Blog

  • Profil Abdul Faris Umlati, Batal Jadi Cagub Papua Barat Daya 2024, Terbukti Lakukan Pelanggaran

    Profil Abdul Faris Umlati, Batal Jadi Cagub Papua Barat Daya 2024, Terbukti Lakukan Pelanggaran

    GELORA.CO  – Abdul Faris Umlati (AFU) batal menjadi calon gubernur (cagub) Papua Barat Daya 2024.

    Pembatalan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KPU Papua Barat Daya Nomor 105 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Keputusan KPU Nomor 78 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Pilgub 2024.

    Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya tersebut mulai berlaku pada 4 November 2024.

    KPU Papua Barat Daya resmi membatalkan pencalonan AFU itu karena dia terbukti melakukan pelanggaran administrasi pemilihan 2024.

    Hal tersebut berdasarkan surat rekomendasi Bawaslu Papua Barat Daya Nomor 554/PM.01.01/K.PBD/10/2024.

    Dengan demikian, KPU Papua Barat Daya melakukan telaah hukum dan membatalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya nomor urut satu. 

    Abdul Faris Umlati diketahui berpasangan dengan Petrus Kasihiw sebagai Cagub-Cawagub Papua Barat Daya 2024.

    Sejauh ini, AFU dan pasangannya itu telah mengikuti berbagai tahapan pilkada hingga ikut debat publik dua kali.

    Lantas, seperti apakah profil dari Abdul Faris Umlati tersebut?

    Profil Abdul Faris Umlati 

    Abdul Faris Umlati merupakan Bupati Raja Ampat yang menjabat selama dua periode, yakni pada 2016-2021 dan 2021-2024.

    Pria kelahiran 12 Februari 1973 itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Raja Ampat selama dua periode, pada 2009-2014 dan 2014-2015.

    Saat ini, Abdul Faris Umlati diketahui sudah berkeluarga dengan Fauji Helga Br. Tampubolon sebagai istrinya.

    Mereka dikaruniai enam orang anak.

    Abdul Faris Umlati diketahui memiliki garis keturunan darah yang berasal dari sang ayah bernama H. Abbas Umlati yang berasal dari suku Ma’ya di Kampung Waigama, Pulau Misool. 

    Ia juga merupakan keturunan marga Umkabu (Raja Misool), dan juga seorang Sangaji dengan hak ulayat di Pulau Fatul dan Pulau Wamos Lalel bersama Pemangku Adat Mat Day. 

    Sedangkan ibunya bernama Nafisa Tamima Sanoy yang berasal dari Kampung Andey. Ia merupakan anggota marga besar Sonoy/Sanoy suku Moi Ma’ya yang merupakan marga dari Andey-Kabare di Distrik Waigeo Utara.

    Riwayat Pendidikan

    SD Inpres No. 5 Doom (1980-1986)

    SMP Negeri 5 Wosi Manokwari (1986-1989)

    SMA Negeri 2 Wosi Manokwari (1989-1992)

    Sarjana – STIE Yapis Jayapura (1992-1998)

    Riwayat Organisasi

    Pengurus Senat Mahasiswa STIE Yapis Jayapura (1994-1997)

    Anggota HMI Cabang Jayapura Komisariat Uniyap (1993-1997)

    Anggota Gapensi Jayapura (1995-1997)

    Anggota HIPMI Provinsi Papua (1997-2002)

    Bendahara Umum ICMI Papua Barat (2012-2017)

    Ketua HIPMI Kabupaten Raja Ampat (2014-2019)

    Riwayat Pekerjaan

    Wiraswasta Jasa Konstruksi dan Leveransir, PT. Kalanafat Putra (1999-2009)

    Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Raja Ampat (2009-2015)

    Bupati Raja Ampat (2016-2021)

    Bupati Raja Ampat (2021-sekarang)

    Perjalanan Karier Politik

    Dikutip dari TribunSorong.com, pada periode 2009-2015, Abdul Faris Umlati terpilih sebagai Anggota dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Raja Ampat.

    Kemudian, pada periode 2016-2021, Abdul Faris Umlati terpilih sebagai Bupati Raja Ampat.

    Pada Pilkada Kabupaten Raja Ampat 2020, Abdul Faris Umlati juga mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Raja Ampat untuk periode 2021-2024.

    Dia maju bersama dengan Calon Wakil Bupati bernama Orideko I. Burdam, S.IP., M.M., M.Ec., Dev.

    Kemudian, pada Pilkada 2020, pasangan Abdul Faris Umlati dan Orideko I. Burdam diusung oleh Demokrat, PAN, Golkar, NasDem, PKS, Gerindra.

    Selain itu, ada juga enam partai pendukungnya, yakni partai PKB, PDIP, PSI, Garuda, dan PKPI.

    Pasangan tersebut maju sebagai calon tunggal (dengan nomor urut KANAN) dan melawan kotak kosong.

    Pasangan Abdul Faris Umlati dan Orideko I. Burdam pun unggul real count KPU di Pilkada Kabupaten Raja Ampat 2020 dengan prosentase 66,6 persen (22.671 suara) per versi 14 Desember 2020 pukul 08:33:09.

