Blog

  • Tangani Masalah Stunting, Benyamin Gagas Program Makanan Tambahan di Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Tangani Masalah Stunting, Benyamin Gagas Program Makanan Tambahan di Tangsel Megapolitan 1 November 2024

    Tangani Masalah Stunting, Benyamin Gagas Program Makanan Tambahan di Tangsel
    Penulis
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Pasangan calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel)
    Benyamin Davnie
    menggagas
    program makanan tambahan gratis
    dalam kampanyenya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
    Program makanan tambahan gratis
    tersebut tertuang dalam visi dan misi Benyamin dan pasangannya,
    Pilar Saga Ichsan
    , yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel.
    “Ya, kami akan sasarkan kepada masyarakat agar mendapatkan makanan bergizi, supaya pertumbuhannya sesuai dengan harapan,” ujar Benyamin saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (1/11/2024).
    Program makanan tambahan gratis ini ditujukan kepada balita, ibu hamil, dan lansia. Salah satu tujuannya adalah untuk mengatasi masalah stunting di wilayah Tangerang Selatan.
    Dengan demikian, pemberian makanan gratis akan dilakukan di pos gizi yang berdekatan dengan posyandu di setiap wilayah di Tangsel.
    “Nah, di sana akan kita berikan makanan-makanan bergizi bagi anak-anak balita, lansia, dan ibu-ibu hamil. Tiga kelompok ini yang akan kita sasar,” kata Benyamin.
    Hanya saja, Benyamin belum merinci menu makanan tambahan gratis dari program yang akan dijalankan.
    Namun, ia menegaskan bahwa pemberian makanan tambahan gratis itu akan dilakukan dua kali dalam sepekan.
    “Nanti kalau ada permintaan dan anggaran mencukupi, tidak mustahil seminggu tiga kali. Tapi kita sasarkan seminggu dua kali dulu,” ucap Benyamin.
    Sebagai informasi, Benyamin-Pilar diusung oleh koalisi besar yang meliputi Golkar, PDI-P, Gerindra, Demokrat, PAN, Nasdem, PSI, PPP, PKB, PBB, PKN, Gelora, Hanura, Ummat, Buruh, dan Perindo.
    Pada Pilkada 2024 ini, Benyamin dan Pilar akan bersaing dengan pasangan Ruhama dan Shinta yang didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Desa Sambirejo Sleman bertransformasi jadi Smart Village

    Desa Sambirejo Sleman bertransformasi jadi Smart Village

    ANTARA – Desa Sambirejo, di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu desa percontohan penerapan digitalisasi dengan Command Center Smart Village Nusantara. Digitalisasi layanan desa ini memudahkan masyarakat untuk mengurus berbagai administrasi dan mengetahui perkembangan desanya. (Imam Prasetyo Nugroho/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

  • Menilik kembali pernyataan Tom Lembong soal krisis moneter 1998: Sebenarnya ada ribuan trilliun…

    Menilik kembali pernyataan Tom Lembong soal krisis moneter 1998: Sebenarnya ada ribuan trilliun…

    GELORA.CO – Tom Trikasih Lembong atau yang dikenal dengan nama Tom Lembong, belakangan ini menjadi buah bibir warganet.

    Penangkapannya pada hari Selasa (29/10/2024) lalu cukup menimbulkan tanda tanya bagi sebagian orang, terutama Tom Lembong ditangkap di era pemerintahan Prabowo.

    Beberapa pihak menilai bahwa penangkapan Tom Lembong seolah karena Prabowo ingin “membersihkan” lawannya saja bukan karena memang diusut atas kasus korupsi.

    Bukan tanpa alasan, sebagian orang menilai demikian karena kasus yang diberatkan kepada Tom Lembong sudah berlangsung Sembilan tahun silam.

    Tepatnya, Tom Lembong ditangkap atas kasus dugaan korupsi importer gula pada tahun 2015-2016 silam saat dirinya masih menjabat menjadi Menteri di Kabinet Jokowi.

    Penangkapan Tom Lembong yang penuh pertanyaan akhirnya membuat publik mengulik kembali banyak video interview Tom Lembong di berbagai kesempatan.

    Salah satu video yang naik kembali adalah pada saat Tom Lembong membicarakan tentang krisis moneter pada tahumn 1998 lalu.

    Penasaran bagaimanakah pernyataan Tom Lembong di video tersebut? 

    Dilansir oleh Hops.ID dari akun TikTok @sedihrianahyadi pada tanggal 1 November 2024, simak ulasan tentang pernyataan Tom Lembong soal krisis moneter 1998.

