 persen.
    Sebanyak 59,1 persen responden tidak memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang didukung Prabowo, sedangkan 19,3 persen responden tidak menjawab.
    Sementara itu, 16,8 persen responden menyatakan akan memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang didukung Jokowi.
    Namun, 64,4 persen responden tidak memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang didukung Jokowi, dan 18,8 persen responden menyatakan tidak tahu.
    Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, mengatakan, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan Ridwan Kamil untuk menaikkan elektabilitasnya yang dianggap stagnan.
    “Untuk menaikkan elektabilitas, tidak ada lagi selain mendapatkan dukungan dan simpati publik dengan turun langsung, dengan membangun ikatan emosional dengan warga Jakarta dan komunitas-komunitas pemilih, itu harus dilakukan,” ungkap Ujang kepada
    Kompas.com
    , Minggu.
    Ujang menyampaikan, ada empat hal yang harus dimiliki seseorang ketika hendak maju pada Pilkada Jakarta, yakni popularitas, elektabilitas, visibilitas, dan akseptabilitas.
    Menurut Ujang, faktor akseptabilitas atau penerimaan dari warga Jakarta saat ini begitu penting bagi Ridwan Kamil.
    “Penerimaan dari warga Jakarta ke Ridwan Kamil menjadi penting. Makanya ada penolakan-penolakan dari warga itu kan enggak bagus, memengaruhi elektabilitas Ridwan Kamil sehingga tidak naik-naik, di saat yang sama Pramono-Rano terus naik elektabilitasnya,” kata Ujang.
    Di lain sisi, Ujang menyampaikan bahwa Ridwan Kamil juga harus menawarkan visi dan misi serta gagasan dan program terbaik yang bisa menjadi solusi atas permasalahan warga Jakarta.
    Namun, apa yang ditawarkan ke warga harus lebih realistis dan rasional, serta lebih terukur.
    “(Visi, misi, program, dan gagasan yang ditawarkan Ridwan Kamil) harus beda, yang unggul dari kandidat-kandidat lain sehingga warga Jakarta melihat ide, gagasan, program, visi, misi Ridwan Kamil itu berbeda dan disambut baik oleh warga, menjadi kebutuhan bagi warga untuk menjadi solusi bagi warga Jakarta,” tuturnya.
    (Penulis: Shela Octavia, Achmad Nasrudin Yahya, Ruby Rachmadina, I Putu Gede Rama Paramahamsa | Editor: Irfan Maullana, Jessi Carina, Fitria Chusna Farisa, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ardito Ramadhan)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.