  • Trigeminal Neuralgia, Kondisi dengan Nyeri Hebat Mirip Sakit Gigi

    Trigeminal Neuralgia, Kondisi dengan Nyeri Hebat Mirip Sakit Gigi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apa Bunda pernah mengalami nyeri hebat pada salah satu wajah seperti sedang sakit gigi? Mungkin itu trigeminal neuralgia. Yuk memahami tentang trigeminal neuralgia.

    Trigeminal neuralgia adalah gangguan saraf yang menyebabkan nyeri wajah ekstrem pada satu atau beberapa cabang saraf trigeminal, yang membentang dari otak ke berbagai area wajah. Dikenal sebagai nyeri paling intens yang bisa dialami seseorang, trigeminal neuralgia sering kali menimbulkan dampak psikologis yang berat.

    Dalam beberapa kasus, rasa nyeri bisa memicu depresi parah pada penderitanya. Meski demikian, kondisi ini biasanya dapat ditangani dengan pengobatan. Mari memahami lebih lanjut mengenai trigeminal neuralgia.

    Apa itu trigeminal neuralgia?
    Mengutip Mayo Clinic, trigeminal neuralgia adalah gangguan pada saraf trigeminal, saraf yang bertanggung jawab atas sensorik wajah dan sensasi yang dirasakan pada kulit, gusi, rahang, hingga sekitar mata. Pada kondisi ini, saraf trigeminal mengalami kerusakan atau iritasi yang menyebabkan transmisi sinyal rasa sakit menjadi berlebihan.

    Orang dengan neuralgia trigeminal mungkin pada awalnya mengalami episode nyeri yang singkat dan ringan. Namun kondisi tersebut dapat memburuk, menyebabkan periode nyeri yang lebih lama dan sering terjadi.

    Akibatnya, pasien mengalami rasa nyeri yang luar biasa di wajah, seperti sengatan listrik, terbakar, atau rasa tajam, terutama pada salah satu sisi wajah. Nyeri trigeminal neuralgia bisa datang secara tiba-tiba dan berlangsung dari beberapa detik hingga menit.

    Serangan bisa berulang kali datang dalam sehari, minggu bahkan hitungan bulan sehingga membuat pasien kesulitan menjalani aktivitas harian secara normal. Kondisi ini dikenal sebagai kondisi nyeri kronis.

    Mengutip dari Atlas Pain Specialist, intensitas nyeri trigeminal neuralgia ekstrem dan sering kali sulit dikendalikan sehingga berdampak besar pada kesehatan mental penderita. Nyeri yang muncul secara tiba-tiba dan sangat menyiksa dapat membuat penderita merasa putus asa, lelah secara emosional, dan mengalami kecemasan berlebihan terhadap kemungkinan munculnya serangan nyeri berikutnya.

    Banyak pasien yang mengalami depresi berat akibat kondisi ini, terutama jika pengobatan yang dilakukan tidak memberikan hasil signifikan. Kombinasi antara rasa sakit ekstrem dan depresi berkepanjangan bisa membuat pasien merasa terisolasi dan kehilangan harapan.

    Penyebab trigeminal neuralgia
    Penyebab pasti trigeminal neuralgia tidak selalu bisa diketahui. Namun ada beberapa kondisi yang dapat memicu atau memperparah nyeri pada saraf trigeminal.
    1. Tekanan pada saraf trigeminal oleh pembuluh darah
    Penyebab umum trigeminal neuralgia adalah kompresi pembuluh darah pada saraf trigeminal yang menyebabkan iritasi saraf. Tekanan ini bisa membuat selubung mielin pada saraf terganggu sehingga transmisi nyeri menjadi tidak normal.
    2. Multiple Sclerosis (MS)
    MS merupakan gangguan autoimun yang menyerang lapisan pelindung saraf, termasuk saraf trigeminal. Pada kasus tertentu, kerusakan ini dapat menyebabkan trigeminal neuralgia.
    3. Tumor atau massa di dekat saraf trigeminal
    Pertumbuhan abnormal seperti tumor di dekat saraf trigeminal bisa memberi tekanan pada saraf. Ini menyebabkan rasa nyeri yang mirip trigeminal neuralgia.
    4. Trauma atau cedera pada wajah atau kepala
    Cedera yang mempengaruhi wajah atau kepala, khususnya di area yang dekat dengan saraf trigeminal. Ini bisa mengiritasi saraf tersebut dan menyebabkan nyeri kronis.

    Gejala trigeminal neuralgia

    Gejala utama trigeminal neuralgia adalah nyeri wajah ekstrem yang biasanya muncul secara tiba-tiba pada salah satu sisi wajah. Berikut adalah gejala yang umum dialami.
    * Rasa nyeri tajam atau terbakar: Penderita sering kali merasakan nyeri seperti tersengat listrik, terbakar, atau ditusuk-tusuk di bagian pipi, rahang, atau sekitar mata.
    * Durasi singkat tapi berulang: Nyeri bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit, namun sering kali terjadi berulang kali dalam sehari.
    * Pemicu yang ringan: Aktivitas ringan seperti menyikat gigi, mengunyah, berbicara, merias wajah, bahkan terkena angin di wajah bisa memicu nyeri.
    * Nyeri berkala: Nyeri bisa hilang untuk beberapa waktu tapi dapat kambuh kapan saja dan berlangsung selama beberapa hari hingga bulan.
    * Kepekaan terhadap cahaya, suara, gerakan, atau angin.
    * Mual dan muntah.