    “Soalnya saya tahu nih, 98 bapak yang membenahi masalah likuidasi bank kan? Salah satunya ada beberapa bank yang bapak perbaiki, berarti kan bapak tahu uangya lari kemana?” tanya Denny Sumargo yang saat itu menjadi host di acara podcast miliknya.

    “Ironisnya saat UMKM kita kesulitan cari modal di saat kita juga musti banyak ambil utang untuk segala keperluan, sebenarnya ada ribuan trilliun rupiah dana nganggur di perbankan,” jawab Tom Lembong.

    “Ada ribuan trilliun lagi di dana pensiun dan di lembaga asuransi,” jelasnya, hal ini tentu cukup mengangetkan mengingat seberapa ironisnya perekonomian Indonesia di tahun 1998 lalu.

    Dalam keadaan yang sudah terhimpit ini, Tom Lembong menjelaskan bahwa saat itu pemerintah pun juga kesulitan mengendalikan keadaan.

    Tom Lembong mengatakan bahwa uang yang segitu banyaknya hanya bisa diam seolah tidak berharga karena tidak ada persaingan.

    Bunga yang dibayar untuk deposito kepada konsumen rendah dan bunga yang ditagih kepada yang meminjam uang tinggi.

    Oleh karena itu, bank menikmati margin yang tebal, hal ini dilakukan untuk mengamankan keuangan di Bank Negara.

    Tom Lembong yang saat itu bergabung di tim sukses Anies Baswedan merasa bahwa Indonesia memerlukan sosok yang bisa mengatur keuangan negara agar sesuai dengan kodratnya.

    Ia menilai bahwa segala carut marut keuangan di negara Indonesia tidak luput dari kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

    Hal ini yang menyebabkan arus keluar masuknya uang menjadi tidak sesuai dengan fungsi yang sebenarnya, yang mana harusnya bisa mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

    Video wawancara lama dari Tom Lembong ini membuat publik terpecah menjadi dua kubu, ada yang mendukung ada pula yang tidak.

    Sebagian orang menilai bahwa seharusnya Tom Lembong turut serta dalam pengelolaan keuangan negara, ada pula yang menilai bahwa Tom tidak sesuai dengan apa yang diperlihatkan di publik.***

  • Ekspor Mobil Buatan Indonesia Tahun 2024 Diprediksi Turun

    Ekspor Mobil Buatan Indonesia Tahun 2024 Diprediksi Turun

    Jakarta

    Ekspor mobil buatan Indonesia tahun 2024 diprediksi menurun. Turunnya angka ekspor ini dikarenakan faktor permintaan global yang melemah. Tapi di beberapa wilayah, ada yang menunjukkan peningkatan permintaan pengiriman.

    “Ekspor kita rasa akan turun juga karena permintaan melemah,” buka Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam kepada wartawan di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (30/10/2024). “Secara umum demand di global itu turun. Mungkin antara 5-10%. Tapi beda-beda wilayah,” sambung Bob.

    Menurut Bob, ada sejumlah wilayah yang permintaannya turun, ada juga sejumlah wilayah yang permintaannya naik. Tapi naiknya permintaan lebih karena mereka menambah pasokan, bukan lantaran permintaan yang tinggi.

    “Ada satu fenomena yang kita butuh waktu juga untuk mempelajarinya. Karena di beberapa negara tujuan ekspor, malah naik. Nah, naiknya ini kita tengarai, karena antisipasi pemerintah sana atas gangguan logistik, imbas perang. Sehingga mereka meningkatkan persediaan. Jadi bukan karena demand (yang tinggi),” terang Bob.

    Saat ini sedang terjadi perang yang melibatkan Israel dengan beberapa negara di timur tengah seperti Palestina, Libanon, serta Iran. Kata Bob, jika eskalasi perang makin kuat, maka bukan tidak mungkin jalur logistik Terusan Suez ditutup. Sehingga sebelum hal itu terjadi, negara importir memperbanyak stok mobil dari Indonesia.

    “Jadi mereka nambah stok. Saat ini kan Israel dan Iran sudah saling ‘berbagi’ nih. Jadi nanti kalau Terusan Suez itu kena, nanti akan memutar ke Tanjung Harapan. Jadi selain waktunya yang bakal lebih lama, cost-nya juga akan lebih tinggi,” kata Bob lagi.

    “Kita melihat bahwa beberapa negara tujuan ekspor kita meningkatkan inventory untuk mengantisipasi hal seperti itu,” tukas Bob.