    Gejala tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat penderita cemas setiap kali ada kemungkinan pemicu nyeri.

    Diagnosis trigeminal neuralgia

    Mendiagnosis trigeminal neuralgia memerlukan evaluasi oleh dokter spesialis saraf. Dokter akan mengevaluasi riwayat nyeri pasien dan mencari tahu apakah ada pemicu atau faktor tertentu yang memperparah nyeri.

    Pemeriksaan neurologis juga dilakukan untuk menilai respons saraf wajah dan area nyeri yang dirasakan pasien. Ini membantu memastikan apakah nyeri terkait dengan saraf trigeminal.

    MRI atau CT scan juga mungkin diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya tumor, multiple sclerosis, atau kelainan struktural lain yang menekan saraf trigeminal.

    Komplikasi trigeminal neuralgia
    Trigeminal neuralgia bisa menimbulkan berbagai komplikasi, baik fisik maupun psikologis. Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi.
    * Gangguan aktivitas harian: Pasien sering kali mengalami gangguan dalam melakukan aktivitas sederhana seperti makan, berbicara, atau menggosok gigi karena takut memicu nyeri.
    * Kecemasan dan depresi: Nyeri berulang yang menyiksa bisa menyebabkan stres dan depresi yang berkepanjangan pada pasien.
    * Penurunan kualitas hidup: Pasien yang merasa cemas terhadap nyeri yang mendadak bisa kehilangan minat dan semangat untuk beraktivitas, menyebabkan isolasi sosial dan menurunnya kualitas hidup.
    Pengobatan trigeminal neuralgia

    Berikut pengobatan trigeminal neuralgia.

    1. Obat antikonvulsan dan antidepresan

    Obat antikonvulsan, seperti carbamazepine dan gabapentin, sering kali diberikan untuk membantu menurunkan aktivitas nyeri saraf. Antidepresan tertentu juga bisa diberikan untuk mengatasi depresi dan kecemasan yang menyertai nyeri kronis.

    2. Prosedur noninvasif

    Suntikan botulinum toxin atau prosedur radiofrekuensi ablasi bisa membantu meredakan nyeri sementara dengan menghentikan transmisi sinyal nyeri di saraf trigeminal.

    3. Bedah dekompresi mikrovaskuler

    Prosedur ini melibatkan pemindahan atau pelonggaran pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal sehingga tekanan berkurang. Metode ini efektif untuk beberapa kasus, namun hanya dilakukan jika pilihan pengobatan lain tidak berhasil.

    4. Radiosurgery stereotaktik

    Dengan metode ini, radiasi diarahkan pada akar saraf trigeminal untuk mengurangi transmisi nyeri. Teknik ini membantu meringankan nyeri tanpa operasi besar.
    Apakah trigeminal neuralgia bisa disembuhkan?

    Trigeminal neuralgia termasuk kondisi yang sulit disembuhkan total tapi gejalanya bisa dikelola dengan pengobatan dan prosedur tertentu. Bagi sebagian pasien, terapi atau pembedahan berhasil mengurangi nyeri secara signifikan hingga beberapa tahun.

    Meski demikian, pada beberapa kasus, nyeri bisa kambuh bahkan tidak merespon pengobatan yang telah dicoba. Pengelolaan nyeri trigeminal neuralgia memerlukan pendekatan yang personal dengan kombinasi perawatan medis dan dukungan untuk menghadapi dampak psikologis dari nyeri kronis.

    Dukungan dari keluarga dan tim medis sangat penting dalam membantu pasien mengatasi kondisi ini dan menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik.

    Berita selengkapnya >>> Klik di sini
    https://www.haibunda.com/moms-life/20241030084351-76-351657/mengenal-trigeminal-neuralgia-kondisi-dengan-nyeri-hebat-mirip-sakit-gigi

    (miq/miq)

  • Presiden ke-7 RI Joko Widodo bertolak ke Solo via lanud Halim Perdanakusuma

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo bertolak ke Solo via lanud Halim Perdanakusuma

    Minggu, 20 Oktober 2024 15:01 WIB

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyapa warga dari sunroof Pindad Maung Garuda saat melintas menuju Lanud Halim Perdanakusuma dari kompleks Istana Merdeka di Jakarta, Minggu (20/10/2024). Joko Widodo bertolak pulang menuju Solo, Jawa Tengah, usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyapa warga dari sunroof Pindad Maung Garuda saat melintas menuju Lanud Halim Perdanakusuma dari kompleks Istana Merdeka di Jakarta, Minggu (20/10/2024). Joko Widodo bertolak pulang menuju Solo, Jawa Tengah, usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyapa warga dari sunroof Pindad Maung Garuda saat melintas menuju Lanud Halim Perdanakusuma dari kompleks Istana Merdeka di Jakarta, Minggu (20/10/2024). Joko Widodo bertolak pulang menuju Solo, Jawa Tengah, usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

  • Infografis Geger Oknum Pegawai Komdigi Bekingi Ribuan Situs Judi Online dan 9 Tips Hindari Judol – Page 3

    Infografis Geger Oknum Pegawai Komdigi Bekingi Ribuan Situs Judi Online dan 9 Tips Hindari Judol – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Belasan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang diduga menjadi beking atau melindungi ribuan situs judi online menggegerkan publik dalam beberapa hari terakhir. Betapa tidak? Mereka diperkirakan dapat meraup keuntungan Rp 8,5 miliar per bulan.