    (lua/rgr)

  • Pedagang hingga ASN Gaji Rendah Diprioritaskan Jadi Penyewa Rusunawa Pasar Rumput
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Pedagang hingga ASN Gaji Rendah Diprioritaskan Jadi Penyewa Rusunawa Pasar Rumput Megapolitan 1 November 2024

    Pedagang hingga ASN Gaji Rendah Diprioritaskan Jadi Penyewa Rusunawa Pasar Rumput
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menuturkan, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput diprioritaskan untuk guru, pedagang, hingga ASN yang berpangkat dan bergaji rendah.
    “Kami sudah sepakati ada tujuh komponen, pertama masyarakat sekitar yang dipilih komposisinya. Kedua ASN berpenghasilan rendah, TNI, Polri, guru, pedagang, dan milenial,” ujar Maruarar saat berkunjung ke
    Rusunawa Pasar Rumput
    , Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).
    Maruarar mencontohkan, ada seorang guru yang berasal dari Pasar Minggu, mengajar di Karet, Setiabudi. Guru ini menjadi prioritas agar dapat tinggal di Rusunawa Pasar Rumput.
    “Untuk mengurangi kemacetan dan supaya efisien. Sehingga nanti pengeluaran transportasi enggak mahal,” ucap dia.
    Para pedagang yang berjualan di sekitar Manggarai juga menjadi penyewa yang diprioritaskan untuk mendapat hunian.
    “Kalau ada pedagang, tolong dialokasikan juga ya. Jangan-jangan pedagang rumahnya jauh, kerja di sini. Ini tolong alokasikan,” ucap dia.
    Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, para milenial yang bekerja di sekitaran Thamrin, Sudirman, dan Kuningan, juga dapat tinggal di rusunawa ini.
    “Supaya nanti terbentuk ekosistem yang baik. Kita mulai coba, sesuai arahan Presiden Prabowo, gotong royong,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, Rusunawa Pasar Rumput memiliki 1.984 unit. Untuk korban kebakaran Manggarai, tersedia 418 unit.
    Selain itu, warga yang akan terkena gusuran program normalisasi Kali Ciliwung sebanyak 271 keluarga, bakal direlokasi ke rusunawa ini.
    Rusunawa Pasar Rumput mematok harga sewa menyesuaikan tipenya, ada yang Rp 1.250.000 hingga Rp 2.250.000.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telanjur Beli Jajanan Viral La Tiao China? BPOM: Dibuang, Jangan Dimakan!

    Telanjur Beli Jajanan Viral La Tiao China? BPOM: Dibuang, Jangan Dimakan!

    Jakarta

    Kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan akibat jajanan viral la tiao China dilaporkan di sejumlah daerah termasuk Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Pamekasan, hingga Riau. Korban didominasi usia anak sekolah dasar.

    Meski begitu, jajanan viral tersebut sebetulnya marak dikonsumsi melalui hand carry atau bawaan langsung dari negara asalnya, China. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar meminta masyarakat sementara berhenti mengonsumsi camilan viral tersebut hingga hasil investigasi benar-benar selesai.

    Pasalnya, dalam empat jajanan viral la tiao ditemukan bakteri bacillus cereus yang bisa memicu sejumlah keluhan mulai dari mual, muntah, hingga fatalnya sesak napas.

    “Sebaiknya kalau dia bawa tentengan dari luar negeri, jajanan camilan la tiao, dibuang saja, jangan dimakan, bila dimakan masih ada risiko terjadi seperti di 7 lokasi KLB keracunan pangan,” ungkap Taruna dalam konferensi pers, Jumat (1/10/2024).

    “Jadi tujuan kami itu untuk mengingatkan bagi masyarakat tentu yang sudah menyimpan, segera dibuang, tidak perlu dimakan mengingat ada risikonya. Dari 73 produk yang terdaftar di BPOM, juga kami hold sementara peredarannya,” pungkas dia.

    Adapun empat jenis la tiao yang ditemukan mengandung bakteri tersebut adalah:

    C&j Candy Joy LatiaoLuvmi Hot Spicy LatiaoKK Boy LatiaoLianggui Latiao

    (naf/kna)

  • Polisi Pastikan Pengendara Innova Maut Surabaya dalam Kondisi Mabuk dan Tidak Punya SIM

    Polisi Pastikan Pengendara Innova Maut Surabaya dalam Kondisi Mabuk dan Tidak Punya SIM

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah melakukan penyelidikan, polisi memastikan bahwa pengendara mobil Innova maut di Surabaya ternyata mabuk dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

    Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengonfirmasi hal tersebut. Arif mengatakan dalam peristiwa yang terjadi Jumat, (01/11/2024) mobil Innova maut itu dikemudikan oleh Moh. Alief Ar Rozikin (22) asal Sumenep. Alief bersama 4 temannya Eril, Aril, Aceng dan Firman.