    Hingga Minggu 3 November 2024, Polda Metro Jaya telah menetapkan 16 tersangka. Terdiri dari 12 pegawai Komdigi dan 4 warga sipil. Bahkan pada Senin 4 November 2024, sebanyak 11 pegawai sudah dinonaktifkan dari Kemkomdigi.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Wira Satya Triputra mengatakan, polisi masih terus mendalami kasus tersebut. Ia pun berjanji akan menangkap semua orang yang terlibat.

    “Dan menyita semua aset-aset hasil kejahatan, lalu kami kembalikan ke negara,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya tersebut di Jakarta, Minggu 3 November 2024.

    Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika 11 orang yang terdiri dari 10 pegawai Kemkomdigi dan 1 warga sipil ditangkap Tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat 1 November 2024.

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, para pegawai Komdigi itu diduga menyalahgunakan wewenang. Cara atau modus operansinya dengan melindungi ribuan situs judi online agar tidak diblokir.

    Bagaimana seluk-beluk belasan oknum pegawai Kemkomdigi diduga jadi beking ribuan situs judi online? Ada 9 tips agar terhindar dari jerat judi online. Apa saja? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

    Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

    GELORA.CO – Aksi 411 yang digelar Front Persaudaraan Islam atau FPI pada Senin, 4 November 2024 ikut menyuarakan soal peristiwa KM 50 di era Presiden Joko Widodo.

    Ketua Umum FPI Muhammad bin Husein Alatas mengatakan peristiwa tersebut merupakan pelanggaran HAM. “Kasus KM 50 adalah pelangaran HAM yang terjadi saat Jokowi jadi presiden dan harus diusut tuntas karena belum memenuhi keadilan para korban,” kata dia kemarin.

    Peristiwa KM 50 merupakan tragedi tewasnya 6 anggota Laskar FPI pada Senin dini hari 7 Desember 2020. Mereka tewas ditembak personel polisi di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50.

    Enam anggota Front Pembela Islam itu tewas dengan luka tembak semuanya di dada sebelah kiri. Sebelum tewas, mereka diduga terlibat baku tembak dengan polisi yang mengintai sejak dari rumah Rizieq Syihab di Sentul, Bogor.

    Awal mula kasus KM 50 terjadi ketika rombongan imam besar Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Syihab melakukan perjalanan beriringan dengan 8 mobil. Rombongan ini keluar dari Perumahan The Nature Mutiara, Sentul menuju Jalan Tol Jagorawi ke arah Jakarta pada 7 Desember 2020. Berdasarkan Majalah Tempo, terdapat empat dari delapan mobil berisikan anggota keluarga Rizieq Syihab. Sementara itu, empat mobil lain berisikan anggota dan laskar khusus FPI.

    Lalu, ada pula dua mobil di belakang, Toyota Avanza dan Chevrolet Spin yang menyadari bahwa rombongan Rizieq Syihab dibuntuti oleh mobil lain di belakangnya. Kedua mobil ini saling pepet dan potong jalur dengan mobil kepolisian rombongan Rizieq Syihab.

    Setelah melewati sekitar tiga persimpangan lalu lintas, mobil Avanza berhasil lolos dari kejaran polisi. Namun, mobil Chevrolet yang berisi Andi Oktiawan, Ahmad Sofiyan, Lutfi Hakim, Faiz Ahmad Syukur, Muhammad Suci Khadavi, dan Muhammad Reza berhasil dihalau polisi.

    Penghentian dan baku tembak polisi dengan enam anggota FPI tidak dapat ditahan di Rest Area Kilometer 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Namun, aksi penembakan tersebut diduga sudah terjadi sebelum berhenti di KM 50. Buktinya adalah temuan beberapa selongsong peluru sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.

    Beberapa saksi yang diwawancarai dalam Majalah Tempo juga memberikan pengakuan,  mereka dilarang mendekat oleh polisi ketika peristiwa penembakan berlangsung. Salah satu saksi yang ditanyai Koran Tempo mengaku sempat berusaha mendekati mobil Chevrolet yang dikendarai anggota FPI ketika mobilnya tiba-tiba berhenti. Namun, saksi dihalau polisi sambil berkata sedang menangani teroris.

    Bahkan, sebelumnya saksi bersumpah masih melihat 6 anggota FPI dalam keadaan hidup keluar dari mobil Chevrolet dan polisi meminta warga untuk tiarap. “Saya berani bersumpah mereka masih hidup saat itu,” kata saksi.

    Sekretaris Umum FPI Munarman saat itu menyanggah kabar bahwa anggota FPI dibekali senjata api. Adapun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pelaku menyerang personel kepolisian dengan revolver berkaliber 9 milimeter. Ada dua pistol yang disita.

    Kemudian Kepala Badan Reserse Kriminal Polri saat itu Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada bekas jelaga mesiu di salah satu tangan pengawal Rizieq yang tewas.

    Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran saat itu mengklaim mobil polisi yang membuntuti rombongan Rizieq Syihab dipepet, lalu diserang dengan senjata api dan senjata tajam. “Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Fadil pada Senin, 7 Desember 2020 silam.

  • Misteri Maling Sepeda di Surabaya Kebal Dikeroyok Warga, Langsung Tewas saat Cincin Akiknya Dilepas

    Misteri Maling Sepeda di Surabaya Kebal Dikeroyok Warga, Langsung Tewas saat Cincin Akiknya Dilepas

    GELORA.CO  – Aneh bin Ajaib, maling sepeda di Surabaya tewas setelah cincing batu akik di jarinya dilepas.

    Sebelumnya warga sempat kebingungan karena sejumlah bogeman yang diarahkan ke maling tersebut bak kebal, sang maling tak ada reaksi apapun. 

    Warga percaya cincin tersebut memberikan kekuatan gaib kepada maling sepeda tersebut.

    Awalnya maling itu beraksi di sebuah panti asuhan di Surabaya pada Senin (4/11/2024) sekitar pukul 03.30 WIB. 

    Penjahat kelas teri itu mencuri sepeda angin merek ‘Exotic’ milik Fahmi Amrullah (35) pengurus Yayasan Panti Asuhan Maslahatul Ummah, di Jalan Manyar Sabrangan, Surabaya.

    Namun Tuhan berkehendak lain, upayanya mengambil sepeda itu gagal karena kepergok Fahmi.

    Ia mengaku pada dini hari itu, belum sempat tidur karena harus memomong anak keduanya yang masih berusia dua bulan di dalam rumah, berhasil memergoki aksi pria tersebut membawa kabur sepeda anginnya. 

    Sepeda angin curian yang terlanjur di dorong depan pagar besi depan panti asuhan, dijatuhkan, lalu pria itu mengambil langkah seribu alias kabur menghindari kejaran Fahmi.

    Fahmi yang kalap memergoki aksi pencurian sepeda anginnya itu, mengejar si pria sekuat tenaga. 

    Bahkan ia juga sempat menenteng sebuah pedang untuk menakut-nakuti si pria tersebut.

    “Saya lari saya kejar dia ketakutan karena saya bawa pedang sedangkan sepeda milik Saya dilempar di luar,” ujarnya saat ditemui Tribun Jatim Network, pada Senin (4/11/2024). 

    Ditengah upaya pelariannya itu, pria tersebut bahkan masih sempat mencuri sepeda angin milik anak-anak yang teronggok di depan rumah warga. 

    “Nah saat saya kejar itu dia di depan rumah warga itu dia mengambil sepeda onthel lagi sepeda kecil padahal tubuhnya besar nah sepeda ontel itu dipakai sama dia untuk kabur,” katanya. 

    Hingga akhirnya pengejaran itu, berakhir di pagar pintu masuk sisi belakang perumahan Jalan Kertajaya. 

    Apes, pelarian si pria pelaku pencurian sepeda angin itu, juga dipergoki beberapa orang warga yang sedang nongkrong di warkop dekat lokasi. 

    Tak pelak, upaya pelarian si pria berkaus oblong warna biru tua dan bercelana pendek warna cokelat berhasil digagalkan karena disergap oleh warga. 

    Warga yang geram dengan seringnya terjadi aksi pencurian di permukiman tersebut, tak ayal membuat si pria itu menjadi samsak hidup hingga tak sadarkan diri.

    “Kebetulan ada warga masih ngopi di sana, ya ditangkap di sana. Saya sudah jatuh duduk minta minum bu RT sana; saya minta minum haus lari-lari pagi kejar malingnya,” jelasnya. 

    Fahmi mengaku sempat membawa senjata tajam pedang selama mengejar pria tersebut. 

    Namun, pedang itu, cuma diangkat dan sesekali diayunkan untuk menakut-nakuti pria tak dikenal yang sedang dikejarnya. 

    Ia sama sekali tidak menggunakan pedang tersebut untuk melukai pria tersebut sesaat berhasil disergap oleh warga lainnya. 

    “Pedang cuma saya bawa saja. Engga saya pakai menyabet ke pelaku,” terangnya. 

    Pria tersebut bertubuh gempal namun yang membuat Fahmi geleng-geleng kepala, langkah kakinya begitu cepat menghindari kejarannya selama menyusuri beberapa gang permukiman tersebut. 

    Bahkan, yang juga bikin ia tetap tak habis pikir, pria itu tak kunjung tumbang meskipun telah berkali-kali dihajar secara bersamaan oleh warga.

    Namun, saat sebuah cincin akik yang terpasang pada salah satu jemari tangan kirinya dicabut oleh warga. Pria tersebut akhirnya lemas dan tak sadarkan diri. 

    “Kayaknya di tangan kiri, tapi sudah dipukul engga berasa gitu. Lalu akiknya dicabut warga, langsung tumbang. Sempat dilerai RT tadi,” ungkap pria bersarung asal Jombang itu. 

    Fahmi mengaku geram dengan ulah pria yang sempat berusaha mencuri sepeda anginnya itu. 

    Karena, sebulan lalu, tepatnya pada Kamis (3/10/2024), dua sepeda angin miliknya dan empat tabung elpiji berukuran tiga kg atau tabung melon, hilang dicuri. 

    Ia mengaku geram bukan main dengan ulah para pelaku yang menyatroni yayasan panti asuhannya. 