    “Dua kami amankan, sedangkan Eril, Aceng dan Firman melarikan diri,” kata Arif saat diwawancarai Beritajatim.com hari ini.

    Dari pengakuan Alief, mereka berangkat dari Sumenep sekitar pukul 18.00 WIB dan tiba di salah satu klub di Jalan Embong Malang pada pukul 00.00 WIB. Di sana, mereka berempat minum-minuman keras jenis rum sebanyak 2 botol.

    “Keduanya keluar dari tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU) pada pukul 03.55 WIB dalam kondisi mabuk,” tutur Arif.

    Keduanya lalu melintasi Jalan Kedungdro hingga sampai di bawah Flyover Pasar Kembang. Mereka baru menyadari ternyata ada barang yang tertinggal di tempat mereka merayakan Halloween Party. Setelah putar balik, mereka memacu mobil dengan kencang.

    “Di Jalan Kedungdoro tepat lokasi kecelakaan, mobil Innova hendak menyalip sepeda motor dari kanan. Namun, pengemudi tidak bisa mengendalikan mobil sampai pindah jalur,” terang Arif.

    Innova maut itu lantas menabrak Honda Jazz yang sedang parkir. Selain mobil Honda Jazz, mobil Pajero W 1909 XK juga tertabrak hingga menabrak warung dan pengendara motor. Naasnya, saat itu ada pasangan suami istri asal Jalan Kapas Madya yang sedang makan di warung. Kedua pasutri itu terseret mobil hingga tewas di lokasi.

    “Ada sejumlah korban luka berat yang dibawa ke rumah sakit. Total korban luka lebih dari 5 orang,” pungkas Arif.

    Dari hasil pemeriksaan urine, Alief dinyatakan tidak dalam kondisi menggunakan narkoba. Kini, ia masih diperiksa oleh Satlantas Polrestabes Surabaya. (ang/ian)

  • DPR soroti masih banyak pegawai berstatus honorer di KPPU

    DPR soroti masih banyak pegawai berstatus honorer di KPPU

    Agenda besar KPPU ke depan akan lebih mudah dijalankan jika status kepegawaiannya sudah jelas. Inventarisasi pegawai ASN dan honorer harus selesai agar roadmap ini berjalan sesuai rencanaKabupaten Bogor (ANTARA) – Anggota Komisi VI DPR RI Asep Wahyuwijaya menyoroti masih banyak pegawai berstatus honorer di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), karena menurut dia status kepegawaian merupakan salah satu hal krusial.

    Ia mengatakan kritik tersebut telah ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPPU dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) di Ruang Komisi VI DPR RI, Jakarta, pada Kamis (31/10).

    “Agenda besar KPPU ke depan akan lebih mudah dijalankan jika status kepegawaiannya sudah jelas. Inventarisasi pegawai ASN dan honorer harus selesai agar roadmap ini berjalan sesuai rencana,” kata legislator asal Kabupaten Bogor itu di Cibinong, Jumat.

    Baca juga: Pegawai persoalkan kelembagaan KPPU ke MK

    Menurut dia, persoalan status kepegawaian di KPPU begitu krusial diselesaikan agar roadmap KPPU 2025 bisa berjalan efektif. Karena tanpa pengaturan pegawai yang layak, kata dia, program KPPU ke depan akan sulit terwujud, mengingat sebagian besar pegawainya yang masih berstatus honorer.

    Asep menyebutkan Ketua KPPU M Fanshurullah Asa  beserta jajarannya harus dapat menyelesaikan proses inventarisasi tersebut dan menyelesaikannya paling lambat pada Desember 2024.

    Mengenai Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), ia mengingatkan sejatinya penduduk di Indonesia didominasi oleh konsumen, sehingga keberadaan BPKN perlu melihat perspektif keberadaan warga yang berposisi sebagai konsumen dan harus dilindungi keberadaannya.

    Baca juga: Paripurna DPR setujui sembilan calon anggota KPPU

    “Road map yang disusun oleh BPKN pun mesti diletakkan dalam cara pandang, dimana ada ratusan juta penduduk Indonesia yang notabene adalah konsumen dan bagaimana cara melindunginya dari seluruh barang dan jasa yang dikonsumsi,” kata Asep.

    Asep menilai perlunya penguatan bagi kedua lembaga ini agar amanat reformasi, terutama terkait perlindungan konsumen dan persaingan usaha sehat dapat terwujud.