    Pasalnya, sepeda angin yang dicuri itu; Atlantis dan Pheonix, merupakan benda wakaf dari warga atau donatur. 

    Kemudian, empat tabung elpiji tersebut, digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan usaha kaki lima yang dikelolanya untuk menghidupi yayasan panti asuhannya. 

    “Pagar saya engga dikunci. Astaghfirullah itu sepeda yang hilang dulu wakaf dari anak yang sudah meninggal, dikasih oleh orangtua, anak tunggal kan itu. Saya kan berdosa, titipan kok malah hilang dicuri,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Kapolsek Mulyorejo Polrestabes Surabaya Kompol Aspul Bakti mengatakan pria yang dikeroyok oleh warga tersebut berinisial MA (40) warga Sukolilo, Surabaya. 

    Pihaknya tak menampik bahwa pria tersebut sempat menjadi sasaran amuk warga, karena diduga mencuri sepeda angin milik salah satu warga. 

    Kini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. Kemudian, proses penyelidikan lanjutan masih sedang dilakukan oleh anggota personelnya. 

    “Kami masih lakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Jenazah sudah kami evakuasi ke rumah sakit,” ujar Aspul saat dihubungi awak media, pada Senin (4/11/2024).

  • Harga Emas Antam Hari Ini 5 November 2024 – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 5 November 2024 – Page 3

    Harga emas naik tipis pada perdagangan Senin dipicu adanya ketidakpastian pemilu AS. Investor emas memperkirakan kemungkinan adanya gugatan hasil pemilu dan dilanjutkan dengan ketegangan politik.

    Selain itu, investor emas juga terus memantau rapat kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed) yang berlangsung akhir minggu ini.

    Mengutip CNBC, Selasa (5/11/2024), harga emas spot naik hanya 0,05% menjadi USD 2.736,49 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.790,15 per ons pada Kamis lalu.

    Harga emas berjangka AS ditutup 0,08% lebih rendah pada USD 2.746,90 per ons.

    Pemilu presiden AS akan berlangsung pada hari Selasa waktu setempat dengan jajak pendapat menunjukkan kandidat Demokrat Kamala Harris dan kandidat Republik Donald Trump bersaing ketat dalam perebutan kursi di Gedung Putih.

    Jajak pendapat Ipsos yang dilakukan bulan lalu menemukan kekhawatiran bahwa AS dapat mengalami kerusuhan yang sama seperti setelah kekalahan Trump pada pemilu 2020, ketika klaim palsunya bahwa kekalahannya adalah akibat penipuan mendorong ratusan orang menyerbu Gedung Capitol AS.

    “Jika Trump menang, menurut saya, emas akan naik di sini. Kami mungkin sedikit lebih khawatir tentang inflasi dengan semua tarif yang dibicarakannya,” kata analis komoditas TD Securities Bart Melek.

    Menarik perhatian investor minggu ini adalah keputusan suku bunga Fed pada hari Kamis, dengan pelaku pasar secara luas mengantisipasi pemotongan suku bunga acuan seperempat poin.

    Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik dan cenderung tumbuh subur ketika suku bunga rendah.

    “Saya kira pendorong emas minggu ini adalah pemilu AS. Pemotongan Fed tidak mungkin memicu banyak pergerakan menurut saya, karena bank kemungkinan akan memberi sinyal pemotongan lebih lanjut sesuai dengan ekspektasi pasar,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.

    Indeks dolar turun 0,4%, mencapai level terendah dalam dua minggu. Mata uang AS yang lebih lemah membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

  • Pemerintah Dorong Perubahan Regulasi agar Eksportir Simpan Dana Lebih Lama di Pasar Keuangan Domestik

    Pemerintah Dorong Perubahan Regulasi agar Eksportir Simpan Dana Lebih Lama di Pasar Keuangan Domestik

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah akan mengubah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA). Langkah ini dilakukan agar eksportir bisa menyimpan dana mereka lebih lama dalam pasar keuangan domestik.

    “Kita membutuhkan (DHE) agar hasil ekspor itu masuk lebih besar ke Indonesia,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Senin (4/11/2024).

    Airlangga mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan agar pemerintah menerbitkan regulasi agar eksportir mau menyimpan dana mereka lebih lama di Indonesia. 
    Nantinya, dengan dana tersebut memungkinkan agar investor menggunakan DHE sebagai modal kerja bagi usaha mereka. Namun, dia belum memerinci terkait penambahan lama penyimpanan DHE di pasar keuangan dalam negeri.

    “Sedang dibahas dan bisa lebih lama tetapi bisa digunakan untuk modal kerja,” terang Airlangga.

    Sebelumnya, pemerintah menjalankan PP Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam.  

    Dalam PP 36/2023 itu, pemerintah menyiapkan skema tenor 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan terkait insentif perpajakan terhadap DHE yang bisa dimanfaatkan eksportir.

    Pada skema tenor 1 bulan, pemerintah memberikan diskon pajak penghasilan (PPh) atas bunga deposito dari 20% menjadi 10%.

    Sementara, apabila eksportir mengonversi dolar AS menjadi rupiah, maka pemerintah menurunkan bunganya menjadi 7,5%.

    Untuk tenor 3 bulan, insentif PPh atas bunga deposito yang diberikan sebesar 7,5% untuk DHE dolar AS dan 5% untuk DHE rupiah.

    Sedangkan skema untuk tenor 6 bulan, PPh atas bunga deposito menjadi 2,5%. Bila dikonversi ke dalam bentuk rupiah, tidak dikenakan PPh bunga deposito.

    Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menuturkan, apabila pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu penempatan DHE SDA, maka diperlukan penyesuaian skema insentif yang lebih komprehensif dan menarik bagi eksportir.

    “Perpanjangan periode penempatan berarti opportunity cost yang lebih besar bagi eksportir karena likuiditas mereka akan tertahan lebih lama di dalam negeri,” tutur Yusuf.

    Idealnya, waktu yang efektif untuk penempatan DHE SDA di dalam negeri pada kisaran tiga hingga enam bulan. Hal ini berkaca dari negara-negara lain yang menunjukkan bahwa periode retensi devisa yang lebih panjang berpotensi meningkatkan stabilitas cadangan devisa dan mendukung stabilitas nilai tukar.

    “Dengan waktu yang lebih panjang memperbesar peluang mengatasi fluktuasi harga komoditas global dan siklus bisnis ekspor yang biasanya berlangsung lebih lama,” ucap Yusuf.

    Yusuf mengatakan, pemerintah dapat menawarkan beberapa insentif, seperti suku bunga premium bagi dana DHE SDA yang ditempatkan dalam jangka waktu yang lebih panjang, pengurangan pajak yang lebih besar, atau kemudahan dalam akses pembiayaan ekspor.

    Selain itu, prioritas dalam perizinan ekspor juga dapat diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kepatuhan eksportir terhadap kebijakan ini.

    “Dengan insentif yang lebih menarik, eksportir akan lebih termotivasi untuk memenuhi kewajiban penempatan DHE SDA, sekaligus mencegah upaya penghindaran atau pengalihan dana keluar negeri,” terang Yusuf.

  • Ngaku Kumpulkan Rp23 Miliar dari Empat Smelter Swasta, Harvey Moeis: Ada Juga Dolar Singapura

    Ngaku Kumpulkan Rp23 Miliar dari Empat Smelter Swasta, Harvey Moeis: Ada Juga Dolar Singapura

    GELORA.CO – Terdakwa kasus korupsi Timah, Harvey Moeis, mengaku mengumpulkan uang sebanyak 1,5 juta USD (Rp23 miliar) dari empat smelter swasta. Uang itu disebut sebagai kas sosial atau corporate social responsibility (CSR).

    Selama kesaksiannya dalam sidang kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk. tahun 2015–2022, Harvey menjelaskan uang itu merupakan kas sosial yang selama ini disebut sebagai dana tanggung jawab sosial dan lingkungan atau corporate social responsibility (CSR).

    “Selain itu juga ada 25 ribu dolar Singapura tiga kali (Rp894 miliar), sebagian kecil saja,” ujar Harvey, dikutip Antara, Selasa (5/11/2024).

    Meski mendapatkan uang sebesar itu, ia mengaku tidak mencatatkan transaksi dari keempat smelter swasta tersebut secara pribadi lantaran sudah terdapat bagian keuangan yang mencatat transaksi.

    Adapun keempat swasta yang dimaksud, yakni CV Venus Inti Perkasa, PT Sariwiguna Binasentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, dan PT Tinindo Inter Nusa.

    Harvey menuturkan uang yang ia kumpulkan dari para smelter swasta digunakan untuk memberikan bantuan pembelian alat kesehatan untuk COVID-19 tanpa sepengetahuan keempat smelter tersebut.

    “Belum sempat dikasih tahu kepada pihak smelter, tapi itu untuk bantuan alat kesehatan di RSCM dan RSPAD,” jelasnya.

    Harvey bersaksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret antara lain dirinya beserta tiga petinggi smelter swasta sehingga secara total merugikan keuangan negara senilai Rp300 triliun.

    Ketiga petinggi smelter dimaksud, yakni Pemilik Manfaat CV Venus Inti Perkasa (VIP) dan PT Menara Cipta Mulia (MCM) Tamron alias Aon, General Manager Operational CV VIP dan PT MCM Achmad Albani, serta Direktur Utama CV VIP Hasan Tjhie.

    Selain ketiga petinggi smelter swasta, terdapat pula pengepul bijih timah (kolektor), Kwan Yung alias Buyung yang didakwakan perbuatan serupa.

    Perbuatan keempat terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Kendati demikian khusus Tamron, terancam pula pidana dalam Pasal 3 atau Pasal 4 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

  • Ini Ucapan Sinta yang Membuat Fauzan Tega Memutilasi Mantan Istri Sirinya, Benarkah Sedang Hamil?

    Ini Ucapan Sinta yang Membuat Fauzan Tega Memutilasi Mantan Istri Sirinya, Benarkah Sedang Hamil?

    GELORA.CO  – Polisi membeberkan kronologis lengkap pembunuhan terhadap  Sinta Handiyana (40).

    Ternyata pelaku tak lain adalah mantan suami sirinya bernama Fauzan Fahmi (43).

    Mayat Sinta ditemukan warga pada Selasa pagi (29/10/2024 di  Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.