    Baca juga: Anggota DPR ingin kewenangan KPPU dapat diperkuat
     

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2024

  • Meutya Hafid Temui Prabowo Seusai Pegawai Kemenkomdigi Jadi Tersangka Kasus Judi Online

    Meutya Hafid Temui Prabowo Seusai Pegawai Kemenkomdigi Jadi Tersangka Kasus Judi Online

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menghadap Presiden Prabowo Subianto seusai polisi menetapkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomdigi) sebagai tersangka dalam aktivitas judi online (judol).

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 11 tersangka terkait kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kemenkomdigi di Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Meutya menjelaskan kepada Presiden Prabowo mengenai berbagai upaya yang akan dilakukan pihaknya untuk memberantas praktik judi online di lingkungan Kemenkomdigi.

    “Kami sudah mengeluarkan instruksi menteri agar semua pejabat maupun PNS di lingkungan Kemenkomdigi bekerja sama dengan polisi untuk pengembangan penyidikan,” ujar Meutya.

    Selain itu, pihaknya telah mengadakan apel bersama sebanyak tiga kali sehari.

    “Kami akan menambah anggota pengawas dari ruang digital. Sebelumnya memang masih kurang, jadi kami akan memperbanyak jumlah pengawas agar tidak ada celah untuk praktik judi online,” tambahnya.

    Kemenkomdigi juga berkomitmen untuk menangkal tawaran menggiurkan dari para pelaku judi online dengan menanamkan jiwa nasionalisme dalam praktik kerja sehari-hari.

    “Setiap pagi kita apel, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan mengucapkan pakta. Ketika ada pergantian sif, kami akan mengadakan apel lagi. Tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat nasionalisme mereka,” pungkas Meutya.

  • Bobby Nasution Tak Lapor Penggunaan "Private Jet", KPK Mengaku Tak Bisa Bertindak
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 November 2024

    Bobby Nasution Tak Lapor Penggunaan "Private Jet", KPK Mengaku Tak Bisa Bertindak Nasional 1 November 2024

    Bobby Nasution Tak Lapor Penggunaan “Private Jet”, KPK Mengaku Tak Bisa Bertindak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – KPK menyatakan, Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden ke-7 Joko Widodo,
    Bobby Nasution
    , belum pernah melaporkan penggunaan jet pribadi ke Direktorat Gratifikasi.
    Sehingga, KPK tak bisa melakukan tindakan apa pun khususnya di bidang pencegahan.
    “Mas Bobby (Nasution) itu tidak dalam proses melaporkan diri ke direktorat gratifikasi, karena itu tidak diapa-apain,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan Ghufron di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
    Hal itu berbeda dengan adik ipar Bobby, Kaesang Pangarep, yang dengan inisiatif pribadi datang ke KPK pada September lalu untuk melaporkan penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat.
    Kaesang datang ke KPK setelah fasilitas jet pribadi yang digunakannya itu ramai dibahas warganet dan diberitakan media. 
    Namun, pada akhirnya, KPK menyimpulkan fasilitas yang diterima Kaesang itu bukan gratifikasi, karena ia bukan penyelenggara negara dan sudah hidup terpisah dengan ayahnya.
    Meski demikian, Ghufron mengatakan, pihaknya tetap memproses laporan masyarakat terkait Bobby Nasution, yang diterima oleh Direkorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM).
    “Bahwa kemudian ada laporan itu masuknya ke Direktorat PLPM,” ujarnya.
    Sebelumnya, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya pernah naik jet pribadi. Namun, dia tidak secara gamblang menjelaskan apakah jet yang dimaksud adalah yang muncul dalam foto.
    “Semua kita (pernah) naik pesawat,” ujar Bobby saat ditanya wartawan usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Kota Medan, Selasa (3/9/2024).
    Bobby juga mempersilakan siapa pun untuk memeriksa asal-usul uang yang digunakan terkait jet pribadi tersebut.
    “Coba lihat tanggalnya berapa? Punya siapa pesawatnya? Pakai dana siapa? Kalaupun itu kita punya sendiri, walaupun itu sewa, uang dari mana? Silakan dicek,” ujarnya.
    Namun, Bobby memastikan, meski pernah naik jet pribadi, uang yang digunakan tidak berasal dari APBD ataupun hasil korupsi.
    “Silakan dicek, diperiksa, apakah pakai uang dari APBD, apakah ada uang korupsi. Yang pasti saya bisa pastikan, saya bisa deklarasikan bahwa uangnya bukan dari situ,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.