    Mayat sinta dalam kondisi tanpa kepala dan terbungkus rapi dalam karung.

    Pascapenemuan mayat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan potongan kepala di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, 600 meter dari titik penemuan tubuh korban.

    Fauzan  ditangkap dari rumahnya 1 x 24 jam setelah penemuan mayat.

    Sinta seorang janda anak empat yang tinggal di Curug, Kabupaten Tangerang, dan bekerja di Jakarta.

    Sebelum melakukan tindakan anarkis, Sinta dan Fauzan, melakukan hubungan badan di hotel.

    Diduga Hamil?

    Namun beredar informasi wanita inisial Sinta  tewas dalam kondisi hamil.

    Pihak kepolisian pun kemudian membantah informasi yang beredar itu.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, korban dinyatakan tidak hamil.

    Wira menuturkan hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan.

    “Kemudian yang berikutnya pertanyaan apakah korban hamil? Hasil visum korban dinyatakan tidak hamil,” kata Wira, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).

    Cekik Korban 20 Menit

    Aksi keji Fauzan Fahmi (43), yang membunuh dan memutilasi wanita inisial SH (40) terungkap.

    Wira menuturkan, pelaku mencekik korban selama 20 menit, kemudian memutilasi jasadnya.

    “Dari arah depan korban, tersangka cekik kembali dengan menggunakan kedua tangan kurang lebih selama sekitar 20 menit, sampai muka korban membiru dan tidak bergerak,” ucapnya.

    Pisau jagal miliknya pun diambil Fauzan untuk memenggal kepala korban.

    Proses dirinya memutilasi korban hanya dalam waktu dua menit lantaran sudah terbiasa memotong kambing dan sapi.

    “Lalu tersangka naik ke lantai 2 untuk mengambil pisau, kantong dan karung kecil. Kemudian, tersangka kembali turun dan langsung menggorok leher korban hingga putus dan itu tersangka lakukan kurang lebih sekitar 2 menit,” kata dia.

    Kepala korban setelah itu dimasukkan dalam karung kecil.

    Lalu dibuang di semak belukar belakang rumah warga di daerah Pluit, Jakarta Utara.

    Untuk jasad korban dibungkus dengan busa hingga karung.

    Keesokan harinya barulah dibuang di pinggiran laut Muara Baru.

    “Tubuh korban oleh tersangka diangkat dan dibawa ke lantai dua. Namun, pada saat diangkat darah yang mengalir dari tubuh korban mengalir dan jatuh ke lantai,” tuturnya.

    “Sehingga tersangka melepas celana korban dan digunakan untuk mengelap darah korban yang ada di lantai,” sambung Wira.

    Hilangkan Sidik Jari Korban

    Fauzan juga ternyata berupaya hilangkan sidik jari di jempol dan telunjuk korban dengan pisau.

    “Dengan tujuan untuk menghilangkan jejak korban, menghilangkan identitas korban,” ucap Wira.

    Fauzan melakukannya usai memenggal kepala korban, lalu dibungkus dalam karung.

    Kepala korban dibuang secara terpisah dengan badan jarak 600 meter.

    “Jasad mayat dibungkus kardus dan karung yang ditemukan di Jalan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada jam 10.00 WIB pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2024,” kata dia.

    “Sedangkan untuk kepala korban ditemukan di tempat yang terpisah di sela-sela belakang rumah warga di jalan Polairud pintu air Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara,” lanjutnya. 

    Setubuhi Korban di Hotel

    Fakta baru kembali terungkap dalam kasus pembunuhan janda empat anak Sinta Handiyana alias SH (40) yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru.

    Sebelum membunuh, pelaku bernama Fauzan ternyata sempat bersetubuh terlebih dahulu dengan korban.

    Awalnya pada Minggu (27/10/2024) pukul 09.00 WIB, korban meminta pelaku untuk membawakan ikan tuna dan menemuinya di sebuah hotel kawasan Muara Karang, Jakarta Utara.

    Lalu sekira pukul 17.30, Fauzan datang menemui korban di hotel tersebut.

    Namun saat itu tidak membawa ikan tuna yang diminta korban.

    Sehingga tersangka menyuruh korban untuk mengambil di rumahnya.

    “Pada saat bertemu, tersangka dan korban melakukan hubungan badan sebanyak 1 kali,” ucap Wira.

    Setelah bertemu, tersangka kembali ke rumahnya.

    Pukul 21.00 WIB, korban datang ke rumah tersangka di daerah Muara Baru untuk mengambil ikan tuna.

    Tiba di rumah, tersangka mengajak korban untuk naik ke lantai dua tetapi korban menolak.

    “Korban lalu mengatakan saya tidak mau, takut ada si perek (pelacur). Yang dimaksud si perek oleh korban adalah istri tersangka,” ucap Wira.

    “Kemudian dijawab oleh tersangka istri saya tidak ada, sedang dagang, di rumah tidak ada orang. Lalu tiba-tiba korban menjawab ah, kamu juga anak perek,” sambungnya.

    Mendengar ucapan itu, tersangka tersulut emosi dan langsung mencekik korban dari arah belakang dengan lengan tangan kanan dan kirinya.

    Kemudian mendorong lengan tangan kanan agar lebih kencang sampai korban lemas dan tidak bergerak